BAB III METODA PENELITIAN JENIS DATA DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA. pembanding yang tidak menerima perlakuan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

PRAKTIKUM 14 ANALISA QoS JARINGAN

BAB III METODE PENELITIAN

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB I PENDAHULUAN. 1 Hendra Wijaya, Belajar sendiri Cisco Router, Elex Media Komputindo, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III IMPLEMENTASI VPN PPTP,IPSec DAN L2TP


BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

LAPORAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN MEMBANGUN GATEWAY INTERNET ( MEMBANGUN PC ROUTER DAN PROXY SERVER )

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Jaringan Lokal Yang Akan Dibangun

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metode Penelitian

MODUL 7 ANALISA QoS pada MPLS

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete

Pertemuan V. Local Area Network

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

Oktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan pengalamatan Kelas B masingmasing

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM. mendukung proses implementasi, antara lain: Operating System yang digunakan pada komputer Server.

ANALISIS QUALITY OF SERVICE PENGARUH INTERFERENSI KABEL LISTRIK TERHADAP MEDIA JARINGAN KOMPUTER BERBASIS KABEL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung


PERANGKAT JARINGAN LOCAL AREA NETWORK ( LAN )

Windows Groups. Tunnel Type

BAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

9/1/2010. Topologi Jaringan Komputer. Pertemuan 5

SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Nama : Naufal Fazanny Wafda NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Cut Asiana Gemawati, S.Kom., MMSI

SETTING JARINGAN KOMPUTER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)

BAB II LANDASAN TEORI Local Area Network Arsitektur Jaringan Model TCP IP... 7

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

B A B IV A N A L I S A

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pembuatan VLAN, pengujian terhadap pembuatan monitoring bandwith dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PEMBAHASAN. Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SISTEM KOMPUTER 2009

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

TUJUAN PEMBELAJARAN: PERALATAN YANG DIBUTUHKAN DASAR TEORI

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

BAB III. INSTALASI JARINGAN KOMPUTER RTRW-Net RT005 RW04 KELURAHAN SRENGSENG SAWAH. 3.1 Persiapan dan Perancangan Jaringan RTRW-Net RT005 RW04

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan industri Internet di Indonesia, baik disadari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI. terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam

Dasar-dasar sistem jaringan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. dalam memberikan layanan voice dengan layanan berbasis paket, masyarakat saat

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

Transkripsi:

BAB III METODA PENELITIAN 3. 1. JENIS DATA DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan. Sumber dan jenis data yang diperlukan untuk dihimpun dan diolah dalam penelitian adalah sebagai berikut : a. Data Primer. Sumber data primer adalah berbagai informasi dan keterangan yang diperoleh langsung dari objek penelitian, yaitu, hasil pengukuran troughput transfer data untuk mengetahui pengaruh dari implementasi bonding Ethernet pada koneksi PC Server dengan PC Router. Dengan demikian, data primer pada penelitian ini adalah perangkat komputer dan jaringan yang ada di lingkungan smk assalaam yang dijadikan sebagai objek penelitian. b. Data Sekunder. Sumber data sekunder adalah berbagai teori dan informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya, yaitu berbagai 24

25 literature yang berisi teori, implementasi serta berbagai dokumen dan jurnal ilmiah mengenai bonding Ethernet, dan juga data lainnya yang relevan dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. 3. 2. LANGKAH DAN PROSEDUR ANALISIS DATA a. Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data. Tabel pengujian konektivitas PC Router PC Server dengan menjalankan layanan ftp untuk mengetahui throughput dan latency. tabel 4 tabel pengujian TCP dengan Iperf Mode Data Throughput Time Latency Packet loss Single Gbit E 4GB MB/s s ms % Round-Robin 4GB MB/s s ms % Activebackup 4GB MB/s s ms % Balance-xor 4GB MB/s s ms % Broadcast 4GB MB/s s ms % IEEE 802.3ad 4GB MB/s s ms % Balance-tlb 4GB MB/s s ms % Balance-alb 4GB MB/s s ms % Tabel Pengujian konektivitas PC Router PC Server dengan menggunakan aplikasi iperf untuk mengetahui nilai bandwidth, jitter, dan datagram loss.

26 tabel 5 tabel pengujian UDP dengan Iperf Mode Bandwidth (TCP test) Jitter (UDP test) Datagram loss (UDP test) Single Gbit E MB/s ms % Round Robin MB/s ms % Active Backup MB/s ms % Balance-XOR MB/s ms % Broadcast MB/s ms % 802.3ad MB/s ms % Balance-tlb MB/s ms % Balance-alb MB/s ms % b. Tahap memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data. c. Tahap dokumentasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk d. Tahap mendeskripsikan data, yaitu tabel berupa frekuensi dan/atau diagram, tujuannya memahami karakteristik data hasil pengujian. e. Tahap intepretasi data, menganalisa data hasil pengujian eksperimen selanjutnya kesimpulan dibuat.

