Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya

dokumen-dokumen yang mirip
Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber

Belajar Berbasis Aneka Sumber

PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan matematika diajarkan tingkat dasar hingga tingkat menengah

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh langsung maupun tidak langsung oleh individu, badan usaha atau

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN. Kongkret

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi

KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di negara kita

Yuni Wibowo, S.Pd. Jurusan Pendidikan Biologi

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Information and Communication Tecknology (ICT) dalam bidang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Pembelajaran Komputer bagi Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurbaiti Rahmah, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Galih Rakasiwi Budiman, 2015

Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Guru adalah salah satu orang yang mengantarkan anak didiknya menjadi lebih

2 dan minat sehingga dituntut analisis penjualan layanan-layanan yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Salah satu aspek

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumberdaya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut kadang kala di rasa belum cukup untuk memenuhi keingintahuan. Oleh

Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya

BAB I PENDAHULUAN. untuk selalu berusaha meningkatkan dari apa yang terwujud saat ini. Mengimbangi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti

PENGARUH PENGGUNAAN E-LEARNING MOODLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 2 BERAU

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fariz Eka Nurfu ad, 2013

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. memasuki lapangan pekerjaan baik melalui jenjang karier, menjadi tenaga kerja di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISWA SUNARYO SOENARTO

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan salah satu tujuan negara Republik Indonesia yaitu

Petunjuk Navigasi Web

BAB I PENDAHULUAN. satu modal yang harus dimiliki. Alasannya karena taraf pendidikan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan

B AB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT

Bab I Pendahuluan I. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

APLIKASI CISCO PACKET TRACER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DASAR JARINGAN KOMPUTER DALAM KONTEKS BLENDED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. Asep Tarbini, 2015 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN ALAT UKUR OSCILLOSCOPE

Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK. Kajian Teori

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu kegiatan pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dan cita-cita

BAB V. Kesimpulan dan Saran

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan alat utama yang berfungsi untuk membentuk dan. membangun karakter bangsa. Karena, pendidikan adalah wahana untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tadinya susah diakses kini bukan menjadi masalah lagi. Teknologi internet

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

MEDIA PEMBELAJARAN. Oleh ; Toto Fathoni

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Proses penguasaan suatu konsep di dalam upaya memperkaya informasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, baik di negara-negara maju maupun negara berkembang

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. persoalan yang pelik, namun semuanya merasakan bahwa pendidikan

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN IPA

Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya

BAB I. PENDAHULUAN. menyenangkan membuat peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. berarti mempunyai efek, pengaruh atau akibat, selain itu kata efektif juga dapat


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V KAJIAN DAN SARAN. Merupakan bab terakhir yang berisikan tentang 1) kajian produk. pengembangan, 2) saran terhadap produk pengembangan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sekarang ini tentu menuntut kita sebagai pelaksana pendidikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi yang berbasiskan website sudah mulai

Transkripsi:

Modul Pelatihan Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya Kegiatan Belajar 3 1 Seri Modul JF-PTP Dr. BENNY A. PRI

