DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI

DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PEMELIHARAAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

MANAGEMENT PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PHBTR

LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL :

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Mematuhi aturan serta prosedur yang diguna-kan dalam merencana-kan dan menyiapkan pemasangan

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

LAPORAN INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PLTU BANTEN 1 X 660 MW (PT. LESTARI BANTEN ENERGI) 27 FEBRUARI - 1 MARET 2017

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB II LANDASAN TEORI

SUB BIDANG INSPEKSI/KOMISIONING

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN PRODUKSI

BAB II MOTOR ARUS SEARAH

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK BIDANG TRANSMISI SUB BIDANG INSPEKSI. : Komisioning Bay Reaktor... I.19-58

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

BAB II TRANSFORMATOR DAYA DAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN. Tenaga listrik dibangkitkan dipusat pusat listrik (power station) seperti

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIKA DASAR 2

ALAT UKUR BESARAN LISTRIK. Jenis dan Prinsip Kerjanya

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL :

BAB VII PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH

PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK

BAB IV PEMBAHASAN. P 1 P 2. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Rasio Trafo Arus S 2 S 1. Alat Uji Arus 220 V

PENTANAHAN JARING TEGANGAN RENDAH PLN DAN PENTANAHAN INSTALASI 3 SPLN 12 : 1978

KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH

PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PERENCANAAN

1. Proteksi Generator

Bagian 6 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali (PHB) serta komponennya

KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

12 Gambar 3.1 Sistem Penyaluran Tenaga Listrik gardu induk distribusi, kemudian dengan sistem tegangan tersebut penyaluran tenaga listrik dilakukan ol

MAKALAH OBSERVASI DISTRIBUSI LISTRIK di Perumahan Pogung Baru. Oleh :

JOBSHEET PRAKTIKUM 5 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB II PRINSIP DASAR TRANSFORMATOR

L/O/G/O RINCIAN PERALATAN GARDU INDUK

- 4 - Pasal 2 Memberlakukan Standar Kompetensi Tenaga Teknik

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

LAPORAN AKHIR PEMELIHARAN GARDU DISTRIBUSI

Dasar Rangkaian Listrik

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG

SUB BIDANG PERANCANGAN

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya. Energi listrik

atau pengaman pada pelanggan.

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

Pemasangan Komponen PHB Terdapat beberapa macam pemasangan dalam pemasangan komponen PHB yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

SUB BIDANG PERANCANGAN

PRINSIP KERJA ALAT UKUR

PROSEDUR PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI TRAFO

III. METODE PENELITIAN

STANDAR KONSTRUKSI GARDU DISTRIBUSI DAN KUBIKEL TM 20 KV

BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

Satellite SISTEM PENTANAHAN MARYONO, MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA

BAB III ALAT PENGUKUR DAN PEMBATAS (APP)

TRAFO TEGANGAN MAGNETIK

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 30 Tahun 2009 TANGGAL : 30 September

BAB II IMPEDANSI SURJA MENARA DAN KAWAT TANAH

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip

SISTEM PROTEKSI PADA GENERATOR

BAB IX. PROTEKSI TEGANGAN LEBIH, ARUS BOCOR DAN SURJA HUBUNG (TRANSIENT)

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik

SUB BIDANG KONSTRUKSI

II. TINJAUAN PUSTAKA

by: Moh. Samsul Hadi

LAPORAN AKHIR GANGGUAN OVERLOAD PADA GARDU DISTRBUSI ASRAMA KIWAL

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

SISTEM PROTEKSI RELAY

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

PEMERATAAN BEBAN UNTUK MENGURANGI RUGI RUGI DAYA PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MT 232 DI PT PLN (PERSERO) RAYON MEDAN TIMUR

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

BAB IV OPTIMALISASI BEBAN PADA GARDU TRAFO DISTRIBUSI

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

BAB IV ANALISIS HASIL PEKERJAAN. Sebelum suatu instalasi listrik dinyatakan layak untuk dapat digunakan,

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

SUB BIDANG KONSTRUKSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Standar kompetensi. Industri. Perancang Manufaktur. Jaminan Mutu.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TEKNIK DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK JILID 1

Transkripsi:

DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI LEVEL 3 3 Kode Unit : DIS.INS.004(3).B...4 Judul Unit : Menginspeksi Jaringan Kabel Tanah Tegangan Rendah...4 Kode Unit : DIS.INS.005(3).B...7 Judul Unit : Menginspeksi Jaringan Kabel Tanah Tegangan Menengah.7 Kode Unit : DIS.INS.006(3).B... 10 Judul Unit : Menginspeksi Saluran Udara Tegangan Rendah(SUTR)... 10 Kode Unit : DIS.INS.007(3).B... 13 Judul Unit : Menginspeksi Saluran Udara Tegangan Menengah(SUTM)...13 Kode Unit : DIS.INS.019(3).A... 16 Judul Unit : Melaksanakan komisioning Sistem Distribusi.... 16 Kode Unit : DIS.INS.020 (3).A... 19 Judul Unit : Menginspeksi supervisory control and data acquisition (SCADA).... 19 LEVEL 2 22 Kode Unit : DIS.INS.001(2).B... 23 Judul Unit : Memeriksa Alat Pembatas dan Pengukur Tegangan Rendah (APP-TR)... 23 Kode Unit : DIS.INS.002(2).B... 26 Judul Unit : Memeriksa Struktur Saluran Udara Tegangan Rendah dan peralatan... 26 Kode Unit : DIS.INS.003(2).B... 29 Judul Unit : Memeriksa Struktur Saluran Udara Tegangan Menengah dan peralatan... 29 Kode Unit : DIS.INS.013(2).B... 32 Judul Unit : Menguji Relai Pembatas Daya... 32 Kode Unit : DIS.INS.014(2).B... 35 Judul Unit : Memeriksa Relai dan Transformator Instrumen.... 35 Kode Unit : DIS.INS.015(2).B... 37 Judul Unit : Memeriksa Gardu Distribusi Pasangan Dalam... 37 Kode Unit : DIS.INS.016(2).B... 40 Judul Unit : Menginspeksi Gardu Distribusi Pasangan Luar... 40 Kode Unit : DIS.INS.017(2).B... 43 Judul Unit : Menginspeksi Gardu Bergerak.... 43 Kode Unit : DIS.INS.018(2).B... 46 Judul Unit : Menginspeksi Ground Fault Detector (GFD).... 46 1

Kode Unit : DIS.INS.012(2).B... 48 Judul Unit : Menginspeksi Instalasi Penangkap Petir (Lighting Arrester)....48 LEVEL 1 50 Kode Unit : DIS.INS.008(1).A... 51 Judul Unit : Menguji tahanan isolasi saluran kabel tanah TR dan TM. 51 Kode Unit : DIS.INS.09(1).A... 53 Judul Unit : Menguji tahanan sistem pembumian instalasi gardu dan tiang.... 53 Kode Unit : DIS.INS.010(1).A... 55 Judul Unit : Menguji tahanan isolasi transformator distribusi... 55 Kode Unit : DIS.INS.011(1).A... 57 Judul Unit : Mengukur tahanan isolasi instalasi Peralatan TM dan PHB- TR gardu distribusi.... 57 2

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI LEVEL 3 3

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit Judul Unit Uraian Unit : DIS.INS.004(3).B : Menginspeksi Jaringan Kabel Tanah Tegangan Rendah : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan inspeksi Jaringan Kabel Tanah Tegangan Rendah termasuk sambungan pelayanan. SUB KOMPETENSI 1. Merencanakan dan mempersiapkan alat inspeksi Jaringan Kabel Tanah TR. 2. Memeriksa secara visual. 3. Menginspeksi Saluran kabel tanah TR 4. Membuat berita acara hasil inspeksi KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Program kerja inspeksi Jaringan Kabel Tanah TR disiapkan. 1.2 Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3 Alat uji dan alat K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 2.1 Pemeriksaan secara visual Jaringan Kabel Tanah TR dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 2.2 Laporan pemeriksaan diselesaikan 3.1 Inspeksi Jaringan Kabel Tanah TR dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 3.2 Lokasi kerja direhabilitasi sesuai prosedur 3.3 Laporan inspeksi diselesaikan 4.1 Data hasil inspeksi dicatat dalam laporan inspeksi. 4.2 Berita Acara diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang terkait. I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Unit kompetensi ini berlaku pada inspeksi pemasangan jaringan kabel tanah tegangan rendah, dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan(SPLN dll) b. Standar Nasional(SNI) c. Standar Internasional(IEC) 4

4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan unit kompetensi ini: kabel dan perlengkapannya. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan: a. Teori listrik, proteksi, pembumian dan pengujian: konsep dasartegangan, arus, tahanan, rangkaian dasar dan hukum Ohm; energi dan daya; pengukuran; prinsip maknit; induksi elektromaknit; dasar arus bolak-balik (abb); impedansi; dasar fasa banyak; hubungan bintang; hubungan delta; teori pembumian; pembumian netral majemuk (PNM); gawai proteksi arus sisa (GPAS); hubungan tanah; pembangkitan, penyaluran; distribusi; pengaruh arus; sumber GGL; sirkit seri, paralel dan seri/paralel; batere; tegangan; kapasitor; kapasitansi; induktor; induktansi; sirkit RLC; hubungan tegangan; hubungan arus; faktor daya; perbaikan faktor daya; prinsip proteksi; beban lebih, gangguan dan hubung pendek; jenis peralatan proteksi; operasi peralatan proteksi; pengaman surja/ bandang (surge protection); prinsip transformator, rasio belitan, rasio tegangan/arus; jenis belitan ganda/auto; pengenalan belitan; tahanan isolasi; rincian papan nama; paralelisasi. b. Ilmu Pengetahuan Dasar dan Ilmu Bahan: perhitungan (teknik matematika, pengukuran linier, luas, isi, hasilbagi); teknik bahan (klasifikasi, bahan besi dan non besi, baja, paduan, sifat-sifat, kekuatan tarik, regangan di logam, tekanan dan tarikan, kekenyalan, penerapan, karat, galvanis, kayu); mekanika teknik(besaran fisik dasar, satuan SI, penerapannya: massa, kecepatan, percepatan, gaya, berat, kepadatan, sudut, energi/usaha/daya, momen dan gaya puntir, pusat gravitas, keuntungan mekanika, tuas, puli, efisiensi, gesekan, vector, penguraian gaya, gaya di kawat terentang, gaya pada tiang dan menara, penentuan andongan, tekanan/stress) c. Sifat, kemampuan dan penggunaan jenis-jenis kabel tanah dan cara instalasinya: penggalian (penahan gugur, memeriksa 5

pemakaian lain, memeriksa adanya gas); bagan kabel; instalasi perpipaan; penanganan kabel; jari-jari lengkungan; prosedur sambungan dan terminasi; prosedur uji dan komisioning; penggelaran ( dudukan gelondong kabel; gelindingan, tali/kawat penarik, penggulung), pengurukan, bantalan; teknik pencari kabel; perbaikan kabel; prosedur uji polaritas) d. Operasi pemutusan, pemisahan dan prosedur ijin bekerja: diagram sistem dan saklar/pemisah (interpretasi dan analisis); peralatan (jenis, sifat dan kemampuan); perkakas khusus (sifat dan kemampuan, penggunaan); pemutusan (prosedur operasi, prosedur pembumian); ijin ( ijin kerja listrik, wewenang kontraktor); pengujian peralatan (jenis dan kemampuan, penggunaan). e. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; f. Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja; g. Menginterpretasikan gambar teknik dan diagram alir/flow diagram. 3. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G L e v e l 2 2 2 3 3 2 2 6

