Written by Checked by Approved by valid date Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D. Mata Kuliah : Kajian Prosa Fiksi dan Drama Semester : 4 Kode : 132K4401 Sks : 4 Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia/ID4A Dosen : Muhammad Azhari, M.Pd. Deskripsi Perkuliahan : Mengkaji prosa fiksi dan drama Indonesia dan/atau terjemahan, berdasarkan teori dan pendekatannya. Capaian Pembelajaran/Tujuan Kurikuler : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai dalam mengkaji prosa fiksi dan drama berdasarkan teori dan pendekatannya
Standar Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1) Memahami pengertian dan jenis prosa fiksi dan drama sebagai kajian sastra. 2) Memahami unsur-unsur prosa fiksi dan drama serta menganalisisnya. 3) Mendeskripsikan beberapa pendekatan dalam kajian prosa fiksi dan drama. 4) Mendeskripsikan dan prosa fiksi dan drama Indonesia dan/atau terjemahan berdasarkan teori dan pendekatan, kemudian mendiskusikannya. (1) (2) (3) (4) (5) (6) Minggu ke Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai 1-2 Mampu memahami dan membedakan Pengertian dan hakikat prosa fiksi dan drama Apersepsi, ceramah, Memahami dan membedakan pengertian dan hakikat prosa fiksi dan drama 3-4 Mampu memahami dan membedakan Jenis-jenis prosa fiksi dan drama Apersepsi, ceramah, membedakan jenis prosa fiksi dan drama. Jenis-jenis prosa fiksi berdasarkan nilai, meliputi Literer
(adiluhung),populer (klangenan), Fiksi ilmiah (science fiction), sedangkan berdasarkan isi meliputi: Roman/novel dan cerpen. Sementara, klasifikasi drama berdasarkan jenisnya meliputi tragedi, komedi, tragikomedi, melodrama, dan farce. Drama berdasarkan aliran meliputi, klasikisme, romantisme, realisme, ekspresionisme, naturalisme, eksistensialisme. Drama berdasarkan konsepsi meliputi: drama pendidikan, closed drama, drama teatrikal, drama adat, drama liturgi, drama simbol, monolog, drama lingkungan, komedi situasi, drama minikata, drama radio, drama televisi, drama eksperimental, sosiodrama, drama absurd, drama improvisasi, drama sejarah
5--7 Mampu menjelaskan Unsur-unsur prosa fiksi dan drama Apersepsi, ceramah, Kemampuan menjelaskan unsurunsur prosa fiksi dan drama. Unsurunsur prosa fiksi, Intrinsik meliputi: alur, tokoh, penokohan tema, amanat, latar/ setting, point of view, dan gaya bahasa, sedangkan Ekstrinsik meliputi: agama, sejarah, budaya, dan latar belakang pengarang. Sementara, unsur intrinsik drama meliputi: alur, tokoh, penokohan, dialog, tema, amanat, latar waktu dan tempat, petunjuk teknis. Unsur Ekstrinsik drama, meliputi sosiologi, sejarah, psikologi, dan antropologi 8 10 Mampu memahami dan membedakan Pendekatan Dasar Apersepsi, ceramah, membedakan pendekatan dasar. Menurut JN Hook, meliputi: Parafratis, Emotif, Analitik, Sosiopsikologis, Didaktis. Menurut Abrams, meliputi: Ekspresif, Pragmatik, Mimetik, Objektif 11 13 Mampu menjelaskan Pendekatan Lanjut Apersepsi, ceramah, Memahami dan membedakan pendekatan lanjut dalam sastra. Strukturalisme meliputi:
Strukturalisme genetic, Strukturalisme dinamik, Semiotik, Stilistika, Resepsi, Intertekstual, Sementara, Posstrukturalisme meliputi, Dekonstruksi, Posmodernisme, dan Poskolonial 14 Ujian Tengah Semester 15 17 Mampu menyusun dan menghasilkan Kajian Prosa Fiksi Indonesia dan Terjemahan Pengamatan, Pemodelan, Penilaian Autentik, Masyarakat Belajar, Diskusi menghasilkan analisis prosa fiksi Indonesia dan terjemahan 10 18 20 Mampu menyusun dan menghasilkan Kajian Drama Indonesia dan Terjemahan Pengamatan, Pemodelan, Penilaian Autentik, Masyarakat Belajar, Diskusi menghasilkan analisis drama Indonesia dan terjemahan 20 22 Mampu menyusun dan menghasilkan Kajian Prosa Fiksi Indonesia dan Terjemahan Pengamatan, Pemodelan, Penilaian Autentik, Masyarakat Belajar, Diskusi menghasilkan analisis prosa fiksi Indonesia dan terjemahan
