PELAYANAN PENGURUSAN AKTA PERKAWINAN DIKANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
BIROKRASI PELAYANAN PUBLIK PEMBUATAN AKTE KELAHIRAN

STUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT MAKMUR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN

Birokrasi Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran Di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak

Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan

KINERJA ORGANISASI DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MELAWI

DAFTAR PUSTAKA. Anonim., 2008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta.

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANJARMASIN. Abstract

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT

KUALITAS PELAYANAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KETAPANG

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

FAKTOR KUALITAS SDM YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK.

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

KINERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Latar Belakang Tujuan Manfaat Metode Survei. 2

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tanzeh Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. Boediono, B Pelayanan Prima. Rineka Cipta: Jakarta

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN DELI SERDANG Oleh:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap seperti pelayanan perizinan

KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI KELURAHAN MENTENG KOTA PALANGKA RAYA DALAM PENERBITAN SURAT KETERANGAN TANAH (SKT)

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijelaskan pada bab

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

LOYALITAS, KOMPETENSI PEGAWAI, DAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK

PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA PEMATANGSIANTAR

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang No 23 Tahun 2006 administrasi kependudukan. untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN KUTAI

KINERJA PELAYANAN BADAN PERTAHANAN NASIONAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

REFORMASI BIROKRASI PELAYANAN PUBLIK DI BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) KOTA SEMARANG DALAM MENCAPAI PELAYANAN PRIMA

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN LANDAK

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK

STUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT MAKMUR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR

PELAKSANAAN TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN ROKAN HULU (STUDI KASUS AKTA KELAHIRAN)

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

DINAS PENCATATAN SIPIL, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 216

Analisis Pelayanan Publik Di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Rokan Hilir ( Studi Kasus Tentang Pengurusan Surat Izin Tempat Usaha ) Tahun 2013

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAERAH DALAM PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA (Suatu Studi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado)

NASKAH PUBLIKASI OLEH HERMANSYAH NIM :

PELAYANAN PUBLIK DALAM MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PEMALANG

Bagian Keenam DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Paragraf 1 Kepala Dinas Pasal 90

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000

BAB I PENDAHULUAN. wajib tunduk pada aturan-aturan hukum yang menjamin dan melindungi hak-hak

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN DELI SERDANG Oleh:

KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ROKAN HULU

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah orang-orang yang telah dipilih menjadi sampel

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

BAB V PENUTUP. peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja Aparat Kecamatan dalam Pelayanan KTP Di Kecamatan Tibawa

Survei Kepuasan Masyarakat dalam Pembuatan Surat Pindah Datang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 61 TAHUN : 2000 SERI : D NO.55 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2000

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

SAWITRI DAN SOFIA ACHNES

STUDI TENTANG INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN KLANDASAN ILIR KOTA BALIKPAPAN.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

PELAKSANAAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENERTIBKAN PEDAGANG MOBIL KELILING

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 30 SERI : D NOMOR : 11

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

PERILAKU KEPEMIMPINAN, KOMITMEN, DAN PRESTASI KERJA

JURNAL PELAKSANAAN PENGURUSAN AKTA KELAHIRAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Keywords : responsiveness, tangibles and empathy and community satisfaction.

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

Panuju, Redi, Komunikasi Organisasi (Dari Konseptual-Teoritis ke Empirik). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Partini dan Wicaksono, Bambang, 2004.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

AKUNTABILITAS KINERJA PEGAWAI KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK Oleh ERNA SRI MADUNDANG

PELAKSANAAN PELAYANAN PENGURUSAN AKTA KELAHIRAN DI KOTA PEKANBARU TAHUN

PERAN KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KELAS II TANJUNGPINANG DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN PELAYARAN DI TANJUNGPINANHG

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH NOMOR TAHUN 2017

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 87 TAHUN 2013 TENTANG

ROZI SAPUTRA. Keywords: education, training, work performance

BUPATI TASIKMALAYA. KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA Nomor 36 Tahun 2004 TENTANG

