Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan ke hadirat ALLAH SWT karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga bisa menyelesaikan modul pembelajaran untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Percut Sei Tuan. Modul ini dibuat dengan mempertimbangkan perkembangan siswa. Selain itu, modul ini di konsep konsep untuk kemandirian siswa dan guru sebagai pembimbing. Kesuksesan belajar berawal dari kemauan dan ditunjang oleh berbagai sarana, salah satu diantaranya adalah modul pembelajaran ini. Di harapan, modul ini dapat membantu siswa/i memahami tentang materi dalam Tehnik Produksi Siaran Program Televisi. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, dan semangat belajar. MEDAN, 20 JULI 2020 MUHAMMAD JUANDA LUBIS S.Ikom
KERANGKA MODUL 1. NAMA PELAJARAN : Tata Artistik 2. KELAS/ SEMESTER : XII (DUA BELAS)/GANJIL TP. 2020/2021 A. Judul Materi Menerapkan tata cahaya sebagai kebutuhan artistik B. Kegiatan Belajar Untuk mempelajari tata cahaya sebagai kebutuhan artistik C. Kompetensi Dasar 3.8 Menerapkan tata cahaya sebagai kebutuhan artistik D. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu memahami dan menjelaskan tentang penerapan tata cahaya sebagai kebutuhan artistik E. Uraian Mater Tata cahaya yaitu pengaturan sinar atau cahaya lampu untuk menerangi dan menyinari arena permainan serta menimbulkan efek artistik. Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan. Seperti halnya mata manusia, kamera video membutuhkan cahaya yang cukup agar bisa berfungsi secara efektif. Dengan pencahayaan penonton akan bisa melihat seperti apa bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan dengan obyek lainnya, dengan lingkungannya, dan kapan peristiwa itu terjadi. 1. Fungsi Penerapan Tata Cahaya Menerangi dan menyinari pentas dan Pemeran. Menerangi yaitu menggunakan lampu sekedar untuk memberi terang dan melenyapkan gelap. Jadi semua pentas dan barang-barang yang ada, baik yang penting maupun yang tidak penting semua diterangi. Menyinari yaitu cara menggunakan lampu untuk cara membuat bagian-bagian pentas sesuai dengan keadaan dramatik lakon. Jadi dengan
menyinari daerah-daerah tertentu maka ada sesuatu atau suasana yang lebih yang hendak ditonjolkan agar tercapai efek dramatik. Membantu melukiskan dekor atau scenery dalam menambah nilai warna sehingga tercapai adanya sinar dan bayangan menonjolkan fungsi dekorasi. Membantu permainan lakon dengan cara membantu menciptakan suasana kejiwaan. Dimensi. Dengan tata cahaya/lampu kedalaman sebuah objek dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu perspektif tata panggung. Pemilihan. Tata cahaya/lampu dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adegan menggunakan kamera maka sutradara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam teater, penonton secara normal dapat melihat seluruh area panggung, untuk memberikan fokus perhatian pada area atau aksi tertentu. Pengaturan tata cahaya/lampu ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian penonton tetapi juga bagi para aktor di atas pentas serta keindahan tata panggung yang dihadirkan. Atmosfir. Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya/lampu adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang mempe-ngaruhi emosi penonton. Kata atmosfir digunakan untuk menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung dalam pe-ristiwa lakon. Tata cahaya/lampu mampu menghadirkan sua-sana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya tek-nologi pencahayaan panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi berbe-da dengan siang hari. Beberapa fungsi pendukung yang dapat ditemukan dalam tata cahaya adalah sebagai berikut : Gerak. Tata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan, cahaya selalu bergerak dan berpindah dari area satu ke area lain, dari objek satu ke objek lain. Gaya. Cahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang sedang dilakonkan.