23 24 Mampu menyusun dan menghasilkan Kajian Drama Indonesia dan Terjemahan Pengamatan, Pemodelan, Penilaian Autentik, Masyarakat Belajar, Diskusi menghasilkan analisis drama Indonesia dan terjemahan 25 Ujian Tengah Semester Tugas dan Latihan Teknik Evaluasi : Mahasiswa menyelesaikan tugas, baik individu maupun kelompok secara tertulis dan diskusi. : Penilaian dilakukan minimal 80% jumlah pertemuan, ditambah nilai tugas, observasi perilaku dalam belajar, nilai ujian tengah, dan akhir semester. Format Penilaian No Nama Mahasiswa/NIM Tanda Tangan Aspek Kompetensi Nilai Akhir (NA) Keterangan A RT MD SM (AM) (HM) 1 Kognitif Psikomotorik Afektif
Kognitif dan Psikomotorik Afektif 0 4,49 Angka 0 Nilai E (sangat kurang) 4,50 5,49 Angka 1 Nilai D (kurang) 5,50 6,99 Angka 2 Nilai C (cukup) 7,0 8,49 Angka 3 Nilai B (baik) 8,5 10 Angka 4 Nilai A (sangat baik) Rumus Penilaian NA= 1A + 2T + 3M + 4SM 10 NA A RT M SM = nilai akhir = Absensi (kehadiran) = nilai rata-rata (tugas, kuis, diskusi) = nilai mid (ujian tengah semester) = nilai semesteran
Buku Sumber : Abrams, M.H. 1979. The Mirror and The Lamp: Romantic Theory and Critic Tradition. Oxford University Press. Aminuddin. 1995. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung:Sinar Baru Algesindo. Atmowiloto, Arswendo. 1994. Mengarang Itu Gampang. Jakarta: Gramedia. Aveling, Harry. 2002. Rumah Sastra Indonesia. Magelang: Indonesiatera. Azhari, Muhammad dan Muhamad Nasir. 2011. Kaya dengan Menulis Karya Sastra. Palembang: CV Dramata Kreasi Media. Hasanuddin. 1996. Drama, Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa. Jabrohim. 2003. Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: Hanindita Graha Widya. Lubis, Mochtar.1997. Sastra dan Tekniknya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Mahayana, Maman S. 2005. Sembilan Jawaban Sastra Indonesia: Sebuah Orientasi Kritik. Jakarta: bening Publishing. Mahayana, Maman S. 2006. Bermain dengan Cerpen: Apresiasi dan Kritik Cerpen Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Mahayana, Maman S., Oyon Sofyan dan Ahmad Dian. 2006. Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern. Jakarta: Grasindo. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradopo, Rahmad Djoko. 1995. Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural. Yogyakarta: Gadjah Mada Univerity Press. Pradopo, Rahmad Djoko. 1997. Prinsip-Prinsip Kritik Sastra: Teori dan Terapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Univerity Press. Rafiek. 2010 Teori Sastra: Kajian Teori dan Praktik. Bandung: PT Refika Aditama. Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra: Pegangan Guru Pengajar Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Rosyidi, Ikhwan, Trisna Gumilar, Heru Kurniawan, Zurmailis. 2010. Analisis Teks Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu. Ratna, Nyoman Kuta. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: Dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sambodja, Asep. 2007. Cara Mudah Menulis Fiksi. Jakarta: Bukupop. Teeuw, A. 1989. Sastra Indonesia Modern II. Jakarta: Pustaka Jaya. Teeuw, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Wallek and Waren. 1990. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo.