3. ANALISIS DATA. 51 Universitas Kristen Petra

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG


BAB III IDENTIFIKASI DATA

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB 2 DATA DAN ANALISA

PERANCANGAN DESAIN KEMASAN KUE UNTUK MEMBANTU PROMOSI ELLY CAKE SURABAYA

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Saat ini, bisnis bridal dan fotografi merupakan salah satu bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat ampuh untuk menarik perhatian konsumen. Pertarungan produk tidak lagi

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KEMASAN KUE KERANJANG NY. LAUW

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

PERANCANGAN LOGO DAN KEMASAN EDISI SPESIAL UNTUK KELKENTH CAKE DI MANADO

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

(Diferentiated Marketing)

(Studi Korelasi Strategi Communication Mix Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Frisian Flag di Sony Mart) Petunjuk Penggunaan Kuesioner

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB II PERANCANGAN APLIKASI IDENTITAS BLOODS CLOTHING

BAB II BATIK BASUREK SEBAGAI IDENTITAS BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. sebagai hadiah, hingga dapat menjadi ucapan selamat ketika hari raya (parcel).

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower. Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang.

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI STUDIO TATTO. Menurut salah satu sumber di salah satu website

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI CV.KAMTUMI FURNITURE JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Proposal Rebranding. Vivi Florist. Nama Anggota : Ira Eka Mentari Wina Sekar Nila Kurnia Riza Bento Putra Fajar Adisty Michael Aldy

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada bisnis bakery dan cake shop. Bila dilihat trend saat ini, bisnis

BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Analisa Perancangan Analisa Target Pasar

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

Perancangan Brand Identity dan Kemasan Kue Kering Susy Handayani di Surabaya

Transkripsi:

3. ANALISIS DATA 3.1. Analisis Data Produk 3.1.1. SWOT 3.1.1.1 SWOT Angie s Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Angie s Cake dalam tabel. Tabel 3.1. SWOT Angie s Cake SWOT Angie s Cake Strength a. Memiliki desain kue yang menarik dan tidak ketinggalan jaman. b. Konsumen dapat menentukan desain cupcake sesuai dengan keinginan. c. Memiliki penghargaan sebagai juara lomba menghias kue tart ASEAN. Weakness a. Belum memiliki kemasan untuk acara tertentu. b. Kemasan menjadi kurang sesuai dan menarik khususnya untuk acara seperti Idul fitri, Natal, Imlek, dan acara lainnya. c. Kurangnya pemasaran di berbagai tempat. Opportunities a. Mengikuti pameran-pameran tertentu seperti pameran wedding yang sering diadakan setiap tahunnya. b. Mengiklankan Angie s Cake melalui majalah weddingku atau wedding cake seperti bride. Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. 51

a. Strength Angie s Cake memiliki kekuatan yang dapat membuat perusahaan ini dapat bertahan dibandingkan dengan kompetitornya. Angie s Cake pernah memenangkan perlombaan menghias kue, sehingga penghargaan tersebut menambah nilai positif bagi perusahaan ini. b. Weakness Angie s Cake masih belum memiliki kemasan yang sesuai, khususnya kemasan untuk berbagai acara tertentu. Mengingat bahwa permintaan konsumen terhadap kemasan yang menarik sangat tinggi. c. Opportunities Angie s Cake seringkali mengikuti pameran-pameran yang seringkali diselenggarakan, khususnya di Surabaya. Untuk berbagai kesempatan ke depannya, perusahaan ini akan lebih aktif dalam mengikuti pameran dan mempromosikan produknya melalui berbagai media iklan yang ada. d. Threats Munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, membuat persaingan semakin ketat. Dan hal ini tentunya menjadi ancaman bagi Angie s Cake, maka dari itu perusahaan ini berusaha terus menjaga kualitas produk dan mempromosikan produk agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor lain. 3.1.1.2. SWOT Femy s Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Femy s Cake dalam tabel. SWOT Femy s Cake Strength Tabel 3.2. SWOT Femy s Cake a. Memiliki desain kue yang menarik dan modern. b. Telah dikenal dan disukai oleh banyak konsumen. c. Memiliki beberapa cabang hingga di Jakarta dan Bali. 52

