MANUAL PROSEDUR KEBIJAKAN AKADEMIK

dokumen-dokumen yang mirip
Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Dinamika kebijakan pembangunan perguruan tinggi dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan Institut Agama

KEBIJAKAN AKADEMIK GJM

Kebijakan Akademik 1

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN

Manual Mutu Pengabdian

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

SATUAN JAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS GADJAH MADA SENAT AKADEMIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 3763/H4/P/2008 TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN,

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

DOKUMEN MUTU KEBIJAKAN AKADEMIK

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun

i

KEBIJAKAN AKADEMIK IAIN MATARAM

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

SASARAN MUTU KA.PPM-UNESA-03

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

MANUAL MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MANUAL MUTU AKADEMIK

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

BAB 1 PENDAHULUAN PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA. Disusun Oleh:

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Manual Mutu Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi

BUKU KEBIJAKAN MUTU STT IBNU SINA BATAM

STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

PROGRAM KERJA FAKULTAS

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Visi, Misi dan Tujuan

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

S1 Manajemen. Visi. Misi

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Kibijakan Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL KINERJA PELAKSANAAN RENOP No. Revisi 00

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

KEBIJAKAN MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MANUAL PENINGKATAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

Transkripsi:

MANUAL PROSEDUR Prosedur: [Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen] Nomor dokumen :MP-GKM-SEK-FEB-4-03 Nomor dokumen : KA-GKM-KEU-FEB-2-00 Tanggal terbit edisi Tanggal terbit edisi : 23 Oktober 2017 : 03 September 2018 Status Status Revisi : 02 Direvisi Oleh Diperiksa Direvisi dan disetujui Oleh oleh : Tim : GKM Tim GKM Program D Studi III D III Keuangan : Drs. Kesekretariatan Raja Bongsu Hutagalung, SE, MSi Disahkan oleh : Prof. Dr. Ramli, MS DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS PROGRAM STUDI EKONOMI DIPLOMA DAN III KEUANGAN UNIVERSITAS FAKULTAS EKONOMI SUMATERA DAN OKTOBER SEPTEMBER 2017 2018

Halaman : 1-14 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 PENYUSUN 2 CATATAN PERUBAHAN 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II KEBIJAKAN PRODI KEUANGAN FEB USU 5 2.1 UMUM 5 2.2 VISI DAN MISI 6 2.2.1 VISI 6 2.2.2 MISI 6 2.2.3 TUJUAN 6 2.3 BIDANG PENDIDIKAN 6 2.3.1 MISI DAN TUJUAN 6 2.3.2 PROGRAM PENDIDIKAN 7 2.3.3 SUMBER DAYA 7 1

Halaman : 2-14 2.3.4 EVALUASI PROGRAM 8 2.3.5 KELEMBAGAAN 8 2.4 BIDANG PENELITIAN 8 2.4.1 MISI DAN TUJUAN 8 2.4.2 PROGRAM PENELITIAN 9 2.4.3 SUMBER DAYA 9 2.4.4 EVALUASI PROGRAM 9 2.4.5 KELEMBAGAAN 10 2.5 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 10 2.5.1 MISI DAN TUJUAN 10 2.5.2 PROGRAM PENGABDIAN 10 2.5.3 SUMBER DAYA 11 2.5.4 EVALUASI PROGRAM 11 2.5.5 KELEMBAGAAN 11 BAB III AZAS PENYELENGGARAAN 13 BAB VI PENUTUP 14 2

Halaman : 3-14 LEMBAR PENGESAHAN Disiapka n Oleh Nama Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE, Msi Yasmin Chairunisa Muchtar, SP, MBA Jabatan Ketua GKM Sekr. GKM Tanda Tangan Tanggal Arif Qaedi Hutagalung, SE, M.Si Anggota Disahka n oleh Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof. Dr. Ramli, SE., MS Dekan DAFTAR DISTRIBUSI N o Penerima Jabatan Tanda Tangan Tanggal 1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dekan Wakil Dekan I Wakil Dekan II Wakil Dekan III 2. Program Studi D III Keuangan Ka. Laboratorium Keuangan Wakil Dekan I Wakil Dekan II 3

Halaman : 4-14 CATATAN PERUBAHAN Revisi ke Tanggal Halaman Paragraf Alasan Disahkan oleh Fungsi/ Jabatan Tanda Tangan 04 03 Januari 2017 05 03 September 2018 4-14 Kesesuaia n dengan kebutuhan 4-14 Kesesuaia n dengan kebutuhan Prof. Dr. Ramli, MS Prof. Dr. Ramli, MS Dekan FEB USU Dekan FEB USU 4

Halaman : 5-14 BAB I PENDAHULUAN Dalam Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003-2010, dinyatakan ada 3 kebijakan dasar Pendidikan Tinggi, yaitu: (1) daya saing bangsa (kontribusi produk dan jasa dalam pasar dunia); (2) otonomi (kemandirian pengelolaan sumber daya sesuai azas pengelolaan yang profesional); (3) organisasi yang sehat (kemampuan institusi untuk mengembangkan kebebasan akademik, inovasi, kreativitas dan knowledge sharing). Sejalan dengan visi USU yaitu Menjadi Universitas untuk Industri maka pendidikan di Universitas Sumatera Utara diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang cakap, beriman dan bertakwa, bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat, memiliki kemampuan akademik dan profesional, mampu menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), berintegrasi tinggi, serta berwawasan kebangsaan dan budaya Indonesia, mandiri, kreatif dan berjiwa wirausaha. Di samping itu, pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) didasarkan atas telaah kritis (critical appraisal) atau bukti ilmiah (evidence-based) yang mengarah ke kompetensi dan dampak produk (products competency and outcome). Atas dasar pemikiran ini disusunlah arah penyelenggaraan Prodi Keuangan dalam bentuk Kebijakan Akademik Prodi Keuangan FEB USU. Di dalamnya memuat konsepsi Prodi Keuangan yang menyeluruh untuk mengelola dan mengembangkan tatanan perangkat keras, perangkat lunak dan sumberdaya manusia yang bermutu sesuai dengan tugas dan kewajiban Prodi Keuanganartemen, serta mampu menciptakan sistem kerja kolektif dalam pembuatan keputusan dan perencanaan, dalam rangka mencapai dan mewujudkan visi, misi dan tujuan Prodi Keuangan 5

Halaman : 6-14 BAB II ARAH KEBIJAKAN 2.1. UMUM 1. Prodi Keuangan sebagai bagian masyarakat dunia, mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan. Bertumpu kepada sistem masyarakat madani, kelestarian hidup yang sejahtera dalam lingkungan yang nyaman, dan penyelenggaran yang baik, melalui berbagai upaya yang disusun secara bertahap dan sistematis, serta menyiapkan sumber daya manusia yang bermutu dalam kehidupan masyarakat. 2. Prodi Keuangan menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual (HKI) dan etika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela. 3. Prodi Keuangan berorientasi kepada prinsip aksesibilitas dan kesetaraan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berpartisipasi aktif dalam pengentasan kemiskinan melalui gerakan pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme serta tindakan tercela yang lain. 4. Prodi Keuangan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni termasuk kekayaan bangsa yang bersifat spesifik lokal, yang hasilnya dimanfaatkan secara terintegrasi dalam setiap kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. 5. Prodi Keuangan secara konsisten melakukan: inovasi, integrasi antar bidang dan kelompok bidang ilmu, sinergi lintas bidang, mengembangkan pendidikan dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi secara bertahap, terstruktur dan berkesinambungan, menuju standar internasional. 6. Prodi Keuangan mengarahkan penelitian untuk kemajuan IPTEKS, perolehan hak patent, pendidikan dan pengembangan unit bisnis kreatif dan industri dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan. 7. Prodi Keuangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kegiatan multidisipliner berdasarkan hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual, dan kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai program penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 8. Prodi Keuangan menyelenggarakan kegiatan akademik dengan jelas dan terkendali, dalam sistem penyelenggaraan akademik yang baik sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA) lima tahunan. 6

Halaman : 7-14 2.2. VISI, MISI DAN TUJUAN 2.2.1 VISI PRODI KEUANGANARTEMEN Visi Universitas Sumatera Utara adalah University for Industry (menjadi universitas untuk industri). Pengertian industri di sini adalah dalam arti luas yang meliputi antara lain industri pendidikan, kesehatan, jasa dan manufaktur. Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah Menjadi institusi pendidikan ekonomi dan bisnis yang menghasilkan lulusan unggul di Asia Tenggara. Sedangkan Visi Prodi D3 Keuangan adalah Menjadi institusi pendidikan keuangan yang unggul, mandiri dan inovatif. 2.2.2 MISI PRODI KEUANGANARTEMEN Sejalan dengan visi tersebut di atas, misi Prodi Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dinyatakan sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang manajemen keuangan yang berorientasi pada kompetensi global. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan manajemen keuangan, baik yang bersifat penelitian dasar maupun aplikasi. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang terutama ditujukan untuk menunjang penerapan dan pengembangan perekonomian. 2.2.3 TUJUAN PRODI KEUANGAN 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Manajemen Keuangan. 2. Melaksanakan proses pengajaran dan pembelajaran dalam bidang studi Manajemen Keuangan. 3. Mendidik mahasiswa pada jenjang program diploma sebagai manajer madya 4. Meningkatkan mutu keilmuan di bidang Manajemen Keuangan dengan kemampuan mengambil manfaat dari teknologi informasi. 5. Memberikan landasan keahlian dan keterampilan Manajemen Keuangan untuk dikembangkan melalui jenjang karir. 6. Menciptakan suatu lingkungan, peluang dan kondisi yang tepat untuk memungkinkan mahasiswa dapat mencapai dan memelihara kinerja yang baik dan meningkatkan karir. 7. Mengupayakan penyediaan suasana akademik yang kondusif untuk memenuhi kegiatan proses belajar mengajar studi. 2.3. BIDANG PENDIDIKAN 2.3.1. MISI DAN TUJUAN 7

Halaman : 8-14 1. Mewujudkan Prodi Keuangan sebagai Program Studi berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan profesional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional. 3. Meningkatkan daya saing semua produk pendidikan dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu akademik secara terstruktur, terencana dan berkelanjutan. 4. Menghasilkan lulusan yang mandiri, inovatif, berdaya saing tinggi dan memiliki jiwa kewirausahaan. 2.3.2. PROGRAM PENDIDIKAN 1. Prodi Keuangan mengembangkan dan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Proses pembelajaran dilakukan melalui proses berbagi (sharing), proses internalisasi, dan proses mekanisme balikan. 2. Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran berdasarkan nilai moral dan etika, serta dalam atmosfir akademik yang kondusif dengan metode, media, sarana, prasarana, dan sesuai dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong sikap kemandirian, inovatif, kreatif. 3. Memotivasi mahasiswa untuk selalu pro-aktif dalam kegiatan akademik agar terjadi proses pembelajaran interaktif dinamis,proses belajar mengajar yang berorientasi pada mahasiswa (student center learning), inovatif, dinamis dan mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat dalam upaya membangun kompetensi dan pengayaan wawasan. 4. Evaluasi pembelajaran terdiri atas evaluasi hasil dan evaluasi proses. Evaluasi hasil terdiri atas asesmen berdasarkan tes, nontes, dan berdasarkan evaluasi diri. Evaluasi proses terdiri atas evaluasi sejawat dan survai pendapat mahasiswa. 2.3.3. SUMBER DAYA 1. Menyelenggarakan penerimaan dosen secara terbuka dengan mempertimbangkan kualifikasi (latar belakang pendidikan, kompetensi dan komitmen). 2. Memfasilitasi dosen untuk memperoleh sertifikat mengajar dan meningkatkan kompetensi, penguasaan materi/substansi bahan ajar, inovasi metode pembelajaran, serta pendidikan yang lebih tinggi. 3. Memotivasi dan memfasilitasi dosen untuk menyusun rencana pembelajaran (GBPP, SAP, Kontrak Perkuliahan) dan menerbitkan buku ajar. 4. Mengembangkan jejaring kerja sama nasional dan internasional dengan prinsip saling menguntungkan, untuk mewujudkan kesetaraan USU di tingkat nasional dan internasional. 5. Meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia guna menjamin proses pembelajaran yang baik sesuai kebijakan akademik. 8

Halaman : 9-14 6. Mendorong dosen memiliki kualifikasi pendidikan minimal untuk mengajar: sarjana (S-1) untuk program diploma, magister (S-2) untuk program S-1, dan doktor (S-3) untuk program S-2 dan S-3. 2.3.4. EVALUASI PROGRAM 1. Melakukan evaluasi terhadap program-program pendidikan yang ada secara sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan 2. Senantiasa melakukan upaya perbaikan dan peningkatan mutu secara berkesinambungan, di samping itu secara bertahap melakukan standarisasi mutu pada seluruh program yang ada. 3. Pengembangan Prodi Keuangan harus disertai pengembangan substansi, infrastruktur, perangkat lunak dan keras, serta diarahkan untuk memenuhi standar baku mutu dengan program sejenis baik di tingkat regional maupun internasional. 4. Untuk mencapai standar internasional harus dilaksanakan identifikasi, pemetaan ulang dan evaluasi diri dengan mempertimbangkan kemampuan dan daya saing Prodi D3 Keuangan 2.3.5. KELEMBAGAAN 1. Pengembangan dan penyelenggaraan kehidupan akademik harus mengedepankan azas akuntabilitas, transparansi, prinsip-prinsip profesionalisme, saling menguntungkan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral. 2. Pembukaan program studi baru dan pengembangan program studi yang sudah ada harus sejalan dengan visi, misi, dan tujuan USU. 3. Program studi yang bersifat multidisiplin baik dalam kelompok ataupun antarkelompok bidang ilmu/klaster dikembangkan secara integratif dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. 4. Mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di semua unit di lingkungan USU, khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan. 5. Mendorong kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi nasional atau internasional guna memungkinkan terjadinya pertukaran dosen dan mahasiswa, serta transfer mata kuliah. 2.4. BIDANG PENELITIAN 2.4.1. MISI DAN TUJUAN 1. Menumbuh kembangkan budaya penelitian sebagai dasar pelaksanaan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan IPTEKS. 2. Mengembangkan relevansi penelitian untuk meningkatkan mutu pendidikan, kebutuhan dunia usaha dan industri serta masyarakat pada umumnya. 3. Mengembangkan penelitian-penelitian unggulan. 9

Halaman : 10-14 4. Meningkatkan kiprah FEB USU dalam hal penelitian dan publikasi yang bertaraf internasional. 5. Menginventerisasi hasil penelitian untuk meningkatkan perolehan HKI (Hak Kekayaan atas Intelektual). 6. Meningkatkan pendapatan institusi dari proyek penelitian kerjasama. 2.4.2. PROGRAM PENELITIAN 1. Program peningkatan sinergi riset-riset untuk bidang ekonomi, keuangan, pasar modal, perbankan serta bidang lainya dikelola secara optimal, sehingga dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu yang terkait, selanjutnya diaplikasikan pada proses pendidikan serta diaplikasikan kepada masyarakat. 2. Program penelitian untuk pemenuhan kebutuhan industri dan masyarakat dengan meningkatkan kerjasama penelitian dengan instansi pemerintah, masyarakat dan industry, peningkatan perolehan HKI, pendirian laboratorium sentral terpadu yang modern untuk berbagai bidang ilmu. 3. Peningkatan hasil penelitian yang mampu dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional, peningkatan pelatihan penulisan ilmiah, peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal yang terakreditasi secara nasional dan internasional, pemberian insentif yang memadai bagi peneliti yang mampu mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal nasional dan internasional. 4. Pengembangan Manajemen Penelitian melalui penataan organisasi dan manajemen penelitian, peningkatan manajemen penelitian yang mampu membangun jaringan dengan komunitas ilmiah di luar kampus, guna memperoleh dana melalui kerjasama dengan instansi pemerintah, masyarakat dan industri di dalam dan luar negeri dan meningkatkan kegiatan penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa, sehingga menjamin suasana akademik yang kondusif. 2.4.3. SUMBER DAYA 1. Mengembangkan mekanisme yang menjamin kesinambungan proses regenerasi dengan berupaya mengikutsertakan dosen muda untuk terlibat secara langsung dalam berbagai kegiatan penelitian. 2. Memanfaatkan dana kegiatan penelitian secara optimal tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan tim peneliti, untuk merawat dan melengkapi fasilitas laboratorium. 3. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian untuk memenuhi persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan, atau pengembangan pribadi. 4. Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada, seperti laboratorium, perpustakaan, IT, kebun percobaan, dan lain-lain untuk kegiatan penelitian. 10

Halaman : 11-14 2.4.4. EVALUASI PROGRAM 1. Relevansi dan kualitas hasil penelitian diukur dari apresiasi lokal, nasional, maupun internasional lewat publikasi dan presentasi pada pertemuan-pertemuan ilmiah. 2. Keberhasilan penelitian diukur berdasarkan manfaatnya bagi pengembangan IPTEK, seni, masyarakat, dan institusi. Indikator keberhasilan berupa: a. Jumlah proposal dosen dan atau mahasiswa yang mendapat dana dari sponsor. b. Jumlah mahasiswa dan kelompok mahasiswa yang berhasil lolos seleksi dalam pertemuan ilmiah mahasiswa nasional. c. Jumlah publikasi nasional terakreditasi dan publikasi internasional. d. Jumlah penelitian yang mendapatkan HKI. e. Jumlah buku ajar yang terkait dengan hasil penelitian. f. Jumlah kerjasama dengan industri dan pemangku kepentingan yang lain. g. Jumlah penelitian unggulan yang mempunyai potensi ekonomi sehingga bisa dikerjasamakan dengan industri dan mendapatkan royalti. h. Jumlah jurnal yang terakreditasi baik nasional maupun internasional. i. Jumlah pendapatan yang berhasil diperoleh dari kegiatan penelitian. 2.4.5. KELEMBAGAAN 1. Penelitian dilakukan secara perorangan atau kelembagaan oleh unit-unit kerja yang ada, di bawah koordinasi dan manajemen yang transparan oleh fakultas berdasarkan azas akuntabilitas. 2. Pendanaan, pembiayaan dan imbangan jasa dalam pelaksanaan penelitian, termasuk royalti atas HKI, diatur dalam aturan yang jelas dan transparan 3. Pemanfaatan hasil penelitian oleh industri atau institusi lain di luar FEB USU diatur dalam aturan yang jelas. 4. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi yang transparan dan akuntabel terhadap unit kerja. 2.5. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2.5.1. MISI DAN TUJUAN 1. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dengan menyebarkan hasil penelitian terapan, kaji tindak, teknologi tepat guna untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. 2. Peningkatan kapasitas dan kualitas manajemen pengabdian kepada masyarakat melalui penataan peran dan fungsi organisasi dan manajemen yang lebih baik. 3. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggungjawab sosial. 4. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual di masyarakat. 2.5.2. PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 11

Halaman : 12-14 1. Mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pendanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan melibatkan semaksimal mungkin dosen dan mahasiswa. 2. Pengabdian pada masyarakat dirancang sedemikian rupa sehingga hasilnya dapat dirasakan secara langsung dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan oleh masyarakat. 3. Menerapkan hasil-hasil penelitian inovatif dan tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Melaksanakan kegiatan pelayanan jasa dan konsultasi saling menguntungkan kepada masyarakat industri, lembaga pemerintah dan swasta, serta swadaya masyarakat dalam skala lokal, nasional, atau internasional. 5. Mengupayakan dana pengabdian masyarakat dari berbagai sumber, seperti Industri, Pemerintah Pusat/Daerah, LSM, dan lain-lain. 2.5.3. SUMBER DAYA 1. Pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas pengelolaan ketrampilan dilakukan secara ber-kesinambungan melalui pelatihan. 2. Kaderisasi tenaga pengabdian muda dilakukan dengan mengikutsertakan mereka dalam program pengabdian pada masyarakat. 3. Pemanfaatan sumberdaya teknologi informasi dalam mempublikasikan produk akademik yang dapat dimanfaatkan masyarakat dipublikasikan secara berkala. 4. Melibatkan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat sebagai pemenuhan persyaratan akademik, aktualisasi kompetensi bidang ilmu dan pengembangan pribadi. 2.5.4. EVALUASI PROGRAM 1. Kegiatan-kegiatan pada masyarakat selalu dikaji secara terus menerus untuk menjamin agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan tetap aktual sesuai dengan permasalahan yang ada. 2. Kegiatan-kegiatan pengabdian pada masyarakat harus mencerminkan kontribusi nyata USU bagi masyarakat. 3. Indikator dampak keberhasilan dapat ditunjukkan melalui kepuasan masyarakat yang dilayani dan atau peningkatan pengakuan masyarakat terhadap kompetensi sivitas akademika FEB USU dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society). Selain itu, indikator output juga dapat berupa: a. Jumlah proposal dosen dan atau mahasiswa yang mendapat dana dari pemberi hibah kompetitif pengabdian kepada masyarakat tingkat nasional dan internasional. b. Peningkatan proporsi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibandingkan kegiatan pendidikan dan pengajaran. c. Jumlah kerjasama dengan industri dan stakeholders yang lain. d. Jumlah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2.5.5. KELEMBAGAAN 12

Halaman : 13-14 Pengabdian kepada masyarakat di bawah koordinasi dan manajemen yang transparan dan akuntabel. 1. PRODI KEUANGAN menyelenggarakan kegiatan pengabdian sesuai dengan sifat pengetahuan dan tujuan pendidikan yang berorientasi pada pemecahan masalah pembangunan regional dan pembangunan nasional. 2. Pengabdian dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, fakultas, Prodi Keuangan, laboratorium, dosen dan/atau mahasiswa. 13

Halaman : 14-14 BAB III AZAS PENYELENGGARAAN DEFINIS Asas penyelenggaraan kegiatan akademik di lingkungan Prodi KEUANGAN merupakan prinsip utama yang menjadi pegangan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan akademik yang meliputi: 1. Asas akuntabilitas, yaitu bahwa semua penyelenggaraan kebijakan akademik harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan terbuka, serta senantiasa mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhir yang bersifat dinamis. 2. Asas transparansi, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan secara terbuka, didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas yang senantiasa berorientasi pada rasa saling percaya untuk terselenggaranya atmosfer akademik yang kondusif dan menjamin terwujudnya sinergis. 3. Asas kualitas, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan dengan senantiasa mengedepankan kualitas masukan, proses, dan keluaran. 4. Asas kebersamaan, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan secara terpadu, terarah, terstruktur, dan sistematis untuk kepentingan USU secara komprehensif dan berbasis pada visi dan misi kelembagaan untuk efektivitas dan efisiensi. 5. Asas kepatuhan, yaitu bahwa semua pihak yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kehidupan akademik harus taat pada hukum yang berlaku yang penegakannya dijamin oleh negara. 6. Asas manfaat, yaitu bahwa kehidupan akademik diselenggarakan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara, institusi, dan segenap sivitas akademika USU. 7. Asas kesetaraan, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan atas dasar persamaan hak untuk menjamin terciptanya lingkungan akademik yang egaliter. 8. Asas kemandirian, yaitu bahwa penyelenggaraan kebijakan akademik senantiasa didasarkan pada kemampuan USU dengan mengandalkan pada segenap potensi dan sumber daya yang ada untuk mengoptimalkan kemampuan USU yang terus berkembang secra sistematis dan terstrukur. 14

Halaman : 15-14 BAB IV PENUTUP 1. Untuk tahun pertama pelaksanaan Kebijakan Akademik 2008-2010, Ketua Prodi Keuangan mempunyai kesempatan untuk melakukan langkah-langkah persiapan, penyesuaian dan berbagai hal yang dianggap perlu. 2. Sebelum pemberlakuan Kebijakan Akademik 2008-2010, tugas dan fungsi Ketua Prodi Keuangan mengacu pada peraturan-peraturan yang telah ada. 3. Pelaksanaan Kebijakan Akademik 2008-2010, perlu disosialisasikan secara luas untuk menjamin keberhasilannya. 4. Penerapan Kebijakan Akademik 2008-2010 untuk mewujudkan Visi Prodi Keuangan yang unggul secara nasional dan dikenal baik secara internasional, dapat dilengkapi dengan peraturan tambahan yang lebih rinci, bila dipandang perlu. 15