INFORMASI HARIAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-19) KABUPATEN TEGAL Senin, 29 Juni 2020 Kami Laporkan data per Hari Senin Tanggal 29 Juni 2020 pukul 18.00 WIB, berdasarkan Sistem Informasi Pantauan COVID-19 Kabupaten Tegal (covid19.tegalkab.go.id) dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Tegal, terdapat : I. Pelaku Perjalanan : 47.021 orang II. Orang Tanpa Gejala (OTG) : 353 orang III. Orang Dalam Pantauan (ODP) : 1.341 orang IV. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 257 orang dengan rincian : 1. PDP Sembuh : 208 orang 2. PDP Dirawat : 18 orang 3. PDP Meninggal : 31 orang (Hasil SWAB Belum Keluar) Keterangan : 4. PDP Baru : 5 orang 5. PDP dari Luar Wilayah : 0 orang V. Positif Covid-19 berjumlah 33 orang dengan rincian : 1. Sembuh = 17 orang 2. Dirawat = 12 orang - RSUD Dr. Soeselo : 7 orang - RSUD Suradadi : 0 orang - RSUD Kardinah : 0 orang - RS Mitra Siaga : 0 orang - RS Harapan Sehat : 1 orang - PKU Muhammadiyah : 0 orang - Isolasi Mandiri : 4 3. Meninggal : 4 orang Keterangan : PP (Pelaku Perjalanan) : Kontak wilayah terjangkit tapi tidak ada gejala OTG (Orang Tanpa Gejala) : Kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dan Tidak Ada Gejala ODP : Orang Dalam Pemantauan PDP : Pasien Dalam Pengawasan INFORMASI PASIEN DALAM PENGAWASAN (PDP) DIRAWAT : NO RUMAH SAKIT PDP 1 RSUD Dr. SOESELO 6 2 RSUD Suradadi 1 3 RSU Islam Harapan Anda 0 4 RS Mitra Siaga 4 5 RS Kardinah 2 6 RS PKU Muhammadiyah 4 7 RS Harapan Sehat 1 8 RS Moga Pemalang 0 TOTAL 18
Sumber : https://covid19.tegalkab.go.id Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal
UP DATE INFORMASI GIAT GUGUS TUGAS COVID-19 : SATPOL PP KABUPATEN TEGAL GELAR OPERASI MASKER DI AREA RUKO SLAWI Dalam rangka penerapan aturan Protokol Kesehatan sesuai Peraturan Bupati Tegal Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid 19 Satpol PP melaksanakan operasi masker di Area Pusat perbelanjaan Ruko Slawi guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal, Minggu (28/6/2020). Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Drs. Suharinto MM mengatakan, kegiatan operasi masker ini merupakan hari pertama Minggu (28/6/2020) pukul 15.30 Wib sebagai langkah implementasi Penegakan Perbub Tegal guna memberikan sanksi edukasi bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.. "Pusat perbelanjaan Area Ruko Slawi merupakan kawasan wajib pakai masker, maka kami lakukanan operasi di pintu masuk para pengunjung, pembeli maupun pedagang dan masyarakat yang sekedar lewat di area Ruko," ujar dia. Suharinto melanjutkan, "Siapa pun yang melintasi pintu masuk ruko ini, diwajibkan menggunakan masker, Bagi pengunjung yang tidak menggunakan Ada sanksi pelanggaran yakni teguran lisan, teguran tertulis, pembubaran kerumunan masa, pengucapan Pancasila atu nyanyi lagu nasional, dan kerja sosial dengan membersihkan sampah dilokasi tersebut.. Lebih lanjut Suharinto mengatakan, kehadiran Satpol PP untuk memastikan bahwa di area Ruko Slawi pengunjung dan pedagang menggunakan masker. "Kehadiran kami di sini juga sebagai pelaksana dalam penegakan aturan protocol Kesehatan agar warga masyarakat disiplin menggunakan masker," tambah dia. Menurut Suharinto, sejauh ini warga masyrakat masih kurang disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan, Operasi Masker ini semoga bisa meningkatkan kesadaran agar setiap orang yang beraktivitas di luar rumah menggunakan masker. "Saya yakin dalam satu minggu ke depan semua sudah sadar. Jadi, kalau kami ada di sini hanya untuk memastikan bahwa betul-betul semua berdisiplin menggunakan masker," kata dia. Suharinto menjelaskan, di hari pertama ini ada sanksi bagi yang melanggar yakni menyanyikan lagu kebangsaan. "Tapi kalau kami mendapati orang yang sama lebih dari dua sampai tiga kali, mungkin kami akan memberikan sanksi berupa membersihkan lokasi di area tersebut," ungkap dia. Suharinto juga mengimbau semua warga masyarakat yang beraktivitas di Ruko Slawi, harus mengikuti protokol kesehatan. "Yang paling utama adalah agar masyarakat selalu menggunakan masker dan jaga jarak," tandas dia.
Dalam kegiatan ini, Kasatpol PP Kabupaten Tegal turun langsung mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu selalu pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga kesehatan. Dengan kegiatan operasi masker ini diharapkan masyarakat mempunyai kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, sehingga penyebaran Virus Corona COVID 19 diwilayah Kabupaten Tegal dapat menurun bahkan nihil. Kegiatan operasi akan dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh tempat-temapat keramaian di wilayah Kabupaten Tegal yang merupakan Kawasan wajib pakai masker. tutur dia (Diskominfo Kabupaten Tegal). SUSUL KESEMBUHAN EMPAT PASIEN SEBELUMNYA, SATU PASIEN COVID-19 ASAL KEDAWUNG BOJONG SEMBUH SLAWI, Menyusul kesembuhan empat orang pasien Covid-19 hari Sabtu (27/6/2020) lalu, satu orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi dinyatakan terbebas dari paparan virus Corona setelah dua kali pemeriksaan swab-nya berturut-turut menunjukkan hasil negatif. Informasi ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro pada Minggu (28/6/2020) malam. Pasien tersebut, lanjut Joko, adalah seorang perempuan, berinisial W (50) asal Desa Kedawung, Kecamatan Bojong. Meski sudah dinyatakan terbebas dari Covid-19, pasien W masih harus melanjutkan pengobatan untuk penyakit lainnya di rumah sakit yang sama. Saat ini pasien sudah dipindahkan perawatannya dari ruang isolasi ke ruang rawat inap biasa, kata Joko. Sebelumnya diberitakan, diduga kuat, pasien W terpapar virus corona dari kakak kandungnya, perempuan, berinisial S (60), warga Pulogede, Bekasi, yang lebih dulu ditetapkan sebagai pasien Covid-19 dan dirawat di RS Harapan Sehat Slawi. Kesembuhan pasien dari infeksi virus Corona ini menjadikan jumlah pasien positif Covid- 19 di Kabupaten Tegal yang sedang menjalani perawatan ada 10 orang, empat diantaranya diisolasi secara mandiri di rumah dan selebihnya di rumah sakit. Selain kesembuhan pasien tersebut, Joko menambahkan, ada satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) di RS Mitra Siaga meninggal dunia pada Sabtu (27 Juni) pukul 20.00 WIB. Pasien tersebut adalah seorang laki-laki, berinisial R (73), asal Kecamatan Tarub. Pasien masuk ke rumah sakit Sabtu (27/6/2020) pagi dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan sesak nafas. Dari hasil anamnesa, diketahui, pasien memiliki riwayat perjalanan pulang dari Jakarta pada Sabtu (27/6/2020). Pasien sudah diambil sampel swab-nya, tinggal menunggu hasil. Sementara almarhum sudah dimakamkan dengan protokol pemakaman Covid-19, pungkasnya.
Demikian laporan Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Penanganan Covid-19, untuk menjadikan periksa. Terima kasih. Senin, 29 Juni 2020 Ttd KOORDINATOR HUBUNGAN MASYARAKAT GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN TEGAL.