BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era Globalisasi saat ini, kebutuhan manusia semakin bertambah dan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut semakin di mudahkan dengan adanya Internet. Seiring dengan kemajuan teknologi, internet bukan hanya media yang digunakan untuk berkomunikasi, melainkan media yang digunakan untuk jual beli barang secara online. Media yang digunakan untuk jual beli barang ini disebut dengan Electronic Commerce (selanjutnya akan ditulis dengan E-Commerce). Di Indonesia, populasi pengguna internet terus bertambah setiap tahunnya, berdasarkan data dari website Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII - https://www.apjii.or.id/) dari tahun 2005 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah, hingga mencapai 88,1 juta di tahun 2014 dari total jumlah penduduk Indonesia di tahun 2014 yaitu 252,4 juta penduduk. 1
2 Gambar 1.1 : Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2005 2014 (Sumber : PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2014, https://www.apjii.or.id/content/read/39/27/profil-pengguna-internet- INDONESIA-2014) Menurut data statistik dari website Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (http://statistik.kominfo.go.id) di tahun 2014, aktivitas utama orang Indonesia mengakses internet yaitu : Tabel 1.1: Aktivitas Utama Dalam Mengakses Internet pada Tahun 2014 No. Aktivitas Persentase 1 Membuka situs jejaring sosial 29.90% 2 Menjual/membeli barang/jasa 20.70% 3 Melakukan aktivitas belajar 13.70% 4 Mengirim pesan melalui instant messaging 7.20% 5 Mengirim/menerima email 5.70% 6 Mencari informasi mengenai kesehatan atau pelayanan kesehatan 5.50% 7 Mencari informasi mengenai organisasi pemerintahan 4.90% 8 Mengunduh film, gambar, musik, menonton TV, atau video atau mendengarkan musik 4.20% 9 Bermain game atau mengunduh video game 3.60% 10 Membaca/mengunduh online newspaper, majalah atau ebook 2.50%
3 Tabel 1.2: Aktivitas Utama Dalam Mengakses Internet pada Tahun 2014 (Lanjutan) 11 Lainnya 0.90% 12 Internet banking 0.60% 13 Mengunduh software 0.30% 14 Melakukan video call 0.20% (Sumber : http://statistik.kominfo.go.id) Pada Tabel 1.1, dapat dilihat presentase pengguna internet dalam bidang menjual/membeli barang/jasa (E-Commerce) pada tahun 2014 sebesar 20,70% yang berarti penggunaan internet dalam bidang E-Commerce di Indonesia cukup tinggi dan dapat terus meningkat setiap tahunnya. Penggunaan internet seharusnya dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang semakin kompetitif. Salah satu jenis implementasi dalam hal peningkatan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan menggunakan E-Commerce. Menurut Jeffrey L. Whitten (2006, h.22), E- Commerce adalah pembelian dan penjualan barang/jasa menggunakan internet, sehingga pada umumnya E-Commerce merupakan tempat untuk orang-orang berbelanja beragam barang secara online, yaitu setelah konsumen memesan barang dan membayarnya, barang akan langsung di kirimkan ke alamat konsumen. Pada saat ini sudah banyak E-Commerce yang ada di Indonesia, seperti data statistik yang ada di website Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (http://statistik.kominfo.go.id) di tahun 2015, yaitu : Tabel 1.3: Situs Yang Familiar Digunakan Oleh Pembeli Dalam Transaksi E-Commerce Tahun 2015 No. Situs Persentase 1 olx.co.id 23.03% 2 tokopedia.com 21.25% 3 lazada.com 18.16%
4 Tabel 1.4: Situs Yang Familiar Digunakan Oleh Pembeli Dalam Transaksi E-Commerce Tahun 2015 (Lanjutan) 4 kaskus.co.id 11.76% 5 Bukalapak.com 9.58% 6 blibli.com 5.94% 7 bhinneka.com 3.67% 8 gramediaonline.com 2.45% 9 detikshop.com 2.27% 10 glodokshop.com 1.47% 11 gudangvoucher.com 0.42% (Sumber : http://statistik.kominfo.go.id) Pada Tabel 1.2, dapat diketahui situs-situs E-Commerce apa saja yang sering diakses oleh konsumen, sehingga dapat di ambil 5 besar E-Commerce yang akan digunakan sebagai ruang lingkup penelitian. Dalam E-Commerce, ada banyak macam segmen/kategori barang/jasa, seperti yang ada pada data statistik dari website Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (http://statistik.kominfo.go.id) di tahun 2015, yaitu : Tabel 1.5: Klasifikasi Produk yang