Lampiran 1. Analisis Rancangan Percobaan Tinggi (cm) Bibit R. Apiculata pada Berbagai Intenstias Naungan

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Data persentase hidup (%) bibit A. marina dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 Minggu Setelah Tanam (MST)

Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman

LAMPIRAN. R-kuadrat Koefisien Keragaman Akar MSE Rata-Rata Data

Ukuran Plot: 50 cm x 50 cm

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

10cm. = 30 cm x 60 cm. 200 cm. 20 cm. 10cm

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

MATERI DAN METODE. Perlakuan P 0 P 1 P 2 P 3 M 1 M 1 P 0 M 1 P 1 M 1 P 2 M 1 P 3 M 2 M 2 P 0 M 2 P 1 M 2 P 2 M 2 P 3

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

: panjang cm; lebar cm. Warna tangkai daun. Berat rata-rata kailan pertanaman. Daya Simpan pada suhu kamar

KATA PENGANTAR. Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang

Lampiran 1. Penetapan Kadar Air Tanah (Sumber : Foth H.D,1984) - Ambil cawan 2 buah yang sudah diketahui beratnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

Lampiran 1. Data Pengukuran Tanaman Contoh Nomor Umur (tahun) Berat Basah (gram) Diameter (cm) Plot Tinggi Total (cm) Luas Tajuk (cm²) Pohon

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

Bagan Penelitian BI CI CII DIII

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema penelitian. Tahap 1 pengomposan. - Enceng gondok - Batang pisang - Jerami padi. - Em4 - Molase - Dedak

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

Lampiran 1. Layout Penelitian

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

Lampiran 1. Analisis serapan P tanaman. Tahap I. Ekstraksi destruksi basah. A. Alat. Tabung reaksi. Penangas listrik. Corong. Labu ukur 50 ml.

Lampiran 1. Data Tinggi Tanaman Minggu Ke 8

MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Hajimena Kecamatan Natar mulai

BAHAN DAN METODE. Sumatera Utara, Medan. Penelitian dilakukan bulan Juni 2011 Oktober 2011.

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 2. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST

I. BAHAN DAN METODE. Soebrantas KM. 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan

Pengaruh Pemberian Kompos Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Anakan Salam (Syzygium Polyanthum) Di Persemaian

I.MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013 hingga Februari. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Sumber : Nurman S.P. (

Lampiran 1. Analisis Ragam Peubah Tinggi Tanaman Tebu Sumber Keragaman. db JK KT F Hitung Pr > F

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

Lampiran 1. Prosedur penetapan kemasaman tanah (ph) H 2 O

TATA CARA PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Greenhouse Universitas Muhammadiyah

III. MATERI DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, selama 3 bulan dimulai dari

II. TINJAUAN PUSTAKA...

III. METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada April sampai dengan Juni 2012 di Perum Polda 2

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan bahwa penggunaan jenis mulsa dan jarak

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini bertempat dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

Aktivator Tanaman Ulangan Ʃ Ӯ A0 T1 20,75 27,46 38,59 86,80 28,93 T2 12,98 12,99 21,46 47,43 15,81 T3 16,71 18,85 17,90 53,46 17,82

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dileksanakan dari bulan Juni sampai September 2013, lahan

III. BAHAN DAN METODE. Laboratorium Produksi Perkebunan Fakultas Pertanian Universitas Lampung

BAHAN DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu 1.2. Bahan dan Alat 1.3. Metode Penelitian

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout. Keterangan : B0 : Sari belimbing wuluh 0 % B1 : Sari belimbing wuluh 10 % B2 : Sari belimbing wuluh 20 %

Percobaan 2: Pengaruh Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Jahe

DAFTAR TABEL. 1. Deskripsi jagung manis Varietas Bonanza... 11

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

III. MATERI DAN METODE. beralamat di Jl. H.R. Soebrantas No. 155 Km 18 Kelurahan Simpang Baru Panam,

Lampiran 1. Perhitungan Analisis Tanah (KL), Kebutuhan tanah/polybag, Jumlah tanaman/h. a) Analisis Tanah (Kapasitas Lapang)

Lampiran 1. Deskripsi Varietas TM 999 F1. mulai panen 90 hari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

Universitas Sumatera Utara

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Perternaka UIN Suska Riau. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung dari tanggal

III. MATERI DAN METODE

METODE Lokasi dan Waktu Materi Penelitian Alat Perlakuan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 di

DAFTAR LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III. MATERI DAN METODE

LAMPIRAN. : seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan wilis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai dengan Mei 2012 di areal

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Teknik Pengambilan Parameter Kadar Klorofil

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Lab.Tanah dan Lab.

Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi, adapun kombinasi perlakuannya sebagai berikut:

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada Januari April 2017 di Rumah Paranet

HASIL DAN PEMBAHASAN. (Ocimum sanctum) untuk pengendalian akar gada (plasmodiophora brassicae)

RESPON PERTUMBUHAN BIBIT AREN ( Arenga pinnata Merr.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR SKRIPSI OLEH : MANAHAN BDP Pemuliaan Tanaman

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. ABSTRACT... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

METODE MAGANG Tempat dan Waktu Metode Pelaksanaan Pengamatan dan Pengumpulan Data

Nama :... Tanggal Pengujian :... Atribut Sensori : Aroma

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Ketinggian tempat

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian C3 B1 C1 D2 A2 E2 B3 C2 E3 B2 D3 A1. Keterangan:

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK VERMIKOMPOS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PADA TANAH SUBSOIL SKRIPSI

III. MATERI DAN METODE

Transkripsi:

Lampiran 1. Analisis Rancangan Percobaan Tinggi (cm) Bibit R. Apiculata pada Berbagai Intenstias Naungan Tabel 11. Pertambahan tinggi bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Ratarata Total 0% 25% 50% 75% 100% P1 14,10 28,20 28,90 27,20 27,10 125,50 25,10 P2 18,20 29,90 23,90 27,70 27,20 126,90 25,38 P3 10,10 13,80 28,10 20,10 27,80 99,90 19,98 P4 15,10 21,60 26,10 27,70 29,10 119,60 23,92 P5 19,80 22,10 23,10 25,70 26,90 117,60 23,52 P6 22,10 28,40 15,60 30,00 27,90 124,00 24,80 P7 20,00 21,00 21,60 25,09 19,10 106,79 21,36 P8 11,40 24,40 22,10 31,80 26,40 116,10 23,22 P9 17,20 24,30 22,80 25,60 26,05 115,95 23,19 P10 15,10 26,30 19,70 30,10 24,70 115,90 23,18 Total 163,10 240,00 231,90 270,99 262,25 Rata-rata 16,31 24,00 23,19 27,10 26,23 1168,24 Tabel 12. Hasil analisis sidik ragam pertambahan tinggi bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Sumber Jumlah Kuadrat Derajat bebas F-Hitung F-Tabel Keragaman kuadrat Tengah Perlakuan 4 723,292 180,823 12,653* 2,63 9 125,169 13,908 0,973 tn 2,15 Galat 36 514,465 14,291 Total 49 1362,927

Lampiran 2. Analisis Rancangan Percobaan Diameter Batang (cm) Bibit R. apiculata Pada Berbagai Tabel 13. Pertambahan diameter bibit batang R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Ratarata Total 0% 25% 50% 75% 100% P1 0,43 0,50 0,63 0,49 0,50 2,55 0,85 P2 0,50 0,53 0,51 0,50 0,52 2,56 0,85 P3 0,47 0,45 0,55 0,50 0,50 2,47 0,82 P4 0,42 0,50 0,50 0,50 0,53 2,45 0,82 P5 0,51 0,54 0,54 0,50 0,51 2,60 0,87 P6 0,56 0,57 0,49 0,49 0,50 2,61 0,87 P7 0,50 0,50 0,50 0,49 0,50 2,49 0,83 P8 0,46 0,60 0,61 0,50 0,50 2,67 0,89 P9 0,50 0,49 0,51 0,50 0,50 2,50 0,83 P10 0,50 0,47 0,44 0,50 0,50 2,41 0,80 Total 4,85 5,15 5,28 4,97 5,06 Rata-rata 0,49 0,52 0,53 0,50 0,51 25,31 Tabel 14. Hasil analisis sidik ragam pertambahan diameter bibit batang R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Sumber Kuadrat Derajat bebas Jumlah kuadrat F-hitung F-tabel keragaman tengah Perlakuan 4 0,011 0,003 1,863 tn 2,63 9 0,012 0,001 0,901 tn 2,15 Galat 36 0,052 0,001 Total 49 0,075

Lampiran 3. Analisis Rancangan Percobaan Jumlah Daun Bibit R. apiculata Pada Berbagai Tabel 15. Jumlah helai daun bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan 0% 25% 50% 75% 100% Total Rata-rata P1 4 4 8 4 4 24 5 P2 4 4 6 4 4 22 4 P3 6 4 4 4 4 22 4 P4 4 4 4 6 6 24 5 P5 4 6 4 6 12 32 6 P6 6 6 6 6 4 28 6 P7 4 4 4 4 4 20 4 P8 4 6 6 4 4 24 5 P9 4 4 6 6 6 26 5 P10 6 10 4 6 6 32 6 Total 46 52 52 50 54 Rata-rata 5 6 6 6 6 254 Tabel 16. Hasil analisis sidik ragam jumlah bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Sumber Jumlah F-Hitung F-Tabel keragaman Derajat bebas kuadrat Kuadrat tengah Perlakuan 4 3,680 0,920 0,347 tn 2,63 9 30,480 3,387 1,276 tn 2,15 Galat 36 95,520 2,653 Total 49 129,680

Lampiran 4. Analisis Rancangan Percobaan Luas Permukaan Daun Bibit R. apiculata Pada Berbagai Tabel 17. Luas permukaan daun bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Rata-rata 0% 25% 50% 75% 100% Total P1 59,867 113,618 149,357 119,519 94,529 536,889 107,378 P2 74,548 126,289 134,972 123,562 89,310 548,680 109,736 P3 50,296 13,934 123,746 94,759 80,815 363,550 72,710 P4 45,530 122,819 115,226 119,772 92,597 495,944 99,189 P5 65,628 116,425 101,157 134,959 111,145 529,314 105,863 P6 116,520 187,029 78,768 101,553 78,778 562,647 112,529 P7 57,953 84,581 71,641 96,81597 96,305 407,295 81,459 P8 46,727 147,271 150,287 115,859 85,434 545,577 109,115 P9 80,368 146,305 143,406 134,897 115,4798 620,456 124,091 P10 101,791 139,940 46,366 138,478 96,099 522,674 104,535 Total 699,227 1198,210 1114,925 1180,173 940,492 Rata-rata 69,923 119,821 111,492 118,017 94,049 5133,026 Tabel 18. Hasil analisis sidik ragam luas permukaan daun bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Sumber Derajat Kuadrat Jumlah Kuadrat F-hitung F-Tabel Keragaman bebas tengah Perlakuan 4 17542,383 4385,596 5,434 * 2,63 9 10215,045 1135,005 1,406 tn 2,15 Galat 36 29055,716 807,103 Total 49 56813,145

Lampiran 5. Analisis Rancangan Percobaan Bobot Kering Akar Bibit R. apiculata Pada Berbagai Tabel 21. Biomassa akar bibit R. apiculata pada berbagai 0% 25% 50% 75% 100% Total Rata-rata P1 0,273 0,111 0,048 0,167 0,100 0,698 0,140 P2 0,400 0,083 0,250 0,100 0,154 0,987 0,197 P3 0,750 0,400 0,174 0,143 0,125 1,592 0,318 P4 0,625 0,357 0,267 0,067 0,071 1,387 0,277 P5 0,444 0,333 0,364 0,100 0,176 1,418 0,284 P6 0,522 0,417 0,200 0,200 0,364 1,702 0,340 P7 0,688 0,600 0,571 0,371 0,200 2,430 0,486 P8 0,714 0,438 0,059 0,211 0,091 1,512 0,302 P9 0,438 0,286 0,083 0,200 0,069 1,076 0,215 P10 0,300 1,000 0,083 0,182 0,077 1,642 0,328 Total 5,153 4,025 2,099 1,740 1,427 14,444 Rata-rata 0,515 0,402 0,210 0,174 0,143 Tabel 22. Hasil analisis sidik ragam bobot kering akar bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Sumber Derajat Jumlah Jumlah keragaman bebas kuadrat kuadrat F-Hitung F-Tabel Perlakuan 4 1,050 0,263 11,131 * 2,63 9 0,402 0,045 1,893 tn 2,15 Galat 36 0,849 0,024 Total 49 2,301

Lampiran 6. Analisis Rancangan Percobaan Bobot Kering Tajuk Bibit R. apiculata Pada Berbagai Tabel 23. Bobot kering tajuk bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan 0% 25% 50% 75% 100% Total Ratarata P1 1,83 2,61 3,05 3,73 3,250 14,47 2,89 P2 1,51 2,90 2,65 3,66 2,252 12,97 2,59 P3 2,83 7,23 2,51 3,59 2,372 18,52 3,70 P4 2,37 2,59 2,94 6,38 2,582 16,85 3,37 P5 2,25 3,78 3,28 3,90 3,269 16,47 3,29 P6 1,36 3,54 2,96 3,00 2,594 13,45 2,69 P7 1,29 1,65 1,98 2,73 1,698 9,35 1,87 P8 2,47 3,29 2,64 3,54 3,186 15,12 3,02 P9 1,58 3,37 2,32 2,82 2,22 12,31 2,46 P10 1,26 2,52 2,05 3,49 2,399 11,72 2,34 Total 18,75 33,48 26,38 36,82 25,82 141,24 Rata-rata 1,87 3,35 2,64 3,68 2,58 Tabel 24. Hasil analisis sidik ragam bobot kering tajuk bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Sumber Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah Keragaman F-Hitung F-Tabel Perlakuan 4 20,078 5,020 7,803 * 2,63 9 13,452 1,495 2,323 * 2,15 Galat 36 23,159 0,643 Total 49 56,689

Lampiran 7. Analisis Rancangan Percobaan Rasio Bobot Kering Tajuk per Akar Bibit R. apiculata Pada Berbagai Tabel 25. Rasio bobot kering tajuk akar bibit R. apiculata pada berbagai Intensitas Naungan 0% 25% 50% 75% 100% Total Rata-rata P1 6,712 23,534 64,036 22,368 32,500 149,150 29,830 P2 3,769 34,841 10,598 36,556 14,640 100,404 20,081 P3 3,770 18,068 14,440 25,107 18,975 80,360 16,072 P4 3,784 7,249 11,026 95,681 36,142 153,882 30,776 P5 5,053 11,340 9,025 38,986 18,522 82,926 16,585 P6 2,609 8,493 14,780 14,976 7,134 47,992 9,598 P7 1,880 2,754 3,467 19,098 8,491 35,690 7,138 P8 3,461 7,513 44,890 16,792 35,047 107,703 21,541 P9 3,614 11,787 27,875 14,110 19,163 76,548 15,310 P10 4,213 2,516 24,591 19,197 31,187 81,704 16,341 Total 38,864 128,097 224,728 302,871 221,799 Rata-rata 3,886 12,810 22,473 30,287 22,180 916,359 Tabel 26 Sumber Keragaman Hasil analisis sidik ragam bobot kering tajuk akar bibit R. apiculata pada berbagai intensitas naungan Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F-Hitung F-Tabel Perlakuan 4 4140,489 1035,122 4,672 * 2,63 9 2616,296 290,700 1,312 tn 2,15 Galat 36 7975,362 221,538 Total 49 14732,146

Lampiran 8. Persentase hidup bibit R. apiculata Pada Berbagai Intensitas Naungan Paranet 0% = 10 x 100% = 100% 10 Paranet 25% = 10 x 100% = 100% 10 Paranet 50% = 10 x 100% = 100% 10 Paranet 75% = 9 x 100% = 90% 10 Paranet 100% = 9 x 100% = 90 10

Lampiran 9. Foto Lokasi dan Kondisi Penelitian Gambar 7. Kondisi tanpa intensitas naungan Gambar 8. Kondisi dengan intensitas naungan 25%

Gambar 9. Kondisi dengan intensitas naungan 50% Gambar 10. Kondisi dengan intensitas naungan 75%

Gambar 11. Kondisi dengan intensitas naungan 100%