PENGEMBANGAN KEMITRAAN

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUM TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

Entrepreneurial Soul Development

HUKUM PERJANJIAN & PERIKATAN HUBUNGAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM.

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

TIM PENGGERAK PKK PROV. JATENG PERAN PKK DALAM PROGRAM KB DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROV. JATENG

Aktivitas Perlindungan Saksi Dan Korban Dalam Lingkup Kerja Lpsk. Disusun Oleh: Kombes Pol (Purn). basuki Haryono, S.H., M.H.

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

LEGISLASI LEGISLASI ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN 19/08/2010

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana

SISTEM PENILAIAN KINERJA ANGGOTA POLRI PEMBEKALAN KEPADA PESERTA SOSIALISASI DAN PELATIHAN SMK ONLINE

ANALISIS KEPUTUSAN & IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGOBATAN GRATIS DI KAB. SUMBAWA BARAT PROPINSI NTB TAHUN 2008

PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Kewirausahaan Wira Usaha

Sebagai pengalaman baru

Business Ethic & Good Governance

Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

IMPLEMENTASI STRATEGI

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Implementasi Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom

Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.

MK Etika Profesi. Pertemuan 10 Analisa Isu Etika. Diadopt dari materi Heru Priyanto, S.T.,MBA

PENDIRIAN DAN KEANGGOTAAN KOPERASI

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI

HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING

Dalam penanganan pasien perlu memperhatikan dua aspek: raga dan jiwa atau jasmani dan rohani

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

PARADIGMA KEPERAWATAN

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

Observasi dan Wawancara

Ahmad Nasrulloh

Organisasi dan Kode Etik Profesi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH. Free Powerpoint Templates Page 1

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pasal 150 UUK KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata)

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI

PENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

SUBYEK DAN OBYEK HUKUM ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM)

Perbandingan dengan Desain Sistem yang Ada Variabel kep yg dimanipulasi hanya 1 Antara satu desain sist. dgn satu desain sist. Lainnya Membandingkan

STRATEGI PELAYANAN PRIMA

Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008

(Tantangan sosial politik & t.jwb umat kristen sebagai warga ne Indonesia)

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)

UPAH DAN JAMINAN SOSIAL

KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DALAM ISLAM. Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes Departemen Biostatistika dan Kependudukan

BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN

Hukum Acara Pidana disebut hukum pidana formal, untuk membedakan dgn hukum pidana materiil.

Taquiri dalam Newtorm dan davis (1977 Ross (1993) :

Penggunaan Teknologi Perkantoran. Komunikasi Bisnis

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

TEORI BIROKRASI WEBER Kuliah Minggu ke-5 dan 6

AKSES INFORMASI KEUANGAN

PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA

RELEVANSI FILSAFAT MANUSIA DALAM KEHIDUPAN. Oleh Dr. Raja Oloan Tumanggor

Manajemen KOnflik Meeting 9

PENDIDIKAN PROFESI GURU. Oleh: Dr. H. KAMIN SUMARDI, M.Pd.

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

ÉÄx{M. Joeni Arianto Kurniawan, S. H.

Dr. Ganewati Wuryandari, MA. Jakarta, 18 April 2018

KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Metode Penugasan. Sumijatun Maret 2008

1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.

Kerangka Kerja Terpadu. Untuk ADVOKASI KEBIJAKAN

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

Organizational Theory & Design

etika kebijakan publik Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes

Manajemen Proyek dan Teknologi informasi. Waktu Proyek. Asuransi

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017

Kebijakan Publik Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik

PSIKOLOGI ORGANISASI

DESAIN INDUSTRI. Pendesain: seseorang atau beberapa orang yang menghasilkan desain industri.

Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

Kreatif & Etika bisnis

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

KONSELING KELOMPOK.

UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6:

Alternative Dispute Resolution dalam Sengketa Bisnis

ETIKA BAGI PENGEVALUASI AMDAL HADI S. FAKULTAS KEHUTANAN IPB

BAB 5 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA. By : Diana Ma rifah

JUAL BELI PERJANJIAN TIMBAL-BALIK. Saat terjadinya Jual- Beli 4/7/2014. Perjanjian timbal balik: BarangygmenjadiobyekperjJ-B: Ps.

KUESIONER KEPUASAN KERJA KARYAWAN

c. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM

SUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH. Oleh: Pujianto

PENGERTIAN PERDAMAIAN

Pertemuan 7. Nova Yanti Maleha,S.E.MM 10/7/2016 Nova Yanti Maleha/MSDM/IGM 1

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Alur Data & Informasi. Kartu Peserta. Register Kunjungan. Instrumen Laporan

ETIKA PRODUKSI DAN PEMASARAN. Tanggungjawab Perusahaan Terhadap Konsumen

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)

KARYA ILMIAH? Karya Ilmiah Remaja (KIR) 23-Jul-15

TATA CARA PEMBUATAN KONTRAK KERJA DALAM SISTEM MANAJEMEN KINERJA ANGGOTA POLRI MERENCANAKAN KINERJA UNGGUL ANGGOTA POLRI

Psikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

Transkripsi:

PENGEMBANGAN KEMITRAAN

Jaringan bisnis yg mempunyai ciri adanya hubungan bisnis jangka panjang yg didasarkan pd asas tolong menolong & saling kepercayaan KEMITRAAN BISNIS

1. Kejujuran & ketulusan, membangun kepercayaan 2. Apa tujuan jejaring yg dibangun, apakah jejaring tsb membantu mendapatkan apa yg Anda cari. 3. Kunjungilah sebanyak mungkin kelompok yg membuat Anda tertarik. 4. Pegang posisi sukarelawan dalam organisasi. Hal ini adalah cara terbaik utk tetap terlihat & membalas (kebaikan) pd kelompok-kelompok yg telah memberikan bantuan. 5. Tanyakan pertanyaan terbuka dalam jejaring, yg mengandung kata "siapa", "apa", "di mana", "kapan", dll, jangan bertanya dgn jawaban yes.. No

6. Dikenal sbg sebuah sumber yg terpercaya bagi org lain. 7. Miliki pemahaman yg jelas akan apa yg Anda lakukan & mengapa, utk siapa, & apa yg membedakan apa yg Anda lakukan dgn yg orang lain lakukan. 8. Utarakan dgn baik apa yg Anda sedang cari & bagaimana orang lain dapat membantu Anda. 9. Laksanakan arahan dari orang lain yg diberikan pada Anda dgn cepat & efisien. 10. Hubungi mereka yg Anda temui yg mungkin dapat menarik keuntungan dari yg Anda kerjakan & sebaliknya.

Make Your Contact Count networking is the deliberate process of exchanging information, resources, support and access in such a way as to create mutually beneficial relationships for personal and professional success. key success 1). mengetahui persis jejaring apa yg hendak kita bangun dgn pihak lain. key success 2). semakin jauh kita maju menuju sukses, kita akan semakin menyadari bahwa yg membuat kita sukses bukanlah uang, gagasan atau antusiasme semata, melainkan keberadaan org lain.

1. Memulai membangun hubungan dgn calon mitra (jejaring bisnis), dimulai dgn mengenal calon mitra. 2. Mengerti kondisi bisnis pihak mitra, mengetahui posisi keunggulan & kelemahan usahanya 3. Memulai membangun strategi & menilai detail bisnis yg akan dikembangkan dgn kemitraan 4. Mengembangkan program & target kemitraan 5. Melaksanakan kegiatan kemitraan 6. Memonitor & mengevaluasi perkembangan kemitraan sd target tercapai

Memiliki catatan personal (rekam jejak) yg positif, ttg kepribadian & latar belakang, ex : latar belakang keluarga, pendidikan, & pengalaman. Memiliki visi, misi & semangat usaha yg sama atau sejalan dgn kita. Memiliki kompetensi yg berbeda dgn kita. Tp bukan suatu keharusan, krn sulit mendapatkan mitra yg memiliki keahlian berbeda & mampu menutupi kekurangan kita Mitra bisnis yg telah mapan, terutama finansial Mampu bekerjasama & menjalin komunikasi antar rekan bisnis, selalu terbuka, saling membagi informasi & berdiskusi utk mencapai kesepakatan bersama.

Perjanjian : suatu perbuatan satu atau lebih pelaku usaha utk mengikatkan diri thd satu atau lebih pelaku usaha lain dgn nama apapun, baik tertulis maupun tdk tertulis. Perjanjian kemitraan : tertulis, mengatur kegiatan usaha, hak & kewajiban tiap pihak, bentuk pengembangan, jangka waktu & penyelesaian perselisihan (jika terjadi perselisihan).

Perjanjian kemitraan tdk boleh bertentangan dgn prinsip dasar kemandirian Koperasi/Usaha Kecil/Mikro & tdk menciptakan ketergantungan Koperasi/Usaha Kecil/Mikro thd Usaha Besar. Usaha Besar/Menengah dilarang memiliki dan atau menguasai Koperasi/Usaha Kecil/Mikro sbg mitra usahanya dlm kemitraan.

Negosiasi/perundingan utk mencapai perjanjian/kesepakatan Ada isu yg bisa dinegosiasikan Ada kemauan utk mengambil & memberi Ada kepercayaan satu sama lain Setiap pihak yg bermitra mempunyai wewenang yg cukup utk mengikat

Pisahkan kehendak pribadi dgn isu pembicaraan Fokus pada kepentingan bukan kedudukan Kembangkan pilihan yg menguntungkan kedua belah pihak Tetap pada kriteria objektif

Perang tawar menawar (kekuatan) Pemecahan masalah bersama (kepercayaan)

Pemecahan masalah bersama Tujuan dicapai dgn efisien & tepat waktu Lembut menghadapi orang Percaya kpd setiap orang Perhatian & hargai keinginan semua orang Jangan memberi kata mati Kembangkan berbagai alternatif Tidak memihak Hasil tdk untuk memojokkan orang

Kesepakatan negosiasi Draft kontrak/kontrak bisnis