Matematika Diskret (Graf II) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

dokumen-dokumen yang mirip
Graf. Bekerjasama dengan. Rinaldi Munir

MateMatika Diskrit Aplikasi TI. Sirait, MT 1

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

Graf. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit 1

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kendal.

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al.

Course Note Graph Hamilton

Kode MK/ Matematika Diskrit

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

Penerapan Sirkuit Hamilton dalam Perencanaan Lintasan Trem di ITB

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al. Salatiga.

Penggunaan Perwarnaan Graf dalam Mencari Solusi Sudoku

Aplikasi 4-Colour Theorem dalam Teorema Pewarnaan Graf untuk Mewarnai Sembarang Peta

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

PENGAPLIKASIAN GRAF DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Pemecahan Masalah Penyusunan Jadwal

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

Gambar 6. Graf lengkap K n

BAB VI PEWARNAAN GRAF.. Gambar 1 memperlihatkan sebuah graf, dengan χ ( G) = 3.

MATEMATIKA DISKRIT II ( 2 SKS)

Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Instant Insanity

APLIKASI GRAF DALAM PEMBUATAN JALUR ANGKUTAN KOTA

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

Penerapan Algoritma A* dalam Penentuan Lintasan Terpendek

Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas

Graph. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

9. Algoritma Path. Oleh : Ade Nurhopipah

Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)

Sirkuit Euler & Sirkuit Hamilton SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013

Penerapan Pewarnaan Graf pada Permainan Real- Time Strategy

Matematika Diskrit. Makalah. Menentuan Jarak Terpendek, dan Tapak Euler dalam graf. : Kelvin Sebastian NIM : Departemen Teknologi Informasi

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 1, Tahun 2012, p

Kata Pengantar... Daftar Isi... Apakah Matematika Diskrit Itu? Logika... 1

Konsep. Graph adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu. Contoh : Struktur organisasi

POLA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN REPRESENTASI GRAF

12. Pewarnaan dan Dekomposisi Vertex

BAB II LANDASAN TEORI

Tugas Graf. TT4002 Matematika Diskrit

BAB II KAJIAN PUSTAKA

47 Matematika Diskrit BAB IV TEORI GRAF

Penyelesaian Teka-Teki Sudoku dengan Didasarkan pada Teknik Pewarnaan Graf

Pemanfaatan Algoritma Sequential Search dalam Pewarnaan Graf untuk Alokasi Memori Komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Matematika Diskret (Graf I) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN GRAF SEBAGAI SOLUSI TRANSPORTASI SAAT INI

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

Aplikasi Graf pada Penentuan Jadwal dan Jalur Penerbangan

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf

APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

Aplikasi Pewarnaan Graph pada Pembuatan Jadwal

METODE BRANCH AND BOUND UNTUK MENEMUKAN SHORTEST PATH

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai saat ini terus

Algoritma Branch & Bound untuk Optimasi Pengiriman Surat antar Himpunan di ITB

APLIKASI PEWARNAAN GRAPH PADA PEMBUATAN JADWAL

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Tempat Penitipan Anak

Aplikasi dan Algoritma Penyelesaian Optimal dari Persoalan Tukang Pos Cina

PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Pertemuan 12. Teori Graf

III. BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF. Bilangan kromatik lokasi graf pertama kali dikaji oleh Chartrand dkk.(2002). = ( ) {1,2,3,, } dengan syarat

Art Gallery Problem II. POLIGON DAN VISIBILITAS. A. Poligon I. PENDAHULUAN. B. Visibilitas

APLIKASI ALGORITMA SEQUENTIAL COLOR UNTUK PEWARNAAN PETA WILAYAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU TUGAS AKHIR

APLIKASI GRAF DALAM BISNIS TRAVEL BANDUNG-BOGOR

III. BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF. ini merupakan pengembangan dari konsep dimensi partisi dan pewarnaan graf.

