PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3)

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2017 TENTANG

PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

MANFAAT HASIL PENILAIAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

SASARAN KERJA PEGAWAI

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) PEGAWAI UST YOGYAKARTA. UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 10 Desember 2014

Pendidik Profesional Ilmuwan Tugas Utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan seni melalui Tridharma PT

PETUNJUK PENGISIAN KINERJA DOSEN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG. (Sistem Informasi Kepegawaian - Online)

Disusun Oleh: PROF.DR. IR. ZULKARNAIN, M.HORT.SC.

BAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja

Subbagian Kepegawaian dan Tata Laksana

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG

BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Yogyakarta, Juni 2016

1. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA DAN BENTUK FORMULIR KONTRAK KERJA A. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

2. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target yang sudah direncanakan (kontrak kerja)

SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA PUSTAKAWAN UNDIP

Kriteria yang digunakan untuk pengukuran kualitas: Kriteria

SALINAN PERATURANREKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA DAN BENTUK FORMULIR KONTRAK KERJA a. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR KONTRAK KERJA

PENILAIAN KINERJA DOSEN

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 448/P/SK/HT/2010

Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.

BAB II LANDASAN TEORI. atau penilaian prestasi kerja (Rivai dan Ella Jauvani, 2011). karena itu, penilaian seharusnya menggambarkan kinerja karyawan.

K E M E N T E R I A N P E R T A N I A N. Biro Organisasi dan Kepegawaian

PENILAIAN PRESTASI KERJA DOSEN TETAP YAYASAN PENERIMA SERTIFIKAT PENDIDIK

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEDOMAN PELAKSANAAN PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL BAGI DOSEN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN BUDDHA

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

SOSIALISASI MANAJEMEN KINERJA DENGAN SKP ONLINE BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG 2016

PENYUSUNAN SKP DOSEN BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA 2018

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

SASARAN KERJA DAN PERILAKU KERJA PNS

BAB II PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

I. Kesetiaan. Karena kurang pengetahuan pernah. mengeluarkan ucapan

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor: 395/A.51.01/Unwidha/VII/2014 tentang PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4266); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

Edisi: Semester GENAP 2013/2014

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLORA

PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PANDUAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan dari temuantemuan

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

Key : employee target performance, information system A. Pendahuluan

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN EVALUASI KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN KATA PENGANTAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.604, 2010 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Pengangkatan. Pemberhentian. Asisten Ombudsman. Prosedur.

BAB V PENUTUP. sebagaimana telah tercantum di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TELAAH PUSTAKA

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN

KODE ETIK PEGAWAI. Edy Heri Suasana Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DINAS PENDIDIKAN KAB. JOMBANG TAHUN 2014

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

BAB VI PENUTUP Simpulan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL. Presiden Republik Indonesia

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

BAB I PENDAHULUAN. penting di dalam suatu organisasi atau instansi, selain itu sumber daya manusia

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

-2- Geofisika Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 43 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009

BAB I PENDAHULUAN. dan keterbatasan di segala bidang. Kenyataan tersebut menuntut profesionalisme

Penilaian Kinerja PNS

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DI KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Manajemen Sumberdaya Manusia Universitas Muhammadiyah Malang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO

- 1 - BESARAN TUNJANGAN KINERJA

KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PENILAIAN PEGAWAI MELALUI DAFTAR PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3)

KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011)

SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN. Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah aspek penting dan merupakan ujung tombak dalam

Transkripsi:

MALANG TAHUN 2015

: 1 dari 10 Disetujui oleh Rektor Dibuat oleh Wakil Rektor II 24 / 12/ 2015 24 / 12/ 2015 Dikendalikan Oleh Ketua Pusat Penjaminan Mutu 24 / 12/ 2015 Disetujui oleh Rektor Dibuat oleh Wakil Rektor II 24 / 12/ 2015 24 / 12/ 2015

