1
2 Selamat Datang! Selamat datang di website saya dan terima kasih telah mendownload ebook 7 Rahasia Membangun Rencana Keuangan yang Tahan Krisis. Saya yakin, Anda pasti memiliki berbagai macam mimpi masa depan yang ingin Anda wujudkan. Namun, tanpa perencanaan yang matang, mimpi-mimpi Anda hanya akan menjadi sekedar mimpi. Mengelola dan mengembangkan kekayaan untuk mencapai tujuan dan gaya hidup impian hanya dapat diraih melalui perencanaan keuangan yang aman dan penuh strategi. Baik itu untuk membeli properti, membiayai pendidikan anak,, hingga mewujudkan pensiun nyaman, keuangan Anda harus kuat untuk menopang biaya hidup dan terhindar dari goncangan ekonomi. Inflasi yang selalu bergejolak di Indonesia Dasar dari membangun kekayaan adalah mengakumulasi tabungan. Namun, bila Anda tidak mengelola tabungan ini, total aset Anda akan tersapu bersih oleh inflasi. Untuk itu, usaha yang konstan dalam menabung dan mengakumulasi kekayaan sangatlah penting tetapi hal ini juga harus dilanjutkan dengan konsistensi dan perencanaan keuangan. Menabung saja tidaklah cukup. Perlu Anda ketahui bahwa menabung hanyalah SEBAGIAN KECIL dari usaha perencanaan keuangan Anda. Kabar gembiranya, ebook ini akan membongkar 7 Rahasia dalam membangun rencana keuangan yang tahan krisis. Teminto, S.E., CFP, QWP Professional Financial Planning Consultant
3 Rahasia #1 : Pastikan Penghasilan > Pengeluaran Sesuai namanya, yakni perencanaan keuangan, berarti Anda harus memiliki sejumlah uang untuk direncanakan. Uang yang dimaksud tidak harus dalam jumlah puluhan juta, ratusan juta, atau bahkan milyaran. Beberapa ratus ribupun sudah cukup bagi Anda untuk mulai merencanakan keuangan. Nah, langkah awal yang perlu Anda pahami adalah soal penghasilan dan pengeluaran. Seperti kata pepatah lama Jangan Lebih Besar Pasak daripada Tiang!. Artinya, Anda harus memastikan bahwa penghasilan bulanan Anda lebih besar dibandingkan pengeluaran. Anda wajib membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebanyakan orang boros dalam berbelanja karena selalu menuruti keinginannya, padahal belum tentu itu yang menjadi kebutuhannya. Kuncinya : catat pengeluaran bulanan Anda secara rutin. Jika Anda malas untuk melakukan hal ini, Anda bisa membuat rata-rata misalnya pengeluaran rata-rata selama 6 bulan terakhir. Nantinya, Anda buat rutinitas untuk menghitung pengeluaran bulanan Anda. Jika pengeluaran lebih besar dari penghasilan, ini adalah tanda bahaya. Saatnya Anda mencari akal untuk menekan pengeluaran dan juga mencari tambahan penghasilan. Bagaimana caranya? Simak terus artikel-artikel di website saya. Rahasia #2 : Lunasi Seluruh Utang Konsumtif Anda Tahukah Anda bahwa utang seperti layaknya pedang bermata dua. Utang dibagi menjadi 2 bagian yakni : a. Utang produktif Utang untuk membeli sesuatu yang nilainya mengalami peningkatan atau menghasilkan arus kas Contoh : kredit kepemilikan rumah, pinjaman modal usaha b. Utang konsumtif Utang untuk membeli sesuatu yang nilainya mengalami penurunan Contoh : utang kartu kredit yang menumpuk, KTA, utang pembelian kendaraan bermotor Hati-hati dengan porsi utang Anda. Jika Anda ingin berutang, pastikan bahwa utang tersebut adalah utang produktif. Utang konsumtif hanya akan membuat Anda semakin sengsara setiap tahunnya. Bunga dari utang konsumtif Anda