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit : DIS.INS.005(3).B Judul Unit : Menginspeksi Jaringan Kabel Tanah Tegangan Menengah Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan inspeksi Jaringan Kabel Tanah Tegangan Menengah termasuk sambungan pelayanan. SUB KOMPETENSI 1. Merencanakan dan mempersiapkan alat inspeksi Jaringan Kabel Tanah TM. 2. Memeriksa secara visual. 3. Menginspeksi Saluran kabel tanah TM 4. Membuat berita acara hasil inspeksi KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Program kerja inspeksi Jaringan Kabel Tanah TM disiapkan. 1.2 Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3 Alat uji dan alat K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 2.1 Pemeriksaan secara visual Jaringan Kabel Tanah TM dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 2.2 Laporan pemeriksaan diselesaikan 3.1 Inspeksi Jaringan Kabel Tanah TM dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 3.2 Lokasi kerja direhabilitasi sesuai prosedur 3.3 Laporan inspeksi diselesaikan 4.1 Data hasil inspeksi dicatat dalam laporan inspeksi. 4.2 Berita Acara diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang terkait. I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Unit kompetensi ini berlaku pada inspeksi pemasangan jaringan kabel tanah tegangan menengah, dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan (SPLN dll) b. Standar Nasional (SNI) 7

c. Standar Internasional (IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan unit kompetensi ini: kabel dan perlengkapannya. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan: a.teori listrik, proteksi, pembumian dan pengujian: konsep dasartegangan, arus, tahanan, rangkaian dasar dan hukum Ohm; energi dan daya; pengukuran; prinsip maknit; induksi elektromaknit; dasar arus bolak-balik (abb); impedansi; dasar fasa banyak; hubungan bintang; hubungan delta; teori pembumian; pembumian netral majemuk (PNM); gawai proteksi arus sisa (GPAS); hubungan tanah; pembangkitan, penyaluran; distribusi; pengaruh arus; sumber GGL; sirkit seri, paralel dan seri/paralel; batere; tegangan; kapasitor; kapasitansi; induktor; induktansi; sirkit RLC; hubungan tegangan; hubungan arus; faktor daya; perbaikan faktor daya; prinsip proteksi; beban lebih, gangguan dan hubung singkat; jenis peralatan proteksi; operasi peralatan proteksi; pengaman surja/bandang (surge protection); prinsip transformator, rasio belitan, rasio tegangan/arus; jenis belitan ganda/auto; pengenalan belitan; tahanan isolasi; rincian papan nama; paralelisasi. b. Ilmu Pengetahuan Dasar dan Ilmu Bahan: perhitungan (teknik matematika, pengukuran linier, luas, isi, hasil-bagi); teknik bahan (klasifikasi, bahan besi dan non besi, baja, alloy, sifat-sifat, kekuatan tarik, regangan di logam, tekanan dan tarikan, kekenyalan, penerapan, karat, galvanis, kayu); mekanika teknik(besaran fisik dasar, satuan SI, penerapannya: massa, kecepatan, percepatan, gaya, berat, kepadatan, sudut, energi/usaha/daya, momen dan gaya puntir, pusat gravitas, keuntungan mekanika, tuas, puli, efisiensi, gesekan, vector, penguraian gaya, gaya di kawat terentang, gaya pada tiang dan menara, penentuan andongan, tekanan/stress) c. Sifat, kemampuan dan penggunaan jenis-jenis kabel tanah dan cara instalasinya: penggalian (penahan gugur, memeriksa kegunaan lain, 8

memeriksa adanya gas); bagan kabel; instalasi perpipaan; penanganan kabel; jari-jari lengkungan; prosedur sambungan dan terminasi; prosedur uji dan commissioning; penggelaran ( dudukan gelondong kabel; gelindingan, tali/kawat penarik, penggulung), pengurukan, bantalan; teknik pencari kabel; perbaikan kabel; prosedur uji polaritas) d.operasi pemutusan, pemisahan dan prosedur ijin bekerja: diagram sistem dan saklar/pemisah (interpretasi dan analisis); peralatan (jenis, sifat dan kemampuan); perkakas khusus (sifat dan kemampuan, penggunaan); pemutusan (prosedur operasi, prosedur pembumian); ijin (ijin kerja listrik, wewenang kontraktor); pengujian peralatan (jenis dan kemampuan, penggunaan). e. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; f. Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja; g. Menginterpretasikan gambar teknik dan diagram alir/flow diagram. 3. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G L e v e l 2 2 2 3 3 2 2 3/3 9

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit : DIS.INS.006(3).B Judul Unit : Menginspeksi Saluran Udara Tegangan Rendah(SUTR) Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan inspeksi SUTR Kawat dan Kabel, termasuk sambungan pelayanan. SUB KOMPETENSI 1. Merencanakan dan mempersiapkan alat inspeksi SUTR Kawat dan Kabel. 2. Memeriksa secara visual. 3. Menginspeksi SUTR Kawat dan Kabel 4. Membuat berita acara hasil inspeksi KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Program kerja inspeksi SUTR Kawat dan Kabel disiapkan. 1.2 Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3 Alat uji dan alat K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 2.1 Pemeriksaan secara visual SUTR Kawat dan Kabel dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 2.2 Laporan pemeriksaan diselesaikan 3.1 Inspeksi SUTR Kawat dan Kabel dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 3.2 Lokasi kerja direhabilitasi sesuai prosedur 3.3 Laporan inspeksi diselesaikan 4.1 Data hasil inspeksi dicatat dalam laporan inspeksi. 4.2 Berita Acara diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang terkait. I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Unit kompetensi ini berlaku pada inspeksi pemasangan HSUTR Kawat dan Kabel, dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan(SPLN dll) b. Standar Nasional(SNI) c. Standar Internasional(IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: 10

a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan unit kompetensi ini: kawat/kabel TR dan perlengkapannya. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan: a. Teori listrik, proteksi, pembumian dan pengujian: konsep dasartegangan, arus, tahanan, rangkaian dasar dan hukum Ohm; energi dan daya; pengukuran; prinsip maknit; induksi elektromaknit; dasar arus bolak-balik(abb); impedansi; dasar fasa banyak; hubungan bintang; hubungan delta; teori pembumian; pembumian netral majemuk(pnm); CB hubungan tanah; hubungan tanah; pembangkitan, penyaluran; distribusi; pengaruh arus; sumber GGL; sirkit seri, paralel dan seri/paralel; batere; tegangan; kapasitor; kapasitansi; induktor; induktansi; sirkit RLC; hubungan tegangan; hubungan arus; faktor daya; perbaikan faktor daya; prinsip proteksi; beban lebih, gangguan dan hubung singkat; jenis peralatan proteksi; operasi peralatan proteksi; pengaman terjang; prinsip transformator, rasio belitan, rasio tegangan/arus; jenis belitan ganda/auto; pengenalan belitan; tahanan isolasi; rincian papan nama; paralelisasi. b. Ilmu Pengetahuan Dasar dan Ilmu Bahan: perhitungan (teknik matematika, pengukuran linier, luas, isi, hasilbagi); teknik bahan(klasifikasi, bahan besi dan non besi, baja, alloy, sifat-sifat, kekuatan tarik, regangan di logam, tekanan dan tarikan, kekenyalan, penerapan, karat, karat galvanis, kayu); mekanika teknik(besaran fisik dasar, satuan SI, penerapannya: massa, kecepatan, percepatan, gaya, berat, kepadatan, sudut, energi/usaha/daya, momen dan gaya puntir, pusat gravitas, keuntungan mekanika, tuas, puli, efisiensi, gesekan, vector, penguraian gaya, gaya di kawat terentang, gaya pada tiang dan menara, penentuan andongan, tekanan/stress) c. Sifat, kemampuan dan penggunaan jenis-jenis penghantar dan kabel dan cara instalasinya: keamanan( hubung singkat dan gangguan tanah, ijin masuk); penghantar (tembaga, aluminium, baja, aluminium/ berpenguat baja, berisolasi tanpa tabir); hubungan (galvanis, klem, sambungan tekan, selongsong); perkakas dan 11

2/3 peralatan yang lajim( sarung penarik, gelindingan, gelondong kabel, tuas dan baji pemisah, klem tarik, klem gantung, sangkutan ujung, sangkutan pancing), penarikan( positive restraints, tarik/ulur, tegangan tarik); jarak bebas(antara penghantar, terhadap struktur, diatas jalan, diatas tanah). d. Operasi pemutusan, pemisahan dan prosedur ijin bekerja: diagram sistem dan saklar/pemisah(interpretasi dan analisis); peralatan(jenis, sifat dan kemampuan); perkakas khusus( sifat dan kemampuan, penggunaan); pemutusan(prosedur operasi, prosedur pembumian); ijin ( ijin kerja listrik, wewenang kontraktor); pengujian peralatan (jenis dan kemampuan, penggunaan). e. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; f. Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja; g. Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram. 3. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G L e v e l 2 2 2 3 3 2 2 12

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit : DIS.INS.007(3).B Judul Unit : Menginspeksi Saluran Udara Tegangan Menengah(SUTM) Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan inspeksi SUTM Kawat dan Kabel. SUB KOMPETENSI 1. Merencanakan dan mempersiapkan alat inspeksi SUTM Kawat dan Kabel. 2. Memeriksa secara visual. 3. Menginspeksi SUTM Kawat dan Kabel 4. Membuat berita acara hasil inspeksi KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Program kerja inspeksi SUTM Kawat dan Kabel disiapkan. 1.2. Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3. Alat uji dan alat K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 2.1. Pemeriksaan secara visual HUTM Kawat dan Kabel dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 2.2. Laporan pemeriksaan diselesaikan 3.1. Inspeksi HUTM Kawat dan Kabel dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 3.2. Lokasi kerja direhabilitasi sesuai prosedur 3.3. Laporan inspeksi diselesaikan 4.1 Data hasil inspeksi dicatat dalam laporan inspeksi. 4.2 4.2. Berita Acara diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang terkait. I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Unit kompetensi ini berlaku pada inspeksi pemasangan HUTM Kawat dan Kabel, dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: d. Standar Perusahaan(SPLN dll) e. Standar Nasional(SNI) f. Standar Internasional(IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: 13

a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan unit kompetensi ini: kawat/kabel TM dan perlengkapannya. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan: a. Teori listrik, proteksi, pembumian dan pengujian: konsep dasartegangan, arus, tahanan, rangkaian dasar dan hukum Ohm; energi dan daya; pengukuran; prinsip maknit; induksi elektromaknit; dasar arus bolak-balik(abb); impedansi; dasar fasa banyak; hubungan bintang; hubungan delta; teori pembumian; pembumian netral majemuk(pnm); CB hubungan tanah; hubungan tanah; pembangkitan, penyaluran; distribusi; pengaruh arus; sumber GGL; sirkit seri, paralel dan seri/paralel; batere; tegangan; kapasitor; kapasitansi; induktor; induktansi; sirkit RLC; hubungan tegangan; hubungan arus; faktor daya; perbaikan faktor daya; prinsip proteksi; beban lebih, gangguan dan hubung singkat; jenis peralatan proteksi; operasi peralatan proteksi; pengaman terjang; prinsip transformator, rasio belitan, rasio tegangan/arus; jenis belitan ganda/auto; pengenalan belitan; tahanan isolasi; rincian papan nama; paralelisasi. b. Ilmu Pengetahuan Dasar dan Ilmu Bahan: perhitungan (teknik matematika, pengukuran linier, luas, isi, hasilbagi); teknik bahan(klasifikasi, bahan besi dan non besi, baja, alloy, sifat-sifat, kekuatan tarik, regangan di logam, tekanan dan tarikan, kekenyalan, penerapan, karat, karat galvanis, kayu); mekanika teknik(besaran fisik dasar, satuan SI, penerapannya: massa, kecepatan, percepatan, gaya, berat, kepadatan, sudut, energi/usaha/daya, momen dan gaya puntir, pusat gravitas, keuntungan mekanika, tuas, puli, efisiensi, gesekan, vector, penguraian gaya, gaya di kawat terentang, gaya pada tiang dan menara, penentuan andongan, tekanan/stress) c. Sifat, kemampuan dan penggunaan jenis-jenis penghantar dan kabel dan cara instalasinya: keamanan( hubung singkat dan gangguan tanah, ijin masuk); penghantar (tembaga, aluminium, baja, aluminium/ berpenguat baja, berisolasi tanpa tabir); hubungan 14

(galvanis, klem, sambungan tekan, selongsong); perkakas dan peralatan yang lajim( sarung penarik, gelindingan, gelondong kabel, tuas dan baji pemisah, klem tarik, klem gantung, sangkutan ujung, sangkutan pancing), penarikan( positive restraints, tarik/ulur, tegangan tarik); jarak bebas(antara penghantar, terhadap struktur, diatas jalan, diatas tanah). d. Operasi pemutusan, pemisahan dan prosedur ijin bekerja: diagram sistem dan saklar/pemisah(interpretasi dan analisis); peralatan(jenis, sifat dan kemampuan); perkakas khusus( sifat dan kemampuan, penggunaan); pemutusan(prosedur operasi, prosedur pembumian); ijin ( ijin kerja listrik, wewenang kontraktor); pengujian peralatan (jenis dan kemampuan, penggunaan). e. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; f. Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja; g. Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram. 3. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G L e v e l 2 2 2 3 3 2 2 15

