KEYNOTE SPEECH MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT RI PADA LOKAKARYA NASIONAL TENTANG PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 35/PUU-X/2012



dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara SOSIALISASI GERAKAN NASIONAL KEMITRAAN PENYELAMATAN AIR (GNKPA) Tanggal, 10 Maret 2011

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

Jakarta, 10 Maret 2011

Peningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PERBENIHAN SE-SULAWESI TENGAH SELASA, 24 MEI 2011

SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU. Jakarta, 17 Juli 2012

Jakarta, 10 November 2011

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN,

TUBAN, 24 AGUSTUS 2015

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA HARI JADI KE-54 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TANGGAL 23 MEI 2011

SAMBUTAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

SAMBUTAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA PADA ACARA FORUM KOMUNIKASI / DISKUSI BAKOHUMAS DENGAN TEMA PERJALANAN SEJARAH PERSANDIAN MENUJU CYBER SECURITY

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN BPK-RI DI YOGYAKARTA

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN FORUM ANAK KABUPATEN MALINAU TAHUN 2016 MALINAU, 5 APRIL 2016

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-45 KORPRI TAHUN 2016

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI BAKTI RIMBAWAN TAHUN 2016 JAKARTA, RABU, 16 MARET 2016

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN 50 TAHUN AGRARIA TANGGAL 24 SEPTEMBER 2010

SAMBUTAN. PADA PEMBUKAAN SEMINAR BENANG MERAH KONSERVASI FLORA DAN FAUNA DENGAN PERUBAHAN IKLIM Manado, 28 Mei 2015

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

KEBANGKITAN INDONESIA BARU

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. UNILEVER INDONESIA, TBK BEKASI, 25 AGUSTUS 2015

SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN PADA PERINGATAN HARI KRIDA PERTANIAN (HKP) KE-42 TAHUN 2014 JAKARTA, 23 JUNI 2014

MENURUT UUD Pihak TERMOHON I, TERMOHON II dan para Ahli yang kami hormati;

SAMBUTAN PEMBUKAAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

SAMBUTAN BUPATI MALINAU DALAM RANGKA KICK OFF MEETING ADB TA 8331 INO MALINAU, 28 MARET 2016

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

INDONESIA GREEN AWARDS 2015

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH (RAKERKESDA) PROVINSI SULAWESI TENGAH KAMIS, 17 MARET 2011

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN OJK-KEJAKSAAN RI Jakarta, 3 Juni 2016

Jakarta, 18 Desember (Daftar selanjutnya optional, dapat tidak disebutkan nama, cukup institusinya)

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN KAPAL SELF ELEVATED AND PROPELLED UTILITY PLATFORM 2 (SEAPUP 2) JAKARTA, 18 APRIL 2016

KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN RI

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIANPROVING GROUND PT. GAJAH TUNGGAL, TBK. KARAWANG, 19 MEI 2016

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PELUNCURAN PRODUKSI KE 4 JUTA PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR Jakarta, 7 Mei 2015

ARAHAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA ACARA

KATA PENGANTAR. Panitia Pelaksana

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

Berdasarkan isu strategis tersebut, rekomendasi untuk Perbaikan Layanan Kesehatan, antara lain:

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua.

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Omswastiastu (untuk Provinsi Bali)

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PADA KONFERENSI INTERNASIONAL EKOSISTEM MANGROVE BERKELANJUTAN

PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN DAN PELANTIKAN SEKRETARIS DAERAH, PEJABAT STRUKTURAL DAN KEPALA SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB.

SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BERSAMA DALAM RANGKA 17-AN TANGGAL 17 PEBRUARI 2014

SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL 14 NOVEMBER 2016

KAMIS, 05 MEI 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN,

SAMBUTAN MENTERI KEHUTANAN DALAM ACARA PERINGATAN HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL (HKAN) TAHUN 2014 DI SELURUH INDONESIA TANGGAL 10 AGUSTUS 2014

Bismillahirrahmanirrahim,

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN HARI KEARSIPAN KE- 45 JAKARTA, 29 APRIL 2015

Tanggal 18 Agustus 2009 REPUBLIK INDONESIA

KEYNOTE SPEECH PADA FORUM DISKUSI EVALUASI PILKADA SERENTAK 2015 Jakarta, 4 Mei 2016

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Jakarta, 3 November 2008

PENJABAT BUPATI SEMARANG

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Komunitas Relawan Se-Kabupaten Sleman, Instansi terkait dalam Kesiapsiagaan menghadapi Cuaca Ekstrim ini dalam keadaan sehat wal afiat.

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PEMBUKAAN KONGRES ANAK KULONPROGO Wates, 23 Februari 2013

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

Yth. Bapak Menteri Dalam Negeri,

PANDANGAN PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SOSIALISASI AKREDITASI KEARSIPAN TANGGAL 25 FEBRUARI 2016

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2013 SURABAYA,2 OKTOBER 2013

KATA SAMBUTAN KETUA UMUM IKATAN SARJANA EKONOMI INDONESIA INOVASI RANTAI NILAI SEKTOR AGRO DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI FINANCIAL INCLUSION

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUTIR-BUTIR PENGARAHAN DIRJEN PERHUBUNGAN DARAT RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORNIS) PERHUBUNGAN DARAT YOGYAKARTA, 6 8 NOVEMBER 2012

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KEARSIPAN KE- 45 DENGAN TEMA TERTIB ARSIP, MENJAGA MEMORI KITA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Pointers Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) Jakarta, 18 Mei 2017

ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN

BUPATI WAJO SAMBUTAN KUNJUNGAN KERJA MENTERI KOORDINATOR KESRA DI KABUPATEN WAJO (SENGKANG, 16 SEPTEMBER 2013)

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN DIRJEN PERHUBUNGAN DARAT RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORNIS) PERHUBUNGAN DARAT SURABAYA, 2 OKTOBER 2013

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BERSAMA DALAM RANGKA 17 AN TANGGAL 17 PEBRUARI 2014

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA TIM KOMISI X DPR-RI DIPROVINSI SULAWESI TENGAH MINGGU, 10 APRIL 2011

Keynote Speech MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA FORUM INFORMATIKA KESEHATAN INDONESIA Surabaya, 8 November 2017

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) KABUPATEN MALINAU TAHUN 2016 RABU, 6 APRIL 2016

SAMBUTAN DALAM ACARA PENYERAHAN PENGHARGAAN ANUGERAH PELANGI 2017 (Perusahaan Layak Anak Indonesia) Jakarta, 30 Januari 2018

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN. PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016

Transkripsi:

KEYNOTE SPEECH MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT RI PADA LOKAKARYA NASIONAL TENTANG PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 35/PUU-X/2012 Jakarta, 29Agustus 2013 Yang saya hormati: Menteri Negara Lingkunga Hidup, Dr. Balthasar Kambuaya; Menteri Kehutanan, Sdr. Zulkifli Hasan; Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Dr. Kuntoro Mangkusubroto; Para Pembicara, para panelis dan hadirin yang berbahagia, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Siang, Salam Sejahtera dan bahagiabagi kita semua, Mengawali sambutan ini, marilah kita memanjatkan Puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-nya kita dapat berkumpul bersama pada Loka Karya Nasional hari ini tentang Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 35/PUU-X/2012 dimana pada sesi ini kita akan mendiskusikan materi Menuju Keadilan dan Keberlanjutan: Implikasi bagi REDD+ dan Investasi Swasta. Pada kesempatan yang baik ini, saya selaku Menko Kesra menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala UKP-4 dan jajarannya yang telah mengambil inisitif untuk menyelenggarakan Loka Karya Nasional ini sebagai upaya dalam menindaklanjuti hasil Putusan MK No. 35 / PUU-X/2012. Saya berharap bahwa Loka Karya Nasional ini akan dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan-permasalahan pokok dalam

