BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

dokumen-dokumen yang mirip
KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

LAKIP Kab. Lamandau Tahun 2013 BAB IV PENUTUP

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KECAMATAN RANCASARI

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DISUSUN OLEH ; KASUBAG PERENCANAAN, PELAPORAN DAN KEUANGAN YULNARTI, SE, M.Si

KATA PENGANTAR. Lamongan, Maret 2017 KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Pendahuluan. Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA (LKj)

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 8.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pemerintah daerah dalam

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

I. PENDAHULUAN. Kabupaten Karawang yang sejahtera, tertib, aman dan bersih yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. saing. Visi adalah cara pandang jauh yang merupakan artikulasi dari citra, nilai

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

Kabupaten Lamongan Tahun

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II. A. Struktur Organisasi. Pemerintah Kota Bandung

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

KEPALA DINAS SEKRETARIS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh daerah otonom sesuai dengan

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BAB IV PENUTUP PENUTUP

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2014 BAB IV PENUTUP

diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

Soreang, Pebruari 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, ERNAWAN MUSTIKA Pembina Utama Muda NIP

good governance dan clean government; (4) aspek sosial dan budaya ditunjukkan oleh keadaan politik yang stabil, derajat kehidupan sosial

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

Transkripsi:

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Pada bab sebelumnya telah diuraikan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan maupun program/kegiatan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya yang secara langsung maupun tidak langsung mengacu dan akan mendukung dan diarahkan untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah. Program/kegiatan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmlaya yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari program prioritas terpilih untuk menunjang terwujudnya visi misi dimaksud. Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja atau indicator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi. Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrument pertanggung jawaban yang terdiri dari berbagai indicator dan mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban Hal VI-1

pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi. Pada sector public seperti entitas pemerintah terkait system akuntabilitas kinerja menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indicator kinerja yang tepat. Problematika tersebut timbul karena sector public memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sector bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya. Penetapan indicator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi terkait kepemimpinan dan prestasi yang terjadi dalam tubuh organisasi. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indicator sasaran program dan kegiatan pembangunan setiap tahun atau indicator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode dapat dicapai sesuai harapan. Indikator Kinerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2016-2021 adalah indicator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya periode 2016-2021. Adapun rencana program dan kegiatan Dinas Pariwisata, Pemudan dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya yang selaras dengan indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatifperiode 2016-2021 dapat dlihat pada tabel dibawah ini : Hal VI-2

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Program Satuan Kondisi Awal Misi 1 :Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlaqulkarimah dan berkualitas Meningkatkan taraf hidup masyarakat agar lebih sehat, cerdas, berkarakter dan sejahtera daya saing dan partisipasi generasi muda dalam pembangunan daerah prestasi bidang olah raga Persentase organisasi pemuda yang aktif % Persentase wirausaha muda Target Pencapaian sasaran 2016 2017 2018 2019 2020 2021 15 17,5 20 % 0,5 1 1,5 Cakupan pembinaan olahraga % 10 10 10 Cakupan pelatih yang bersertifikasi % 15 15 15 Cakupan pembinaan atlet muda Jumlah atlet berprestasi % 10 10 10 Orang 15 15 15 SKPD Penanggung jawab Kepemuda an Olahraga Jumlah prestasi olahraga Orang 10 10 10 Misi 2 : Mewujudkan perekonomian yang tangguh di bidang agribisnis dan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan dan pemerataan ekonomi berbasis integrasi keunggulan Berkembangny a sektor yang terintegrasi dengan Jumlah Daya Tarik Wisata Jumlah event Tahunan Unit 8 8 9 9 9 9 Event 5 5 6 6 6 6 Kunjungan wisata Orang 924.974 944.523 1.419.916 1.561.908 1.640.003 1.722.000 1.894.200 Parekraf dan Pemasaran Hal VI-3

agribisnis, daya saing agribisnis dan pertanian Lama kunjungan wisata PAD Sektor Hari 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 Rp(Juta) 1.102.48 3.000 1.245.65 3.700 1.500 1.500 1.500 1.500 Hal VI-4

Hal VI-5