PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
|
|
- Sugiarto Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang akan datang. Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan gambaran yang mencerminkan capaian indikator kinerja program (outcomes/ hasil) dari kegiatan (output/ keluaran). Indikator kinerja program adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Pengukuran indikator hasil lebih utama daripada sekedar keluaran, karena hasil (outcomes) menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup kepentingan banyak pihak. Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi organisasi yang diharapkan di masa mendatang. Dalam hal ini, dalam melihat kinerja daerah pada dasarnya digambarkan melalui tingkat capaian sasaran dan tingkat efisiensi dan efektivitas pencapaian sasaran dimaksud. Dengan demikian, indikator kinerja yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja pemerintah haruslah ditetapkan secara benar dan dapat menggambarkan keadaan untuk kerja secara riil. Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja BAB 9 Hal _ 1
2 pemerintah tersebut maka untuk dapat mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan penetapan indikator kinerja daerah dalam bentuk penetapan indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator kinerja utama (key performance indicator). Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur untuk mengukur kinerja suatu organisasi, maka indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah, (2) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharapkan, (3) memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4) terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah. Secara rinci, penetapan indikator kinerja utama program pembangunan daerah Provinsi Jambi Tahun menuju JAMBI EMAS Tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut : BAB 9 Hal _ 2
3 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN No Indikator Kinerja Daerah Satuan Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD tahun ke Target Capaian Setiap tahun Aspek Kesejahteraan Masyarakat Fokus Kesejahteraan dan pemerataan Ekonomi 1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat daerah. Kepegawaian dan persandian 1.1 Pertumbuhan PDRB 1.2 Laju Inflasi % , PDRB Perkapita Rp.juta Indeks Gini % 0,269 0,261 0,260 0,257 0,252 0,250 0,245 0, Indeks Ketimpangan Williamson 1.6 Persentase penduduk di atas garis kemiskinan Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1 Pendidikan Kondisi kinerja Pada akhir Periode RPJMD % 0,414 0,412 0,393 0,391 0,388 0,385 0,382 0,382 % 91,23 91,43 91,75 92,50 93,00 93,50 95,00 95, Angka Melek Huruf % 95,51 96,06 97,8 98,4 98,9 99,0 99,0 99,0 1.2 Angka rata-rata lama sekolah tahun 7,68 7,89 8,15 8,24 8,38 8,45 8,50 8, APK PAUD % 53,43 53,47 53,5 57,0 57,3 57,8 60, APK SMP/ SMPLB/MTs % 100,96 100, ,2 102,6 103,3 104,2 104,2 1.5 Meningkatnya APK SMA/SMK/ % 69,42 72,98 76,4 78, ,2 85,6 85,6 MA 1.6 Meningkatnya APM PAUD % 55,43 63,16 64, ,3 71,3 BAB 9 Hal _ 3
4 1.7 Meningkatnya APM SD/SDLB/ % 98,74 98,74 99,8 99,90 99, MI 1.8 APM SMP % 69,5 69,7 69,8 70,0 70,5 70,9 80,0 80,0 1.9 APM SMA % 64,54 64,82 64,90 64,88 64,86 65,87 65,90 65, Indeks Pembangunan Manusia 72,6 72,7 72,9 73,2 73,4 73,6 73,8 73,8 2 Kesehatan 2.1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 68,9 70,56 72,4 72,8 73,2 73,4 73,8 73,8 2.2 Angka kematian ibu melahirkan per kelahiran hidup 2.3 Angka kematian Bayi per kelahiran hidup 2.4 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup 2.5 Angka kematian neonatal per kelahiran hidup 2.6. Prevalensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005) 3 Pertanahan 3.1. Persentase konflik lahan masyarakat 4 Ketenagakerjaan Per 100 ribu kelahiran hidup (KH) *) 118*) 118*) Per *) 24*) 24*) kelahiran hidup Per *) 32*) 32*) kelahiran hidup Per *) 15*) 15*) Kelahiran Hidup % 19,6 19,6 18, *) *) Berdasarkan target MDG s dan menunggu hasil riset kesehatan dasar 2014 % Rasio Penduduk yang bekerja % 94,86 94,91 94,95 94,98 95,00 95,10 95,15 95,15 BAB 9 Hal _ 4
5 Fokus Seni Dan Budaya 1. Kebudayaan 1.1 Jumlah Grup Kesenian grup Pemuda dan Olahraga 2.1. Jumlah Club Olahraga Unit Jumlah Sarana Olahraga Unit Aspek Pelayanan Umum Fokus Pelayanan Urusan Wajib 1 Pendidikan 1.1 Pendidikan Dasar Angka Partisipasi sekolah % 98,11 98,12 98,13 98,15 98,25 98,30 98,50 98, Rasio sekolah terhadap 35,8 35,9 36,2 36,5 36,8 37,00 37,30 37,30 jumlah penduduk Rasio Guru tehadap murid % 11,73 14,80 14,85 14,90 14,95 15,05 15,4 15,4 1.2 Pendidikan menengah Angka Partisipasi sekolah % 85,04 85,07 85,2 85,9 86,2 86,7 87,00 87, Rasio sekolah terhadap % 11,89 12,2 13,3 13,5 14,00 14,3 14,6 14,6 jumlah penduduk Rasio Guru tehadap murid % 13,35 13,38 13,45 13,53 13,55 13,60 13,70 13, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Unit Kesehatan 2.1 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani % 43,98 35, BAB 9 Hal _ 5
6 2.2 Cakupan pertolongan % , persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetendi kebidanan 2.3 Cakupan desa/kelurahan % 89,4 89, universal child immunization (UCI) 2.4 Cakupan balita gizi buruk % mendapat perawatan 2.5 Cakupan penemuan dan % 65, penanganan penderita TBC BTA 2.6 Cakupan penemuan dan % penanganan penderita penyakit DBD 2.7 Cakupan Pelayanan % Kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 2.8 Cakupan kunjungan bayi % 90,78 90, Cakupan Kunjungan Ibu % 85, Hamil K Cakupan Pelayanan Nifas % 64, , Cakupan Neonatus dengan % 15,29 19, Komplikasi yang ditangani 2.12 Cakupan Peserta KB Aktif % 80 80, Pekerjaan Umum 3.1 Rasio Panjang jaringan % 31, jalan dalam kondisi baik 3.2 Rasio Rumah layak huni % 27, BAB 9 Hal _ 6
7 4 Perumahan 4.1 Lingkungan Permukiman kumuh 4.2 Persentase peningkatan Rumah Sehat unit % 73,8 77,6 80,5 82,9 83,9 84,8 85,5 85,5 5 Perencanaan Pembangunan 5.1 Tersedianya RPJPD yang Ada/tidak Ada Ada telah ditetapkan dengan Perda 5.2 Tersedianya RPJMD yang Ada/Tidak - Ada Ada telah ditetapkan dengan Perda 5.3 Tersedianya Dokumen Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Pergub 5.4 Penjabaran program RKPD Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 6 Perhubungan 6.1 Jumlah pelabuhan udara, laut dan terminal bus 6.2 Biaya pengujian kelayakan angkutan umum Unit 2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp Rp (uji I)/ Rp (Berkala) 2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp (uji I)/ Rp (Berkala) 2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp (uji I)/ Rp (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp (uji I)/ Rp (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp (uji I)/ Rp (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp (uji I)/ Rp (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp (uji I)/ Rp (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp (uji I)/ Rp (Berkala) 6.3 Pemasangan rambu-rambu Unit BAB 9 Hal _ 7
8 7 Lingkungan Hidup 7.1 Penurunan Titik Api (Hot spot) 8 Kependudukan dan Catatan Sipil 8.1 Rasio Penduduk ber-ktp per satuan penduduk 8.2 Rasio pasangan berakte nikah 8.3 Kepemilikan Akte Kelahiran per 1000 penduduk 8.4 Ketersediaan database kependudukan skala Provinsi 8.5 Laju pertumbuhan penduduk 9 Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan anak 9.1 Persentase Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan 9.2 Persentase Partisipasi perempuan di lembaga swasta 9.3 Partisipasi Angkatan Kerja Wanita 9.4 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan Titik Api % % % Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada Ada % ,42 1,27 1,19 1,12 1,05 1,05 % 5,65 5,36 5,7 5,78 5,8 6,5 7,2 7,2 % 42,32 44,57 47, , % 47,33 43, ,5 49, % BAB 9 Hal _ 8
9 dan anak dari tindakan kekerasan 10 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 10.1 Cakupan akseptor KB % 75,99 75,4 76,00 76,6 77,2 77,8 78,4 78,4 11 Sosial 11.1 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi 11.2 Jumlah keluarga miskin yang diberi bantuan dan difasilitasi 11.3 Jumlah eks penyandang sosial yang dilatih 11.4 Jumlah KAT yang diberi bantuan unit KK orang Orang Ketenagakerjaan 12.1 Angka partisipasi angkatan % 66,65 65,78 66,50 67,25 68,56 68,92 69,12 69,12 kerja 12.2 Jumlah perusahaan yang Perusahaan dimonitor terkait peraturan Per UU Ketenagakerjaan 12.3 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 69,60 63,65 63,65 63,65 63,65 63,65 63,65 63, Angka kesempatan kerja orang 1,272,520 1,272, BAB 9 Hal _ 9
10 13 Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 13.1 Persentase koperasi aktif % 71,73 69,49 71,50 72,00 75,50 76,00 78,00 78, Jumlah Koperasi Unit RAT unit Unit Usaha Mikro dan Kecil unit Penanaman Modal 14.1 Nilai Investasi PMA US$ Ribu , , Nilai Investasi PMDN Rp Juta Persentase investasi % 16,3-16,4 16,4-16,5 16,5-16,6 16,6-16,7 16,8-16,9 16,8-16,9 15 Kepemudaan dan Olahraga 15.1 Jumlah organisasi pemuda unit Jumlah organisasi olahraga Unit Jumlah kegiatan kegiatan kepemudaan 15.4 Jumlah kegiatan olahraga kegiatan Lapangan olahraga Unit Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 16.1 Kegiatan pembinaan kegiatan terhadap LSM, Ormas dan OKP 16.2 Kegiatan pembinaan politik kegiatan daerah 16.3 Jumlah LSM LSM BAB 9 Hal _ 10
11 17 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 17.1 Rasio jumlah polisi Pamong Per 6,24 6,50 7,00 7,50 8,00 8,50 8,80 8,80 Praja per penduduk penduduk 17.2 Pertumbuhan Ekonomi % 6,4 7,3 6,5-7,4 7,4 7,7 7,7 7,9 7,9 8,2 8,2 8,5 8,2 8, Tingkat Kemiskinan % 8,8 8,3 8,2 7,5 7,0 6,5 5,0 5, Sistem Informasi Manajemen Pemda Unit Ketahanan Pangan 18.1 Regulasi Ketahanan Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada pangan 18.2 Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan a. Ketersediaan 3527 < 3527 < 3527 < 3527 < 3527 < 3527 < 3527 < 3527 energi/kap/hari b. Lumbung Pangan kelompok c. Desa Mandiri Pangan Desa d. Penanganan Daerah Desa Rawan Pangan 18.3 Aspek Konsumsi dan Keamanan Pangan a. Pola Pangan Harapan % 82,7 86,1 87,9 89,7 91,4 93, (PPH) Konsumsi b. Konsumsi beras Kg/kap/thn 105,05 105,05 104,7 102,3 99,9 97, c. Konsumsi energi Kkal/kap/hr 2057, d. Konsumsi protein Gr/kap/hr 56, BAB 9 Hal _ 11
12 19 Statistik 19.1 Buku Kabupaten dalam Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Angka 19.2 Buku PDRB Kabupaten Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 20 Komunikasi dan Informatika 20.1 Jumlah surat kabar Unit nasional 20.2 Jumlah surat kabar lokal Unit Jumlah penyiaran radio Unit lokal 20.4 Jumlah penyiaran tv lokal Unit Web site milik pemerintah daerah unit Perpustakaan 21.1 Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun 21.2 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah FOKUS LAYANAN URUSAN PILIHAN 1 Pertanian 1.1 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB 1.2 Pertumbuhan sektor pertanian orang buku % 27,5 29,6 25,0-25,2 24,8-25,0 24,5-24,8 24,3-24,5 24,0-24,3 24,0-24,3 % 6,6 6,3 6,7 6,7 7,1 7,1 7,5 7,5 7,9 7,9 8,3 7,9 8,3 BAB 9 Hal _ 12
13 1.3 Nilai Tukar Petani % 94,82 96, Energi dan Sumber Daya Mineral 2.1 Kontribusi sektor % 18,3 18,1 21,1-21,3 20,9-21,1 20,6-20,9 19,8-20,5 19,1-19,7 19,1-19,7 pertambangan terhadap PDRB 2.2 Pertumbuhan sektor pertambangan % 0,71 4,1 4,5 4,4 4,8 4,8 5,2 5,2 5,6 5,6 6,0 5,6 6,0 2.3 Kontribusi sektor Listrik, Gas dan Air Bersih % 0,8 0,9 0,90 0,91 0,91 0,92 0,92-0,93 0,93-0,94 0,94-0,98 0,94-0, Pertumbuhan Sektor % 9,3 9,0-9,4 9,0-9,4 9,2-9,6 9,6-10,0 10,0-10,4 10,4-10,8 10,4-10,8 Listrik, Gas dan Air Bersih 2.5 Rasio Elektrifikasi % , Jumlah PLTMH Unit Jumlah PLTMS Unit Jumlah Desa Berlistrik Desa Pariwisata 3.1 Kunjungan wisata Orang Kelautan dan perikanan 4.1 Produksi Perikanan ton Konsumsi Ikan kg/kap/th 27,0 28, ,18 34,08 36,09 37,22 37,22 5 Perdagangan 5.1 Kontribusi sektor perdagangan, hotel & % 14,6 14,5 14,1-14,3 14,3-14,4 14,4-14,5 14,5-14,6 14,6-14,8 14,6-14,8 BAB 9 Hal _ 13
