Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Ikan Patin (Pangasius sp.) di Kota Palembang

dokumen-dokumen yang mirip
DAMPAK KENAIKAN HARGA DAGING SAPI TERHADAP KONSUMSI DAGING SAPI DI KOTA MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JERUK PAMELO (Citrus grandis) DI KABUPATEN PATI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING AYAM BROILER DI KOTA MEDAN Helmi Mawaddah *), Satia Negara Lubis **) dan Emalisa ***) *)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAN PERMINTAAN JERUK MANIS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH PADA RUMAH TANGGA DI KOTA BENGKULU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

ANALISIS POLA KONSUMSI IKAN DI KOTA BENGKULU ANALYSIS OF FISH CONSUMPTION PATTERNS IN BENGKULU CITY

Contoh Kasus Regresi sederhana

Jurnal AGRIBISNIS Vol. X (3) September 2011

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN GULA PASIR DI KOTA MEDAN ANALYSIS THE FACTORS THAT INFLEUENCE THE SUGAR DEMAND IN MEDAN CITY

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI PANGAN STRATEGIS DI SUMATERA UTARA ABSTRACT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI.

III METODE PENELITIAN. dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan wilayah

BAB III METODE PENELITIAN. Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Kota Medan. Lokasi

Kata Kunci : Permintaan, Ayam Broiler/pedaging, Rumah Tangga ABSTRACT

ANALISIS PERMINTAAN DAGING AYAM RAS PEDAGING (BROILER) DI SUMATERA UTARA. Luthfi Ansyari*), Mozart B. Darus**), Lily Fauzia**) ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI DAGING AYAM KAMPUNG DI KOTA MEDAN (Studi Kasus: Pasar Sambas, Medan)

ELASTISITAS PERMINTAAN BERAS ORGANIK DI KOTA MEDAN

KONSUMSI RUMAH TANGGA PADA KELUARGA SEJAHTERA DAN PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI PENGARUH HARGA KOMPETITIF, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO SEPATU DAVIN PAJAK USU MEDAN OLEH

ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT

TINGKAT KONSUMSI DAN POLA KONSUMSI BERAS MASYARAKAT KOTA MEDAN

Dusuki, Laily Fitriana, SP, Edi Saputra, SP 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN TELUR AYAM RAS

6 ESTIMASI SUPPLY DAN DEMAND IKAN DI KOTA AMBON

ANALISIS HARGA DAN ELASTISITAS PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KABUPATEN LANGKAT

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA ABSTRAK

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Membeli Daging Ayam Boiler di Kabupaten Bangli

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MINYAK GORENG CURAH DI KOTA MEDAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI SUMATERA UTARA

USAHA PENGOLAHAN IKAN TAWES PRESTO DI PESISIR WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Alfauzan, Fery., dkk Analisis Faktor-faktor...

Analisis Faktor Harga, Umur dan Pendapatan Konsumen Terhadap Permintaan Daging Babi pada Pasar Tradisional Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA

DAMPAK IMPOR GULA TERHADAP HARGA GULA DOMESTIK SUMATERA UTARA

PERMINTAAN KEDELAI DI KOTA SAMARINDA

By : Maya Yolanda 1, Mareta Kemala Sari 2, Nora Susanti 3 Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor,karena untuk memudahkan penulis. melakukan penelitian. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive),

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN BERAS DAN JAGUNG DI PROVINSI SUMATERA UTARA

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Daerah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN TELUR AYAM RAS DI KOTA PEMATANGSIANTAR

III. METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS ELASTISITAS PENDAPATAN KONSUMEN TERHADAP PERMINTAAN TERHADAP DAGING SAPI DI KOTA MEDAN

ANALISIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN TELUR AYAM RAS DI SUMATERA UTARA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN CABAI MERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

ANALISIS PENGARUH IKLAN TV OLI TOP 1 TERHADAP MINAT MEMBELI MASYARAKAT PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN

Regresi Linier Berganda

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Pola Konsumsi Daging Ayam Broiler pada Rumah Tangga di Perumahan Bereng Kalingu I di Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN JAGUNG DI SUMATERA UTARA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI PALA DI KECAMATAN TAPAK TUAN KABUPATEN ACEH SELATAN TESIS. Oleh

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TAMBAK UDANG SISTEM EKSTENSIF DAN SISTEM INTENSIF

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PADI SAWAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI

Disusun oleh: VENNY PRADANA B

PENGARUH PERIKLANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PASTA GIGI PEPSODENT DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN

III. METODE PENELITIAN. bahwa kabupaten ini adalah sentra produksi padi di Provinsi Sumatera Utara.

ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN

III. METODE PENELITIAN. Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI CABAI MERAH

ABSTRACT. Keywords : hedonic value, utilitarian value, approach behavior. Universitas Kristen Maranatha

Jln. Sumatra No Jember Abstract

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI MELON DI KABUPATEN NGAWI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI DAGING AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL DAN MODEREN DI KOTA MEDAN

ABSTRAK. Kata kunci: wanita pewirausaha, keterampilan bisnis, motivasi, kinerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

ANALISIS PERMINTAAN PRODUK PETERNAKAN DI DESA TAWAANG KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kecamatan

KAJIAN PREFERENSI KONSUMEN BERAS IR 64 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSINYA DI KOTA BENGKULU. Ahmad Rayendra.

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah transaksi domba antara pengepul atau pembeli

ANALISIS PENGARUH CIRI KHAS RASA, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi Kasus Miedes Bu Yanti Di Pundong) ARTIKEL

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

ANALISIS PERMINTAAN DAGING SAPI DI KOTA MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KERIPIK PISANG DI KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH. Oleh : Mawardati *) ABSTRAK

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Permintaan Daging Sapi Di Pasar Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh : ZAENUL LAILY

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING AYAM BROILER PADA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN SERTA PERSEPSI NELAYAN TERHADAP PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN OLEH PEMERINTAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI PINANG KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA. Mawardati*

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

METODE PENELITIAN. daerah yang prosfektif untuk mengetahui ketersediaan dan konsumsi pangan strategis

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG JURNAL ILMIAH

Transkripsi:

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Ikan Patin (Pangasius sp.) di Kota Palembang Factors Affecting the Demand of Patin Fish (Pangasius sp.) in Palembang City Lia Perwita Sari 1*), Yulia Puspita Sari 1 1 Fakultas Perikanan, Universitas PGRI Palembang, Sumatera Selatan 30116 *) Penulis untuk korespondensi : lehakps@yahoo.co.id Sitasi: Sari LP, Sari YP. 2019. Faktor-Faktor yang mempengaruhi permintaan ikan patin (pangasius sp.) di Kota Palembang. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018, Palembang 18-19 Oktober 2018. pp. 306-312. Palembang: Unsri Press. ABSTRACT The need for animal protein derived from fish species continues to increase in line with population growth, income level, education level and public awareness of the importance of nutritious food. Along with increasing levels of fish consumption in South Sumatra, demand for catfish continues to increase. The purpose of this study was to analyze the demand for Patin fish in Palembang City. The research method uses survey methods. The research location was determined purposively, namely in the City of Palembang, namely in the Alang-alang Lebar Market, KM 5 Market, Cinde Market, Kuto Market, Soak Bato Market, Jakabaring Market, Kertapati Market and Multi Wahana Satellite Market. The withdrawal of the research sample was carried out using the accidental sampling method. Retrieval of respondents through this method is consumers who are buying Patin fish found in traditional markets to ask their opinions about what is needed to smooth this research as many as 40 people. The results of the study stated that the demand for catfish simultaneously was influenced by the purchase price of consumers, household income, age, number of household members and level of education. Partially, only the variable number of household members has a significant effect on the demand for Patin fish. Keywords: demand, income, price, Patin fish ABSTRAK Kebutuhan terhadap protein hewani yang berasal dari jenis ikan terus meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi. Seiring dengan meningkatnya tingkat konsumsi ikan di Sumatera Selatan, permintaan ikan patin terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis permintaan ikan Patin di Kota Palembang. Metode penelitian menggunakan metode survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kota Palembang, yaitu di Pasar Alang-alang Lebar, Pasar KM 5, Pasar Cinde, Pasar Kuto, Pasar Soak Bato, Pasar Jakabaring, Pasar Kertapati dan Pasar Satelit Multi Wahana. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode ISBN: 978-979-587-801-8 306

accidental sampling (kebetulan). Pengambilan responden melalui metode ini adalah konsumen yang sedang membeli ikan Patin yang dijumpai di pasar tradisional untuk meminta pendapat mereka mengenai hal yang dibutuhkan untuk kelancaran penelitian ini sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menyatakan bahwa permintaan ikan patin secara serempak dipengaruhi oleh harga beli konsumen, pendapatan rumah tangga, umur, jumlah anggota rumah tangga dan tingkat pendidikan. Secara parsial, hanya variabel jumlah anggota rumah tangga yang berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan Patin. Kata kunci: harga, ikan patin, pendapatan, permintaan PENDAHULUAN Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia pada tahun 2017 diprediksi berada sekitar 43 kg per kapita per tahun (Chandra, 2016). Sedangkan tingkat konsumsi ikan di Sumatera Selatan telah mencapai angka 37,89 kg per kapita per tahun.salah satu faktor tingginya konsumsi ikan di Sumatera Selatan yaitu karena keberadaan makanan khas lokal yaitu pempek dan sejenisnya menggunakan bahan baku ikan dan pasokan ikan yang selalu tersedia. Kebutuhan terhadap protein hewani yang berasal dari jenis ikan terus meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi. Seiring dengan meningkatnya tingkat konsumsi ikan di Sumatera Selatan, permintaan ikan patin terus meningkat. Tingginya permintaan patin ini tidak lepas dari semakin menjamurnya restoran, rumah makan, hotel dan jasa boga yang menyajikan menu berbahan ikan patin. Peningkatan konsumsi terhadap ikan Patin diharapkan dapat membuka peluang baik bagi petani dan pedagang agar memacu produksi ikan Patin untuk memenuhi permintaan pasar baik lokal maupun standar ekspor. Peningkatan konsumsi ikan Patin dapat dilihat dari permintaan ikan Patin. Permintaan ikan Patin tertinggi dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan adalah Kota Palembang. Hal ini disinyalir akibat jumlah penduduk Kota Palembang menduduki posisi pertama di antara Kabupaten/Kota lainnya. (Tabel 1) di bawah ini menunjukkan tingkat konsumsi beberapa jenis ikan air tawar. Konsumsi ikan Patin berada pada peringkat paling atas yaitu 11.920,0 ton/th di tahun 2013 dan tahun 2015 sebesar 12.120,0 ton/th. Hal ini mengindikasikan volume permintaan ikan Patin tahun 2013-2015 mengalami peningkatan sebesar 1,68%. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis permintaan ikan Patin di Kota Palembang. Tabel 1. Konsumsi Ikan Air Tawar di Kota Palembang Tahun 2013-2015 (Ton/th) No. Komoditi Ikan Total Konsumsi Ikan (Ton/th) 2013 2015 1. Nila 2.984,4 3.125,5 2. Mas 153,9 157,0 3. Patin 11.920,0 12.120,0 4. Lele 2.458,0 2.658,0 5. Gurame 160,3 178,3 6. Gabus 235,5 285,5 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan, 2016. Peningkatan konsumsi ikan Patin sebagai permintaan inilah yang mendasari perlu adanya penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ikan Patin di Kota Palembang. ISBN: 978-979-587-801-8 307

BAHAN DAN METODE Metode penelitian menggunakan metode survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kota Palembang. Pertimbangannya Kota Palembang adalah wilayah terbanyak jumlah penduduknya di Sumatera Selatan. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling (kebetulan). Pengambilan responden melalui metode ini adalah konsumen yang sedang membeli ikan Patin yang dijumpai di pasar tradisional untuk meminta pendapat mereka mengenai hal yang dibutuhkan untuk kelancaran penelitian ini. Responden penelitian diambil 40 sampel pembeli ikan Patin yang tersebar di 8 pasar tradisional Kota Palembang yaitu Pasar Soak Bato, Pasar Kuto Lama, Pasar Jakabaring, Pasar Kertapati, Pasar Cinde, Pasar Pagi KM.5, Pasar Satelit Sako Multi Wahana dan Pasar Alang-Alang Lebar. Alasan pemilihan pasarpasar tersebut adalah masing-masing pasar mewakili pasar dengan luas terbesar di Kota Palembang (BPS Kota Palembang, 2016). Metode analisis data yang digunakan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif adalah dengan menggunakan data dalam bentuk penjelasan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif yaitu dengan cara menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ikan Patin di Kota Palembang. Analisis kuantitatif menggunakan data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ikan Patin dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda menggunakan SPSS 17 for Windows. Data yang dibutuhkan adalah jumlah permintaan ikan Patin konsumen rata-rata per bulan, harga ikan Patin itu sendiri, pendapatan rata-rata per bulan,jumlah anggota rumah tangga, umur dan tingkat pendidikan. Secara matematis, permintaan ikan Patin dirumuskan sebagai berikut : Y = b o + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 +b 5 X 5 + e Dimana : b o = Konstanta Y = Jumlah permintaan ikan Patin (kg/bulan) X 1 = Harga ikan Patin (Rp/kg) X 2 = Pendapatan rumah tangga (Rp/bulan) X 3 = Umur (tahun) X 4 = Jumlah anggota rumah tangga (jiwa) X 5 = Tingkat pendidikan (tahun) b 1 b 5 = Koefisien regresi e = error Hasil perhitungan dari analisis regresi linier berganda di atas, perlu dilakukan pengujian model agar tidak menghasilkan persamaan yang bias. Uji statistik yang dimaksud meliputi uji R 2, uji F dan uji t. a. Koefisien Determinasi (R 2 ) R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. R 2 dihitung dengan rumus sebagai berikut (Supriana, 2009): ISBN: 978-979-587-801-8 308

2 JKxy R JKxx. JKyy Dimana : R 2 = koefisien determinasi JKyy = jumlah kuadrat-kuadrat y JKxx = jumlah kuadrat-kuadrat x JKxy = jumlah kuadrat-kuadrat xy 2 (1) b. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara bersamasama berpengaruh terhadap jumlah permintaan ikan Patin pada tingkat signifikansi (α) = 1%, 5%, atau 10%. Hipotesis: Ho : b 1 = b 2... = b 7 = 0 Ha : b 1 b 2... = b 7 0 (minimal ada satu yang 0) Kriteria pengambilan keputusan : Jika F-hitung F-tabel, maka H0 diterima; H1 ditolak berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan Patin di Kota Palembang. Jika F-hitung>F-tabel, maka H0 ditolak; H1 diterima, berarti variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap ikan Patin di Kota Palembang. c. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel tak bebas pada tingkat signifikansi (α) = 1%, 5%, atau 10%. Hipotesis : Ho : b 1 = b 2... = b 7 = 0 Ha : b 1 b 2... = b 7 0 (minimal ada satu yang 0) Kriteria pengambilan keputusan : Jika t-hitung t-tabel, maka H0 diterima; H1 ditolak berarti variabel bebas secara individu tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan Patin di Kota Palembang. Jika t-hitung > t-tabel, maka H0 ditolak; H1 diterima berarti variabel bebas secara HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian terhadap 40 orang responden konsumen telah ditetapkan beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan ikan patin di Kota Palembang yaitu harga ikan patin itu sendiri (X 1 ), pendapatan rumah tangga konsumen (X 2 ), umur (X 3 ), jumlah anggota rumah tangga (X 4 ) dan tingkat pendidikan (X 5 ). Dari variabel independen (variabel bebas) tersebut akan dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap jumlah permintaan ikan patin (Y) sebagai variabel dependen (variabel terikat). Untuk mengetahui adanya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap permintaan ikan patin digunakan analisis Regresi Linier Berganda (Tabel 2). Adapun persamaan yang diperoleh dari hasil analisis adalah : Y = 17,008 0,815X 1 1,226X 2 + 0,100X 3 + 3,224X 4-2,669X 5 + e Dimana : b o = Konstanta Y = Jumlah permintaan ikan Patin (kg/bulan) X 1 = Harga ikan Patin (Rp/kg) ISBN: 978-979-587-801-8 309

X 2 = Pendapatan rumah tangga (Rp/bulan) X 3 = Umur (tahun) X 4 = Jumlah anggota rumah tangga (jiwa) X 5 = Tingkat pendidikan b 1 b 5 = Koefisien regresi e = error Tabel 2. Hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ikan patin di kota palembang Variabel Koefisien Standart Regresi Error t-hitung Signifikasi Konstanta Harga ikan patin (X 1 ) Pendapatan rumah tangga (X 2 ) Umur (X 3 ) Jumlah anggota rumah tangga (X 4 ) Tingkat Pendidikan (X 5 ) 17,008-0,815-1,226 0,100 3,224-2,699 21,936 0,921 1,328 0,129 1,010 1,899 0,775-0,885-0,924 0,781 3,191-1,406 0,443* 0,383* 0,362* 0,440* 0,003** 0,169* R-square = 0,359 F-hitung = 3,909 F-tabel = 2,61 T-tabel = 1,96 Sumber : Data primer, 2018. ISBN: 978-979-587-801-8 310 Keterangan : * = tak nyata ** = nyata Dari Tabel 2 di atas dapat diinterpretasikan pengaruh variabel harga beli konsumen, pendapatan rumah tangga, umur, jumlah anggota rumah tangga dan tingkat pendidikan terhadap jumlah permintaan ikan patin di Kota Palembang sebagai berikut: a. Harga Ikan Patin (X 1 ) Harga ikan patin yang dibeli konsumen (X 1 ) memiliki pengaruh yang negatif terhadap jumlah permintaan ikan patin dengan koefisien sebesar -0,815. Hal ini berarti bahwa kenaikan harga sebesar Rp 1.000,- maka jumlah permintaan akan turun sebesar 0,815 kg. b. Pendapatan Rumah Tangga (X 2 ) Pendapatan rumah tangga (X 2 ) memiliki pengaruh yang negatif terhadap jumlah permintaan ikan patin dengan koefisien sebesar -1,226. Hal ini berarti bahwa kenaikan pendapatan sebesar Rp. 1.000,- maka akan menurunkan jumlah permintaan ikan patin sebesar 1,226 kg. c. Umur (X 3 ) Umur konsumen (X 3 ) memiliki pengaruh yang positif terhadap jumlah permintaan ikan patin dengan koefisien sebesar 0,100. Hal ini berarti bahwa penambahan umur 1 tahun/orang menyebabkan peningkatan jumlah permintaan ikan patin sebesar 0,100 kg. d. Jumlah Anggota Rumah Tangga (X 4 ) Jumlah anggota rumah tangga (X 4 ) memiliki pengaruh yang positif terhadap jumlah permintaan ikan patin dengan koefisien sebesar 3,224. Hal ini berarti bahwa penambahan 1 orang/jiwa anggota rumah tangga menyebabkan peningkatan jumlah permintaan ikan patin sebesar 3,224 kg. b. Tingkat Pendidikan (X 5 ) Tingkat pendidikan (X 5 ) memiliki pengaruh yang negatif terhadap jumlah permintaan ikan patin dengan koefisien sebesar 2,669. Hal ini berarti bahwa makin tinggi

tingkat pendidikan konsumen menyebabkan peningkatan jumlah permintaan ikan patin sebesar 2,669 kg. Uji Kesesuaian Model Permintaan Ikan Patin a. Koefisien Determinasi (R 2 ) Setelah dilakukan analisis terhadap model regresi linier berganda tersebut, maka diperoleh hasil R 2 sebesar 0,359 yang artinya 35,9% variasi variabel jumlah permintaan ikan patin dapat dijelaskan oleh variabel harga ikan patin, pendapatan rumah tangga, umur, jumlah anggota rumah tangga dan tingkat pendidikan. Sisanya sebesar 64,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. a. Uji F. Berdasarkan tabel ANOVA dapat dilihat bahwa secara serempak variabel harga ikan patin, pendapatan rumah tangga, umur, jumlah anggota rumah tangga dan tingkat pendidikan ternyata berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah permintaan ikan patin, secara statistik pada = 5%. Hal ini dapat dilihat dari uji F, dimana F-hitung (3,909) > F- tabel (2,61), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga ikan patin, pendapatan rumah tangga, umur, jumlah anggota rumah tangga dan tingkat pendidikan ternyata berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah permintaan ikan patin. b. Uji t Untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat, maka dilakukan uji t, jika t-hitung > t-tabel, maka Ho ditolak, sedangkan jika t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima. Jika tingkat signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak dan tingkat signifikansi > 0.05, maka Ho diterima. 1. Harga Ikan Patin (X 1 ) Secara parsial, variabel harga ikan patin tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana t-hitung (-0,885) < t-tabel (1,96), dan tingkat signifikansi 0.383 > 0.05. 1. Pendapatan Rumah Tangga (X 2 ) Secara parsial, variabel pendapatan rumah tangga tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana dapat dilihat bahwa t-hitung (-0,924) < t-tabel (1,96), dan tingkat signifikansi 0.362 > 0.05. 2. Umur (X 3 ) Secara parsial, variabel umur tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana t-hitung (0,781) < t-tabel (1,96), dan tingkat signifikansi 0.440 > 0.05. 3. Jumlah Anggota Rumah Tangga (X 4 ) Secara parsial, variabel jumlah anggota rumah tangga berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana dapat dilihat bahwa t-hitung (3,191) > t-tabel (1,96) dan tingkat signifikansi 0.003 < 0.05 4. Tingkat Pendidikan (X 5 ) Secara parsial, variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana dapat dilihat bahwa t-hitung (-1,406) < t-tabel (1,96), dan tingkat signifikansi 0.169 > 0.05 KESIMPULAN Permintaan ikan patin secara serempak dipengaruhi oleh harga beli konsumen, pendapatan rumah tangga, umur, jumlah anggota rumah tangga dan tingkat pendidikan. ISBN: 978-979-587-801-8 311

Hal ini dapat dilihat dari uji F, dimana F-Hitung (3,909) > F Tabel (2,61) pada = 5%. Secara parsial, variabel harga ikan patin tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana t-hitung (-0,885) < t- tabel (1,96). Secara parsial, variabel pendapatan tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana dapat dilihat bahwa t-hitung (-0,924) < t-tabel (1,96). Secara parsial, variabel umur tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana dapat dilihat bahwa t-hitung (0,781) < t-tabel (1,96). Secara parsial, variabel jumlah anggota rumah tangga berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana dapat dilihat bahwa t-hitung (3,191) > t- tabel (1,96). Secara parsial, variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan ikan patin yaitu pada taraf kepercayaan 95%. Dimana dapat dilihat bahwa t-hitung (1,406) < t-tabel (1,96). UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemeristekdikti Republik Indonesia, L2Dikti Wilayah II, pd. Pasar Jaya Palembang dan Universitas PGRI Palembang yang telah memberikan kesempatan dan banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Chandra, Ardhi A. 2016. Konsumsi Ikan Masyarakat RI Terus Naik, Ini Rahasianya. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3283205/konsumsi-ikanmasyarakat-ri-terus-naik-ini-rahasianya. [Diakses :14 Maret 2017] Supriana, Tavi. 2009. Pengantar Ekonometrika Aplikasi dalam Bidang Ekonomi Pertanian. Medan. Universitas Sumatera Utara. ISBN: 978-979-587-801-8 312