PEMBENTUKAN AKHLAKUL KHARIMAH MELALUI PENERAPAN BUKU MUTIARA AKHLAK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS IX SMP BAITURRAHMAN SURABAYA.

dokumen-dokumen yang mirip
KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :...

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester

Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran.

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

SMPN 1 Karangdadap 2010/2011. Silabus 1

BAB IV PERILAK TERPUJI

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN. A. Gambaran Umum Majelis Ta lim Masjid Nur sa id 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta lim

arsip mgmp pai smp kab.bekasi KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Tahun Pelajaran 2012/2013 Jenis Ujian Tingkat : Prakt

KISI KISI SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu upaya mewariskan

!!" #$ % &' &()*+&, -./ +0 &'!1 2 &3/" 4./" 56 * % &' &()*+&, " "# $ %! #78*5 9: ;<*% =7" >1?@*5 0 ;A " 4! : B C*5 0 D % *=75E& 2 >1?@* "/ 4!

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/

DIREKTORAT DIKDASMEN YPI AL AZHAR BIDANG KURIKULUM SMP/SMA ISLAM AL AZHAR KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (US) TAHUN PELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PAI TAHUN PEL / 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

RIWAYAT HIDUP PENULIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

KISI KISI PENULISAN SOAL UJI KOMPETENSI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Mutiara Islahul Qulub 3

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

PERAN GURU DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH BAGI PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH INAYATUTHTHALIBIN KECAMATAN BANJARMASIN BARAT SKRIPSI.

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembiasaan Shalat Berjama ah di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

PENGARUH KEDISIPLINAN GURU PAI DAN PIMPINAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR PAI PADA SMP DI KABUPATEN JEPARA

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

PENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN. Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita

( ). BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

MOTTO. Belajarlah dari kesalahan orang lain karena usiamu tidak cukup untuk melakukan semua kesalahan

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI

NILAI RELIGIUS NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah).

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR CERDAS BERBAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XI KARANGAN ENGKOS KOSASIH TERBITAN :

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Transkripsi:

PEMBENTUKAN AKHLAKUL KHARIMAH MELALUI PENERAPAN BUKU MUTIARA AKHLAK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS IX SMP BAITURRAHMAN SURABAYA Oleh: M. UBAIDILLAH IKIP Widya Darma Surabaya Abstrak: Pengajaran agama Islam sudah menjadi hal yang sangat popular dalam kehidupan kita. Namun, yang terjadi di sekitar kita terkadang tidak menunjukan akhlakul kharimah seperti yang diharapkan. Alokasi waktu yang terbatas dan jumlah siswa yang tidak sebanding dengan jumlah guru turut menambil andil dalam kegagalan tersebut. Dalam penelitian ini saya melakukan treatment dengan menggunakan buku mutiara akhlak dalam pendidikan agama Islam yang ditulis oleh Drs. Soepardjo, S. Ag dan Ngadiyanto, S. Ag untuk menjawab kendala tersebut. Dalam treatment tersebut, saya melibatkan 30 siswa kelas IX SMP baiturrahman surabaya. Treatment dilakukan selama tiga bulan yaitu mulai awal bulan April sampai akhir bulan Juni 2010. Data dari penelitian ini saya ambil dari angket yang saya sebarkan setelah treatment berakhir. Dari analisa secara kualitatif dan kuantitatif saya bisa simpulkan bahwa pengajajaran agama Islam dalam upaya pembentukan akhlakul kharimah melalui penerapan buku mutiara akhlak dalam pendidikan agama Islam pada siswa kelas IX SMP Baiturrahman Surabaya adalah efektif Kata kunci: karimah, pengajaran agama islam, treatment, Alquran, Hadist PENDAHULUAN Setiap orang tua muslim di Indonesia sangat berharap untuk memiliki keturunan yang berakhlak sesuai ajaran agama Islam atau disebut akhlakul kharimah. Dalam ajaran tersebut diberikan tata cara bagaimana seseorang untuk berbuat terhadap sesama manusia dan kepada Tuhannya. Perilaku terhadap sesama manusia yang pada umumnya disebut sebagai hablu minnanas adalah sebuah perilaku untuk bertoleransi atau saling menghargai

satu sama lain sebagai anggota masyarakat. Dalam perilaku tersebut, seseorang dituntut untuk memberikan manjumlahaat kepada orang disekitarnya seperti memberikan bantuan pengajaran, sedekah uang atau makanan, tidak menggunjingkan atau mencari kesalahan orang lain dan sebagainya. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia hendaklah selalu menjalin hubungan yang selalu terpusat kepada Allah yang telah menciptakannya. Campur tangan Tuhan dalam setiap sisi kehidupan hendaknya selalu diterjemahkan sebagai bentuk kasih sayang Tuhan terhadap makhluknya. Hal tersebut sangat terlihat jelas dalam setiap doa yang dipanjatkan sebagai permohonan pertolongan, kepasrahan, dan perjuangan. Dengan kata lain bahwa akhlakul karimah mengajarkan manusia untuk Zuhud atau tidak terlalu cinta duniawai, tawakal atau berjuang dan hasilnya diserahkan kepada Allah, dan ikhlas atau lapang dada (jumlahirdaus, 2017) Waktu yang dimiliki oleh orangtua untuk anak-anaknya tidaklah selalu tersedia dengan cukup. Orangtua cenderung menyerahkan ke pihak sekolah untuk mendapatkan pendidikan agama yang cukup. Kenyataan tersebut bukanlah hal yang mudah. Tuntutan penguasaan ilmu pengetahuan non-agama mendapat sorotan yang utama sehingga alokasi waktu untuk mata pelajaran agama menjadi sedikit. Hal tersebut menjadi sebuah kendala untuk memberikan layanan kepada siswa dalam pembentukan akhlakul karimah secara optimal. PAI atau pendidikan agama Islam di Sekolah menengah pertama sudah ditetapkan pemerintah tentang acuannya (Depdiknas, 2004). Hal tersebut bisa dijadikan rujukan dalam pengajaran agama dalam mencapai akhlakul kharimah. Melalui penelitian ini saya akan menitikberatkan pengajaran agama Islam di SMP Baiturrahman Surabaya untuk kelas IX dengan menggunakan buku mutiara akhlak dalam pendidikan agama Islam yang ditulis oleh Drs. Soepardjo, S.Ag dan Ngadiyanto, S. Ag. Buku tersebuut di terbitkan oleh PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri di Solo tahun 2007. Selama saya melakukan penerapan buku tersebut saya akan membuktikan apakah pembentukan akhlakul kharimah melalui penerapan buku mutiara akhlak dalam pendidikan agama Islam pada siswa kelas IX SMP Baiturrahman Surabaya efektif.

TINJAUAN PUSTAKA Akhlakul kharimah Pembentukan kepribadian yang sejalan dengan apa yang dikehendaki allah melalui kitab sucinya atau yang secara umum disebut akhlakul kharimah, merupakan hal yang menjadi tujuan utama bagi para pemeluk agama Islam. Dalam pengajarannya, para pemeluk diajarkan bagaimana menyakini adanya kekuatan yang diluar jangkauan pemikiran manusia yaitu kekuatan Sang Maha Pencipta. Dengan keyakinan tersebut para penganut agama Islam memohon pertolongan atas segala usaha dalam urusan duniawi. Hal tersebut diujudnyatakan dengan menjalin hubungan baik kepada Allah melalui sholat dan ibadah lainnya. Di sisi lain, dikatakan pula bahwa untuk mencapai keselarasan dalam menjalankan kehidupan dengan lingkungannya, para pemeluk agama Islam dianjurkan untuk melaksanakan perintah allah dan menjahui larangan Allah seperti yang tertuang di dalam alquran dan hadist. Untuk mencapai hal tersebut, mereka dianjurkan pula untuk meyakini hal-hal sacral seperti kitab suci, tempat ibadah dan sebagainya (Aryati, 2014) Pengajaran Alquran Alquran adalah kitab suci agama Islam yang berisikan segala kalimat Allah yang disampaikan kepada utusannya nabi Muhammad S.A.W. ajaran yang disampaikannya sangat universal yang menyangkut masalah duniawi dan akhirat. Ajaran tersebut bersijumlahat abadi atau sampai akhir jaman seperti yang tertulis di dalamnya Sesungguhnya telah datang kepadamu Nur dari Allah dan Kitab yang nyata. Dengan itu Allah menuntun orang-orang yang mengikuti keridhaan-nya pada jalan-jalan keselamatan, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya dengan izin-nya, dan menuntun mereka kepada jalan lurus. (QS 5: 17-18). Hal tersebut akan menuntun manusia untuk hidup damai di dunia ini (As, 2018). Pengajaran Hadist Semua yang pernah dikatakan Nabi Muhammad S.A.W. dituliskan dalam sebuah kumpulah buku oleh para sahabat nabi yang disebut hadist. Dalam hadist tersebut terdapat banyak sekali petuah dan suri tauladan yang pernah disampaikan dan dilakukan nabi. Sebagai salah satu contohnya adalah tentang himbauan untuk berkata baik. Hal tersebut bias dilhat pada kutipan Dari Aisyah rahimahallah berkata: Sesungguhnya perkataan

Rasulullah SAW adalah perkataan yang jelas memahamkan setiap orang yang mendengarnya. (HR. Abu Daud Sulaiman ibn al-asy as al-sjastani al-azdi) (Ihely27, 2013) Pendidikan agama Islam Pendidikan adalah usaha sadar dalam pengembangan kemampuan diri melalui aspek ajumlahetijumlah, motorik, dan psikomotor. Pendidikan Islam telah terjadi semenjak diciptakannya nabi Adam dan Hawa. Dalam perjalanan perputaran jaman telah hadir sejumlah nabi dilakukan estafet yang memberikan pengajaran terhadap umatnya. Pengajaran yang dari nabi Adam hingga nabi Muhammad telah mewujudkan Jumlahormula pengajaran Islam. Sarjanaku.com mengatakan bahwa Pendidikan Islam berarti "usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam". (Zuhairani, 1983 : 27) METODE PENELITIAN Penelitian ini diikuti oleh 30 siswa KELAS IX SMP Baiturrahman Surabaya dan dilakukan di SMP Baiturrahman Surabaya. Untuk melihat perkembangan yang diperoleh siswa, maka saya melakukan treatment selama tiga bulan yaitu awal bulan April sampai akhir bulan Juni 2010. Dalam upaya mendapatkan data dari penelitian ini, saya menggunakan Angket. Data dari angket tersebut saya peroleh sesudah melakukan treatment. Data yang saya peroleh tersebut selanjutnya saya analisa dengan metode gabungan kualitatif dan kuantitatif untuk melihat perkembangan siswa setelah treatment dilakukan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pengajaran dengan menggunakan mutiara akhlak dalam pendidikan agama Islam. Buku terssebut berisikan tentang pengajaran pembentukan kepribadian Islami. Adapun jumlah tarisinya bisa dilihat seperti berikut: A. Bab I : Surat At-Tin 1. Membaca Surat at-tin 2. Mengartikan Surat at-tin 3. Kandungan Surat at-tin B. Bab II: Hadits Tentang Menuntut Ilmu 1. Membaca Hadis tentang Menuntut Ilmu 2. Mengartikan Hadis tentang Menuntut Ilmu

3. Kandungan Hadis tentang Menuntut Ilmu C. Bab III: Iman Kepada Hari Akhir 1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir 2. Hal-Hal yang berkaitan dengan dengan Hari Akhir 3. Kiamat Sughra dan Kubra 4. Balasan Amal Baik dan Buruk 5. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir D. Bab IV: Perilaku Terpuji 1. Qanaah 2. Tasamuh E. Bab V: Penyembelihan Hewan 1. Tata Cara Penyembelihan Hewan 2. Aqiqah 3. Kurban F. Bab VI: Haji Dan Umrah 1. Haji 2. Umrah 3. Hikmah Ibadah Haji dan Umrah G. Bab VII: Islam Di Nusantara 1. Masuknya Islam di Nusantara 2. Kerajaan Islam di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi H. Bab VIII: Surah Alam Nasyrah 1. Membaca Surah Alam Nasyrah 2. Mengartikan Surah Alam Nasyrah 3. Kandungan Surat Alam Nasyrah I. Bab IX: Hadis Tentang Kebersihan 1. Membaca tentang Hadis Kebersihan 2. Mengartikan Hadis tentang Kebersihan 3. Kandungan Hadis tentang Kebersihan J. Bab X: Iman Kepada Qada Dan Qadar 1. Pengertian Iman kepada Qada dan Qadar 2. Hubungan antara Qada dan Qadar 3. Hikmah Iman kepada Qada dan Qadar K. Bab XI: Takabur 1. Pengertian Takabur 2. Akibat Takabur 3. Cara Menghindari Perilaku Takabur L. Bab XII: Salat Sunah 1. Salat Sunah Berjamaah 2. Salat Sunah munjumlaharid M. Bab XIII: Tradisi Islam Nusantara 1. Pengertian Tradisi Islam Nusantara 2. Kesenian dan Adat Nusantara Dari semua materi yang diajarkan tersebut, guru mengajak siswa untuk mempraktekan materi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti sholat sunah berjamaah, sholat sunah munjumlaharid, dan sebagainya. Setelah tiga bulan berlalu

dalam pengajaran tersebuat, saya menyebarkan angket dan hasilnya bisa terlihat seperti berikut: Tabel 1 Apakah anda memberi salam ketika bertemu guru dan teman? Alternative Jawaban Jumlah % Ya 14 46,7 Tidak - - Kadang-Kadang 16 53,3 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 46,7 % responden yang memberi salam, yang tidak memberi salam ada 0% dan yang kadang-kadang memberi salam ada 53,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang kadang-kadang memberi salam ketika bertemu guru atau teman dan tidak ada siswa yang tidak memberi salam ketika bertemu guru dan teman. Tabel 2 Ketika usaha anda belum berhasil dalam belajar dan lainnya di sekolah, Apakah anda bersabar? Ya 12 40 Tidak 4 13,3 Kadang-Kadang 13 43,3 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 40 % responden yang bersabar, yang tidak bersabar ada 13,3% dan yang kadang-kadang bersabar ada 43,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang kadang-kadang bersabar dan minoritas siswa yang tidak bersabar ketika usahanya belum berhasil dalam belajar dan lainnya disekolah. Tabel 3 Apakah anda belajar tepat waktu? Ya 6 20 Tidak 5 16,7 Kadang-Kadang 19 63,3

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 20 % responden yang belajar tepat waktu, yang tidak tepat waktu ada 16,7% dan yang kadang-kadang tepat waktu ada 63,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang kadang-kadang belajar tepat waktu dan minoritas siswa yang belajar tidak tepat waktu. Tabel 4 Apakah anda telah memahami peraturan sekolah? Ya 11 36,7 Tidak 3 23,3 Kadang-Kadang 16 53,3 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 36,7 % responden yang memahami peraturan sekolah, yang tidak memahami ada 23,3% dan yang kadangkadang memahami ada 53,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang kadang-kadang telah memahami peraturan sekolah dan minoritas siswa yang tidak memahami peraturan sekolah. Tabel 5 Setiap pembelajaran Pendidikan Agama Islam (akhlak), apakah anda langsung mengerti? Ya 6 20 Tidak 8 26,7 Kadang-Kadang 16 53,3 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 20 % responden yang langsung mengerti dalam pembelajaran PAI, yang tidak langsung mengerti ada 26,7% dan yang kadang-kadang langsung mengerti ada 53,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang kadang-kadang langsung mengerti dalam pembelajaran PAI dan minoritas yang langsung mengerti di dalam pembelajaran PAI. Tabel 6 Apakah anda mempelajari Pendidikan Agama Islam (Akhlak) di luar jam pelajaran? Ya 4 13,3 Tidak 10 33,3

Kadang-Kadang 16 53,3 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 13,3 % responden yang belajar PAI di luar jam pelajaran, yang tidak belajar diluar jam pelajaran ada 33,3% dan yang kadang-kadang belajar di luar jam pelajaran ada 53,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang kadang-kadang belajar PAI di luar jam pelajaran dan minoritas siswa yang belajar PAI di luar jam pelajaran. Tabel 7 Apakah anda suka Cara belajar PAI (Akhlak) dengan ceramah? Ya 8 26,7 Tidak 12 40 Kadang-Kadang 10 33,3 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 26,7 % responden yang suka cara belajar PAI dengan ceramah, yang tidak suka dengan ceramah ada 40% dan yang kadang-kadang suka dengan ceramah ada 33,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang tidak suka cara belajar PAI dengan ceramah dan minoritas siswa yang suka cara belajar PAI dengan ceramah. Tabel 8 Apakah anda selalu bersikap Tasamuh terhadap teman-teman anda di sekolah? Ya 6 20 Tidak 10 33,3 Kadang-Kadang 14 46,7 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 20 % responden yang selalu bertasamuh kepada teman-temannya di sekolah, yang tidak selalu bertasamuh ada 33,3% dan yang kadang-kadang selalu bertasamuh ada 46,7%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang kadang-kadang selalu bertasamuh dan sedikit sekali siswa yang selalu bertasamuh terhadap temantemannya di sekolah. Tabel 9 Apakah anda termasuk salah seorang yang menciptakan Keadaan sekolah yang tenang?

Alternative Jawaban Jumlah % Ya 17 56,6 Tidak 3 10 Kadang-Kadang 10 33,3 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 56,6 % responden yang termasuk menciptakan ketenangan, yang tidak termasuk ada 10% dan yang kadangkadang termasuk ada 33,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang termasuk menciptakan ketenangan di sekolah dan hanya sedikit sekali yang tidak menciptakan ketenangan disekolah. Tabel 10 Apakah anda tidak memiliki rasa benci atau dendam Kepada teman-teman di sekolah? Ya 8 26,6 Tidak 11 36,6 Kadang-Kadang 11 36,6 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 26,6 % responden yang tidak memiliki rasa benci dan dendam, yang memiliki ada 36,6% dan yang kadang-kadang memiliki rasa benci dan dendam ada 36,6%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang memiliki dan yang kadang-kadang benci/dendam dan hanya sedikit siswa yang tidak memiliki rasa benci dan dendam kepada teman-teman di sekolah. Tabel 11 Apakah anda memiliki sijumlahat takabur di sekolah? Ya 2 6,67 Tidak 19 63,3 Kadang-Kadang 9 30 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 6,67 % responden yang takabur di sekolah, yang tidak takabur ada 63,3% dan yang kadang-kadang takabur ada 30%.

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang tidak takabur dan sedikit sekali yang takabur di sekolah. Tabel 12 Apakah anda selalu bersyukur di sekolah? Ya 13 43,3 Tidak 1 3,3 Kadang-Kadang 16 53,3 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 43,3 % responden yang selalu bersyukur di sekolah, yang tidak selalu bersyukur ada 3,3 % dan yang kadang-kadang selalu bersyukur ada 53,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang selalu bersyukur dan hanya sedikit sekali siswa yang tidak selalu bersyukur di sekolah. Tabel 13 Apakah selalu tenang dalam menghadapi setiap permasalahan di sekolah? Ya 7 23,3 Tidak 11 36,7 Kadang-Kadang 12 40 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 23, 3 % responden yang selalu tenang jika ada masalah, yang tidak selalu tenang jika ada masalah 36,7% dan yang kadang-kadang tenang jika ada masalah ada 40%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang kadang-kadang tenang dan sedikit siswa yang selalu tenang ketika ada masalah di sekolah. Tabel 14 Apakah selalu Qana ah dengan apa yang sudah dimiliki? Ya 16 53,3 Tidak - - Kadang-Kadang 14 46,7 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 53,3 % responden yang selalu Qana ah dengan apa yang sudah di miliknya, yang tidak selalu Qana ah 0% dan yang

kadang-kadang selalu Qana.ah ada 46,7%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang selalu Qana.ah dan hampir tidak ada yang tidak selalu Qana.ah dengan apa yang dimiliki. Angket tersebut diatas disusun berdasarkan pada daftar variable akhlakul kharimah. Adapun Variabel akhlakul kharimah bisa dilihat seperti berikut: Tabel 15 Variable Akhlakul Kharimah (Ahmad, 2011) NO VARIABEL DIMENSI INDIKATOR 1. VariabelX 1. Mengenali Emosi Kesadaran diri, kemampuan diri untuk mengendalikan Kecerdasan Emosional dorongan hati, kemampuan untuk mengetahui perasaan yang muncul dalam diri, 2. MengelolaEmosi mendengarkan suara hati Toleransi terhadap Jumlahrustasi, berkurangnya perlaku agresijumlah atau merusak diri sendiri, mampu untuk menghibur diri sendiri, 3. Memotivasidiri penguasaan diri 4. Mengenali Emosi oranglain. 5. Membina hubungan dengan oranglain Mampu mengendalikan dorongan hati, memiliki harapan yang tinggi, berkreasi, optimis Mampu membaca emosi orang lain, menumbuhkan rasa empati, terampil bergaul, mampu merasakan yang dirasakan orang lain Mampu bekerja sama, mampu berinteraksi kepada orang lain dengan baik, meningkatkan jaringan sosial, memiliki keterampilan untuk memimpin

2. Variabel Y Akhlakul karimah Siswa 1. Hubungan kepada Allah 2. Hubungan dengan sesamamanusia 3. Hubungan dengan lingkungan Ibadah shalat, puasa, taubat, ikhlas, bersyukur, tawakal Jujur, ikhlas, amanah, tawadhu, sabar, kasih sayang, pemaajumlah, penolong, berani, adil, rajin, disiplin, berbakti kepada orang tuadll. Menjaga tumbuh-tumbuhan, menyayangi hewan, Memelihara kebersihan, memeliharaketentraman Angket yang saya tulis tersebut terdiri dari 14 item pertanyaan, yang kesemua item tersebut berkenaan dengan akhlak. Dengan menganalisa data angket maka dapat dikatakan bahwa pembentukanakhlakul kharimah melalui penerapan buku mutiara akhlak dalam pendidikan agama islampada siswa kelas IXSMPBaiturrahman Surabaya adalah efektif. Diskusi Apa yang saya dapatkan dari treatment selama tiga bulan yaitu perubahan tingkahlaku yang Islami, dapat menginspirasi saya untuk menerapkan di tempat saya mengajar. Hal tersebut sangat penting untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran yang lebih tepat dan berarti. Meskipun terdapat kendala dalam pelaksanaannya seperti alokasi waktu dan jumlah siswa yang banyak, saya tetap bisa mengendalikan proses belajar mengajar sebagaimana mestinya. Namun bila mendapatkan alokasi waktu dan jumlah siswa yang proporsional, saya yakin akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Temuan ini bisa diterapkan oleh guru baik formal maupun informal untuk melakukan pengajaran agama Islam yang efektif. KESIMPULAN Dengan pemilihan pokok pengajaran yang mendasar sesuai yang dibutuhkan siswa dalam berinteraksi secara sosial dan kepada Tuhannya, siswa mendapatkan perubahan tingkah laku Islami seperti yang seharusnya mereka lakukan.

DAFTAR PUSTAKA Ahmad,M.D. 2011, Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Akhlakul Karimah Siswa di MTS. al-hidayah bekasi. Jakarta: Jurusan pendidikan agama Islam (PAI) Jumlahakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin syarijumlah hidayatullah Aryati, R. 2014. Metode Penanaman Akhlak Melalui Mata Pelajaran Pai Siswa Kelas Xii Di Sma Islam Darul Abror Kota Bekasi. Jakarta: Jumlahakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN syarijumlah Hidayatullah As. H.M.G.A. 2018. Muslim Yang Percaya Kepada Imam Mahdi Dan Al-Masih Yang Dijanjikan. ahmadiyah.id. Diambil dari http://ahmadiyah.id/pustaka/artikel/ajaranalquran-tentang-perdamaian-dunia. Depdiknas. 2004. KURIKULUM 2004 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jkarta: Depdiknas Firdaus. 2017. Membentuk pribadi berakhlakul karimah secara psikologis. Al-dzikra vol.xi no.1/januari-juni/2017. Diambil dari https://media.neliti.com/media/publications/178009-id-membentuk-pribadi berakhlakul-karimah-se.pdjumlah Ihely27. 2013. Hadist Sebagai Ajaran Agama Islam. Wordpress. Diambil dari https://lhely27.wordpress.com/2013/01/01/hadist-sebagai-ajaran-agama-islam/ Sarjanaku.com. 2016. Pendidikan Agama Islam : Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup. Diambil dari http://www.sarjanaku.com/2011/09/pendidikan-agama-islampengertian.html