: 2 dari 10 A. Pendahuluan Penilaian kinerja merupakan kegiatan evaluasi terhadap capaian kerja pegawai sesuai dengan tugas pokok dan wewenang masing-masing pegawai. Hasil penilaian kinerja pegawai bisa digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pekerjaan, bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan terkait dengan pengembangan pegawai, dasar penetapan reward dan punishment pegawai, serta perencanaan karir pegawai. Penilaian kinerja pegawai Universitas Kanjuruhan Malang didasarkan pada: 1. Surat Keputusan Rektor No. 180/VI/A2/UK-ML/III.2014tentang Beban Kerja Dosen 2. Surat Keputusan Rektor No. 882/IV.A9/UK-ML/XII.2015 tentang Penilaian Kinerja Pegawai 3. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/Jabatan Akademik Dosen 4. Petunjuk Capaian SKP dan Angka Kredit Dosen 5. Pedoman Beban Kerja Dosen 6. Petunjuk Capaian Beban Kerja Dosen 7. Rencana strategis dan operasional Universitas Kanjuruhan Malang 8. Organisasi dan Tata Kerja Universitas Kanjuruhan Malang Beberapa istilah yang digunakan dalam pedoman ini adalah sebagai berikut: 1. Pegawai adalah dosen dan karyawan (tenaga kependidikan dan penunjang)yang berstatus pegawai tetap Universitas Kanjuruhan Malang. 2. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)adalah target kerja pegawai yang ditetapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. Beban Kerja Dosen (BKD)adalah beban kerja dosen dalam pelaksanaan tridharma setiap semester yang besarnya antara 12 sampai 16 sks. 4. Tridharma adalah aktivitas dosen dalam bidang pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penunjang. 5. Dosen tugas tambahan adalah dosen yang memiliki tugas tambahan diluar tugas pokok tridharma karena menduduki jabatan tertentu di Universitas Kanjuruhan Malang. 6. Dosen ijin/tugas belajar adalah dosen diberi ijin/tugas oleh Rektor untuk menempuh studi lanjut ke jenjang S2 atau S3 baik biaya mandiri, beasiswa lembaga, beasiswa pemerintah, beasiswa lembaga swasta. B. Komponen Penilaian Kinerja Penilaian kinerjapegawai Universitas Kanjuruhan Malang dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu: 1. Penilaian Kinerja Dosen

: 3 dari 10 Penilaian kinerja dosen terdiri dari 2 komponen yaitu penilaian pelaksanaan tridharma dosen yang tertuang dalam laporan SKP dan BKD serta penilaian perilaku. - Bobot penilaian SKP 60% - Bobot penilaian perilaku 40% 2. Penilaian Kinerja Karyawan (Tenaga Kependidikan dan Penunjang) Penilaian kinerja karyawan adalah penilaian terhadap perilaku kerja oleh atasan. Adapun komponen penilaian kinerja adalah sebagai berikut: 1. Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Penilaian sasaran kerja pegawai adalah penilaian pelaksanaan tridharma oleh dosen meliputi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penunjang atau disebut penilaian BKD. Penilaian dilakukan berdasarkan beban kerja dosen yang dilaporkan setiap semester. 2. Penilaian perilaku Penilaian perilaku adalah penilaian terhadap 6 aspek perilaku kerja yaitu: a. Orientasi layanan Sikap dan perilaku kerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain. b. Integritas Kemampuan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi. c. Komitmen Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan. d. Disiplin Mentaati peraturan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja serta mampu memelihara sarana dan prasarana kampus dengan sebaik-baiknya e. Kerjasama Kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan. f. Kepemimpinan Kemampuan dan kemauan untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan orgarnsasi.

: 4 dari 10 C. Perhitungan Penilaian Kinerja Rumus perhitungan penilaian kinerja: 1. Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Setiap dosen menetapkan sasaran kerja sesuai dengan jenjang jabatan akademik setiap awal semester, selanjutnya mengisi capaian kerja setiap akhir semester sampai sebelum berakhirnya periode penilaian tahunan. Nilai SKP dihitung denganrumus: Realisasi SKP = x 100 Target Penilaian dihitung dari perbandingan antara capaian realisasi dibandingkan target pelaksanaan masing-masing komponen tiap unsur tridharma sebagaimana tertuang pada isian SKP dan laporan BKD. Bobot penilaian tiap unsur pelaksanaan tridharma disesuaikan dengan jenjang jabatan akademik dosen seperti pada tabel berikut: Tabel Bobot Penilaian SKP tiap Unsur Unsur Tridharma TP/AA L LK GB Pendidikan & Pengajaran 55% 45% 40% 35% Penelitian 25% 35% 40% 45% Pengabdian kepada masyarakat 10% 10% 10% 10% Penunjang 10% 10% 10% 10% TP: Tenaga Pengajar; AA : Asisten Ahli; L : lektor; LK : Lektor Kepala GB : Guru Besar 2. Penilaian perilaku Rentang nilai perilaku untuk masing-masing aspek yang dinilai diatur sebagai berikut: a. Orientasi layanan Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal lembaga. Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal lembaga.

: 5 dari 10 Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal lembaga. Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal lembaga. Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal lembaga. b. Integritas Dalam melaksanakan tugas selalu bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang menyalahgunakan wewenang-nya serta cukup berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. Tidak jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. c. Komitmen Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menjaga nama baik Universitas Kanjuruhan Malang, selalu dapat melaksanakan tugasnya secara baik serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan

: 6 dari 10 tanggungjawabnya sebagai dosen/tenaga kependidikan/penunjang dimana ia bekerja. Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menjaga nama baik Universitas Kanjuruhan, dapat melaksanakan tugasnya secara baik serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai dosen/tenaga kependidikan/penunjang dimana ia bekerja. Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menjaga nama baik Universitas Kanjuruhan, adakalanya melaksanakan tugasnya secara baik serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai dosen/tenaga kependidikan/penunjang dimana ia bekerja. Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menjaga nama baik Universitas Kanjuruhan, kurang dapat melaksanakan tugasnya secara baik serta kurang mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai dosen/tenaga kependidikan/penunjang dimana ia bekerja. Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menjaga nama baik Universitas Kanjuruhan,tidak dapat melaksanakan tugasnya secara baik serta tidak mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai dosen/tenaga kependidikan/penunjang dimana ia bekerja. d. Disiplin Selalu mentaati peraturan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja serta mampu memelihara sarana dan prasarana kampus dengan sebaik-baiknya. Pada umumnya mentaati peraturan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta mampu memelihara sarana dan prasarana kampus dengan sebaik-baiknya.

: 7 dari 10 Adakalanya mentaati peraturan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu memelihara sarana dan prasarana kampus dengan cukup baik. Kurang mentaati peraturan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, kurang mentaati ketentuan jam kerja serta kurang mampu memelihara sarana dan prasarana kampus dengan cukup baik. Tidak pernah mentaati peraturan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, tidak mentaati ketentuan jam kerja serta tidak mampu memelihara sarana dan prasarana kampus dengan baik. e. Kerjasama Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar kampus, menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang telah menjadi keputusan bersama. Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar kampus, menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang telah menjadi keputusan bersama. Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun diluar kampus, adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang telah menjadi keputusan bersama. Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun diluar kampus, kurang menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yang telah menjadi keputusan bersama. Tidak mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun di luar kampus, tidak menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia menerima keputusan yang telah menjadi keputusan bersama. f. Kepemimpinan

: 8 dari 10 Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men-capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidak memberikan teladan yang baik, tidak mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 3. Hasil Penilaian Kinerja a. Kinerja Dosen Perhitungan hasil akhir penilaian kinerja dosen adalah gabungan antara penilaian SKP dengan penilaian perilaku. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH A. SASARAN KERJA PEGAWAI (60%) 1. Pendidikan dan pengajaran... 2. Penelitian... 3. Pengabdian kepada masyarakat... 4. Penunjang... Nilai... Nilai SKP Nilai x 60%...

: 9 dari 10 B. PERILAKU (40%) 5. Orientasi pelayanan... 6. Integritas... 7. Komitmen... 8. Disiplin... 9. Kerjasama... 10. Kepemimpinan*)... Nilai Rerata... Nilai Perilaku Rerata x 40%... NILAI KINERJA... Kategori... *) Penilaian unsur kepemimpinan hanya bagi karyawan yang memiliki jabatan. Nilai akhir Penilaian Kinerja dinyatakan dengan angka dan keterangan: 91 100 : Sangat baik 76 90 : Baik 61 75 : Cukup 51 60 : Kurang 50 ke bawah : Buruk b. Kinerja Karyawan Perhitungan hasil akhir penilaian karyawan adalah hasil penilaian perilaku. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH PERILAKU 1. Orientasi pelayanan... 2. Integritas... 3. Komitmen... 4. Disiplin... 5. Kerjasama... 6. Kepemimpinan *)... NILAI KINERJA(Rerata nilai Perilaku)... Kategori... *) Penilaian unsur kepemimpinan hanya bagi karyawan yang memiliki jabatan. Nilai akhir Penilaian Kinerja dinyatakan dengan angka dan keterangan: 91 100 : Sangat baik 76 90 : Baik 61 75 : Cukup 51 60 : Kurang 50 ke bawah : Buruk

: 10 dari 10 D. Pejabat Penilai Penilaian kinerja pegawai dilakukan oleh atasan secara berjenjang.sebagai contoh: dosen akan dinilai oleh Ketua Program Studi, ketua program studi akan dinilai oleh Dekan, dan seterusnya. Langkah pertama penilaian, atasan melakukan validasi isian SKP yang dilakukan secara mandiri oleh pegawai, langkah kedua atasan melakukan pengisian angket penilaian Perilaku. Selama periode penilaian belum berakhir, atasan bisa berkoordinasi dengan pegawai yang dinilai terkait dengan kelengkapan isian capaian SKP. E. Periode Penilaian Penilaian kinerja pegawai dilakukan setiap tahun untuk periode bulan Januari sampai dengan Desember. Khusus untuk pengisian dan penilaian SKP dan BKDdilakukan setiap semester (2 kali per tahun). Seluruh penilaian kinerja pegawai Universitas Kanjuruhan Malang dilakukan secara online di laman http://kepegawaian.unikama.ac.id