4 sangatlah besar dan jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu. Untuk itu, segera lunasi utang konsumtif Anda sekarang juga! Cek aset-aset Anda seperti tabungan, kendaraan, atau yang lainnya yang dapat digunakan untuk melunasi utang konsumtif Anda. Percuma saja Anda memiliki penghasilan tinggi dan aset yang banyak jika utang konsumtif terus menggerogoti keuangan Anda! Rahasia #3 : Bangun Fondasi Keuangan Jangka Pendek Anda Tahukah Anda bahwa krisis dapat dibagi menjadi 2 bagian, yakni krisis yang bersifat sistematis maupun yang bersifat non sistematis. Krisis yang bersifat sistematis adalah krisis yang berkaitan dengan kondisi ekonomi secara keseluruhan misalnya krisis keuangan lokal maupun internasional. Nah, krisis non sistematis (non sistemik) adalah yang berkaitan langsung dengan Anda sebagai seorang pribadi. Ada beberapa krisis non sistematis yang dapat mengganggu keuangan Anda dalam jangka pendek seperti misalnya : a. Kemungkinan PHK (pemutusan hubungan kerja) b. Bisnis anda bangkrut c. Kecelakaan ringan d. Sakit ringan e. Kehilangan uang/harta benda dalam jumlah kecil f. Anggota keluarga/teman/saudara tertimpa musibah sehingga meminjam uang dari Anda Keenam hal tersebut adalah krisis yang berkaitan langsung dengan diri Anda. Memang, dampaknya tidak akan terlalu besar jika Anda siap, tetapi bisa mengganggu kehidupan Anda dan keluarga jika Anda tidak menyiapkan perisai keuangan jangka pendek. Untuk itu, Anda perlu membangun fondasi keuangan jangka pendek dalam bentuk dana darurat. Pastikan bahwa Anda menyimpan dana darurat Anda dalam instrumen yang likuid dan mudah diakses serta dalam jumlah yang disesuaikan dengan keadaan keuangan dan anggota keluarga Anda.
5 Rahasia #4 : Bangun Fondasi Keuangan Jangka Panjang Anda Tahukah Anda bahwa dana darurat hanya mampu melindungi Anda dari risikorisiko jangka pendek. Bagaimana dengan risiko yang memberi dampak permanen bagi Anda dan keluarga? Risiko seperti apakah itu? Sadarkah Anda bahwa kemampuan Anda untuk tetap dapat berpenghasilan adalah hal PALING PENTING? Mungkin sebagian dari Anda memikirkan bagaimana mengumpulkan dana untuk membeli rumah, menyiapkan dana pendidikan, dana pensiun, dana liburan, dan dana-dana masa depan lainnya. Namun, saya ingin Anda segera sadar! Semua hal tersebut tidak pernah tercapai jika Anda tidak memiliki PENGHASILAN! Anda mungkin saat ini memiliki pekerjaan atau bisnis yang lumayan, tetapi bagaimana jika tiba-tiba penghasilan dari pekerjaan/bisnis Anda berhenti seketika dan ternyata masalahnya bukan pada pekerjaan/bisnis Anda, melainkan karena Anda kehilangan kemampuan untuk berpenghasilan? Berikut adalah faktor-faktor yang membuat Anda kehilangan kemampuan untuk berpenghasilan : a. PHK/bisnis bangkrut b. Pensiun c. Sakit kritis d. Cacat tetap total karena penyakit/kecelakan e. Meninggal Untuk risiko PHK/bisnis bangkrut, Anda telah memiliki solusinya dengan membangun dana darurat, sedangkan untuk risiko pensiun Anda masih punya waktu untuk mengumpulkan uangnya. Namun, bagaimana dengan risiko c,d,dan e? Anda tidak tahu kapan hal tersebut akan terjadi dan tidak dapat memilih yang mana yang akan terjadi terlebih dahulu. Jika hal tersebut terjadi, penghasilan Anda STOP seketika dan semua rencana masa depan Anda terhenti seketika. Dan jangan lupa, bagaimana dengan biaya hidup Anda dan keluarga saat ini jika hal tersebut terjadi? Ditambah lagi biaya pengobatan yang perlu Anda keluarkan berkaitan dengan risiko tersebut. Untuk itu, Anda perlu membangun fondasi jangka panjang melalui produk asuransi. Asuransi yang Anda butuhkan bukanlah sembarang asuransi seperti asuransi kesehatan yang mungkin sudah Anda miliki atau merupakan fasilitas dari kantor. Asuransi yang Anda butuhkan adalah asuransi penghasilan (income protection insurance) yang tujuannya adalah melindungi penghasilan Anda agar