Weakness Opportunities Threats Tabel 3.2. SWOT Femy s Cake (sambungan) a. Belum memiliki kemasan untuk acara tertentu. b. Masih terpusat pada penjualan kue tart yang terbanyak. a. Mengikuti pameran-pameran tertentu seperti pameran wedding yang sering diadakan setiap tahunnya. b. Mengiklankan Femy s Cake melalui majalah. c. Memperluas pemasaran. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. a. Strength Femy s Cake merupakan perusahaan kue dengan desain-desain kue yang modern dan menarik, yang telah lama berdiri dan memiliki beberapa cabang seperti di Jakarta dan Bali, sehingga konsumen dari Femy s Cake pun menjadi banyak. Hal ini menjadi kekuatan dari Femy s Cake yang tidak kalah bersaing dengan perusahaan lainnya. b. Weakness Femy s Cake belum memiliki kemasan untuk acara-acara tertentu, karena memang penjualan kue di Femy s Cake lebih terpusat ke penjualan kue tart saja, sehingga pemesanan konsumen pun juga hanya pada kue tart saja yang terbanyak. c. Opportunities Dalam kesempatan ke depan, Femy s Cake juga memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran, tidak hanya di Surabaya, namun juga di Jakarta maupun Bali. d. Threats Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. 53

3.1.1.3. SWOT Elly Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Elly Cake dalam tabel. SWOT Elly Cake Strength Weakness Opportunities Threats Tabel 3.3. SWOT Elly Cake a. Memiliki karakeristik desain art works seperti sculpture, painting, architecture dan fashion. b. Tidak hanya menjual kue ulang tahun dan kue pengantin, tetapi juga menjual berbagai macam kue lapis yang juga disukai oleh banyak orang. c. Memiliki identitas yang sesuai dan telah dikenal masyarakat. a. Kurangnya pemasaran dan lokasi yang jauh dari perkotaan Surabaya. b. Kurangnya beriklan sehingga hanya menjangkau konsumen tertentu saja. c. Belum memiliki kemasan yang sesuai. a. Mengikuti kegiatan seperti pameran. b. Mengiklankan Elly Cake melalui berbagai media. c. Memperluas pemasaran. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. a. Strength Elly Cake menjual jenis kue yang bermacam-macam, sehingga tidak terpusat pada kue tart saja. Desain kue yang dibuat pun selalu menarik dan tidak ketinggalan jaman. b. Weakness Elly Cake memiliki kelemahan yaitu kurangnya pemasaran, sehingga masyarakat masih belum mengenal keberadaan Elly Cake. 54

c. Opportunities Elly Cake juga memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada, mengingat bahwa persaingan saat ini semakin ketat. d. Threats Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Elly Cake yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. 3.1.1.4. SWOT Fennie Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Fennie Cake dalam tabel. SWOT Fennie Cake Strength Weakness Opportunities Threats Tabel 3.4. SWOT Fennie Cake a. Banyak beriklan sehingga dikenal oleh banyak masyarakat, dan telah memiliki website perusahaan. b. Selain desain yang menarik, Fennie juga mengutamakan rasa kue yang enak sehingga disukai oleh konsumen. a. Desain kue-kue kurang bervariasi khususnya untuk kue tart kecil untuk acara tertentu. b. Kemasan untuk acara tertentu kurang sesuai dan kurang menarik. a. Mengikuti kegiatan seperti pameran. b. Mengiklankan Fennie Cake melalui berbagai media. c. Memperluas pemasaran. a. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama. b. Desain kue yang dijual perusahaan lain semakin menarik dan unik sehingga semakin bersaing ketat. 55

a. Strength Fennie Cake menjual kue dengan rasa yang enak, sehingga perusahaan ini memiliki banyak konsumen dan dikenal sejak lama. Fennie Cake juga seringkali beriklan dan membuka cabang di Surabaya, sehingga perusahaan ini dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah. b. Weakness Fennie Cake juga masih belum memiliki kemasan yang sesuai untuk beberapa acara tertentu, sehingga kemasan menjadi kurang menarik dan sesuai dengan kue yang dijual. c. Opportunities Fennie Cake memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, mengikuti pameran-pameran, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada. d. Threats Munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Fennie Cake yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. Selain itu, desain kue dari perusahaan lain yang juga semakin kreatif, membuat ancaman bagi Fennie Cake. 3.1.1.5. SWOT Imanuel Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Imanuel Cake dalam tabel. SWOT Elly Cake Strength Tabel 3.5. SWOT Imanuel Cake a. Memiliki beberapa cabang di Surabaya dan disukai oleh konsumen sejak lama. b. Desain kue selalu up to date dan disesuaikan dengan keinginan konsumen. c. Dikenal oleh banyak orang sehingga dapat masuk ke dalam iklan internet seperti website weddingku. 56

Weakness Opportunities Threats Tabel 3.5. SWOT Imanuel Cake (sambungan) a. Belum memiliki kemasan yang menarik dan yang dapat menunjukkan identitas dari Imanuel Cake. b. Masih berpusat pada konsumen tertentu saja karena kurangnya variasi penjualan jenis-jenis kue. a. Mengikuti berbagai pameran di Surabaya yang seringkali diadakan. b. Mengiklankan Imanuel Cake melalui berbagai media. c. Mengikuti perlombaan menghias cake. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. a. Strength Imanuel Cake memiliki banyak konsumen dari berbagai daerah, karena desain kue yang bagus dan tidak ketinggalan jaman. Perusahaan ini juga telah memiliki identitas perusahaan sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. b. Weakness Imanuel Cake memiliki kelemahan yaitu masih terpusat pada penjualan kue tart saja, sehingga konsumen yang dijangkau pun hanya pada beberapa kalangan tertentu saja. c. Opportunities Di kesempatan ke depannya, Imanuel Cake akan memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media agar semakin dikenal oleh masyarakat. d. Threats Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Imanuel Cake. 57

3.1.1.6. SWOT Monalysa Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Monalysa Cake dalam tabel. Tabel 3.6. SWOT Monalysa Cake SWOT Monalysa Cake Strength a. Disukai banyak konsumen, dan memiliki beberapa langganan tetap. b. Desain kue menarik dan tidak kalah bersaing. Weakness a. Masih berpusat pada penjualan kue tart saja. b. Kurangnya beriklan. c. Kurangnya pemasaran. Opportunities a. Mengikuti pameran di Surabaya. b. Mengiklankan Monalysa Cake. c. Mengikuti perlombaan. Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. a. Strength Monalysa Cake disukai oleh banyak konsumen dan telah memiliki langganan tetap. Desain kue yang dibuat pun selalu mengutamakan keindahan dan selalu kreatif. b. Weakness Monalysa Cake memiliki kelemahan yaitu masih terpusat pada penjualan kue tart saja, sehingga konsumen yang dijangkau pun hanya pada beberapa kalangan tertentu saja. Selain itu, kurangnya beriklan dan kurangnya pemasaran, membuat Monalysa Cake harus besaing kuat dengan kompetitor lainnya. c. Opportunities Monalysa Cake akan memperluas pemasaran ke depannya. Mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan agar perusahaan ini 58

semakin berkembang, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada. d. Threats Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Monalysa Cake. 3.1.1.7. Perbandingan SWOT Berikut akan dibandingkan dari segi strength, weakness, opportunities, dan threats dari Angie s Cake dengan kompetitornya. Tabel 3.7. Perbandingan SWOT Angie s Cake dengan kompetitornya Keterangan Strength Weakness Opportunities Threats Angie s Memiliki Kemasan Mengikuti Munculnya Cake penghargaan kurang sesuai pameran, dan beberapa sebagai juara khususnya mengiklankan perusahaan lomba menghias untuk acara Angie s Cake. kue di kue tart tertentu. Surabaya ASEAN. Femy s Memiliki Masih Mengiklankan Persaingan Cake beberapa berpusat pada Femy s Cake makin ketat cabang hingga penjualan kue dan di Surabaya. di Jakarta dan pengantin memperluas Bali. saja. pemasaran. Elly Cake Memiliki desain Kurangnya Mengikuti Persaingan kue art works beriklan pameran yang makin ketat seperti sehingga diselenggarakan di Surabaya. sculpture, hanya di Surabaya. painting, menjangkau architecture dan konsumen fashion. tertentu saja. 59

Tabel 3.7. Perbandingan SWOT Angie s Cake dengan kompetitornya (sambungan) Fennie Cake Banyak beriklan sehingga dikenal oleh banyak masyarakat, dan telah memiliki website Kemasan untuk acara tertentu kurang sesuai dan kurang menarik. Memperluas pemasaran Fennie Cake. Persaingan semakin ketat. Desain kue perusahaan lain semakin menarik. perusahaan. Imanuel Cake Memiliki beberapa cabang di Surabaya dan disukai oleh konsumen. Belum memiliki kemasan yang menarik. Mengikuti berbagai pameran di Surabaya. Munculnya beberapa perusahaan kue di Surabaya. Monalysa Cake Disukai banyak konsumen, dan memiliki langganan tetap. Masih berpusat pada penjualan kue tart saja. Mengiklankan Monalysa Cake. Munculnya beberapa perusahaan kue. 3.2. Analisis Desain 3.2.1. Kemasan Angie s Cake Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Angie s Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi. Kemasan kue Angie s Cake Bentuk dan ukuran Tabel 3.8. Analisis desain kemasan Angie s Cake Keterangan Gambar Kemasan spiku dan tart Bentuk: Persegi Ukuran : - 20 x 20 cm - 24 x 24 cm - 26 x 26 cm 60

Tabel 3.8. Analisis desain kemasan Angie s Cake (sambungan) Bahan Karton tebal dan mika. Karton digunakan pada bagian bawah dan mika sebagai penutup kemasan. Warna Warna kemasan yaitu kuning tua 0C 20M 100Y 0K dan putih 0C 0M 0Y 0K. Warna pada logo yaitu ungu 35C 50M 0Y 50K dan kuning tua 0C 20M 100Y 0K. Tipografi Terdapat logo dengan tulisan Angie s Cake Boutique. Pada logo Angie s, tipografi yang digunakan dibuat sendiri oleh kreasi pemilik Angie s Cake sendiri. Sedangkan pada tulisan cake boutique menggunakan jenis huruf Frank Ruehl. Penulisan alamat dengan huruf Arial. Image Terdapat logo Angie s Cake yang menyertakan gambar sebuah kue tar yang elegan dan dihias oleh ornamen dan bunga-bunga. Tata Letak Logo di sebelah kiri depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah kanan depan. Ilustrasi Tidak ada penambahan ilustrasi 61

3.2.2. Kemasan Elly Cake Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Elly Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi. Kemasan kue Elly Cake Bentuk dan ukuran Tabel 3.9. Analisis desain kemasan Elly Cake Keterangan Gambar Kemasan lapis legit Bentuk: Persegi Ukuran : - 10 x 10 cm Bahan Warna Tipografi Kertas Plastik Warna kemasan yaitu perpaduan hitam dan putih. Terdapat logo dengan tulisan Elly Cake Image Terdapat logo Elly Cake berupa logotype Elly Cake. Tata Letak Logo di bagian atas depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah sisi depan bagian kiri. Ilustrasi Ilustrasi berupa motif kotakkotak. 62

3.2.3. Kemasan Fennie Cake Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Fenny Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi dalam tabel. Kemasan kue Fennie Cake Bentuk dan ukuran Bahan Warna Tipografi Tabel 3.10. Analisis desain kemasan Fennie Cake Keterangan Gambar Kemasan spiku, tart, dan cupcake Bentuk: Persegi, bulat Ukuran : - 20 x 20 cm - 24 x 24 cm - 26 x 26 cm Beberapa kemasan untuk kue tart dan cupcake menggunakan kemasan langsung pakai. Karton dupleks dan mika Warna kemasan yaitu perpaduan merah tua dan krem. Pada kemasan langsung pakai menggunakan bahan dasar plastik berwarna hitam dan putih, pada bagian penutup berwarna bening. Terdapat logo dengan tulisan Fennie Cake Decorating & bakery. Menggunakan jenis huruf script. 63

Tabel 3.10. Analisis desain kemasan Fennie Cake (sambungan) Image Terdapat logo Fennie Cake berupa logotype Fennie Cake. Tata Letak Logo di bagian atas depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah sisi depan bagian tengah. Ilustrasi Ilustrasi berupa ukir-ukiran berbentuk bunga-bunga. 3.2.4. Kemasan Imanuel Cake Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Imanuel Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi dalam tabel. Kemasan kue Imanuel Cake Bentuk dan ukuran Bahan Tabel 3.11. Analisis desain kemasan Imanuel Cake Keterangan Gambar Kemasan spiku, tart, dan cupcake Bentuk: Persegi, bulat Ukuran : menyesuaikan Beberapa kemasan untuk kue tart menggunakan kemasan langsung pakai. Mika pada bagian penutup, dan plastik pada bagian bawah. 64

Tabel 3.11. Analisis desain kemasan Imanuel Cake (sambungan) Warna Pada kemasan langsung pakai menggunakan bahan dasar plastik berwarna cokelat tua dan pada bagian penutup berwarna bening. Tipografi Terdapat logo dengan tulisan Imanuel Cake & Pastry. Image Tata Letak Ilustrasi Terdapat logo Imanuel Cake berupa gambar lingkaran dan garis yang menyerupai bentuk koki. Logo terletak di bagian depan. Ilustrasi berupa gambar bunga tipis. 3.3. Analisis Target Market Target Market Angie s Cake dilihat dari segi demografis, geografis, psikografis, dan behavioral adalah sebagai berikut: a. Demografis Target market Angie s Cake termasuk ke dalam golongan kelas sosial menengah ke atas dengan usia 15 hingga 45 tahun. Mereka adalah laki-laki dan perempuan dengan mayoritas perempuan yang memiliki pekerjaan sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, wiraswasta dan Ibu rumah tangga. Latar belakang pendidikan mereka adalah SMA hingga S3 dengan agama yang berbeda-beda, baik Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha dan berasal dari ras yang berbeda-beda pula. 65

b. Geografis Target market Angie s Cake adalah di daerah Surabaya mencakup seluruh Surabaya tidak hanya di daerah perkotaan saja, agar konsumen Angie s Cake semakin banyak dan tidak mengelompok saja. c. Psikografis Sifat-sifat dari target audience yang dituju adalah orang orang yang modern, aktif, praktis, suka bergaul, bergaya hidup mewah, terbuka dengan hal-hal baru, memiliki banyak teman dan rekan bisnis. Orang-orang seperti inilah yang lebih memiliki banyak rekan bisnis dan teman dalam pergaulan yang lebih memungkinkan mereka untuk membeli kue di Angie s Cake. d. Behavioristis Kebiasaan yang seringkali dilakukan oleh target audience Angie s Cake adalah suka membeli kue untuk diri sendiri, membeli kue untuk perayaan ulang tahun diri sendiri, anak, maupun teman. Kemudian mereka juga suka membeli kue untuk diberikan kepada teman dan keluarga untuk acara tertentu, seperti hari raya Idul Fitri, hari Natal, hari Valentine, dan lain sebagainya. Kelas sosial Usia Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan Agama Ras Geografis Psikografis Behavioral Tabel 3.12. Target market Angie s Cake Menengah ke atas 15 hingga 45 tahun Laki-laki dan perempuan (Mayoritas perempuan) Pelajar / Mahasiswa, Pegawai kantor, Ibu rumah tangga, Wiraswasta. SMA hingga S3 Semua agama Semua ras Surabaya Modern, aktif, praktis, suka bergaul, bergaya hidup mewah, terbuka dengan hal-hal baru, memiliki banyak teman dan rekan bisnis. Suka membeli kue untuk diri sendiri, membeli kue untuk diberikan kepada teman, keluarga, dan rekan kerja. 66

3.4. Kuesioner Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk perancangan kemasan Angie s Cake. Dengan kuesioner, diharapkan dapat memperoleh banyak informasi yang lebih mendalam untuk mengetahui apa yang diharapkan konsumen terhadap Angie s Cake. 3.4.1. Data Koresponden Berikut merupakan data koresponden dari segi umur, pekerjaan, dan jenis kelamin, yang dibagikan di beberapa daerah di Surabaya: Tabel 3.13. Data koresponden Nama Jenis Umur Pekerjaan Kelamin Lisa Mustikawati Perempuan 30 Marketing Fany Perempuan 22 Mahasiswi Stefanny Perempuan 23 Marketing Nia Perempuan 23 SPG Thitien Perempuan 25 Swasta Tatik Perempuan 45 Wiraswasta Sheren Perempuan 35 Ibu Rumah Tangga Donny Setiabudi Laki-laki 27 Manager Lindawati Perempuan 45 Ibu Rumah Tangga Mellysa Perempuan 21 Mahasiswi Jennifer Perempuan 16 SMA Jovita Perempuan 17 SMA Mujianti Perempuan 43 Swasta Olivia Natania Perempuan 16 SMA Fanny Perempuan 22 Mahasiswi Listya Perempuan 22 Mahasiswi Hartanto Laki-laki 37 Swasta Feli Perempuan 25 Marketing 67

Tabel 3.13. Data koresponden (sambungan) Ningsih Perempuan 30 Swasta Rini Perempuan 34 Ibu Rumah Tangga Hue Li Perempuan 27 Supervisor Fatullah Perempuan 44 Ibu Rumah Tangga Putri Perempuan 25 Marketing Anggraini Perempuan 30 Swasta Jonathan Laki-laki 21 Mahasiswa Ariani Perempuan 23 - Faridah Perempuan 33 Ibu Rumah Tangga Sumiarsih Perempuan 28 Swasta Arum Perempuan 28 Pegawai swasta Pujianti Perempuan 32 Swasta Tanto Laki-laki 33 Wiraswasta Gladys Perempuan 18 SMA Tania Perempuan 26 Pegawai swasta Tan Lung Perempuan 39 Wiraswasta Ratna Perempuan 45 Ibu Rumah Tangga Dewi Perempuan 24 - Rosianti Perempuan 42 Ibu Rumah Tangga Melliana Perempuan 37 Swasta Stefani Perempuan 21 Mahasiswi Ananda Riri Perempuan 22 Pegawai JRP Dari data di atas, diketahui bahwa koresponden Angie s Cake memiliki kisaran usia mulai dari 17 tahun hingga 45 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah wanita, dan memiliki pekerjaan yang berbeda-beda pula. Mulai dari SMA, mahasiswa, marketing, supervisor, SPG, pegawai swasta, wiraswasta, dan ibu rumah tangga. Mereka adalah masyarakat yang tinggal dan memiliki pekerjaan di Surabaya. 68

3.4.2. Analisis Data Kuesioner Dari data yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan, maka dapat dijabarkan ke dalam bentuk diagram untuk mengetahui data dari sejumlah orang terhadap Angie s Cake. Berikut akan dibahas satu per satu melalui diagram. Gambar 3.1. Diagram tempat konsumen membeli kue Dari diagram di atas, diketahui bahwa masyarakat terbanyak, khusunya di daerah sekitar Jalan Kayoon suka membeli kue di Angie s Cake. Selain itu beberapa orang yang tidak mengetahui Angie s Cake seringkali membeli kue di Bread talk, Suzanna, J-Co, dan Igor. Gambar 3.2. Diagram jenis kue yang sering dibeli 69

Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa konsumen banyak yang menyukai kue. Mulai dari spiku, cupcake, tart, cheese cake, dan donat. Menurut hasil pengamatan, ditemukan bahwa banyak masyarakat yang lebih menyukai spiku dibanding dengan kue lainnya. Dikarenakan spiku merupakan jenis kue yang paling umum, simple, dan khas dari Surabaya, sehingga banyak sekali orang memberi hadiah kepada teman maupun kerabatnya berupa spiku. Selain itu dengan harganya yang tidak terlalu mahal, konsumen dapat menyesuaikan harga dengan ukuran yang diinginkan. Gambar 3.3. Diagram seberapa banyak yang mengetahui Angie s Cake Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa beberapa masyarakat telah mengetahui keberadaan Angie s Cake. Dari 40 orang, sebanyak 29 orang telah mengetahui Angie s Cake, dan sisanya sebanyak 11 orang masih belum mengetahui. Dari mereka yang mengetahui kebanyakan mereka memiliki pekerjaan sebagai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, marketing, wiraswasta, dan pegawai swasta. 70

Gambar 3.4. Diagram darimana konsumen mengetahui Angie s Cake Diagram di atas menjelaskan bahwa konsumen mengetahui keberadaan Angie s Cake terbanyak berasal dari teman. Dapat dilihat bahwa Angie s Cake tersebar melalui satu orang ke orang lain. Selain itu beberapa juga mengetahui dari keluarga, dari lokasi yang berdekatan, dan melalui iklan seperti di majalah. Gambar 3.5. Diagram suka atau tidak konsumen membeli Angie s Cake Dari masyarakat yang mengetahui Angie s Cake, diketahui bahwa kebanyakan dari mereka menyukai untuk membeli kue di Angie s Cake. Beberapa dari mereka berusia 40 tahun. Mereka adalah ibu rumah tangga yang sering membeli kue untuk diberikan kepada teman maupun rekan kerja mereka sebagai ucapan selamat. Dan beberapa konsumen berusia 20 hingga 25 tahun, yaitu mereka yang ingin memberikan hadiah kejutan berupa kue kepada temannya yang berulang tahun, dan ada pula yang memesan untuk acara tunangan. 71

Gambar 3.6. Diagram frekuensi membeli kue Angie s Cake Dari hasil diagram di atas, dapat dijelaskan bahwa konsumen membeli Angie s Cake dengan frekuensi 6 bulan sekali. Beberapa sering membeli, tetapi beberapa juga jarang membeli. Karena penjualan juga bergantung pada perayaanperayaan tertentu. Gambar 3.7. Diagram jenis kue yang sering dibeli Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa jenis kue yang pada umumnya disukai konsumen atau yang biasa dibeli oleh konsumen adalah kue spiku atau lapis Surabaya dengan hasil tertinggi, kemudian cupcake dan kue tart. 72

Gambar 3.8. Diagram untuk siapa konsumen membeli kue Angie s Cake Tidak hanya untuk diri sendiri, konsumen juga membeli kue untuk diberikan kepada keluarga maupun teman. Dari hasil diagram, diketahui bahwa hasil terbanyak adalah untuk diberikan kepada teman. Gambar 3.9. Diagram beberapa acara ketika membeli kue Angie s Cake Dari kebanyakan konsumen, diketahui bahwa pembelian terbanyak adalah untuk acara ulang tahun sebanyak 13 orang. Baik untuk acara ulang tahun diri sendiri maupun untuk hadiah ulang tahun teman dan keluarga. Selain itu, untuk hari raya sejumlah 11 orang, seperti hari raya natal dan imlek. Dan ada pula untuk acara tunangan sebanyak 5 orang. 73

Gambar 3.10. Diagram faktor membeli kue Angie s Cake Konsumen membeli Angie s Cake karena faktor rasa yang enak dan juga bentuk kue yang bagus. Namun mayoritas dari mereka menyukai Angie s Cake karena faktor rasa. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kue Angie s Cake memiliki nilai positif dalam benak masyarakat. Gambar 3.11. Diagram pendapat terhadap kemasan Angie s Cake Bagi masyarakat, kemasan Angie s Cake saat ini sudah cukup menarik, namun kemasan tersebut kurang kreatif, dan kurang mudah untuk dibawa-bawa. Dapat dilihat dari diagram di atas, sebanyak 12 orang mengatakan kemasan Angie s Cake kurang kreatif, sebanyak 6 orang mengatakan menarik, 4 orang 74

beranggapan mudah untuk dibuka tutup, 7 orang mengatakan kurang mudah untuk dibawa, dan 3 orang beranggapan kemasan telah sesuai dengan ukurannya. Gambar 3.12. Diagram harapan terhadap kemasan Angie s Cake Dari diagram di atas, dapat dikatakan bahwa konsumen berharap kemasan Angie s Cake menjadi lebih bervariasi dan kreatif baik dalam bentuk dan modelnya, maupun bervariasi dalam kemasan untuk perayaan-perayaan tertentu seperti imlek, natal, dan hari raya lainnya. Selain itu mereka juga berharap agar kemasan mudah untuk dibawa-bawa, yaitu untuk memudahkan dan membuat kue tidak mudah rusak. Menurut hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat sisimpulkan bahwa konsumen membeli kue Angie s Cake karena faktor rasa yang enak. Kebanyakan mereka mengetahui Angie s Cake dari teman dan keluarganya. Beberapa dari mereka juga tergolong masyarakat yang menyukai kue, baik untuk diri sendiri, maupun untuk diberikan kepada orang lain. Selain itu masyarakat berusia 30 hingga 45 tahun juga seringkali memesan cake untuk diberikan kepada temantemannya. Mereka memesan kue sebagai ucapan selamat di hari raya seperti imlek, natal. Kue yang seringkali dipesan adalah jenis spiku polos tanpa hiasan dengan ukuran tertentu. Biasanya konsumen juga memanfaatkan jasa pengiriman untuk dikirim langsung ke rumah teman atau kerabatnya yang akan diberi. 75

3.5. Kesimpulan Analisis Data Dari keseluruhan data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kemasan Angie s Cake saat ini berbentuk persegi dan memiliki ukuran yang berbeda-beda, dengan kemasan dasar berwarna kuning. Di bagian depan kemasan disertai logo Angie s Cake untuk menunjukkan adanya identitas terhadap kue yang dijual. Target market dari Angie s Cake adalah masyarakat daerah perkotaan dengan kelas sosial menengah ke atas dengan usia antara 17 tahun hingga 45 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, marketing, pegawai swasta dan wiraswasta. 76