SERAT JATISUSENA SUNTINGAN TEKS TERJEMAHAN DAN ANALISIS PRODUKSI SOSIAL JANET WOLFF MUH IQBAL RAHADIAN, Dr. Sudibyo, M.Hum.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut : A. Simpulan. 1. Sêrat Srutjar merupakan naskah jamak. Ditemukan tiga buah naskah yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara atau kerajaan tentu mempunyai sistem hirarki dalam

BAB V PENUTUP. ditemukan dua varian naskah, yaitu naskah Sêrat Driyabrata dengan nomor

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Naskah SDR yang dijadikan objek penelitian tidak mempunyai nomor

Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu

BAB I PENDAHULUAN. bangunan besar, benda-benda budaya, dan karya-karya sastra. Karya sastra tulis

DAFTAR PUSTAKA. SêratPanglipur Tis-Tis. Madiun: Naskah Tulisan Tangan Koleksi Ari Mukti.

Daftar Pustaka (1992). Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan mengenai Hikayat Perang Sabil. Jakarta: Balai Pustaka.

BAB I PENDAHULUAN. yang luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan

BAB V PENUTUP. Hasil penelitian dan pembahasan naskah Sêrat Sêkar Wijåyåkusumå dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Muhamad Teologi Pluralis Multikultural: Menghargai Kemajemukan,

SERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kedudukan Pujangga Dalam Kesusastraan Jawa 1

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai cipta sastra karena teks yang terdapat dalam teks mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya. Salah satu kekayaan yang

Lampiran 1. Peta Pembagian Wilayah Jawa Tahun 1811

DAFTAR PUSTAKA. Achadiati Ikram Filologia Nusantara. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang banyak masyarakat yang berburu naskah-naskah kuna

BAB I PENDAHULUAN. Tradisi tulis yang berkembang di masyarakat Jawa dapat diketahui melalui

Wahyu Aris Aprillianto Universitas Muhammadiyah Purworejo

MENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI???

Kawruh warnining udheng-udhengan (suatu tinjauan filologis) Budi Kristiono C UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri dari berbagai suku, bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. rakyat, sejarah, budi pekerti, piwulang, dll. (Nindya 2010:1). Manfaat dalam

BAB I PENDAHULUAN. bahasa, dan sastra (Baried, 1983: 4). Cipta sastra yang termuat dalam naskah,

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat Jawa telah mengenal budaya bersusastra melalui tulisan yang

BAB I PENDAHULUAN. Naskah kuno merupakan warisan budaya masa lampau yang penting dan patut

BAB III AKSARA SUNDA

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diketahui kesimpulannya. Kesimpulan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat pada kertas, lontar, kulit kayu atau rotan (Djamaris, 1977:20). Naskah

ANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tulis terdiri dari dua bentuk, yaitu karya sastra tulis yang berbentuk

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari penelitian berjudul Interferensi Morfologis

BAB I PENDAHULUAN. tentang kehidupan, berbagai buah pikiran, gagasan, ajaran, cerita, paham dan

Aplikasi Belajar Menulis Aksara Jawa Menggunakan Android

DAFTAR PUSTAKA. A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa yang digunakan terdiri atas bahasa lisan dan bahasa tulis. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin

BAB I PENDAHULUAN. teks dibagi menjadi tiga yaitu teks lisan, teks tulisan tangan dan teks cetakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak hanya berupa arca atau prasasti, tetapi juga dapat berasal dari naskahnaskah

BAB I PENDAHULUAN. Kesusastraan Melayu klasik telah ada sebelum mesin cetak digunakan di

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1

BAB V PENUTUP. A. Simpulan Penelitian Sajen Peturon di desa Rowodadi, Kecamatan Grabag,

BAB 1 PENDAHULUAN. Naskah naskah..., Andriyati Rahayu, FIB UI., Universitas Indonesia

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Profil Keraton Kasunanan Surakarta

BAB V PENUTUP. hasil dari kreatufutas masyarakat di Desa Ngalang, kecamatan gedangsari,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah beberapa hal dibahas,akhirnya sampailah pada kesimpulan.

BAB II KAJIAN TEORI. Filologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu philos yang

Prosiding Seminar Nasional Meneguhkan Peran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Memuliakan Martabat Manusia

KAJIAN SEMIOTIK SYAIR SINDHEN BEDHAYA KETAWANG PADA NASKAH SERAT SINDHEN BEDHAYA

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia demi menunjang keberlangsungan hidupnya. Dalam Kamus Besar

PASANGAN DAN SANDHANGAN DALAM AKSARA JAWA 1. oleh: Sri Hertanti Wulan Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FBS UNY

BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

BAB V PENUTUP. dikemukakan beberapa simpulan hasil analisis sastra asal novel ML karya Jajang

PATHISARI. Wosing těmbung: Sěrat Pangracutan, suntingan lan jarwanipun teks, kalěpasan.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG AKSARA KA GA NGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif

SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

Melihat Keintiman Raja-raja Nusantara dan Pemerintah Kolonial dalam Surat-surat Melayu Beriluminasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zainal Arifin Nugraha, 2013

BAB V PENUTUP. Penelitian yang dilaksanakan merupakan research and development media

SERAT ANGGER PRADATA AWAL & PRADATA AKHIR DI KRATON YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa-peristiwa sejarah sebelumnya yang terjadi di Kerajaan Mataram, dalam

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. dalam bidang fonologi (vokal dan konsonan) dan leksikal.

Alfian Rokhmansyah, M.Hum.

BAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan membahas tentang latarbelakang, pertanyaan penelitian, tujuan

PENGENALAN AKSARA JAWAMENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)

BAB I PENDAHULUAN. 1 ( balai pustaka Kamus Bahasa Indonesia 1988 ) 2 Ibid 3 Ibid

SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian

sudah diketahui supaya tidak berulang-ulang menyebut benda tersebut, bahasa Jawa anak usia lima tahun yang berupa tingkat tutur krama, berjenis

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian. Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. rahmat Allah SWT karena leluhur kita telah mewariskan khazanah kebudayaan

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan terhadap novel Sundari karya Oskandar R

Daftar Referensi. Coolsma, S Tata Bahasa Sunda (Husein Widjajakusumah dan Yus Rusyana, Penerjemah). Jakarta: Djambatan.

REORGANIZATION OF JUDICATURE IN SURAKARTA RESIDENT, Author: Sugiarto

ANALISIS PERUBAHAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOPSIKOLOGI SASTRA) SKRIPSI

PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. akan tetapi kekayaan bangsa Indonesia mencakup berbagai bidang. Salah satu di

ANALISIS SEMANTIK NAMA ORANG JAWA DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Monumen Palagan Dan Museum Isdiman Di Ambarawa

TINJAUAN FILOLOGI DAN ISI SERAT PRIMBON SKRIPSI

Teknologi Digital dan Studi Sejarah

2016 TEKS NASKAH SAWER PANGANTEN: KRITIK, EDISI, DAN TINJAUAN FUNGSI

KAJIAN FILOLOGI SÊRAT DWIKARÅNÅ

Pada tanggal 9 Oktober 2009 akhirnya aksara Jawa bisa diakui dan masuk pada sistem UNICODE untuk aksara aksara daerah di dunia.

Transkripsi:

116 Daftar Pustaka Admin. 2018. Pêpatih Dalêm Kasultanan Ngayogyakarta. https://www.kratonjogja.id// (Diakses 01 Maret 2021) Gusti. 2009. DIY Pernah Alami 12 kali Gempa Bumi. https://www.ugm.ac.id/id/berita/814-diy-pernah-alami-12-kali-gempabumi (Diakses 28 Mei 2021). Aiz, Muhammad. 2011. Pandangan Hukum Islam tentang Buruh: Studi Historis di Indonesia. Jurnal Hukum Islam dan Perbankan Syariah Vol. 2 No. 2. Bekasi: Universitas Islam 45. Ardi Isnanto, Bayu. 2017. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d- 3561748/membaca-kembali-serat-primbon-mangkuprajan-yang-berumur- 2-abad (Diakses 16 Mei 2021). Baried, Siti Baroroh, dkk. 1994. Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Badan Penelitian dan Pulikasi Fakultas Seksi Filologi, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Bastian, Rot Bol. 2018. Perkembangan Budaya Indis dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Masyarakat Tradisional di Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Behrend, T. E. 1990. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid I: Museum Sonobudaya Yogyakarta. Jakarta: Djambatan. Bonneff, Marcel dkk. 1993. Ki Ageng Suryomentaram: Javanese Prince and Philosoper. Jurnal. New York: Cornell University. Bratakesawa. 1953. Falsafah Sitijenar: Ngêwrat Pangrêmbag Paham Wahdatul- Wujud (Pantheisme) Ing Tanah Jawi, Ingkang Menggok Dados Paham Ngakên Allah Tuwin Ngorakakên Wontenipun Ingkang Nitahakên (Atheisme). Cetakan ke 4. Surabaya: Yayasan Penerbitan Joyoboyo. Carey, Peter. 1992. The British in Java, 1811-1816; A Javanese Account. Oxford: Oxford University Press. Carey, Peter. 2008. The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java 1785-1855. Leiden: KITLV Press, Edisi kedua (revisi)

117 Carey, Peter. 2011. Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785-1855 Jilid 1. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Carey, Peter. 2014. Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro. Jakarta: Kompas Gramedia. Daradjadi, 2013. Geger Pacinan: Persekutuan Tionghoa-Jawa melawan VOC. Jakarta: Kompas Gramedia. Djamaris, E. 2002. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: CV Manasco. Endraswara, Suwardi. 2018. Agama Jawa: Ajaran, Amalan, dan Asal-usul Kejawen. Yogyakarta: Narasi. Faruk, 2012. Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik Sampai Post-Modernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Florida. Nancy K. 2000. Javanese Literature in Surakarta Manuscripts. New York: Cornell University. Goenawan, Riyadi. 1993. Sejarah Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta: Mobilitas Sosial DI. Yogyakarta Periode Awal Abad Duapuluhan. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Horne, Elinor Clark. 1974. Javanese-English Dictionary. New Haven and London: Yale University Press. Istikomah, Erna. 2012. Sêrat Paniti Baya Karya Ki Ageng Panaraga: Suntingan Teks, Terjemahan, Dan Analisis Produksi Sosial Janet Wolff. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Kumar, A. L. 1982. The Suryengalagan Affair of 1883 and Its Successors: Born Leaders in Changed Time. Jurnal. Boston: Collaboration from Brill and JSTOR Listyanti, Deka. 2015. Komunitas Tradisi Sadranan Di Desa Pakuncen Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun 1990-2014. Skripsi. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Machali, Rochayah. 2009. Pedoman bagi Penerjemah. Bandung: PT Mizan Pustaka. Machfoedz, Ircham. 2005. Metodologi Penelitian (Kuantitatif & Kualitatif) Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran Disertai Contoh KTI, SKRIPSI, TESIS. Jakarta: Fitramaya.

118 Mahatmajangga, Binarung. 2018. Kisah Raja Nusirwan Dan Raja Cina Dalam Naskah Ki Sarahmadu Brajamakutha: Kajian Korpus, Filologi, Dan Respon Estetika. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Nugraha, Nindya. 2010. Babad Dipanegara. Empat Jilid. Jakarta: Perpustakaan Nasional Indonesia. Palmaya, Kiki Rizky dkk. 2017. Kebijakan Landrent pada Masa Penjajahan Inggris di Jawa tahun 1811-1816. Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bandar Lampung: Universitas Lampung. Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters Uitgevers-Maatschappij N.V. Purwadi. 2010. Diktat Seni Tembang I. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Rachmawati, Iin. 2020. Teori Penerjemahan: Teks Tulis dan Praktik Penerjemahan. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA. Remmelink, G.J. Willem. 1983. Babak Pertama Pemerintahan Pakubuwana II 1725-1733: Menurut Sumber Babad dan Sumber VOC. Proyek Javanologi BP3K. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Ricklefs, M.C. 1981. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ricklefs, M.C. 2002. Yogyakarta di Bawah Sultan Mangkubumi 1749-1792. Yogyakarta: Matabangsa. Robson, S. O. 1994. Prinsip-prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Gericke, J. F. C. & Roorda, T. 1847. Javaansch-Nederduitsch Woordenboek. Amsterdam: Johannes Müller. Sardjijo, 1991. Apresiasi Seni Tembang. Yogyakarta: FBPS IKIP Yogyakarta. Sartika. 2013. Ajaran Bratakesawa dan Kesinambungannya dengan konsep Memayu Hayuning Bawana. Jakarta: Universitas Indonesia. Sastronaryatmo, Moelyono, 1981. Babad Kartasura Jilid I dan II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

119 Sastronaryatmo, Moelyono, 1981. Babad Mangkubumi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sesana, Riya. 2010. Intrik Politik dan Pergantian Tahta di Kesultanan Yogyakarta 1877-1921. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia. Soegeng, A.J. 1994. Pedoman Penerjemahan. Semarang: Dahara Prize Sudibyo. 2007. Kembali ke Filologi: Filologi Indonesia dan Tradisi Orientalisme. Jurnal Humaniora Vol. 19 No. 2. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Sumarno. 2013. Patrawidya. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta. Suratmin dkk. 1990. Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tim. 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id (Diakses 25 Januari 2021) Trimurtini, Winingsari. 2015. Perkembangan Kongres Perempuan Indonesia Pertama Tahun 1928 Di Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Wibisana. 2007. Pepak Basa Jawi. Surakarta: Samodra Ilmu. Wilano, Winna. 1994. Padepokan Nasional Pencak Silat Indonesia: Laporan Perancangan Arsitektur. Skripsi. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Wolff, Janet. 1981. The Social Production of Art. London and Basingstoke: The Macmillan Press Ltd. Wulandari, Arsanti. 2017. Pujangga (Kraton) Jawa Vs Agen dalam Pandangan Bordieu. Manuskripta, Vol.7. No.2. Jakarta: Masyarakat Naskah Nusantara (MANASSA). Yunus, Umar. 1986. Sosiologi Sastera: Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia. Yuwono, Prapto. 1999. Sistem Hukum Jawa dalam Masyarakat Jawa Abad ke-18. Jurnal Wacana Vol. 1 No. 1. Jakarta: Universitas Indonesia.

120 Manuskrip Digital Pustaka Sri Radyalaksana. Nomor Kode koleksi 272. Koleksi Yayasan Sastra Lestari. Karya ini ditulis dan diprakarsai oleh Raden Ngabei Prajaduta pada tahun 1870 Tahun Jawa atau 1939 M. Diterbitkan oleh percetakan Budi Utomo di Surakarta. Naskah ini terdiri dari 200 halaman. Karya ini diciptakan bertepatan peringatan 200 tahun Keraton Kasunanan Surakarta tahun 1898 M. Layang Bauwarna. Nomor Kode Naskah Digital 205. Nomor Kode Koleksi Asli 030.959.82 Wir S I Jilid 2/3 Ca. Koleksi Museum Radya Pustaka Sala. Teks ditulis oleh Ki Padmasusastra (Ki Wirapustaka) pada tahun 1828 Tahun Jawa atau 1898 M. Karya tersebut ditulis atas prakarsa Pêpatih Dalêm Raden Adipati Sasradiningrat IV. Karya ini termasuk dalam ensiklopedi Jawa. Sistem penulisan teks ini berdasarkan Dentawyanjana (urutan alfabet Jawa). Terdiri dari 624 halaman, terbagi menjadi empat jilid, dengan rincian: jilid I meliputi aksara ha-na-ca-ra-ka, jilid II aksara da-ta-sa-wa-la, jilid III aksara pa-dha-ja-ya-nya, dan jilid IV aksara ma-ga-ba-tha-nga. Javaansche Wetten: Namelijk de Nawålå-Pradåtå, de Anggêr-Sadåså, de Anggêr- Agêng, de Anggêr-Goenoeng en de Anggêr-Aroebiroe. Kode koleksi 677. Koleksi Yayasan Sastra Lestari. Karya ini ditulis oleh Taco Roorda pada tahun 1844 M dan diterbitkan oleh Johannes Müller di Amsterdam. Buku ini terdiri dari 262 halaman dan berisi tentang kumpulan serat yang berisi tentang peraturan dan perundang-undangan keraton, diantaranya serat Nawala Pradata Dalem, Serat Angger Sadasa, Serat Angger Ageng, Serat Angger Gunung, dan Serat Angger Arubiru. Wicara Kêras, Pahêman Radya Pustaka. Teks ini termasuk dalam naskah Bèndhêl Sêrat Wulang PB IV, Pahêman Radya Pustaka. Kode Koleksi 1292. Koleksi Museum Radya Pustaka. Karya ini ditulis oleh Sunan Pakubuwana IV. Diterbitkan oleh Vogel van der Heijde & Co. di Surakarta tahun 1900 M. Teks secara keseluruhan berisi ajaran dari Yasadipura yang disampaikan kepada raja, prajurit, atau siapa saja yang disampaikan secara lugas dan menggunakan sindiran-sindiran maupun kata-kata yang pedas. Sêrat Bausastra: Jarwa Kawi. Kamus monolingual bahasa Jawa modern dan Kawi sejajar. Istilah dalam Kamus diurutkan berdasarkan alfabet aksara Jawa. Kamus ini ditulis oleh Ki Padmasusastra (Ngabehi Wirapustaka) atas prakarsa Patih Raden Adipati Sasradiningrat IV di Kepatihan Surakarta. Teks ini ditulis dari tahun 1828 M hingga 1898 M dalam wujud manuscript, kemudian dicetak oleh percetakan Sie Dhian Hö pada tahun 1903 M. Kamus

121 Manuskrip ini selesai didigitalisasi pada tanggal 24 Agustus 2002 dan merupakan salah satu koleksi Yayasan Sastra Lestari. Sêrat Sarasilah Kadanurejanan. Kode koleksi PBB 29. Koleksi Museum Sanabudaya Yogyakarta. Teks ini berisi tentang Silsilah keluarga Banyumas dari Pajajaran dan Majapahit hingga keluarga trah Danurejan. Teks ini ditulis pada tahun 1930 M oleh beberapa penulis yang tidak dicantumkan nama penulisnya.