14 restoran terhadap PDRB 5.2 Pertumbuhan sektor perdagangan % 7,69 7,0 7,2 7,0 7,3 7,3 7,6 7,6 8,0 8,0 8,4 8,4 8,8 8,4 8,8 5.3 Persentase Ekspor % 8,4 8,4 8,7 8,6 8,9 9,00-9,3 9,4 9,7 9,7 10,0 10,0 10,3 10,0 10,3 5.4 Persentase Impor % 10,2-10,4 10,4-10,6 10,4-10,8 10,6-11,0 11,0-11,2 11,2-11,4 11,4-11,6 11,4-11,6 6 Perindustrian 6.1 Kontribusi sektor industri % 11,9 11,1 11,0-11,2 11,2-11,4 11,5-12,0 12,1-12,9 12,9-13,5 12,9-13,5 terhadap PDRB 6.2 Pertumbuhan sektor % 4,90 4,9-5,0 5,5-5,9 5,9-6,3 6,3-6,7 6,7 7,1 7,1 7,5 7,1 7,5 industri 6.3 Jumlah unit usaha industri unit kecil 6.4 Jumlah tenaga kerja Orang Nilai Produksi industri Rp M , Jumlah Sentra industri kecil Unit Tenaga Kerja Sentra Orang 4,015 4, industri kecil 7 Ketransmigrasian 7.1 Jumlah KK transmigran yang ditempatkan KK ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah 1 Pertanian BAB 9 Hal _ 14
15 1.1 Nilai tukar petani % 94,82 96, Produktifitas padi Kwtl/ha ,58 44,85 46,59 48,23 50,30 50, Produktifitas kedele Kwtl/ha ,50 13,85 14,05 14,35 14,45 14, Produktifitas karet ton/ha Produktifitas kelapa sawit ton/ha Produktifitas kopi ton/ha Produktifitas cassiavera ton/ha Produksi Daging ton Ruminansia Besar 1.9 Produksi perikanan ekor 51, tangkap 1.10 Produksi perikanan budidaya ekor 32, Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur 1 Perhubungan 1.4 Persentase pangsa pengguna moda transportasi umum di perkotaan 1.5 Persentase peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi sungai dan laut % % Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 2.1 Jumlah rumah makan dan unit BAB 9 Hal _ 15
16 restoran 2.2 Jumlah penginapan/hotel unit BAB 9 Hal _ 16
17 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN BAB 9 Hal _ 17
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi
Lebih terperinciPenetapan Indikator Kinerja Daerah
Bab IX Pentahapan Pembangunan Dan Penetapan Penetapan Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan
Lebih terperinciRPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB
Lebih terperinciJumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN
Lebih terperinciTATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN
TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah
Lebih terperinciTABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun
TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil
Lebih terperinci3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)
3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator
Lebih terperinciJumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA LAMPIRAN III. INDIKATOR KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 008 ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN No URUSAN No IKK Rumus PERHITUNGAN Pendidikan
Lebih terperinciTABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)
TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR 2014-2019 No pada ASPEK KESEJAHTERAAN I Kemampuan Ekonomi Daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umun, Administrasi 1 Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pada akhir tahun kedua pelaksanaan Tahun 2011-2015, terjadi dinamika dalam pencapaian target kinerja daerah, antara lain beberapa indikator telah tercapai jauh melampaui target
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciTabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak
k G 1 Pi ( Qi 1) i 1 Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR KONDISI KINERJA PADA AWAL
Lebih terperinciLampiran Meningkatnya cakupan
Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana periode A 1. 1.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat dan
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015
RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Penyelenggaraan pemerintahan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam bentuk kinerja nyata dari seluruh perangkat daerah
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
- 180 - BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala dan Wakil Kepala pada akhir
Lebih terperinciDalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.
RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016 No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya pemerataan dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini 84,90 % perluasan kesempatan
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN... I-1
DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar... Daftar Gambar... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4. Kaidah Pelaksanaan...
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja daerah adalah indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan Pemerintahan. Dalam hal ini, indikator kinerja daerah
Lebih terperinciLampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA
Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada
Lebih terperinciTahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Jenis Kebencanaan dan Sebarannya... II-7 Tabel 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Jeneponto Tahun 2008-2012...
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penggunaan indikator kinerja pembangunan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan. Indikator kinerja juga digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Tabel IX-1 Indikator Kinerja Daerah Menurut Sasaran Strategis SASARAN INDIKATOR KINERJA Misi satu : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang melalui peningkatkan
Lebih terperinciDaftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016
Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Wialayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Jeneponto berdasarkan BPS... II-5 Tabel 2.3 Daerah Aliran
Lebih terperinciBAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Salah satu visi penting dalam rencana pembangunan kota tahun 2011-2015 yang disusun adalah pentahapan pembangunan yang dilaksanakan untuk
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015
RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciFORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan
Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)
Lebih terperinciTarget Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta
Lebih terperinciDaftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar
Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii xxi Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen I-6 1.4 Maksud dan Tujuan
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 9.1 INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah dimaksudkan untuk mengukur tingkat pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten
Lebih terperinciKABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB
KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan
DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum I-2 1.3. Hubungan Dokumen RPJMD dengan Dokumen Perencanaan I-5 Lainnya 1.4. Sistematika Penulisan I-8 1.5. Maksud dan Tujuan Penyusunan
Lebih terperinci1.1. LATAR BELAKANG...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii xi xxvi BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM... I-2 1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN... I-4 1.4. SISTEMATIKA
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan Indikator Kinerja Daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Hal. Daftar Isi... i Daftar Tabel... v Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi
DAFTAR ISI Hal. Daftar Isi... i Daftar Tabel... v Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan RPJMD dengan
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Indikator-indikator yang ditetapkan dalam rangka melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Jatilor dalam kurun tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 9.1 Aspek
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah NO PADA AWAL RPJMD A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1. Pertumbuhan PDRB (%)
Lebih terperinciASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA
ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA PEMERINTAHAN KOTA : MEDAN No URUSAN No. IKK Rumus PERHITUNGAN URUSAN WAJIB 1 1 Usia Dini (PAUD) 2 % penduduk yang berusia
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN
PEMERINTAHAN KOTA : MALANG Urusan : Wajib INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN Lampiran II.3 No URUSAN No.
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciKABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB
KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 2.1 MAKSUD DAN TUJUAN... I-2 1.2.1 MAKSUD... I-2 1.2.2 TUJUAN... I-2 1.3 LANDASAN PENYUSUNAN...
Lebih terperinciDAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... (i) (ii) (vii) PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016...
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17
DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel
Lebih terperinciRencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI
Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan... 5 1.4 Sistematika
Lebih terperinciKABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB
KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... (i) (ii) (viii) PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN
Lebih terperinciTabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali NO (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. A.1 A.1.1 A.2. A.2.1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : DR.
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4
RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat
Lebih terperinciPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung masa jabatan. Indikator
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xix BAB
Lebih terperinciPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
PROVINSI LAMPUNG 2015 2019 PROVINSI LAMPUNG 2015 2019 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi
Lebih terperinciFORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015
Lampiran PK FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 215 Kabupaten : Mu Banyuan 1.1.1 Meningkatnya hal 1 Produktivitas tanaman pangan ton/ha 4.42 4.73 17.1 produk pertanian,perkebunan dan perikanan yang 2 (padi)
Lebih terperinciNO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat
Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN 2015 Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali
2014 2015 2016 2017 (3) (4) (5) (6) (7) A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi A.1.1 A.2. A.2.1 A.2.2 A.2.3 A.3. 1. Pertumbuhan PDRB 6.19 6,08-7,73 6,44-7,13 6,83-7,56
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2016 i PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH
Lebih terperinciTARGET DAN REALISASI INDIKATOR RPJMD PROVINSI DIY TAHUN
TARGET DAN REALISASI INDIKATOR RPJMD PROVINSI DIY TAHUN 2009-2013 Indikator MISI 1 1. Angka Melek Huruf Persen 94,90 96,98 98,93 100,00 100,00 98,10 98,18 98,18 2. Angka Rata-rata Lama Sekolah Tahun 12,20
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciLampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO INDIKATOR KINERJA Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya Aksesibilitas dan
Lebih terperinciLampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA
1 Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis
Lebih terperinciKATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU
KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Batu tahun 2015 merupakan pemfokusan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2015. Pemfokusan berpedoman
Lebih terperinciLaporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii v xii BAB 1 PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN... I-1 1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RPJPD
Lebih terperinciD A F T A R I S I Halaman
D A F T A R I S I Halaman B A B I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-2 1.3 Hubungan RPJM dengan Dokumen Perencanaan Lainnya I-3 1.4 Sistematika Penulisan I-7 1.5 Maksud
Lebih terperinciIKU Pemerintah Provinsi Jambi
Pemerintah Provinsi Jambi dalam menjalankan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan senantiasa memperhatikan visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Untuk itu, dalam mewujudkan capaian keberhasilan
Lebih terperinciRKPD KOTA SURABAYA TAHUN 2018 DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...
DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... i ii xv BAB I PENDAHULUAN... I 1 1.1 Latar Belakang... I 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I 1 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I 4 1.4 Sistematika
Lebih terperinciPenegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017
Penegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017 Menyusuli Surat Edaran Mendagri Nomor : 120.04/10174/OTDA tgl. 23 Desember 2016 ttg Manual Penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Lebih terperinciRPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii vii Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum I-2 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1-4 1.4 Sistematika Penulisan 1-6 1.5 Maksud dan Tujuan 1-7 Bab
Lebih terperinciBAB IX INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX INDIKATOR Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan.
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun 2014 dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan
Lebih terperinciPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BB IX PENETPN INDIKTOR KINERJ DERH 9.. INDIKTOR KINERJ DERH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk meberi gambaran ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT,
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 678/ OR / 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 396/OR/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan
Lebih terperinciPERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA REALISASI DAN CAPAIAN
Lampiran : 1 LKIP Tahun 2015 LKIP : GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PENGUKURAN KINERJA REALISASI DAN CAPAIAN 2014-2015 SASARAN 1 MENINGKATNYA KEKUATAN EKONOMI PADA UMUMNYA DAN KESEHATAN MASYARAKAT Target Realisasi
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA PEMBANGUNANN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN
RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNANN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU 2016 Bab I Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... ix PENDAHULUAN I-1
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-5
Lebih terperinciDAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... (i) (ii) (viii) PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN
Lebih terperinciRANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN LEBAK 2016
LAMPIRAN I SURAT EDARAN BUPATI LEBAK Nomor : 050/03-Bapp/I/2015 Tanggal : 29 Januari 2015 Tentang : Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Kerja Perangkat (Renja-SKPD) Tahun 2016 RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciKINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH A. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Berkenaan dengan penerapan akuntabilitas di daerah, ditegaskan dalam Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB VII P E N U T U P
BAB VII P E N U T U P Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Akhir Tahun 2012 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN...I.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... I. 1 1.1 Latar Belakang... I. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I. 9 1.3 Hubungan RKPD dan
Lebih terperinciBUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciTATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 211 KABUPATEN JEMBRANA NO URUSAN NO. IKK RUMUS URUSAN WAJIB 1 Pendidikan
Lebih terperinciDATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA
DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA NO IKK DOKUMEN PENDUKUNG YG DIMINTA 1 2 6 7 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FC Daftar
Lebih terperinci