c. 4 supplier d. 5 supplier

dokumen-dokumen yang mirip
Berikut tips mengenali dan memilih pangan yang berasal dari hewan yang memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber)

BAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

>> PENDAHULUAN >> TUJUAN >> MANFAAT

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat menuntut produksi lebih dan menjangkau banyak konsumen di. sehat, utuh dan halal saat dikonsumsi (Cicilia, 2008).

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN MEMILIH DAGING ASUH ( AMAN, SEHAT, UTUH, HALAL )

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk daging yang dihasilkan dari kelinci ada dua macam yaitu fryer dan roaster. Kelinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERIMAAAN BAHAN MAKANAN KERING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

Karakteristik mutu daging

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat kebutuhan gizi

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. batok sabut kelapa (lunggabongo). Sebelum dilakukan pengasapan terlebih dahulu

PENANGANAN DAGING. 1. Judging ( warna, bau, tekstur) 2. Parting. 3. Kualitas Daging

Mutiara Nugraheni

I. PENDAHULUAN. Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak

Lampiran 1 Lembar penilaian uji organoleptik ikan segar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan

Ditulis oleh Didik Yusuf Selasa, 28 September :03 - Update Terakhir Selasa, 28 September :28

PENDAHULUAN. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai daging ayam karena. Sebagai sumber pangan, daging ayam mempunyai beberapa kelebihan lainnya

II. TINJAUAN PUSTAKA. disertai dengan proses penggilingan dan penjemuran terasi. Pada umumnya

PENGGUNAAN ES SEBAGAI PENGAWET HASIL PERIKANAN

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

ANALISIS KUALITAS DAGING SAPI BERDASARKAN STANDAR ASUH (AMAN, SEHAT, UTUH, HALAL) PADA TEMPAT PEMOTONGAN HEWAN DI KOTA GORONTALO TAHUN 2013

Lampiran 1 Tahapan Penelitian. Penirisan. 1 ekor karkas ayam segar. Tanpa perlakuan kitosan (Kontrol) Serbuk kitosan komersil.

IKAN ASAP 1. PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. dikonsumsi khususnya anak anak dalam periode pertumbuhan agar tumbuh

LOGO BAKING TITIS SARI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak

Ditulis oleh Didik Yusuf Selasa, 28 September :03 - Update Terakhir Selasa, 28 September :28

TINJAUAN PUSTAKA. Kerbau adalah hewan tergolong memamah biak subkeluarga bovinae dan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 3. Suhu Kandang Selama Lima Minggu Penelitian Pengukuran Suhu ( o C) Pagi Siang Sore 28-32

II. TINJAUAN PUSTAKA. alot (Chang et al., 2005). Daging itik mempunyai kandungan lemak dan protein lebih

TINJAUAN PUSTAKA. dari pada daging domba dan sapi sehingga tingkat konsumsi daging itik di

Menerapkan Teknik Pemanasan Tidak Langsung dalam Pengolahan KD 1: Melakukan Proses Pengasapan Ikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan

TINJAUAN PUSTAKA. Daging ayam juga merupakan bahan pangan kaya akan gizi yang sangat. diperlukan manusia. Daging ayam dalam bentuk segar relatif

Harryara Sitanggang

BAB I PENDAHULUAN. Nilai konsumsi tahu tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan konsumsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN

I. PENDAHULUAN. juga mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral. Soeparno (2009)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pembuatan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap. Pengolahan ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap diawali dengan

PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH. Oleh : ROSIDA, S.TP,MP

1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :

Uji Organoleptik Ikan Mujair

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Indikator pelayanan makanan : Waktu Daya terima /kepuasan. BAB II Penampilan makan. Keramahan pramusaji Kebersihan alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

SUSU. b. Sifat Fisik Susu Sifat fisik susu meliputi warna, bau, rasa, berat jenis, titik didih, titik beku, dan kekentalannya.

Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan

PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN. Riza Rahman Hakim, S.Pi

Perubahan Sifat Benda

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

PAPER BIOKIMIA PANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kelinci New Zealand White berasal dari Amerika. Menurut Tambunan dkk.

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan merupakan hasil olahan dari kacang kedelai yang kaya akan

II. TINJAUAN PUSTAKA Nugget Ayam Menurut SNI (2002) nugget merupakan salah satu produk olahan daging

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di

HASIL DAN PEMBAHASAN

I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penetapan kadar larutan baku formaldehid dapat dilihat pada

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

Coleman and Lawrence (2000) menambahkan bahwa kelemahan dari pakan olahan dalam hal ini wafer antara lain adalah:

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Fisik Sosis Sapi

Feed Wafer dan Feed Burger. Ditulis oleh Mukarom Salasa Selasa, 18 Oktober :04 - Update Terakhir Selasa, 18 Oktober :46

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi protein hewani, khususnya daging sapi meningkat juga.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

ASPEK MIKROBIOLOGIS PENGEMASAN MAKANAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Penelitian

PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

LAPORAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN Pembotolan Manisan Pepaya. Oleh :

Cara cepat untuk membuat terarium padang pasir yang sempurna

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: Latar belakang, Identifikasi masalah,

PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN GLUKOSA PADA PEMBUATAN PERMEN KARAMEL SUSU KAMBING TERHADAP SIFAT KIMIA, MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK

BAB I PENDAHULUAN. komposisi senyawanya terdiri dari 40% protein, 18% lemak, dan 17%

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

I. PENDAHULUAN. ekonomi, perubahan pola hidup, peningkatan kesadaran gizi, dan perbaikan

I. PENDAHULUAN. kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. freezer selama 5 hari, 10 hari, 15 hari dan 20 hari dapat dilihat pada table ini.

Transkripsi:

LAMPIRAN'

LAMPIRANl Format wawancara / interview di Catering X Hari / Tanggal Waktu wawancara A. Bagian Penerimaan Daging Sapi Pilih sato jawaban yang Sandara anggap benar dengan cara disilang atan dilingkari pada hnrnf abjadnya. 1. Berapa jumlah suplier untuk supplier daging sapi yang melayani Catering ini? a. 2 supplier b. 3 supplier c. 4 supplier d. 5 supplier 2. Berapa jumlah suplier yang mengirim daging sapi setiap hari? a. 2 supplier b. 3 supplier c. 4 supplier d. banyak supplier 3. Jam berapa saja daging sapi yang dikirim oleh supplier? a. pagi (... wib) b. siang (... wib) c. sore (... wib) d. malam(... wib) 4. Berapajumlah petugas yang menangani penerimaan daging sapi? a 1 orang b. 2 orang c. 3 orang d. 4 orang lebih 5. Berapajumlah petugas yang menangani penerimaan daging sapi dalam setiap shift? a. 1 orang b.2orang

69 c. 3 orang d. 4 orang lebih 6. Apakah petugas penerima daging sapi sudah berpengalaman dalam menangani daging sapi? a. tidak pengalaman c. sedikit pengalaman b. agak pengalaman d. sangat pengalaman 7. Bagaimana ciri-ciri daging sapi yang baik? a. merah segar, bingkas, kering, tidak berbau busuk b. merah segar, bingkas, basah, tidak berbau busuk c. kecoklatan, bingkas, tidak berbau busuk d. merah segar, bingkas, tidak berbau busuk, tidak basah 8. Berapa jumlah pesanan daging sapi dalam setiap kati datang? a. 5 kg b.l0kg c. kurang dari 15 kg d. Lebih dari 15 kg 9. Bagaimana sistemnya petugas dalam menerinia daging sapi yang baru datang dari supplier? a. diterima, langsung diserahkan pada bagian butcher b. diterima, ditimbang sesuai dengan bon pengiriman dari supplier c. diterima, ditimbang dan dicatat sesuai dengan jumlah yang sebenarnya d. diterima, diperiksa jenis dan kualitas dagingnya, ditimbang sesuai dengan jumlah yang sebenarnya 10. Jenis daging sapi yang dikirim oleh supplier adalah a. segar b. Beku c. giling d. Segar, beku, giling

70 11. Sudah berapa lama saudara bekerja di bagian penerimaan daging? a. 1 tahun b. 2 tahun c. 3 tahun d. 4 tahun lebih

LAMPlRAN2 Format wawancara I interview di Catering X petugas bagian butcher Hari I Tanggal Waktu wawancara: B. Petogas Bagian Butcher Pilih satu jawaban yang Saodara anggap benar dengan cara disilang atao dilingkari pada horaf abjadnya. 1. Sudah berapa lama anda bekelja di Catering ini? a. 1 tahun c. 3 tabun b. 2 tabun d. 4 tabun lebih 2. Anda dari lulusan apa? a. SD b. SMTP c. SMTA d. SMK (...) e. Perguruan Tinggi 3. Apa anda mempunyai pengalaman dalam menangani daging sapi? a. tidak ada pengalaman b. sedikit mempunyai pengalaman c.. bisa menangani daging d. berpengalaman dalam menangani daging sapi 4. Bagaimana ciri-ciri daging sapi yang baik? a. merah segar, bingkas, kering, tidak berbau busuk

72 b. merah segar, bingkas, basah, tidak berbau busuk c. kecoklatan, bingkas, tidak berbau busuk d. merah segar, bingkas, tidak berbau busuk, tidak basah 5. Berapa orang yang bertugas dalam menangani daging sapi di butcher? a. 1 orang b. 2 orang c. 3 orang d. 4 orang 6. Berapa jumlah petugas butcher dalam setiap shift? a. I orang b. 2 orang c. 3 orang d. Tergantung situasi 7. Berapa kali dalam sehari daging sapi diterima di butcher? a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. Tergantung situasi 8. Jenis daging sapi yang diterima adalah a. segar c. giling b.beku d. Segar, beku, giling 9. Setelah daging sapi dikirim di butcher? a. diterima, diperiksa, ditimbang dan dicatat sesuai dengan yang sebenarnya, dikelompokkan menurut jenisnya, dimulai proses penanganan b. diterima, dikelompokkan sesuai denganjenisnya c. dikelompokkan sesuai dengan jenisnya, ditangani d. langsung disimpan dalam chiller supaya tidak cepat rusak. 10. Bagaimana penanganan daging sapi yang dikirim dalam keadaan beku? a. dibiarkan menunggu mencair bam disimpan di chiller

73 b. direndam air biar mencair bam disimpan difreezer c. langsung dimasukkan chiller d. diperiksa kualitas dan kuantitasnya daging, dikeluarkan dari kartonnya, langsung dimasukkanfreezer. 11. Bagaimana menangani daging sapi yang sudah digiling? a. Langsung diberikan pada bagian pengolahan b. sementara dimasukkan chiller c. dicuci bersih langsung dimasukkanfreezer d. diperiksa kualitas dan kuantitasnya, dimasukkanfreezer jika tidak segera dipakai, jika segera dipakai dimasukkan chiller sementara. 12. Bagaimana penanganan daging sapi yang segar di butcher sebelum diserahkan pada bagian pengolahan? a. langsung diserahkan pada bagian petugas pengolahan b. dibersihkan dari kotorannya, dicuci, dipotong-potong, diserahkan pada bagian pengolahan c. dibersihkan dari kotorannya, dicuci, dipotong-potong sesuai dengan kebutuhan jenis masakan, diserahkan pada bagian pengolahan d. dicuci bersih, dipotong-potong, diserahkan pada bagian petugas pengolahan 13. Bagaimana cara penyimpanan daging sapi di Catering ini? a. setelah dibungkus rapat dimasukkan chiller b. langsung disimpan dalamfreezer c. dipotong-potong sesuai jenis permintaan potongan, dibungkus,imasukkan freezer

74 d. dibungkus sesuai dengan jenisnya, diberi kode jenis daging dan berat serta tanggal mulai disimpan dalamfreezer 14. Berapa suhu yang digunakan dalam menyimpan daging sapi dalam chiller? a. di bawah satu derajat celcius b. antara satu derajat celcius hingga tiga setengah derajat celcius c. di atas tiga derajat celcius d. lima derajat celcius 15. Berapa suhu yang digunakan dalam menyimpan daging dalam freezer? a. nol derajat celcius b. di bawah min lima belas derajat celcius c. lima derajat celcius d.tidak tahu 16. Bagaimana cara menangani daging sapi yang barn keluar darifreezer? a. ditunggu hingga mencair, dipotong-potong sesuai permintaan b. dikeluarkan dari bungkusnya, direndam air dingin, dipotong-potong c. dikeluarkan dari bungkusnya, direndam air panas, dipotong-potong d. direndam masih dalam keadaan terbungkus, dipotong-potong 17. Bagaimana cara menangani daging sapi giling yang barn keluar dari freezer? a. direndam dengan bungkusnya dalam air panas biar cepat bisa dipakai b. direndam dalam air dingin masih dalam keadaan terbungkus c. dibiarkan mencair dalam suhu ruangan dan tetap terbungkus d. dikeluarkan dari bungkusnya, direndam

75 18. Bagaimana cara pengadaan daging sapi di Catering ini? a. menggunakan cara FIFO b.sesuaikebutuhan c. belinya tidak terencana d. diambil semua 19. Bagaimana sistem distribusi daging sapi yang akan dimasak oleh bagian pengolahan? a. daging langsung diserahkan pada petugas pengolahan b. diserahkan sesuai dengan jumlah permintaan c. dipotong-potong sesuai dengan jenis masakannya, diserahkan sesuai dengan jumlah permintaan petugas pengolahan d. petugas pengolahan mengambil sendiri dari ruang penyimpanan

LAPIRAN3 A. Menurut Direktorat Jendral Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian ( 2004 : 7 ) Kriteria Kualitas Daging : 1. Kriteria yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging yang layak konsumsi adalab sebagai berikut : 1. Keempukan atau Kelunakan Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewail, susunan jaringan ikat semakin banyak, sehingga daging yang dihasilkan semakin liat Jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal (padat). 2. Kandungan lemak atau marbling Marbling adalah lemak yang terdapat diantara otot (intramuscular).lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankankeutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling berpengaruh terhadap citarasa daging. 3. Wama Wama daging bervariasi, tergantung dari jenis secara genetik dan usia.misalnya daging sapi potong lebih gelap daripada daging sapi perah.daging sapi muda lebih pucat daripada sapi dewasa.

77 4. Rasa dan Aroma Citarasa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging yang berkualitas baik mempunyai rasa yang relatif gurih dan sedap. 5. Kelembaban Secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar.dengan demikian mempengaruhi daya simpan daging tersebut 2. Daging yang tidak baik Beberapa kriteria dagiog yang tidak baik adalah sebagai berikut: 1. Bau dan rasa tidak normal Bau yang tidak normal biasanya akan segera tercium sesudah hewan dipotong. Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya kelainan-kelaianan sebagai berikut: a. Hewan sakit Hewan yang sakit, terutama yang menderita radang yang bersifat akut pada organ dalam, akan menghasilkan daging yang berbau seperti mentega tengik. b. Hewan dalam pengobatan Hewan dalam masa pengobatan terutama dengan pemberian antibiotika, akan menghasilkan daging yang berbau obat-obatan.

78 2. Warna daging tidak normal Wama daging yang tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan konsumen, namun akan mengurangi selera konsumen. 3. Konsistensi daging tidak normal Daging yang tidak sehat mempunyai kekenyalan rendah Gika ditekan dengan jari akan terasa lunak), apalagi diikuti dengan perubahan wama yang tidak normal, maka daging tersebut tidak layak dikonsumsi 4. Daging busuk Daging yang busuk dapat mengganggu kesehatan konsumen, karena dapat menyebabkan gangguan salman pencernaan. Pembusukan dapat terjadi karena penanganan yang kurang baik pada waktu pendinginan, sehingga aktivitas bakteri pembusuk meningkat, atau karena dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu relatif lama pada temperatur kamar, sehingga terjadi proses fermentasi oleh enzim-enzim membentuk asam sulfida dan amonia. 3. Adapun ciri-ciri daging yang busuk akibat aktivitas bakteri antara lain sebagai berikut: a. Daging kelihatan kusam dan berlendir. b. Daging berwama kehijau-hijauan (seperti isi usus). c. Daging menjadi tengik akibat penguraian lemak. d. Daging memberikan sinar kehijau-hijauan.

79 e. Daging berwarna kebiru-biruan. B. Standar Nasional Indonesia untuk daging Sapi No Jenis uji Syaratmutu I n ill 1 Warna daging Merah Merah Merahgelap terang kegelapan 2 Warna lemak Putih Putih Kuning kekuningan 3 Tekstur Halus Sedang Kasar Tabel 1 : Tingkatan mutu daging menurut SNI Sumber: www.deptan.go.idlpsalsnilnaklsni%200 1-3932-1992-1995.p PBRPUSTAKAAN UllliyemlU KallNik Wi<t a MaodU SUKA!lil\I'\ '----- _.. #