BAB III PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari algoritma dari sistem Gambaran Sistem Sistem yang direalisasikan dalam skripsi ini terdiri dari sebuah timbangan digital Huong Dan XK3190-A99 yang terhubung dengan sebuah raspberry pi melalui perantara sebuah kabel adapter serial to USB kemudian terhubung ke server yang sudah terhubung dengan database. LAN Database Server Remote Desktop Ke Server Client 2 Client 1 Timbangan XK3190-A9 Serial to USB Converter Kabel Percabangann DB9 Raspberry Pi Gambar 3.1. Blok diagram sistem keseluruhan. 12

2 Gambar 3.1. menunjukkan blok diagram sistem secara keseluruhan yang dirancang. Secara umum sistem yang dirancang terdiri dari timbangan digital, kabel konverter serial to USB, raspberry pi, server, client 1, client 2, database dan sumber daya listrik. Client 1 adalah komputer yang sekarang digunakan di PT. TBM dengan program yang sudah ada, sedangkan client 2 adalah komputer yang sudah menerapkan sistem yang telah dibuat ini. Komputer yang ada di PT. TBM sekarang ini masih digunakan karena sistem yang dibuat ini masih dalam tahap uji coba. Selain itu, komputer client 1 juga masih dibutuhkan untuk jangka waktu yang belum ditentukan karena terkadang jaringan LAN yang kurang stabil di PT. TBM dapat mengganggu sistem yang dibuat. Dalam skripsi ini, dirancang sebuah program yang dijalankan pada raspberry pi serta program yang dijalankan di server beserta Graphical User Interface (GUI) pada program di server beserta perancangan database nya. Kemudian disini akan dijelaskan secara mendetail setiap bagian dari blok diagram pada gambar Timbangan digital Huong Dan XK3190-A9 Dalam perancangan sistem ini, timbangan digital merupakan komponen utama karena timbangan lah yang mengirimkan data kemudian data tersebut diolah oleh raspberry pi kemudian dikirimkan ke server. Data dikirimkan dari timbangan Huong Dan XK3190-A9 dengan menggunakan mode continuously send, yaitu mode pengiriman data secara terus menerus. Tabel merupakan format dari 1 frame data yang dikirimkan oleh timbangan. Tabel 3.1. Format data yang dikirim dari timbangan dalam 1 frame. 2. Kabel Serial to USB Kabel serial to USB yang digunakan pada sistem diatas adalah kabel serial to USB bermerek BAFO dengan tipe BF-810. Kabel ini dibutuhkan untuk menghubungkan timbangan yang hanya memiliki port serial DB9 ke raspberry pi yang mempunyai port USB. 13

3 3. Raspberry Pi Dalam sistem ini, raspberry pi berfungsi untuk menerima data dari timbangan yang kemudian harus diolah terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke server dan dimasukkan ke dalam database. Agar timbangan dapat terhubung dengan raspberry pi, harus diketahui terlebih dahulu baudrate yang digunakan oleh timbangan sedangkan kita tidak mengetahui baudrate berapa yang digunakan timbangan tersebut. Oleh karena itu harus dicari terlebih dahulu baudrate tersebut dengan cara membuat sebuah program dimana program tersebut dapat secara otomatis mendeteksi baudrate timbangan. 4. Server Pada skripsi ini digunakan server bernama server MDS. Server tersebut sudah lama aktif dan digunakan di PT. Tripilar Betonmas. Dalam server MDS ini tidak hanya mengolah data timbangan saja tetapi juga mempunyai fungsi untuk mengolah data serta mengurus data dari semua kegiatan pabrik seperti produksi, penjualan, pembelian, perhitungan bahan-bahan mentah yang dipakai hingga perhitungan barang produksi yang dijual (accounting). 5. Komunikasi Komunikasi sangat diperlukan untuk dapat mengirim data dari timbangan sehingga bisa sampai ke server dan kemudian disimpan di database perusahaan. Komunikasi yang digunakan dari timbangan ke raspberry pi adalah dengan menggunakan komunikasi serial dan komunikasi dari raspberry pi ke server adalah dengan menggunakan LAN. 6. Sumber Daya Listrik Sumber daya listrik yang dibutuhkan oleh raspberry pi ini adalah tegangan sebesar 5 Volt dengan arus minimal 1,2 Ampere. Tegangan listrik sebesar 220 Volt akan diturunkan menggunakan regulator AC to DC menjadi 5 Volt. Pada skripsi ini digunakan charger handphone bermerek Li-Ion yang mempunyai tegangan keluaran sebesar 5 Volt dan arus sebesar 1,2 Ampere. 14

4 3.2. Perancangan Perangkat Keras Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan perangkat keras. Perancangan perangkat keras yang akan dijelaskan adalah perancangan kabel percabangan kabel serial DB Percabangan Kabel Serial DB9 Pada pengerjaan dari skripsi ini, pengujian hanya dapat dilakukan di PT. TBM karena timbangan digital yang tidak bisa dipinjam untuk dibawa pulang. Setiap kali komunikasi antara timbangan, raspberry pi dan laptop (server) akan diuji maka kabel serial pada timbangan yang menghubungkan timbangan ke komputer PT. TBM harus dicabut terlebih dahulu untuk kemudian disambungkan ke kabel serial to USB agar dapat terhubung ke raspberry pi. Kemudian ketika ada truk datang maka kabel serial harus dilepas kembali dari timbangan dan kemudian dipasang kembali ke komputer PT. TBM agar penimbangan dapat dilakukan seperti biasa oleh karyawan PT. TBM. Tentu hal ini sangat tidak efektif dan sangat mengganggu karyawan PT. TBM yang harus menginput truk yang masih sering datang. Pada pengerjaan skripsi ini PT. TBM tidak mengizinkan pemmakaian timbangan untuk pengujian diluar jam kerja tanpa pengawasan dari karyawan PT. TBM, oleh karena itu dibuat sebuah percabangan kabel serial DB9 untuk memudahkan dalam melakukan uji coba terhadap timbangan sehingga tidak harus memasang dan melepas kabel secara berulang-ulang. Selain memudahkan dalam melakukan uji coba, kabel percabangan ini juga nantinya akan berguna untuk menghubungkan timbangan ke komputer PT. TBM dan juga menghubungkan timbangan ke raspberry pi dengan sistem yang telah dibuat karena setelah sistem sudah jadi nanti PT. TBM tetap ingin menggunakan sistem yang lama apabila terjadi masalah dalam koneksi LAN di PT. TBM. Kabel percabangan serial DB9 ini harus dibuat pendek supaya lebih ringkas dan tidak mengganggu kabel-kabel lain yang terpasang pada komputer. Disini hanya dibutuhkan data dari timbangan dapat diterima oleh raspberrry pi, oleh karena itu hanya dihubungkan pin receive data pada kabel serial DB9 yang terhubung ke komputer PT. TBM dengan pin receive data pada kabel serial DB9 15

5 yang terhubung ke raspberry pi. Berikut merupakan konfigurasi lengkap dari kabel percabangan serial DB9 yang dibuat. Gambar 3.2. Konfigurasi kabel percabangan. Dalam perancangan kabel percabangan serial ini, seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.2 pada DB9 female yang terhubung ke raspberry pi hanya digunakan pin 2 dan pin 5 saja yang terhubung ke pin 2 dan pin 5 pada DB9 male yang terhubung ke timbangan. Pin 2 merupakan pin receive data dan pin 5 merupakan pin untuk ground. Hanya digunakan pin 2 dan 5 saja untuk mengakuisisi data karena keperluan raspberry pi pada sistem yang hanya membutuhkan data yang diterima. Kemudian pada DB9 female yang terhubung ke raspberry pi juga pin 1, 4 dan 6 digabungkan menjadi satu karena pin-pin ini bertugas untuk mendeteksi carrier serta memberikan sinyal bahwa perangkat sudah siap untuk bertukar data Perancangan Perangkat Lunak Ada beberapa program yang dirancang dan dibuat dalam pembuatan sistem ini. Program-program tersebut antara lain adalah program pencari baudrate otomatis, program ekstraksi data timbangan, program ekstraksi data timbangan pada raspberry pi, user interface pada visual studio, serta integrasi antara program utama (server) dengan program yang dibuat Program Pencari Baudrate Otomatis Karena kita tidak mengetahui baudrate berapa yang digunakan timbangan tersebut, maka hal yang harus dilakukan adalah baudrate dicari terlebih dahulu dengan cara membuat sebuah program dimana program tersebut 16

6 dapat secara otomatis mendeteksi baudrate timbangan. Agar memudahkan pencarian baudrate secara otomatis, akan diganti terlebih dahulu raspberry pi dengan komputer laptop. Selain mudah dibawa, dengan menggunakan komputer laptop juga akan menjadi lebih mudah untuk melihat output timbangan yang sudah terkirim secara serial. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman visual basic dengan compiler microsoft visual studio Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa visual basic karena sudah berbasis object-oriented sehingga lebih mudah dan kompiler microsoft visual studio 2010 dipilih karena mempunyai Graphical User Interface (GUI) yang lebih user-friendly dengan fungsi-fungsi yang lebih lengkap. Pada timbangan, format data yang tertampil adalah seperti pada gambar berikut ini: Gambar 3.3. Format data yang diterima dari timbangan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa format data default timbangan sudah diatur dari pabrik sehingga data yang tampil adalah: B Terdapat 12 karakter ASCII yang terbaca oleh program pada awalnya, yang mana karakter-karakter tersebut mempunyai artinya masing-masing sesuai keterangan pada tabel Apabila sudah ditemukan baudrate yang cocok dan komputer sudah dapat berkomunikasi dengan timbangan, komputer harus dapat membaca data B yang dikirimkan secara serial itu dengann benar dan tidak mengandung simbol-simbol tak terpakai lagi seperti,+,b, dan yang dapat 17

7 mengacaukan pembacaan data berat yang terukur. Apabila data terukur sudah dapat dibaca dengan baik maka selanjutnya komputer akan diganti dengan menggunakan raspberry pi dan raspberry pi akan mengirimkan data timbangan ke server yang kemudian data tersebut akan tersimpan dalam database perusahaan. Gambar berikut ini merupakan diagram alir dari program pencari baudrate otomatis yang digunakan. Gambar 3.4. Diagram alir program pencari baudrate otomatis. 18

8 Dalam diagram alir terdapat fungsi checkbaud() yang isinya berguna untuk mengekstrak data yang diterima dari timbangan sehingga pencarian baudrate akan berhenti secara otomatis apabila sudah didapat format yang diinginkan. Disini format tersebut adalah Ketika sudah muncul format seperti ini maka sudah dapat dipastikan bahwa baudrate sudah ditemukan Program Ekstraksi Data Timbangan Ketika baudrate sudah ditemukan dan sudah ada data yang dikirimkan dari timbangan, data yang dikirimkan tersebut tidak rapi dan belum dapat dibaca dengan jelas. Supaya dapat membacanya dengan jelas untuk melihat apakah data yang diterima benar atau salah dengan baudrate yang sudah ditemukan, maka dibuat sebuah program ekstraksi data timbangan agar data dapat terbaca dengan baik. Program yang dibuat mempunyai diagram alir sebagai berikut. Gambar 3.5. Diagram alir program ekstraksi data timbangan Program Ekstraksi Data Timbangan pada Raspberry Pi Pada raspberry pi, program yang digunakan adalah program berbahasa python dengan compiler python. Raspberry pi berfungsi untuk mengekstrak data dari timbangan digital Huong Dan XK3190-A9 menjadi sekelompok angka yang 19

9 lebih mudah dibaca karena timbangan itu sendiri mengeluarkan data secara satu per satu. Contohnya apabila timbangan menimbang sesuatu dengan massa 60 kilogram maka yang akan tampil pada layar raspberry pi adalah + (enter) 0 (enter) 0 (enter) 0 (enter) 0 (enter) 6 (enter) 0 (enter) 0. Data ini kemudian harus dibuat dalam bentuk horizontal terlebih dahulu yaitu menjadi Berikut adalah algoritma yang digunakan untuk mengekstrak data dari timbangan agar format data menjadi Gambar 3.6. Diagram alir untuk mengubah data menjadi horizontal. Perbedaan jelas yang terlihat dalam hal menerima data dari timbangan ke program pada microsoft visual studio yang telah dibuat sebelumnya dengan program pada raspberry pi ini adalah pada format datanya. Pada program sebelumnya, data yang diterima mempunyai format B sedangkan pada program di raspberry pi ini data yang diterima adalah + (enter) 0 (enter) 0 20

10 (enter) 0 (enter) 0 (enter) 6 (enter) 0 (enter) 0. Sehingga diputuskan untuk membuat ekstraksi data timbangan pada raspberry saja, bukan dengan menggunakan microsoft visual studio yang dijalankan di laptop. Dengan dibuatnya ekstraksi data hanya pada raspberry pi saja, maka program akan menjadi lebih fleksibel karena apabila server diganti maka tidak perlu lagi untuk memindahkan code ekstraksi data tersebut ke server yang baru. Selain itu raspberry pi sendiri juga memakan resource yang sangat irit. Setelah itu data masih harus dikonversi lagi menjadi bilangan yang lebih mudah dibaca karena data ini masih harus dibagi 10 lagi agar hasilnya menjadi dalam satuan kilogram yaitu 60 saja. Oleh karena itu dibuat sebuah program khusus untuk raspberry pi guna memekstrak data dari output timbangan sehingga menjadi data yang dapat terbaca dengan jelas. Berikut ini merupakan algoritma yang digunakan dalam merancang program pada raspberry pi. Gambar 3.7 Diagram alir untuk mengekstrak data timbangan pada raspberry pi 21

11 User interface pada Visual studio dengan Bahasa Visual basic Harus dibuat sebuah User interface dalam bahasa visual basic karena permintaan dari PT. TBM agar program yang dibuat ini selain bisa dijalankan khusus untuk penimbangan dan juga bisa diintegrasikan dengan program utama yang sudah ada di PT. TBM sekarang. Program utama (server) yang sudah ada di PT. TBM sekarang ini menggunakan bahasa visual basic dengan compiler microsoft visual studio 2003, oleh sebeb itu program yang sudah dibuat dalam bahasa C# dikonversikan menjadi bahasa visual basic. Namun tentunya terdapat beberapa perbedaan pula pada user interface dalam bahasa visual basic ini yaitu ditambahkannya beberapa textbox untuk menginput atribut truk yang datang seperti nomor polisi, barang yang dibawa, dari perusahaan mana, dan sebagainya. Selain itu juga ditambahkan tombol start dan stop untuk memulai dan menghentikan penimbangan. Ketika tombol stop ditekan maka data yang tertampil pada layar akan langsung masuk ke database beserta dengan atributnya secara otomatis. Oleh karena itu algoritma yang digunakan dalam program ini sedikit berbeda dengan algoritma yang digunakan pada program sebelumnya yang berbahasa C#. Gambar 3.8 Gambar user interface pada laptop. Pada windows form ini, yang pertama dilakukan ketika ada truk yang datang adalah tombol START diklik dan kemudian pada textbox SCALE akan muncul angka yang diterima dari raspberry pi dengan format yang sudah rapi. Yang bisa 22

