BAB VI PENUTUP Simpulan
|
|
- Glenna Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI PENUTUP 6.1. Simpulan Kajian tentang implementasi prinsip-prinsip university governance berlandaskan Tri Hita Karana di Universitas Mahasaraswati Denpasar menemukan: Pelaksanaan Prinsip-Prinsip University Governance 1. Pelaksanaan prinsip transparansi. Transparansi dalam konteks pendidikan tinggi berkaitan dengan kebutuhan untuk memberikan informasi tentang upaya dan kinerja lembaga pendidikan tinggi di berbagai bidang aktivitas yang dilakukan, serta informasi lainnya yang relevan dan berdampak signifikan pada kinerja perguruan tinggi secara akurat dan tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Keterkaitan antara unsur-unsur transparansi dengan nilai-nilai Tri Hita Karana, adalah: 1) Ketaatan dalam memberikan informasi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; 2) Kejujuran dalam memberikan informasi yang relevan, dan informasi diberikan sesuai dengan keadaan sebenarnya tanpa disembunyikan; 3) Disiplin dalam memberikan informasi secara akurat dan tepat waktu; dan 4) Tanggung jawab. Mampu memberikan informasi dengan benar terkait pengelolaan sumber daya yang dipercayakan oleh pemangku kepentingan kepada universitas. Pelaksanaan prinsip transparansi di Universitas Mahasaraswati terlihat pada pemberian informasi tentang penerimaan mahasiswa baru, rekrutmen pegawai dosen dan non dosen, proses pengangkatan pejabat struktural, dan laporan pengelolaan dana universitas. Profil dan aktivitas Universitas Mahasaraswati dapat diketahui melalui website dengan 169
2 alamat Pelaksanaan prinsip transparansi dalam hal keterbukaan di bidang keuangan dilakukan oleh Rektor Universitas Mahasaraswati terhadap yayasan, sementara pihak fakultas yang diwakili oleh dekan fakultas bertindak sebagai pendamping rektor. Laporan tahunan yang berisi laporan kinerja universitas dan laporan pengelolaan dana universitas yang disusun oleh Pimpinan Universitas hanya disampaikan kepada yayasan, tidak kepada stakeholder lainnya. 2. Pelaksanaan prinsip akuntabilitas Akuntabilitas berkaitan dengan pertanggungjawaban kepada publik atas setiap aktivitas yang dilakukan melalui sistem pelaporan tahunan dan dipublikasikan kepada masyarakat. Keterkaitan antara unsur-unsur akuntabilitas dengan nilai-nilai Tri Hita Karana, adalah: 1) Tanggung jawab, yaitu mampu mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dijalankan kepada semua pemangku kepentingan; 2) Ketaatan. Melalui prinsip akuntabilitas dapat dipastikan bahwa pengambil keputusan telah melaksanakan kewajiban dengan mematuhi standar publik yang telah disepakati, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan; 3) Kejujuran. Jujur dalam memberikan laporan terutama kejujuran dalam penggunaan sumber daya keuangan dan laporan yang diberikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya; 4) Disiplin. Memberikan laporan secara tepat waktu. Prinsip akuntabilitas di Universitas Mahasaraswati ditunjukkan dengan adanya uraian tugas dan kewajiban dekan dan dosen di tingkat fakultas yang berpedoman pada statuta, adanya penilaian kinerja dosen yang melibatkan mahasiswa sebagai penilai, adanya proses pengawasan dan pelaporan kinerja yang dilakukan secara struktural. Sebagai bukti pelaksanaan prinsip akuntabilitas, Universitas Mahasaraswati menerbitkan buku laporan tahunan yang berisi tentang laporan kinerja universitas dan laporan pengelolaan dana universitas. Akan tetapi, buku laporan 170
3 tahunan ini hanya diperuntukkan bagi yayasan, bukan kepada semua stakeholder universitas. 3. Pelaksanaan prinsip responsibilitas Responsibilitas atau tanggung jawab mengacu kepada bertindak dengan cara yang tepat dalam menjalankan kewajiban yang berhubungan dengan suatu tugas. Responsibilitas mengacu kepada pelaksanaan tugas dan kewajiban sesuai dengan job description yang telah ditetapkan, sehingga pelaksanaan prinsip responsibilitas memerlukan nilai-nilai yang berasal dari Tri Hita Karana, yaitu: 1) Tanggung jawab. Mampu mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dijalankan kepada semua pemangku kepentingan; 2) Ketaatan. Melalui prinsip responsibilitas dapat dipastikan bahwa semua tugas dan kewajiban telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan; dan 3) Disiplin. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara tepat waktu. Pelaksanaan prinsip responsibilitas di Universitas Mahasaraswati ditunjukkan dengan adanya pedoman tertulis atas pembagian tugas di tingkat fakultas terkait dengan tugas dosen, tugas kepala program studi, karyawan, dan untuk mahasiswa. Bentuk lain pelaksanaan prinsip responsibilitas di Universitas Mahasaraswati adalah tanggung jawab sosial universitas yang diwujudkan dalam bentuk program layanan pengobatan gratis kepada masyarakat, program desa binaan, program bedah rumah, dan kegiatan sosial keagamaan dengan mengadakan Tirtayatra dan memberikan dana punia. 4. Pelaksanaan prinsip keadilan Prinsip keadilan dipromosikan melalui prinsip ekuitas, dimana setiap individu memiliki kesempatan yang sama. Dengan demikian ekuitas dalam pendidikan berarti memberikan kesempatan yang sama dalam pendidikan terlepas dari umur, jenis kelamin, warna kulit, latar belakang sosial, latar belakang agama atau etnis, tempat tinggal, pendidikan 171
4 keluarga atau kondisi keuangan keluarga. Nilai-nilai Tri Hita Karana yang terkait dengan prinsip keadilan adalah ketaatan, yaitu taat untuk mengakui bahwa setiap orang memiliki hak sama di dalam memperoleh kesempatan dalam pendidikan. Prinsip keadilan di Universitas Mahasaraswati diwujudkan, antara lain, dalam bentuk pemberian kesempatan kepada perempuan untuk menjabat sebagai Rektor Universitas Mahasaraswati, dan pemberian reward and punishment. Sedangkan keadilan dalam pemerataan pendidikan yang mengacu pada isu-isu kesempatan yang sama terhadap semua orang untuk mendapatkan pendidikan diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa untuk mahasiswa berpotensi secara akademik tetapi kurang mampu dalam hal biaya. 5. Pelaksanaan prinsip independensi Prinsip independensi (otonomi) terkait dengan kebebasan untuk mengelola sendiri lembaga perguruan tinggi sebagai pusat penyelenggaraan Tridharma. Dalam konsep Tri Hita Karana, prinsip independensi (otonomi) membutuhkan nilai ketaatan dan tanggung jawab. Taat untuk mematuhi batasan-batasan kewenangan yang harus dilaksanakan dan mampu mempertanggungjawabkan pelaksanaan kewenangan yang telah menjadi kewajibannya. Prinsip independensi (otonomi) di Universitas Mahasaraswati terkait dengan kebebasan untuk menunjuk pejabat kunci, menentukan kondisi pelayanan staf, bebas untuk menunjuk dosen, bebas untuk menerima pegawai, membuat keputusan tentang promosi, mengontrol penerimaan mahasiswa dan kurikulum akademik, kebebasan dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun demikian dalam menentukan persyaratan menjadi rektor mendapat campur tangan dari yayasan yang melakukan penurunan standar kualifikasi syarat kandidat rektor dari lektor kepala menjadi lektor. 172
5 Pelaksanaan Nilai-Nilai Tri Hita Karana Etos kerja berdasarkan ideologi Tri Hita Karana, dimensi parhyangan yang mengatur harmonisasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan dimensi pawongan yang mengatur harmonisasi hubungan antara manusia dengan manusia memunculkan nilai-nilai ketaatan, keadilan, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Sedangkan dari dimensi palemahan yang mengatur hubungan manusia dengan lingkungan memunculkan nilai ketaatan, dan tanggung jawab. Prinsip keseimbangan hubungan dan tanggung jawab antara manusia dengan Tuhan (dimensi parhyangan) diwujudkan dalam bentuk aktivitas yang berhubungan dengan pemujaan kepada Tuhan, seperti pembangunan dan penyediaan tempat suci dan fasilitas keagamaan, serta penyelenggaraan peringatan hari raya keagamaan, sebagai perwujudan nilai ketaatan, keadilan, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Prinsip keseimbangan hubungan dan tanggung jawab antar sesama manusia (dimensi pawongan) diwujudkan dalam bentuk pemenuhan kebutuhan mahasiswa, pemenuhan kebutuhan pegawai dosen dan nondosen, dan memberi kesempatan kepada perempuan untuk menjabat sebagai rektor. Dimensi palemahan berfungsi sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, baik terhadap kondisi lingkungan di dalam universitas maupun lingkungan di sekitarnya (di luar universitas). Pelaksanaan dimensi palemahan di Universitas Mahasaraswati diwujudkan dalam bentuk pembangunan kampus yang sesuai dengan tri angga, dan Universitas Mahasaraswati memiliki serta menerapkan sistem Manajemen Lingkungan. 173
6 Pelaksanaan Prinsip-Prinsip University Governance Berlandaskan Tri Hita Karana 174 Pelaksanaan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang dilandasi oleh nilai-nilai Tri Hita Karana di Universitas Mahasaraswati menggunakan sistem kepercayaan, dimana pimpinan universitas dipandang sebagai individu yang memiliki pemikiran dan perilaku yang baik, serta bekerja secara sukarela dengan mengabdikan diri sebagai pengayah di Universitas Mahasaraswati. Oleh karena itu seluruh sivitas akademika meyakini kejujuran pengabdian yang dimiliki oleh pimpinan universitas. Bentuk pelaksanaan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang lain adalah acara Open House yang diprogramkan oleh Rektor Universitas Mahasaraswati. Acara open house merupakan perwujudan dimensi pawongan, yaitu menjaga harmonisasi hubungan antara manusia dengan manusia. Manfaat dari acara open house ini adalah mengurangi kemungkinan terjadinya konflik. Prinsip responsibilitas atau tanggung jawab terkait dengan pelaksanaan tugas atau kewajiban. Pelaksanaan prinsip responsibilitas sebagai perwujudan dimensi pawongan di Universitas Mahasaraswati diwujudkan dengan memenuhi kebutuhan mahasiswa, kebutuhan pegawai dosen dan non-dosen, serta pelaksanaan tanggung jawab sosial universitas berupa program layanan pengobatan gratis bagi masyarakat, program desa binaan dan program bedah rumah. Konsep tanggung jawab sosial universitas menekankan pada dua unsur, yaitu keharmonisan hubungan antara universitas dengan masyarakat (pawongan) serta keharmonisan hubungan universitas dengan lingkungan (palemahan). Dalam konsep Tri Hita Karana, prinsip keadilan yang menekankan persamaan derajat diatur di dalam dimensi pawongan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama. Di Universitas Mahasaraswati prinsip keadilan diwujudkan, antara lain, dalam bentuk pemberian kesempatan kepada perempuan untuk menjabat sebagai Rektor Universitas
7 Mahasaraswati. Sedangkan keadilan dalam pemerataan pendidikan yang mengacu pada isu-isu kesempatan yang sama terhadap semua orang untuk mendapatkan pendidikan diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa untuk mahasiswa berpotensi secara akademik tetapi kurang mampu dalam hal biaya, dipahami sebagai perwujudan ajaran yang ada di dalam ideologi Tri Hita Karana tentang Empat Kebajikan Yang Luhur terdiri atas: cinta kasih (maitri), penuh perhatian terhadap yang menderita (karuna), mengampuni (upeksa), dan bersimpati terhadap yang berprestasi (mudita). Pelaksanaan prinsip independensi dalam konsep Tri Hita Karana, terkait dengan dimensi pawongan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama. Dalam menjaga keharmonisan, segala bentuk kegiatan harus menghormati hak-hak setiap individu, termasuk menghormati kebebasan yang dimiliki oleh setiap individu untuk menentukan kehidupannya. Karena setiap individu berhak dan layak memperoleh hak dan kewajiban yang sama untuk mencapai tujuan organisasi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: pelaksanaan prinsip-prinsip university governance di Universitas Mahasaraswati dilandasi oleh nilai-nilai budaya Tri Hita Karana sebagai kearifan lokal di Bali Implikasi Teoritis Pelaksanaan prinsip-prinsip university governance yang efektif mendorong pengambilan keputusan lebih baik dan penggunaan sumber daya secara efisien, serta memperkuat akuntabilitas untuk pengelolaan sumber daya universitas. Pelaksanaan prinsip-prinsip university governance yang efektif ditandai dengan pengawasan yang kuat, yang memberikan tekanan penting untuk meningkatkan kinerja peguruan tinggi/universitas dan menanggulangi korupsi, serta dapat meningkatkan manajemen yang mengarah ke implementasi yang lebih efektif dari cara-cara yang dipilih, 175
8 pelayanan yang lebih baik, dan, pada akhirnya, hasil yang lebih baik. Namun demikian, prinsip-prinsip university governance dapat terlaksana dengan baik apabila nilai-nilai dan standar etika tertanam dan menjadi dasar semua kebijakan, prosedur, dan tindakan, serta perilaku pribadi dari semua staf dan stakeholder universitas. Nilai-nilai ini dapat diperoleh dari kearifan lokal dimana universitas berada. Nilai-nilai mewakili apa yang penting bagi manusia. Semua kelompok manusia mengembangkan norma-norma dan nilai-nilai. Setiap individu membawa nilai-nilai kemanapun individu pergi, termasuk ke tempat kerja. Ketika individu berada di tempat kerja, nilai-nilai menjadi motivator internal untuk melakukan hal yang terbaik dan memperkuat karakter dan moralitas yang baik. Nilai-nilai kemanusiaan memiliki peran penting di tempat kerja dan praktek karyawan sebagai etos kerja dan mantra untuk kesuksesan ekonomi. Etos kerja menyebabkan karyawan yang datang untuk menikmati pekerjaan menjadi bahagia dan puas. Karyawan juga mengembangkan perasaan kesetiaan