27 3. 3. PROSEDUR PERBANDINGAN. Prosedur dilakukan secara sistematis dan berencana, maka terdapat langkah-langkah yang dilakukan secara urut dalam pelaksanaannya. Setiap langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol dan terjaga. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Identifikasi objek penelitian Tahap ini dilakukan pengkajian terhadap kondisi jaringan di SMK Assalaam terutama pada jaringan LAN lab. Komputer pembelajaran SMK Assalaam, dalam hal ini adalah identifikasi komponen-komponen yang digunakan pada jaringan tersebut. Jaringan komputer yang digunakan sebagai objek penelitian adalah LAN ruang Laboratorium komputer XII SMK, terdapat sebuah PC Router untuk mengatur lalulintas data sekaligus sebagai internet gateway yang terhubung ke Modem ADSL dengan bandwith sekitar 10 Mbps, terdapat sebuah PC Server berfungsi penting untuk menyediakan layanan http dan ftp guna mendukung kegiatan belajar mengajar di ruangan tersebut. Media yang digunakan adalah kabel jenis UTP (unshielded twisted pair) kategori 5e dan konektor berupa RJ 45 dengan standar pengkabelan T568A dan T568B. Semua komputer terhubung melalui Switch 24 Gigabit Ethernet Port ke masing-masing interface NIC yang juga menggunakan tipe NIC Gigabit Ethernet.

28 Topology jaringan sebelum implementasi Bonding Ethernet. gambar 5 koneksi single-link Gbit Ethernet Interface Topology jaringan setelah implementasi Bonding Ethernet. gambar 6 koneksi bonding Gbit Ethernet Hardware o PC Router (Intel Pentium G2010, 2.80Ghz, DDR3 2048MB, Mainboard Intel, NIC Gigabit Ethernet Onboard, 2x PCI-E NIC Gigabit Ethernet) o PC Server (Intel Pentium G2010, 2.80Ghz, DDR3 2048MB, Mainboard Intel, NIC Gigabit Ethernet Onboard, 2x PCI-E NIC Gigabit Ethernet). o Switch Cisco 24 Gigabit Ethernet Port

29 o PC Desktop / Laptop ;NIC Gigabit Ethernet o Kabel UTP Cat. 5e belden dengan konnektor RJ 45 Software o Linux Debian 7.8.0 Wheezy i386 o Windows XP Build SP.1 o Mozilla Firefox dan Google Chrome sebagai Web Browser o Putty, WinSCP, FileZilla. o Iptraf, Iperf, axence Net Tools Pro 4 dan Bandwith Meter. Skema Ip Address yang digunakan adalah : o PC Server Local Interface : 192.168.100.1/30 o PC Router 1 st local Interface : 192.168.100.2/30 2 nd local Interface : 192.168.150.1/24 o PC Client IP Address : 192.168.150.100/24 Gateway : 192.168.150.1 1 st Dns Address : 192.168.100.1 2 nd Dns Address : 202.134.1.10, 8.8.8.8 b. Melakukan identifikasi masalah dan mendefinisikan masalah. Berdasarkan hasil wawancara kepada para instruktur dan beberapa siswa yang terdapat pada lokasi objek penelitian, proses download data yang diperlukan untuk kegiatan praktikum pada mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan memerlukan waktu yang singkat dengan tujuan

30 agar tidak menyita kegiatan praktikum begitu pula dari hasil observasi terhadap objek penelitian penulis dapat simpulkan bahwa koneksi yang menghubungkan antara PC Server ke PC Client melalui PC Router perlu dilakukan rekayasa teknologi dengan menerapkan bonding Ethernet guna meningkatkan kemampuan throughput transfer data. Dengan demikian studi komparasi terhadap single-link Gbit Ethernet dan Bonding Ethernet perlu dilakukan untuk meneliti perbandingan kemampuan diantara kedua tipe koneksi tersebut. c. Melakukan studi pustaka / literature dari sumber yang relevan. Mengumpulkan referensi dan informasi literature dari buku, makalah, jurnal dan publikasi penelitian resmi baik berupa cetakan ataupun publikasi internet yang relevan dengan penelitian sebagai referensi atau rujukan penelitian. d. Melakukan perencanaan penelitian. Pada tahap ini dilakukan perencanaan mengenai pengamatan parameter kualitas layanan jaringan seperti throughput, latency, bandwith, jitter, packet loss dan datagram loss secara point to point dari PC Server ke PC Router. Pengujian dilaksanakan di laboratorium komputer pembelajaran SMK Assalaam Sukoharjo secara bergantian pada topologi sebelum dan setelah menerapkan Bonding Ethernet. Pengukuran direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2015 dan waktu pengukuran yaitu berkisar antara jam 08.00 sampai jam 12.00 WIB.

31 Langkah pengujian yang direncakan setelah konfigurasi setiap mode koneksi adalah pengujian dengan utilities icmp untuk mengetahui nilai latency yaitu average dari rtt, kemudian menjalankan layanan ftp dengan skenario melakukan download data berukuran sekitar 4 GB untuk mencari nilai kemampuan throughput dan mengetahui durasi waktu yang dibutuhkan untuk proses download data, kemudian melakukan pengujian dengan utilities iperf untuk menguji komunikasi TCP guna mendapatkan ukuran bandwidth dan komunikasi UDP untuk mengetahui nilai jiiter dan datagram loss. e. Melakukan pengujian. Perangkat yang diuji adalah koneksi antara PC Server dengan PC Router, dimana PC Server sebagai perangkat pengirim dan PC Router sebagai perangkat yang menerima layanan ftp. 3. 4. ANALISIS HASIL PERBANDINGAN. Hasil penelitian adalah perbandingan kemampuan throughput beserta parameter-parameter kualitas koneksi antara PC Server dan PC Router sebelum dan setelah menerapkan bonding Ethernet. Hasil pengujian ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram untuk mengetahui apakah hasil eksperimen rekayasa yang telah dilakukan memberikan pengaruh terhadap kemampuan throughput transfer data. Begitu pula dengan nilai-nilai parameter lainnya dilakukan index untuk mendukung kesimpulan dari hasil studi komparasi.