Petunjuk belajar KEGIATAN BELAJAR 3 Belajar Berbasis Aneka Sumber Perkembangan teknologi informasi yang pesat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia termasuk didalamnya aktivitas belajar dan pembelajaran. Belajar yang terjadi saat ini tidak lagi bergantung pada sumber belajar yang terbatas. Guru dalam hal ini perlu berperan dalam memfasilitasi proses belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan belajar ini akan membahas tentang aktivitas belajar yang berbasis pada aneka sumber. Setelah mempelajari isi materi yang terdapat di dalam kegiatan belajar ketiga modul ini, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan konsep belajar berbasis aneka sumber dan implementasinya dalam aktivitas pembelajaran. Uraian materi Pengertian dan jenis sumber belajar Peristiwa belajar dalam diri seseorang terjadi apabila dia melakukan interaksi dengan sumber belajar. Dalam hal ini sumber belajar dapat dimaknai sebagai sesuatu yang memuat informasi dan pengetahuan yang dapat dipelajari untuk mencapai kompetensi yang diinginkan-pengetahuan, keterampilandan sikap. Asosiasi Teknologi Pendidikan - The Association of Educational Communication and Technology-mengemukakan klasifikasi sumber belajar sebagai berikut: (1) orang (people); (2) isi pesan (messages); (3) bahan dan perangkat lunak (softwares); (4) peralatan (tools); (5) metode dan teknik (methods and techniques); (6) lingkungan (setting). Orang Orang yang memiliki keahlian atau kepakaran tertentu dapat dipandang sebagai sumber belajar. Untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang diperlukan dari seorang pakar, kita dapat menghadirkannya sebagai penyaji atau presenter sebuah aktivitas pembelajaran. Pemanfaatan pakar atau ahli dalam bidang ilmu tertentu akan memberikan pengalaman belajar yang sangat bernilai bagi individu yang belajar. Orang sebagai sumber belajar tidak hanya dapat digunakan untuk memperluas wawasan pengetahuan yang bersifat kognitif, tapi juga sikap dan motivasi yang terkait dengan ranah afektif. Seorang pilot misalnya dapat dijadikan sebagai narasumber untuk menjelaskan tentang bagaimana menentukan navigasi dalam penerbangan. Selain itu, ia juga diharapkan akan mampu memotivasi siswa untuk meniru pencapaian prestasinya sebagai seorang pilot. 2 Seri Modul JF-PTP

Isi pesan Pesan adalah informasi yang terkandung didalam sebuah sumber belajar. Pesan yang dipelajari yaitu konsep yang dapat berupa fakta, prosedur, hukum, aturan, prinsip, nilai dan keterampilan yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, pesan adalah isi atau materi pelajaran yang perlu dikuasai oleh siswa setelah menempuh aktivitas pembelajaran. Agar mudah dimengerti pesan atau informasi yang akan dipelajari perlu dirancang terlebih dahulu agar menjadi pengetahuan yang sistematik. Pesan dan informasi terdapat dalam beragam media dan sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memfasilitasi berlangsungnya proses belajar dalam diri siswa. Pemilihan pesan dan informasi yang akan digunakan untuk menyampaikannya perlu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang perlu dicapai oleh siswa. Bahan dan perangkat lunak Bahan dan perangkat lunak dapat dimaknai sebagai program atau software yang berisi informasi spesifik yang dapat digunakan oleh siswa untuk melakukan aktivitas belajar. Contoh ragam sumber belajar ini adalah perangkat lunak komputer atau computer software yang digunakan unuk mendukung penggunaan atau pengoperasian perangkat komputer. Program Microsoft Office-word, powerpoint, dan excell -dapat digunakan sebagai sumber belajar dan juga sebagai sarana untuk menyelesaikan pekerjaan yang terkait dengan pengolahan kata, pembuatan bahan presentasi dan penghitungan tau komputasi. Perkembangan teknologi komputer yang berlangsung amat pesat, seperti yang terjadi belakangan ini, membuat perangkat komputer tidak hanya digunakan untuk keperluan komputasi semata, tapi juga sebagai sarana untuk melakukan komunilasi interpersonal melalui jaringan atau internet. Penggunaan jaringan komputer sebagai sumber belajar telah memungkinkan penggunanya dapat memperoleh beragam informasi dan pengetahuan yang diperlukan dari bergam sumber yang tersedia. Internet dan web merupakan jaringan virtual yang memberi kesempatan luas bagi penggunanya untuk memilih (browsing), mengunduh (download), dan mempublikasikan informasi dan pengetahuan yang diperlukan. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan upload data yang dimiliki agar dapat berbagi informasi dan pengetahuan dengan khalayak. Gambar 17. Potensi internet sebagai sumber belajar 3 Seri Modul JF-PTP

Peralatan Sumber belajar berupa peralatan kerap digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan proses belajar untuk mencapai kompetensi yang ingin dicapai. Dalam ilmu teknik dan vokasional peralatan sangat diperlukan sebagai fasilitas pembelajaran untuk melatih kemampuan dan keterampilan siswa dalam mempraktekan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajati. Peralatan yang digunakan untuk mendukung aktivitas pembelajaran pada umumnya berupa perangkat keras seperti perkakas kerja dan peralatan laboratorium. Penggunaan peralatan yang relevan dengan kompetensi yang dipelajari oleh siswa akan memfasilitasi untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Metode dan teknik Metode dan teknik sebagai cara spesifik yang dapat dilakukan oleh seseorang dalam melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Penggunaan metode dan teknik menunjukkan adanya tingkat kecakapan atau kepiawaian dalam bekerja. Metode dan teknik pada hakekatnya mengandung pengetahuan dan keterampilan yang dapat dipelajari. Agar dapat mempelajari sebuah metode dan teknik, Anda dapat melakukan aktivitas pengamatan atau observasi terhadap objek atau orang yang menguasai teknik dan metode tertentu. Pengamatan dapat dilakukan terhadap seseorang yang sedang melakukan suatu jenis tugas atau pekerjaan. Melalui observasi kita dapat melihat bagaimana suatu jenis pekerjaan diselesaikan secara bertahap dengan menggunakan metode dan teknik tertentu. Lingkungan Lingkungan atau setting adalah tempat atau lokasi tertentu yang mengandung informasi dan pengetahuan yang dapat dipelajari. Dengan menggunakan tempat atau lokasi tertentu Anda dapat mempelajari informasi dan pengetahuan yang terdapat didalamnya. Guru misalnya dapat mengajak siswa untuk melakukan field trip atau studi lapangan. Field trip adalah kunjungan ke suatu tempat atau lokasi dengan tujuan belajar. Sebuah museum merupakan tempat yang berisi benda dan objek bersejarah yang dapat digunakan untuk keperluan belajar. Objek dan benda-benda yang terdapat dalam sebuah museum bersejarah dapat menjadi sumber belajar yang mampu menjelaskan bagaimana sebuah peristiwa bersejarah terjadi dimasa lalu. Contoh lain dari lingkungan atau setting yang digunakan sebagai sumber belajar adalah pabrik. Dengan mengunjungi sebuah pabrik misalnya, kita dapat melakukan observasi atau pengamatan tentang sebuah proses produksi. Dale dalam Heinich (2005) mengemukakan kerucut pengalaman yang menggambarkan tingkatan pengalaman belajar yang dapat dilalui oleh seseorang pada waktu menempuh 4 Seri Modul JF-PTP

aktivitas pembelajaran. Pengalaman-pengalaman belajar yang dikemukakan oleh Edgar 5 Seri Modul JF-PTP