dan keterikatan terhadap organisasi, sehingga tercipta tata hubungan yang harmonis. Teori stakeholder menyiratkan bahwa di dalam mengelola hubungan di antara stakeholder, manajer harus merumuskan dan menerapkan proses yang memenuhi semua kelompok yang memiliki kepentingan dalam bisnis tanpa mengorbankan salah satu kepentingan. Semua kepentingan stakeholder harus diperhatikan. Manajer tidak dibenarkan untuk mengutamakan salah satu kepentingan. Apabila terjadi konflik kepentingan stakeholder, maka manajer harus menemukan cara agar kepentingankepentingan ini bisa berjalan bersama-sama, sehingga dapat dibuat nilai lebih untuk setiap stakeholder. Oleh karena itu keputusan yang diambil oleh manajer harus mengedepankan keadilan terhadap semua stakeholder, sehingga tercipta tata hubungan yang baik, yang menyebabkan korporasi dapat bekerja secara efektif dan efisien. 176
9 Tata hubungan dalam konsep stakeholder dapat dianalogikan dengan tata hubungan dalam konsep Tri Hita Karana yang mempercayai bahwa setiap gerak langkah kehidupan manusia merupakan konsepsi hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Dari konsepsi hubungan Tri Hita Karana ini dapat diidentifikasi nilai ketaatan, kejujuran, keadilan, disiplin, dan tanggung jawab yang sangat bermanfaat bagi keberhasilan pelaksanaan prinsip-prinsip university governance. Oleh karena itu, prinsip-prinsip university governance dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, ketika kerangka university governance telah mengatur hubungan antara universitas dengan stakeholder, baik internal dan eksternal, yang diwujudkan dalam bentuk pembagian hak, wewenang, dan tanggung jawab dalam mengarahkan dan mengendalikan jalannya universitas, termasuk aturan dalam berinteraksi di antara stakeholder universitas, serta merinci aturan dan prosedur dalam membuat keputusan tentang kebijakan universitas untuk menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan universitas yang telah ditetapkan dengan cara yang terkoordinasi. Hubungan pimpinan universitas dan manajemen dengan stakeholder harus ditandai dengan kejujuran, keadilan, disiplin, dan tanggung jawab; dan hubungan dengan pemerintah harus ditandai dengan komitmen untuk ketaatan. Kejujuran, keadilan, disiplin, tanggung jawab, dan ketaatan merupakan nilai-nilai yang melekat pada diri setiap individu dan tidak dibentuk oleh organisasi. Nilai-nilai ini, khususnya di Bali, dibentuk dan diwariskan secara turun temurun melalui ideologi Tri Hita Karana sebagai kearifan lokal di Bali. Dengan demikian dapat dipahami bahwa nilai-nilai Tri Hita Karana dapat dijadikan sebagai landasan dalam melaksanakan prinsip-prinsip university governance. Karena, nilai-nilai Tri Hita Karana mampu mengarahkan perilaku individu pengelola Universitas Mahasaraswati untuk melaksanakan prinsip-prinsip university governance 177
10 dengan baik dan benar sehingga tercipta good university governance. Sebagaimana diungkapkan oleh Wiana (2007), bahwa falsafah Tri Hita Karana yang menekankan pada teori keseimbangan menyatakan bahwa masyarakat Hindu cenderung memandang diri dan lingkungannya sebagai suatu sistem yang dikendalikan oleh nilai keseimbangan dan diwujudkan dalam bentuk perilaku. Nilai-nilai yang diperoleh individu dari lingkungan budayanya dapat membentuk perilaku individu, termasuk membentuk perilaku individu dalam melaksanakan prinsip-prinsip university governance. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan prinsipprinsip university governance di Universitas Mahasaraswati dilandasi oleh nilai-nilai Tri Hita Karana. Penelitian ini mengidentifikasi nilai-nilai yang diperlukan untuk melaksanakan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, keadilan, dan independensi (otonomi), yaitu nilai ketaatan, kejujuran, keadilan, disiplin, dan tanggung jawab. Temuan ini sejalan dengan penelitian Putera dan Supartha (2013) yang menemukan bahwa budaya Tri Hita Karana berpengaruh terhadap budaya organisasi di lembaga universitas. Tri Hita Karana sebagai kearifan lokal di Bali telah mengarahkan perilaku sivitas akademika Universitas Mahasaraswati untuk melaksanakan prinsip-prinsip university governance. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suryadi dan Kusnendi (2010) yang menemukan bahwa tinggi rendahnya aktualisasi perilaku ilmiah, edukatif dan religius di kalangan sivitas akademika dipengaruhi oleh kuat lemahnya nilai-nilai kearifan lokal, dalam hal ini budaya Sunda. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, keadilan, dan independensi (otonomi), telah mengantarkan Universitas Mahasaraswati sebagai 178
