hidup mandiri sehingga kesehatan seharusnya menjadi



dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

Studi Mengenai Kontribusi Determinan Intensi Terhadap Intensi Datang Latihan Pada Anggota Perkusi Komunitas United State Of Bandung Percussion

Rizka Fitriana Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB 3 METODE PENELITIAN

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

Variabel Pelayanan Purna Jual

Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nomor responden:... Tanggal Pengisian:...

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Studi Mengenai Intensi Perilaku Merokok Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Di RS X Bandung

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran I KUISIONER. No. Responden :

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 MOTIVASI KERJA

STUDI MENGENAI INTENSI BERPERILAKU ASERTIF DALAM KEGIATAN PERKULIAHAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Lampiran I. Nama : Jabatan : Tahun Pendidikan Terakhir : Jumlah Anak : Usia Anak Terkecil :

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLIM KELOMPOK KERJA DENGAN TINGKAT PENJUALAN PADA DIVISI PEMASARAN PT.ISS INDONESIA CABANG MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI INTENSI MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPAT SAMPAH OLEH PENGUNJUNG CAR FREE DAY DAGO KOTA BANDUNG

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT

PENGARUH KEPERCAYAAN, JAMINAN RASA AMAN, DAN AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK BRI DI YOGYAKARTA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan. Pendidikan : ( ) D3 ( ) S1 ( ) S2

4.1.1 jenis kelamin Data demografis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :

LAMPIRAN Statistics Umur

Kontribusi Determinan Intensi terhadap Intensi Berhenti Mengkonsumsi Minuman Beralkohol pada Anggota Klub Mobil X di Kota Bandung

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI INTENSI PERILAKU MELAWAN ARAH ARUS JALAN RAYA DI JATINANGOR PADA PENGENDARA OJEK SEPEDA MOTOR DI JATINANGOR

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Lampiran 1 DAFTAR KUESIONER. Petunjuk Pengisian

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata

A. Isilah keterangan dibawah ini atau beri tanda centang / check list (V) pada. 1. Nama : (Boleh tidak diisi) 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Lampiran 1 KUESIONER

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Multiple Regression (Regresi. Majemuk)

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lampiran 1 Petunjuk Pengisisan Angket ANGKET. Nama :... Umur :... Kelas :... Jenis kelamin :...

KUESIONER PENELITIAN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA YARIS PADA

LAMPIRAN 1 SK PEMBIMBING

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian :

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN

BAB IV PENUTUP. Budget Promotion Mix terhadap Tingkat Penjualan God Incorporated di Bandung,

KUESIONER PENELITIAN. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Konsumen pada Usaha Pakaian Tauko Medan

LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data sebaran responden 4.1. Tabel 4.2. Kategori Rentang skor Frekuensi(f) Prosentase(%)

KUESIONER LAMPIRAN 1. BAGIAN 1 PROFIL RESPONDEN (Silahkan beri tanda ) Nama : Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan. Usia :

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Hormat saya, Wibiesono Wijaya

LAMPIRAN A KUESIONER

Prosiding Psikologi ISSN:

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

KUESIONER. Hormat saya, Andreas Ongkowidjojo

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

ANGKET PENELITIAN PENGARUH TATA RUANG PERPUSTAKAAN STMIK POTENSI UTAMA MEDAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Dengan hormat,

responden untuk variabel Perilaku Konsumen yaitu: 1) Pada item pertanyaan 1 (memilih produk makanan yang banyak beredar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEUNIKAN PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA CV. LESTARI INDAH JEPARA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN


ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, DAN KREATIFITAS PERIKLANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN

Transkripsi:

GAMBARAN MENGENAI INTENSI MENERAPKAN POLA MAKAN SEHAT PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI KOS DI BANDUNG Dewisa Priliani Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran ABSTRAK Pola makan sehat penting dimiliki untuk menjaga kesehatan tubuh agar individu dapat menjalankan aktivitasnya dengan prima, termasuk bagi para mahasiswa yang memiliki aktivitas padat. Hasil wawancara dan pengumpulan kuesioner dari 21 mahasiswa yang tinggal di rumah kos di Bandung menunjukkan kecenderungan akan kurangnya penerapan pola makan sehat. Hal ini mengkhawatirkan karena mahasiswa memiliki aktivitas yang padat, dan sebagai anak kos mereka hidup mandiri sehingga kesehatan seharusnya menjadi prioritas. Melalui studi pustaka, peneliti mengukur intensi menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa yang tinggal di rumah kos di Bandung. Dengan teori intensi yang dikemukakan oleh Ajzen (2006), dapat diprediksi intensi menerapkan pola makan sehat dan determinan-determinan pembentuk pola makan sehat pada mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang tinggal di rumah kos di Bandung dengan rentang usia 18-25 tahun. Peneliti kemudian melakukan pengambilan data dengan membagikan kuesioner kepada 81 orang subjek penelitian. Kuesioner penelitian disusun berdasarkan Theory of Planned Behavior dari Ajzen (2006). Dari hasil penelitian didapatkan