pengimplementasian Putusan MK No 35 / 2012 yang antara lain menyangkut kapasitas institusi yang berwenang termasuk aturan pendukungnya serta ekses berubahnya kepemilikan lahan hutan dari Negara kepada Masyarakat Hukum Adat. Selanjutnya bagaimana forum ini dapat merumuskan langkah-langkah yang konkrit untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Tentu masalahnya sangat kompleks dan multidimensional. Oleh karena itu perlu dukungan, koordinasi dan kerjasama yang solid antara semua pemangku kepentingan. Hadirin yang saya hormati, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa: baru-baru ini Mahkamah Konstitusi menetapkan masyarakat hukum adat sebagai kelompok masyarakat yang diakui kepemilikannya atas suatu wilayah. Ini harus kita terjemahkan dengan baik,. Hutan adat kini resmi disahkan menjadi milik komunitas adat, bukan lagi milik negara. Pengakuan ini datang dari Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 35/PUU-X/2012 mengenai hutan adat yang membatalkan sejumlah ayat dan pasal yang mengatur keberadaan hutan adat dalam UU Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Dalam konteks aturan dan perundangan perlu di-inventarisir kembali aturan dan perundangan yang bertentangan dengan Putusan MK ini. Dengan diakuinya Putusan MK 35 / 2012 ini, maka kerancuan kepemilikan tanah yang selama ini dipersengketakan menjadi jelas. Akuntabilitas dan transparansi Lembaga Administrasi pengelolah tanah atau lahan juga sangat kritikal dalam pembangunan dan penanggulangan kemiskinan. Ketidakpunyaan lahan (Landlessness) untuk hidup dan ketidakjelasan lahan serta terjadinya degradasi sumberdaya alam sangat berdampak terhadap kesejahteraan. Disamping itu, dengan diakuinya Putusan MK 35 / 2012 maka Masyarakat Hukum Adat yang tinggal di sekitar hutan akan semakin memiliki peluang bagi masa depan yang lebih secure dan juga untuk kehidupan generasi yang akan datang. Hal inilah yang mendorong Kemenko Kesra untuk turut mendukung penindaklanjutan Putusan MK 35 /2012 ini. Pengimplementasian Putusan MK 35 secara terkoordinasi dan terintegrasi menjadi sangat penting dalam mewujudkan masyarakat Hukum Adat yang lebih sejahtera. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan yang 2

menerapkan pendekatan yang berpusat kepada masyarakat. Dengan diakuinya Putusan MK ini, ada beberapa hal penting, antara lain, Yang pertama: Menjamin rasa aman terhadap pemilik tanah atau lahan. Hal ini jelas akan menambah aset masyarakat, terutama masyarakat yang tergolong miskin. Tanpa kejelasan kepemilikan tanah, maka akan sulit untuk mendatangkan investasi. Ketidakjelasan situasi selama ini telah mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam secara jangka pendek tanpa memperhatikan keberlanjutannya yang dapat mempercepat berkurangnya sumber daya alam tersebut. Dengan dikembalikannya kepemilikan lahan dari Negara kepada masyarakat, maka masyarakat akan merasa sebagai bagian dari hutan yang penghidupannya bergantung pada keberadaan hutan. Dengan demikian mereka akan turut berkepentingan untuk menjaga kelestarian hutan secara jangka panjang. Yang Kedua: Putusan MK ini jelas membuka akses kepada masyarakat Hukum Adat terutama yang tergolong miskin. Dengan demikian mereka memiliki hak untuk melindungi dan dapat memanfaatkan hutan untuk membangun kesejahteraan mereka sesuai dengan perspektif budaya dan spiritual. Dalam hal ini Pemerintah diharapkan dapat menyusun mekanisme untuk membantu masyarakat dalam penggunaan lahan, membangun insentif untuk investasi dan mencegah terjadinya eksploitasi sumber daya alam yang dapat mengganggu keberlanjutan. Yang ketiga: Dengan diakui Putusan MK 35 ini, diharapkan dapat meredusir konflik yang selama ini sering terjadi antara masyarakat hukum adat dan pihak swasta yang disebabkan ketidakjelasan distribusi dan kepemilikan lahan. Dalam hal ini, peran pemerintah sangat penting dalam membantu masyarakat hukum adat dalam pengelolaan lahan. Pengakuan Putusan MK 35 / 2012 ini juga merupakan komitmen pemerintah untuk menjamin pemerataan pengalokasian lahan dan sumber daya alam. Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menjamin pengimplementasian Putusan MK ini sebagai bagian dari upaya pemerataan hasil pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. 3

Hadirin yang saya hormati, Pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan mempunyai arti upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat masa kini dengan tanpa mengurangi kemampuan atau kebutuhan generasi mendatang. Perencanaan menjadi titik awal dalam proses pembangunan, sehingga keterlibatan seluruh stake holders sangat diperlukan dalam langkah awal yang sangat menentukan tersebut, termasuk masyarakat adat. Pengembangan suatu wilayah, tentunya memerlukan kajian yang mendalam agar supaya prinsip berkelanjutan dapat terpenuhi. Walaupun demikian tidak bisa dipungkiri bahwa masih dijumpai kendala-kendala penyelengaraan pembangunan yang berkelanjutan. Misalnya dalam hal strategi pembinaan, kerangka penataan termasuk di dalamnya pembentukan perangkat organisasi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing daerah yang masih memerlukan beberapa peraturan daerah serta koordinasi dengan sector terkait secara terpadu dan mempunyai komitmen bersama untuk kepentingan pemenuhan hajat hidup masyarakat saat ini dan berkelanjutan sampai pada masa depan. Hadirin yang saya hormati, Berbicara mengenai peran swasta dalam konteks kontribusi kepada REDD+, maka swasta memiliki kemampuan dan keunggulan dalam bidang utama, yaitu : Inovasi, Investasi, dan Pelaksanaan. Inovasi: Salah satu ciri utama sektor swasta adalah pengembangan dan penyebaran teknologi baru dan inovasi. Perusahaan-perusahaan komersil harus merespon tekanan pasar dan perlu tetap memiliki daya saing dalam lanskap lingkungan, hukum, peraturan dan fiskal yang berkembang.perusahaanperusahaan swasta ini melakukan dengan memasukan system, pengetahuan, teknologi dan praktek baru ke dalam operasi mereka untuk mendorong effisiensi, produktivitas dan kapabilitas ini akan dibutuhkan memisahkan pertumbuhan dan konsumsi sumber daya dan degradasi lingkungan. Investasi: Investasi swasta akan membutuhkan perubahan struktural pada pola investasi saat ini dan pola investasi masa depan. Dengan demikian, investasi yang signifikan diperlukan untuk memastikan transformasi kelembagaan yang akan menjaga pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Inovasi juga memainkan peran penting dalam menemukan cara baru menuju produksi dan komsumsi berkelanjutan. Mengingat keadaan 4

keuangan publik tingkat global saat ini, sebagai akibat dari beberapa krisis keuangan, modal sektor swasta akan menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ini. Pelaksanaan: Inovasi dan investasi merupakan elemen penting dalam mendorong perekonomian menuju pembengunan berkelanjutan. Menggabungkan kedua elemen ini akan menciptakan pasar baru untuk barang, jasa, serta tenaga kerja. Inovasi dan Investasi membutuhkan berbagai bentuk pelaksanaan untuk memberi hasil di lapangan. Pada akhirnya, sebagai pengguna lahan terbesar di bumi ini, sektor swasta akan sangat terlibat dalam kegiatan-kegiatan di lapangan yang dibutuhkan. Agar potensi sektor swasta bisa terbuka, paradigm yang ada perlu diubah, dan persoalan struktur yang besar perlu diatasi. Tanda-tanda pasar yang bisa dipengaruhi oleh subsidi, perpajakan, penetapan harga, peraturan dan persoalan penguasaan lahan sering kali berkontribusi dalam membuat deforestasi menjadi kegiatan yang menguntungkan. Memastikan bahwa paradigma baru ini efisien, efektif dalam berkeadilan akan membutuhkan koordinasi dan kolaborasi menyeluruh antara sektor, sektor swasta dan masyarakat sipil. Hadirin yang berbahagia, Dalam menindaklanjuti putusan MK Nomor : 35/PUU-X/2012 ini perlu dilakukan sosialisasi secra menyeluruh agar semua pemangku kepentingan memiliki persepsi dan pemahaman yang sama tentang bagaimana mengelolah hutan secara berkeadlan dan berkeleanjutan sejalan dengan kebijakan nasional yang dinyatakan oleh Presiden, yaitu pro rakyat miskin, pro lapangan kerja, pro pertumbuhan, dan pro lingkungan. Saya ucapkan melakukan diskusi, semoga Allah SWT meridhoi langkah-langkah kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan Indonesia dan masyarakat dunia yang lebih baik melalui pelaksanaan keputusan ini. Demikian sambutan saya, terima kasih atas perhatian. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, ttd DR. H.R. Agung Laksono 5