11 perguruan tinggi yang bermutu. Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ilyas dan Rafiq (2012:178) yang menunjukkan bahwa disiplin, kesadaran sosial, akuntabilitas, keadilan, dan tanggung jawab memiliki dampak yang signifikan terhadap keberhasilan organisasi, dan hasil penelitian Todorović (2013:52) yang menunjukkan ada korelasi dan dampak penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan terhadap kinerja perusahaan Implikasi Manajerial Meskipun penelitian ini memiliki banyak keterbatasan, tetapi penelitian ini telah menunjukkan bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip university governance dapat dilandasi oleh nilai-nilai Tri Hita Karana. Implikasi manajerial yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah: Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati telah menetapkan pelaksanaan lomba Tri Hita Karana Award yang diikuti oleh seluruh unit usaha yayasan dan mewajibkan sivitas akademika untuk melakukan persembahyangan setiap hari dengan tujuan untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Tri Hita Karana. Mengingat bahwa nilai-nilai Tri Hita Karana bermanfaat untuk mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip university governance, alangkah baiknya jika pelaksanaan lomba Tri Hita Karana Award dan aktivitas persembahyangan dapat ditingkatkan. Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati telah menetapkan bahwa lahan dan bangunan kampus Universitas Mahasaraswati digunakan secara bersama-sama oleh seluruh unit usaha yang dimiliki oleh yayasan baik tingkat TK, SD,SMP, SMA/SMK, Akademi, Sekolah Tinggi dan Universitas, dikarenakan keterbatasan lahan yang dimiliki oleh yayasan. Meskipun hingga saat ini penggunaan lahan dan bangunan secara bersama belum menimbulkan perbenturan kepentingan karena semua pihak berkomitmen 179
12 untuk menjaga harmonisasi hubungan berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana, namun demikian mengingat pengembangan universitas dan mengantisipasi jumlah mahasiswa yang semakin banyak dimasa yang akan datang, alangkah baiknya jika pihak yayasan dapat mencari lahan baru yang dapat digunakan secara mandiri oleh Universitas Mahasaraswati. Yayasan telah memberikan otonomi sebagai bentuk prinsip independensi terhadap universitas, dan itu dirasakan oleh pihak rektorat sangat baik. Mengingat pemberian otonomi sangat dibutuhkan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka akan lebih baik apabila pemberian otonomi tersebut dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan, sehingga dapat memberikan kepastian dan tidak menimbulkan keraguraguan bagi universitas dalam mengambil keputusan. Rektor Universitas Mahasaraswati melaksanakan acara Open House adalah untuk menampung keluhan dan masukan atas semua kegiatan universitas sebagai bentuk pelaksanaan prinsip transparansi dan akuntabilitas serta perwujudan dimensi pawongan yaitu menjaga harmonisasi hubungan antara manusia dengan manusia. Maka semua pihak akan mendapatkan manfaat positif dari acara open house ini jika pihak Rektorat dapat menindak lanjuti kesepakatan-kesepakatan yang muncul dari acara open house ini. Rektor menetapkan, bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial universitas di Universitas Mahasaraswati diwujudkan dalam bentuk program layanan pengobatan gratis bagi masyarakat, program desa binaan, program bedah rumah, dan kegiatan sosial keagamaan dengan mengadakan Tirtayatra dan memberikan dana punia. Mengingat pelaksanaan program tanggung jawab sosial universitas yang berkelanjutan diharapkan dapat membentuk kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan terpeliharanya kelestarian lingkungan sekitar, maka akan lebih baik jika pelaksanaan 180
13 program tanggung jawab sosial universitas ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan penyelenggaraannya Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang Penelitian ini menemukan bahwa konsep Tri Hita Karana selaras dengan konsep stakeholder sehingga nilai-nilai yang teridentifikasi dari ideologi Tri Hita Karana dapat dijadikan sebagai landasan pelaksanaan prinsip-prinsip university governance. Penelitian ini belum mengkaji apakah nilai-nilai Tri Hita Karana mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pelaksanaan prinsip-prinsip university governance. Oleh karena itu terbuka peluang untuk melakukan penelitian lanjutan terkait adanya dugaan pengaruh nilai-nilai Tri Hita Karana terhadap peningkatan pelaksanaan prinsip-prinsip university governance. 181
14 182
BAB V BELAJAR DARI UNIVERISTAS MAHASARASWATI
BAB V BELAJAR DARI UNIVERISTAS MAHASARASWATI Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pentingnya nilainilai kearifan lokal dan bagaimana nilai-nilai ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian sosial yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip-prinsip University Governance di Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pendidikan tinggi di Indonesia telah mengalami transformasi besar yang dipengaruhi oleh perkembangan nasional dan internasional seperti ekspansi yang cepat
Lebih terperinciKODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. bertanggungjawab menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi wajib turut serta
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Permasalahan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai institusi pendidikan yang bertanggungjawab menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi wajib turut serta mencapai
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PRINSIP PRINSIP UNIVERSITY GOVERNANCE BERLANDASKAN TRI HITA KARANA DI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR - BALI
IMPLEMENTASI PRINSIP PRINSIP UNIVERSITY GOVERNANCE BERLANDASKAN TRI HITA KARANA DI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR - BALI DISUSUN OLEH : R. TRI PRIYONO BUDI SANTOSO NIM : 922009103 PROGRAM PASCA SARJANA
Lebih terperinciSTANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan
Lebih terperinciPENERAPAN GOOD GOVERNANCE
PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM TATA KELOLA PENYELENGGARAAAN DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA YANG BERBASIS PELAYANAN Oleh Dr. I Nyoman Gede Remaja, S.H., M.H. 3 Abstrak: Dalam era globalisasi yang
Lebih terperinciB. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD
A. B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya
I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya (Davis, 1991). Dalam era globalisasi
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciTERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI DAN SEJAHTERA YANG MENERAPKAN NILAI-NILAI DINUL ISLAM
BAB IV VISI DAN MISI BAB IV VISI DAN MISI Untuk menyelenggarakan pembangunan jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang, perlu dikembangkan suatu kredo atau arahan bagi penyelenggaraan sistem pembangunan agar
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Kode Etik Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Buku Kode Etik dan Tata tertib dosen Universitas
Lebih terperinciBUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 1 P e t i k a n B u k u T u p o k s i U n i v e r s i t a s M a l i k u s s a l e h, 2 0 1 5 KATA PENGANTAR Sesungguhnya setiap insan berhak
Lebih terperinciKODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK DOSEN
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KED-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Dosen BUKU KODE ETIK DOSEN AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH
KODE ETIK DOSEN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 Akademi Keperawatan (AKPER) HKBP Balige adalah perguruan
Lebih terperinciEtika Usaha dan Etika Kerja 1
Etika Usaha dan Etika Kerja 1 DAFTAR ISI PESAN MANAJEMEN 3 Hal 1. ETIKA USAHA a. Etika Terhadap Karyawan 4 b. Etika Terhadap Pelanggan 4 c. Etika Terhadap Mitra Usaha 5 d. Etika Terhadap Pemasok/Rekanan
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Nomor : 104/SK/2013 Tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 Tentang KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas Baiturrahmah
Lebih terperinciKebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik
Lebih terperinci2 pendidikan tinggi harus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan pera
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Universitas Diponegoro. Statuta. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 170). PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciTERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN
TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN Untuk memberikan gambaran yang jelas pada visi tersebut, berikut ada 2 (dua) kalimat kunci yang perlu dijelaskan, sebagai berikut : Masyarakat
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..
Lebih terperincibatasan penelitian, dan sistematika penelitian. wajib turut serta dalam mencapai cita-cita konsitusi Negara Kesatuan Republik
1 B A B I P E N D A H U L U A N BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang masalah yang menjadi fokus penelitian dan kemudian dirumuskan dalam rumusan masalah. Berdasarkan rumusan masalah akan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Mangkunegara di dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai berikut Kinerja adalah hasil kerja
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 11 SEMARANG 2O16 Standar Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciKEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007
KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007 TENTANG PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KETK-AAYKPN Buku Kode Etik Tenaga Kependidikan 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN AKADEMI AKUNTANSI
Lebih terperinciPT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT
PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT Jakarta, April 2013 PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT DAFTAR ISI Halaman 1. PENDAHULUAN 1 a. Profil Perusahaan 1 b. Latar Belakang 1-2 2. PIAGAM KOMITE
Lebih terperinciPRINSIP GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE PADA STAKPN (SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN PROTESTAN NEGERI) AMBON. Tesis. Diajukan kepada
PRINSIP GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE PADA STAKPN (SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN PROTESTAN NEGERI) AMBON Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK MAHASISWA
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KEM-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Mahasiswa BUKU KODE ETIK MAHASISWA AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun
Lebih terperinci09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis
Modul ke: Fakultas 09Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP UNIVERSITY GOVERNANCE DAN TRI HITA KARANA DI UNIVERISTAS MAHASARASWATI DENPASAR
BAB IV PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP UNIVERSITY GOVERNANCE DAN TRI HITA KARANA DI UNIVERISTAS MAHASARASWATI DENPASAR 4.1. Pelaksanaan Prinsip-Prinsip University Governance Di Universitas Mahasaraswati Pelaksanaan
Lebih terperinciPROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN
PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Negeri Makassar Dokumen
Lebih terperinciPEDOMAN KOMITE DISPLIN DOSEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
PEDOMAN KOMITE DISPLIN DOSEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN 2016 MUKADDIMAH Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelola yang baik (good corporate governance) tidak hanya berlaku bagi. pertanggungjawaban kinerja organisasi.
BAB I 1.1 Pengantar PENDAHULUAN Tuntutan mengenai pengelolaan suatu organisasi berdasarkan sistem tata kelola yang baik (good corporate governance) tidak hanya berlaku bagi organisasi di sektor pemerintahan
Lebih terperinciKeputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Sumatera
i KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 TENTANG KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN
KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
MALANG TAHUN 2015 : 1 dari 10 Disetujui oleh Rektor Dibuat oleh Wakil Rektor II 24 / 12/ 2015 24 / 12/ 2015 Dikendalikan Oleh Ketua Pusat Penjaminan Mutu 24 / 12/ 2015 Disetujui oleh Rektor Dibuat oleh
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 06 UNGARAN Standar Pengelolaan Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN
Keputusan Rektor Unhas Nomor : 16890/UN4/KP.49/2012 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN MENIMBANG : 1. bahwa untuk menciptakan
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, buku Kode Etik Dosen Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis dan perpindahan lokasi kerja dari satu tempat ke tempat lain (Sears dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu pekerjaan dengan tingkat tekanan yang tinggi adalah auditor internal. Pekerjaan ini memiliki beban kerja yang berat, batas waktu pekerjaan yang
Lebih terperinciVisi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami
2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
No.5510 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Universitas Sumatera Utara. Statuta. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 42) PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciKEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang
KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013 Tentang PERATURAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KETUA SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah merupakan
Lebih terperinci1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT
1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD
Lebih terperinciKata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb.
BUKU RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA 2016 Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil alamiin kami
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. praktek bisnis yang kurang adil dalam masyarakat. Dalam dunia bisnis manajemen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keruntuhan ekonomi yang menimpa bangsa Indonesia tidak lepas dari adanya praktek bisnis yang kurang adil dalam masyarakat. Dalam dunia bisnis manajemen
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciKEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI ORGAN UTAMA UPI SEBAGAI PTN BADAN HUKUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI ORGAN UTAMA UPI SEBAGAI PTN BADAN HUKUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016 1. Pemerintah RI mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) tanggal 20 Oktober 1954 untuk
Lebih terperinciTATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 - 1 - UNIVERSITAS HAMZANWADI Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor, Selong Lombok Timur 83612 Telp. (0376)22954,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED
PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED.05-007 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 018/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA
Lebih terperinciS1 Manajemen. Visi. Misi
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya sehingga harus benar-benar dapat digunakan secara efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pegawai Negeri Sipil adalah sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi pemerintah yang digunakan untuk menggerakkan atau mengelola sumber daya lainnya
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN
P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.
Lebih terperinciUNIKA Soegijapranata Semarang
Semarang, Desember 2007 Yang Terhormat, Bapak / Ibu / Sdr / i Bersama ini, saya : Nama : Rismawati Simarmata Nim : 04.60.0031 Fakultas : Ekonomi / Akuntansi UNIKA Soegijapranata Semarang Dengan rendah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciI. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG I. UMUM Institut Teknologi Bandung, pertama kali dideklarasikan oleh pemerintahan
Lebih terperinciKETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017
KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP 2017 Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017 Menimbang 1. Bahwa Untuk Kelancaran Kinerja SMFISIPUNDIP2017
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 365/F/Unbrah/VII/2013 KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 365/F/Unbrah/VII/2013 Tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas Baiturrahmah merupakan
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR
EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola
Lebih terperinciPENJAMINAN MUTU INTERNAL
PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM OTONOMI PERGURUAN TINGGI BAGIAN PERTAMA Disajikan oleh Margono Slamet Bahan Pentaloka JAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Diselenggarakan oleh FORUM HEDS JAMINAN MUTU
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan daerah lima tahun kedepan yang dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2016-2021
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era Reformasi Birokrasi saat ini, setiap organisasi pemerintahan dituntut untuk selalu melaksanakan semua aspek yaitu legitimasi, kewenangan, maupun aktivitas utama
Lebih terperinciLABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Rencana Strategis LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012-2016 Universitas Brawijaya Mei 2012 Halaman 1 KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA) 2012-2016 Laboratorium Sentral Ilmu
Lebih terperinciS1 Akuntansi. Visi. Misi
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Akuntansi Visi Menuju program studi tingkat sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan
Lebih terperinciKODE ETIK AUDITOR MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KODE ETIK AUDITOR MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS Revisi - PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KEA.PPs-Unhas.MMAK.06
Lebih terperinciPERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN
PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang:
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SUBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SUBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa Lembaga Subak sebagai bagian dari budaya Bali merupakan organisasi
Lebih terperinciSOSIALISASI UNIVERSITAS BUNG HATTA. menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia
SOSIALISASI UNIVERSITAS BUNG HATTA menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia FILOSOFIS Sebagai foundation sebuah visi dan misi merupakan gambaran seberapa profesional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan daerah Propinsi Bali serta pembangunan nasional. Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan Kota Denpasar merupakan bagian integral dari pembangunan daerah Propinsi Bali serta pembangunan nasional. Pembangunan yang dilaksanakan selalu diupayakan
Lebih terperinciPEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG) PENDAHULUAN A. Latar Belakang : 1. Perusahaan asuransi bergerak dalam bidang usaha yang menjanjikan perlindungan kepada pihak tertanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pedoman SAI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pedoman SAI Universitas Galuh merupakan suatu organisasi profesional yang bergerak di dunia pendidikan. Di Indonesia status perguruan tinggi dikelompokan pada Perguruan
Lebih terperinciPERATURAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 62 TAHUN 2015
PERATURAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 62 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEMBINAAN KARAKTER BERBASIS RELIGI(PKBR) BAGI MAHASISWA BARU DI FAKULTAS PETERNAKAN
Lebih terperinci1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciETIKA KERJASAMA DALAM PENELITIAN
TUGAS ETIKA PROFESI ETIKA KERJASAMA DALAM PENELITIAN Dosen: Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, Ph.D. Disusun Oleh: Indriana Dwi Astuti 115040101111050 Kelas G PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semangat reformasi telah mewarnai pendayagunaan aparatur Negara dengan tuntunan untuk mewujudkan Administrasi Negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan
Lebih terperinciKeputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera
i KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 TENTANG KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciLAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK
LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK 2015-2016 PROGRAM STUDI 1. PENDIDIKAN MATEMATIKA 2. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 3. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 4. PENDIDIKAN PLS 5. PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Good Corporate Governance. Corporate Governance, antara lain oleh Forum for Corporate
12 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Good Corporate Governance Beberapa institusi Indonesia mengajukan definisi Corporate Governance, antara lain oleh Forum for Corporate Governance in IndonesialFCGl
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB
Lebih terperinciProgram Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran
Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja
Lebih terperinciPROSEDUR ORGANISASI & TATA KELOLA SPMI - UBD
PROSEDUR ORGANISASI & TATA KELOLA SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id
Lebih terperinciBADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
MANUAL SPMI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI 1 dari 7 A. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI Penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
KODE ETIK DOSEN VISI : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya MISI : 1. Meningkatkan Kualitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hindu melalui Pendidikan Tinggi Hindu; 2. Mengembangkan sumber daya manusia
Lebih terperinci