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

I. LAMPIRAN TUGAS. Mata kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Sistem Informasi PA-31 Dosen Pengasuh : Ir. Bahder Djohan, MSc

UNIVERSITAS GUNADARMA

Gambar 7.1 Gambar 7.2

Algoritma Branch & Bound

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

Program Dinamis (Dynamic Programming)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi sebagai landasan teori dari penelitian ini.

Pewarnaan Total Pada Graf Outerplanar

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH GRAPH & ANALISIS ALGORITMA (SI / S1) KODE / SKS : KK / 3 SKS

Pencarian Lintasan Hamilton Terpendek untuk Taktik Safe Full Jungle Clear dalam Permainan League of Legends

`BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Algoritma Prim dalam Penentuan Pohon Merentang Minimum untuk Jaringan Pipa PDAM Kota Tangerang

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE HILL CLIMBING

PENERAPAN PEWARNAAN GRAF DALAM PENJADWALAN

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

RENCANA PEMBELAJARAN

BAB III PELABELAN KOMBINASI

BAB II LANDASAN TEORI

Strategi Permainan Menggambar Tanpa Mengangkat Pena

Algoritma dan Pemrograman Pendekatan Pemrograman Modular

Transkripsi:

Matematika Diskret (Graf II) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Beberapa Aplikasi Graf Lintasan terpendek (shortest path) Persoalan pedagang keliling (travelling salesperson problem) Persoalan tukang pos Cina (chinese postman problem) Pewarnaan graf (graph colouring)

Persoalan Pedagang Keliling (travelling salesperson problem (TSP) Nama lain: Persoalan: Diberikan sejumlah kota dan diketahui jarak antar kota. Tentukan tur terpendek yang harus dilalui oleh seorang pedagang bila pedagang itu berangkat dari sebuah kota asal dan menyinggahi setiap kota tepat satu kali dan kembali lagi ke kota asal keberangkatan. ==> menentukan sirkuit Hamilton yang memiliki bobot minimum.

AplikasiTSP: 1. Pak Pos mengambil surat di kotak pos yang tersebar pada n buah lokasi di berbagai sudut kota. 2. Lengan robot mengencangkan n buah mur pada beberapa buah peralatan mesin dalam sebuah jalur perakitan. 3. Produksi n komoditi berbeda dalam sebuah siklus.

Jumlah sirkuit Hamilton di dalam graf lengkap dengan n simpul: (n 1)!/2. a 12 b 10 5 9 8 d 15 c Graf di atas memiliki (4 1)!/2 = 3 sirkuit Hamilton, yaitu: a 12 b a 12 b a b 10 8 5 9 10 5 9 8 d 15 c d 15 c d c

I 1 = (a, b, c, d, a) atau (a, d, c, b, a) bobot = 10 + 12 + 8 + 15 = 45 I 2 = (a, c, d, b, a) atau (a, b, d, c, a) bobot = 12 + 5 + 9 + 15 = 41 I 3 = (a, c, b, d, a) atau (a, d, b, c, a) bobot = 10 + 5 + 9 + 8 = 32 Sirkuit Hamilton terpendek: I 3 = (a, c, b, d, a) atau (a, d, b, c, a) dengan bobot = 10 + 5 + 9 + 8 = 32. Jika jumlah simpul n = 20 akan terdapat (19!)/2 sirkuit Hamilton atau sekitar 6 10 16 penyelesaian.

Persoalan Tukang Pos Cina (Chinese Postman Problem) Dikemukakan oleh Mei Gan (berasal dari Cina) pada tahun 1962. Persoalan: seorang tukang pos akan mengantar surat ke alamat-alamat sepanjang jalan di suatu daerah. Bagaimana ia merencanakan rute perjalanannya supaya ia melewati setiap jalan tepat sekali dan kembali lagi ke tempat awal keberangkatan? menentukan sirkuit Euler di dalam graf

B 8 C A 2 3 8 4 4 1 D 6 2 F 5 E Lintasan yang dilalui tukang pos: A, B, C, D, E, F, C, E, B, F, A.

