Parameter Pengamatan. Konsumsi Pakan Konversi pakan Pertambahan bobot badan. Hasil Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Skema Penelitian

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C.

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Tabel 7. Data rata-rata kadar air (%) litter yang sudah ditransformasi (Archin)

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

PERANAN PEMBERIAN KUNING TELUR DENGAN DOSIS PENGENCERAN YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Lampiran 1. Diagram pembuatan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi. Paku air. Diletakkan dalam bak. Diberi air. Dibersihkan.

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 GAMBAR PENELITIAN

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

BAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

yang saya siapkan sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh para peserta khitan.

LAMPIRAN 1 PERBANDINGAN LUAS PERMUKAAN TUBUH BERBAGAI HEWAN PERCOBAAN DAN MANUSIA

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

Lampiran 1 Gambar buah kelapa hijau (cocos nucifera)

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

Lampiran 1: Data Skor Pretest dan Posttest Kelas Kontrol/VIII F SMP Negeri 1 Banguntapan

Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. No. formula waktu inkubasi hasil SPC. 1 K 0 7 x K 0 1,1 x K 0 5,5 x 10 6.

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

Lampiran 1. Data dan Analisis Statistik Berat Paru-paru Mencit

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

Transkripsi:

69 Lampiran 1. Peta Konsep Penelitian DOC (Day Old Chick) - Diberikan air gula & vaksin antistress - Vaksin ND (umur 4 & 20 hari) - Vaksin gumboro (umur 10 & 25 hari) - umur 0-2 minggu (protein 23-26, EM 2800-3200kkl) 21 gr/ekor - Air minum diberikan secara ad-libidum Ayam umur 2-6 minggu -Umur 2-6 minggu (protein 19,5-22,7, EM 2800-3300 kkl) -Ayam umur 2-6 minggu diberikan ransum perlakuan 100, 150, 200 gr ekor/hari Onggok -Onggok basah dikeringkan dengan suhu 60 C selama 24 jam - Penggilingan Tepung onggok -Di tambahkan molase -Di tambahkan bakteri starbio -Di tambahkan ZA dan Urea Fermentasi 5 hari -menghentikan aktifitas bakteri di oven selama 48 jam suhu 60 C Persentase 5%,10%,15% dalam ransum perlakuan Parameter Pengamatan Konsumsi Pakan Konversi pakan Pertambahan bobot badan Hasil Penelitian Penggunaan campuran onggok dan molase terfermentasi sampai 10% dalam ransum dapat meningkatkan konsumsi pakan ayam pedaging periode grower. Penggunaan campuran onggok dan molase sampai 5% dalam ransum dapat menurunkan angka konversi pakan ayam pedaging periode grower. Penggunaan campuran onggok dan molase sampai 5% dalam ransum dapat meningkatkan pertambahan bobot badan ayam pedaging periode grower.

70 Lampiran 2. Hasil Analisis Statistik Normalitas data dengan SPSS tentang Konsumsi Pakan, Konversi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Ayam Pedaging. 1. Konsumsi Pakan NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Data N 20 Normal Parameters a Mean 2314.50 Std. Deviation 248.708 Most Extreme Differences Absolute.111 Positive.086 Negative -.111 Kolmogorov-Smirnov Z.497 Asymp. Sig. (2-tailed).966 a. Test distribution is Normal. 2. Konversi Pakan NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Data N 20 Normal Parameters a Mean 2.2510 Std. Deviation.56051 Most Extreme Differences Absolute.203 Positive.203 Negative -.123 Kolmogorov-Smirnov Z.909 Asymp. Sig. (2-tailed).380 a. Test distribution is Normal.

71 3. Pertambahan Bobot Badan NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Data N 20 Normal Parameters a Mean 1.088E3 Std. Deviation 2.7343E2 Most Extreme Differences Absolute.199 Positive.109 Negative -.199 Kolmogorov-Smirnov Z.891 Asymp. Sig. (2-tailed).405 a. Test distribution is Normal.

72 Lampiran 3. Hasil Analisis Statistik Homogenitas data dengan SPSS tentang Konsumsi Pakan, Konversi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Ayam Pedaging. 1. Konsumsi Pakan Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Data Based on Mean.195 3 16.898 Based on Median.058 3 16.981 Based on Median and with adjusted df.058 3 14.442.981 Based on trimmed mean.175 3 16.912 2. Konversi Pakan Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Data Based on Mean 2.602 3 16.088 Based on Median.905 3 16.460 Based on Median and with adjusted df.905 3 10.289.472 Based on trimmed mean 2.495 3 16.097 3. Pertambahan Bobot Badan Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Data Based on Mean 1.875 3 16.175 Based on Median 1.463 3 16.262 Based on Median and with adjusted df 1.463 3 12.285.273 Based on trimmed mean 1.818 3 16.184

73 Lampiran 4. Data Bobot Badan Ayam Pedaging pada Fase Grower (umur 15 hari) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisien Keragaman Bobot Badan. NO Bobot badan awal Simpangan Simpangan Kuadrat (Gram) ( -x) P0(0%)UI 628-11.5 132.25 P0(0%)U2 628-11.5 132.25 P0(0%)U3 620-3.5 12.25 P0(0%)U4 622-5.5 30.25 P0(0%)U5 628-11.5 132.25 Rataan 625,2 P1(5%)U1 618-1.5 2.25 P1(5%)U2 618-1.5 2.25 P1(5%)U3 612 4.5 20.25 P1(5%)U4 612,5 4 16 P1(5%)U5 613,5 3 9 Rataan 614,8 P2(10%)U1 618,5-2 4 P2(10%)U2 613 3.5 12.25 P2(10%)U3 617,5-1 1 P2(10%)U4 622-5.5 30.25 P2(10%)U5 622-5.5 30.25 Rataan 618,6 P3(15%)U1 609 7.5 56.25 P3(15%)U2 602 14.5 210.25 P3(15%)U3 603 13.5 182.25 P3(15%)U4 623-6.5 42.25 P3(15%)U5 600 16.5 272.25 Rataan 607,4 Total 12330 1630 1. Rataan Bobot Badan 616.5 2. Standart Deviasi

74 4.36 3. Koefisien Keragaman 1% Koefisien keragaman (KK) 1% menunjukkan bahwa keragaman bobot badan awal ayam pedaging periode grower yang digunakan sebelum penelitian adalah 1% Sastrosupadi (2000) menyatakan bahwa besarnya koefisien keragaman yang layak dan kategorikan dalam taraf homogen adalah tidak boleh lebih dari 15%-20%. Bobot badan ayam pedaging periode grower yang digunakan dalam penelitian termasuk homogen.

75 Lampiran 5. Data Konsumsi Pakan Ayam Pedaging per ekor per minggu (gram) Perlakuan Minggu I Minggu 2 Minggu 3 Total P0(0%)UI 496 621 1064 2154 P0(0%)U2 265 778 1142 2185 P0(0%)U3 451 752 1250 2453 P0(0%)U4 399.5 846 965.5 2211 P0(0%)U5 518.5 861.5 1077 2457 Total 2130 3858.5 5498.5 11460 Perlakuan Mi nggu I Minggu 2 Minggu 3 Total P1(5%)UI 573 879 957 2409 P1(5%)U2 468 907 1125 2500 P1(5%)U3 331 616 1324 2271 P1(5%)U4 569 971 1263 2803 P1(5%)U5 321 913 1298 2532 Total 2262 4286 5967 12515 Perlakuan Minggu I Minggu 2 Minggu 3 Total P2(10%)UI 458 801 1033 2292 P2(10%)U2 544 766 1284 2594 P2(10%)U3 490 965 1098 2553 P2(10%)U4 220 732 1133 2085 P2(10%)U5 317 935 1264 2516 Total 2029 4199 5812 12040 Perlakuan Minggu I Minggu 2 Minggu 3 Total P3(15%)UI 524 670 869 2063 P3(15%)U2 492 602 1026 2120 P3(15%)U3 516 726 1008 2250 P3(15%)U4 490 671 992 2153 P3(15%)U5 390 594 705 1689 Total 2412 3263 4600 10275

76 Lampiran 6. Analisi Statistik Tentang Pengaruh Pemberian Onggok dan Molase Terfermentasi Terhadap Konsumsi Pakan Ayam Pedaging Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 5 Jumlah Rataan P0(0%) 2154 2185 2453 2211 2457 11460 2292 P1(5%) 2409 2500 2271 2803 2532 12515 2503 P2(10%) 2292 2594 2553 2085 2516 12040 2408 P3(15%) 2063 2120 2250 2153 1689 10275 2055 Total 8918 9399 9527 9452 9194 46290 Faktor Koreksi (FK) 107138205 Jumlah Kuadrat Total (JKT) FK 108313464 107138205 1175259 Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) Jumlah Kuadrat Galat (JKG) 107698810 107138205 560605 JKT- JKP 1175259 560605 614654 Kuadrat Tengah Perlakuan (KTP) 186868.33

77 Kuadrat Tengah Galat (KTG) F Hitung ANOVA 38415.875 4.864 SK Db JK KT F hitung F Tabel 5% Perlakuan 3 560605 186868.33 4.864 3.24 Galat 16 614654 38415.875 Total 19 Kesimpulan : karena F hitung (4.864) > F Tabel (3.24) maka H 1 di terima Jadi: Ada pengaruh pemberian campuran onggok dan molase terfermentasi terhadap konsumsi pakan ayam pedaging. Karena ada pengaruh maka, dilakukan dengan uji lanjut BNT 0.05 123.96 262.79 Tabel Uji Nyata Terkecil 0.05 dan 0,01 Perlakuan Rerata (gram) Notasi BNT 0.05 P3 15% 2055 a P0 0% 2292 ab P2 10% 2408 b P1 5% 2503 b

78 Lampiran 7. Data Konversi Pakan Ayam Pedaging Periode grower Perlakuan Konversi Pakan P0(0%)U1 1,64 P0(0%)U2 1,60 P0(0%)U3 1,72 P0(0%)U4 1,74 P0(0%)U5 1,87 Total 8,57 Rata-rata 1,71 Perlakuan Konversi Pakan P1(5%)U1 1,84 P1(5%)U2 1,93 P1(5%)U3 1,71 P1(5%)U4 2,35 P1(5%)U5 1,98 Total 9,86 Rata-rata 1,97 Perlakuan Konversi Pakan P2(10%)U1 2,03 P2(10%)U2 2,68 P2(10%)U3 2,12 P2(10%)U4 2,02 P2(10%)U5 2,78 Total 11,63 Rata-rata 2,33 Perlakuan Konversi Pakan P3(15%)U1 3,43 P3(15%)U2 3,11 P3(15%)U3 2,52 P3(15%)U4 2,93 P3(15%)U5 3,02 Total 15,01 Rata-rata 3,00

79 Lampiran 8. Analisi Statistik Tentang Pengaruh Pemberian Onggok Dan Molase Terfermentasi Terhadap Konversi Pakan Ayam Pedaging. Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 5 Jumlah Rataan P0 (0%) 1,64 1,60 1,72 1,74 1,89 8,57 1,71 P1(5%) 1,84 1,93 1,71 2,35 1,98 9,81 1,96 P2(10%) 2,03 2,68 2,12 2,02 2,78 11,63 2,32 P3(15%) 3,43 3,11 2,52 2,93 3,02 15.01 3.00 Total 8,94 9,32 8,07 9,04 9,67 45.02 Faktor Koreksi (FK) 101,34 Jumlah Kuadrat Total (JKT) FK 107,3092 101,34 5,9692 Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) Jumlah Kuadrat Galat (JKG) 106,048 101,34 4,708 JKT- JKP 5,9692 4,708 1,2612 Kuadrat Tengah Perlakuan (KTP) 1,5693

80 Kuadrat Tengah Galat (KTG) F Hitung ANOVA 0,078825 19,90 SK Db JK KT F hitung F Tabel 1% Perlakuan 3 4,708 1,56933 19,90 5.29 Galat 16 1,2612 0,078825 Total 19 Kesimpulan : karena F hitung (19,90) > F Tabel (5.29) maka H 1 di terima Jadi: Ada pengaruh pemberian campuran onggok dan molase terfermentasi terhadap konsumsi pakan ayam pedaging. Karena ada pengaruh maka, dilakukan dengan uji lanjut BNT 0.01 0,1776 0,5186 Tabel Uji Nyata Terkecil 0.01 Perlakuan Rerata Notasi BNT 0.01 P0 0% 1,71 a P1 5% 1,96 ab P2 10% 2,32 b P3 15% 3,00 c Keterangan : Angka yang didampingi oleh adanya huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.01%

81 Lampiran 9. Data Pertambahan Bobot Badan Ayam Pedaging per ekor per Minggu (gram) Perlakuan Minggu I Minggu 2 Minggu 3 Total P0(0%)UI 271,5 457 577,5 1306 P0(0%)U2 286,5 392,5 682,5 1361,5 P0(0%)U3 309,5 374 740,5 1424 P0(0%)U4 397 400 470 1267 P0(0%)U5 409 340 564 1313 Total 1673,5 1963,5 3034,5 6671,5 Perlakuan Minggu I Minggu 2 Minggu 3 Total P1(5%)UI 473 315 518 1306 P1(5%)U2 381,5 459 448,5 1289 P1(5%)U3 172 390 762 1324 P1(5%)U4 454 193,5 515 1192,5 P1(5%)U5 296,5 454,5 523,5 1274,5 Total 1777 1812 2767 6386 Perlakuan Minggu I Minggu 2 Minggu 3 Total P2(10%)UI 439,5 234,5 451,5 1125,5 P2(10%)U2 392 245,5 329,5 967 P2(10%)U3 123,5 482 598 1203,5 P2(10%)U4 109 326 596 1031 P2(10%)U5 157,5 250 497,5 905 Total 1221,5 1538 2472,5 5232 Perlakuan Minggu I Minggu 2 Minggu 3 Total P3(15%)UI 167 126 308 601 P3(15%)U2 241 183 257 681 P3(15%)U3 155 282 453 890 P3(15%)U4 149 373 212 734 P3(15%)U5 156 152 251 559 Total 868 1116 1481 3465

82 Lampiran 10. Analisi statistik tentang pengaruh pemberian onggok dan molase terfermentasi terhadap pertambahan bobot badan ayam pedaging. Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 5 Jumlah Rataan P0(0%) 1306 1361,5 1424 1267 1313 6671,5 1334,3 P1(5%) 1306 1289 1324 1192,5 1274,5 6386 1277.2 P2(10%) 1125.5 967 1203,5 1031 905 5232 1026,4 P3(15%) 601 681 890 734 559 3465 693 Total 4338.5 4298.5 4841.5 4224,5 40515 21754,5 Faktor Koreksi (FK) 23662913.51 Jumlah Kuadrat Total (JKT) FK 25083428,25 23662913,51 1420514.74 Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) Jumlah Kuadrat Galat (JKG) 24933991,45 23662913,51 1271077,94 JKT- JKP 1420514.74 1271077,94 149436,8 Kuadrat Tengah Perlakuan (KTP) 423692,65

83 Kuadrat Tengah Galat (KTG) 9339,8 F Hitung 45,364 ANOVA SK Db JK KT F hitung F Tabel 1% Perlakuan 3 1271077,94 423692,65 45,364 5.29 Galat 16 149436,8 9339,8 Total 19 Kesimpulan : karena F hitung (45,364) > F Tabel (5.29) maka H 1 di terima Jadi: Ada pengaruh pemberian campuran onggok dan molase terfermentasi terhadap pertambahan bobot badan ayam pedaging. Karena ada pengaruh maka, dilakukan dengan uji lanjut BNT 0.01 61,122 178,48 Tabel Uji Nyata Terkecil 0.01 Perlakuan Rerata (gram) Notasi BNT 0.01 P3 15% 693 a P2 10% 1026,4 b P1 5% 1277,2 cd P0 0% 1334,3 d

