PEMBUATAN SISTEM PEREKAM DATA KEGAGALAN BATANC KENDALl REAKTOR RSG-GAS BERBASIS LABVIEW Heri Suherkimant, Budi Supriyatman2, Hari prijanto3

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februai sampai dengan Juni 2015.

VISUALISASI PERGERAKAN BATANG KENDALI REAKTOR RSG-GAS

PEMROGRAMAN SISTEM AKUISISI DATA PENGUKURAN PADA FASILITAS EKSPERIMEN UNTUK SIMULASI PENDINGINAN CONTAINMENT. G. Bambang Heru, Sagino

PEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN)

Implementasi Rangkaian Penghitung Kerapatan Fluks Neutron Terkoreksi N16 RSG-GAS Berbasis LABVIEW

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

VISUALISASI PERGERAKAN BATANG KENDALI REAKTOR RSG-GAS

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR WAKTU JATUH BATANG KENDALl DI RSG-GAS BERBASIS LABVIEW V8.5 DAN DAQ6009. Heri Suherkiman, Sukino, Ranji Gusman

PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

DAFTAR ISI Daerah SR(Special Relay) Daerah TR(Tempory Relay) Daerah DM (Data Memory) Daerah HR(Holding Relay)..

ABSTRAK. Modular Production System (MPS) merupakan rangkaian simulasi. beberapa mesin produksi, salah satu bagiannya adalah Processing Station

Bab 3 PLC s Hardware

PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA TEKANAN DAN TEMPERATUR PADA

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUMENTASI THERMOBATH DAN AKUISISI DATA TERMOKOPEL TIPE K

RANCANG BANGUN ALAT UJI MEKANIK BATANG KENDALI RSG-GAS

PERANCANGAN REMOTE TERMINAL UNIT (RTU) PADA SIMULATOR PLANT TURBIN DAN GENERATOR UNTUK PENGENDALIAN FREKUENSI MENGGUNAKAN KONTROLER PID

Industrial Informatics and Automation laboratory Electrical Engineering Department Industrial Technology Faculty Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan

Desain dan Realisasi Sistem Kontrol Proses Melalui Jaringan Menggunakan Distributed Control System Centum CS 3000

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan

PEMBUATAN APLIKASI SCADA GSM UNTUK PEMONITORAN SISTEM PLANT JARAK JAUH

BAB IV PEMBAHASAN. pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lobang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

Penerapan Fitur Web Server PLC SIMATIC S Untuk Monitoring dan Kontrol Pada Studi Kasus Simulasi Caramel Cooker Process ABSTRAK

RANCANG BANGUN MODUL ELECTRICAL POWER DEMAND UNTUK SIMULATOR INSTALASI PLTN

KONSEP RANCANGAN SISTEM PENGATUR BATANG KENDALI REAKTOR TRIGA-2000 BAHAN BAKAR TIPE PELAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Aplikasi PLC Web Server Dan Pengendali PID Pada Sistem Kontrol Coal Crushing Plant

RANCANG BANGUN MODUL ELECTRICAL POWER DEMAND UNTUK SIMULATOR INSTALASI PLTN

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. a. Sistemnya dapat berperan sebagai manual ataupun otomatis. d. Mampu menangani kondisi-kondisi industri yang sulit.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Gambar 1. Sistem PLC

PERHITUNGAN BURN UP BAHAN BAKAR REAKTOR RSG-GAS MENGGUNAKAN PAKET PROGRAM BATAN-FUEL. Mochamad Imron, Ariyawan Sunardi

MONITORING MESIN PRESS INDUSTRI KAROSERI MENGGUNAKAN PLC

PENGATURAN PERALATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

Kata kunci : ATmega 16, Smartphone, Wireless 2,4 GHz, Serial to Ethernet, Lampu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

Abstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1

Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340. Renzy Richie /

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP

BAB III RANCANG BANGUN

APLIKASI PAPERLESS RECORDER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS OPERASI DAN PERAWATAN REAKTOR RSG-GAS

PEMBUATAN SOFTWARE TELEMETRI SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK PANEL SEL SURYA MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi TUGAS AKHIR

Bab III Pengembangan Perangkat Lunak

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

WIZnet. Application Note AN178 Wireless IP Printer 1 Oleh : Tim IE

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

II. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil,

5.2.2 Implementasi Antarmuka untuk client... V Komponen Elektronik yang Digunakan... V Pengujian (Testing)... V-13 BAB VI KESIMPULAN DAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI

Written by Mada Jimmy Monday, 24 August :40 - Last Updated Thursday, 18 November :51

Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

RANCANG BANGUN PENGENDALI MOTOR STEPPER UNTUK DETEKSI JUMLAH OBYEK PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER

PEMANTAUAN RUANGAN PADA SAAT TERTENTU BERBASIS TEKNOLOGI SMS DAN MMS

APLIKASI SENSOR KOMPAS UNTUK PENCATAT RUTE PERJALANAN ABSTRAK

PEMBUATAN CRANE PEMINDAH BENDA BERDASARKAN BERAT BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM KENDALI LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN PLC TWIDO

Transkripsi:

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2016 ISBN 976-602-6423-00-9 PEMBUATAN SISTEM PEREKAM DATA KEGAGALAN BATANC KENDALl REAKTOR RSG-GAS BERBASIS LABVIEW Heri Suherkimant, Budi Supriyatman2, Hari prijanto3 ABSTRAK PEMBUATAN SISTEM PEREKAM DATA KEGAGALAN BATANG KENDALl REAKTOR RSG GAS BERBASIS LABVIEW. Batang kendali di Reaktor RSG-GAS yang berjumlah 8 buah merupakan salah satu komponen penting dalam suatu reaktor nuklir, yang berfungsi sebagai penyerap neutron untuk mengendalikan reaksi fisi yang terjadi di reaktor. pemantauan sinyal-sinyal yang timbul dari indikator sistem penggerak batang kendali reaktor rsg-gas dilakukan di meja kendal, RKU(ruang kendali utama). sistem pemantauan yang ada saat ini belum dapat mendeteksi urutan waktu jatuhnya batang kendali jika mengalami kegagalan yang mengakibatkan reaktor scram. pembuatan sistem pendeteksi kegagalan penggerak batang kendali rsg-gas berbasis labview bertujuan untuk mendapatkan data batang kendali mana yang jatuh pertama kali ketika terjadi scram. Pembuatan sistem perekam data telah menghasilkan suatu perangkat lunak yang ditempatkan di RKU, perangkat tersebut dapat memudahkan operator dan supervisor reaktor dalam melakukan analisis pada saat teijadi gangguan operasi reaktor yang mengakibatkan scram reaktor, dan memudahkan petugas perawatan dalam menentukan batang kendali mana yang harus diperbaiki. Kala klllici: Sislem perekamon dala, batang kendo!;' Scram ABSTRACT MANUFACTURE THE SYSTEM OF FAILURE DATA RECO~WER ON CONTROL RODS RSG-GAS REACTOR BASED ON LABVIEW. Control rod in the RSG-GAS amounting to 8pieces is a key component in a nuclear reactor system, that functions as a neutron absorber, which then allows it to (;(Introl the fission reactions that occurs within the nuclear reactor. Monitoring of the signals that are indicated jrum a control rod actuator system indicator is done from a control desk located within RKU(Main Control Roum). Monitoring systems that an used today cannot detect the sequence of events that occurs when there is a failure in the system that causes the reactor to enter a state called scram, and the control rod drops because of it. Mamifacture of data recorder system has produced software is placed at the RKU, the device can facilitate the reactor operators and supervisors to peryorm the analysis in terms of mterruption of operations that produce s::rem the reactor, and facilitate the maintenance personr.::! in cktermining where the control wds to be fixed KeyWord: data recording system, control rods, Scram PENDAHULUAN Reaktor S~rba Guna G. A. Siwabessy (RSG-GAS) merupakan salah satu reaktor penelitian yang ada di Indonesia. RSG-GAS dibangun sejak tahun 1983, setelah dicapai kritis pertama pada 27 Maret 1987, kemudian diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 20 Agustus 1987. Akhirnya pada bulan Maret 1992 dicapai operasi reaktor pada daya penuh 30 MW. RSG-GAS digunakan untuk penelitian, melayani kegiatan iradias~ pendidikan dan pelatihan. Reaktor RSG-GAS mempunyai 8 buah batang kendali. Batang kendali merupakan salah satu komponen penting dalam suatu reaktor nuklir, yang berfungsi sebagai penyerap neutron uotuk mengendalikan reaksi fisi yang teijadi di reaktor. Pemantauan parameter-parameter pergerakan batang kendali berupa indikator sistem penggerak batang kendali reaktor RSG-GAS dilakukan di mcja kend~li RKU (Ruang Kendali Utama). Sistem pemantauan yang ada saat ini belum dapat mendeteksi urutan waktu jatuhnya batang kendali jika mengalami kegagalan yang mengakibatkan reaktor scram, operator dan supervisor reaktor kesulitan mencari batang kendali mana yang menjadi penyebab teijadinya scram. Hal tersebut juga menyulitkan petugas perawatan untuk menentukan!:istem penggerak batang kendali yang harus diperbaiki. Pada penelitian ini dilak:ukan pembuatan sistem pendeteksi urutan kejadian kegagalan penggerak batang kendali RSG-GAS berbasis Lab VIEW dengan memanfaatkan sinyal armaturedropped. Hasil clari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memudahkan operator dan supervisor reaktor dalam melakukan analisis pada saat teijadi gangguan operasi reaktor yang 19

Pembuatan Sistem Perekam...(Heri S, dkk) mengakibatkan reaktor SCRAM, dan memudahkan petugas perawatan dalam melakukan perbaikan. TEORI Pembangkitan daya RSG-GAS diatur dengan cara menggerakkan 8 batang kendali di dalam teras reaktor. Batang-batang kendali tersebut terdistribusi dan ditempatkan di posisi tertentu di dalam teras. Sistem penggerak batang kendali mengemudikan 7 batang kendali bank dan 1 batang kendali pengatur. Batang-batang kenrlali tersebut diberi kodc dengan JDAOI sid JDA08[l]. Batang kendali Reaktor RSG- GAS berfungsi untuk mengendalikan populasi netron di teras reactor. Pengendalian tersebut meliputi pengurangan, penambahan dan pemutusan (scram) terhadap populasi netron. Mekanisme Penggerak Batang Kendali RSG GAS Mekanisme penggerak batang kendali elektromekanik (CRDM) bertanggung jawab atas pengaturan batang kendali pad a arah vertikal di dalam teras reaktor. Hal ini diperlihatkan pada Gambar 1 berikut ini: Electrical Connection Drive Motor Transmission Switch Overtced Insert Spindle Switch Position Up Switch Armature Dropped Magnet Pen Switch Armature Dropped Reed Relay Switch Position Down Switch AbsorberDown 100% Gambar I.Penggerak batang kendall RSG-GAS 20

Prosiding Seminar Nasional Teknofogi dan Ap/ikasi Reaktor NukJir PRSG Tahun 2016 ISBN 976-602-6423-00-9 Data desain untuk waktu jatuh diperoleh dari analisis kecelclcaan penyisipan reaktivitas. Ada persyaratan desain yang ketat yaitu apabila kecelakaan tersebut disebabkan oleh gempa bumi. Dalam hal ini, percepatan horizontal mengurangi kecepatan jatuh. Posisi batang kendali bawah ditunjukan oleh saklar "position down", sedangkan posisi atas oleh saklar "position up", masing-masing posisi batang kendali ditampilkan oleh potensiometer [1]. Prinsip kerja Scram adalah dengan mengrjlangkan arus yang masuk kedalam koil pada komponen magnet pengangkat batang kendali. Dengan hilangnya arus, maka sifat magnet juga akan hilang. Hal tersebut menyebabkan batang penyerap akan jatuh bebas dengan gaya gravitasi karena tidak dapat lagi menempel pada magnet. Jatuhnya batang penyerap diarahkan di dalam penyangga atau pipa pengarah melalui cincin pengarah (guide ring). Scram dapat dilakukan secara manual atau secara otomatis diposisi batang kendali manapun dan juga selama posisi pengaturan. Selama pro~es pemancungan, lepasnya batang penyerap dari komponen scram magnet akan dideteksi oleh 2 buah saklar "armaturedropped" dan sampainya batang penyerap diposisi terbawah ditunjukkan oleh saklar "absorberdown 100%''[1]. PLC Siemens 87-300 PLC Siemens S7-300 didesain herbentuk modular, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 beril..-utini:.. Gambar 2. Bentuk fislk PLC Siemens S7-300 PLC S7-300 disusun dari beragam komponen modular yang meliputi [2]: Modular Power Supply (PS) Central Processing Unit (CPU) Signal Modules (SM) Function Modules (FM) Processor Communications (CPs) Siemens STEP 7 adalah software untuk melakukan inisialisasi hardware dan mengisi program pada PLC Siemens S7-300. Lab VIEW Lab VIEW (Laboratory Virtual 1nstmmentation Engineering Workbench) adalah bahasa pemrograman dari National 1nstnlments berbasis Gill (Graphical User Interface). Gill adalah jenis antarmuka pengguna yang menggunakan metoc:a interaksi pada piranti ebktronik se~ara grafts/gambar (bukan perintah teks) antara pengguna dan komputer. Lab VIEW umumnya digunakan llntuk akuisisi data, sistem monitoring, kontrol instrumen, dan otomasi industli pada berbagai platform termasuk Windows dan Linux. Lab VIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafts atau blok diagram. Program Lab VIEW dikenal dengan sebutan Virtual Instruments (VI) kart:na penampilan dan operasinya dapat meniru sebuah instrumen. Dengan bahasa pemrograman berbasis grafts ini maka dapat memudahkan pengguna dalam membangun program atau trouble shooting error pada program [2] Ada tiga komponen penting dalam Lab VIEW yaitu Front Panel, Block Diagram serta Control Pallet dan FunctionPa//et. Front Panel adalah tempat di mana programmer membuat tampilan antarmuh,_sedangkan Block Diagram adalah tempat di mana programmer membang'jn dan merangkai fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk sebuah program. National Instruments (NI) OPC server National Instruments (NI) OPC Server adalah salah satu antarmuka Lab VIEW agar dapat berkomunikasi dengan berbagai perangkat luar seperti halnya PLC[2]. Sistem instrumentasi Y<lng kompleks membutuhkan sebuah standar komunikasi yang dapat mengukomodasi perbedaan komljilikasi pada setiap perangkat. OPC (OLE for Process Control) adalah mekanisme standar untuk berkomunikasi ke berbagai sumber data, baik perangkat di lingkungan pabrik, atau basis data di ruang kendali [3]. OPC memungkinkan untuk menghubungkan sistem yang berbeda menjadi satu agar dapat memudahkan seonmg programmer dalam memvisualisasikan, menganalisis, membuat kontrol dan membuat iaporan [4]. METODOLOGI Perancangan sistem pendeteksi kegagalan penggerak batang kendali Reaktor RSG GAS dilakukan dengan dua tahapan yang pertama adalah perancangan tampilan dan perancangan sistem 21

Pembuatan Sistem Perekam...(Heri S, dkk) pendeteksi penggerak batang kendali yang mengalami kegagalan, proses perancangan sistem pemantau ditunjukkan pada Gambar 3 berikut ini: Pengaturan Koneksi PLC dengall NI OPe sero, er Pembuatan program pendeteksi kegagalan penggerak batang KendaJi Waktujatubnya batang kendaji pada saat reaktor scram Tidak Tidak Gambar 3. Diagr.un aiir proses p~rancangan system Sinyal-sinyal dari sistem penggerak batang kendali reaktor berupa sinya! analog dan sinyal digital. Sinyal dig~tal berupa sinyal keluaran dari switch armarture dropped, overload insert, position up dan position down. Sinyal digital tersebljt maimk ke dalam PLC dan sinyal digital kebaran dari PLC di kirim ke meja pengatur di ruang kendali utama RSG-GAS, sedangkan sinyal analog dar! penggerak batang kendali akan masuk ke pengondisi sinyal kemudian dilewatlrnn distributor aktif yang berfungsi mendistribusikan ~inyal keluaran dari per.gondisi sinyal mr:njadi dua sinyal yang Sama besar dengan nilai masukannya, satu untuk masukan PLC dan satu untuk ditampilkan di meja pengatur. Sinyal-sinyal yang digunakan untuk sistem perekaman diambil dari port komunikasi PLC yang dihubungkan dengan komputer menggunakan kabel LAN dan perangkat lunak NI OPC server dengan protokol TCPIIP. Port komunilasi LAN tersebut dapat langsung mendeteksi sinyal dari modul digital dan analog input PLC. Langkah Konfigurasi OPC-LabVIEW Urutan langkah konfigurasinya dilakukan seperll berikut: Pembuatan nama kanal yang akan dihubungkan dengan OPC, pemilihan device driver, untuk PLC Siemens S7-300 driver yang dipilih adclah Siemen TCPIIP Ethernet. Kemudian dilakukan pemilihan networks adapter, write optimat,'ons, non-formalized.float handling. Pembuatan nama device channel, pemilihan model PLC yaitu S7-300, penentuan identitas atau alamat PLC yaitu 192.168.100.14, pemilihan scan mode yaitu request all data dengan scan rate:100 (ms), pengaturan waktu, auto demotion, comunication parameter, S7 Com parameter, addressing opti(ll1s. Pembuatall tag name, pengisian, nama alamat, deskripsi, tipe data, client access, dan scan rate. Pengecekan koneksi antara NI-OPC Server dengan PLC menggunakan program QuickC/ient. Dengan program ini dapat terlihat bagaimana kualitas koneksi antara NI-OPC Server dengan PLC. Program pendeteksi kegagalan batang kendali dibuat dengan shift register while loop dimana hasilnya akan ditampilkan dalam tabel dan disimpan ke dalam file dengan format Excell. Blok diagram instrumentasi penggerak penggerak batang kendali RSG-GAS ditunjukkan pada Gambar 4. Sedangkan proses dalam sistem pend~teksi yang dibuat ditunjukkan oleh Gambar 5. MeJa Pengatur Rnang KmdaH Utama Gambar 4. Blok diagram sijtem pencatat penggerak batang kendah RSG-GAS 22

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2016 ISBN 976-602-6423-00-9 Micro switch bataog krodali reaktor PLC Membaca dao meogolah data Ni OPC server membaea data PLC LabVIEW membaca dan mengolah data NI OPC Server Waktu jatuhnya batang krodali Tidak RAsa DAN PEMBABASAN Basil Pembuatan Program Perekaman Data Kegagalan Penggerak Batang Kendali Program perekaman data kegagalan batang kendali dibuat b~rdasarkan dari shift register whileloop yang ada pada palet junction program blok diagram Lab VIEW. Program ini akan membaca signal anr.ature dropped batang kendali yang jatuh terlebih dahulu pada saat reaktor scram akibat terjadinya kegagalan pada penggerak batang kendali reaktor. Hasil pendeteksian kemudian ditampilkan di dalam tabel, di mana urutan yang pertama jatuh akan tampil pada urutan pertama pada tabel. Hasil pendeteksian kemudian disimpan dalam file Excell. Pada Gambar 6 ditampilkan blok diagram hasil pembuatan program pendeteksi kegagalan batang kendali reaktor RSG-GAS. Gambar 5. Diagram alir sistem pemantau 23

Pembuatan Sistem Perekam...(Heri S, dkk) Gambar 6. CupIikan blok diagram program pendeteksi kegaga!an penggerak batang kendall Pengujian program pendeteksi kegagalan sistem penggerak batang kendali RSG-GAS dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2016, pengujian dilakukan dengan melakukan simulasi terjadinya kegagalan pada sistem penggerak batang kendali, denga.t. menaikkan batang kendali Bank (JDAOl, JDA02, JDA03, JDA04, JDAOS, JDA07 dan JDA08) sam!,ai denga.n posisi 50 mm, st'!lanjutnya salah satu konektor untuk supply arus magnet batang kendali dicabut sehingga reaktor akan scram dan seluruh batang kendali jatuh. Pengujian program pendeteksi kega~alan sistem penggerak batang kendali dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan melakukan simulasi terjadinya kegagalan pada sistem penggerak batang kendali reaktor yang dilakukan dengan cara mencabut koiiekior batang kendaii JDA03 dan JDA04 serta mejakukan pengujian dengan melakukan scram manual. Gambar 7. menampilkan hasil pengujian dengan simulasi kegagalan batang kendali JDA03 dan JDA04. Pad a pengujian dengan mer.jatuhkan batang kendali JDA03 menghasilkan batang kendali JDA03 dalarn tabel ada di urutan pertama dengan perbedaan waktu jatuhnya batang kendali :':edua jatuh yaitu batang kendali JDA04 adalah 80 milidetik. Pada pengujian dengan menjatuh batang kendali JDA04 mengha.silkan batang kendali JDA04 dalam tabel di urutan pertama dengan perbedaan waktu jatuhnya batang kendali yang kedua yaitu batang kendali JDA02 adalah 101 milidetik.,,;:,:j:~-~\:.'.>,,~ :,'~"';;'::::.~:,': - - - -,. r'_-----------. C'J:~--.-- T.at>leADJM ' I=;~~: I }~,-,.,~ Sg,. I' 1. lijos,'201s i14:58"2:.197.jdadj-armmnol'opptd C.".In(On) i :::z::= ~::~: I 1 '~~~~1~~_~l:~ ~~~~~ C.."e~,~~ ~=-i~~2e;e~=~::~5 " I i [I I BatangKendaliJDA03 i I; I ~ rl T _, s 18,'OSI2016 11:5B~.797, load3.-~e~ ~r,;'(on). immot6 t,~;,u!!: JO.w_.~~ ~ ~1n(00) I 1M1512Ot6't,,,,,,,,,_ JONIl. -. Drooped c.nc In 1001 1Maim6,,~"". JD.OQS o.opp.. c.nc In (0.) ~6 --14"""". "J0AD6-: -..;w:; o;.",<d.'c;;;o In (0;.) 1B1D5n016,1~:5B~S66 ~N)i.08.~~~"; ~J:n.(~) Wosmi6 'i,6i '",".._".0;.,.;",' c.nc'incooi ll105im6 llijs6m7 J!WN o..p,.d C 101001 1.~6 'i5<>i1,sui' JOM2:~On>pp';', c;". (OO) tmi5i2ot6ts~67;j7 )1W3:~o..W<d: c.nc1n(00) i :::;:.=~~:;='~~:~:I 1810512G16 ts:(i!:57-~l JOAQ1-ArnututeDropped C-ln(OnJ, l8<v5m16 lsm5i~1 JOAOII- Drooped c In (0.) I I BatangKendali JDA04 Gambar 7. Hasil pengujian simulasi kegagalan blotangkendall JDA03 clan JDA04 I I! 24

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Ap/ikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2016 ISBN 976-602-6423-00-9 Gambar 8. Rekaman data program pendeteksi kegagalan batang kendali Gambar 8. diatas menunjukkan hasil penyimpanan data pada tabel armature dropped batang kendali RSG-GAS, file tersimpan dengan format Excel. Pada tanggal 31 Juli 2016 juga dilakukan pengujian program pendeteksi kegagalan batang kendali yang dilakukan dcngan cara melakukan scram reaktor secara manual, hasil pengujian yang dilakukan ditunjukkan pada Tabel 1. Pada pengujian program pendeteksi kegagalan batang kendali dengan cara menekan tombol scram secara manual. Hasil dari pengujian, 3 batang kendali yaitu batang kendali JDA07, batang kendali JDA05 dan batang kendali JDA06 jatuh secara beisamaan pada jam 07:41:31:.089, setelah itu batang kendali JDA01, batang kendali JDA02,batang kendali JDA03 dan batang kendali JDA04 pada jam 07:41:31:.342 dan batang kendali JDA08 jatuh pada jam 07:41:3 1:.343. Tangga! Jam 07:4 1:31:.089 07:41:31:.089 07:41:31:.089 07:41 :31:.342 07:41:31:.342 07:41:31:.342 07:41:31:.342 07:41:31:.343 Komponen JDA07 - Armature Dropped JDA05 - Armature Dropped IDA06 - Armature Dropped JDAOl - Armature Dropped JDA02 - Armature Dropped ma03 - Armature Dropped JDA04 - Armature Dropped JDA08 - Armature DroEE.ed Status Tabel1.Hasii pengujian program pendeteksi keg..galan batang Iundali dengan scram manual KESIMPULAN Pengembangan sistt:.,n pemantau peaggerak batang kendaii RSG-GAS berbasis Lab VIEW telah selesai dilakukan. Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian di lapangan serta mengacu pada penelitian ini, didapatkan perangkat lunak yang dapat memudahkan operator dan supervisor reaktor dalam melakukan analisls pada saat terjadi gangguan operasi reaktor yang mengakibatkan reaktor SCRAM, dan memudahkan petugas perawatan daiam menentukan batang kendaii mana yang harns diperbaiki. DAFTAR PUSTAKA 1. PRSG, LaporaP.AnalisisKeselamat:inRSG-GAS Rev 10. 1 Desember 201 1. 2. SIEMENS AG. 2013, "SIEMENS SIMA TIC S7-300 Module Data Manual". Jerman. 3. Mustafa,Mahfuzah, 2004, Connection Of Siemens PLC To Lab VIEW Using OPC, FakultiKejuruteraanElektrik Dan Elektronik, KolejUniversitiTeknologiTun Hussein Onn. Malaysia 4. Halvorsen, Hans-Petter, 20I2,OPC and Rea/ Time Systems in Lab VIEW. Department of Electrical Engineering, Information Technology and Cybernetics, Telemark University CoIlege.Norwegia. 25

Pembuatan Sistem Perekam...(Heri S, dkk) PERTANYAAN: Penanya : Bagus Dwi Nurtanto DaJam programlsistem yang dibuat apabila scram terjadi akibat batang kendali drop, adakah sinyauindikator yang timbul? Jawaban : Ada semua kejadian terkait batang kendali dapat dilihat pada tampilan &ont panel labview pada program sistem perekam data kegagalan batang kendali yang telah dibuat 26