Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
Tujuan dan Akibat Komunikasi. Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Pengantar Ilmu Komunikasi

TEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Luas Lingkup Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 03FIKOM. Ruang Lingkup Komunikasi. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

Modul ke: Komunikasi Massa. Model Model Komunikasi. Radityo Muhammad, SH.,M.A. Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

TEORI KOMUNIKASI MASSA

Model Komunikasi Interpersonal. Bambang Irawan Ari Pambudi

Modul Perkuliahan I Komunikasi Massa

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. oleh : Drs. Riswandi, M.Si. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

MODUL EMPAT KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti

MODEL KOMUNIKASI Disusun Oleh: IDA YUSTINA

M A K A L A H DASAR DASAR K O M U N I K A SI

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II 1. Nama Mata KuIiah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 50

MODEL-MODEL KOMUNIKASI

Komunikasi Politik & Rekrutmen Politik. Pertemuan 11-12

01Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Pengantar Komunikasi Antar Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

PENGGUNAAN TEORI DAN MODEL DASAR KOMUNIKASI MASSA

ILMU KOMUNIKASI : KARAKTERISTIK DAN TRADISI PENDEKATAN TEORITIS

PROSES KOMUNIKASI. Dra. Dwi P Marhaeni, M.Si

KOMUNIKASI MASSA. Pengertian Komunikasi Massa. Radityo Muhamad, MA. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi ILMU KOMUNIKASI

Sumber informasi. Transmitter Penerima Tujuan. Sumber noise

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PERTEMUAN 7 KONSEP INFORMASI

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

DASAR DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI

Mata Kuliah Media massa di Prancis Pengantar: Teori Media Massa

UNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Lobby dan dimensi komunikasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.

KOMUNIKASI POLITIK R O B B Y M I L A N A, S. I P M I K O M U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H J A K A RTA

BAB I PENDAHULUAN. dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

TEKNIK BERKOMUNIKASI. Bahan diskusi untuk Pembekalan Manajemen Media Kemtrologian, 15 Februari Dinn Wahyudin, MA.

TEORI KOMUNIKASI KONTEKS BUDAYA DAN MASYARAKAT

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Konsep Informasi. Sumber : Internet

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Sosiologi Komunikasi. Komunikasi Massa sebagai system social dan pranata social. Frenia T.A.D.S.Nababan. Modul ke: Fakultas KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. mengakses website resmi Pemerintah Kota Bandung

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI

KOMUNIKASI DUA ARAH ANTAR MANUSIA DALAM KEHIDUPAN. Oleh: GM Djoko Hanantijo (Dosen PNS dpk Universitas Surakarta)

MEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

DASAR-DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam menggunakan jasa spa. Membuat setiap perusahaan yang

Proses Komunikasi Di Perpustakaan

Metodologi Penelitian Kuantitatif

TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :

KOMUNIKASI ORGANISASI

BAB II KAJIAN TEORITIS. agar terhubung dengan lingkungan dengan orang lain. Menurut Handoko (1994)

Diat Nurhidayat, M.Ti Erdiwansyah, ST., MT Universitas Negeri Jakarta

MODEL KOMUNIKASI PELAYANAN PUSTAKAWAN TERHADAP PEMUSTAKA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANUSIA DAN KOMUNIKASI

MAKNA NOISE & UMPAN BALIK DALAM KOMUNIKASI

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

Integrated Marketing Communication I

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari

BAB II LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak

Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Oleh. Desy Sylvia Indra Visnu. MC Ninik Sri Rejeki ABSTRAK

BAB II STUDI PUSTAKA. Landasan teori merupakan bagian yang membahas uraian pemecahan

Seekor hewan akan menatap manusia dengan pandangan tajam untuk mencaritahu niat mereka. -H. Powers

Ada 3 unsur komunikasi menurut Schramm:

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi merupakan hal terpenting dalam setiap kehidupan manusia.

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

DATA dan INFORMASI DATA INFORMASI

BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :

BAB II LANDASAN TEORI. Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

Modul ke: Komunikasi Massa. Pengantar Komunikasi Massa. Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING.

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

Modul ke: Opinion Leader. Fakultas ILKOM. Desiana E. Pramesti, M.Si. Program Studi Periklanan.

BAB I PENDAHULUAN. I.2 Batasan Masalah. Makalah ini hanya membahas prinsip komunikasi dan komunikasi sebagai. proses.

05FIKOM. Pengantar Ilmu Komunikasi. Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. menyampaikan dan memperoleh pesan. Komunikasi selalu akan terjadi dalam

MODEL- MODEL KOMUNIKASI MATA KULIAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BY DYAN RAHMIATI

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kerangka Teori Komunikasi

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan terpenting

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

Transkripsi:

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Dalam pengertian luas, model menunjuk pada setiap representasi simbolis dari suatu benda, proses atau gagasan/ide. Pada level konseptual model merepresentasikan ide ide dan proses. Dengan demikian model bisa berbentuk gambar-gambar, dan biasanya model dipandang sebagai analogi beberapa fenomena.

Teori meruoakan penjelasan (explanation) Model hanya merupakan representasi Dengan demikian model komunikasi sebagai representasi dari suatu peristiwa komunikasi.

Melalui model komunikasi bisa dilihat faktor-faktor yang terlibat dalam proses komunikasi. Akan tetapi model tidak berisikan penjelasan-penjelasan mengenai hubungan dan interaksi antar faktor-faktor atau unsur-unsur yang jadi bagian dari model. Penjelasan ada pada teori.

model dari Harold D. Lasswell. Menurut lasswell persoalan komunikasi menyangkut 5 (lima) pertanyaan sederhana, sebagai berikut: WHO? SAYS WHAT? IN WHICH CHANNEL? TO WHOM? WITH WHAT EFFECT

1 2 3 4 5 siapa Mengatakan apa dgn saluran apa kepada siapa dgn akibat apa 1: komunikator analisis sumber/kontrol 2: pesan analisis isi pesan 3: medium analisis media 4: khalayak analisis khalayak 5: akibat analisis dampak

model komunikasi klasik dari lasswell ini menunjukkan bahwa pihak pengirim pesan pasti mempunyai suatu keinginan untuk mempengaruhi pihak penerima, dan karenanya komunikasi harus dipandang sebagai upaya persuasi.

Setiap upaya penyampaian pesan dianggap akan menghasilkan akibat baik positif maupun negatif, dalam hal ini akibat apapun banyak ditentukan oleh bentuk dan cara penyampaiannya. Salah satu kelemahan dari model lasswell adalah tidak digambarkannya unsur feedback. Sehingga proses komunikasi yang dijelaskan bersifat linier atau searah.

Manusia, menurut mereka sebagai Homo Comunicas sebenarnya merupakan bagian dari suatu lingkingan atau sistem dengan struktur yang berbeda-beda. Oleh karena itu pengamatan terhadap tingkahlaku komunikasi manusia perlu dipandan secara sosiologis. Rilley dan Rilley mengatakan bahwa komunikan dalam menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator tidak langsung bereaksi begitu saja.

Ada faktor-faktor dikuar dirinya yang turut mempengaruhi dan bahkan mengendalikan aksi dan reaksi terhadap pesan yang diterimanya. Faktor-faktor yang dimaksud adalah terutama berkaitan dengan peran dari kelompok primer (ex. Keluarga) dan kelompok lain yang menjadi rujukan (referensi) dari si komunikan. Nilai-nilai yang berlaku pada elompok primer dan kelompok rujukan inilah yang lazimnya mempengaruhi komunikan dalam menentukan sikap dan tindakannya. Hal ini terjadi karena umumnya orang akan selalu berusaha agar sikap dan tindakannya tidak terlalu menyimpang dari nilai-nilai kelompok di lingkungannya.

Primary group C message R Primary group Large social culture

Model komunikasi yang dikembangkan newcomb merupakan komunikasi antar pribadi. Melalui modelnya ini newcomb menggambarkan tentang dinamika hubungan komunikasi antara dua undividu tentang suatu objek yang dipersoalkan mereka. Menurut model ini yang kemudian disebut dengan model keseimbangan, pola komunikasi yang terjadi antara dua individu mempunyai dua bentuk, yaitu: seimbang dan tidak seimbang.

Situasi komunikasi seimbang akan terjadi apabila dua orang yang berkomunikasi tentang suatu hal sama-sama mempunyai sikap menyukai atau selera yang sama terhadap objek yang dibicarakan.

Keadaan tidak seimbang terjadi apabila terdapat perbedaan sikap diantara kedua orang tersebut. Apabila keadaan tidak seimbang ini terjadi, pada umumnya masing-masing pihak berupaya untuk mengurangi perbedaan sehingga keadaan relatif seimbang bisa tercapai.

Sementara kalau keadaan seimbang terjadi maka masing-masing pihak akan berusaha untuk terus mempertahankannya. Menjaga keseimbangan inilah yang menurut newcomb merupakan hakekat utama dari komunikasi antar pribadi.

X A : individu 1 B : individu 2 X : objek pembicaraan B A

Model komunikasi ini melibatkan tujuh komponen komunikasi, yaitu: information source, message, transmitter, signal, receiver, destination, noise source.

M S R - S M I - S T R D N - S I-S M T S R-S R D N-S : information source (sumber informasi) : message (pesan) : transmitter (alat/saluran penyampaian) : signal (sinyal, tanda-tanda) : received signal (sinyal yang diterima) : receiver (penerima) : destination (sasaran, tujuan) : Noise source (sumber gangguan)

model stimulus response (rangsangantanggapan), atau lebih populer dengan sebutan model S-R menjelaskan tentang pengaruh yang terjadi pada pihak penerima sebagai akibat dari komunikasi. Menurut model ini dampak atau pengaruh yang terjadi pada pihak penerima, pada dasarnya merupakan suatu reaksi tertentu dari stimulus tertentu. Dengan demikian besar kecilnya pengaruh serta dalam bentuk apa pengaruh tersenut terjadi, tergantung pada isi dan penyajian stimulus.

Model S-R dapat digambarkan sebagai berikut: S ---- O ---- R

Model ini memberikan gambaran tentang tiga elemen penting: Stimulus, yakni pesan; organisme (O), dalam hal ini pihak penerima (receiver), dan response (R), yakni akibat atau pengaruh yang terjadi. Model S-R ini ada kaitannya dengan asumsi dari model jarum suntik yang berpandangan bahwa media massa mempunyai pengaruh langsung kepada khalayaknya. Isi media massa diibaratkan sebagai jarum yang disuntikkan ketubuh khalayak, sehingga menghasilkan pengaruh yang sesuai dengan isinya.

Asumsi mengenai kekuatan pengaruh dari media massa ini didasarkan atas pemikiran bahwa masyarakat, ibarat atom-atom sosial yang merupakan sekumpulan individu-individu yang terpisah dan bertingkah laku sesuai keingainannya masing-masing. Dalam masyarakat yang atomisti demikian, kendala-kendala sosial jarang terjadi dan pengaruh dari ikatan sosial sangat kecil.

Model S-R ini kemudian banyak dikritik karena masyarakat dalam menerima pesan dari media massa dipandang tidak bersikap dan bertindak pasif, melainkan aktif dan selektif.

Model ini lazim disebut dengan two step flow model of communication (model komunikasi bertahap dua), menunjukkan tentang proses pengaruh penyebaran informasi melalui media massa kepada khalayak. Menurut model ini penyebaran dan pengaruh informasi yang disampaikan melalui media massa kepada khalayaknya tidak terjadi secara langsung (satu tahap), melainkan melalui perantara yakni sekelompok orang yang termasuk pemuka pendapat.

Dengan demikian proses pengaruh penyebaran informasi melalui media massa terjadi dalam dua tahap: pertama, informasi mengalir dari media massa ke para pemuka pendapat; kedua, dari pemuka pendapat ke sejumlah orang yang menjadi pengikutnya.

Media Massa 4 1 2 3 1, 2, 3, 4 : pemuka pendapat O : para individu yang mempunyai hubungan erat dengtan pemuka pendapat

TERIMAKASIH