84 Lampiran 11. Hasil Analisis Statistik dengan SPSS tentang Konsumsi Pakan, Konversi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Ayam Pedaging. 1. Konsumsi Pakan ANOVA One way Data Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 560605.000 3 186868.333 4.864.014 Within Groups 614654.000 16 38415.875 Total 1175259.000 19 Post Hoct Test Multiple Comparisons Data Tukey HSD Multiple Comparisons (I) (J) Konsum Konsum si si Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 1 2-211.000 123.961.355-565.66 143.66 3-116.000 123.961.786-470.66 238.66 4 237.000 123.961.262-117.66 591.66 2 1 211.000 123.961.355-143.66 565.66 3 95.000 123.961.868-259.66 449.66 4 448.000 * 123.961.011 93.34 802.66 3 1 116.000 123.961.786-238.66 470.66 2-95.000 123.961.868-449.66 259.66 4 353.000 123.961.051-1.66 707.66 4 1-237.000 123.961.262-591.66 117.66 2-448.000 * 123.961.011-802.66-93.34 3-353.000 123.961.051-707.66 1.66

85 Multiple Comparisons Data Tukey HSD (I) (J) Konsum Konsum si si Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 1 2-211.000 123.961.355-565.66 143.66 3-116.000 123.961.786-470.66 238.66 4 237.000 123.961.262-117.66 591.66 2 1 211.000 123.961.355-143.66 565.66 3 95.000 123.961.868-259.66 449.66 4 448.000 * 123.961.011 93.34 802.66 3 1 116.000 123.961.786-238.66 470.66 2-95.000 123.961.868-449.66 259.66 4 353.000 123.961.051-1.66 707.66 4 1-237.000 123.961.262-591.66 117.66 2-448.000 * 123.961.011-802.66-93.34 3-353.000 123.961.051-707.66 1.66 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Homogeneous Subsests Tukey HSD Data Konsum si N Subset for alpha 0.05 1 2 4 5 2055.00 1 5 2292.00 2292.00 3 5 2408.00 2408.00 2 5 2503.00 Sig..051.355 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

86 2. Konversi Pakan ANOVA One Way Data Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 4.708 3 1.569 19.901.000 Within Groups 1.262 16.079 Total 5.969 19 Post Hoct Test Multiple Comparisons Data Tukey HSD Multiple Comparisons (I) (J) Konvers Konvers i i Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 1 2 -.24800.17760.519 -.7561.2601 3 -.61200 *.17760.016-1.1201 -.1039 4-1.28800 *.17760.000-1.7961 -.7799 2 1.24800.17760.519 -.2601.7561 3 -.36400.17760.212 -.8721.1441 4-1.04000 *.17760.000-1.5481 -.5319 3 1.61200 *.17760.016.1039 1.1201 2.36400.17760.212 -.1441.8721 4 -.67600 *.17760.008-1.1841 -.1679 4 1 1.28800 *.17760.000.7799 1.7961 2 1.04000 *.17760.000.5319 1.5481 3.67600 *.17760.008.1679 1.1841 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

87 Homogeneous Subsests Tukey HSD Data Konvers i N Subset for alpha 0.05 1 2 3 1 5 1.7140 2 5 1.9620 1.9620 3 5 2.3260 4 5 3.0020 Sig..519.212 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

88 3. Bobot Badan ANOVA Data Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 1271077.938 3 423692.646 45.364.000 Within Groups 149436.800 16 9339.800 Total 1420514.738 19 Post Hoct Test Multiple Comparisons Data Tukey HSD Multiple Comparisons (I) (J) Mean Difference 95% Confidence Interval Bobot Bobot (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 1 2 57.1000 61.1222.787-117.772 231.972 3 287.9000 * 61.1222.001 113.028 462.772 4 641.3000 * 61.1222.000 466.428 816.172 2 1-57.1000 61.1222.787-231.972 117.772 3 230.8000 * 61.1222.008 55.928 405.672 4 584.2000 * 61.1222.000 409.328 759.072 3 1-287.9000 * 61.1222.001-462.772-113.028 2-230.8000 * 61.1222.008-405.672-55.928 4 353.4000 * 61.1222.000 178.528 528.272 4 1-641.3000 * 61.1222.000-816.172-466.428 2-584.2000 * 61.1222.000-759.072-409.328 3-353.4000 * 61.1222.000-528.272-178.528 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

89 Homogeneous Subsests Data Tukey HSD Bobot N Subset for alpha 0.05 1 2 3 4 5 693.000 3 5 1.046E3 2 5 1.277E3 1 5 1.334E3 Sig. 1.000 1.000.787 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

90 Lampiran 12. Perhitungan Efisiensi Biaya Ransum Selama Penelitian No Bahan Ransum Harga/Kg 1 Jagung Rp. 4.000,00 2 Dedak halus Rp. 1.000,00 3 Bungkil kedelai Rp. 6.500,00 4 Bungkil kacang hijau Rp. 5.100,00 5 OMT Rp. 1.500,00 6 Tepung ikan Rp. 8.000,00 7 Minyak kelapa Rp. 18.000,00 Perlakuan P0 (Campuran onggok dan molase 0%) Bahan Ransum Kebutuhan (Kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 7,88 Rp. 4.000,00 Rp. 31.520,00 Dedak halus 3,31 Rp. 1.000,00 Rp. 3.310,00 Bungkil kedelai 1,58 Rp. 6.500,00 Rp. 10.270,00 Bungkil Kacang hijau 0,63 Rp. 5.100,00 Rp. 3.213,00 OMT 0 Rp. 1.500,00 0 Tepung ikan 2,84 Rp. 8.000,00 Rp. 22.720,00 Minyak kelapa 0,32 Rp. 18.000,00 Rp. 5.760,00 Total Biaya Ransum Rp. 76.793,00 Perlakuan P1 (Campuran onggok dan molase 5%) Bahan Ransum Kebutuhan (Kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 6,30 Rp. 4.000,00 Rp. 25.200,00 Dedak halus 3,31 Rp. 1.000,00 Rp. 3.310,00 Bungkil kedelai 1,58 Rp. 6.500,00 Rp. 10.270,00 Bungkil Kacang hijau 0,63 Rp. 5.100,00 Rp. 3.213,00 OMT 0,79 Rp. 1.500,00 Rp. 1.185,00 Tepung ikan 2,84 Rp. 8.000,00 Rp. 22.720,00 Minyak kelapa 0,32 Rp. 18.000,00 Rp. 5.760,00 Total Biaya Ransum Rp. 71.658,00 Perlakuan P2 (Campuran onggok dan molase 10%) Bahan Ransum Kebutuhan (Kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 5,83 Rp. 4.000,00 Rp. 23.320,00 Dedak halus 2,99 Rp. 1.000,00 Rp. 2.990,00 Bungkil kedelai 1,58 Rp. 6.500,00 Rp. 10.270,00 Bungkil Kacang hijau 0,63 Rp. 5.100,00 Rp. 3.213,00 OMT 1,58 Rp. 1.500,00 Rp. 2.370,00 Tepung ikan 2,84 Rp. 8.000,00 Rp. 22.720,00 Minyak kelapa 0,32 Rp. 18.000,00 Rp. 5.760,00 Total Biaya Ransum Rp. 70.643,00

91 Lanjutan Lampiran 12 Perlakuan P3 (Campuran onggok dan molase 15%) Bahan Ransum Kebutuhan (Kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 5,36 Rp. 4.000,00 Rp. 21.440,00 Dedak halus 2,68 Rp. 1.000,00 Rp. 2.680,00 Bungkil kedelai 1,58 Rp. 6.500,00 Rp. 10.270,00 Bungkil Kacang hijau 0,63 Rp. 5.100,00 Rp. 3.213,00 OMT 2,36 Rp. 1.500,00 Rp. 3.540,00 Tepung ikan 2,84 Rp. 8.000,00 Rp. 22.720,00 Minyak kelapa 0,32 Rp. 18.000,00 Rp. 5.760,00 Total Biaya Ransum Rp. 69.623,00

92 Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian Foto 13.1 Jagung kuning Foto 13.2 Tepung ikan Foto 13.3 Bungkil kedelai Foto 13.4 Bungkil kacang hijau Foto 13.5 Onggok Foto 13.6 Dedak

93 Lanjutan Lampiran 13 Foto 13.7 Onggok molase terfermentasi Foto 13.8 Minyak kelapa Foto 13.9 Starbio Foto 13.10 Molase Foto 13.11 Timbangan digital Foto 13.12 Urea

94 Lanjutan Lampiran 13 Foto 13.13 Kandang penelitian Foto 13.14 Pengambilan sisa pakan Foto 13.15 Penimbangan Ayam Foto 13.16 Pemberian minum Foto 13.17 Pemberian pakan Foto 13.18 Kandang penelitian