dibeli Secara Online pada Tahun 2015 No. Klasifikasi produk yang di beli Persentase 1 Fashion dan Aksesoris 37.60% 2 Handphone, Gadget, dan Aksesoris 12.20% 3 Elektronik 7.90% 4 Alat-alat Olah Raga 7.30% 5 Tekstil dan Pakaian Jadi 6.90% 6 Kulit, Tas, dan Sepatu 5.80% 7 Barang-barang Keperluan Rumah Tangga 5.70% 8 Alat-alat Kesehatan 3.40% 9 Barang-barang Kerajinan 2.60% 10 Alat Listrik 2.00% 11 Alat-alat Industri 1.80% 12 Komputer dan Perlengkapannya 1.40% 13 Produk Kesehatan 1.30% 14 Kendaraan dan Perlengkapannya 1.20% 15 Mainan Anak-anak 1.00% 16 Properti 0.90% 17 Alumunium dan Besi Baja 0.50% 18 Kayu dan Furniture 0.30%
5 Tabel 1.6: Klasifikasi Produk yang dibeli Secara Online pada Tahun 2015 (Lanjutan) 19 Bahan Bangunan 0.20% 20 Metalurgi dan Pekerjaan Logam 0.10% (Sumber : http://statistik.kominfo.go.id) Pada Tabel 1.3. dapat diketahui segmen pasar apa saja yang sering dibeli oleh konsumen pada tahun 2015. Dari data tersebut dapat diambil 10 besar segmen pasar yang digunakan sebagai ruang lingkup penelitian. Dari data diatas, sudah diketahui E-Commerce dan segment pasar yang paling sering dikunjungi/dibeli oleh konsumen, namun belum ada data yang menginformasikan mengenai minat belanja konsumen E-Commerce, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang diangkat dengan judul Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat belanja konsumen E-Commerce diajukan guna untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat belanja konsumen E-Commerce. 1.2. Rumusan Masalah Sehubungan dengan banyak persaingan bisnis online E-Commerce, maka rumusan masalah pada penelitian diformulasikan sebagai berikut : 1. Apakah kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap minat belanja konsumen E-Commerce? 2. Apakah kenikmatan berbelanja berpengaruh positif terhadap minat belanja konsumen E-Commerce? 3. Apakah pengalaman berbelanja berpengaruh positif terhadap minat belanja konsumen E-Commerce? 4. Apakah kepercayaan konsumen berpengaruh positif terhadap minat belanja konsumen E-Commerce?
6 5. Apakah promosi/iklan berpengaruh positif terhadap minat belanja konsumen E-Commerce? 6. Apakah harga berpengaruh positif terhadap minat belanja konsumen E- Commerce? 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah, 1. Untuk mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan terhadap minat belanja konsumen E-Commerce. 2. Untuk mengetahui pengaruh kenikmatan berbelanja terhadap minat belanja konsumen E-Commerce. 3. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman berbelanja terhadap minat belanja konsumen E-Commerce. 4. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat belanja konsumen E-Commerce. 5. Untuk mengetahui pengaruh promosi/iklan terhadap minat belanja konsumen E-Commerce. 6. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap minat belanja konsumen E-Commerce.
7 Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah, 1. Untuk penyedia jasa E-Commerce a. Membantu penyedia jasa E-Commerce dalam menentukan segmen pasar yang banyak diminati. b. Membantu penyedia jasa E-Commerce untuk mengevaluasi kembali kualitas produk-produk apa saja yang akan di perjualbelikan. 2. Untuk Masyarakat a. Membantu masyarakat dalam mengetahui peringkat E- Commerce berdasarkan segmen pasar. b. Membantu masyarakat untuk memilih E-Commerce yang sesuai dengan kebutuhannya. 1.4. Ruang Lingkup Untuk memfokuskan topik bahasan agar ruang lingkup menjadi jelas, maka penyusunan penelitian ini di batasi pada : 1. Dikarenakan banyaknya pengguna E-Commerce maka penelitian dilakukan khususnya pada wilayah Jabodetabek, yaitu : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. 2. Berdasarkan data pada Tabel 1.2, maka ditentukan 5 besar E- Commerce pada penelitian ini, ialah : a. Olx.co.id
8 b. Tokopedia.com c. Lazada.com d. Kaskus.co.id e. Bukalapak.com 3. Berdasarkan data pada Tabel 1.3, maka ditentukan 10 segmen pasar pada penelitian ini, ialah : a. Fashion dan aksesories b. Handphone, gadget, dan aksesoris c. Elektronik d. Alat-alat olah raga e. Tekstil dan pakaian jadi f. Kulit, tas, dan sepatu g. Barang-barang keperluan rumah tangga h. Alat-alat kesehatan i. Barang-barang kerajinan j. Alat listrik