BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Responden Menurut Usia. responden adalah 9 tahun dan tertinggi 15 tahun. Selanjutnya distribusi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Responden menurut Usia. sisanya merupakan kelompok remaja awal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. (independent) dan variabel akibat atau variabel terikat (dependent)

BAB III METODE PENELITIAN. antara variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional, artinya

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah penelitian non eksperimental, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB VII HUBUNGAN TINGKAT KETERDEDAHAN DENGAN EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. subjek, yaitu jenis kelamin dan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi

BAB III METODE PENELITIAN. independen (tingkat pengetahuan) dan variabel dependen (penerapan toilet

BAB I PENDAHULUAN. masa anak-anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan. perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial. Buku-buku Pediatri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi antara kedua variabel tersebut, dengan pendekatan cross sectional


BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah pra experimental dengan rancangan pretestposttest

BAB III METODE PENELITIAN. Cross Sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah.. 4. C. Pembatasan Masalah.. 5. D. Rumusan Masalah Tujuan Umum Tujuan Khusus...

BAB III METODE PENELITIAN. metode deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Asrama Polisi Bojong Kota Tasikmalaya Terletak di Propinsi Jawa Barat,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap. Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. Pendidikan SMP SMA DIII S1 S2 Jumlah 2.9% 100% S2 3% SMP 29% DIII 15%

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Rumus Pearson Product Moment.(19)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB IV HASIL. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta. pertama (1945 s/d 1971) merintis dari tahun 1946 s/d 1971.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang gunakan adalah dengan menggunakan metode analitik,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Gugus 2 Kecamatan Pengasih, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif. Jenis penelitian yang

BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009

BAB III METODE PENELITIAN. korelatif. Penelitian korelasional mengkaji hubungan antara variabel. Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) pelatihan-pelatihan lainnya (Notoatmodjo, 2005).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional ini dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. 2 yaitu tahun dan diatas 35 tahun yang mengacu dari BKKBN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item

BAB III METODE PENELITIAN. atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

Total 202 orang 100 %

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK. Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa usia tahun. Peneliti mengambil

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. B. Jenis Penelitian. C. Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlational yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah Pre Test Post Test. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Karakteristik Responden 1. Karakteristik Responden Menurut Usia Karakteristik responden menurut usia diperoleh data usia terendah responden adalah 9 tahun dan tertinggi 15 tahun. Selanjutnya distribusi responden menurut usia ditampilkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persentase (%) 1 9 11 tahun 1 15 tahun 16 14 53 47 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa distribusi tertinggi adalah usia 9-11 tahun (anak-anak) yaitu sebanyak 16 responden (53%) dan sisanya 14 responden (47%) berusia 1-15 tahun (remaja awal).. Karakteristik Responden menurut Pengalaman Menonton Tayangan Dewasa Karakteristik responden menurut pengalaman menonton tayangan dewasa ditampilkan pada tabel 4. sebagai berikut. 33

34 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengalaman Menonton Tayangan Dewasa No Menonton Film dewasa Jumlah Persentase (%) 1 Tidak Ya 3 7 10 90 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 4. menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 7 responden (90%) menyatakan pernah menonton tayangan dewasa dan sisanya 3 responden (10%) menyatakan belum pernah. 3. Karakteristik Responden Menurut Sumber Tontonan Tayangan Dewasa Karakteristik responden menurut sumber tontonan tayangan dewasa ditampilkan pada tabel 4.3 sebagai berikut. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sumber Tayangan Dewasa No Pekerjaan Jumlah Persentase (%) 1 Media cetak dan elektronik Teman atau saudara 5 7 93 Jumlah 8 100 Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan dari 8 responden yang menyatakan pernah menonton tayangan dewasa yaitu 5 responden (93%) menyatakan mendapat tayangan dewasa dari teman atau saudara, sedangkan sisanya responden (7%) menyatakan memperoleh tayangan dewasa dari media cetak atau elektronik.

35 B. Analisis Penelitian A. Analisis Univariat a. Distribusi Usia Menarche Tabel 4.4 Tendensi Sentral Usia Menarche Dini Statistik Umur Nilai Terendah 9 Tertinggi 10 Rata-rata 9,8 Standar deviasi 0,4 Tendensi sentral data usia menarche dini responden menunjukkan bahwa umur terendah adalah 9 tahun, umur tertinggi 10 tahun, rata-rata umur 9,8 tahun dan standar deviasi adalah 0,4. Sedangkan bila ditinjau dari distribusi frekuensi umur menarche, maka distribusi tertinggi adalah usia 10 tahun yaitu sebanyak 4 responden (80%) dan sisanya 6 responden (0%) mengalami menarche pada usia 9 tahun. b. Distribusi Konsumsi Junk Food Tabel 4.5 Distribusi Konsumsi Junk Food Responden Pola Makan Skor Jumlah Persentase Jarang <0 1 40 Sering 0-34 18 60 Sangat sering >34 0 0 Total 30 100 Distribusi konsumsi junk food menunjukkan distribusi tertinggi responden dalam kategori sering yaitu sebanyak 18 responden (60%)

36 dengan skor 0-34 kali dan sisanya 1 responden (40%) memiliki pola konsumsi junk food dengan skor <0 kali. c. Distribusi Media Informasi Tabel 4.6 Distribusi Media Informasi Responden Paparan Informasi Jumlah Persentase Tidak sering 0 0 Normal 16 53 Sering 14 47 Total 30 100 Distribusi media informasi yang diterima oleh responden setiap harinya menunjukkan bahwa distribusi tertinggi adalah normal (5-6 jam per hari) yaitu sebanyak 16 responden (53%) dan sering (>6 jam per hari) sebanyak 14 responden (47%). B. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk membuktikan adanya mengetahui hubungan usia menarche dini dengan konsumsi junk food dan media informasi pada siswi sekolah dasar di Surakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah uji korelasi, sehingga terlebih dahulu data diuji kenormalannya untuk menentukan teknik uji korelasi yang digunakan. Jika data berdistribusi normal, maka teknik uji yang digunakan adalah Product Moment sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka teknik uji yang digunakan adalah Rank Spearman. 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Data dinyatakan normal jika nilai probabilitas data (p-value) lebih

37 besar dari 0,05. Selengkapnya hasil uji normalitas data ditampilkan pada tabel 4.7 sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Variabel p-value Kesimpulan Usia menarche 0,000 Tidak normal Konsumsi junk food 0,405 Normal Media informasi 0,09 Normal Hasil uji normalitas data menunjukkan dua variabel bebas penelitian yaitu variabel konsumsi junk food dan media informasi memiliki nilai p-value lebih besar dari 0,05 sehingga keduanya dinyatakan normal. Namun data variabel terikat penelitian yaitu usia menarche ternyata memiliki nilai p-value kurang dari 0,05 sehingga dinyatakan tidak berdistribusi normal. Karena variabel terikat penelitian (usia menarche) tidak normal, maka teknik analisis yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman.. Uji Korelasi Rank Spearman Uji korelasi yang digunakan adalah korelasi Rank Spearman. Ketentuan uji adalah H 0 diterima jika p-value lebih dari 0,05 dan H 0 ditolak jika p-value kurang atau sama dengan 0,05 Selengkapnya hasil uji Rank Spearman ditampilkan pada tabel 4.8 sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Rank Spearman Hubungan r hitung p-value Keputusan Konsumsi junk food dengan usia menarche dini -0,497 0,005 H 0 ditolak Media informasi dengan usia usia menarche dini -0,457 0,011 H 0 ditolak

38 a. Hasil uji korelasi Rank Spearman hubungan konsumsi junk food dengan usia menarche dini diperoleh nilai r hitung sebesar -0,497 dengan p-value 0,005. Karena nilai p-value lebih kecil dari 0,05 maka keputusan uji adalah H 0 ditolak, sehingga disimpulkan terdapat hubungan konsumsi junk food dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar di Surakarta. b. Hasil uji korelasi Rank Spearman hubungan media informasi dengan usia awal menarche diperoleh nilai r hitung sebesar -0,457 dengan p-value 0,011. Nilai p-value lebih kecil dari 0,05 maka keputusan uji adalah H 0 ditolak, sehingga disimpulkan terdapat hubungan antara media informasi dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar di Surakarta.