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit Judul Unit Uraian Unit : DIS.INS.019(3).A : Melaksanakan komisioning Sistem Distribusi. : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan komisioning gardu distribusi dan jaringan TM / TR. SUB KOMPETENSI 1. Merencanakan dan mempersiapkan alat uji dan komisioning gardu distribusi. 2. Menginspeksi dan mencatat informasi di dalam gardu. 3. Menginspeksi konstruksi gardu. 4. Menguji dan mengkomisioning peralatan listrik gardu. 5. Membuat berita acara hasil inspeksi. KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Program kerja uji dan komisioning gardu distribusi disiapkan. 1.2 Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3 Alat uji dan alat K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 2.1. Peralatan dan fungsinya dikenali dan diagram proteksi diinterpretasikan. 2.2. Tata letak peralatan gardu diperiksa secara visual sesuai standar/acuan. 3. Konstruksi gardu diperiksa sesuai dengan standar/acuan. 4.1. Peralatan listrik diuji, diberi tegangan dan sistem dikomisioning. 4.2. Hasil pengujian diinterpretasikan untuk menjamin fungsi peralatan/sistem berada pada ketentuan yang disepakati. 5. Berita Acara diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait. I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Unit kompetensi ini berlaku pada komisioning sistem distribusi, dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 16

3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan (SPLN dll) b. Standar Nasional (SNI) c. Standar Internasional (IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini: transformator(tiang,kamar), peralatan proteksi, saklar pengaman, saklar, pemisah, gugus kapasitor, jaring pembumian, regulator, Remote Terminal Unit (RTU), sekring, reaktor, penunjuk gangguan, relai(diferensial, arus lebih, gangguan tanah, beban lebih),transformator arus, transformator tegangan, penangkap petir, peralatan pembumian, kabel TM dan TR, Terminasi dan Sambungan kabel TM dan TR, saluran udara TR, saluran udara TM, saluran udara kabel TR, saluran kabel tanah TM, saluran kabel tanah TR, antarmuka dan transduser (supervisory control and data acquisition) SCADA, sistem pengukuran. 7. Peralatan Uji dan Ukur yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini: detektor tegangan, peralatan fasa, ampere tang, voltmeter, meter pencatat, penguji tahanan isolasi. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan: a. Teori listrik, proteksi, pembumian dan pengujian: konsep dasartegangan, arus, tahanan, rangkaian dasar dan hukum Ohm; energi dan daya; pengukuran; prinsip maknit; induksi elektromaknit; dasar arus bolak-balik(abb); impedansi; dasar fasa banyak; hubungan bintang; hubungan delta; teori pembumian; pembumian netral majemuk(pnm); CB hubungan tanah; hubungan tanah; pembangkitan, penyaluran; distribusi; pengaruh arus; sumber GGL; sirkit seri, paralel dan seri/paralel; batere; tegangan; kapasitor; kapasitansi; induktor; induktansi; sirkit RLC; hubungan tegangan; hubungan arus; faktor daya; perbaikan faktor daya; prinsip proteksi; beban lebih, gangguan dan hubung singkat; jenis peralatan proteksi; operasi peralatan proteksi; pengaman terjang; prinsip transformator, rasio belitan, rasio tegangan/arus; jenis belitan ganda/auto; 17

pengenalan belitan; tahanan isolasi; rincian papan nama; paralelisasi. b. Ilmu Pengetahuan Dasar dan Ilmu Bahan: perhitungan (teknik matematika, pengukuran linier, luas, isi, hasilbagi); teknik bahan(klasifikasi, bahan besi dan non besi, baja, alloy, sifat-sifat, kekuatan tarik, regangan di logam, tekanan dan tarikan, kekenyalan, penerapan, karat, karat galvanis, kayu); mekanika teknik(besaran fisik dasar, satuan SI, penerapannya: massa, kecepatan, percepatan, gaya, berat, kepadatan, sudut, energi/usaha/daya, momen dan gaya puntir, pusat gravitas, keuntungan mekanika, tuas, puli, efisiensi, gesekan, vector, penguraian gaya, gaya di kawat terentang, gaya pada tiang dan menara, penentuan andongan, tekanan/stress) c. Operasi pemutusan, pemisahan dan prosedur ijin bekerja: diagram sistem dan saklar/pemisah(interpretasi dan analisis); peralatan(jenis, sifat dan kemampuan); perkakas khusus( sifat dan kemampuan, penggunaan); pemutusan(prosedur operasi, prosedur pembumian); ijin ( ijin kerja listrik, wewenang kontraktor); pengujian peralatan (jenis dan kemampuan, penggunaan). d. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; e. Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja; f. Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram. g. Dalam melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini harus mempertimbangkan: KODE UNIT DIS.INS.008(1).A DIS.INS.009(1).A DIS.INS.010(1).A DIS.INS.011(1).A JUDUL UNIT Menguji tahanan isolasi saluran kabel tanah TR dan TM. Menguji tahanan sistem pembumian instalasi gardu dan saluran Menguji tahanan isolasi Transformador distribusi Menguji tahanan isolasi instalasi Peralatan TM dan PHB-TR gardu distribusi. 3. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G L e v e l 3 2 2 2 2 2 2 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI 18

Kode Unit Judul Unit : DIS.INS.020 (3).A SUB BIDANG INSPEKSI : Menginspeksi supervisory control and data acquisition (SCADA). Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SCADA. SUB KOMPETENSI 1. Merencanakan dan menyiapkan alat inspeksi SCADA. 2. Menginspeksi SCADA. 3. Membuat Berita Acara hasil inspeksi. KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Program kerja inspeksi SCADA disiapkan. 1.2 Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3 Instrumen uji dan perlengkapan K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 2.1. Pemeriksaan sistem. a. Penggunaan, fitur dan fasilitas dari paket SCADA diperiksa sesuai manual. b. Persyaratan antar muka Programmable Logic Control (PLC) diperiksa sesuai manual. c. Persyaratan jaringan sistem (networking) diperiksa sesuai manual. 2.2. Pemeriksaan perangkat keras (hardware). a. Kondisi fisik peralatan diperiksa secara visual sesuai dengan standar/acuan. b. Kelengkapan peralatan dan penandaan diperiksa secara visual sesuai standar/ acuan. 2.3. Pemeriksaan perangkat lunak (software). Kesesuaian antara semua perangkat lunak diperiksa dan diuji sesuai manual. 2.4. Pengujian Kualitas. Masing-masing perangkat keras diuji di lokasi sesuai dengan standar/acuan. 2.5. Pengujian Fungsi. Fungsi SCADA diuji sesuai standar/acuan yang berlaku. 3. Berita Acara diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait. I. PERSYARATAN/KONDISI KINERJA 19

Unit kompetensi ini berlaku pada Inspeksi STKK, dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan(SPLN dll) b. Standar Nasional(SNI) c. Standar Internasional(IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan yang dibutuhkan. a. Teori Listrik mencakup: Satuan dasar dan satuan turunan: satuan pokok, satuan turunan SI, kelipatan dan sub kelipatan. Karakteristik listrik bahan: konduktor, isolator, semikonduktor, Besaran listrik: muatan listrik, arus listrik gaya elektromotif. Sirkit sederhana: sumber, beban, rangkaian arus dan pengendalian, sirkit terbuka, hubung pendek. Tahanan: hukum Ohm, menentukan V,I,R, rugi daya. Penggunaan alat ukur: penanganan alat ukur, pemilihan alat ukur, penyusunan dan penyambungan kedalam sirkit, pembacaan skala dan pembacaan angka. Hubungan seri (sumber tunggal): menentukan V,I,R,P hubungan tegangan Kirchhof, pembagi tegangan Hubungan paralel: menentukan V,I,R,P, hukum arus Kirchhof, pembagi arus. Hubungan seri, paralel: menentukan V,I,R,P. Elektromagnetis. Kemagnitan: model medan magnit, induksi kemagnitan dan penyaringan, penggunaan. Elektromagnetis: medan magnit di sekitar konduktor yang beraliran listrik, hukum tangan kanan Fleming, gaya antar konduktor yang beraliran listrik. 20

Kuantitas kemagnitan: satuan, gaya kemagnitan, kepadatan fluks, reluktansi, permeabilitas. Tegangan induksi: faktor yang diperlukan untuk menginduksikan emf, gaya yang bekerja pada konduktor. Induktansi:konsep, satuan, faktor yang mempengaruhi induktansi, induktansi sendiri, dan induktansi bersama. b. Pengetahuan mengenai kendali. Konsep kendali. Antar muka komputer industri. PLC lanjutan. Modulasi-demodulasi. c. Pengetahuan mengenai SCADA: Persyaratan sistem. Persyaratan perangkat keras. Persyaratan antar muka PLC. Persyaratan jaringan sistem Mimik dan grafik beranimasi. Analisis proses. Analisis alarm. Penerimaan dan penjadwalan. Koleksi data dan basis data. Pelaporan dan analisis data. Bahasa pemrograman. Pelaksaan dan penerapan jaringan SCADA. d. Perkakas dan semua instrumen yang dipergunakan. e. Standar yang berkaitan dengan SCADA. 3. Memiliki pengetahuan kerja tentang: 3.1. Pemasangan/instalasi SCADA baik perangkat keras maupun lunak. 3.2. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3.3. Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja. 3.4. Menginterpretasikan gambar teknik dan diagram alir. 4. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G Tingkat 3 2 2 3 2 2 3 21

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI LEVEL 2 22

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit Judul Unit : DIS.INS.001(2).B : Memeriksa Alat Pembatas dan Pengukur Tegangan Rendah (APP-TR). Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan alat pembatas dan pengukur tegangan rendah. SUB KOMPETENSI 1. Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan APP TR. 2. Memeriksaan APP- TR. 3. Membuat Berita Acara hasil pemeriksaan. KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Program kerja pemeriksaan APP-TR disiapkan. 1.2 Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3 Alat uji dan alat K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 2.1 APP-TR dan lengkapannya diperiksa dan diuji sesuai standar/acuan. 2.2 Komponen dari APP-TR diperiksa sesuai fungsi kerjanya. 3. Berita Acara diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait. I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan(SPLN dll) b. Standar Nasional(SNI) c. Standar Internasional(IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja 23

b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini dapat meliputi: meter kwh, MCB, MCCB, sekring, papan meter, panel meter. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan: a. Teori listrik, proteksi, pembumian dan pengujian: konsep dasartegangan, arus, tahanan, rangkaian dasar dan hukum Ohm; energi dan daya; pengukuran; prinsip maknit; induksi elektromaknit; dasar arus bolak-balik(abb); impedansi; dasar fasa banyak; hubungan bintang; hubungan delta; teori pembumian; pembumian netral majemuk(pnm); CB hubungan tanah; hubungan tanah; pembangkitan, penyaluran; distribusi; pengaruh arus; sumber GGL; sirkit seri, paralel dan seri/paralel; batere; tegangan; kapasitor; kapasitansi; induktor; induktansi; sirkit RLC; hubungan tegangan; hubungan arus; faktor daya; perbaikan faktor daya. b. Sifat, kapasitas dan pemakaian dari jenis-jenis meter dan instalasinya: persyaratan meter dan beban(besaran ukur, kelas ketelitian, meter kwh, satu atau tiga fasa, meter daya, sirkit pengukuran, meter elektronik, tarif); instalasi dan lengkapannya(hubungan langsung, kotak meter; sekring, pengujian polaritas, membongkar dan pemasangan kembali meter dan pembacaan meter) c. Pengawatan dan peralatan: prosedur pemisahan(alat proteksi sirkit, pemisahan dan pengujian, penandaan dan penguncian); interpretasi standar(struktur standar, tempat pasal-pasal, pengertian); kabel(bahan dan persyaratan teknis, aturan pewarnaan, susunan, penggunaan, proteksi listrik dan mekanis, proteksi suhu dan kimiawi, persyaratan pemasangan dan instalasi); pengawatan kotak sambung(puil 2000, hubungan pengawatan, alat dan pengawatan pengendali dan proteksi, peralatan pengukuran, pengebumian); cara memberi ujungan kabel ( persyaratan, sepatu kabel, selongsong, cara menyambung bahan berbeda); perkakas listrik(jenis dan penggunaan, cara dan teknik pemasangan, perkakas bertenaga); sirkit pengawatan( sirkit akhir tunggal atau gabungan, saklar penerangan, sirkit daya untuk lampu berpindah, tahanan isolasi, peralatan tetap, sirkit akhir terpisah) d. Pemahaman gambar teknik listrik: diagram satu garis; diagram pengawatan; gambar sirkit listrik; gambar sirkit kendali) 24

e. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. f. Merapikan peralatan dan tempat kerja sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja. 3. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G L e v e l 2 1 1 1 1 2 1 25

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit Judul Unit : DIS.INS.002(2).B : Memeriksa Struktur Saluran Udara Tegangan Rendah dan peralatan Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan Struktur saluran udara tegangan rendah termasuk sambungan pelayanan dan peralatan SUB KOMPETENSI 1.Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan struktur SUTR dan peralatan 2. Melaksanakan pemeriksaan struktur SUTR dan peralatan 3. Membuat Berita Acara Hasil Pemeriksaan. KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Program kerja pemeriksaan disiapkan. 1.2 Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3 Alat uji dan alat K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 1.4 Persyaratan pemeriksaan diterima, dianalisa, dibuat prioritas dan dijadualkan termasuk sumber daya dan transport. 1.5 Personel yang berperan serta dalam pekerjaan termasuk operator dan kontraktor distribusi diberi penjelasan. 2.1 Pemeriksaan struktur saluran udara dan peralatan dilaksanakan sesuai urutan pekerjaan, standar dan acuan 2.2 Pekerjaan diselesaikan dalam waktu yang telah disetujui dengan meminimumkan waktu yang terbuang. 2.3 Laporan pemeriksaan diselesaikan dan diproses 3.1 Data hasil pemeriksaan dicatat dalam laporan pemeriksaan. 3.2 Berita Acara dibuat sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait. 26

I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan (SPLN dll) b. Standar Nasional (SNI) c. Standar Internasional (IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan unit kompetensi ini: tiang dan perlengkapannya. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan: a. Teori Listrik mencakup: Karakteristik dari bahan: konduktor. Sirkit sederhana: sumber, beban, rangkaian arus dan pengendalian sirkit terbuka, hubung pendek, Hukum Ohm, menentukan V,I,R, rugi daya. b. Ilmu Pengetahuan Dasar dan Ilmu Bahan: perhitungan (teknik matematika, pengukuran linier, luas, isi, hasil bagi); teknik bahan (klasifikasi, bahan besi dan non besi, baja, alloy, sifat-sifat, kekuatan tarik, regangan dalam logam, tekanan dan tarikan, kekenyalan, perlakuan, karat, galvanis, kayu); mekanika teknik (besaran fisik dasar, satuan SI, penerapannya: massa, kecepatan, percepatan, gaya, berat, kepadatan, sudut, energi/usaha/daya, momen dan gaya puntir, pusat gravitas, keuntungan mekanika, tuas, puli, efisiensi, gesekan, vektor, penguraian gaya, gaya di kawat terentang, gaya pada tiang dan menara, penentuan andongan, tekanan/stress) c. Sifat-sifat dan penggunaan jenis-jenis tiang: tiang kayu (jenis, lapisan pengawet, klasifikasi dan pengenal, diameter dan tinggi); palang 27

(ukuran, kekuatan, kerusakan, susunan); letak tiang (posisi, jenis penancapan, penegang, jenis tanah); cara penancapan tiang (dengan bor mesin, bor ayun, tangan); penegak (prinsip, lokasi, rangkaian, jenis jangkar, kedalaman, urukan), tiang beton (komposisi bahan, bentuk); tiang besi (jenis utuh atau assembling, masalah karat, jenis ditanam); perlengkapan tiang (penegak, kawat pembumian dan pentautan, elektroda); pengangkatan tiang (pengangkatan dan penanganan, pengukur diameter, perkiraan massa tiang, pembongkaran tiang, penggantian) d. Pemeriksaan di tanah: kewajiban berdasar peraturan; prosedur; jenis perlakuan; pengenal dan penanda tiang; penggunaan kimia; jenis pengujian) e. Penggunaan perkakas kerja. f. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; g. Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja; h. Menginterpretasikan gambar teknik dan diagram alir/ flow diagram. 3. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G L e v e l 2 1 1 2 1 2 1 28

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit Judul Unit : DIS.INS.003(2).B : Memeriksa Struktur Saluran Udara Tegangan Menengah dan peralatan Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan Struktur saluran udara tegangan menengah termasuk sambungan pelayanan dan peralatan SUB KOMPETENSI 5. Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan struktur SUTM dan peralatan 6. Melaksanakan pemeriksaan struktur SUTM dan peralatan 7. Membuat Berita Acara Hasil Pemeriksaan. KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Program kerja pemeriksaan disiapkan. 1.2 Gambar kerja, surat perintah kerja, berita acara, persyaratan lingkungan dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3 Alat uji dan alat K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 1.4 Persyaratan pemeriksaan diterima, dianalisa, dibuat prioritas dan dijadualkan termasuk sumber daya dan transport. 1.5 Personel yang berperan serta dalam pekerjaan termasuk operator dan kontraktor distribusi diberi penjelasan. 2.1 Pemeriksaan struktur saluran udara dan peralatan dilaksanakan 2.2 Pekerjaan diselesaikan dalam waktu yang telah disetujui dengan meminimumkan waktu yang terbuang. 2.3 Laporan pemeriksaan diselesaikan dan diproses 3.1 Data hasil pemeriksaan dicatat dalam laporan pemeriksaan. 3.2 Berita Acara dibuat sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: 29

1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan(SPLN dll) b. Standar Nasional(SNI) c. Standar Internasional(IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan unit kompetensi ini: tiang dan perlengkapannya. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan: a. Teori Listrik mencakup: Karakteristik dari bahan: konduktor. Sirkit sederhana: sumber, beban, rangkaian arus dan pengendalian sirkit terbuka, hubung pendek, Hukum Ohm, menentukan V,I,R, rugi daya. b. Ilmu Pengetahuan Dasar dan Ilmu Bahan: perhitungan (teknik matematika, pengukuran linier, luas, isi, hasil bagi); teknik bahan (klasifikasi, bahan besi dan non besi, baja, alloy, sifat-sifat, kekuatan tarik, regangan di logam, tekanan dan tarikan, kekenyalan, penerapan, karat, karat galvanis, kayu); mekanika teknik (besaran fisik dasar, satuan SI, penerapannya: massa, kecepatan, percepatan, gaya, berat, kepadatan, sudut, energi/usaha/daya, momen dan gaya puntir, pusat gravitasi, keuntungan mekanika, tuas, puli, efisiensi, gesekan, vector, penguraian gaya, gaya di kawat terentang, gaya pada tiang dan menara, penentuan andongan, tekanan/stress) c. Sifat-sifat dan penggunaan jenis-jenis tiang: tiang kayu(jenis, lapisan pengawet, klasifikasi dan pengenal, diameter dan tinggi); palang (ukuran, kekuatan, kerusakan, susunan); letak tiang (posisi, jenis penancapan, penegang, jenis tanah); cara penancapan tiang (dengan bor mesin, bor ayun, tangan); penegak (prinsip, lokasi, rangkaian, jenis jangkar, kedalaman, urukan), tiang beton (komposisi bahan, bentuk); tiang besi (jenis utuh atau assembling, masalah 30

karat, jenis ditanam); pelengkapan tiang (penegak, kawat pembumian dan pentautan, elektroda); pengangkatan tiang (pengangkatan dan penanganan, pengukur diameter, perkiraan massa tiang, pembongkaran tiang, penggantian) d. Pemeriksaan di tanah: kewajiban berdasar peraturan; prosedur; jenis perlakuan; pengenal dan penanda tiang; penggunaan kimia; jenis pengujian) e. Penggunaan perkakas kerja. f. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; g. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja; h. Menginterpretasikan gambar teknik dan diagram alir/ flow diagram. 3. Kompetensi Kunci. Kompetensi kunci A B C D E F G L e v e l 2 1 1 2 1 2 1 31

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG INSPEKSI Kode Unit : DIS.INS.013(2).B Judul Unit : Menguji Relai Pembatas Daya. Uraian Unit :Unit kompetensi ini mencakup pengujian relai elektro mekanik dan elektronik sesuai standar dan batasan pengoperasian. SUB KOMPETENSI 1. Merencanakan dan menyiapkan pengujian relai pembatas daya. 2. Menguji relai pembatas daya. 3. Membuat Berita Acara hasil pengujian relai pembatasan daya KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Prinsip kerja relai pembatas daya dipelajari/dipahami sesuai fungsinya. 1.2. Instruction manual, surat perintah kerja, berita acara dan dokumen yang terkait disiapkan, dipelajari dan dipahami. 1.3. Peralatan uji dan K3 disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. 1.4. Relai pembatas daya dirangkai pada peralatan uji sesuai dengan sistem pengawatan. 1.5. Prosedur pengujian relai dan karakteristik yang ditentukan dalam SOP dipahami dengan baik. 2.1 Komunikasi dipelihara dengan Pengawas Jaringan selama pelaksanaan jadwal pengujian. 2.2 Sistem dan sirkit dipisahkan sebagaimana disyaratkan dan dipastikan aman untuk bekerja disana dengan rencana dan ijin kerja yang diperlukan. 2.3 Pengujian dilaksanakan sesuai dengan rencana, jadwal dan pedoman yang baku. 2.4 Setelah selesai menguji, sistem dan sirkit dikembalikan ke keadaan semula. 3.1 Data hasil pengujian relai pembatas daya dicatat dalam laporan pengujian. 3.2 Berita Acara dibuat sesuai format yang ditetapkan oleh Perusahaan. 32 1/3

I. PERSYARATAN/KONDISI UNJUK KERJA Unit Kompetensi ini berlaku pada pengujian relai pembatas daya yang dilaksanakan di laboratorium atau di lapangan, dan harus didukung dengan tersedianya: 1. Standing Operation Procedure (SOP). 2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan. 3. Standar Instalasi yang berlaku yang dapat meliputi: a. Standar Perusahaan(SPLN dll) b. Standar Nasional(SNI) c. Standar Internasional(IEC) 4. Sistem Keselamatan Kerja yang meliputi: a. Ijin Kerja b. Prosedur Pemisahan Jaringan c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 5. Sistem Jaminan Kualitas yang meliputi: a. Perintah Kerja b. Prosedur Pelaporan c. Kertas Kerja (Log sheet atau report sheet). 6. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini dapat meliputi: relai pembatas daya. 7. Alat Ukur meliputi: penguji relai. II. ACUAN PENILAIAN 1. Cara Mencapai Kompetensi: a. melengkapi, pada lebih dari sekali, setiap elemen kompetensi secara mandiri dan sesuai dengan persyaratan. b. Kriteria Unjuk Kerja dari setiap elemen kompetensi dibuktikan di setiap barang/hal yang ditemukan dalam Persyaratan Unjuk Kerja. c. Membuktikan penguasaan semua pengetahuan dan ketrampilan sebagaimana dirinci pada butir Pengetahuan dan Ketrampilan. 2. Pengetahuan dan Ketrampilan. a. Teori Listrik mencakup: Satuan dasar dan satuan turunan: satuan pokok, satuan turunan SI, kelipatan dan sub kelipatan. Sirkit sederhana: sumber, beban, rangkaian arus dan pengendalian, sirkit terbuka, hubung pendek. Tahanan: hukum Ohm, menentukan V,I,R, faktor daya, daya dan energi. Pengaruh arus: efek fisiologis, prinsip dari perlindungan terhadap efek fisiologis. Penggunaan, penanganan, pemilihan, dan penyambungan alat ukur kedalam sirkit, pembacaan skala dan pembacaan angka. Hubungan seri / paralel: menentukan V,I,R,P, hukum Kirchhof. 33