UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS DUA TINGKAT EMPAT SUDU LENGKUNG L



dokumen-dokumen yang mirip
Perancangan, Pembuatan dan Pengujian Prototipe SKEA Menggunakan Rotor Savonius dan Windside untuk Penerangan Jalan Tol

BAB III METODOLOGI PENGUKURAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

OPTIMASI DAYA TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN VARIASI CELAH DAN PERUBAHAN JUMLAH SUDU

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SUMBU VERTIKAL SAVONIUS PORTABEL MENGGUNAKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN ABSTRAK

PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Prestasi Kincir Angin Savonius dengan Penambahan Buffle

Studi Simulasi dan Eksperimental Pengaruh Pemasangan Plat Bersudut Pada Punggung Sudu Terhadap Unjuk Kerja Kincir Angin Savonius

ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU. Muhammad Suprapto

PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN BENTUK SUDU SETENGAH SILINDER ELLIPTIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI TURBIN SAVONIUS

PENGUJIAN TURBIN ANGIN SAVONIUS TIPE U TIGA SUDU DI LOKASI PANTAI AIR TAWAR PADANG

SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L

PENGGUNAAN KINCIR ANGIN SAVONIUS sebagai SUMBER ENERGI LISTRIK

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SAVONIUS 200 WATT

PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN PROTOTIPE SKEA MENGGUNAKAN ROTOR SAVONIUS DAN WINDSIDE UNTUK PENERANGAN JALAN TOL

BAB II LANDASAN TEORI

DRAFT PATENT LINTASAN RANTAI BERBENTUK SEGITIGA PYTHAGORAS PADA ALAT PEMBANGKIT ENERGI MEKANIK DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI POTENSIAL AIR

Pengujian Kincir Angin Horizontal Type di Kawasan Tambak sebagai Energi Listrik Alternatif untuk Penerangan

BAB II LANDASAN TEORI

PERFORMANSI TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN EMPAT SUDU UNTUK MENGGERAKKAN POMPA SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS KINERJA KINCIR ANGIN SEDERHANA DENGAN DUA SUDU POROS HORIZONTAL

Pengaruh Variasi Pembebanan Pada Poros Utama Turbin Angin Terhadap Putaran, Daya Listrik, dan Kinerja Turbin Angin Golden Blade

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK SKALA KECIL MENGGUNAKAN KINCIR ANGIN SUMBU VERTIKAL LENZ2 PORTABEL

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS TUGAS AKHIR

Turbin Angin Poros Vertikal Sebagai Alternatif Energi Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TORI

Studi Eksperimental tentang Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Jenis Darrieus-Savonius

DESAIN MODEL TURBIN ANGIN EMPAT SUDU BERBASIS SILINDER SEBAGAI PENGGERAK POMPA AIR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN TURBIN ANGIN TIPE SAVONIUS L SUMBU VERTIKAL. Hendra Darmawan Penulis, Program Studi Teknik Elektro, FT UMRAH,

Gambar 2.1. Grafik hubungan TSR (α) terhadap efisiensi turbin (%) konvensional

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

a. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan +

Rancang Bangun Generator Magnet Permanen Untuk Pembangkit Tenaga Listrik Skala Kecil Menggunakan Kincir Angin Savonius Portabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Generator Portable Fluks Aksial Magnet Permanen Jenis Neodymium (NdFeB)

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN ANGIN TERHADAP EFISIENSI DAYA & PUTARAN KRITIS PADA MINI WIND CATCHER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KINERJA ROTOR SAVONIUS DENGAN MEKANISME PENGARAH DAN PENGUMPUL ALIRAN ANGIN (MPPA)

BAB II LANDASAN TEORI

Desain Turbin Angin Sumbu Horizontal

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.

ANALISA PEMANFAATAN POTENSI ANGIN PESISIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK

PERANCANGAN TURBIN STRAIGHT BLADE DARRIEUS DENGAN TIGA SUDU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH SUDUT PITCH TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN DARRIEUS-H SUMBU VERTIKAL NACA 0012

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM TURBIN AIR DENGAN PENGUJIAN BENTUK SUDU TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN

PERANCANGAN KINCIR TERAPUNG PADA SUNGAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

KAJI EKSPERIMEN TURBIN ANGIN POROS HORIZONTAL TIPE KERUCUT TERPANCUNG DENGAN VARIASI SUDUT SUDU UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS TYPE L

KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP TORSI DAN PUTARAN TURBIN SAVONIUS TYPE U

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12

BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Energi Angin

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

Bab IV Analisis dan Pengujian

SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SKALA KECIL PADA BANGUNAN BERTINGKAT

Pengaruh Pemasangan Sudu Pengarah dan Variasi Jumlah Sudu Rotor terhadap Performance Turbin Angin Savonius

Turbin angin poros vertikal tipe Savonius bertingkat dengan variasi posisi sudut

MODEL TURBIN ANGIN PENGGERAK POMPA AIR

BAB 4 PENGUJIAN, DATA DAN ANALISIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KECEPATAN PUTAR PENGGERAK MULA MIKROHIDRO TERHADAP KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE 4 KUTUB ABSTRAKSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

DESIGN AND MANUFACTURE OF PROTOTYPES DUA TIPE ROTOR TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SEBAGAI OBJEK PENELITIAN STUDI EKSPERIMENTAL

RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN SAVONIUS UNTUK MEMBANGKITKAN ENERGI LISTRIK SKALA KECIL

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KINCIR ANGIN SAVONIUS TIPE L SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN

PERENCANAAN KINCIR ANGIN SAVONIUS TIPE L EMPAT SUDU SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KAJI EKSPERIMENTAL TURBIN ANGIN PEMBANGKIT LISTRIK TIPE SAVONIUS JENIS SPLIT S DENGAN SISTEM MAGNETIC LEVITATION SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

KINERJA YANG DIHASILKAN OLEH KINCIR AIR ARUS BAWAH DENGAN SUDU BERBENTUK MANGKOK. *Luther Sule

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS UNTUK SISTEM PENERANGAN PERAHU NELAYAN

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EDISI 8 NO 1 AGUSTUS 2016 ITEKS ISSN Intuisi Teknologi Dan Seni

PENGARUH JUMLAH BLADE DAN VARIASI PANJANG CHORD TERHADAP PERFORMANSI TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL (TASH)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KINCIR ANGIN TIPE HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE (HAWT) UNTUK DAERAH PANTAI SELATAN JAWA

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. PENDEKATAN DESAIN

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN CROSSFLOW BERBASIS KONSTRUKSI SILINDER (DRUM) POROS VERTIKAL UNTUK POTENSI ARUS SUNGAI

Makalah Pembangkit listrik tenaga air

Simulasi Kincir Angin Savonius dengan Variasi Pengarah

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

Transkripsi:

SNTMUT - 1 ISBN: 97--71-- UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS DUA TINGKAT EMPAT SUDU LENGKUNG L Syamsul Bahri W 1), Taufan Arif Adlie 1), Hamdani ) 1) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Samudra Langsa Kampus Meurandeh Langsa E-mail: ir.syamsulbahriwidodo@yahoo.co.id ) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Abstrak Pada penelitian ini telah dilakukan perencaan, pembuatan dan pengujian turbin angin Savonius dua tingkat menggunakan sudu tipe L. Turbin ini terdiri dari dua buah sudu tiap tingkat yang di pasang dengan beda sudut 9 derajat. Sudu (bucket) terbuat dari bahan plat plastik dengan ketebalan mm. Hasil pengujian diperoleh putaran maksimum pada beban generator dan lampu 3. V adalah rpm dan daya yang dibangkitkan sebesar 13,1 W pada kecepatan angin.5 m/s. Putaran minimum yang dihasilkan Turbin angin Savonius dua tingkat dengan beban generator adalah 9 rpm dan daya yang dibangkitkan adalah, W pada kecepatan angin 3,7 m/s. Kata kunci: Unjuk Kerja, Sovonius, Dua Tingkat, Tipe L Pendahuluan Energi merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena hampir semua aktivitas manusia selalu membutuhkan energi. Angin di Indonesia memiliki kecepatan yang bervariatif, umumnya di katagorikan sebagai angin berkecepatan rendah. Penelitian sistem konversi energi angin kecepatan rendah belum banyak dilakukan di indonesia, padahal ada beberapa lokasi yang mempuyai kecepatan angin rendah secara kontinyu yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin angin dengan konstruksi sederhana yang cocok untuk penggunaan di daerah yang kecepatan rendah adalah temuan sarjana Finlandia bernama S. Savonius (19). Turbin ini termasuk jenis turbin angin dengan sumbu vertikal, dengan rotor yang tersusun sudu-sudu setengah silinder. Turbin angin Savonius tidak pernah menjadi terkenal sampai sekarang ini, karena rendahnya efisiensi. Walaupun demikian, turbin angin Savonius mempunyai keuntungan lain yaitu: konstruksi murah dan sederhana, dapat menerima angin dari segala arah, dan memiliki torsi awal tinggi Turbin angin Savonius ini cukup sederhana dan praktis tidak terpengaruh oleh arah angin, turbin angin savonius mengkonversikan energi angin menjadi energi mekanis dalam bentuk gaya dorong (drag force). Sebagian sudu mengambil energi angin dan sebagian sudu lagi melawan angin. Sudu yang mengambil energi angin disebut downwind sedangkan sudu yang melawan angin disebut upwind. energi angin yang memutar turbin angin diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian bawah turbin angin. (Blakwell,1977). Soelaiman (dkk) 7 melakukan beberapa penelitian tentang bebrapa macam blade, yaitu savonius dengan blade tipe U dan savonius dengan blade tipe L. dari penelitian mereka menyimpulkan bahwa blade savonius tipe L menghasilkan unjuk kerja yang paling baik dibandingkan dengan tipe yang lain. Hendra A. (1), melakukan penelitiann Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Savonius. Menggunakan metode penelitian eksperimental dengan variasi jumlah sudu :, 3, dan buah dengan variabel bebas kecepatan angin pada wind tunnel dari kecepatan 3 m/s sampai 7 m/s. Didapatkan hasil analisis bahwa turbin angin dengan jumlah sudu 3 buah memiliki unjuk kerja yang tinggi dibandingkan dengan jumlah sudu yang lain. Pada penelitian ini telah dilakukan perencaan, pembuatan dan pengujian turbin angin Savonius dua tingkat menggunakan sudu tipe L Proceedings Seminar Nasional Teknik Mesin Universitas Trisakti KE17-1 Gd. Hery Hartanto, Teknik Mesin - FTI - Usakti, Februari 1

SNTMUT - 1 ISBN: 97--71-- Studi Pustaka Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu randah ke tempat yang bersuhu tinggi. Turbin angin adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengubah energi kinetic angin menjadi energi mekanik pada poros turbin tersebut. Energi angin dikonversi sebagian menjadi energy putar oleh rotor. Dengan atau tanpa roda gigi, putaran rotor tersebut biasanya digunakan untuk memutar generator yang akan menghasilkan energi listrik (Kadir A,195). Turbin angin Savonius pertama kali diperkenalkan oleh insinyur Finlandia Sigurd J. Savonius pada tahun 19. Turbin angin sumbu vertikal yang terdiri dari dua sudu berbentuk setengah silinder (elips) yang dirangkai sehingga membentuk S, satu sisi setengah silinder berbentuk cembung dan sisi lain berbentuk cekung yang dilalui angin seperti pada Gambar 1. Pada rancangan rotor Savonius L ini, angin yang menumbuk salah satu bilah rotor sehingga rotor berputar, titik pusat gaya dorong angin pada rotor akan bergeser menjauhi poros rotor. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan torsi yang lebih besar. Rancangan rotor Savonius L diinspirasi oleh paten pengembangan rotor Savonius oleh Sadaaki dengan nomor paten JP3939 seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Dari gambar paten ini jelas terlihat bahwa pada bentuk rotor Savonius setengah lingkaran (Savonius U), aliran udara di kedua sisi bilah sama besar, sementara pada rancangan kedua (Savonius L) aliran udara pada sisi bilah yang lurus lebih besar dibandingkan pada sisi bilah lengkung seperempat lingkaran. Sudu tipu U Sudu Tipe L Gambar 1. Tipe sudu turbin Savonius Metode Penelitian Perangkat pengujian untuk penelitian ini ditunjukkan dalam Gambar. Turbin ini terdiri dari dua buah sudu tiap tingkat yang di pasang dengan beda sudut 9 derajat, masingmasing tingkat terdiri dari dua buah sudu. Proceedings Seminar Nasional Teknik Mesin Universitas Trisakti KE17 - Gd. Hery Hartanto, Teknik Mesin - FTI - Usakti, Februari 1

SNTMUT - 1 ISBN: 97--71-- 1... 1..5. Gambar. Dimensi turbin Savonius perangkat pengujian Sudu (bucket) terbuat dari bahan plat plastik dengan ketebalan mm. Bucket di lekatkan pada plat landasannya dengan menggunakan paku keling, kemudian plat landasan diikat dengan baut pada poros yang telah dipasang flang. tiga buah bantalan digunakan pada poros untuk mengurangi gesekan, bantalan pertama di pasang pada dudukan atas poros, bantalan kedua dipasang pada bagian tengah poros, dan bantalan ketiga dipasang antara sudu (bucket) turbin dengan sistem transmisi, yang di pasang di bawah. Gambar 3. memperlihatkan gambar turbin yang digunakan pada penelitian ini. Gambar 3. Prototip turbin angin savonius tipe L Pada penelitian ini, putaran poros turbin dimanfaatkan untuk menggerakkan alternator dan kemudian diteruskan pada beban (lampu) dan pengecasan baterai. Putaran poros turbin diteruskan melalui sebuah transmisi keporos alternator. Sistem transmisi ini terdiri dari sebuah sabuk tipe V dua buah puli yang berbeda diameter dan dua buah roda gigi. puli yang besar dipasang pada poros turbin, puli yang lebih kecil dipasang pada poras yang terhubung dengan roda gigi besar dan kecil yang selatjutnya ke poros alternator. Sudu (bucket) Savonius dan sistim transmisi di rangkai pada sebuah rangka yang terbuat dari besi siku. Rangka ini terbagi, dua bagian, bagian pertama adalah tempat dipasangnya baling-baling beserta poros, bagian kedua merupakan kaki dari rangka di Proceedings Seminar Nasional Teknik Mesin Universitas Trisakti KE17-3 Gd. Hery Hartanto, Teknik Mesin - FTI - Usakti, Februari 1

SNTMUT - 1 ISBN: 97--71-- atas dan juga difungsikan untuk tempat pemasangan generator. Kedua rangka ini dapat dipisahkan sehingga memudahkan dalam pengangkutan. Hasil Dan Pembahasan Dengan selesainya melakukan pengujian dan pengolahan data pada kincir angin tipe savonius dua tinggkat empat sudu lengkung L maka diperoleh data-data daya ideal angin, torsi, daya kincir,ratio kecepatan ujung serta efisiensi dari kincir. Hasil dari pengujian turbin angin Savonius dua tingkat empat sudu lengkung L dapat dilihat Gambar. Dari grafik terlihat pukul 9.-11. turbin belum dapat berputar hal ini dikarenakan kurangnya kecepatan pada angin untuk dapat memutar turbin.turbin dapat berputar setelah pukul 11.15 pada kecepatan angin 3.75 m/s. Kecepatan maksimum angin adalah.5 m/s dan kecepatan maksimum turbin 3.11 m/s terjadi pada pukul 1.5 WIB. Kecepatan Angin Kecepatan Sudu Turbin 9 3.5 Kecepatan angin (m/s) 7 5 3 1 3.5 1.5 1.5 Kecepatan sudu (m/s) Gambar. Hubungan antara kecepatan angin dan kecepatan sudu turbin Gambar 5. Memperlihatkan hubungan kecepatan angin dengan putaran poros turbin. Pada grafik dibawah ini terlihat bahwa terjadi beberapa kali perubahan putaran. Kecepatan Angin (s/s) 1 Kecepatan Angin Putaran Turbin Putaran Poros Turbin (rpm) Grafik 5. Hubungan antara kecepatan angin dan putaran turbin Perhitungan daya yang di hasilkan Turbin angin Savonius (dua) tingkat ini merupakan hasil perhitungan teoritis. Hasil perhitungan dapat di lihat pada Gambar. Dari grafik dibawah ini dapat disimpulkan bahwa daya maksimum yang di hasilkan oleh turbin adalah 13,1 W pada saat putaran rpm sementara daya minimum yang dibangkitkan turbin adalah, W pada putaran 9 rpm. Proceedings Seminar Nasional Teknik Mesin Universitas Trisakti KE17 - Gd. Hery Hartanto, Teknik Mesin - FTI - Usakti, Februari 1

SNTMUT - 1 ISBN: 97--71-- 1 7 Daya Turbin (watt) 1 1 Daya Putaran Turbin 5 3 1 9: 9:3 1: 1:3 11: 11:3 1: 1:3 13: 13:3 1: 1:3 15: 15:3 1: 1:3 17: 17:3 Putran poros turbin (rpm) 1: Gambar. Hubungan antara putaran turbin dan daya Gambar 7 memperlihatkan hasil pengukuran arus listrik keluar altenator. Pada grafik dibawah ini pada saat pukul 11.15 WIB arus yang dihasilkan turbin adalah. A dan, pada daya 9.3 W atau pada kecepatan 7. m/s lampu/beban menyala. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan pada saat kecepatan angin di atas 3,9 m/s lampu dapat menyala tetapi belum sempurna. Sedangkan pada kecepatan angin diatas. m/s lampu dapat menyala dengan sempurna 1.5 9 Arus listrik keluar altenator (ampere) 1.3 1.1.9.7.5.3.1 Arus Kecepatan angin 7 5 3 1 Kecepatan angin (m/s) Gambar 7. Hubungan Kecepatan angin dan Arus listrik keluar altenator Kesimpulan Berdasarkan hasil pengukuran dan pengujian, kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Putaran maksimum yang dihasilkan Turbin angin Savonius dua tingkat empat sudu lengkung L dengan beban generator dan lampu 3. V adalah rpm dan daya yang dibangkitkan 13,1 W pada kecepatan angin.5 m/s Proceedings Seminar Nasional Teknik Mesin Universitas Trisakti KE17-5 Gd. Hery Hartanto, Teknik Mesin - FTI - Usakti, Februari 1

SNTMUT - 1 ISBN: 97--71--. Putaran minimum yang dihasilkan Turbin angin Savonius dua tingkat dengan beban generator adalah 9 rpm dan daya yang dibangkitkan adalah, W pada kecepatan angin 3,7 m/s. 3. Dari perhitungan diatas bahwa momen puntir maksimum terjadi pada putaran1777 rpm di altenator yaitu 3, kg mm. Dari perhitungan diatas bahwa pengisian (cas ) yang dihasilkan oleh altenator ke baterai pada putaran 1777 rpm adalah 5.5 Watt daya ini cukup untuk mengisi baterai tegangan 1. V arus 7 mah 5. Pada penelitian ini di proleh efisiensi turbin angin dengan menggunakan sudu lengkung L adalah sebesar 39% DAFTAR PUSTAKA Blakwell, B.F, R.E. Sheldahl & L.V. Felt, 1977, Wind Tunnel Performance Data for Twoand Three-bucket Savonius Rotors. Sandia National Laboratory. Hendra A. 1, Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Savonius. Universitas Brawijaya. Kadir, A. 1995. Energi: Sumber Daya,Inovasi, Tenaga Listrik dan Ekonomi.Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Potensial Sadaaki, K., K. Isao, dan T. Jiro, 3, Patent No. JP. 39393. Soelaiman F.A.T, Tandian P.N, dan Rosidin, N, 7, Perancangan,pembuatan dan pengujan Prototipe SKEA menggunakan Rotor Savonius dan Windside Untuk Penerangan Jalan Tol, Laporan Penelitian ITB Bandung. Proceedings Seminar Nasional Teknik Mesin Universitas Trisakti KE17 - Gd. Hery Hartanto, Teknik Mesin - FTI - Usakti, Februari 1