Peningkatan Pengamalan Ibadah Shalat Siswa Melalui Kerjasama Guru dengan Orang Tua Wali di SMP Negeri 2 Talamau

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata Kunci : Kreativitas, Guru, Metode Pembelajaran

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI. Oleh: SITI SOLEKHAH K

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL REMAJA (Studi Kasus SMK Muhammadiyah 1 Trenggalek) TESIS

ABSTRAK. Kata Kunci : Peran Guru PAI, Pembianaan Kegiataan Keagamaan

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS AL QUR AN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 9 GEMUH PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM 4 KENDAL TESIS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL

PENGARUH KERJASAMA GURU DENGAN ORANGTUA MURID TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

ABSTRAK. spiritual yang ditanamkan pada sekolah di SMPN 1 Bandung dan SMPN 2

PENGELOLAAN KARAKTER KEDISIPLINAN DI SD AL-ISLAM 3 GEBANG SURAKARTA

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

Oleh: SINTA KARLINA NIM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ANALISIS KESALAHAN DAN KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PADANG

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

RIDA BAKTI PRATIWI K

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 2 GEMEKSEKTI KEBUMEN

IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI

KEPEMIMPINAN DALAM MEWUJUDKAN MADRASAH IBTIDAIYAH EFEKTIF TESIS

ABSTRAK Kata kunci :

PROGRAM PEMBIASAAN SISWA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH XI MANGKUYUDAN SURAKARTA DALAM MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS

ABSTRACT. Keywords: Cooperative, Jigsaw, Cultural History of Islam. implementation of model cooperative learning type of jigsaw on the subjects of

SISTEM PENDIDIKAN ANAK DALAM PANTI ASUHAN AISYIYAH CABANG KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH ANNISA NPM

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN ORANG TUA MURID DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH (STUDI KASUS DI SDITAR RAIHAN BANTUL)

PROFIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PADA SMP DI METRO. Bobi Hidayat, S.Pd., M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

ABSTRAK. Kata Kunci : Hidden Curriculum PAI, Perilaku Keagamaan Siswa.

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE REVERSAL

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa

Barangsiapa menanam akan menuai. 1

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALREJO KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS

PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN TESIS

ARTIKEL E-JOURNAL WURI HANDAYANI NIM Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.

mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, mengg

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh RASMIAYU FENDIANSYAH NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

KEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007

PENGELOLAAN EVALUASI PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 01 KARANGANYAR TESIS. Diajukan Kepada

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

PERAN KEGIATAN LITERASI DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN MENULIS SISWA KELAS ATAS DI SDN GUMPANG 1

KEDISIPLINAN GURU DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK WAHYU MAKASSAR. Andi Riswayanti Putri Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

ABSTRAK. Kata Kunci:Pendekatan PMR, Ekstrakulikuler, Jenis Kelamin, Hasil Belajar Siswa

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP MINAT BACA SISWA-SISWA BERPRESTASI SMK SAKTI GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN. Oleh :

TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA

KARAKTERISTIK BUDAYA SEKOLAH DI AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL (ABA) SUTOPADAN BANTUL. Tesis. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DASAR STUDI KASUS KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI GIRIMARGO 1 TESIS

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU GEOGRAFI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Nadia Fitri Yani Adiyalmon, S.Ag, M.Pd Marleni, S.Pd Progam Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PEMBERDAYAAN ORANG TUA SISWA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SDN SABRANGLOR NO. 78 SURAKARTA TESIS

ABSTRACT

KREATIVITAS GURU PAUD DALAM MENGAJAR CALISTUNG PADA ANAK SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

Key words : Think Pair Share, Picture Media, Result of Studying

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A

REFLEKSI RESPON GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 1 NGAGLIK E-JOURNAL

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 WIROSARI GROBOGAN TESIS. Diajukan Kepada :

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMA NEGERI PUNUNG KABUPATEN PACITAN TESIS

ABSTRAK. Kata kunci: Kreativitas Guru PAI, Metode Pembelajaran

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MANAJEMEN PENDIDIKAN AKHLAK MULIA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AL-MADINAH KEBUMEN (TAHUN ) TESIS

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Kata kunci: CALL, motivasi, keterampilan berbicara

belajar siswa karena siswa dengan mudah memahami pelajaran, Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran, siswa di smart class sangat aktif, sarana

PENGELOLAAN KOMPETENSI SOSIAL GURU SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MOJOREBO KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN TESIS. Diajukan Kepada :

KOMPETENSI SOSIAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PASAMAN BARAT. Aida Fitri 1

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

INTERNALISASI NILAI SOFT SKILL DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2016/2017

ABSTRAK. Kaca kunci: lesson study, profesionalisme guru

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA

ABSTRAK. Kata Kunci: nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri, nilai Praktik Kerja Lapangan, kesiapan kerja

Diajukan Oleh: Yosi Antyaningrum A

PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN TESIS

Oleh : ADE ARUM PERTIWI A

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, model kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA N 4 KOTA SOLOK JURNAL ELSA BUDI FERTI NPM.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol.3, No.1, Mei 2016

STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF MENGENAI MODEL KOMUNIKASI PEMBELAJARAN PADA HOMESCHOOLING KOMUNITAS KAK SETO WILAYAH KOTA MEDAN TESIS.

Transkripsi:

1 Peningkatan Pengamalan Ibadah Shalat Siswa Melalui Kerjasama Guru dengan Orang Tua Wali di SMP Negeri 2 Talamau Afni Rozi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Afnirozi9@gmail.com Riki Saputra Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat rikisaputra@gmail.com Rahmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat rahmiadeq@gmail.com Abstract Prayer is the main obligation for Muslims, in carrying it out sometimes many people feel heavy without the exception of students in educational institutions. Along with the problem, strong cooperation between various parties is needed in fostering an avid generation of worship. This research will illustrate the cooperation between Islamic religious education teachers and parents of students in improving the prayer of students. To get the intended purpose, this research was designed in the form of qualitative research, while the place of research was conducted in Junior High School 2 Talamau West Pasaman Regency, the source of this research is teachers, parents and some students who are selected purposively. The data collection techniques used are observation, interview and study documentation. Based on the results of the study it is known that the cooperation between teachers and parents of students in conducting supervision to improve student worship is still running less smoothly, the reality is becoming clearer when the discovery of students who have not filled out prayer control documents issued by the school. However, according to the concept of cooperation that should be built between schools and parents has been successfully implemented in SMP Negeri 2 Talamau Pasaman Barat. Keywords: prayer, control, parents Abstrak Ibadah shalat merupakan kewajiban utama bagi umat Islam, dalam menjalankannya terkadang banyak di antara manusia yang merasa berat tanpa terkecuali siswa pada lembaga pendidikan. Seiring dengan masalah tersebut diperlukan kerjasama yang kuat antar berbagai pihak dalam membina generasi yang rajin beribadah. Penelitian ini akan menggambarkan kerjasama antar guru pendidikan agama Islam dengan orang tua siswa dalam meningkatkan ibadah shalat peserta didik. Untuk mendapatkan tujuan yang dimaksud, penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian kualitatif, adapun tempat dilaksanakannya penelitian ialah di SMP Negeri 2 Talamau Kabupaten Pasaman Barat, sumber penelitian ini ialah guru, orang tua dan beberapa siswa yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kerjasama antara guru dan orang tua siswa dalam melakukan pengawasan guna meningkatkan ibadah siswa masih berjalan kurang lancar, realita itu semakin jelas ketika masih ditemukannya siswa yang belum mengisi dokumen kontrol shalat yang dikeluarkan oleh pihak sekolah. Namun walaupun demikian sesuai konsep kerjasama yang seharusnya dibangun antara sekolah dan orang tua telah berhasil dilaksanakan di SMP Negeri 2 Talamau Pasaman Barat. Kata Kunci: ibadah shalat, kontrol, orang tua

2 PENDAHULUAN Mendirikan shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim/muslimat yang sudah dewasa (Zaitun & Habiba, 2013), (Kamran, 2018). Menjadi pribadi muslim yang rajin untuk mendirikan shalat bukanlah hal yang mudah (Doufesh et al., 2014), oleh karenanya dibutuhkan pembiasaan sejak usia remaja seperti usia sekolah sehingga nanti pada saat dewasa peserta didik tidak lagi merasakan ibadah shalat sebagai suatu yang berat untuk dilaksanakan. Pembiasaan ibadah shalat bagi siswa akan sulit terwujud tanpa melibatkan pihakpihak yang lebih dekat dan banyak berinteraksi dengan anak, terutama orang tua atau keluarga tempat tinggal anak, karena sesuai dengan hasil penelitian terdahulu shalat jika hanya mengandalkan apa yang didapat siswa di sekolah maka jarang di antara siswa yang bisa mengamalkan apa yang mereka ketahui (Loughran, 2002), (Mathew et al., 2017). Di sisi lain, pembelajaran ibadah shalat seperti yang didapat oleh siswa di sekolah juga sering tidak dapat dilaksanakan oleh siswa secara baik dan benar sesuai waktu serta cukup syarat dan rukunnya (Iswari et al., 2020). Sulitnya membentuk pribadi yang taat dalam melaksanakan ibadah shalat maka pembiasaan sejak usia sekolah dengan melibatkan orang tua di rumah dan guru di sekolah. Kemampuan guru dalam membangun kerjasama dengan orang tua wali atau orang tua siswa merupakan bagian dari indikator kompetensi sosial guru (Tisnelly et al., 2020), membangun kerjasama antara guru dengan orang tua merupakan bagian dari sistem pendidikan yang ada di dalam Islam, dimana orang tua, rumah dan keluargan merupakan sekolah pertama bagi anak-anak (Yulianti et al., 2019). Sebagai sekolah pertama, orang tua dan keluarga dari setiap peserta didik menduduki posisi paling tinggi dalam setiap pengembangan peserta didik (Saracostti et al., 2019) baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotor (Sönmez, 2017), (Wu et al., 2019). Tingginya posisi orang tua dalam pengembangan kemampuan peserta didik tidak terlepas dari kuantitas waktu anak yang lebih banyak bersama orang tua di lingkungan keluarga dibanding bersama guru di sekolah (Mackay, 2005), (Fan, 2017), (Mouton et al., 2018). Mengingat posisi orang tua sangat tinggi dalam meningkatkan kemampuan anak maka membangun kerjasama antara guru dan orang tua dalam meningkatkan kemampuan anak menjadi suatu keharusan. Sesuai dengan pandangan para ahli serta hasil penelitian terkait dengan kerjasama guru dan orang tua sebagaimana yang dijelaskan di atas, tingkat pengamalan ibadah shalat peserta didik di SMP Negeri 2 Talamau tergolong masih rendah, pernyataan ini didasarkan pada hasil observasi yang penulis lakukan terhadap tinngkat kehadiran siswa di mushala lingkungan sekolah pada saat waktu shalat sudah tiba, siswa masih

3 asik dengan berbagai permainan yang tersedia di sekolah. Data lain juga mendukung pernyataan peneliti tentang kurangnya pengamalan shalat, yakni dari studi dokumentasi ditemukan bahwa tidak sedikit di antara siswa yang mendapat hukuman karena tidak ikut melaksanakan shalat, begitu juga dengan data yang terdapat pada catatan guru agama tentang siswa yang diberikan sanksi karena bermain, bercanda dan mengganggu temannya pada saat pelaksanaan shalat berjamaah. Beranjak dari permasalahan di atas, penulis memiliki ketertarikan untuk melakukan penelitian terkait dengan peningkatan pengamalan ibadah shalat, dalam hal ini difokuskan pada bagaimana kerjasama antara guru pendidikan agama Islam dengan orang tua dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat peserta didik. METODE PENELITIAN Penelitian ini sengaja didesain dengan pendekatan kualitatif, dasar pemikiran penggunaan desain penelitian ini dikarenakan data yang ingin didapatkan serta dianalisis ialah berupa kata dan kalimat yang terkait dengan kerjasama guru dan orang tua peserta didik. Tempat pelaksanaan penelitian ini ialah di SMP Negeri 2 Talamau Kabupaten Pasaman Barat, pemilihan tempat ini ialah karena pada sekolah tersebut masih terlihat kurangnya partisifasi dari peserta didik dalam mengikuti shalat berjamaah pada saat shalat wajib. Untuk mendapatkan data yang diinginkan peneliti melakukan: pertama, wawancara dengan orang tua, guru PAI, beberapa orang siswa yang dipilih secara purposive, dengan melakukan wawancara diharapkan dapat terkumpul data yang terkait dengan bentuk kerjasama yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan ke depan dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat terutama di lingkungan keluarga. Kedua, observasi, peneliti juga melakukan pengamatan terhadap bagaimana guru melakukan pembinaan terhadap pengamalan ibadah siswa di sekolah serta aktivitas yang dilakukan siswa pada saat waktu shalat tiba, pengamatan juga dilakukan ke beberapa lingkungan keluarga siswa yang berasal dari SMP Negeri 2 Talamau tentang bagaimana orang tua melakukan pembinaan terhadap peningkatan pengamalan ibadah shalat siswa di lingkungan keluarga. Ketiga, studi dokumentasi, teknik ini digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk kerjasama antara guru pendidikan agama Islam dan orang tua yang terdapat dalam dokumen-dokumen di sekolah, baik yang berasal dari guru PAI, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan maupun catatan yang dimiliki sekolah terkait kedisiplinan ibadah. Setelah data dikumpulkan melalui teknik yang telah ditentukan, peneliti kemudian melakukan analisis yang dimulai dari reduksi data, pengklasifikasian, sampai pada penarikan kesimpulan. Untuk memastikan data yang

