BAB V. SIMPULAN DAN SARAN. maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Menanam menggunakan Metode AJB cukup efektif, namun Identifikasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental menggunakan

LAMPIRAN. Arang Sekam (C)

III. TATA CARA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

BAB III METODE. 1. Waktu Penelitian : 3 bulan ( Januari-Maret) 2. Tempat Penelitian : Padukuhan Mutihan, Desa Gunungpring,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

DAFTAR PUSTAKA. Anas D. Susila, Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Departemen Agronomi Dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor.

Volume 5 No. 1 Februari 2017 ISSN:

PERTUMBUHAN SELADA DALAM HIDROPONIK SUBSTRAT DENGAN PERBEDAAN UKURAN SERAT AREN DAN NUTRISI

PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN LARUTAN AB MIX DENGAN KONSENTRASI BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN SELADA

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Selada digunakan sebagai sayuran pelengkap yang dimakan

I. PENDAHULUAN. Tingkat konsumsi sayuran rakyat Indonesia saat ini masih rendah, hanya 35

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

TATA CARA PENELITIAN. A. Rencana Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2017 bertempat di

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK N (ZA) TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L)

PENDAHULUAN ROMMY ANDHIKA LAKSONO

KARYA ILMIAH TENTANG. BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea) SECARA ORGANIK DENGAN PENGARUH BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

PENGARUH PENGGUNAAN DOSIS PUPUK UREA DAN DOSIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI ( Brassica chinensis L.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Lab.Tanah dan Lab.

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian. Penah atau pensil, Buku pengamatan. C.

PENGARUH PEMBERIAN URIN KELINCI DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica juncea, L.) SKRIPSI

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM PETIK (Amaranthus hybridus L.) PADA BERBAGAI MEDIA KULTUR PASIR SEBAGAI PENUNJANG MATAKULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Alat dan Bahan Peneltian

PROGRAM STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

Edy Soenyoto Dosen Fakultas Pertanian UNISKA

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

PENDAHULUAN. pangan nasional. Komoditas ini memiliki keragaman yang luas dan berperan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. aquades, larutan hara hidroponik standart AB Mix (KNO 3, Ca(NO 3 ) 2,K 2 SO 4,

Aplikasi Pupuk Organik Cair pada Tanaman Caisim (Brassica juncea) dan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Ultisol Lapisan Bawah

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Volume 11 Nomor 2 September 2014

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Caisin merupakan tanaman dengan iklim sub-tropis, namun mampu

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan komoditas tanaman pangan, holtikultura, dan buah-buahan. Banyak lahan

UJI EFEKTIFITAS BEBERAPA MIKRO ORGANISME LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 Agustus 2016 yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani FMIPA Universitas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sawi termasuk ke dalam famili Crucifera (Brassicaceae) dengan nama

BAB I PENDAHULUAN. Bayam (Amaranthus tricolor L.) dari sudut pandang manusia awam

TINJAUAN PUSTAKA Botani

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2014 di Laboratorium

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Komoditas Caisin ( Brassica rapa cv. caisin)

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuca sativa) DENGAN SISTEM HIDROPONIK NFT PERLAKUAN KONSENTRASI TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. kawasan industri, perumahan dan gedung- gedung. perkebunan dapat meningkatkan penghasilan penduduk. Apabila ditinjau dari

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Biotani Sistimatika Sawi. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

KARYA ILMIAH TENTANG PENGARUH WAKTU PEMBERIAN PUPUK KANDANG PADA BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea L.) SECARA ORGANIK. Oleh : Ika Kartika Wati

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L) Rahman Hairuddin

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House dan Laboratorium penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tempat : Penelitian ini dilakukan di Green House Kebun Biologi

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Penelitian

GELOMBANG BUNYI FREKUENSI HZ UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAWI BAKSO (Brassica rapa var. parachinensis L.)

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil diatas disimpulkan bahwa: Pemberian pupuk organik cair urin sapi untuk pertumbuhan tanaman bayam

BAB I PENDAHULUAN. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan makhluk hidup

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS BERBAHAN DASAR DAUN PAITAN (Thitonia diversifolia)

HASIL DAN PEMBAHASAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

III. METODE PENELITIAN

Disebut Hidroponik, apabila menggunakan air bersih dan nutrisi sebagai media tanam

Lampiran 1. Bagan Alur Pembuatan Gelatin Kulit Ikan (Modifikasi Pelu et al, 1998 ) Pencucian dengan air. Pembersihan dari daging dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di

BUDIDAYA GREEN BUTTERHEAD (Lactuca sativa var. capitata L.) SECARA HIDROPONIK SISTEM NFT DENGAN MEDIA TANAM ROCKWOOL

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari - Maret Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Juni 2015.

TATA CARA PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Greenhouse Universitas Muhammadiyah

BAB I I. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan penting di dunia setelah

2 Penggunaan Pestisida kimia sintetis adalah salah satu faktor menurunya kesuburan tanah, selain itu berkurangnya lahan pertanian dalam produksi akiba

KOMPOSISI NUTRISI DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) SISTEM HIDROPONIK

Lampiran 1 Media pupuk untuk pertumbuhan Spirulina fusiformis

A. Waktu dan tempat penelitian. B. Bahan dan Alat. C. Metode Penelitian

1. PENDAHULUAN. banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia, oleh karena itu

Tata Cara penelitian

PENGARUH TUMPANGSARI SELADA DAN SAWI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA KULTIVAR GLADIOL (Gladiolus hybridus L.)

BAB III METODE PENELITIAN. secara faktorial yang terdiri atas dua faktor dan tiga kali ulangan.

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

PENGARUH TINGKAT EC (ELECTRICAL CONDUCTIVITY) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA SISTEM INSTALASI AEROPONIK VERTIKAL

PENGUJIAN BEBERAPA NUTRISI HIDROPONIK PADA SELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN TEKNOLOGI HIDROPONIK SISTEM TERAPUNG (THST) TERMODIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN. adanya kandungan karotin, Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C. Oleh karena itu,

I. PENDAHULUAN. inflasi, substitusi impor dan memenuhi permintaan dalam negeri (Direktorat Jendral

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2015 Juni 2015 di Laboratorium

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengamatan pertumbuhan tanaman kedelai Edamame dilakukan di rumah. B. Bahan dan Alat Penelitian

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik

RESPON TANAMAN ANGGREK BULAN TERHADAP JENIS MEDIA TANAM DAN LETAK TANAMAN PADA SISTEM PERTANIAN ORGANIK SECARA VERTIKULTUR

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini akan dilakukan bulan Juli sampai Agustus 2015 di Green House dan

BAB II LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 di

Transkripsi:

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang terbatas pada penelitian ini maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Menanam menggunakan Metode AJB cukup efektif, namun Identifikasi pola pertumbuhan tanaman sawi menunjukkan bahwa faktor lingkungan yaitu ; Intensitas cahaya, temperatur udara, kelembaban udara memberikan pengaruh dalam pertumbuhan tanaman sawi. Sehingga hasil produksi tanaman sawi didalam Green House kurang baik. 2. Pengaruh pemberian nutrisi yang baik terhadap hasil produksi tanaman sawi terlihat pada perlakuan P2 dengan menghasilkan bobot basah tanaman 11,38 gram. 3. Pemberian nutrisi dengan selang waktu lima hari sekali menghasilkan berat bobot basah tanaman sawi tertinggi yakni dengan rerata 11,38 gram. 5.2. Saran 1. Untuk lokasi Green House sebaiknya dipindahkan ke tempat yang lebih luas dan dapat disinari oleh sinar matahari. 2. Untuk peneliti selanjutnya terlebih dahulu membersihkan ruangan agar tanaman yang ditanam tidak terganggu oleh hama. 31

DAFTAR PUSTAKA Agoes, S.. 1994. Aneka Jenis MediaTanam dan Penggunaannya.Penebarz, R. 2015. Hidroponik Budidaya tanaman tanpa tanah.arcitra.yogyakarta. Badan Pusat Statstik, 2016. Data Luas Lahan Menurut Penggunaan Provinsi, 2016. BPS, NTB. Badan Pusat Statistik, 2016. Tanaman Sayuran Dan Buah-buahan Semusim Povinsi, 2015. NTB. BPS. 2016 Cahyono, 2003.Tanaman Hortikultura. Penebar Swadaya. Jakarta. Dwidjoseputro, G. 1994. Pengantar fisiologi tumbuhan. Jakarta P.T Gramedia Haryanto, E, T. Suhartini, dan E. Rahayu. 2001. Sawi Dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta http://www.urbanhidroponik.com/2017/06/kebun- hidroponik- tanpa - greenhouse kendala-dan-solusinya.html. Diakses pada hari, Senin 9 September 2019 Pukul 14:00 WITA. Istarofah Dan Salamah, 2017 Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L) Dengan Pemberian Kompos Berbahan Dasar Daun Paitan.Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kurniadi, A. 1992.Sayuran Yang Digemari. Harian Suara Tani. Jakarta Kuncoro, C.B.D. Sutandi, T. dan Falahuddin, M.A. 2016Pengembangan SistemPendingin Larutan Nutrisi untuk Budidaya Tanaman Hidroponik Politeknik Negeri Bandung. Bandung. Lahadassy, J., A. M Mulyati Dan A. H Sanaba. 2007. Pengaruh Pupuk Organik Padat Daun Gamal Terhadap Tanaman Sawi. Lingga, Pinus. 1984. Hidroponik Bercocok Tanam Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta. Musyarofah, 2010. Pembudidayaan Secara Hidroponik Guna Pemanfaatan Lahan Sempit. Perwtasari, B. 2012. Pengaruh Media Tanam Dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica Juncea L) Dengan Sistem Hidroponik. Rukmana, R., 1994. BertanamPetsaidanSawi. Kanisius.Yogyakarta. Rukmana. 2002. Bertanam Sayuran Petsai Dan Sawi. Kanisius.Yogyakarta. 32

Said, Ahmad. 2006. Budidaya Mentimun Dan Tanaman Musim Secara Hidroponik. Jakarta : Azka Press. Sumber;http://duniaorganik11.blogspot.co.id/2015/09/beberapa-sistemhidroponik. Slosa. 2016. Jenis-Jenis Tanaman yang Bisa Ditanam Secara Hidroponik.(Online).http://slosa.blogspot.com/2016/04/jenis-jenis-tanamanyang bisaditanamsecara-hidrponik.html.diakses pada 7 Juni 2017. Suwandi, 2009. Menakar Kebutuhan Hara Tanaman Dalam Mengembangkan Inovasi Budidaya Sayuran BerkelanPjutan. Telaumbanua, M. Bambang, P. dan Lilik, S. 2014. Rancangbangun Akuator Pengendali Iklim Mikro di dalam GREENHOUSE untuk Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L). 33

LAMPIRAN 34

LAMPIRAN 1. Pengayakan tanah kompos dan penanaman Gambar 1. Proses pengayakan tanah dan pupuk kompos Gambar 2.Persiapan media dan Penanaman tanaman sawi 35

LAMPIRAN 2. Pencampuran nutrisi dan pemberian nutrisi Gambar 3. Proses Pencampuran Nutrisi AB Mix Gambar 4. Pengukuran ppm Nutrisi dan Pemberian Nutrisi 36

LAMPIRAN 3. Pengukuran tinggi dan jumlah Gambar 5. Pengukuran Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun (helai) Gambar 6. Pengukuran Intensitas Cahaya (RM) dan Temeratur Udara / Kelembaban Udara 37

LAMPIRAN 4. Panen dan menimbang tanaman sawi Gambar 7. Proses Panen Tanaman Sawi Gambar 8. Proses Menimbang dan Mengoven Tanaman Sawi 38

LAMPIRAN 5. Tanaman sawi setelah di oven Gambar 9. Tanaman Sawi dan Akar tanaman Setelah di Oven 39

LAMPIRAN 6. Data perhitungan Hitungan RAL Tinggi tanaman sawi Anova: Single Factor SUMMARY Groups Count Sum Average Variance P1 15 42.333333 2.8222222 0.1753439 P2 15 37.266667 2.4844444 0.1290265 P3 15 32.433333 2.1622222 0.0522011 ANOVA Source of Variation SS df MS F P-value F crit 2.556E- 05 3.2199423 Between Groups 3.2676049 2 1.6338025 13.745934 Within Groups 4.992 42 0.1188571 Total 8.2596049 44 Hitungan RAL Jumlah daun (helai) Anova: Single Factor SUMMARY Groups Count Sum Average Variance P1 15 114 7.6 1.8603175 P2 15 110 7.3333333 1.8888889 P3 15 107.66667 7.1777778 1.2994709 ANOVA Source of Variation SS df MS F P-value F crit Between Groups 1.3679012 2 0.6839506 0.4064137 0.6686255 3.2199423 Within Groups 70.681481 42 1.6828924 Total 72.049383 44 40

LAMPIRAN 7. Data hasil parameter Data Parameter Parameter Metode pengukuran Hasil rerata Satuan Intensitas (rm) Pengukuran radiasi matahari 2.4135 LUX Temperatur udara Pengukuran suhu dengan thermometer 29.4975 C Kelembaban udara Pengukuran suhu dengan hygrometer 68.6 % Bobot segar tanaman Pengurkuran dengan timbangan analitik 9.531111111 Gram Bobot kering tanaman Pengurkuran dengan timbangan analitik (setelah di oven) 0.57 Gram Air Biasa Larutan 720 ppm Pengukuran menggunakan TDS meter 8250 ml Air nutrisi Larutan 1120 ppm Pengukuran menggunakan TDS meter 1350 ml 41

42

43

44

45

46

47

48