Dale antara lain: (1) Pengalaman belajar langsung; (2) pengalaman yang didramatisasi; (3) demonstrasi; (4) pengalaman lapangan; (5) pameran; (6) gambar bergerak; (7) gambar diam; (8) rekaman suara; (9) simbol visual; (10) simbol verbal. Open Educational Resources (OER) Cara individu melakukan proses belajar mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Aktivitas belajar yag dulu dilakukan dengan memanfaatkan sumber belajar yang terbatas kini telah berubah. Saat ini proses belajar tidak lagi dilakukan hanya dengan memanfaatkan buku dan ragam sumber belajar tradisional yang terbatas. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi digital telah memberi keleluasaan atau flexibility bagi individu dalam menempuh aktivitas belajar. Kondisi ini telah membuat individu dapat melakukan pengendalian atau kontrol terhadap apa yang perlu dipelajari. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi informasi dan teknologi digital telah membuat individu menjadi lebih leluasa dalam hal cara, waktu dan kecepatan menempuh proses belajar yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diperlukan. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi digital telah memudahkan akses untuk memperoleh beragam informasi dan pengetahuan yang diperlukan. Jaringan komputer atau internet telah memudahkan kita untuk mencari, memilih, mengunduh informasi dan pengetahuan yang perlu dimiliki untuk menguasai kompetensi tertentu. Teknologi jaringan komputer atau internet telah mampu menghubungkan sebuah komputer personal dengan jejaring internet atau web yang ada di seluruh dunia. Dengan mengetahui situs web yang dituju, seseorang akan mampu mengakses dan mengunduh informasi dan pengetahuan yang diperlukan. Sejumlah situs web atau website dapat digunakan sebagai sumber belajar terbuka yang kerap disebut dengan istilah Open Educational Resources atau OER. Informasi virtual yang terdapat dalam sebuah situs web telah membuka peluang bagi penggunanya untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Teknologi digital yang berkembang pesat telah menjadikan perangkat keras elektronik dan komputer menjadi berukuran lebih kecil daripada sebelumnya. Hal ini memberi keuntungan yang sangat signitifikan bagi penggunanya. Anda dapat menyimpan dan membawa informasi dan data digital berukuran besar-gigabytes bahkan terabytes - dalam sebuah perangkat komputer berukuran kecil. Baik langsung maupun tidak langsung, hal ini telah mengubah pola perilaku individu dalam menepuh aktivitas belajar. Belajar yang secara tradisional dilakukan didalam sebuah kelas dengan guru dan buku sebagai narasumber, telah mengalami perubahan yang drastis. Perkembangan teknologi ini telah memberikan kemungkinan bagi siswa untuk mengkombinasikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang telah dipelajari di dalam kelas dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh melalui jaringan internet. Dengan kata lain, 6 Seri Modul JF-PTP

informasi dan pengetahuan yang terdapat di internet dapat digunakan untuk memperkaya informasi dan pengetahuan yang diperolah dari guru di dalam kelas. Sikap bijak merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai sumber belajar. Baik guru, siswa dan perancang program pembelajaran perlu memiliki sikap bijak dalam memilih, mengunduh, mengolah dan mamanfaatkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh melalui jaringan informasi atau internet. Sikap bijak dalam konteks ini adalah kemampuan dalam mampu menyaring dan menghindari dampak negatif dari pengunaan jaringan informasi atau internet sebagai sumber belajar. Informasi yang ditawarkan melalui situs web kerap dirasakan tidak relevan dengan kompetensi yang perlu dicapai. Teknologi bersifat netral, dampak negatif dan positif yang ditimbulkan sangat ditentukan oleh tujuan yang ingin dicapai oleh penggunanya. Teknologi pada hakekatnya diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan tugas dan pekerjaan. Perkembangan teknologi informasi telah membawa kita semua kedalam rimba informasi dan pengetahuan. Kecermatan dan kebijakan dalam memilih dan memanfaatkan informasi akan membantu kita mencapai kompetensi yang diperlukan dalam kehidupan. Perkembangan teknologi informasi telah melahirkan konsep-konsep baru dalam pembelajaran. Istilah online learning, blended learning dan virtual learning lahir dalam era teknologi informasi yang tumbuh berkembang secara pesat. Online learning merupakan aktivitas belajar yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan komputer untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi. Blended learning lebih berfokus pada konsep belajar yang menggabungkan beragam aktivitas dan sumber belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Sedangkan virtual learning lebih menggambarkan adanya proses belajar yang memanfaatkan pesan dan informasi dalam bentuk virtual yang menjadi karakteristik perangkat komputer. Perkembangan teknologi digital perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk keperluan belajar dan pembelajaran. Belajar pada hakekatnya adalah usaha untuk mengolah informasi dan pengetahuan agar dapat digunakan dalam sebuah situasi baru. Teknologi digital, dalam hal ini, dapat membantu kita semua dalam memanfaatkan informasi dan pengetahuan untuk keperluan praktis. 7 Seri Modul JF-PTP