12 dilakukan oleh program pada saat diklik tombol START adalah hanya membuka koneksi ke raspberry pi sebagai pengirim data dari timbangan dan kemudian menampilkan data yang sudah rapi dari raspberry pi. Kemudian ketika diklik tombol STOP maka penimbangan akan berhenti di suatu nilai massa, disini hanya dilakukan penutupan koneksi ke raspberry pi sebagai pengirim data. Lalu karyawan bertugas mengisi kolom-kolom disampingnya seperti IDKendaraan yang berupa plat nomor kendaraan, Barang, Tujuan dan sebagainya. Kemudian setelah data dimasukkan maka tombol SEND diklik agar data yang sudah diinput tersebut langsung masuk ke database. Dalam hal ini sudah dapat dikatakan sistem bekerja secara otomatis karena karyawan hanya perlu meng-klik tombol START dan STOP saja yang berarti memulai dan menghentikan penimbangan. Karyawan tidak perlu menginput secara manual berapa massa truk yang sedang ditimbang. Dengan dibuatnya program dalam bahasa visual basic ini sangat membantu selain untuk memenuhi permintaan PT. TBM, juga sangat membantu untuk melakukan simulasinya terlebih dahulu sebelum benar-benar ditambahkan pada program utama. Jadi, program yang dibuat dengan bahasa visual basic ini hanya merupakan sebuah simulasi dari program yang sesungguhnya yang nanti akan diintegrasikan dengan server. Apabila dengan program ini data dari timbangan sudah dapat diakuisisi dan data-data truk sudah bisa masuk ke dalam database maka yang dilakukan selanjutnya hanya integrasi program ini dengan server yang mungkin membutuhkan beberapa penyesuaian syntax karena program yang di server menggunakan compiler microsoft visual studio Perancangan Database Sebelum mengintegrasikannya dengan server, tentu harus dibuat terlebih dahulu rancangan untuk database yang akan dibuat. Dalam perancangan ini dibuat sebuah use case diagram untuk menggambarkan apa saja yang bisa dilakukan oleh petugas di pos timbangan dan dibuat pula sebuah class diagram untuk menggambarkan class/tabel apa saja pada database perusahaan yang diperlukan untuk merancang database timbangan ini. 23

13 Untuk perancangan use case diagram dapat dianalisa bahwa seorang petugas pos timbangan bisa menginput data truk, memulai penimbangan truk, menghentikan penimbangan truk dan menyimpan data yang telah diinput ke database seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.9. Gambar 3.9 Use case diagram pada manajemen sistem data truk Database yang dibuat juga harus terintegrasi dengan database perusahaan. Oleh karena itu dibuat sebuah database timbangan yang terintegrasi dengan database perusahaan yang disebut dengan database Tripilar. Di dalam database Tripilar sudah ada beberapa class seperti class Customer, dan class Barang. Sehingga untuk perancangan class diagramnya bisa dianalisa terlebih dahulu bahwa sebuah class Timbangan yang memiliki atribut data-data timbangan seperti 24

14 ID Timbangan, plat nomor kendaraan, barang, transaksi dan berat truk memiliki hubungan dengan class Customer yang memiliki atribut ID Customer, nama customer, alamat customer dan class Barang yang memiliki atribut ID barang dan nama barang. Yang disebut class Customer adalah perusahaan-perusahaan yang sering bertransaksi dengan PT. TBM, baik transaksi pembelian maupun penjualan. Jadi, dalam hal ini tentu saja class Customer dapat membeli/memesan sejumlah barang dengan berat tertentu ke PT. TBM. Sedangkan PT TBM juga bisa membeli/memesan sejumlah barang tertentu ke class Customer. Untuk desain class diagramnya bisa dilihat pada gambar Gambar 3.10 Class diagram pada manajemen sistem data truk 25

15 Integrasi Program yang Dibuat Pada Program Utama Program yang telah dibuat harus diintegrasikan dengan program utama (server) termasuk database yang sudah dirancang juga harus diintegrasikan dengan database PT. TBM. Selain itu, harus disesuaikan juga user interface yang sudah dirancang dengan menggunakan microsoft visual studio 2003, dimana tampilannya agak berbeda dengan microsoft visual studio User interface harus dibuat semirip mungkin dengan program yang sudah ada di pos timbangan sekarang agar operator tidak kesulitan dalam menggunakan program ini. Sampai saat ini, user interface yang digunakan di PT. TBM masih menggunakan graphical DOS application dimana input masih harus menggunakan keyboard, belum bisa menggunakan mouse yang mengakibatkan proses input data menjadi lebih lama serta lebih sulit. Dalam hal ini, program yang dibuat di microsoft visual studio 2003 mempunyai algoritma seperti gambar Gambar 3.11 Algoritma penerimaan data pada server 26

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana hasil perancangan alat yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan ng ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat ng dapat mengendalikan suatu beban

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Serial RS232

BAB II DASAR TEORI Serial RS232 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem seperti teori dasar tentang komunikasi serial RS232, Entity Relationship Diagram

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b) BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Perangkat Keras Bagian perangkat keras terdiri dari reader RFID Pegasus PF-5210 yang berfungsi mendeteksi tag RFID dan modul pengunci pintu. 3.1.1. Reader RFID Pegasus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan dan komputer yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok dari sistem yang dirancang terdiri dari bagian sensor, ADC, komputer client dan komputer server beserta perangkat lunaknya, seperti yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Pengujian dan pengamatan yang dilakukan penulis merupakan pengujian dan pengamatan yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini proses pembayaran tiket konser dilakukan dengan scan dengan menggunakan barcode hal tersebut akan memakan waktu yang cukup lama karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian RFID dengan Database Online Pengujian RFID dengan database online dilakukan dengan menguji kinerja dari program kelayakan sebagai user interface. 4.1.1 Tujuan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERENCANAAN SISTEM. komputer, program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERENCANAAN SISTEM. komputer, program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#. BAB III METODE PENELITIAN DAN PERENCANAAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula program dibuat pada personal komputer, program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1. PENGUJIAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sub bab yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sistem. Desain dari keseluruhan sistem yang dibuat, baik kebutuhan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015, III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015, pembuatan alat dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

ABSTRAK & EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN SKIM PEMBINAAN

ABSTRAK & EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN SKIM PEMBINAAN ABSTRAK & EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN SKIM PEMBINAAN RANCANG BANGUN PERANGKAT KOMPUTER TERINTEGRASI DENGAN LCD PROYEKTOR BERBASIS RASPBERRY PI UNTUK MENUNJANG MEDIA PEMBELAJARAN DI KELAS PADA FAKULTAS

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar

Lebih terperinci

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection TUGAS AKHIR Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote Berbasis PC Menggunakan Microcontroller Arduino Uno & LAN Connection Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis Arduino Perancangan merupakan tahap dalam pembuatan suatu alat, tanpa perancangan maka penulis akan menemui kesulitan

Lebih terperinci

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID 5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat yang telah dibuat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan

Lebih terperinci

4.6 Konversi Komponen Sistem Pengguna ( Brainware Perangkat Keras ( Hardware

4.6 Konversi Komponen Sistem Pengguna ( Brainware Perangkat Keras ( Hardware 4.6 Konversi Komponen Sistem 4.6.1 Pengguna (Brainware) Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi sistem informasi akuntansi kas ini minimal lulusan D3 atau orang yang bisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Analisis adalah penguraian dari suatu pembahasan, dalam hal ini pembahasan mengenai aplikasi keamanan pengiriman data pada jaringan Local Area Network (LAN),

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat lunak dari sistem penelusuran barang menggunakan barcode 3.1. Gambaran Alat Sistem yang akan direalisasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, dan menjelaskan system yang digunakan pada kerja praktik ini. Adapun teori-teori

Lebih terperinci

PC-Link. PC-Link. Application Note AN202

PC-Link. PC-Link. Application Note AN202 PC-Link PC-Link Application Note AN202 GUI Analog Output (DAC) Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk mengatur Analog Output DAC (Digital to Analog

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY Dalam bab ini diuraikan bagaimana layanan LBS diterapkan/digunakan pada perusahaan logistik untuk tracking armada dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis III.1.1 Analisis Masalah Dalam perancangan dan status kondisi ruang bercocok tanam hidroponik berbasis mikrokontroler dan interface ini, terdapat beberapa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis mikrokontroler dan interface ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK MC909 MODEM CLUSTER VER: 1.242

BUKU PETUNJUK MC909 MODEM CLUSTER VER: 1.242 BUKU PETUNJUK MC909 VER: 1.242 PT NATHAN TELEMETRY NUSANTARA Tel: 021 666 04 919 Fax: 021 666 04 919 www.nathantelemetry.com PT NATHAN TELEMETRY NUSANTARA Tel: 021 666 04 919 Fax: 021 666 04 919 www.nathantelemetry.com

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Pada bab perancangan ini penulis menggunakan arsitektur jaringan client/server yang saling terhubung dengan jaringan LAN melalui ethernet. Pengiriman

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALA 3.1 Perancangan Hardware 3.1.1 Perancangan Alat Simulator Sebagai proses awal perancangan blok diagram di bawah ini akan sangat membantu untuk memberikan rancangan

Lebih terperinci

APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM

APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM TUGAS AKHIR Oleh: JOHANNES SIDABUTAR 3210801031 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam

Lebih terperinci

4.6 Konversi Komponen Sistem Pengguna (Brainware) Perangkat Keras ( Hardware

4.6 Konversi Komponen Sistem Pengguna (Brainware) Perangkat Keras ( Hardware 4.6 Konversi Komponen Sistem 4.6.1 Pengguna (Brainware) Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program sistem informasi akuntansi penggajian ini tidak membatasi jengjang pendidikan asalkan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Komputer yang Digunakan 4.1.1. Spesifikasi Perangkat keras Spesifikasi perangkat keras yang dipakai untuk mengimplementasikan program server.exe dan client.exe

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Maret

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Maret 34 III. METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Maret 2012. Perancangan alat penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika Dasar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Blok Diagram Untuk menghasilkan kontrol sistem yang diharapkan penulis merancang sistem otomatisasi dengan blok diagram sebagai berikut : Gambar 3.1 Blok Diagram Blok diagram

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa langkah untuk membuat alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan alat pendeteksi frekuensi detak

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

PC-Link. Gambar 1 Blok Diagram AN201. AGND (J3 pin 1) Pin 1 VCC (J3 pin 2) Pin 3 Dapat dipilih salah satu dari A0 s.d. A7 (J3 pin 3 s.d.

PC-Link. Gambar 1 Blok Diagram AN201. AGND (J3 pin 1) Pin 1 VCC (J3 pin 2) Pin 3 Dapat dipilih salah satu dari A0 s.d. A7 (J3 pin 3 s.d. PC-Link PC-Link Application Note AN201 GUI Analog Input PC-Link USB Smart I/O Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk membaca Input Analog pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi hardware atau software yang dibutuhkan. IV.2. Hardware/Software yang dibutuhkan

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perangkat Lunak Dalam pembuatan aplikasi Sirkulasi Buku Perpustakaan Sekolah Dasar ini penulis menggunakan perangkat lunak/software sebagai berikut : a. Visual Studio 2008

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar dibawah ini : PC via Visual Basic Microcontroller

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 48 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berdasarkan dari rancangan di Bab III, maka dihasilkan program berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem mencocokkan gambar metode Linear Congruent

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya

Lebih terperinci

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut: BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI 43 BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem monitoring daya listrik dengan menggunakan wattmeter digital

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan sistem yang dibuat. Dalam merancang sebuah sistem, dilakukan beberapa perancangan mengenai sistem yang akan dirancang terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini akan menjelaskan mengenai perancangan serta realisasi perangkat keras maupun perangkat lunak pada perancangan skripsi ini. Perancangan secara keseluruhan terbagi menjadi

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi. sistem informasi akuntansi pengadaan barang/jasa ini minimal lulusan D3 atau

Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi. sistem informasi akuntansi pengadaan barang/jasa ini minimal lulusan D3 atau 246 4.6 Konversi Komponen Sistem 4.6.1 Pengguna (Brainware) Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi sistem informasi akuntansi pengadaan barang/jasa ini minimal lulusan D3

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT LUNAK

BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT LUNAK BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT LUNAK 4.1. Spesifikasi Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak pada wahana bertujuan untuk memudahkan proses interaksi antara wahana dengan pengguna. Pengguna

Lebih terperinci

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 Aplikasi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATMEGA16 (Ferdiansyah dan Kamarady Arief) APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 Ferdiansyah *, Kamarady Arief Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu Tangkis Indoor Pada lapangan bulu tangkis, penyewa yang menggunakan lapangan harus mendatangi operator

Lebih terperinci

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Pada analisis sistem ini penulis menjelaskan memfokuskan tentang perancangan. perancangan ini bertujuan mengimplementasikan penyandian algoritma

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan

Lebih terperinci