8. Izin Rumah Sakit N O KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Nonor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Perizinan Rumah Sakit. 2 Persyaratan Pelayanan Persyaratan : A. Izin Mendirikan Rumah Sakit : 1. Surat Permohonan bermaterai 6000,- 2. Surat Kuasa apabila permohonan diurus oleh orang lain. 3. Fotocopy KTP 4. Fotocopy NPWP 5. Fotocopy Izin Prinsip 6. Fotocopy Izin Lokasi 7. Fotocopy Izin Lingkungan 8. Fotocopy Bukti Penguasaan Tanah dan/atau (Sertifikat,Perjanjian Kontrak/Sewa Menyewa, pernyataan pemberi kuasa, Akta Jual Beli dan Surat keterangan Ahli Warisan). 9. Studi Kelayakan Rumah Sakit pada dasarnya adalah suatu awal kegiatan perencanaan rumah sakit secara fisik dan non fisik yang berisi tentang : a. Kajian kebutuhan pelayanan rumah sakit b. Kajian kebutuhan sarana/fasilitas dan peralatan medik/non medik, dana dan tenaga yang dibutuhkan untuk layanan yang akan diberikan c. Kajian kemampuan pembiayaan 10. Status Kepemilikan 11. Status kepemilikan 12. Persyaratan pengolahan limbah meliputi Upaya Kesehatan Lingkungan (UKL), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan atau Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilaksanakan sesuai jenis dan klasifikasi Rumah Sakit sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.. 13. Luas tanah untuk Rumah Sakit dengan bangunan tidak bertingkat, minimal 1½ (satu setengah) kali luas bangunan dan untuk bangunan bertingkat minimal 2 (dua) kali luas bangunan lantai dasar. Luas tanah dibuktikan dengan akta kepemilikan tanah yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 14. Penamaan Rumah Sakit 15. Rekomendasi dari Instansi yang berwenang B. Permohonan Izin Operasional Rumah Sakit 1. Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,-
2. Memiliki izin mendirikan. 3. Sarana prasarana meliputi : Tersedia dan berfungsinya sarana dan prasarana pada rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, operasi/bedah, tenaga kesehatan, radiologi, ruang laboratorium, ruang sterilisasi, ruang farmasi, ruang pendidikan dan latihan, ruang kantor dan administrasi, ruang ibadah, ruang tunggu, ruang penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit; ruang menyusui, ruang mekanik, ruang dapur, laundry, kamar jenazah, taman, pengolahan sampah, dan pelataran parkir yang mencukupi sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. 4. Peralatan : a. Tersedia dan berfungsinya peralatan/perlengkapan medik dan non medik untuk penyelenggaraan pelayanan yang memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik pakai sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. b. Memiliki izin pemanfaatan dari instansi berwenang sesuai ketentuan yang berlaku untuk peralatan tertentu, misalnya; penggunaan peralatan radiologi harus mendapatkan izin dari Bapeten. 5.Sumber daya manusia : Tersedianya tenaga medis, dan keperawatan yang purna waktu, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan telah terpenuhi sesuai dengan jumlah, jenis dan klasifikasinya 6. Administrasi manajemen : a. Memiliki organisasi paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit,unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsure penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan. 1) Kepala Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan. 2) Tenaga struktural yang menduduki jabatan sebagai pimpinan harus berkewarganegaraan Indonesia. 3) Pemilik Rumah Sakit tidak boleh merangkap menjadi kepala Rumah Sakit. b. membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya. c. Memiliki dan menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (hospital by laws dan medical staf by laws). d. Memilik standar prosedur operasional pelayanan Rumah Sakit.
6. Jika berkas/dokumen permohonan tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis, maka permohonan dikembalikan ke pemohon dengan diterbitkan surat penolakan, jika persyaratan telah lengkap dan benar kemudian diproses, dan selanjutnya dibuatkan draf keputusan. 7. Draf keputusan diparaf Kabid dan Kasi yang membidangi, selanjutnya ditandangani Kepala DPMPTSP. 8. Untuk permohonan izin yang telah disetujui oleh Tim Teknis Pelayanan Perizinan, petugas melakukan penghitungan pembiayaan retribusi. Hasil penghitungan biaya diserahkan kepada bendahara penerima yang selanjutnya dibuatkan slip setoran kepada pemohon, pemohon melakukan pembayaran di Bank yang ditunjuk dengan menyerahkan slip setoran untuk kemudian diberikan SKRD. 9. Sebelum Dokumen Izin diserahkan ke pemohon dilakukan Pengisian Kuisioner IKM, selanjutnya Izin diserahkan ke pemohon dengan menunjukkan bukti pembayaran Retribusi (Untuk Izin yang dikenakan Retribusi). 4 Jangka Waktu 5 (lima) Hari Kerja sejak permohonan diterima secara Lengkap dan Benar 5 Biaya/Tarif Tanpa Biaya. 6 Produk Layanan Dokumen Izin 7 Pemberi Pertimbangan Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu 8 Masa Berlaku 5 (lima) Tahun dan dapat diperpanjang 9 Sarana dan Prasarana 1. Ruang tunggu yang memadai. 2. Lapangan parkir. 3. Toilet. 4. Loket pelayanan. 5. Ruang sekretariat tim teknis. 6. TV antrian. 7. Website. 8. Kendaraan dinas roda 2 (dua) sebanyak 1 (satu) unit. 9. Kendaraan dinas roda 4 (empat) sebanyak 1 (satu) unit. 10. Ruang arsip. 11. Lemari dokumen. 12. Komputer. 13. Printer. 14. Telepon / facsimile. 15. Alat tulis kantor. 10 Kompetensi Pelaksana 1. Kepala Dinas 2. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan dan Non Perizinan A 3. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/III 4. Pengadministrasi umum Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan 11 Pengawasan Internal Inspektorat Kabupaten Bangli 12 Penanganan Pengaduan Melalui Kotak Saran dan Pengaduan, Surat, SMS, Saran dan Masukan Telepon, Website, melalui Petugas Loket Pengaduan. 13 Jumlah Pelaksana Jumlah Pelaksana sebanyak 4 orang
Keterangan : setiap personil tersebut di atas, juga melaksanakan tugas pelayanan untuk jenis izin yang lainnya. 14 Jaminan Pelayanan Sesuai dengan SOP, Motto, Visi Misi, Kode Etik Pegawai, Janji Layanan/Maklumat Layanan dengan Petugas yang memiliki kemapuan bekerja di bidang pelayanan 15 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan 16 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Ruang Pelayanan yang Bersih, Sejuk dan Nyaman 2. Petugas Pelayanan yang Ramah, Terampil, Responsive dan Transparan 3.Surat izin dibubuhi tanda tangan serta cap basah sehingga dijamin Keasliannya 4. Pemberian Kode pada kiri bawah surat izin untuk menghindari pemalsuan Evaluasi dilakukan setiap 1 (satu) minggu sekali dalam rapat internal