KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE Tita Puspita N, S.Kep., Ns., M.Kep Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas BSI Bandung
Definisi Personal Hygiene Higiene adalah persoalan yang sangat pribadi dan ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk nilai-nilai dan praktik individual. Higiene meliputi perawatan kulit, rambut, kuku, gigi, rongga mulut dan hidung, mata, telinga, dan area perineumgenital. (Potter & Perry, 2009) Personal Hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Wartonah, 2004).
Definisi Personal Hygiene Personal Hygiene adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri (Direja, 2011).
Definisi Personal Hygiene Defisit Perawatan Diri adalah keadaan ketika individu mengalami suatu kerusakan fungsi motorik atau fungsi kognitif, yang menyebabkan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri (Carpenito, 2006).
Tujuan Personal Hygiene Meningkatkan derajat kesehatan Memelihara kebersihan diri Memperbaiki personal Hygiene Pencegahan Infeksi Meningkatkan Kepercayaan diri Menciptakan keindahan
Jadwal Perawatan Higienis Perawatan Awal Pagi Diberikan saat klien bangun di pagi hari Menyediakan urinal, bedpan, mencuci muka dan tangan, mandi, perawatan mulut, kuku, rambut, masase punggung, merapihkan tempat tidur.
Jenis-Jenis Perawatan Higienik Berdasarkan Waktu (lanjutan) Perawatan Siang Hari Menyiapkan urinal, bedpan, mencuci tangan dan wajah Perawatan Jam tidur diberikan saat klien sebelum istirahat di malam hari Menyediakan kebutuhan eliminasi, mencuci tangan dan wajah, perawatan mulut, masase
Faktor-faktor yang Memengaruhi Praktik Higiene Individu Budaya Agama Status sosial ekonomi Tahap perkembangan Kesehatan dan Energi Pilihan Personal ex : memilih mandi di pancuran atau di bak mandi
JENIS-JENIS PERSONAL HYGIENE
Perawatan Pada Kulit Kulit merupakan organ aktif yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai mikroorganisme atau trauma sehingga diperlukan perawatan yang adekuat dalam mempertahankan fungsinya.
Fungsi kulit: 1) Proteksi tubuh 2) Pengaturan temperatur tubuh 3) Pengeluaran pembuangan air 4) Sensasi dari stimulus lingkungan 5) Membantu keseimbangan cairan dan elektrolit 6) Memproduksi dan mengabsorsi vitamin D 7) Bakterisisda KULIT
Pengkajian Fisik Kulit Warna Tesktur Turgor Temperatur Hidrasi Kulit Mengkaji Permasalahan Pada Kulit
Masalah yang Umum Terjadi Pada Kulit Abrasi Lapisan permukaan kulit terkelupas atau lecet kemerahan, perdarahan lokal, mengeluarkan cairan serosa Cuci Abrasi dengan sabun yang ringan dan air Kekeringan yang berlebihan kulit dapat bersisik atau kasar Mengurangi frekuensi memandikan klien, bilas badan dari semua sabun Tingkatkan asupan cairan Gunakan Krim Pelembab
Masalah yang Umum Terjadi Pada Kulit Dermatitis amonia (Ruam Popok) Cuci Area, gunakan lotion antiseptik Jerawat Eritema kemerahan ruam, terpajan matahari Hirsustisme Pertumbuhan rambut abnormal pada tubuh dan wajah seseorang
Hirsutisme
Risiko Kerusakan Kulit Imobilisasi Penurunan Sensasi ex pada pasien DM Perubahan Nutrisi dan Hidrasi Sekresi dan Eksresi pada Kulit ex : pasien gagal ginjal Penurunan Vaskularisasi suplai darah ke kulit O 2 dan nutrisi ke kulit integritas kulit
MANDI Mandi bermanfaat untuk menghilangkan atau membersihkan bau badan, keringat, dan sel yang mati serta merangsang sirkulasi darah dan membuat rasa nyaman
Mandi (lanjutan) Tujuan Mandi : Membersihkan Kulit mencegah infeksi Stimulasi Sirkulasi memperlancar sistem peredaran darah Peningkatan Citra Diri Pengurangan Bau Badan Peningkatan Rentang Gerak dan menambah kenyamanan pasien
Hygiene Gigi dan Mulut Hygiene mulut membantu mempertahankan status kesehatan mulut, gigi, gusi, dan bibir, menggosok membersihkan gigi dari partikel partikel makanan, plak, bakteri, memasase gusi, dan mengurangi ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman.
Beberapa penyakit yang mungkin muncul akibat perawatan gigi dan mulut yang buruk Halitosis nafasbau oral hygiene teratur Glositis Radang lidah Gingivitis Radang gusi oral hygiene teratur Keliosis Bibir pecah-pecah lembabkan bibir Karies gigi Sordes akumulasi kotoran (makanan, mikroorganisme, epitel) dalam mulut oral hygiene teratur Stomatitis Radang mukosa oral Parotis radang kelenjar saliva
Tujuan Perawatan Hygiene Mulut pasien memiliki mukosa mulut utuh yang terhidrasi baik mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui mulut (misalnya tifus, hepatitis), mencegah penyakit mulut dan gigi, meningkatkan daya tahan tubuh, mencapai rasa nyaman, memahami praktik hygiene mulut mampu melakukan sendiri perawatan hygiene mulut dengan benar.
Perawatan Rambut Distribusi pola rambut dapat menjadi indikator status kesehatan umum, perubahan hormonal, stress emosional maupun fisik, penuaan, infeksi dan penyakit tertentu atau obat obatan dapat mempengaruhi karakteristik rambut. Menyikat, menyisir dan bersampo adalah cara-cara dasar higienis perawatan rambut
Tujuan Perawatan Rambut Mencegah Infeksi daerah Kepala Pasien akan memiliki rambut dan kulit kepala yang bersih dan sehat, pasien akan mencapai rasa nyaman dan harga diri, dan pasien dapat berpartisifasi dalam melakukan praktik perawatan rambut.
Masalah Yang Sering Muncul Alopesia (botak) atau rambut jadi tipis hipotiroid, pewarna rambut, pengeritingan, terapi Kerontokan rambut Kutu Ketombe
Perawatan Diri Pada Kaki Dan Kuku Perawatan kaki dan kuku untuk mencegah infeksi, bau kaki, dan cedera jaringan lunak. Integritas kaki dan kuku ibu jari penting untuk mempertahankan fungsi normal kaki sehingga orang dapat berdiri atau berjalan dengan nyaman.
Masalah Umum Kaki dan Kuku Kalus Bagian yang mengeras dari epidermis Menggunakan sarung tangan Perawatan : Merendam kalus pada air hangat Lotion Kutil Pada Kaki Penyebab : Virus papiloma Infeksi Jamur Kaki (Tinea Pedis) Akibat pemakaian alas kaki yang ketat
Masalah Umum Kaki dan Kuku Kuku yang tumbuh ke dalam Akibat pemotongan kuku yang tidak tepat Perawatan : berendam pada larutan antiseptik & pengangkatan kuku yang tumbuh ke dalam Paronisia Peradangan sekitar jari Bau Kaki Akibat keringat berlebih, mikroorganisme berkembang Mencuci kaki, penggunaan deodoran
Perawatan Perineal Pria Klien pria memerlukan perhatian khusus selama perawatan perinel, khususnya bila ia tidak di sirkumsisi. Foreskin menyebakan sekresi mengumpul dengan mudah di sekitar mahkota penis dekat meatus uretral. Kanker penis terjadi lebih sering pada pria yang tidak disirkumsisi dan diyakini berkaitan kebersihan
Perawatan Perineal Wanita Perawatan perineal wanita meliputi genitalia eksternal. Prosedur biasanya dilakukan selama mandi. Perawatan perineal mencegah dan mengontrol penyebaran infeksi, mencegah kerusakan kulit, meningkatkan kenyamanan dan mempertahankan kebersihan.
Kebutuhan Kebersihan Lingkungan Pasien kebersihan pada tempat tidur. Melalui kebersihan tempat tidur diharapakan pasien dapat tidur dengan nyaman tanpa ganguan selama tidur sehingga dapat membantu proses penyembuhan.
When you are willing to make sacrifices for a great cause, you will never be alone. SELESAI