DISIPLIN, MOTIVASI, BUDAYA KERJA, DAN KINERJA

KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK NOMOR 22 TAHUN 2015

Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan e-ktp pada Kantor Kecamatan Samarinda Kota di Kota Samarinda

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

Analisis Kualitas Pelayanan Pada Unit Donor Darah PMI Kota pekanbaru

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PELAKSANAAN KEGIATAN

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM

REKRUTMEN DAN PENEMPATAN PEGAWAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIFITAS PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA KANTOR KECAMATAN SANGKULIRANG KABUPATEN KUTAI TIMUR

KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI DI KELURAHAN SUNGAI PINANG DALAM KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA

Transkripsi:

PELAYANAN PENGURUSAN AKTA PERKAWINAN DIKANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PEKANBARU Oleh : Raja Surya Darma Pembimbing : Drs. H. Isril, MH Email : dedexpratama90@gmail.com Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau Kampus Bina Widya Panam Jl. HR Subrantas Km. 12,5 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru 28293 Telp/Fax 0761-63277 This study dilator background by a phenomenon found in time do prasurvay field, which appear to have good maintenance service of a marriage certificate At the Office of Population and Civil Registration Pekanbaru. With the aim to identify and explain the maintenance of a marriage certificate services when At the Office of Population and Civil Registration Pekanbaru and what are the constraints. In line with the purpose of the study, the population in this study is the staff of Department of Population and Civil Registration section of Pekanbaru on marriage and society. Where sampling techniques to employees using census techniques and communities with incidental sampling technique. Types of data collected included primary data and secondary data. In this study the authors describe some of the indicators used are Procedure, Hours of Service, Cost Services, Product Services, Infrastructures and Services Provider Competency Officer. We then measured the Indicators variable, while the size of the variable in this study fall into three categories: Good, Pretty Good and Less Good. As a final conclusion in this research authors concluded that the Marriage Act Handling Services at the Office of Population and Civil Registration Pekanbaru city Categorized "Good Enough". PENDAHULUAN Negara Republik Indonesia adalah Negara Kesatuan, sebagaimana dalam pasal 1 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik hal ini diperkuat dalam pasal 18 UUD 1945 yang menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. Kependudukan merupakan basis utama dan fokus dari segala persoalan pembangunan, Oleh karena itu dalam mengurus semua hal yang berhubungan dengan kependudukan ditangani oleh suatu dinas dimana dinas tersebut memberikan semua bentuk pelayanan mengenai kependudukan JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober Page 1

itu sendiri, dinas tersebut yaitu Dinas. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertugas melayani masyarakat dalam hal pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengesahan anak dan pengakuan anak. Tak terkecuali dengan Kantor Dinas Kota Pekanbaru. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 1983, bahwa penyelenggaraan catatan sipil yang semula tanggung jawabnya berada pada Departemen Kehakiman, dialihkan kewewenangan nya dan tanggung jawabnya ke Departemen Dalam Negeri yang petugas pencatatannya pada waktu itu dinamakan Pegawai Catatan Sipil. Adapun tugas pokok Dinas Kota Pekanbaru adalah melaksanakan sebahagian urusan Pemerintah Kota di bidang. Adapun Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru sendiri adalah Terwujudnya pelayanan adminsitrasi kependudukan yang tertib, cepat dan akurat. Sementara Misinya adalah Mewujudkan pelayanan penerbitan dokumen dan data kependudukan yang memenuhi kepuasan semua pihak. Susunan organisasi Dinas terdiri dari : a. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil b. Sekretaris, membawahi : - Sub bagian kepegawaian umum, dan perlengkapan - Sub bagian keuangan - Sub bagian penyusunan program c. Bidang perencanaan dan perkembangan kependudukan, membawahi : - Seksi perencanaan kependudukan - Seksi perkembangan dan persebaran - Seksi pemantauan dan eiiialuasi d. Bidang pendafaran penduduk, membawahi : - Seksi identitas penduduk - Seksi mutasi penduduk - Seksi pengendalian dan pengawasan penduduk e. Bidang pencatatan sipil, membawahi : - Seksi kelahiran dan kematian - Seksi perkawinan dan perceraian - Seksi pencatatan sipil lainnya f. Bidang data dan informasi kependudukan, membawahi : - Seksi pendataan dan pelaporan - Seksi jaringan komunikasi - Seksi informasi dan penyuluhan g. Unit pelaksana teknis dinas h. Kelompok jabatan fungsional Sementara itu adapun jenis pelayanan atau pengurusan yang dilakukan di Kantor Dinas JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober Page 2

Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut: 1. Penerbitan Akta Kematian 2. Penerbitan Akta Kelahiran 3. Pembuatan Ahli Waris 4. Akta Perceraian 5. Akta Perkawinan 6. Penerbitan Kartu Keluarga/Kartu Keluarga Pendatang (KK/KKP) 7. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk/Kartu Identitas Pendatang (KTP/KIP) 8. Surat Keterangan Mendapatkan (SKM) 9. Legalisir Akta 10. Surat Pindah. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mencoba untuk merumuskan perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut Bagaimana Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Pada Kantor Dinas Kota Pekanbaru. KERANGKA TEORETIS Berdasarkan Variabel penelitian kemudian diukur dengan teori yang dijadikan sebagai indikator serta fenomena yang terjadi maka penulis akan menjelaskan hubungan diantara unsur-unsur tersebut agar tidak terjadi kesalahan dan penafsiran makna. Adapun untuk melihat bagaimana Pelaksanaan Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Pada Kantor Dinas Kota Pekanbaru,penulis menggunakan konsep teori menurut Kepmen PAN Nomor 63 Tahun 2003 yakni prosedur pelayanan, waktu pelayanan, biaya pelayanan, produk pelayanan, sarana dan prasarana serta kompetensi petugas pemberi pelayanan. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Berdasarkan rumusan penelitian yang ada, tergambar bahwa data dan informasi yang akan dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara pada saat melakukan pra survey dijadikan dasar mendeskripsikan indikator Variabel, karena itu tipe penelitian ini dapat dimasukkan kedalam tipe survey deskriptif yaitu menerangkan atau menguraikan keadaan riil dilapangan yang berhubungan denganstudi Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru dengan tipe kuantitatif. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, yang berlokasi dijalan Mustafa Sari 1 Kota Pekanbaru. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini atas pertimbangan bahwa pelayanan pengurusan akta perkawinan sejauh ini masih belum terlalu baik, hal ini terlihat dari fenomena yang memang mendukung hal tersebut seperti biaya pengurusan yang terkadang tidak sesuai dengan ketentuannya, keramahan dan kesopanan pegawai dalam memberikan pelayanan yang kurang, tidak adanya papan informasu terkait dengan prosedur, dan kapan akta JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober Page 3

perkawinan akan selesai, sarana dan prasarana yang kurang memadai. C. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian, Staff dan Masyarakat yang melakukan pengurusan akta perkawinan pada tahun 2015 PEMBAHASAN Sebelum penulis membahas lebih lanjut tentang pembahasan terhadap penelitian ini yakni tentang Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru terlebih dahulu penulis akan menyajikan data-data yang berhubungan dengan penelitian ini dan diperoleh pada saat melakukan penelitian guna mengetahui hasil tanggapan responden tentang dengan terlebih dahulu memberikan kuesioner penelitian yang telah disebarkan kepada para responden yang terpilih dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian telah dikumpulkan sejumlah data yang diperlukan, meliputi data identitas responden beserta hasil tanggapan ataupun penilaian responden. A. Deskripsi Karakteristik Responden Deskripsi karakteristik responden adalah menguraikan atau memberikan gambaran mengenai identitas responden dalam penelitian ini, sebab dengan menguraikan identitas responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini maka akan dapat diketahui sejauh mana identitas responden dalam penelitian ini. Oleh karena itulah deskripsi identitas responden dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu : jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan usia responden. Dalam pelaksanaan penelitian ini, ditetapkan sebesar 31 orang responden, dimana dari 31 kuesioner yang dibagikan kepada responden maka semua kuesioner telah dikembalikan dan semuanya dapat diolah lebih lanjut. Oleh karena itulah akan disajikan deskripsi identitas responden yang dapat diuraikan sebagai berikut : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Pada Kantor Dinas Kota Pekanbaru berada pada kategori cukup baik, meskipun begitu masih ada beberapa indikator yang masih belum berjalan dengan baik yakni indikator waktu pelayanan dan produk pelayanan. Waktu pelayanan yang dimaksud disini adalah lamanya pembuatan akta perkawinan, sementara itu produk pelayanan yang dimaksud disini adalah apakah akta perkawinan yang diurus oleh masyarakat sesuai dengan yang diharapkan. Waktu penyelesaian pengurusan akta perkawinan menurut Standar Operasional Prosedur yang berlaku adalah 15 hari kerja namun nyatanya JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober Page 4