6 rencana-rencana masa depan tidak terhenti bila salah satu dari ketiga risiko tersebut terjadi. Bagaimana caranya? Silahkan ikuti terus tulisan-tulisan saya. Rahasia #5 : Wujudkan Rencana Masa Depan Anda Banyak orang Indonesia salah kaprah dalam berinvestasi. Kebanyakan dari Anda selalu mencari instrumen investasi dengan return tertinggi! Padahal, dalam berinvestasi yang paling penting adalah keamanan, dan bukannya return. Anda perlu membagi tujuan-tujuan Anda berdasarkan jangka waktu target pemenuhan tujuan tersebut menjadi 3 bagian, yakni jangka pendek, menengahc dan panjang. Dengan cara seperti ini, Anda seperti layaknya memiliki peta keuangan yang akan selalu memandu Anda. Andapun tidak akan kebingungan seperti kebanyakan orang pada umumnya. Biasanya orang Indonesia mengambil keputusan investasi berdasarkan feeling atau berdasarkan informasi dari orangorang terdekat. Bila sahabat Anda mengatakan bahwa saat ini emas lagi bagus, Anda pun biasanya meletakkan investasi Anda ke instrumen emas. Sebaliknya, jika kolega Anda yang lain mengatakan bahwa saat ini properti sedang naik daun, Anda pun memasukkan uang Anda ke instrumen properti. Intinya : kebanyakan orang Indonesia benar-benar tidak memahami bagaimana cara berinvestasi dengan benar. Mereka hanya mengincar imbal hasil/return suatu instrumen, tanpa benar-benar mengerti karakter instrumen itu sendiri. Dengan mengandalkan feeling dan rumor, tentunya hidup Anda pun menjadi tidak tenang dan Anda akan selalu dilanda kekhawatiran keuangan. Anda akan selalu bertanya-tanya, bagaimana saya harus menginvestasikan uang saya? Sebenarnya caranya mudah : Pertama, tentukan kapan Anda membutuhkan uang tersebut dan berapa jumlahnya, Kedua, sesuaikan instrumen yang cocok dengan karakter tersebut, Ketiga, lakukan BUY and HOLD (beli dan tahan) instrumen tersebut sampai waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian, Anda pun tidak perlu pusing memikirkan investasi Anda dan Anda pun dapat tidur tenang.
7 Rahasia #6 : Bangun Rencana Keuangan yang Tahan Krisis Nah, kini saatnya Anda mengkombinasikan kelima rahasia sebelumnya ke dalam sebuah rencana keuangan yang tahan krisis. Jangan coba-coba untuk tidak mengikuti urutan tersebut. Jika Anda ingin mewujudkan mimpi masa depan Anda dan terhindar dari gejolak krisis, saya sarankan Anda untuk mengikuti kelima langkah di atas secara BERURUTAN. Pastikan Anda melakukannya secara konsisten dan jangan lupa untuk melakukan review minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali. Jika Anda menerapkan langkah-langkah tersebut, saya jamin Anda akan memiliki masa depan keuangan yang sejahtera! Rahasia #7 : Miliki Partner Perencana Keuangan Profesional Langkah terakhir adalah langkah yang paling penting. Kadangkala, melakukan segala sesuatu sendiri mengandung berbagai macam tantangan, salah satunya adalah kebosanan maupun inkonsistensi (tidak konsisten). Anda mungkin menyerah di tengah jalan karena bingung harus bertanya ke mana dan tidak tahu apa yang harus Anda lakukan. Coba bayangkan, bagaimana jika Anda memiliki seorang partner perencana keuangan profesional yang siap membantu Anda melewati gelapnya labirin keuangan selama 24 jam? Dan kabar gembiranya, bagaimana jika Anda dapat berkonsultasi tanpa mengeluarkan uang sepeserpun alias GRATIS? Kabar buruknya, kesempatan tersebut terbuka hanya bagi orang-orang yang memenuhi kriteria saya dan hanya dibuka dalam jangka waktu tertentu. Mau tahu bagaimana cara berkonsultasi GRATIS dengan saya? >>> Silahkan kunjungi http://teminto.net/konsultasi-gratis <<<