4 didapatkan valid atau tidak peneliti menggunakan teknik triangulasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hubungan antara keluarga dan sekolah hendaknya bersifat dan berwatak timbal balik, artinya sekolah hendaknya bersifat mempererat hubungannya dengan keluarga, demikian juga sebaliknya keluarga mesti menjalin hubungan baik dengan sekolah. Keluarga dan sekolah juga perlu mempererat hubungannya dengan masyarakat, luas. Tidak sepatutnya masig-masing bekerja sendiri-sendiri sekalipun dalam kondisi keluarga tidak membantu sekolah untuk menjalankan tugas kependidikannya. Namun hubungan yang kurang baik ini sering terjadi di lingkungan pendidikan dan masyarakat, sehingga proses pendidikan tidak berjalan dengan baik. Maslaha seperti ini hendaknya diselesaikan dengan sikap yang bijak, sehingga hubungan antara sekolah, keluarga dan masyarakat menjadi baik. Bila dikaitkan pendidikan agama Islam maka kerjasama itu perlu dilakukan antara guru pendidikan agama Islam dengan orang tua. Kemudian jika kerjasama itu berjalan dengan baik maka akan membawa pengaruh pada peningkatan pengamalan ibadah shalat peserta didik. Salah satu cara meningkatkan pengamalan ibadah shalat peserta didik adalah dengan adanya kerjasma guru pendidikan agama Islam dengan orang tua. Sesuai dengan data yang didapatkan melalui wawancara, observasi serta analisis dokumen, bentuk-bentuk kerjasama antara guru dan orag tua peserta didik di SMP Negeri 2 Pasaman Barat ialah dapat diungkapkan sebagaimana terdapat pada tabel 1 di bawah ini: Tabel 1. Bentuk Kerjasama Guru PAI dan Orang Tua No Bentuk Kerjasama Sumber Data 1 Parenting Wawancara, studi dokumentasi 2 Komunikasi Wawancara, studi dokumentasi 3 Kontrol Dokumentasi, wawancara 4 Mengadakan rapat rutin Wawancara, observasi dan studi dokumentasi 5 Volunter Dokumentasi dan 6 Kolaborasi dengan masyarakat Wawancara Observasi Dari data yang terdapat pada tabel 1 di atas dapat diuraikan bahwa SMP Negeri 2 Talamau khsusunya bidang pendidikan agama Islam dan peningkatan pengamalan shalat bagi setiap peserta didik telah dilakukan berbagai bentuk kerjasama, masig-masing bentuk kerjasama tersebut dapat diuraikan: Pertama, parenting, kegiatan parenting yang dilakukan pihak SMP Negeri 2 Talamau ialah berupa mengundang orang tua ke sekolah untuk mendapatkan pengetahuan yang terkait dengan strategi terbaik untuk memberikan pendidikan kepada anak dalam keluarga. Sebagaimana yang ditegaskan oleh guru PAI SMP Negeri 2 Talamau, setiap awal tahun ajaran baru pihak sekolah memberikan informasi kepada orang tua tentang hal-hal apa yang seharusnya mereka lakukan dalam membantu

5 pihak sekolah untuk mensukseskan setiap program yang ditetapkan di sekolah. Informasi yang didapat dari guru agama Islam tersebut sesuai dengan data dokumentasi yang memuat tentang kehadiran orang tua dalam agenda sosialisasi kebijakan sekolah kepada orang tua. Namun, sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang wali murid dalam hal mendapatkan informasi kebijakan sekolah banyak di antara orang tua yang kurang respon, tetapi dia juga mengingatkan bahwa hal itu bisa terjadi karena faktor kesibukan dari masing-masing orang tua yang harus bekerja ke sawah, ke parak untuk mencari biaya sekolah anak mereka. Bentuk kerjasama dalam parenting seperti yang terlaksana di SMP Negeri 2 Talamau sesuai dengan tawaran para ahli pendidikan yang menegaskan pentingnya parenting dalam membantu setiap program yang telah ditetapkan lembaga pendidikan (Talib et al., 2015), (Sarwar, 2016). Bentuk kejasama yang kedua antara guru Pendidikan agama Islam dengan orang tua siswa ialah dalam bentuk komunikasi. Maksudnya dalam hal ini ialah dengan meningkatkan intensitas komunikasi antara guru dan orang tua tentang ibadah shalat siswa SMP negeri 2 Talamau, sesuai dengan hasil wawancara bersama guru PAI dia menegaskan bahwa setiap lima menit menjelang waktu shalat, dia selalu mengingatkan melalui group WhatsApp agar semua orang tua menyuruh anak untuk mempersiapkan diri mengikuti shalat berjamaah serta segera pergi menuju masjid atau mushala terdekat dengan rumah mereka. Pernyataan guru pendidikan agama Islam seperti yang diungkapkan di atas juga didukung dengan data dokumentasi yang terdapat dalam group WhatsApp POMG SMP Negeri 2 Talamau, yakni pada group tersebut banyak memuat pesanpesan yang bersisi himbauan untuk mempersiapkan diri dan mengingatkan anak agar segera menuju masjid/mushala. Apa yang diungkapkan oleh guru PAI serta pesan yang ada dalam group WhatsApp juga sesuai dengan hasil wawancara dengan salah seorang siswa yang mengatakan bahwa setiap menjelang magrib orang tuanya senantiasa mengingatkannya untuk pergi melaksanakan shalat, hal itu juga ditegaskan oleh salah seorang wali murid dia selalu menyampaikan pesan yang terdapat dalam group WhatsApp kepada anaknya terutama dalam hal melaksanakan shalat. Hasil wawancara serta studi dokumentasi seperti yang dijelaskan di atas nampaknya ada upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran serta informasi-informasi yang berkaitan dengan pendidikan, hal inilah yang ditegaskan oleh para peneliti terdahulu tentang pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan (Ritonga et al., 2016), (Hariyadi et al., 2019).

6 Penguatan komunikasi dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi sebagaimana yang sudah dilakukan di SMP Negeri 2 Talamau di atas adalah bentuk kerjasama yang baik dalam meningkatkan pengamalan ibadah peserta didik di lingkungan rumah tangga, pola kerjasma seperti ini juga menjadi bagian dari yang sudah ditawarkan oleh para ahli dan pemerhati pendidikan (Graham-clay, n.d.), (Wasserman & Zwebner, 2017), (Ekayani et al., 2016). Bentuk kerjasama antara guru PAI dan orang tua di SMP Negeri 2 Talamau yang ketiga ialah dalam bentuk kontrol. Dalam hal ini guru PAI sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kepala sekolah menyebarkan kepada setiap peserta didik buku kontrol ibadah yang harus dikumpul setiap hari kepada guru dan kemudian dikembalikan kepada peserta didik, buku kontrol tersebut harus ditandatangani oleh orang tua wali dan pengurus masjid/mushala tempat siswa melaksanakan shalat. Penggunaan buku kontrol ibadah seperti yang terdapat di SMP Negeri 2 Talamau merupakan bentuk realisasi kerjasama yang dibangun antara pihak sekolah terutama guru agama Islam dengan orang tua peserta didik. Pemanfaatan buku kontrol ibadah dalam meningkatkan pengamalan ibadah siswa menjadi salah satu indikator bagi guru PAI dalam memberikan penilaian bidang PAI terutama pada ranah psikomotor. Buku kontrol ibadah telah banyak dijadikan oleh lembaga pendidikan dalam menjaga, mengawasi bagaimana ibadah siswa di lingkungan keluarga (Turner, 2018), (Ayu, 2017), (Andriani, 2008), (Zaid & Mukti, 2018). Adapun bentuk kerjasama yang dibangun antara guru pendidikan agama Islam dan orang tua siswa dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat siswa di SMP Negeri 2 Talamau yang keempat ialah dengan mengadakan rapat rutin. Sebagaimana hasil wawancara dengan guru pendidikan agama Islam dia menyatakan bahwa pihak sekolah setiap mengadakan rapat bersama wali murid senantiasa mengingatkan agar orang tua membantu visi dan misi sekolah yang salah satunya membentuk generasi yang memiliki karakter. Terkait dengan hal ini Yusuf dan kawan-kawan menegaskan bahwa salah satu bentuk karakter yang mesti tertanam dalam jiwaa peserta didik ialah berupa karakter religius (Yusuf et al., 2020). Mengundang orang tua ke sekolah dalam berbagai moment adalah sebagai salah satu waktu dan sarana yang tepat untuk menguatkan kerjasama dalam mensukseskan nawacita yang diinginkan oleh lembaga pendidikan dan orang tua (Đurišić & Bunijevac, 2017), oleh karenanya kegiatan sebagaimana yang terdapat di SMP Negeri 2 Talamau merupakan kekuatan kerjasama yang dibangun anatara guru pendidikan agama Islam dengan orang tua siswa.

7 Bentuk kerjasma lainnya yang dibangun di SMP Negeri 2 Talamau antara guru PAI dengan orang tua peserta didik ialah kelima dalam bentuk volunter. Dalam pola ini, pihak sekolah sebagaimana yang dikatakan oleh wakil kesiswaan senantiasa melibatkan orang tua dalam menetapkan kebijakan yang harus ditetapkan di lingkungan sekolah, menurutnya hal ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan perhatian para orang tua tentang apa yang terjadi adan apa yang dilakukan di sekolah. Volunter sebagai bentuk kerjasama sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas hasil yang diinginkan dari setiap kebijakan di lembaga pendidikan, seperti halnya kesimpulan dari Nazaruddin yang menegaskan bahwa adanya kerjasama telah menghantarkan peningkatan kualitas pembelajaran (Nazarudin, 2018). Sejalan dengan itu, hasil analisis dokumentasi mengindikasikan bahwa keinginan orang tua untuk terlibat dengan program yang ada di SMP Negeri 2 Talamau menunjukkan sikap yang positif, hal ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran mereka dalam kegiatan rapat, disela-sela kesibukan mereka pada aktivitas masing-masing namun mereka juga menyempatkan diri untuk menghadiri setiap undangan yang diberikan sekolah. Bukti kehadiran para orang tua juga didukung dengan hasil wawancara bersama salah seorang pengurus komite yang menegaskan bahwa jarang ditemukan orang tua yang tidak mendukung setiap ide maupun wacana yang dilontarkan oleh kepala sekolah, karena sampai saat ini setiap wacana yang diinginkan mengarah pada kemajuan pendidikan di lingkungan Talamau secara khusus dan Pasaman Barat secara umum, tanpa terkecuali dalam kebijakan peningkatan pengamalan ibadah shalat. Kemudian dilanjutkan oleh seorang wali murid yang menegaskan bahwa sebagai warga sumatera Barat yang erat dengan pilosophy adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, maka keinginan SMP Negeri 2 Talamau untuk menerapkan penigkatan pengamalan ibadah siswa mesti didukung oleh semua orang tua siswa. Keenam, bentuk kerjasama lainnya yang dibangun antara guru pendidikan agama Islam dengan orang tua siswa dalam meningkatkan pengamalan ibadah shalat ialah dengan membangun kolaborasi bersama masyarakat. Sesuai dengan hasil pengamatan yang peneliti lakukan selama penelitian terkait dengan pola ini ialah terlihat semua warga masyarakat peduli dengan ibadah shalat anak warga, para orang tua aktif untuk mengingatkan anak usia sekolah untuk bersiap-siap pergi ke masjid/mushala setiap menjelang waktu shalat dalam hal ini magrib dan isya. Realita di lapangan mengindikasikan bahwa keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan pengamalan

8 ibadah shalat siswa tidak hanya tertuju kepada siswa SMP Negeri 2 Talamau, melainkan semua anak usia sekolah diingatkan oleh warga. Menarik untuk diungkapkan bahwa makna yang tersirat dalam keterlibatan masyarakat ini ialah seakan semua warga merasakan bahwa setiap anak yang ada di lingkungannya merupakan tanggungjawab bersama, tidak hanya orang tua dan gurunya, melainkan semua orang dewasa merasa anak yang tidak shalat harus diingatkan. Dari realita di lapangan serta studi dokumentasi tergambar bahwa kolaborasi antara guru pendidikan agama Islam dengan masyarakat terbangun dengan baik, terutama dalam hal meningkatkan pengamalan ibadah shalat di lingkungan masyarakat. Kebermanfaatan kolaborasi dengan masyarakat dalam mensukseskan setiap program pendidikan telah terbukti dapat mempercepat tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan (Sanders & Epstein, 2016), (Gross et al., 2015), (Laal & Ghodsi, 2012). Masyarakat di lingkungan sekolah adalah adalah unsur utama yang mesti menjadi perhatian dari pimpinan atau kepala sekolah, karena tanpa perhatian dari masyarakat sekitar sekolah terhadap keberadaan lembaga pendidikan dapat dipastikan keberadaan lembaga tersebut tidak akan bertahan lama, oleh karenanya meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat di sekitar sekolah merupakan langkah yang tepat untuk mencapai keinginan ataupun visi dan misi sekolah sebagaimana yang telah terlaksana di SMP Negeri 2 Talamau Pasaman Barat. KESIMPULAN Sebagaimana yang telah diuraikan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa kerjsama yang dibangun antara guru Pendidikan agama Islam dengan orang tua peserta didik di SMP Negeri 2 Talamau telah menunjukkan pola kerjasama yang produktif dalam mewujudkan peningkatan pengamalan ibadah peserta didik. Keterbatasan yang terlihat dari penelitian ini dan dapat dilanjutkan oleh para peneliti dikemudian hari ialah melakukan uji statistika tingkat keterpengaruhan atau kontribusi dari pola kerjasama tersebut terhadap peningkatan pengamalan ibadah. Sebagai penutup dari muatan artikel ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih yang pertama kepada keluarga yang telah memberikan support pada peneliti dalam sehingga dapat menyelesaikan studi pada Program pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Kemudian kepada Direktur Program pascasarjana yaitu bapak Dr. Mahyudin Ritonga, MA yang senantiasa memberikan motivasi kepada semua mahasiswa dan terlebih khusus penulis agar menulis sesuai dengan kemampuan yang kemudian dapat diwariskan kepada seluruh pembaca.

9 REFERENSI Andriani. (2008). Pengaruh Program Kontrol Shalat Wajib terhadap Motivasi Ibadah Shalat Siswa Sehari-hari (Penelitian Terhadap Santri Putri Pondok Pesantren Darussalam Garut). Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 2(1), 38 44. Ayu, S. M. (2017). Evaluasi Program Praktek Pegamalan Ibadah di Sekolah Dasar Ar-Raudah Bandar Lampug. Al- Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(I), 15 29. Doufesh, H., Ibrahim, F., Ismail, N. A., & Ahmad, W. A. W. (2014). Effect of Muslim Prayer (Salat) on a Electroencephalography and Its Relationship with Autonomic Nervous System Activity. THE JOURNAL OF ALTERNATIVE AND COMPLEMENTARY MEDICINE, 20(7), 558 562. https://doi.org/10.1089/acm.2013.0426 Đurišić, M., & Bunijevac, M. (2017). Parental Involvement as a Important Factor for Successful Education. C e p s Journal, 7(3), 137 153. Ekayani, S. P., Afsari, N., Muvariz, D. H., Iqbal, M. M., & Sanggusti, A. M. M. R. (2016). Parent-Teacher Communication to Increase Student Engagement of Elementary School. Journal of Education and Social Sciences, 4(June), 208 2012. Fan, C. (2017). Family Education. European Journal of Multidisciplinary Studies, 2(5), 132 135. Graham-clay, S. (n.d.). Communicating with Parents: Strategies for Teachers. The School Community Journal, 1995, 117 130. Gross, J. M. S., Haines, S. J., Hill, C., & L, G. (2015). Strong School Community Partnerships in Inclusive Schools Are Part of the Fabric of the School. We Count on Them. School Community Journal, 25(2), 9 34. Hariyadi, Ritonga, M., & Irfadila, M. S. (2019). Pemanfaatan Media TI pada SDN 26 Pulakek Kab. Solok Selatan untuk Meningkatkan Mutu dan Inovasi Pembelajaran. Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, 3(2), 85 88. Iswari, N., Mursal, & Rahmi. (2020). Praying in The Subject of Practice of Worship in SMK Muhammadiyah 1 Padang. Ruhama: Islamic Education Journal, 3(1), 34 44. Kamran, G. (2018). Physical benefi ts of (Salah) prayer-strengthen the faith & fitness. Journal of Novel Physiotheraphy and Rehabilitation, 2(May), 43 53. https://doi.org/https://doi.org/10.29328/journ al.jnpr.1001020 Laal, M., & Ghodsi, S. M. (2012). Benefits of Collaborative Learning. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 31(2011), 486 490. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.12.091 Loughran, J. J. (2002). Effective Reflective Practice: In Search of Meaning in Learning about Teaching. Journal of Teacher Education, 53(1), 33 43. https://doi.org/10.1177/00224871020530010 04 Mackay, R. (2005). The Impact of Family Structure and Family Change on Child Outcomes: A Personal Reading of The Research Literature. Social Policy Journal of New Zealand, 24, 111 133. Mathew, P., Mathew, P., & Prince, J. P. (2017). Reflective practices: a means to teacher development. Asia Pacific Journal of Contemporary Education and Communication Technology, 3(1), 1 6. www.apiar.org.au Mouton, B., Loop, L., Stiévenart, M., & Roskam, I. (2018). Confident Parents for Easier Children: A Parental Self-Efficacy Program to Improve Young Children s Behavior. Education Sciences, 8(3), 1 19.

10 https://doi.org/10.3390/educsci8030134 Nazarudin, M. (2018). Pola Kerja sama Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MIN 2 Kota Palembang. Intizar, 24(2), 211 217. Ritonga, M., Nazir, A., & Wahyuni, S. (2016). Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 3(1), 1 12. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1540 8/a.v3i1.2879 Sanders, M., & Epstein, J. L. (2016). Building school-family-community Partnerships in Middle and High Schools (Issue January 2006). John Hopskin University. https://doi.org/10.4135/9781452224831 Saracostti, M., Lara, L., Martella, D., Miranda4, H., Miranda-Zapata, Daniel, E., & Reininger, T. (2019). Influence of Family Involvement and Children s Socioemotional Development on the Learning Outcomes of Chilean Students. BRIEF RESEARCH REPORT, 10(February), 1 7. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.0033 5 Sarwar, S. (2016). Journal of Education and Educational Development. Journal of Education and Education Development, 3(2), 222 249. Sönmez, V. (2017). Association of Cognitive, Affective, Psychomotor and Intuitive Domains in Education, Sönmez Model. Universal Journal of Educational Research, 5(3), 347 356. https://doi.org/10.13189/ujer.2017.0503 07 Talib, J., Mohamad, Z., & Mamat, M. (2015). Effects of Parenting Style on Children Development. World Journal of Social Sciences, 1(2), 14 35. Tisnelly, Ritonga, M., & Rasyid, A. (2020). The Competency of Islamic Education Teachers in Madrasah Ibtidaiyah 1 West Pasaman After Certification. Ruhama: Islamic Education Journal, 3(1), 45 56. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/ruhama/a rticle/view/1940/1616 Turner, H. W. (2018). The Hidden Power of the Whites. The Secret Religion Withheld from the Primal Peoples/Le Pouvoir caché des Blancs. La religion secrète dissimulée aux peuples primitifs. Archives de Sciences Sociales Des Religions, 46(1), 41 55. https://doi.org/https://doi.org/10.3406/assr.1 978.2156 Wasserman, E., & Zwebner, Y. (2017). Communication between Teachers and Parents using the WhatsApp Application. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 16(12), 1 12. https://doi.org/https://doi.org/10.26803/ijlter. 16.12.1 Wu, W.-H., Kao, H.-Y., Wu, S.-H., & Wei, C.-W. (2019). Development and Evaluation of Affective Domain Using Student s Feedback in Entrepreneurial Massive Open Online Courses. Front. Psychol, 10(May), 1 9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01109 Yulianti, K., Denessen, E., & Droop, M. (2019). Indonesian Parents Involvement in Their Children s Education: A Study in Elementary Schools in Urban and Rural Java, Indonesia. School Community Journal, 29(1), 253 278. http://www.schoolcommunitynetwork.org/s CJ.aspx Yusuf, M., Ritonga, M., & Mursal. (2020). Implementasi Karakter Disiplin dalam Kurikulum 2013 Pada Bidang Studi PAI di SMA Islam Terpadu Darul Hikmah. Jurnal Tarbiyatuna, 11(1), 49 60. https://doi.org/https://doi.org/10.31603/tarbi yatuna.v11i1.3437 Article Zaid, M. I. M., & Mukti, F. D. (2018). Pendidikan Ketaatan Beribadah dan

11 Aktualisasinya di SD Al-Islam Yogyakarta. Jurnal Abdau : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 76 100. Zaitun, & Habiba, S. (2013). Implementasi Sholat Fardhu sebagai Sarana Pembentuk Karakter Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta lim, 11(2), 153 168.