masih cukup banyak akta perkawinan yang diurus oleh masyarakat selesai melebihi 15 hari kerja. Dengan alasan yang bermacam-macam mulai dari persyaratan yang kurang lengkap, kesalahan nama dan tempat lahir pemohon dan sebagainya. Produk pelayanan juga masih kurang, hal ini terlihat dari cukup seringnya Pegawai melakukan kesalahan dalam pembuatan akta perkawinan sehingga akta perkawinan harus diulang kembali pembuatannya dan jelas akan membuang-buang waktu yang lebih lama lagi. B. Saran 1. Ketelitian Pegawai untuk lebih ditingkatkan terutama dalam pemeriksaan berkas pemohon seperti persyaratan dan formulir yang diisi oleh masyarakat sehingga apabila semua persyaratan dan formulir yang diisi juga benar maka akta perkawinan bisa diproses dengan cepat. 2. Pegawai untuk tidak menumpuk numpuk pekerjaan, sehingga akta perkawinan bisa di proses dengan cepat. 3. Kepala Dinas harus lebih sering terjun melihat langsung kerja dari staffnya dan mendengarkan keluhan dari masyarakat terutama lambatnya penyelesaian akta perkawinan. DAFTAR PUSTAKA Buku: Adisasmita, Rahardjo. 2011, Manajemen Pemerintahan Daerah, Yogyakarta Barata, Atep. 2004, Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta, Gramedia Dahlan, Alwi, dkk. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Djaenuri, Aries. 1998, Manajemen Pelayanan Umum Jakarta, Institusi Ilmu Pemerintahan Press Dwiyanto, Agus. 2006, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Yogyakarta, Gajahmada UniIIIersity Press Labolo, Muhadam. 2006. Memahami Ilmu Pemerintahan, Jakarta, Rineka Cipta Nazir, Moh. 1999, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia. Ndraha, Taliziduhu. 1997. Metode Ilmu Pemerintahan, Rineka Cipta, Jakarta Pasolong, Harbani. 2010, Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung Ratminto dan Winarsih, Atik Septi. 2012, Manajemen Pelayanan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Santosa. Panji, 2009. Administrasi Publik Teori dan Aplikasi Good GoIIIernance, Bandung, PT. Refika Aditama JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober Page 5

Sedarmayanti. 2009, Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, Dan Kepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan Pelayanan Prima Dan Kepemerintahan Yang Baik), Bandung, Refika Aditama Sianipar, J.P.G. 1995, Manajemen Pelayanan Masyrakat, Jakarta, LAN RI Edisi Ke-2 Simamora, Henry, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, STIE YKPN, Yogjakarta Sinambela, Poltak, Lijan. 2011, Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan dan Implementasi, Jakarta, PT. Bumi Aksara Sutopo, Adi Suryanto. 2009, Pelayanan Prima, Modul Pendidikan dan Pelatihan PraJabatan Golongan III, Jakarta, LAN RI Syafiie, kencana Inu, 2011, Pengantar Ilmu Pemerintahan, Bandung, PT. Refika Aditama JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober Page 6