MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA ANTISIPASI DAMPAK KRISIS EKONOMI AMERIKA DAN EROPA TERHADAP SEKTOR INDUSTRI NASIONAL DISAMPAIKAN PADA ACARA BREAKFAST MEETING PIMPINAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN DUNIA USAHA DAN INSTANSI TERKAIT JAKARTA, 30 SEPTEMBER 2011
DAFTAR ISI A. KINERJA SEKTOR INDUSTRI 3 B. ANCAMAN KRISIS EKONOMI AMERIKA DAN EROPA 8 C. KINERJA EKSPOR INDONESIA KE AMERIKA DAN EROPA 11
A. KINERJA SEKTOR INDUSTRI
non tradable tradable 1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2004 sampai Triwulan II Tahun 2011 (tahun dasar 2000, persen) LAPANGAN USAHA 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010** 2011 TW 2** 1. PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN Sumber : BPS diolah Kemenperin; * ) Angka Sementara; **) Angka Sangat Sementara 2.82 2.72 3.36 3.47 4.83 3.98 2.86 3.73 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN -4.48 3.20 1.70 1.93 0.71 4.44 3.48 2.51 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6.38 4.60 4.59 4.67 3.66 2.16 4.48 5.56 a. Industri Migas -1.95-5.67-1.66-0.06-0.34-2.19-2.31-1,88 b. Industri Non Migas 7.51 5.86 5.27 5.15 4.05 2.56 5.09 6.20 4. LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH 5.30 6.30 5.76 10.33 10.93 14.29 5.31 4.11 5. B A N G U N A N 7.49 7.54 8.34 8.53 7.55 7.07 6.98 6.38 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 5.70 8.30 6.42 8.93 6.87 1.30 8.69 8.75 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 13.38 12.76 14.23 14.04 16.57 15.50 13.45 12.14 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERSH. 7.66 6.70 5.47 7.99 8.24 5.05 5.65 7.08 9. JASA - JASA 5.38 5.16 6.16 6.44 6.24 6.42 6.01 6.34 PRODUK DOMESTIK BRUTO 5.03 5.69 5.50 6.35 6.01 4.58 6.10 6.48 PRODUK DOMESTIK BRUTO TANPA MIGAS 5.97 6.57 6.11 6.95 6.47 4.96 6.56 6.97 Pertumbuhan industri pengolahan non-migas secara kumulatif sampai dengan triwulan II tahun 2011 mampu tumbuh sebesar 6,20 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan sepanjang tahun 2010 yaitu sebesar 5,09 persen dan merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 5 tahun terakhir. 4
2. Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas Tahun 2005 sampai Triwulan II Tahun 2011 SUB SEKTOR INDUSTRI 2005 2006 2007 2008 2009* 2010** 2011 TW2** 1). Makanan, Minuman dan Tembakau 2,75 7,21 5,05 2,34 11,22 2,73 6,73 2). Tekstil, Brg. kulit & Alas kaki 1,31 1,23-3,68-3,64 0,60 1,74 9,22 3). Brg. kayu & Hasil hutan lainnya. -0,92-0,66-1,74 3,45-1,38-3,50 1,23 4). Kertas dan Barang cetakan 2,39 2,09 5,79-1,48 6,34 1,64 4,04 5). Pupuk, Kimia & Barang dari karet 8,77 4,48 5,69 4,46 1,64 4,67 3,31 6). Semen & Brg. Galian bukan logam 3,81 0,53 3,40-1,49-0,51 2,16 5,02 7). Logam Dasar Besi & Baja -3,70 4,73 1,69-2,05-4,26 2,56 16,88 8). Alat Angk., Mesin & Peralatannya 12,38 7,55 9,73 9,79-2,87 10,35 6,58 9). Barang lainnya 2,61 3,62-2,82-0,96 3,19 2,98 3,70 Industri Non Migas 5,86 5,27 5,15 4,05 2,56 5,09 6,20 Sumber : BPS diolah Kemenperin; * ) Angka Sementara; **) Angka Sangat Sementara (persen) Sampai dengan triwulan 2 tahun 2011, seluruh sub sektor industri mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh industri logam dasar, besi dan baja sebesar 16,88 persen, diikuti oleh industri tekstil, barang kulit, dan alas kaki sebesar 9,22 persen, serta industri makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,73 persen. 5
3. Nilai PDB Sektoral dan Kontribusinya terhadap PDB Nasional LAPANGAN USAHA 2005 2006 2007 2008 2009* 2010** 2011 TW 2** N K N K N K N K N K N K N K (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) 1. PERTANIAN, PETERNAKAN, 364.169,3 13,13 433.223,4 12,97 541.931,5 13,72 716.656,2 14,48 857.241,4 15,30 985.143,6 15,34 278.863,7 15,40 KEHUTANAN DAN PERIKANAN 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 309.014,1 11,14 366.520,8 10,98 440.609,6 11,15 541.334,3 10,94 591.912,7 10,56 716.391,2 11,15 209.401,9 11,56 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 760.361,3 27,41 919.539,3 27,54 1.068.653,9 27,051.376.441,7 27,81 1.477.674,3 26,37 1.594.330,4 24,82 440.185,5 24,30 a. Industri M i g a s 138.440,9 4,99 172.094,9 5,15 182.324,3 4,61 237.771,6 4,80 209.973,9 3,75 210.086,4 3,27 59.989,6 3,31 b. Industri tanpa Migas 621.920,4 22,42 747.444,4 22,38 886.329,6 22,431.138.670,1 23,01 1.267.700,4 22,62 1.384.244,0 21,55 380.195,9 20,99 4. LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH 26.693,8 0,96 30.354,8 0,91 34.723,8 0,88 40.888,6 0,83 47.165,9 0,84 50.042,2 0,78 14.026,1 0,77 5. B A N G U N A N 195.110,6 7,03 251.132,3 7,52 304.996,8 7,72 419.711,9 8,48 555.201,4 9,91 660.967,5 10,29 183.675,8 10,14 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 431.620,2 15,56 501.542,4 15,02 592.304,1 14,99 691.487,5 13,97 744.122,2 13,28 881.108,5 13,72 250.981,8 13,86 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 180.584,9 6,51 231.523,5 6,93 264.263,3 6,69 312.190,2 6,31 352.423,4 6,29 417.466,0 6,50 116.564,6 6,44 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERSH. 230.522,7 8,31 269.121,4 8,06 305.213,5 7,73 368.129,7 7,44 404.013,4 7,21 462.788,8 7,21 130.986,0 7,23 9. JASA - JASA 276.204,2 9,96 336.258,9 10,07 398.196,7 10,08 481.848,3 9,74 574.116,5 10,24 654.680,0 10,19 186.427,9 10,29 PRODUK DOMESTIK BRUTO 2.774.281,1 100,00 3.339.216,8 100,00 3.950.893,2 100,004.948.688,4 100,005.603.871,2 100,006.422.918,2 100,00 1.811.113,3 100,00 PRODUK DOMESTIK BRUTO TANPA MIGAS N = nilai; K = kontribusi * Angka sementara ** Angka sangat sementara 2.458.234,3 88,61 2.967.040,3 88,85 3.534.406,5 89,464.427.633,5 89,47 5.138.955,2 91,70 5.924.008,2 92,23 1.654.603,8 91,36 Sumber : BPS diolah Kemenperin 6
4. Perkembangan Ekspor Non Migas Tahun 2005 sampai Triwulan II Tahun 2011 Nilai US$ Juta No URAIAN 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Sumber : BPS, diolah Kemenperin Januari-Juni 2010 2011 Perubahan (%) Pengolahan Kelapa/Kelapa 1 3,247.53 4,840.3 5,419.2 6,407.3 10,476.8 17,253.8 6,124.2 11,134.9 81.82 Sawit 2 T e k s t i l 7,033.94 7,626.2 8,584.9 9,422.8 9,790.1 11,205.5 5,295.7 6,749.6 27.45 3 Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif 3,759.99 4,581.8 5,949.7 7,712.7 9,606.9 10,840.0 5,242.4 6,484.8 23.70 4 Pengolahan Karet 2,089.70 2,954.1 3,545.8 5,465.2 6,179.9 9,522.6 4,415.3 7,688.3 74.13 5 Elektronika 6,109.50 7,142.5 7,853.0 7,200.2 6,359.7 9,254.6 4,320.9 4,467.0 3.38 6 Pengolahan Tembaga, Timah dll. 1,187.13 2,165.1 3,133.5 4,134.0 6,156.0 6,506.0 3,002.8 4,235.7 41.06 7 Pulp dan Kertas 2,798.55 2,817.6 3,257.5 3,983.3 4,440.5 5,708.2 2,718.4 2,888.3 6.25 8 Kimia Dasar 2,049.72 2,640.1 2,750.2 3,521.4 4,492.5 4,577.7 2,251.0 3,154.3 40.12 9 Pengolahan Kayu 4,381.41 4,461.6 4,476.3 4,757.6 4,485.1 4,280.3 2,262.7 2,154.0-4.80 10 Makanan dan Minuman 1,138.83 1,440.1 1,647.9 1,866.0 2,374.8 3,219.6 1,457.6 2,066.0 41.74 11 Kulit, Barang Kulit dan 1,399.22 1,553.0 1,683.7 1,913.2 2,006.6 2,665.6 1,254.0 1,691.3 34.87 Sepatu/Alas Kaki 12 Alat-alat Listrik 927.63 1,232.7 1,456.0 1,770.9 2,148.9 2,657.9 1,222.0 1,403.7 14.88 Total 12 Besar Industri 49,757.7 58,154.4 68,517.9 79,066.1 65,376.6 87,691.8 39,567.0 54,117.8 36.77 Total Industri 55,567.0 64,990.3 76,429.6 88,351.7 73,435.8 98,015.1 44,418.7 60,736.8 36.74 7
B. ANCAMAN KRISIS EKONOMI AMERIKA DAN EROPA 8
1. Kekhawatiran Krisis Ekonomi Amerika dan Eropa Akan Meluas Ketidakpercayaan Masyarakat thd Kinerja Perekonomian Dunia Ketidakpastian Penyelesaian Krisis Harga saham anjlok: - Dow Jones turun 11,7% - IHSG turun 19,8% Nilai tukar rupiah terdepresiasi 429 poin dalam 2 bulan terakhir 9
2. Indikasi Krisis Zona Eropa dan Amerika Serikat Eropa Krisis Hutang Yunani, Irlandia, Portugal, Spanyol, Italia Amerika Serikat Jumlah hutang melonjak hingga US$ 14,3 triliun Ancaman gagal bayar hutang Yunani akan memperburuk zona Eropa Tingkat konsumsi dan investasi menurun Penurunan pertumbuhan ekonomi Jerman Kemampuan sektor swasta utk menopang ekonomi negara berkurang 10
C. KINERJA EKSPOR INDONESIA KE AMERIKA DAN EROPA 11
1. Pangsa Pasar Ekspor Indonesia di Amerika dan Eropa 10% 13% Pangsa Pasar*) Amerika Serikat Eropa Kawasan Lainnya 77% *) Keterangan: Data Ekspor Indonesia Semester I Tahun 2011 12
2. Kinerja Ekspor Indonesia Ke Amerika Serikat Tahun 2007 Sampai Triwulan II Tahun 2011 (US$ Juta) SEKTOR 2007 2008 2009 2010 JANUARI - JUNI 2010 2011 Migas 302,89 505,75 379,96 940,17 394,92 463,45 Industri 10.360,69 11.398,59 9.377,06 12.188,78 5.694,00 7.337,71 Lainnya 0,87 0,71 0,96 1,60 0,80 0,30 Pertanian 821,41 989,58 977,86 1.045,43 464,65 521,02 Tambang 128,35 142,23 114,18 90,65 86,06 41,95 TOTAL EKSPOR 11.614,23 13.036,86 10.850,02 14.266,63 6.640,43 8.364,45 PERTUMBUHAN (%) 12,25-16,77 31,49 25,96 TOTAL IMPOR 4.787,17 7.880,07 7.083,93 9.399,15 4.257,19 5.077,99 NERACA 6.827,05 5.156,79 3.766,09 4.867,48 2.383,24 3.286,46 *) Sumber: BPS Diolah Kemenperin 13
3. Kinerja Ekspor Indonesia Ke Eropa Tahun 2007 Sampai Triwulan II Tahun 2011 (US$ Juta) SEKTOR 2007 2008 2009 2010 JANUARI - JUNI 2010 2011 Migas 0,18 84,44 34,69 43,67 9,18 33,63 Industri 10.921,86 12.837,95 11.020,55 14.037,53 6.377,44 8.948,14 Lainnya 3,64 3,16 3,56 2,44 1,34 1,48 Pertanian 502,85 723,08 609,87 665,04 266,63 400,68 Tambang 1.819,47 1.656,02 1.820,83 2.246,04 936,72 1.108,25 TOTAL EKSPOR 13.248,00 15.304,66 13.489,49 16.994,72 7.591,31 10.492,17 PERTUMBUHAN (%) 15,52-11,86 25,98 38,21 TOTAL IMPOR 7.657,10 10.534,50 8.643,63 9.811,47 4.438,63 5.761,53 NERACA 5.590,89 4.770,16 4.845,87 7.183,25 3.152,68 4.730,64 *) Sumber: BPS Diolah Kemenperin 14
ANTISIPASI PEMERINTAH MENGHADAPI ANCAMAN KRISIS EKONOMI AS & EROPA Target pertumbuhan ekonomi tahun 2012 sebesar 6,7% dikhawatirkan akan sulit tercapai, sehingga harus ada antisipasi. Rencana penyaluran stimulus fiskal pada tahun 2012 Kebijakan moneter dan finansial untuk menjaga stabilitas nilai tukar dalam negeri Mendorong peningkatan pemanfaatan pasar dalam negeri yang sangat potensial 15
TERIMA KASIH INDUSTRIALISASI MENUJU KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK