Prosiding Seminar Nasional Biotik 2016 ISBN:

dokumen-dokumen yang mirip
iia ;- R :":F =. = ji ER i. c r;e +e i!3 ,i d a. df9 <: $ s -<zpa>.dl 1 E EF;JE:J f; F 9-!.= et F! i+i ;E ' S d;; FT i ttl Ed ^EiE ; it o/i\

KURIKULUM NASIONAL PPG SM3T 2014 DAN IMPLEMENTASINYA DI PROGRAM PPG SM-3T UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Kurikulum Program PPG Matematika

PROFESIONALISME PEMBELAJARAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI GURU

Totok Bintoro. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH 3T (SM-3T)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

TUJUAN Mengatur tatacara pengajuan proposal skripsi mahasiswa. Mengatur distribusi dosen pembimbing dan penguji skripsi

PANDUAN PPG Pendidikan Profesi Guru 2017

PANDUAN. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN PASCA PROGRAM SM-3T (Edisi III)

I. PENDAHULUAN. Seorang guru memiliki peran utama dalam keberhasilan peserta didik

PANDUAN PPG. Pendidikan Profesi Guru 2017

PANDUAN PENYELENGGARAAN

PRATIK PENGALAMAN LAPANGAN BERBASIS LESSON STUDY. Tim Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN-Tulungagung

PEDOMAN PENDIDIKAN BERASRAMA BAGI PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN PASCA PROGRAM SM-3T

PEMBEKALAN KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN (KPL) KEPENDIDIKAN. SEMESTER GASAL 2016/2017 Tanggal 18 JULI 2016

MEMBANGUN SINERGI PENDIDIKAN AKADEMIK (S1) DAN PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

ABSTRAK KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

Analisis Kompetensi Mahasiswa Calon Guru Fisika Pada Peer Teaching Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Perkuliahan PPL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109

1. Kegiatan Perkuliahan Pertemuan ke-

Kata kunci: lesson study, Aktivitas belajar, Morfologi Tumbuhan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FTK UIN AR-RANIRY

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MODEL PPL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL MAHASISWA. Choirul Huda, Djoko Adi Susilo ABSTRAK

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan & Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

SATUAN ACARA PEKULIAHAN 6. : Pemantapan dan pengembangan kompetensi kependidikan Biologi

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) TAILOR-MADE PELAKSANAAN PLPG

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Perangkat Pembelajaran

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muhammad Elmy, 2013

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PEDOMAN MAGANG 2. Tita Rosita. S.Psi,.M.Pd PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING IKIP SILIWANGI (2016)

Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang

KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GURU (PEPPG)

KIAT MEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA 1 Oleh: Rahmah Johar 2

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 IMOGIRI TAHUN 2014 Wukirsari, Imogiri, Bantul

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

PANDUAN PPG. Pendidikan Profesi Guru 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNSYIAH Darussalam, Banda Aceh

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

STRUKTUR KURIKULUM PPGSD PRAJABATAN PASCA SM-3T POLA BLOK TAHUN 2016 No Kode Kegiatan SKS Semester Waktu (Menit) Total 1 2 TM T M

BAB II PEMBAHASAN A. PERSIAPAN 1. Mengikuti mata kuliah pengajaran mikro 2. Sosialisasi dan Koordinasi 3. Observasi

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN MICROTEACHING FE UNIMED

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun

e-jip BIOL Vol.5 (1): 79-85, Juni

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional, pasal 1 ayat 1 tentang ketentuan umum menyatakan Pendidikan

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

ABSTRAK. JIPSA. VOL. 3. No. 1. Desember

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PEDOMAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU SM-3T

61 PROFIL KOMUNITAS BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MIKRO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU. Korespondensi:

JRR Tahun 24, No. 1, Juni 2015

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan untuk kehidupan. (KTSP). Sesuai dengan amanat KTSP, model pembelajaran terpadu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk mendapatkan Sumber Daya

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN FISIKA

TUJUAN POB ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Tata cara melaksanakan sistem pembelajaran KBK. 2. Peran dosen dan mahasiswa

olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan

BAB II KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU

JUMLAH & JENIS-JENIS KELEMBAGAAN LPTK

PENGUATAN KOMPETENSI CALON GURU MELALUI PROGRAM MAGANG PADA MAHASISWA PGSD FKIP UMS

PANDUAN PESERTA PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH 3T (SM-3T)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENGELOLA ASESMEN PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA CALON GURU KIMIA

PEDOMAN RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI BERKEWENANGAN TAMBAHAN (PPGT)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) 1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD)

Transkripsi:

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2016 ISBN: 978-602-18962-9-7 ANALISIS KEMAMPUAN PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM WORKSHOP SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) DI FKIP UNSYIAH Cut Nurmaliah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Email: cutnurmaliah@fkip.unsyiah.ac.id ABSTRAK Penelitian yang berjudul Analisis Kemampuan Peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Workshop Subject Specific Pedagogy (SSP) di FKIP UNSYIAH, bertujuan untuk: mendeskripsikan kegiatan dan hasil workshop SSP peserta PPG Prodi Pendidikan Biologi di PPG FKIP Unsyiah. Subjek penelitian adalah seluruh peserta PPG Prodi Pendidikan Biologi yang berjumlah 24 orang. Instrumen yang digunakan terdiri dari Instrumen Penilaian Aktivitas Peserta, Instrumen Penilaian Sejawat, Instrumen Penilaian Peer Teaching, Instrumen Penilaian RPP, dan Instrumen Penilaian proposal PTK. Analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai workshop peserta pada Aktifitas (88), Penilaian teman sejawat (95), peer teaching (88), RPP (96), dan proposal PTK (86). Kegiatan workshop terdiri dari: Pleno 1, Pleno 2, Diskusi kelompok, Kerja kelompok dan mandiri, Pleno 3, Revisi perangkat, dan Persetujuan Perangkat Pembelajaran. Produk workshop SSP terdiri dari RPP, LKS, Media ajar, Instrumen evaluasi, dan Materi Ajar. Kesimpulan penelitian adalah kegiatan workshop SSP PPG Program Studi Pendidikan Biologi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan panduan yang telah disusun. Rerata nilai workshop peserta PPG Prodi Pendidikan Biologi pada katagori Sangat Baik (nilai aktivitas, teman sejawat, peer teaching, RPP, dan proposal PTK). Kata Kunci: Subject Specific Pedagogy, Pendidikan Profesi Guru, Workshop SSP PENDAHULUAN emerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru, salah satunya melalui Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM -3T). Program SM-3T diperuntukkan bagi para Sarjana Pendidikan, yang belum bertugas sebagai guru PNS/Guru Tetap Yayasan, untuk ditugaskan selama satu tahun di daerah 3T. Program SM-3T dirancang untuk membantu penyelesaian masalah kekurangan guru, dan secara bersamaan untuk mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, memiliki sikap peduli sesama, dan memiliki jiwa besar mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita- cita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia. Setelah menyelesaikan masa penugasan satu tahun di daerah 3T tersebut, peserta memperoleh kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama satu tahun. Program PPG dilaksanakan untuk menghasilkan lulusan calon guru yang memiliki kompetensi utuh yaitu unggul dan berkarakter. Sikap peka sesama lingkungan, jiwa disiplin, bekerja sama, dan jujur, diharapkan mewarnai profil lulusan Program PPG di samping kompetensi-kompetensi keprofesionalan guru lainnya. Untuk mencapai tujuan ini, tidak hanya fasilitas, pengampu, dan kurikulum yang disiapkan, peserta juga perlu difasilitasi agar siap mengikuti program tersebut dengan baik. Peserta perlu ditumbuhkan semangat dan motivasinya untuk mengikuti dan berperan aktif pada berbagai kegiatan yang dirancang dalam program tersebut. Pelaksanaan PPG adalah Perguruan Tinggi yang telah ditunjuk sebagai penyelenggara program tersebut. 334

Analisis Kemampuan Peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Workshop... 335 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu LPTK yang telah ditunjuk sebagai penyelenggara program tersebut berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 17/g/DIKTI/Kep/2013. Tahun 2014 ada delapan program studi (Prodi) yang membuka program PPG. Prodi Pendidikan Biologi merupakan salah satu program studi yang mempunyai peserta PPG, dengan jumlah peserta 24 orang. Program PPG dilaksanakan dalam 2 (dua) semester, dengan jumlah sks sebesar 38 sks. Pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk kegiatan workshop Subject Spesific Pedagogy (SSP) untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran dan PPL untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang telah disiapkan. Tujuan kegiatan workshop Subject Spesific Pedagogy (SSP) adalah pengembangan perangkat untuk pembelajaran bidang studi yang terdiri dari silabus, bahan ajar, media pembelajaran, perangkat evaluasi dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran tersebut diimplementasikan dalam kegiatan Micro Teacing/Peer Teaching, dan program Pengalaman Lapangan (PPL). Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan dan hasil workshop peserta PPG dalam workshop SSP di Prodi Pendidikan Biologi di FKIP Unsyiah. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di PPG FKIP Unsyiah Tahun 2014/2015. Subjek penelitian adalah seluruh peserta PPG Program Studi Pendidikan Biologi yang berjumlah 24 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Instrumen Penilaian Aktivitas Peserta dalam workshop, Instrumen Penilaian Teman Sejawat, Instrumen Penilaian Peer Teaching, Instrumen Penilaian RPP, dan Instrumen Penilaian Proposal PTK. Analisis data dengan persentase. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kegiatan Workshop SSP Workshop SSP adalah suatu kegiatan pembelajaran dalam PPG berbentuk lokakarya yang bertujuan untuk menyiapkan peserta mampu mengembangkan perangkat pembelajaran untuk materi bidang studi yang mendidik (subject-specific pedagogy= SSP), sehingga peserta dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas Praktik Pengalaman Lapangan. Tahapan dalam workshop SSP yang dilakukan meliputi: 1) Pleno 1 Pleno 1 bertujuan 1) membekali peserta tentang hakikat, tujuan, dan ruang lingkup Program PPG, 2) sistem pembelajaran dalam PPG, 3) PPL, 4) sistem evaluasi, 5) Penetapan substansi materi Program PPG melalui pemaparan silabus/struktur program PPG Prodi Biologi. 2) Pleno 2 Pada Pleno 2 ini melakukan sosialisasi mengenai Kurikulum 2013, sebagai acuan pada kegiatan workshop pengemasan perangkat pembelajaran, peer teaching, dan PPL. Aspek Kurikulum yang disosialisasikan kepada para peserta Program PPG meliputi: Penjabaran KI dan KD; Sistem Pembelajaran; dan Sistem Penilaian. Kegiatan diawali dengan penjelasan teknis, meliputi tujuan workshop dan capaiancapaian workshop, yaitu untuk menghasilkan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, media pembelajaran, dan prangkat evaluasi). Selanjutnya Dosen Pembimbing, Dosen Pengampu BS, dan GP memimpin brainstorming untuk menelaah kurikulum, sistem pembelajaran dan evaluasi sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan peserta didik, hingga peserta workshop dapat

336 Cut Nurmaliah menemukan tema dan materi pembelajaran yang akan diajarkan. 3) Diskusi Kelompok Hasil pleno 1 selanjutnya dibahas dalam diskusi kelompok, antara lain untuk sinkronisasi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dan memilih model, metode, dan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta mengembangkan materi ajar. Diskusi kelompok difasilitasi oleh Dosen Pembimbing, Dosen Pengampu Bidang Studi, dan Guru Pamong. Hasil dari diskusi kelompok adalah persiapan rancangan pembelajaran setiap KD untuk setiap kelompok peserta. Perangkat pembelajaran yang harus dirancang adalah RPP, pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran, rancangan materi ajar, media pembelajaran yang akan digunakan, serta instrumen evaluasi. 4) Kerja Kelompok/Mandiri Dalam tahap ini peserta secara kelompok menyusun: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, instrumen evaluasi, dan pendukung pembelajaran lainnya. 5) Pleno 3 Hasil dari kerja kelompok selanjutnya dibawa ke dalam pleno tahap 3. Pleno 3 ini bertujuan untuk: a) Memaparkan hasil kerja kelompok, b) Mendapatkan feed back dari Dosen Pembimbing (DP), Dosen Pengampu Bidang Studi (DPBS), dan Guru Pamong (GP), serta teman sejawat. 6) Revisi Jika dari pleno 3 dinyatakan RPP dan kelengkapannya harus direvisi maka peserta diberikan kesempatan untuk merevisi. 7) Persetujuan RPP Jika RPP dan kelengkapannya dinyatakan benar dan layak digunakan untuk PPL, maka DP dan GP berhak menyetujui RPP. Selama kegiatan workshop peserta PPG dinilai dengan menggunakan sejumlah instrumen yang telah disiapkan. Nilai terdiri dari 1) Nilai Aktifitas; 2) Nilai Teman Sejawat; 3) Nilai Peer Teaching; 4) Nilai Perangkat RPP; dan 5) Nilai Proposal PTK. Evaluasi akhir workshop dilakukan dengan cara menilai aspek proses (aktivitas peserta, peer teahing, dan teman sejawat dan produk (RPP dan proposal P TK). Penilaian Proses terdiri dari aktivitas peserta (15 %), penilaian teman sejawat (10 %), dan peer teaching (25 %). Penilaian Produk terdiri atas penilaian perangkat RPP (40 %) dan proposal PTK (10 %). Penilaian akhir Workshop SSP terdiri dari penilaian proses dan penilaian produk. Produk workshop SSP peserta PPG Prodi Pendidikan Biologi adalah: 1. Perangkat pembelajaran SMA (kelas X dan kelas XI) dan SMP (kelas VIII dan kelas IX). Perangkat tersebut sesuai dengan Kurikulum 2013 2. Proposal PTK Proposal PTK disusun pada kegiatan akhir dari workshop. B. Nilai Workshop SSP Rerata Nilai workshop SSP peserta PPG prodi Pendidikan Biologi dapat dilihat pada Gambar 1. Dari Gambar 1 terlihat rerata nilai workshop peserta PPG Prodi Pendidikan Biologi pada katagori Sangat Baik. Nilai Aktivitas Peserta (88), Nilai Teman Sejawat 95), Nilai Peer Teaching (88), Nilai Perangkat RPP (96), dan Nilai Proposal PTK (86). Data hasil penelitian ini menunjukkan keseriusan semua peserta dalam kegiatan workshop. Peserta bekerja dengan serius sesuai dengan tahapan workshop. Kemampuan dosen Prodi Pendidikan Biologi dalam menyelenggarakan workshop SSP sangat baik sehingga berpengaruh terhadap aktifitas peserta. Hal ini disebabkan semua dosen telah mengikuti sosialisasi Program PPG. Kegiatan sosialisasi telah yang dilakukan pada program studi meliputi Workshop Penyusunan Panduan, Workshop Penyusunan Kurikulum, Workshop SSP, dan workshop Evaluasi dalam PPG. Kegiatan ini merupakan kegiatan menyamakan

Analisis Kemampuan Peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Workshop... 337 persepsi agar proses pembelajaran dalam PPG tidak menyimpang dari panduan yang sudah ditetapkan. Keterlibatan semua dosen prodi Pendidikan Biologi dalam kegiatan workshop tersebut berdampak pada kegiatan workshop SSP. Gambar 1 Rerata Nilai Workshop SSP Peserta PPG Prodi Pendidikan Biologi Semua dosen Prodi Pendidikan Biologi di FKIP Unsyiah sudah mengetahui bahwa pembelajaran dalam PPG dilaksanakan dalam bentuk workshop, bukan dalam bentuk perkuliahan. Kendala dosen selama melaksanakan workshop adalah dalam alokasi waktu. Waktu bisa menjadi lebih lama manakala yang didiskusikan dan produk yang dibuat cukup sulit. Hal ini dapat teratasi, karena waktu yang dibutuhkan untuk satu mata workshop adalah 72 jam atau selama 13 hari. Brainstorming merupakan kegiatan yang paling awal dilakukan setiap berganti topik pada setiap mata workshop. Brianstorming ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesulitan guru dalam melakukan pembelajaran. Perangkat pembelajaran merupakan salah satu produk yang dihasilkan dalam workshop PPG. Setiap dosen pembimbing workshop menunjukkan cara menyusun RPP sesuai ddengan format Kurikulum 2013. Perangkat pembelajaran terdiri dari RPP, media, LKS, buku ajar, dan evaluasi. Format perangkat sudah disepakati ketika proses sosialisasi. Penilaian RPP dan peer teaching dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pamong. Peran dosen pembimbing dan guru pamong sebagai reviewer memberikan masukkan, saran dan perbaikan terhadap RPP yang dibuat oleh peserta. Penilaian peer teaching dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta. Dosen dan guru pamong juga memberi feedback bagi peserta. Produk lain yang dihasilkan dalam workshop ini adalah proposal Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Proposal ini disusun setelah semua peserta diberi kesempatan untuk survey ke sekolah dengan tujuan mendata permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran biologi. Berdasarkan permasalahan tersebut mereka merancang proposal PTK dibawah bimbingan dosen pembimbing. Semua produk yang ndihasilkan dalam workshop SSP ini akan digunakan dalam kegiatan PPL.

338 Cut Nurmaliah KESIMPULAN 1. Kegiatan workshop SSP PPG Program Studi Pendidikan Biologi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan panduan yang telah disusun. 2. Rerata nilai workshop peserta PPG Prodi Pendidikan Biologi pada katagori Sangat Baik (nilai aktivitas, teman seja wat, peer teaching, RPP, dan proposal PTK DAFTAR PUSTAKA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013 Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Rahayu, YS dan Adi Rahmat. 2010. Kurikulum dan Silabus Program Pendidikan Profesi Guru Biologi Sekolah Menengah Atas. Kementerian Pendidikan Nasional Rustad, Supriadi. dkk. 2014. Panduan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Pasca Program SM-3T (Edisi II). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi