PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KELAS 5 SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA MATERI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE APLIKASI DI SMK

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 3 JOMBANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON

Rahajeng Retno Suci Saputri S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH NGIJON 2, SLEMAN

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

BAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Lectora Inspire pada Materi Usaha dan Energi SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS FLASH DI SMA NEGERI 1 SALATIGA KABUPATEN SAMBAS

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN E-MODULE PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LECTORA SEBAGAI BAHAN BELAJAR MANDIRI SISWA SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL

Pengembangan media pembelajaran Teknik Elektronika

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

ABSTRACT. Keywords : Learning media, Video and animation, Learning media result.

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MODEL ENE PADA MATERI BANGUN DATAR SMP

ABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

Pengembangan Media Cd Interaktif...(Ketut Erni Suardani)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

THE PRACTICALITY TEST OF MAGNETIC EXPERIMENTAL DEVICES FOR PHYSICS LEARNING OF JUNIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI GAYA 1)

Hari : Tanggal : Persetujuan Pembimbing. Pembimbing I, Pembimbing II, NIP NIP

ANALISIS DAN PERANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA ELEKTRONIK PADA MATERI BASIS DATA DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Borg And Gall Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 1 Marawola

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI MENDESKRIPSIKAN DAUR HIDUP HEWAN DI LINGKUNGAN SEKITAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PERANCANGAN DAN PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LAN KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Dengan Berbantuan Software LiveWire

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS DESKTOP PADA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI TAMAN KANAK-KANAK SAMARINDA

PENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM PEMBIASAN CAHAYA UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Mobile Learning berbasis Android

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: SITI FATONAH ASYAMSIYAH A710140017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

1

2

3

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Abstrak Pembelajaran IPA menggunakan media konvensional dapat menjadikan siswa bosan dan pasif dalam belajar. Sehingga perlu mengembangkan media pembelajaran yang menarik, efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) untuk menghasilkan media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif memperoleh hasil persentase dari validasi ahli materi sebesar 92% dengan kriteria sangat layak, hasil persentase dari validasi ahli media sebesar 77% dengan kriteria layak, hasil persentase dari penilaian guru sebesar 81% dengan kriteria layak, dan hasil persentase dari penilaian siswa sebesar 88% dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil validasi dan penilaian yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 Sekolah Dasar sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Kata Kunci : IPA, media pembelajaran, multimedia interaktif Abstract Science learning using conventional media can make students tired and passive in learning. Teachers need to develop an interest, effective and efficient learning media. This research aims to develop and test the feasibility of science learning media based interactive multimedia. Research methods used in this was research and development (Research and Development) to produce science learning media based interactive multimedia. The results showed the development of science learning media based interactive multimedia got the percentage from expert material validation around 92% with very proper criteria, the results from media expert validation about 77% with proper criteria, the percentage from teachers assessment were 81% with proper criteria, and the results of the assessment from students of the percentage 88% with very proper criteria very. Based on the results of validation and assessment that has been retrieved, it can be concluded that the science learning media based interactive multimedia at the fifth grade elementary school was very proper used as an interesting learning media for students. Keywords: science, learning media, interactive multimedia 1

1. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang semula konvensional kini berubah menjadi pembelajaran berbasis teknologi. Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran atau lebih dikenal dengan pembelajaran berbasis Information and Communication Technology (ICT) sudah mulai diterapkan. Menurut (Zamani, 2016:91) pemanfaatan teknologi komputer untuk membuat media pembelajaran mempunyai banyak keunggulan, salah satunya yaitu pembelajaran lebih inovatif dan interaktif, karena dapat menggabungkan antara teks, audio, gambar, animasi, dan video menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi yang dapat dikenal sebagai media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Berdasarkan hasil observasi di SDIT MTA Matesih, dalam pembelajaran IPA guru masih menggunakan media konvensional. Guru masih kesulitan dalam memilih media yang lain dan masih kesulitan dalam mengembangkan media baru. Kebanyakan guru lebih memilih menggunakan media yang praktis dan tidak merepotkan seperti LKS. Pembelajaran dengan media konvensional tersebut menjadikan siswa bosan dan pasif dalam belajar. Hal ini disebabkan dominasi guru berceramah dalam pembelajaran dan siswa hanya menyimak mengikuti guru sebagai pendengar pasif. Pembelajaran yang seperti itu banyak siswa yang menganggap proses pembelajaran IPA adalah suatu yang membosankan, kurang menarik, monoton, materi sulit untuk dipahami dan berbagai keluhan lainnya. Oleh sebab itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 SD yang layak digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik bagi siswa sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. 2. METODE Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau sering disebut Research and Development (R&D). Metode penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan 2

untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji kelayakan dari produk tersebut, Sugiyono (Sari, 2016:137). Desain pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif terdapat beberapa tahap menurut (Borg & Gall), diantaranya: 1. Analisis kebutuhan, 2. Pengembangan produk, 3. Validasi ahli, 4. Revisi produk, 5. Uji coba kelayakan produk, dan 6. Produk layak. 2.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ditujukan kepada dua ahli, yaitu ahli materi yang merupakan seseorang yang sudah ahli mengenai mata pelajaran IPA dan ahli media yang merupakan seseorang yang sudah ahli dan berpengalaman dalam bidang media pembelajaran. Selain itu guru mata pelajaran IPA juga menjadi subjek penelitian untuk megetahui tanggapan mengenai media pembelajaran yang dikembangkan. Serta siswa kelas 5 di SDIT MTA Matesih sebanyak 20 siswa sebagai responden pada uji coba kelayakan model. 2.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan kuesioner (angket). Instrumen angket digunakan untuk memperoleh data dari ahli materi, ahli media, siswa, serta guru pengampu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai data untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. 2.3 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data yang telah diperoleh, yaitu angket validasi ahli materi, ahli media, guru, dan siswa. Analisis angket validasi oleh ahli materi, ahli media, guru, dan siswa pada media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dilakukan dengan membandingkan jumlah skor perolehan dengan jumlah skor maksimal yang sudah ditetapkan di dalam angket. (Asyhari, 2016:7). Keterangan: P = Skor persentase yang dicari F = Perolehan skor oleh validator P = x 100%...(1) 3

N = Skor maksimal Setelah data kuantitatif dihitung, kemudian hasil perhitungan tersebut dikonversikan menjadi nilai kualitatif. Untuk mengetahui kriteria kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif digunakan interpretasi tabel yang dibuat dengan menentukan jarak interval (Ji) menggunakan rumus interval menurut (Sari, 2016:138) sebagai berikut. Keterangan: t r = skor tertinggi ideal dalam skala = skor terendah ideal dalam skala Jk = jumlah kelas interval Ji= (t-r)/jk...(2) Kriteria validasi yang digunakan dalam pengembangan media dijelaskan pada tabel sebagai berikut. Tabel 1 Interval Kriteria Kelayakan Persentase Kriteria 81,25% < skor 100% Sangat Layak 62,50% < skor 81,25% Layak 43,75% < skor 62,50% Cukup Layak 25% < skor 43,75% Kurang Layak Kriteria hasil dari tanggapan siswa terhadap mediapembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 sekolah dasar dijelaskan pada tabel sebagai berikut. Tabel 2 Kriteria Tanggapan Siswa Persentase Kriteria 81,25% < skor 100% Sangat Baik 62,50% < skor 81,25% Baik 43,75% < skor 62,50% Cukup Baik 25% < skor 43,75% Kurang Baik 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 roduk Media Pembelajaran IPA Berbasis Multimedia Interaktif Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 Sekolah Dasar materi Proses Pembentukan Tanah. Media yang dikembangkan dikemas dalam executable-file (.exe) sehingga 4

dapat dijalankan diberbagai sistem operasi pada komputer. Media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif ini dibuat dengan menggunakan software utama Lectora Inspire yang digunakan untuk penyusunan media pembelajaran dan software pendukung seperti adobe premiere, adobe audition, coreldraw, photoshop dan software-software lainnya. Media pembelajaran berisi petunjuk penggunaan media pembelajaran, kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, rangkuman materi, video pembelajaran, latihan soal dan kuis. Berikut ini merupakan beberapa tampilan dari media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Gambar 1 Halaman Awal Media Pembelajaran Halaman awal pada media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 SD merupakan halaman yang muncul pertama kali apabila executable-file (.exe) dijalankan. Siswa dapat memulai menjalankan media pembelajaran ini dengan cara menekan tombol mulai yang terdapat pada halaman awal ini. Gambar 2 Halaman Menu Utama Media Pembelajaran Halaman menu utama pada media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 SD berisi menu-menu utama yang dapat diakses oleh user pada saat menggunakan media pembelajaran tersebut. 5

Gambar 3 Halaman Petunjuk Media Pembelajaran Halaman petunjuk memuat panduan penggunaan media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 SD yang ditujukan bagi setiap pengguna (user). Panduan tersebut memuat langkah-langkah dari mulai menjalankan media pemelajaran sampai dengan selesai. Untuk halaman kompetensi dan tujuan sama seperti halaman petunjuk, hanya saja isinya yang berbeda. Gambar 4 Halaman Materi Media Pembelajaran Materi yang termuat didalam media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 SD yaitu materi proses pembentukan tanah. Pada materi tersebut terdapat tiga submateri, yaitu jenis batuan, pelapukan batuan, dan jenisjenis tanah. Materi tersebut dapat dipelajari oleh siswa pada media pembelajaran yang dikembangkan dengan dilengkapi gambar dan audio. Gambar 5 Halaman Video Media Pembelajaran 6

Halaman video pada media pembelajaran berbasis multimedia interaktif memuat tiga video pembelajaran, yaitu video pembelajaran jenis batuan, video pembelajaran pelapukan batuan, dan video pembelajaran jenis-jenis tanah. Gambar 6 Halaman Latihan Soal Media Pembelajaran Halaman latihan soal pada media pembelajaran berbasis multimedia interaktif memuat soal-soal latihan yang dapat dikerjakan oleh siswa untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Terdapat 25 soal pilihan ganda sesuai dengan indikator pencapaian. 3.2 Kelayakan Media Pembelajaran IPA Berbasis Multimedia Interaktif Hasil Kelayakan media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif diperoleh dari hasil validasi ahli dan hasil penilaian guru dengan perhitungan menggunakan rumus persamaan (1), yaitu: P = x 100%). Setelah data kuantitatif dihitung, kemudian hasil perhitungan tersebut dikonversikan menjadi nilai kualitatif berupa kriteria kelayakan yang dapat dilihat pada Tabel.1. 3.2.1 Hasil Validasi Ahli Materi Validasi untuk penelitian pengembangan dilakukan oleh 2 ahli, yaitu ahli materi dan ahli media. Validasi ahli materi dilakukan oleh salah satu dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Berikut ini merupakan hasil validasi oleh ahli materi. 7

Hasil Validasi Ahli Materi 100% 80% 60% 40% 20% 0% 92% 92% 92% Persentase Skor Gambar 7 Hasil Validasi Ahli Materi Gambar tersebut merupakan hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi pada tiap-tiap aspek. Aspek pembelajaran memperoleh skor 22 dengan persentase 92% termasuk dalam kriteria Sangat Layak, aspek isi materi memperoleh skor 33 dengan persentase 92% termasuk dalam kriteria Sangat Layak. Sehingga diperoleh skor secara keseluruhan sebanyak 55 dengan persentase sebesar 92% termasuk dalam kriteria Sangat Layak. 3.2.2 Hasil Validasi Ahli Media Validasi ahli materi dilakukan oleh salah satu dosen Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI). Berikut ini merupakan hasil validasi oleh ahli media. 100% 80% 60% 40% 20% 0% Hasil Validasi Ahli Media 87% 73% 70% 87% 77% Persentase Skor Gambar 8 Hasil Validasi Ahli Media Gambar tersebut merupakan hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli media pada tiap-tiap aspek. Aspek kemudahan memperoleh skor 14 dengan persentase 87% termasuk dalam kriteria Sangat Layak, aspek tampilan memperoleh skor 32 dengan persentase 73% termasuk dalam kriteria Layak, aspek kualitas teknis dan keefektifan memperoleh skor 14 dengan persentase 70% 8

termasuk dalam kriteria Layak, dan aspek perangkat lunak memperoleh skor 14 dengan persentase 87% termasuk dalam kriteria Sangat Layak. Sehingga diperoleh skor secara keseluruhan sebanyak 74 dengan persentase sebesar 77% termasuk dalam kriteria Layak. 3.2.3 Hasil Penilaian Guru Penilaian guru dilakukan oleh salah satu guru pengampu mata pelajaran IPA kelas 5 di SDIT MTA Matesih. Berikut ini merupakan hasil penilaian media pembelajaran oleh guru. Data Hasil Penilaian Guru 90% 85% 80% 75% 70% 85% 78% 81% 84% 75% 81% Persentase Skor Gambar 10 Hasil Penilaian Guru Gambar tersebut merupakan hasil penilaian media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 SD oleh guru. Aspek pembelajaran memperoleh skor 17 dengan persentase 85% termasuk dalam kriteria Sangat Layak, aspek isi materi memperoleh skor 28 dengan persentase 78% termasuk dalam kriteria Layak, aspek kemudahan memperoleh skor 13 dengan persentase 81% termasuk dalam kriteria Layak, aspek tampilan memperoleh skor 37 dengan persentase 84% termasuk dalam kriteria Sangat Layak, dan aspek kualitas teknis dan keefektifan memperoleh skor 12 dengan persentase 75% termasuk dalam kriteria Layak. Sehingga diperoleh skor secara keseluruhan sebanyak 107 dengan persentase sebesar 81% termasuk dalam kriteria Layak. Penilaian yang telah dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan guru dengan menggunakan angket terhadap media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif memperoleh hasil penilaian yang baik. Dengan adanya media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif mata pelajaran IPA kelas 9

5 SD pokok bahasan proses pembentukan tanah, dapat tersampaikan dengan baik. Berikut ini merupakan hasil validasi dan penilaian yang telah dilakukan oleh ahli materi, ahli media, guru, dan siswa. Tabel 6 Persentase Jumlah Skor Perolehan Tiap Responden Responden Persentase Skor Kriteria Ahli Materi 92% Sangat Layak Ahli Media 77% Layak Guru 81% Layak Tabel 6 merupakan persentase jumlah skor perolehan tiap responden terhadap media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif. Persentase jumlah skor perolehan tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan diagram batang sebagai berikut. 100% Persentase Jumlah Skor Perolehan Tiap Responden 80% 60% 92% 77% 81% Ahli Materi Ahli Media Guru Persentase Skor Gambar 11 Diagram Batang Persentase Jumlah Skor Perolehan Tiap Responden Gambar tersebut merupakan hasil persentase skor perolehan terhadap kelayakan media pembelajara IPA berbasis multimedia interaktif yang diperoleh dari tiap responden. Persentase jumlah skor perolehan oleh ahli materi sebesar 92% termasuk dalam kriteria sangat layak. Persentase jumlah skor perolehan oleh ahli media sebesar 77% termasuk dalam kriteria layak. Dan persentase jumlah skor perolehan oleh guru sebesar 81% termasuk dalam kriteria layak. 3.3 Tanggapan Siswa Data hasil tanggapan siswa diperoleh dari 20 siswa kelas 5 di SDIT MTA Matesih. Berikut ini merupakan hasil dari tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. 10

Data Hasil Penilaian Siswa 90% 85% 80% 75% 86% 83% 90% 89% 88% Persentase Skor Gambar 9 Hasil Penilaian Siswa Gambar tersebut merupakan hasil dari tanggapan siswa terhadap media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 SD. Aspek motivasi memperoleh skor 138 dengan persentase 86% termasuk dalam kriteria Sangat Baik, aspek kemenarikan memperoleh skor 267 dengan persentase 83% termasuk dalam kriteria Sangat Baik, aspek kemudahan memperoleh skor 434 dengan persentase 90% termasuk dalam kriteria Sangat Baik, dan aspek kemanfaatan memperoleh skor 143 dengan persentase 89% termasuk dalam kriteria Sangat Baik. Sehingga diperoleh skor secara keseluruhan sebanyak 982 dengan persentase sebesar 88% termasuk dalam kriteria Sangat Baik. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif pada kelas 5 SD merupakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa untuk digunakan sebagai media pembelajaran disekolah. Dengan adanya media pembelajaran tersebut materi dapat tersampaikan dengan baik. Hasil validasi oleh ahli materi terhadap media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif diperoleh skor secara keseluruhan sebanyak 55 dengan persentase sebesar 92% termasuk dalam kriteria Sangat Layak. Hasil validasi oleh ahli media terhadap media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif didapatkan skor secara keseluruhan sebanyak 74 dengan persentase sebesar 77% termasuk dalam kriteria Layak. Hasil penilaian oleh guru terhadap media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif didapatkan skor secara 11

keseluruhan sebanyak 107 dengan persentase sebesar 81% termasuk dalam kriteria Layak. Sedangkan hasil dari tanggapan siswa terhadap media pembelajaran IPA berbasis multimedia interaktif didapatkan skor secara keseluruhan sebanyak 982 dengan persentase sebesar 88% termasuk dalam kriteria Sangat Baik. DAFTARPUSTAKA Asyhari, Ardian dan Helda Silvia. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 5(1):1-13. Isnaini, Muhammad, Indah. W, dan Resti. O. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Torso Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pencernaan pada Manusia di SMP Negeri 19 Palembang. Jurnal Biota 2(1):82-91. Munir. 2012. Multimedia. Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Novaliendry, D. 2013. Aplikasi Game Geografi Berbasis Multimedia Interaktif (Studi Kasus Siswa Kelas IX SMPN Rao). Jurnal Teknologi Dan Guruan 6(2):106 118. Putra, I. Eka. 2013. Teknologi Media Pembelajaran Sejarah Melalui Pemanfaatan Multimedia Animasi Interaktif. Jurnal TEKNOIF 1(2):20-25. Sari, F. Komala, Farida, dan M. Syazali. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran (Modul) berbantuan Geogebra Pokok Bahasan Turunan. Jurnal Pendidikan Matematika 7(2):135-151. Widiana, I Wayan. 2016. Pengembangan Asesmen Proyek dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia 5(2):823-834. Zafrullah, Sulthoni dan Bambang S. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Materi Flip Flop Menggunakan Lectora Inspire pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar di SMKN 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro 5(3):717 723. Zamani, A. Zaqi dan Heru N. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains 4(1):89-100. 12