Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636 TIM PROSIDING Penanggung Jawab: Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si. Pengarah: Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si. Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si. Editorial Team Chief-in-Editor Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si. Associate Editor I Gede Nyoman Konsumajaya, S.H. Editorial Board: Sekretariat: Desain Grafis: Sony Heru Sumarsono, Ph.D. (ITB) Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si., M.Si. Ph.D. (IPB) Dr. Drs. I Made Sukadana, M.Si. (UNUD) Dr. Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan, M.Si. (UNUD) Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si. (UNUD) Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si. (UNUD) Dewa Ayu Swastini, S.Farm., M.Farm., Apt. (UNUD) Dr. I Ketut Gede Suhartana, S.Kom., M.Kom. (UNUD) Luh Putu Pebriyana Larasanty, S.Farm., M.Farm., Apt. (UNUD) Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si., M.Si. (UNUD) Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si. (UNUD) Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., M.Si., Apt. Ni Luh Putu Rusmadewi, S.S.T. Luh Putu Martiningsih, S.T. I Gusti Ayu Agung Made Widiasih, S.Sos. Dra. Ni Wayan Satriasih Ir. Ni Made Arini I Komang Ari Mogi, S.Kom., M.Si. I Gede Artha Wibawa, S.T., M.Kom. Jimbaran, Bali 26 Oktober 2018 i
Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636 KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-nyalah maka Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINSTEK) tahun 2018 dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan. Seminar Nasional Sains dan Teknologi ini mengambil tema Penguatan Riset Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Sains dan Teknologi yang Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana pada tanggal 26 Oktober 2018, bertempat di Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali. Sebagai lembaga pendidik, dimana salah satu tugas pokok dan fungsi dari civitas akademika adalah melakukan penelitian yang kemudian dipublikasikan untuk dapat disebarkan kepada masyarakat luas. Oleh karena itu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana melaksanakan kegiatan dalam bentuk seminar nasional Sains dan Teknologi tahun 2018. Adapun tujuan dari Seminar Nasional SAINSTEK ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keilmuan sains dan teknologi dan meningkatkan kepedulian tentang pentingnya publikasi untuk para penelitian, baik yang memperoleh dana penelitian Unggulan Program Studi dan Unggulan Udayana, serta memberikan wahana dalam publikasi ilmiah bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa, maupun civitas akademika dan masyarakat lain. Peserta seminar nasional SAINSTEK ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti lain yang berjumlah 105 pemakalah dan 400 peserta dan tamu undangan. Invited speaker dalam seminar ini mengundang Sony Heru Sumarsono, Ph.D. (Institut Teknologi Bandung) dan Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si., M.Si., Ph.D (Institut Pertanian Bogor). Atas nama panitia, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan beliau semua hadir dalam Seminar ini. Kami dari pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pemakalah yang telah mengirimkan makalahnya untuk diterbitkan pada prosiding seminar nasional SAINSTEK tahun 2018. Terima kasih pula kepada Rektor Universitas Udayana, pihak Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, pihak sponsor dan panitia baik dari staf dosen, staf pegawai, panitia mahasiswa, serta semua pihak yang turut memberikan kontribusi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Ketua Panitia Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si. ii Jimbaran, Bali 26 Oktober 2018
Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636 DAFTAR ISI TIM PROSIDING... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii-iv DAFTAR ARTIKEL MONITORING JENIS DAN BIODIVERSITAS BURUNG DI KAMPUS UNUD BUKIT JIMBARAN, BALI Anak Agung Gde Raka Dalem, Ida Bagus Made Suaskara, I Ketut Ginantra, I Ketut Muksin, dan Sang Ketut Sudirga... 1-9 FRAKSINASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti dan Ketut Widyani Astuti.. 10-14 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KONSUMEN TERHADAP SHOPEE DAN INSTAGRAM Irena Nofrita, Ni Kadek Sriandani, Getser Surbakti, dan I P. W. Gautama... 15-22 PERSEPSI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN BUKU CETAK DAN E- BOOK Ni Kadek Nita Silvana Suyasa, Ni Made Dinda Pratiwi, Ni Made Sintya Sugiarni, dan D.P.E. Nilakusmawati.... 23-27 PENGUKURAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA KULIAH ANALISIS DATA KATEGORIK SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF M. Susilawati... 28-32 PENCARIAN SUMBER AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI TAMAN HARMONI BALI BUKIT ASAH BUGBUG KARANGASEM I Nengah Simpen dan I Wayan Redana 33-38 LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP PASAR TRADISIONAL Kimberly Rose, Made Ayugia Bunga Nirmala, I Gusti Ayu Suci Wiratni, dan D.P.E. Nilakusmawati. 39-42 AUTOMATIC TEMPERATURE CONTROL SYSTEM ON AT89S51 MICROCONTROLLER BASED INCUBATOR I Made Satriya Wibawa, I Ketut Putra, Bhakti Hardian Yusuf, dan Cici Izzah Afkarina... 43-48 Jimbaran, Bali 26 Oktober 2018 iii
Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636 ANALISIS PREFERENSI KECENDERUNGAN PENGGUNA APLIKASI WHATSAPP DAN LINE Ummu Kulsum, Namira, Wiwin Winda Sari, dan D.P. E. Nilakusmawati... 49-55 THE SPECIES, DIVERSITY INDEX AND STATUS OF BUTTERFLIES IN JATILUWIH, TABANAN-BALI Anak Agung Gde Raka Dalem and I Gusti Ayu Sugi Wahyuni 56-62 KECENDERUNGAN PEMBELIAN TIKET PESAWAT DAN BOOKING KAMAR HOTEL SECARA ONLINE Febby Verennika, Indri Susanti Malo, Ainun Zamzam, dan I P. W. Gautama. 63-72 ROLE EDUCATION OF SELF MANAGEMENT TO KNOWLEDGE LEVEL IN DIABETES MELLITUS TYPE II PATIENT Made Ary Sarasmita, I Gusti Ayu Artini Ekajaya Amandari, dan Sari Dewi.. 73-77 PREFERENSI KONSUMEN MENGGUNAKAN MTIX/TIXID DALAM MEMBELI TIKET BIOSKOP SECARA ONLINE Sisilia Martina Utami Agustini, Putu Widya Astuti, Ayu Lestari Br Ginting, dan D.P.E. Nilakusmawati. 78-82 MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN APLIKASI GO-LIFE Boby Al-Qurthuby, Agung Benny Butar-Butar, Feliks Andrea, dan Muhammad Sultoni. 83-88 KUALITAS DAN STATUS MUTU PERAIRAN DANAU BATUR DAN DANAU BERATAN DI BALI I Ketut Sundra.. 89-94 ALGORITMA K-NEAREST CLASSIFIER UNTUK KLASIFIKASI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA I Gusti Ngurah Lanang Wijayakusuma 95-107 PEMINDAIAN KETERBELITAN KUANTUM KELAS W DAN GHZ MELALUI KRITERIA RANK PENYELARAS BERLAPIS I N. Artawan dan N.L.P. Trisnawati 108-114 MENGUNGKAP MUNCULNYA MATA AIR DI CANDIDASA KARANGASEM BALI BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK I Nengah Simpen, Ni Nyoman Susi Kesuma Wardani, dan Ni Made Widya Pratiwi. 115-119 iv Jimbaran, Bali 26 Oktober 2018
Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 115-119 ISSN: 2541-0636 MENGUNGKAP MUNCULNYA MATA AIR DI CANDIDASA KARANGASEM BALI BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK I Nengah Simpen 1, Ni Nyoman Susi Kesuma Wardani 2, dan Ni Made Widya Pratiwi 3 1 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Jl. Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung Bali 803611 Email: simpen.nengah@yahoo.com 2 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Jl. Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung Bali 803611 Email: susikesuma97@gmail.com 3 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Warmadewa, Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Denpasar, Bali 80239 Email: deee.widya@gmail.com Penulis Korespondensi ABSTRAK Candidasa merupakan suatu daerah yang terletak di Desa Bugbug Kabupaten Karangasem Bali,posisi geografis pada sekitar 8,511030 LS, 115,572357 BT. Secara geologi batuan yang ada berupa batuan aluvium dan limestone. Di Candidasa terdapat kolam dengan luas 15.165,15 m2 serta ada pulau di dalamnya dengan luas 992,94 m2. Kolam ini memiliki banyak mata air. Di lain tempat, masih di lingkungan Candidasa, 229 m sebelah timur kolam besar, pada posisi 8,511281 LS, 115,574333 BT ada mata air. Mata air ini mampu mengeluarkan air sepanjang tahun baik pada musim hujan maupun musim kemarau, airnya tetap mengalir. Untuk itu perlu kiranya diungkap munculnya mata air ini, harapan ke depan sumber air ini bisa dieksplorasi sebagai sumber air minum, mengingat sudah semakin kritisnya sumber air bersih yang ada. Pengungkapan munculnya mata dalam penelitian ini berdasarkan data geolistrik. Kegiatan pengambilan data geolistrik telah dilakukan pada Mei 2017 Juni 2017. Hasilnya adalah bahwa munculnya mata air di Candidasa karena adanya rekahan batu karang pada daerah tersebut. Sedangkan sumber airnya berasal dari hulu yang mengalir ke sumber mata air lewat alur-alur akuifer. Alur akuifer ini ditutupi oleh batu karang. Pembuktian adanya akuifer tertutup batu karang dapat dilihat berdasarkan hasil pengeboran pada dua tempat di bagian hulu. Kata kunci: mata air, candidasa, geolistrik 1. PENDAHULUAN Candidasa merupakan suatu daerah yang terletak di Desa Bugbug Kabupaten Karangasem Bali, posisi geografis pada sekitar 8,511030 LS, 115,572357 BT(https://www.google.com/maps/place/Candi+Dasa,+Nyuh+Tebel,+Manggis,+Kabupaten+ Karangasem,+Bali/@-8.5110798,115.5740019,578m/data=!3m1!1e3!4m5!3m4!1s0x2dd20f 2c802fb12d:0x1eb0ffc994219401!8m2!3d-8.4993763!4d115.5652961!5m1!1e1). Secara geologi batuan yang ada berupa batuan aluvium dan limeston [1]. Di Candidasa terdapat kolam dengan luas 15.165,15 m2 serta ada pulau di dalamnya dengan luas 992,94 m2. Kolam ini memiliki banyak mata air. Di lain tempat, masih di lingkungan Candidasa, 229 m sebelah timur kolam besar, pada posisi 8,511281 LS, 115,574333 BT ada mata air. Mata air ini mampu mengeluarkan air sepanjang tahun baik pada musim hujan maupun musim kemarau, airnya tetap mengalir. Untuk itu perlu kiranya diungkap munculnya mata air ini, harapan ke depan sumber air ini bisa dieksplorasi sebagai sumber air minum, mengingat sudah semakin kritisnya sumber air bersih yang ada. Berbagai metode telah dilakukan dalam penelusuran air tanah. Salah satunya adalah metode geolistrik seperti yang dilakukan oleh[2-4] dan hasilnya sangat memuaskan. Metode 115
MENGUNGKAP MUNCULNYA MATA AIR DI CANDIDASA KARANGASEM BALI BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK I Nengah Simpen, Ni Nyoman Susi Kesuma Wardani, dan Ni Made Widya Pratiwi geolistrik meupakan metode geofisika yang bekerja dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. Besaran-besaran fisika yang diukur adalah besarnya kuat arus yang diinjeksikan dan beda potensial yang ditimbulkan[5]. Penginjeksian kuat arus serta pengukuran beda potensial memakai elektroda yang ditancapkan ke dalam tanah. Konfigurasi elektroda arus maupun konfigurasi beda potensial dapat menuruti konfigurasi Schulumberger ataupun konfigurasi Wenner dengan memperhatikan jarak antar elektroda. Hubungan antara kuat arus yang diinjeksikan, beda potensial yang ditimbulkan serta jarak elektroda akan mendapatkan besaran resistivitas batuan pada tempat pengukuran. Adanya air pada batuan mengakibatkan resistivitas batuan akan menurun[6, 7]. Dengan demikian metode geolistrik diharapkan dapat mengungkap alur akuifer serta dapat pula menjelaskan peristiwa munculnya air pada mata air, sehingga latar belakang masalah pada kasus ini dapatlah dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah struktur geologi di sekitar mata air di Candidasa Karangasem Bali sehingga bisa muncul mata air? Lebih lanjut tujuan penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut: Untuk mengungkap struktur geologi di sekitar mata air berdasarkan data geolistrik sehingga dapat menjelaskan mengapa di Candidasa Karangasem Bali bisa muncul mata air. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Tempat dan waktu penelitian Penelitian telah dilakukan di Candidasa Karangasem Bali. Lihat Gambar 1. Waktu penelitian bulan Mei - Juni 2017. Lintasan pengukuran Mata air Gambar 1. Lokasi Penelitian Sumber: Google map https://www.google.com/maps/place/candi+dasa,+nyuh+tebel,+manggis,+kabupaten+kar angasem,+bali/@-8.5110798,115.5740019,578m/data=!3m1!1e3!4m5!3m4!1s0x2dd20f 2c802fb12d:0x1eb0ffc994219401!8m2!3d-8.4993763!4d115.5652961!5m1!1e1 116
Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 115-119 ISSN: 2541-0636 2.2 Metode pengambilan data Penelitian resistivitas tanah menggunakan metode geolistrik. Metode geolistrik merupakan salah satu geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dengan cara menginjeksikan arus listrik (I) kedalam bumi dan mengukur beda potensial (V) yang ditimbulkan. Arus listrik yang diinjeksikan berupa arus listrik searah dengan frekwensi rendah [3]. Skema pengukuran metode geolistrik dapat dilihat pada gambar berikut [7, 8]: Gambar2.Skema Pengukuran Metode Geolistrik Hubungan antara kuat arus terukur (I) dengan beda potensial yang di timbulkan (V) menghasilkan resistivitas batuan (ρ) dapat ditulis [6, 9]. ρ = K V I...(1) dimana K konstanta tergantung dari konfigurasi yang dipakai, I kuat arus yang di injeksikan, V beda potensial yang di timbulkandan ρ adalah resistivitas. Resistivitas hasil perhitungan di sini berupa resistivitas semu. Untuk mendapatkan resistivitas riil, data ρ perlu di analisis dengan program Res2divn. Sebelum pengambilan data dilakukan, terlebih dahulu dibuat lintasan pengukuran. Berdasarkan geologi permukaan, lintasan pengukuran dibuat dalam arah Utara-Selatan. Jarak antar elektroda dibuat 4,75 m, dengan 48 elektroda, sehingga panjang lintasan menjadi 47 x 4,75 = 223,25 m. Posisi lintasan dapat dilihat pada Gambar 1.Pengambilan data memakai alat resistivitas SkillPro. Pengukuran dengan konfigurasi Werner sehingga penempatan elektroda beserta pergesarannya seperti Gambar 3[7], yaitu jarak A-M = M-N =N-B = a. 117
MENGUNGKAP MUNCULNYA MATA AIR DI CANDIDASA KARANGASEM BALI BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK I Nengah Simpen, Ni Nyoman Susi Kesuma Wardani, dan Ni Made Widya Pratiwi Gambar 3.Pengambilandata dengan konfigurasi Wenner 2.3 Metode analisa data Hasil pengukuran yang berupa besaran kuat arus dan beda potensial serta hubungan kedua besaran tersebut yang menghasilkan resistivitas semu, perlu dianalisa dengan program Res2divn[2, 7].Output analisa berupa kontur resistivitas penampang lintasan, kontur inilah yang diinterpretasi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian berupa kontur resistivitas penampang lintasan seperti gambar di bawah. Posisi mata air Gambar 4. Kontur Resistivitas Penampang Lintasan Dari Gambar 4 dapat terlihat bahwa pada posisi 0-57 m di permukaan terlihat warna biru yang merupakan resistivitas kecil (sekitar 19,2 ohm.m), daerah ini merupakan daerah becek hasil luapan mata air. Pada posisi 57-61,75 m merupakan tempat keluarnya mata air. Di sekitar keluarnya mata air tersingkap batu karang. Daerah yang memiliki resistivitas besar (antara 65,5-83,7 ohm.m) merupakan daerah batuan keras. Berdasarkan singkapan yang ada, batuan ini berupa batu karang. Batu karang menyebar sampai ke utara. Berdasarkan hasil pengeboran pada dua lokasi 150 m dari mata air, masih ditemukan adanya batu karang pada 118
Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 115-119 ISSN: 2541-0636 kedalaman 7 m. Dari gambar penampang resistivitas dapat ditafsirkan bahwa munculnya mata air di daerah penelitian (Candidasa Karangasem Bali) akibat adanya akuifer di bawah batu karang dan airnya keluar lewat singkapan batu karang. Adanya akuifer yang tertutup oleh lapisan batu karang ke depan perlu kiranya dieksplorasi lebih jauh sebagai bahan sumber air bersih yangbaru. Eksplorasi dapat berupa kualitas dan kuantitas air yang dapat diambil. 4. SIMPULAN Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa munculnya mata air di Candidasa Karangasem Bali sebagai akibat tersingkapnya batu karang penutup akuifer. Mata air ini perlu kiranya diekksplorasi sebagai bahan sumber air bersih yang baru. DAFTAR PUSTAKA 1. Hadiwidjojo, Peta Geologi Pulau Bali. 1971, Direktorat Geologi: Bandung. 2. Susilo, A., Sunaryo, and F. Fitriah, Groundwater Investigation Using Resistivity Method and Drilling for Drought Mitigation in Tulungagung, Indonesia. International Journal of GEOMATE, 2018. 15(47): p. 124-131. 3. Simpen, I.N., et al., Aquifer Porosity Prediction Base on Resistivity Data and Water Conductivity. International Research Journal of Engineering, IT & Scientific Research (IRJEIS), 2016. 2(5): p. 8-21. 4. Simpen, I.N., et al., Aquifers Selection to Aid Geoelectrical Methods on Drilled Well Building near the Beach. International Journal of Physical Sciences and Engineering, 2017. 1(3): p. 41-50. 5. Masih, N.K. and I.N. Simpen, Procurement Clean Water by Using Groundwater (Case Studi in Bukit Asah Bugbug Village Karangasem Bali). Proceeding International Joint Conference on Science and Technology (IJCST) 2017, 2017: p. 66-72. 6. Hendrajaya, L., Geolistrik Tahanan Jenis. 1990, Bandung: Laboratorium Fisika Bumi Jurusan Fisika, Fakultas MIPA ITB. 7. Looke, M.H., Electrical imaging surveys for environmental and engineering studies [2000, England: Birmingham University. 8. Simpen, I.N., et al., Aquifer Hydraulics Parameters Determination regarding One Well Base on Geolistric Data (A Case Study in Bugbug Karangasem Bali). International Research Journal of Engineering, IT & Scientific Research (IRJEIS), 2017. 3 (4): p. 105-112. 9. Simpen, I.N., et al., Aquifers Selection to Aid Geoelectrical Methods on Drilled Well Building near the Beach. International Journal of Physical Sciences and Engineering (IJPSE), 2017(Vol 1 No 3: December 2017): p. 41-50. 119