Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Jepang (Contoh) Kondisi Kesebangunan Segitiga Membuat Segitiga dari Sedotan Berisi Kawat



dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN BANGUN RUANG (1)

PENGEMBANGAN KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017

( Word to PDF Converter - Unregistered ) SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Matematika, menurut Ruseffendi adalah bahasa simbol; ilmu deduktif

Kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pemakai buku ini sangat kami harapkan untuk penyempurnaan bahan ajar ini. Cisarua, Maret 2009

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. menyelesaikan tugas proyek, dapat dinyatakan sebagai berikut: tinggi dalam penyelesaian tugas proyek:

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-1)

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2)

BAB II KAJIAN TEORITIK. A. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. 1. Pengertian Pemahaman Konsep Matematis

BAB IV. GEOMETRI Langkah-langkah membuat kerangka kubus

Sasaran Indikator Tujuan Cara Pembuatan

model bangun lingkungan, kawat atau datar dari karton 2x40 menit Buku teks, sebangun? Mengapa? Teknik Bentuk

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P No. 1 ) KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

Tahap kedua pada teori Gray-Tall adalah tahap proses. Pada tahap proses terdapat tiga indikator mengkonstruk bukti geometri

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 2

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB III LKS MGMP MATEMATIKA KABUPATEN PATI KELAS IX SMP SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA WAJIB SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

13. Menyelesaikan masalah-masalah dalam matematika atau bidang lain yang penyelesaiannya menggunakan konsep aritmetika sosial dan perbandingan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

Antiremed Kelas 9 Matematika

SILABUS. 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

SILABUS. Standar Kompetensi : GEOMETRI DAN PENGUKURAN. 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

4. Perhatikan gambar berikut : Perbandingan sisi yang berlaku adalah 5. Perhatikan gambar dibawah ini. Nilai x sama dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi

Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D. Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember

PENERAPAN PEMBELAJARAN SUSUN BANGUN DATAR MANDIRI DALAM PRAKTIK LESSON STUDY DI SD GMIH IDAMGAMLAMO DAN SD LOCE HALMAHERA BARAT

Matematika Semester IV

KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF. : SMP Pasundan 4 Bandung

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus Matematika Kelas VII Semester Genap 44

PENALARAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF

LAPORAN OBSERVASI SEKOLAH 5 SD XAVERIUS 1 PALEMBANG Sabtu, 8 Oktober 2011

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN 33

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desa

Membaca mengenai berbagai ekspresi yang dapat diubah menjadi persamaan kuadrat, strategi untuk menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Proses belajar-mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PERENCANAAN PRAKTIKUM

Model Pembelajaran 5-E Pada Pembelajaran Materi Segitiga-Segitiga Yang Kongruen

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PEMBELAJARAN BANGUN RUANG (2)

Bab 9. Segitiga. Standar Kompetensi. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan akan maju menuju ke arah yang lebih sempurna lagi. mengajar mutlak diperlukan yang pelaksanaannya sangat ditentukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

bangun datar sederhana

SOLUSI OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI TAHUN 2004

UKURAN RUAS-RUAS GARIS PADA SEGITIGA SKRIPSI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS )

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

Apa yang akan kamu pelajari? Syarat Dua Bangun Datar Sebangun. Kata Kunci:

Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 / 2 : Lingkungan Waktu : 4 minggu

DESAIN LEMBAR KERJA SISWA DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA MELALUI DEMONSTRASI PADA MATERI KESEBANGUNAN DI KELAS IX SMP NEGERI 2 JETIS BANTUL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembelajaran Matematika Modern (New Math)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Bangun Datar dan Segitiga. serta menentukan ukurannya. : 1 x 40 menit

LAMPIRAN V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menekankan dari hasil eksperimen atau hasil observasi. Matematika terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI

JARING-JARING BANGUN RUANG

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan atau Research and

Contoh Silabus dan RPP

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Hakikat Kemampuan Menentukan Rumus Luas Jajar Genjang dengan Pendekatan Persegi panjang

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

BAB I KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dan saran terkait hasil yang diperoleh.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

SMP NEGERI 199 JAKARTA LATIHAN PERSIAPAN UJIAN SEKOLAH MATEMATIKA 2012

BAB I PENDAHULUAN. teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

BAB II KAJIAN TEORETIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Transkripsi:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Jepang (Contoh) Kondisi Kesebangunan Segitiga Membuat Segitiga dari Sedotan Berisi Kawat Makna Keseluruhan dari Kesebangunan Diagram Siswa semakin dalam memahami konsep kesebangunan dengan cara menemukan diagram-diagram sebangun dan menyusun bangun-bangun secara mandiri. Siswa juga belajar tentang penalaran deduktif dan induktif dasar dari kondisi-kondisi untuk mewujudkan kesebangunan. Diagram Kongruen Kondisi Kesebangunan Segitiga (Kondisi Kesebangunan Segitiga) Menggambar kesebangunan Pembuktian secara langsung Rancangan Bab Pembelajaran Penemuan dan Klasifikasi dengan menggerakkan dan memutar bangun (pada pokoknya dari segitiga menjadi persegi panjang) Sisi dan sudut yang sama (termasuk praktek mengukur sudut) Kesebangunan dalam sudut-sudut poligon/segi banyak (termasuk praktek mengukur sudut) Membuat segitiga dengan menggunakan sedotan berisi kawat Mengekspresikan kondisi pembentukan segitiga dengan kalimat Siswa mencoba menemukan kondisi kesebangunan segitiga secara mandiri Mengekspresikan kondisi kesebangunan segitiga dengan menggambar Membuktikan garis bagi sudut dengan menerapkan kesebangunan segitiga Pelajaran 1 2 3 4 * 5 6 Pengetahuan Operasi dan Ekspresi Pengetahuan Logika Pengetahuan Kreatif Pengetahuan Aktivitas Tujuan pembelajaran hari ini Siswa dapat membuktikan kesebangunan dengan menumpuk satu segitiga di atas segitiga lainnya. Siswa dapat mendefinisikan segitiga dengan pergerakan sisi dan sudut segitiga yang berubah-ubah. (Siswa dapat mengekspresikan kondisi kesebanguan segitiga dengan lewat kata-kata. menggeser pembelajaran menuju tujuan pelajaran berikutnya) Siswa dapat memikirkan alasan-alasan kondisi gabungan tiga sisi. Siswa secara induktif dapat memikirkan kondisi kesebangunan dengan mengubah bentuk segitiga. Siswa dapat meneliti kasus-kasus lain dengan menggerakkan sisi-sisi segitiga secara bebas. Siswa saling membantu kekurangan satu sama lain ketika mereka bekerja bersama. Siswa dapat memonitor pemikiran siswa lainnya (Seorang siswa berkata kepada temannya Kalau begini, menurutmu

bagaimana? atau bagaimana kalau seperti ini? )

Persiapan pembelajaran hari ini Pada dasarnya, kegiatan siswa dapat dilaksanakan dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 4 siswa (2 siswa/kelompok juga dapat dipertimbangkan) Mempersiapkan sedotan, kawat dan perlatan lainnya: senar, pita karet, sudut yang dibuat dengan kertas karton, gunting, dan isolasi bening (Lihat Lampiran 1). Aliran Kegiatan Langkah 1: Guru membagikan 3 sedotan dan seutas tali/senar kepada tiap siswa (satu set/siswa). Guru berkata, Masukkan senar ke dalam sedotan. Kemudian buatlah segitiga dengan menghubungkan ujung-ujung senarnya. Apakah segitigamu sebangun dengan segitiga teman di sebelahmu? (Segitiganya seharusnya kongruen). Perkiraan Reaksi Siswa dapat membuatnya dan menjadi kebingungan. memverifikasi/membukti kan kesebangunan, namun sebagian lainnya tidak dapat melakukannya. Apa yang perlu didukung, apa yang perlu dievaluasi Guru menjelaskan tentang aktivitas dalam pembelajaran. Guru berkata, Hari ini, kalian akan membuat berbagai macam segitiga dengan menggunakan sedotan dan kawat. Kemudian, kalian akan meneliti apakah segitiga ini sebangun atau tidak Anggota-anggota kelompok dapat saling membantu apabila aktivitiasnya adalah tugas yang sederhana. [Aktivitas] Guru membuat siswa ingat bahwa kesebangunan dapat dibuktikan dengan menaruh satu segitiga di atas segitiga lainnya atau melihat sisi dan sudut yang sama. [Operasi] Waktu 0-2 2-15 Guru mengatakan, Tolong buka senarnya. Kemudian ganti ke 3 sedotannya, masukkan senar ke dalam 3 sedotan dan hubungkan senar itu lagi. Bisakah kalian membuat segitiga yang berbeda dengan segitiga teman di sebelah kalian? (Mereka tidak dapat melakukan hal ini) Siswa entah bagaimana mencoba untuk membuat segitiga-segitiga yang berbeda. menyadari bahwa hal itu mustahil dilakukan. Guru memfasilitasi siswa untuk mengajukan pertanyaan kepada para siswa yang menyadari bahwa hal tersebut mustahil dilakukan. [Logika dan Aktivitas] 15-23 Langkah 2: Guru berkata Sekarang, kalian membuat segitiga dengan sedotan berisi kawat. Tolong letakkan sisi putih di atas garis pada gambar 1 di LKS. Berikutnya, letakkan sisi merah sesuai sudut pada Gambar 1. langsung memahami instruksi guru. Beberapa siswa meletakkan sisi merah dan hitam bersama (menumpuk) bukannya meletakkan sisi merah sesuai sudutnya. Guru membuat siswa mengkonfirmasikan instruksi guru dengan cara berdiskusi dengan teman di sebelahnya atau dengan kelompok. [Aktivitas] Siswa dapat menyadari ketika dia sudah 23-33

Kemudian, letakkan sisi hitam menyentuh ujung dari sisi merah. Rekatkan ujung sedotan merah dan hitam dengan isolasi. Setelah itu, tolong cocokkan kesebangunan dengan teman di sebelah kalian. Langkah 3: Guru berkata Selanjutnya, kalian akan meletakkan sisi putih di atas garis pada Gambar 2 di LKS. Kemudian, letakkan sisi merah dan hitam sesuai dengan sudut-sudut pada Gambar 2. Bentuk segitiga apa itu? Tolong bandingkan segitiga kalian dengan segitiga teman di samping kalian. dengan cepat menyelesaikan tugas tersebut tanpa kesulitan. mengerti bahwa mereka diminta menyilangkan sisi merah dan hitam. dengan cepat menyelesaikan tugas tersebut tanpa kesulitan. mengkonfirmasinya dengan teman di sebelahnya. [Operasi] Guru membiarkan siswa memikirkan tentang sudut-sudut lain dalam segitiga. [Kreativitas] Guru memperbolehkan siswa bekerja bersama dengan teman di sebelahnya. [Aktivitas] Guru membuat siswa berpikir tentang susud-sudut sisi merah dan hitam lainnya. Guru bertanya Apa ada sudut-sudut yang membuat ujung sisi merah dan ujung sisi hitam bisa saling bersentuhan? [Operasi] [Logika] [Kreativitas] 33-40 Guru berkata, Tolong tulis penemuan aturan atau urutan kalian. Kalian boleh mendiskusikannya dengan anggota kelompok lainnya saat menulisnya. dapat menuliskannya. dapat berdiskusi. menulis banyak dan berdiskusi dengan baik. Guru memberitahukan siswa bahwa mereka dipersilahkan memegang dan mengoperasikan segitiga itu lagi. Guru membuat siswa mengekspresikan pikiran mereka mengenai materi pelajaran. [Operasi] [Kreativitas] 40-50

Lampiran 1 Aktivitas Langkah 1 Hasil kerja Langkah 2 Gambar 1 Langkah 3 Gambar 2 Gambar 1 Gambar 2 (Langkah 2) (Langkah 3) merah hitam merah hitam putih putih Lampiran 2 Ciri yang Membedakan dari Bab ini 1.1. Apa makna mempelajari kondisi kesebangunan segitiga dalam pendidikan tingkat sekolah menengah? Titik Awal untuk Geometri Bidang Datar (dua dimensi): Sifat/ciri segitiga yang dipelajari dalam bab ini adalah dasar untuk mempelajari semua geometri bidang datar. Pengenalan kepada Logika: Bab ini merupakan gerbang ke dunia pembuktian matematika, yaitu Hipotesis dan Kesimpulan. Menguasai Dasar-dasar Menggambar Bentuk/bangun: Siswa menjadi terbiasa menggunakan penggaris dan jangka. 1.2. Kesulitan siswa Siswa mungkin mengalami banyak kesulitan karena bab ini memiliki tiga unsure yang dikemukakan di atas. Bahkan, masing-masing unsur dapat memberikan kesulitan bagi banyak siswa. Siswa memiliki kesulitan pada kata Sisi dan Sudut ketika mereka menjelaskan dan menyimak. Siswa memiliki kesulitan untuk membayangkan bahwa kondisi kesebangunan segitiga berlaku untuk semua jenis segitiga. Banyak siswa tidak dapat menggunakan penggaris dan jangka dengan baik.