data sebanyak 18 mahasiswa (22,2%) memiliki intensi lemah dan 63 mahasiswa (77,8%) memiliki intensi kuat untuk menerapkan pola makan sehat. Intensi mahasiswa untuk menerapkan pola makan sehat ini dibentuk oleh sikap mahasiswa terhadap perilaku, norma subjektif, dan persepsi kontrol terhadap perilaku. Berdasarkan hasil penelitian, dari ketiga determinan pembentuk intensi tersebut, determinan yang berkontribusi paling kuat yaitu determinan norma subjektif. Kata kunci: Intensi, sikap terhadap perilaku, norma subjektif, persepsi kontrol terhadap perilaku, pola makan sehat, mahasiswa kos I. PENDAHULUAN 1.1. Identifikasi Masalah Bagaimana gambaran intensi menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa yang tinggal di kos di Bandung? 1.2. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.2.1. Maksud Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empiris berkaitan dengan intensi menerapkan perilaku pola makan sehat pada mahasiswa yang tinggal di kos di Bandung. 1.2.2. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan mengetahui bagaimana intensi menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa yang tinggal di kos di Bandung. 1.3. Kegunaan Penelitian 1.3.1. Kegunaan Teoritis memberi sumbangan informasi dan memberikan gambaran mengenai bagaimana intensi menerapkan pola makan sehat

pada mahasiswa yang tinggal di kos di Bandung, dan untuk tambahan informasi dalam bidang psikologi kesehatan dan psikologi sosial. 1.3.2. Kegunaan Praktis Kegunaan praktis dari penelitian ini yaitu: Untuk memberikan informasi dan pemahaman bagi mahasiswa, orang tua, dan masyarakat pada umumnya, mengenai intensi menerapkan pola makan sehat, cara menerapkan serta manfaatnya untuk membentuk generasi muda yang lebih sehat. Menggambarkan profil penerapan pola makan sehat pada mahasiswa yang tinggal di kos di Bandung. Memberikan informasi makanan sehat kepada pedagang/ tempat makan di sekitar kampus atau II. TINJAUAN TEORI 2.1. Intensi 2.2. Pola Makan Sehat 2.3. Mahasiswa kos III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Bentuk rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian non eksperimental kuantitatif, yaitu jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menyediakan gambaran atau deskripsi yang akurat mengenai situasi atau fenomena tertentu (Christensen, 2004 : 33). Sementara menurut Cooper, H.M (dalam Dr Sangadji- Sopiah, 2010), penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu tempat kos mahasiswa.

variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara memberikan kuesioner kepada para responden yang menjadi sampel penelitian. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013). 3.2. Variabel Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Intensi. Dimana intensi yang dimaksud disini adalah mengenai intensi menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa yang tinggal di kosan. Definisi Konseptual: Intensi adalah kesiapan dan kesediaan seseorang untuk menampilkan suatu tingkah laku dan dianggap sebagai antesenden langsung (immediate antecedent) dari suatu tingkah laku (Ajzen, 2006). Definisi Operasional: Definisi operasional dalam penelitian ini adalah kuat lemahnya kesediaan mahasiswa yang tinggal di kos untuk menerapkan pola makan sehat. Hal tersebut diukur melalui tiga determinan, yaitu sikap mahasiswa yang tinggal di kos terhadap perilaku pola makan sehat (attitude toward behavior), norma subjektif mahasiswa yang tinggal di kos (subjective norm), dan persepsi kontrol (perceived behavioral control) mahasiswa yang tinggal di kos terhadap perilaku menerapkan pola makan sehat. 3.4. Sampel Penelitian

3.4.1. Teknik Penentuan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling aksidental, merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/aksidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2013). Teknik sampling aksidental akan digunakan dalam penelitian ini oleh karena jumlah populasi mahasiswa yang tinggal di kos di Bandung tidak terdata. 3.4.2. Karakteristik Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1, dengan karakteristik sample yaitu berusia 18-25 tahun (rentang usia masa emerging adulthood) dan tinggal di kos di Bandung. 3.5. Alat Ukur Alat ukur dalam penelitian ini berbentuk kuesioner untuk mengetahui intensi menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa kos di Bandung. Kuisioner ini disusun berdasarkan Theory of Planned Behavior yang dikemukakan Icek Ajzen, dan mengacu kepada Constructing a TpB Questionnaire: Conceptual and Methodological Considerations (Ajzen, 2006) dan Constructing Questionnaires Based on the Theory of Planned Behavior (Francis, et al., 2004), yang kemudian peneliti modifikasi sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penelitian ini. Variable yang diukur adalah intensi untuk menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa kos di Bandung beserta determinan pembentuk intensi yaitu, attitude toward behavior, subjective norm, dan perceived behavioral control pada penerapan pola makan sehat.

Skala kuesioner yang akan digunakan adalah skala ordinal, yaitu skala yang pengukurannya untuk membedakan satu kategori dan kategori lainnya dengan memperhatikan urutan dan peringkat tertentu (Abdurrahman, dkk, 2011:37). Dalam penelitian ini akan dilakukan dua metode pengukuran, yaitu langsung dan tidak langsung (direct dan indirect measurement). Kedua metode ini dilakukan adalah untuk dapat mengetahui gambaran intensi dan mengetahui specific beliefs dari masing-masing determinan dalam intensi. Penggunaan kedua metode ini berdasarkan pada Brief Form of The Questionnaire dalam Constructing Questionnaires Based on The Theory of Planned Behavior (Francis, Jillian et all., 2004:27). Direct measurement dilakukan dengan menanyakan secara langsung bagaimana intensi, attitude toward behavior, subjective norm, dan perceived behavior control sehingga diperoleh gambaran mengenai keadaan intensi dan keadaan determinan pembentuk intensi secara keseluruhan. Disini peneliti menanyakan secara langsung kepada mahasiswa kos bagaimana intensi, attitude toward behavior, subjective norm, perceived behavioral control dalam menerapkan pola makan sehat. Sementara itu, indirect measurement merupakan pengukuran yang didasarkan pada belief yang membentuk determinan-determinan pembentuk intensi (belief based). Indirect measurement dari pengukuran attitude toward behavior misalnya, dilakukan dengan memberikan pernyataan

pada partisipan mengenai behavioral belief dan outcome evaluation terhadap penerapan pola makan sehat. Demikian pula diketahui norma subjektif mengenai perilaku akan diukur melalui normative belief dan motivasi individu untuk memenuhi tuntutan sosial (motivation to comply) dari orangorang yang dianggap penting bagi individu (important referents). Sedangkan persepsi terhadap kontrol tingkah laku diukur melalui control belief dan persepsi individu mengenai kemampuannya untuk mengatasi faktor yang dapat menghambat atau memfasilitasi munculnya tingkah laku untuk menerapkan pola makan sehat (perceived power). 3.6. Teknik Pengolahan Data Untuk mengetahui determinan mana yang paling berkontribusi signifikan dalam membentuk intensi dan belief determinannya, peneliti menggunakan metode multiple regression anlysis atau analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini, multiple regression analysis digunakan untuk menentukan determinan mana yang berkontribusi dalam pembentukan intensi menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa kos di Bandung; serta untuk menentukan beliefbelief mana yang berkontribusi dalam membentuk determinan pembentuk intensi menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa kos di Bandung. Langkah untuk melakukan analisis regresi berganda, meliputi perhitungan nilai koefisien, uji T, dan perhitungan koefisien korelasi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan SPSS 20 untuk membantu dalam proses analisis data. mana yang paling berkontribusi signifikan dalam membentuk

IV. HASIL PENELITIAN ANOVA b Valid INTENSI (Total) Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Kuat 63 77.8 77.8 77.8 Lemah 18 22.2 22.2 100.0 Total 81 100.0 100.0 Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1594290 3531430.0021314.074.000 a Residual 31139.871 77 404.414 Total 1625430 80 a.predictors: (Constant), PBC, ATB, SN b.dependent Variable: INTENSI 1. Regresi ATB,SN DAN PBC terhadap Intensi Regression Model 1 Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method PBC, ATB, SN a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: INTENSI Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.990 a.981.980 20.11005 a. Predictors: (Constant), PBC, ATB, SN b. Dependent Variable: INTENSI Coefficients a UnstandardizedStandardized Coefficients Coefficients Correlatio ns Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order 1 (Constant) 95.286 10.307 9.245.000 ATB 1.233.070.378 17.644.000.844 SN 1.315.071.422 18.621.000.884 PBC 1.266.073.354 17.326.000.815 a.dependent Variable: INTENSI V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Sebanyak 63 (77,8%) mahasiswa yang tinggal di kos memiliki intensi yang kuat untuk menerapkan pola makan sehat dan sebanyak 18 (22,2%) mahasiswa yang tinggal di kos

memiliki intensi yang lemah untuk menerapkan pola makan sehat. 2. Nilai koefisien korelasi dinyatakan dalam nilai R, yaitu sebesar 0,990 menunjukkan bahwa hubungan antara intensi dengan ketiga determinannya adalah 99,0% dan bernilai positif. Artinya, jika ketiga determinan bernilai positif maka intensi pun akan positif, dan sebaliknya. 3. Determinan sikap terhadap perilaku (ATB), norma subjektif (SN), dan persepsi control terhadap perilaku (PBC) secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi sebesar 98,1%. 4. Diperoleh koefisien regresi (beta) determinan sikap terhadap perilaku (ATB) sebesar 0,378; norma subjektif (SN) sebesar 0,422; persepsi control terhadap perilaku (PBC) sebesar 0,354. Berdasarkan koefisien regresi (beta) tersebut, maka determinan norma subjektif merupakan determinan yang paling besar kontribusinya dalam membentuk intensi yang kuat untuk menerapkan pola makan sehat pada mahasiswa yang tinggal di kost di Bandung. Saran Mahasiswa kos perlu menambah pengetahuan tentang pola makan sehat dan manfaatnya bagi kesehatan, terutam yang berkaitan dengan penerapan pola makan sehat untuk sehari-hari dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan mahasiswa kos. Dengan begitu, diharapkan mahasiswa memiliki sikap yang semakin positif terhadap penerapan pola makan sehat, memiliki norma subjektif yang kuat, dan merasa lebih mampu dalam menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan mereka sebagai mahasiswa kos sehari-hari. DAFTAR PUSTAKA Ajzen, Icek. 2005. Attitude Personality, and Behavior 2nd Ed. Milton-Keynes, England: Open University Press / McGraw-Hill.

Ajzen, Icek. 2006. Theory of Planned Behavior. (Online). Available at: http://people.umass.edu/aizen/. Diakses pada Januari 2014 Christensen, Larry B. 2004. Experimental Methodology, 9th ed. Unites States of America: Pearson Education, Inc. Fishbein and Ajzen. 1975. Belief, Attitude, Intention,and Behavior: An Introduction to Theory and Research. Reading, MA: Addison-Wesley. Hoesada, dr Ivan. 2012. Pola Hidup Sehat. Surabaya: Brilliant MIC Publishing Mawan, Dini Fajriah. 2012. Gambaran Mengenai Intensi Pola Makan Sehat Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Skripsi tidak dipublikasikan. Bandung: Fakutas Psikologi Universitas Padjadjaran. Marmi. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar National Eating Disorders Association (NEDA). 2013. Eating Disorders on the College Campus: A National Survey of Programs and Resources. USA: The Pace University Institutional Review Board. Nawari. 2010. Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Oetoro, dr Samuel, dkk. 2013. Smart Eating. Jakarta: Gramedia Pustaka Sangadji dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi Santrock, John W. 2011. Life Span Development, 13th ed. New York: Mc Graw-Hill.

Santrock, John W. 2014. Physical and Cognitive Development in Early Adulthood. (Online). Available at: http://answers.mheducation.com/psychology/branches/l ifespan-psychology/physical-and-cognitivedevelopment-early-adulthood. diakses pada April 2014, Sifferlin, Alexandra. 2013. New Worry for College Students: Food Insecurity. (Online). Available at: http://healthland.time.com/2014/01/28/new-worryfor-college-students-food-insecurity/. Diakses pada Februari 2014. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito Wiarto, Giri. 2013. Buku Budaya Hidup Sehat. Yogyakarta: Gosyen Publishing www.eatingdisorderinfo.org. Diakses pada Mei 2014. www.tempo.co/read/news/2012/01/18/173378104/indonesi a-peringkat-5-kekurangan-gizi-sedunia. Diakses pada November 2013. Yantiningtyas, Inasha Dewi. 2012. Studi Tentang Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Intensi Melakukan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa di Universitas Padjadjaran Jatinangor. Skripsi tidak dipublikasikan. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.