Penetapan Indikator Kinerja Daerah

dokumen-dokumen yang mirip
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Lampiran Meningkatnya cakupan

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN... I-1

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

DAFTAR TABEL DAFTAR - TABEL

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

1.1. LATAR BELAKANG...

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

BAB VII P E N U T U P

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNANN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

Daftar Tabel. Halaman

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RKPD KOTA SURABAYA TAHUN 2018 DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. Hal. Daftar Isi... i Daftar Tabel... v Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

BAB IX INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتيا چيهتڤه PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Transkripsi:

Bab IX Pentahapan Pembangunan Dan Penetapan Penetapan Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang akan datang. Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan gambaran yang mencerminkan capaian indikator kinerja program (outcomes/ hasil) dari kegiatan (output/ keluaran). Indikator kinerja program adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Pengukuran indikator hasil lebih utama daripada sekedar keluaran, karena hasil (outcomes) menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup kepentingan banyak pihak. Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi organisasi yang diharapkan di masa mendatang. Dalam hal ini, dalam melihat kinerja daerah pada dasarnya digambarkan melalui tingkat capaian sasaran dan tingkat efisiensi dan efektivitas pencapaian sasaran dimaksud. Dengan demikian, indikator kinerja yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja pemerintah haruslah ditetapkan secara benar dan dapat menggambarkan keadaan untuk kerja secara riil. Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja pemerintah tersebut maka untuk dapat mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan penetapan indikator kinerja daerah dalam bentuk penetapan indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator kinerja utama (key performance indicator). Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur untuk mengukur kinerja suatu organisasi, maka indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah, (2) 183

indikatorkinerja Daerah menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharapkan, (3) memfokuskan padahal-hal utama, penting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4) terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah. Secara rinci, penetapan indikator kinerja utama program pembangunan daerah Kota Sungai Penuh tahun 2012-2116 dapat diuraikan sebagai berikut : 184

Tabel. T-IX.1 Tabel Penetapan Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kota Sungai Penuh AspekKesejahteraanMasyarakat Fokus Kesejahteraan dan pemerataan Ekonomi 1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat daerah. Kepegawaiandanpersandian 1.1 Pertumbuhan ekonomi % 6,46 6,55 6,60 6,70 6,80 6,90 7 7 1.2 Laju Inflasi % - 7,80 6,35 6,30 6,12 5,53 5 5 rio 1.3 PDRB Perkapita Rp 18.451.352 20.296.487 22.326.136 24.558.750 27.014.624 29.716.087 32.687.696 32.687.696 1.4 Indek gini Rasio 0,246 0,246 0,243 0,239 0,236 0,233 0,230 0,230 1.5 Persentase penduduk di atas garis kemiskinan Fokus Kesejahteraan Masyarakat % 96,36 96,36 96,48 96,60 96,72 96,84 97 97 1 Pendidikan 1.1 Angka Melek Huruf % 97,23 97,50 97,90 98,20 98,55 98,70 99 99 1.2 Angka rata-rata lama sekolah Tahun 9,18 9,35 9,80 10,15 10,60 10,95 11,5 11 1.3 APK PAUD % - 18 15 14 11 10 8 8 185

1.4 APK SD % 111,4 105,75 105 104 101 100 98 98 1.5 APK SMP/ SMPLB/MTs % 101,4 95 94 90 88 86 83 83 1.6 Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA % 134.30 165 151 148 145 135 127 127 rio 1.7 Angka Pendidikan yang ditamatkan Jenjang SMP SMP SMP SMA SMA SMA SMA SMA sekolah 1.8 Meningkatnya APM PAUD % - 13 20 27 35 42 48 48 1.9 Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI % 107,4 105 110 118 120 123 134 134 1.10 APM SMP % 134,30 95 98 100 105 108 110 110 1.11 APM SMA % 113,66 38 47 55 60 75 88 100 2 Kesehatan 2.1 Angka Usia harapan Hidup Tahun 70.96 71 71,20 71,45 71,80 72 72,8 72,8 2.2 Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 Org 178 165 153 138 122 110 102 102 kelahiran hidup 2.3 Angka kematian Bayi per 1.000 kelahiran Org 34 34 33 30 28 26 24 24 hidup 2.4 Prevalensi kekurangan gizi pada anak balita Persen 10 10 8 6 4 2 0 0 186

3. Ketenagakerjaan 3.1 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 62,20 62,20 63,56 64,92 66,28 67,64 69 69 3.2 Tingkat kesempatan kerja % 86,73 86,73 87,98 89,23 90,40 91,74 93 93 3.3 Tingkat pengangguran terbuka % 13,27 13,27 12,01 10,76 9,50 8,25 7 7 FokusSenidanBudaya 1. Kebudayaan 1.1 Jumlah kelompok seni unit 20 20 22 24 26 28 30 30 rio 2. Pemuda dan Olah raga 2.1 Jumlah organisasi pemuda Unit 106 106 109 112 115 117 120 120 2.2 Jumlah organisasi olahraga Unit 12 12 15 18 21 23 25 25 2.3 Jumlah kegiatan kepemudaan Kegiatan 22 22 24 27 29 32 35 35 2.4 Jumlah kegiatan olahraga Kegiatan 18 18 21 24 27 30 32 32 2.5 Jumlah lapangan olahraga Unit 80 80 84 89 94 97 100 100 187

Aspek Pelayanan Umum FokusPelayananUrusanWajib 1 Pendidikan 1.1 Pendidikan Dasar 1.1.1 Angka Partisipasi sekolah - usia 7 s/d 12 - Usia 13 s/d 15 - Usia 16 s/d 18 % % % 97,77 95,23 63,22 97,77 95,23 63,22 1.1.2 Rasio sekolah ter % 11,61 11,61 11,88 12,16 12,44 12,72 13 13 hadap jumlah penduduk 1.1.3 Rasio Guru tehadap murid % 8,08 8,08 8,25 8,40 8,65 8,80 9 9 1.1.3 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lembaga 45 45 48 51 54 57 60 60 98 96 65 98,5 96,5 66,5 99 97 67,5 99,5 97,5 68,5 100 98 70 rio 100 98 70 2 Kesehatan 2.1 Rasio Posyandu per satuan balita % 1.07 1,07 1,65 1,90 2,35 2,65 3 3 2.2 Rasio Puskesmas, poliklinik, pustu per % 0,15 0,15 0,50 1,00 1,50 2,00 2,5 2,5 satuan penduduk 2.3 Rasio Rumah sakit persatuan penduduk % 0,23 0,23 0,35 0,50 0,65 0,80 1 1 2.4 Jumlah Dokter Org 9 9 11 13 14 15 16 16 2.5 Jumlah tenaga medis Org 130 130 150 160 175 185 200 200 188

2.6 Cakupan kompilasi kebidanan yang ditangani % 13,70 20 35 55 70 80 85 85 rio 2.7 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga % 85 86 87 88 89 90 90 90 kesehatan yang memiliki kompetebel di kebidanan 2.8 Cakupan desa/kelurahan universal child % 85 100 100 100 100 100 100 100 immunization (UCI) 2.9 Cakupan balita gizi buruk mendapat % 100 100 100 100 100 100 100 100 perawatan 2.10 Cakupan penemuan dan penanganan % 50 50 51 52 53 54 55,15 55,15 penderita TBC BTA 2.11 Cakupan penemuan dan penanganan % 100 100 100 100 100 100 100 100 penderita DBD 2.12 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan % 100 100 100 100 100 100 100 100 pasien masyarakat miskin 2.13 Cakupan kunjungan bayi % 85 90 91 92 93 94 95 95 2.14 Cakupan pelayanan anak belita % 84 90 91 92 93 94 95 95 2.15 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 % 94,50 94,50 94,60 94,70 94,80 95 95 95 2.16 Cakupanpelayanan nifas % 85 86 87 88 89 90 90 90 2.17 Cakupan neonates dengan kompilasi yang % 5,86 35 60 80 80 80 80 80 ditangani 2.18 Cakupan peserta KB % 70 70 71 72 73 74 75 75 189

3 Fasilitas Wilayah/Infrastruktur 3.1 Rasio Jalan Kota dalam kondisi baik % 48 48 56 62 68 72 80 80 rio 3.4 Persentasejumlahprasaranasumberdaya air dan irigasi yang terpelihara dan berfungsi 3.7 Persentase tersedianya rumah layak huni % 64 64 66 68 70 73 75 75 % 92 92 93 94 95 96 96 96 4 Perencanaan Pembangunan 4.1 Tersedianya RPJPD yang telah ditetapkan Dokumen 0-1 1 1 1 1 1 dengan Perda 4.2 Tersedianya RTRW yang telah ditetapkan Dokumen 0-1 1 1 1 1 1 dengan Perda 4.3 Tersedianya RPJMD yang telah telah Dokumen 0-1 1 1 1 1 1 ditetapkan dengan Perda 4.4 Tersedianya RKPD yang telah telah Dokumen 1 1 2 3 4 5 6 6 ditetapkan dengan Perwako 4.5 Tersedianya KUA-PPAS tahunan Dokumen 1 1 2 3 4 5 6 6 4.6 Tersedianya PDRB tahunan Dokumen 1 1 2 3 4 5 6 6 4.7 Sungai Penuh dalam Angka tahunan Dokumen 1 1 2 3 4 5 6 6 4.8 Tersedianya profil investasi kota sungai penuh tahunan Dokumen 1 1 2 3 4 5 6 6 190

rio 5 Perhubungan 5.1 Jumlah terminal bus Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 5.2 Biaya kelayakan angkutan umum Rp 5.3 Pemasangan rambu rambu lalulintas Unit 5.4 Pemasangan trafig light Unit 4 4 5 6 7 8 8 8 5.5 Legalitas nomor kendaraan bermotor Kota SPN Ada/tidaka da - Ada ada ada ada ada ada ada 6 Lingkungan hidup 6.1 Pencapain Kota bersih adipura - - - - - - adipura adipura 6.2 Tingkat pencemaran lingkungan a. Kualitas air b. Kualitas udara Parameter - - - - 40 30 50 40 65 60 80 65 90 70 90 70 7. Kependudukan dan Catatan sipil 7.1 Rasio penduduk ber-ktp per wajib KTP % 30,4 30,4 90 100 100 100 100 100 7.2 Rasio pasangan berakta nikah % 100 100 100 100 100 100 100 100 191

7.3 Rasio akta perceraian % 100 100 100 100 100 100 100 100 7.4 Rasio akta pengakuan anak % 100 100 100 100 100 100 100 100 7.5 Rasio pindah datang penduduk terhadap % 100 100 100 100 100 100 100 100 yang pindah datang 7.6 Rasio jumlah akta kematian terhadap jumlah % 0 0 10 20 35 55 75 75 Angka kematian 7.7 Jumlah akta kelahiran yang diterbitkan jiwa 8223 8223 850 900 1000 1050 1100 rio 7.4 Ketersediaan database kependudukan skala Kab/kota 7.5 Rasio jumlah keluarga yang sudah punya KK Ada/tidaka ada da % 43,83 43,83 90% 100% 100% 100% 100% 100% 8 Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 8.1 Persentase perempuan di lembaga % 6,25 6,25 6,50 6,75 7 7,25 7,50 7,50 pemerintahan 8.2 Persentase perempuan di lembaga swasta % 2,18 2,18 2,23 2,28 2,33 2,38 2,43 2,43 8.3 Partisipasi angkatan kerja wanita % 55,76 55,76 55,81 55,86 55,91 55,96 56,01 56,01 8.4 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 9 Keluarga berencana dan keluarga sejahtera % 21 21 23 26 29 32 35 35 192

9.1 Cakupan peserta KB % 70 70 71 72 73 74 75 75 rio 10 Sosial 10.1 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rahabilitasi 10.2 Jumlah KAT yang diberi bantuan Unit 2 2 2 2 2 2 2 2 10.3 Jumlah penyandang cacat yang direhabilitasi Orang panti asuhan - 10.4 Jumlah anak terlantar yang berhasil dilayani, % 100 100 100 100 100 100 100 100 dilindungi dan dibina 10.5 Jumlah lansia yang dilayani orang - 62 10.6 Jumlah masyarakat yang mendapat jaminan % 100 100 100 100 100 100 100 100 sosial 10.7 Jumlah keluarga miskin yang diberi bantuan KK - 130 dan di fasilitasi 10.8 Jumlah eks Penyandang Penyakit Sosial Orang - yang dilatih keterampilan berusaha 10.9 Meningkatnya jumlah sarana peribadatan unit - 10.10 Meningkatnya pondok pesantren unit 1 10.11 Jumlahjama ah Haji Orang 100 193

11. Koperasiusahakecildanmenengah rio 11.1 Persentase koperasi Aktif 11.2 Jumlah koperasi % Unit 114 123 143 158 173 188 203 203 12 Penanaman modal 12.1 Persentase investasi % 13 Kesatuanbangsadanpolitikdalamnegeri 13.1 KegiatanpembinaanterhadapLSM,Ormasdan Kegiatan OKP 13.2 Kegiatan pembinaan politik daerah Kegiatan 13.3 Jumlah Ormas/LSM lembaga 6 6 8 9 10 11 12 12 14 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat daerah. Kepegawaiandanpersandian 14.1 Rasio jumlah polisi pamong praja terhadap Per10.000 10.000 penduduk penduduk 14.2 Tingkat kemiskinan KK 5.558 14.3 Sistem informasi manajemen Pemerintah kota Unit 194

14.4 Terbentuknya produk hukum daerah % 40 85 85 14.5 Terkendalinya kegiatan bidang pembangunan % 80 80 82 84 86 88 90 90 14.6 Terkendalinya kegiatan bidang perekonomian % 80 80 82 84 86 88 90 90 rio 15 Ketahanan Pangan 15.1 Regulasi ketahanan pangan Ada/tidak ada 15.2 Aspek ketersediaan dan kerawanan pangan Tidak ada Tidak ada Tidak ada ada ada ada ada Ada a. Lumbung pangan Kelompok b. Desa mandiri pangan Desa c. Desa rawan pangan Desa 3 3 3 2 1 1 0 0 d. Penanganan daerah rawan pangan Desa 16 Komunikasidaninformatika 16.1 Jumlah surat kabar nasional Unit 16.2 Jumlah surat kabar lokal Unit 3 16.3 Jumlah penyiaran radio Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 195

rio 16.4 Web site milik pemerintah Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 17 Perpustakaan 17.1 Jumlah perpustakaan daerah Ada/tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada ada ada ada ada ada FokusLayananUrusanPilihan 1. Pertanian 1.1 Kontribusi sector pertanian terhadap PDRB % 11,33 11,33 10,86 10,39 9.93 9,46 9 9 1.2 Pertumbuhan sector pertanian % 1,25 1,25 1,20 1,15 1,10 1,05 1 1 1.3 Nilai tukar petani % 2. Pariwisata 2.1 Kunjungan wisata Orang 43.200 43.200 60.000 70.000 76.000 82.000 87.023 org 87.023 org 3. Perikanan 3.1 Produksi perikanan Ton 283 283 300 450 700 950 1.364 1.364 196

3.2 Konsumsi ikan Kg/kap/th 7 7 12 17 22 27 30 30 rio 4. Perdagangan 4.1 Kontribusi perdagangan, hotel dan restoran % 30,41 30,41 30,55 30,65 30,95 31 31,5 31,5 terhadap PDRB 4.2 Pertumbuhan sektor perdagangan % 7,87 7,87 7,95 8,25 8,90 9,60 10 10 4.3 Persentase ekspor % - - - - - - - - 4.4 Persentase impor % - - - - - - - - 5. Perindustrian 5.1 Kontribusi sector industry terhadap PDRB % 5,44 5,44 5,55 5,65 5,75 5,85 6 6 5.2 Pertumbuhan sector industri % 5,84 5,84 5.3 Jumlah unit usaha industri kecil Unit 188 223 243 268 298 328 358 358 5.4 Jumlah tenaga kerja Orang 937 1.245 1.545 1.745 1.945 2.145 2.345 2.345 5.6 Nilai produksi industry Rp 139.544.800 142.335.696 145.182.010 148.085.658 151.047.371 154.070.318 154.070.318 5.7 Jumlah sentra industry kecil 5.8 Tenaga kerja sentra industri kecil Unit Unit 6 7 8 9 10 11 12 12 201 201 220 240 260 280 300 300 197

rio 5.9 RAT 2 20 25 35 45 65 80 100 Unit AspekDayaSaing Daerah FokusKemampuanEkonomi Daerah 1. Pertanian 1.1 Nilai tukar petani % 1.2 Produktifitas padi Ton - 52.6 52.8 52.11 52.18 52.2 52.27 52.27 1.3 Produktifitas kedele Kwtl/ha - - - - - - - - 1.4 Produktifitas karet Kg/Ha - - - - - - - - 1.5 Produktifitas kelapa sawit0 Kg/Ha - - - - - - - - 1.6 Produktifitas kopi Ton - 95 91 92 85 87 90 90 1.7 Produktifita scassiavera Kg/Ha - 235 237 230 232 235 235 1.8 Produktifitas Daging Ekor/ton 1962/392.4 1990/409.4 2018/403.6 2047/409.4 2076/415.2 2105/421 2135/427 2135/427 1.9 Produksi perikanan tangkap Ton/th 55.13 60 65 70 76 82 89 89 1.10 Produksi perikanan budidaya Ton/th 227.87 406 553 779 1.008 1.159 1.275 1.275 198

FokusFasilitas Wilayah/Infrastruktur 1, Perhubungan rio 1.1 Persentase pangsa pasar pengguna moda transportasi umum di kota 1.2 Persentase peningkatan kualitas sarana dan prasarana transpotrasi % % 60 65 68 70 75 80 85 85 2. Otonomidaerah, pelayananumum, administrasikeuangandaerah, perangkatdaerah, kepegawaiandanpersandian 2.1 Jumlah rumah makan dan restoran unit 80 80 82 84 86 88 90 90 2.2 Jumlah penginapan/hotel Unit 10 10 11 11 11 12 12 13 3. KomunikasidanInformatika 3.1 Rasio ketersediaan listrik % 3.2 Rasio rumah tangga yang menggunakan listrik % 93,08 93,08 94,5 96 97 98 99 99 4 IklimBerinvestasi 4.1 Persentase investasi % -- - Banyaknya cakupan SOP Unit 1 15 25 30 35 45 60 60 199

- Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha rio perda 7 15 25 30 35 45 60 60 5 SDM 5.1 IPM Th 76,52 76,52 76,84 77,12 77,44 77,77 78 78 5.2 Angka harapan hidup Th 70.96 71 71,20 71,45 71,80 72 72,8 72,8 200