Jika graf yang merepresntasikan persoalan adalah graf Euler, maka sirkuit Eulernya mudah ditemukan. Jika grafnya bukan graf Euler, maka beberapa sisi di dalam graf harus dilalui lebih dari sekali. Jadi, pak pos harus menemukan sirkuit yang mengunjungi setiap jalan paling sedikit sekali dan mempunyai jarak terpendek. Persoalan tukang pos Cina menjadi: Seorang tukang pos akan mengantar surat ke alamat-alamat sepanjang jalan di suatu daerah. Bagaimana ia merencanakan rute perjalanannya yang mempunyai jarak terpendek supaya ia melewati setiap jalan paling sedikit sekali dan kembali lagi ke tempat awal keberangkatan?

Pewarnaan Graf Ada dua macam: pewarnaan simpul, dan pewarnaan sisi Hanya dibahas perwarnaan simpul Pewarnaan simpul: memberi warna pada simpul-simpul graf sedemikian sehingga dua simpul bertetangga mempunyai warna berbeda. merah biru kuning kuning kuning biru merah

Aplikasi pewarnaan graf: mewarnai peta. Peta terdiri atas sejumlah wilayah. Wilayah dapat menyatakan kecamatan, kabupaten, provinsi, atau negara. Peta diwarnai sedemikian sehingga dua wilayah bertetangga mempunyai warna berbeda.

Nyatakan wilayah sebagai simpul, dan batas antar dua wilayah bertetangga sebagai sisi. Mewarnai wilayah pada peta berarti mewarnai simpul pada graf yang berkoresponden. Setiap wilayah bertetangga harus mempunyai warna berbeda warna setiap simpul harus berbeda.

1 2 1 2 1 2 8 4 5 3 8 4 5 3 8 4 5 3 7 6 7 6 7 6 (a) (b) (c) 1 merah 2 kuning 1 merah 2 kuning 4 biru ungu 3 jingga 4 biru ungu 3 merah hijau 8 5 kuning 8 5 7 hitam 6 putih 7 merah 6 kuning (d) (e) Gambar 8.72 (a) Peta (b) Peta dan graf yang merepresentasikannya, (c) Graf yang merepresentasikan peta, (d) Pewarnaan simpul, setiap simpul mempunai warna berbeda, (e) Empat warna sudah cukup untuk mewarnai 8 simpul

Bilangan kromatik: jumlah minimum warna yang dibutuhkan untuk mewarnai peta. Simbol: (G). Suatu graf G yang mempunyai bilangan kromatis k dilambangkan dengan (G) = k. Graf di bawah ini memiliki (G) = 3. merah biru kuning kuning kuning biru merah

Graf kosong N n memiliki (G) = 1, karena semua simpul tidak terhubung, jadi untuk mewarnai semua simpul cukup dibutuhkan satu warna saja. Graf lengkap K n memiliki (G) = n sebab semua simpul saling terhubung sehingga diperlukan n buah warna. Graf bipartit K m,n mempunyai (G) = 2, satu untuk simpul-simpul di himpunan V 1 dan satu lagi untuk simpul-simpul di V 2. Graf lingkaran dengan n ganjil memiliki (G) = 3, sedangkan jika n genap maka (G) = 2. Sembarang pohon T memiliki (T) = 2. Untuk graf-graf yang lain tidak dapat dinyatakan secara umum bilangan kromatiknya.

Perkembangan teorema pewarnaan graf: TEOREMA 1. Bilangan kromatik graf planar 6. TEOREMA 2. Bilangan kromatik graf planar 5. TEOREMA 3. Bilangan kromatik graf planar 4. Teorema 4 berhasil menjawab persoalan 4-warna (yang diajuka pada abad 19): dapatkah sembarang graf planar diwarnai hanya dengan 4 warna saja? Jawaban dari persoalan ini ditemukan oleh Appel dan Haken yang menggunakan komputer untuk menganalisis hampir 2000 graf yang melibatkan jutaan kasus

Aplikasi lain pewarnaan graf: penjadwalan. Misalkan terdapat delapan orang mahasiswa (1, 2,, 8) dan lima buah mata kuliah yang dapat dipilihnya (A, B, C, D, E). Tabel berikut memperlihatkan matriks lima mata kuliah dan delapan orang mahasiswa. Angka 1 pada elemen (i, j) berarti mahasiswa i memilih mata kuliah j, sedangkan angka 0 menyatakan mahasiswa i tidak memilih mata kuliah j. A B C D E 1 0 1 0 0 1 2 0 1 0 1 0 3 0 0 1 1 0 4 1 1 0 0 0 5 0 1 0 1 0 6 0 0 1 1 0 7 1 0 1 0 0 8 0 0 1 1 0

Berapa paling sedikit jumlah hari yang dibutuhkan untuk jadwal ujian tersebut sedemikian sehingga semua mahasiswa dapat mengikuti ujian mata kuliah yang diambilnya tanpa bertabrakan waktunya dengan jadwal ujian kuliah lain yang juga diambilnya? Penyelesaian: simpul mata kuliah sisi ada mahasiswa yang mengambil kedua mata kuliah (2 simpul)

A merah A B E biru B E merah D biru C merah D (a) (b) Gambar 8.74. (a) Graf persoalan penjadwalan ujian 5 mata kuliah untuk 8 orang mahasiswa (b) Hasil pewaranan pada simpul-simpul graf Bilangan kromatik graf pada Gambar 8.74 adalah 2. Jadi, ujian mata kuliah A, E, dan D dapat dilaksanakan bersamaan, sedangkan ujian mata kuliah B dan C dilakukan bersamaan tetapi pada waktu yang berbeda dengan mata kuliah A, E, dan D.

Latihan soal 1. Dapatkah kita menggambar graf teratur berderajat 3 dengan 7 buah simpul? Mengapa? 2. Tentukan jumlah simpul pada graf sederhana bila mempunyai 20 buah sisi dan tiap simpul berderajat sama. 3. Berapa jumlah minimum simpul yang diperlukan agar sebuah graf dengan 6 buah sisi menjadi planar? Ulangi soal yang sama untuk 11 buah sisi.

4. Diberikan gambar sebuah graf G seperti di bawah ini. A D B E C (a) Tunjukkan dengan ketidaksamaan Euler bahwa graf G tidak planar. (b) Tunjukkan dengan Teorema Kuratowski bahwa graf G tidak planar. F G H

5. Gambarkan 2 buah graf yang isomorfik dengan graf teratur berderajat 3 yang mempunyai 8 buah simpul. 6. Sebuah departemen mempunyai 6 kelompok kerja yang setiap bulannya masing-masing selalu mengadakan rapat satu kali. Keenam kelompok kerja dengan masing-masing anggotanya adalah: K 1 = {Amir, Budi, Yanti}, K 2 = {Budi, Hasan, Tommy}, K3 = {Amir, Tommy, Yanti}, K 4 = {Hasan, Tommy, Yanti}, K 5 = {Amir, Budi}, K 6 = {Budi, Tommy, Yanti}. Berapa banyak waktu rapat berbeda yang harus direncanakan sehingga tidak ada anggota kelompok kerja yang dijadwalkan rapat pada waktu yang sama. Gambarkan graf yang merepresentasikan persoalan ini lalu (jelaskan sisi menyatakan apa, simpul menyatakan apa) tentukan jumlah waktu rapat ini.

7. Apakah K 13 memiliki sirkuit Euler? Sirkuit Hamilton? Ulangi pertanyaan yang sama untuk K 14 8. Sebuah graf akan dibentuk dari 25 buah sisi. Berapa jumlah maksimum simpul di dalam graf sederhana yang dapat dibuat dari 25 buah sisi tersebut?

Terima Kasih