Gaya realis atau naturalis yang mensya-ratkan detil kenyataan mengharuskan tata cahaya mengikuti cahaya alami seperti matahari, bulan atau lampu meja. Komposisi. Cahaya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna yang dihasilkannya. Penekanan. Tata cahaya dapat memberikan penekanan tertentu pada adegan atau objek yang dinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat menarik perhatian penonton sehingga membantu pesan yang hendak disampaikan. Pemberian tanda. Cahaya berfungsi untuk memberi tanda selama pertunjukan berlangsung. Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah adegan, fade in untuk memulai adegan dan black out sebagai akhir dari cerita. 2. Kualitas Cahaya Hard light Disebut dengan cahaya keras yang dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas yang tinggi, cahaya lebih bersifat spot. Menghasilkan kekontrasan yang tinggi dan bayangan yang keras (gelap terangnya). Soft light Disebut juga cahaya yang lembut karena dihasilkan dari sumber terpendar dan halus biasanya cahaya yang dipancarkan adalah flood dan dibarengi dengan filter atau elemen penghalus pemendaran cahaya.kontras yang dihasilkan lebih tipis sehingga bayangan yang dihasilkan juga tidak keras. a. Unsur-unsur dalam penerapan tata cahaya Tersedianyaperalatan dan perlengkapan. Yaitu tersedianya cukup lampu sorot, kabel, dudukan lampu dan beberapa peralatan yang berhubungan dengan lighting dan listrik. Tidak ada standard yang pasti seberapa banyak perlengkapan tersebut, semuanya bergantung dari kebutuhan naskah yang akan dipentaskan. Tata letak dan titik fokus. Tata letak adalah penempatan lampu sedangkan titik fokus adalah daerah jatuhnya cahaya. Pada umumnya, penempatan lampu dalam pementasan adalah di atas dan dari arah depan panggung, sehingga titik fokus tepat berada di daerah panggung. Dalam teorinya, sudut penempatan dan titk fokus yang paling efektif
adalah 450 di atas panggung. Namun semuanya itu sekali lagi bergantung dari kebutuhan naskah. Teori lain mengatakan idealnya, lighting dalam sebuah pementasan (apapun jenis pementasan itu) tata cahaya harus menerangi setiap bagian dari panggung, yaitu dari arah depan dan belakang, atas dan bawah, kiri dan kanan, serta bagian tengah. Sehingga bayangan pemain di tengah panggung hampir tidak terlihat Keseimbangan warna. Maksudnya adalah keserasian penggunaan warna cahaya yang digunakan. Penguasaan alat dan perlengkapan. Artinya penata cahaya harus memiliki pemahaman mengenai sifat perlengkapan tata cahaya. Tata cahaya sangat berhubungan dengan listrik, maka anda harus berhati-hati jika sedang bertugas menjadi penata cahaya. F. Rangkuman Tata cahaya yaitu pengaturan sinar atau cahaya lampu untuk menerangi dan menyinari arena permainan serta menimbulkan efek artistik. Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan. 1. Fungsi Tata Cahaya Gerak. Tata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan, cahaya selalu bergerak dan berpindah dari area satu ke area lain, dari objek satu ke objek lain. Gaya. Cahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang sedang dilakonkan. Gaya realis atau naturalis yang mensya-ratkan detil kenyataan mengharuskan tata cahaya mengikuti cahaya alami seperti matahari, bulan atau lampu meja. Komposisi. Cahaya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna yang dihasilkannya. Penekanan. Tata cahaya dapat memberikan penekanan tertentu pada adegan
atau objek yang dinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat menarik perhatian penonton sehingga membantu pesan yang hendak disampaikan. Pemberian tanda. Cahaya berfungsi untuk memberi tanda selama pertunjukan berlangsung. Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah adegan, fade in untuk memulai adegan dan black out sebagai akhir dari cerita. 2. Kualitas Cahaya Hard light Soft light G. Lembar kerja siswa Essai 1. Apa yang dimaksud dengan tata cahaya? 2. Apa fungsi dari tata cahaya? Jelaskan maksimal 3. 3. Apa saja unsur-unsur penerapan tata cahaya? Jelaskan semuanya. 4. Sebutkan 2 kualitas cahaya dan jelaskan! H. Latihan/Tugas Buatlahsebuahfotodengantema BAHAGIA Syarat 1. Tag IG: Pojok_kejorashop