8. Izin Rumah Sakit N O

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 147/MENKES/PER/I/2010 TENTANG PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERIZINAN RUMAH SAKIT KELAS C DAN D

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

sebanyak 2 (dua) lembar

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN BALAI KESEHATAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR,

berwarna) Pemohon. 2) Fotokopi Surat Ijin Gangguan/ SITU. 3) Fotokopi Akte pendirian perusahaan jika ada..

URAIAN. 1. Ijin Gangguan Ringan (IGR) Persyaratan : c. Fotokopi Akte Notaris bagi yang berbadan hukum.

III. BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II

TAR== BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN RUMAH SAKIT

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Usaha Industri (IUI)

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG

NO. KOMPONEN URAIAN A.

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN OPERASIONAL ORGANISASI SOSIAL

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN PENDIRIAN DEPOT LOKAL / TEMPAT PENIMBUNAN BAHAN BAKAR (NON NIAGA)

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

NO. KOMPONEN URAIAN A.

2. Persyaratan pelayanan

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Dokumen persyaratan permohonan Izin Operasional Klinik Pratama, meliputi :

1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan Kapasitas Produksi sampai dengan m 3 per tahun

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (SIUJK)

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN REKLAME PERMANEN (TETAP) / IZIN REKLAME (TIDAK TETAP)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

42. STANDAR PELAYANAN IZIN LABORATORIUM KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA PENYELENGGARAAN INFORMASI DAN PROMOSI (SIUPIP)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 92 Tahun 2016 Seri E Nomor 44 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG KLINIK

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

JENIS PELAYANAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN AIR TANAH. I. Permohonan Surat Izin Pengeboran (SIP)

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : IZIN LOKASI / PENETAPAN LOKASI / PERUNTUKAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

PROSEDUR PELAYANAN IZIN LICENSE SERVICES PROCEDURE. 3a. SuratPenolakan Letter of Rejection. 2.PemeriksaanBerkas Forms Checking

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA. : IZIN PENGAMBILAN AIR BAWAH TAHAN (SIPA)

NO. KOMPONEN URAIAN A.

07. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

KEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

44. STANDAR PELAYANAN IZIN RONTGEN/RADIOLOGI KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

06. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PENGGABUNGAN PERUSAHAAN (MERGER) PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

51. STANDAR PELAYANAN IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN PESAWAT ANGKAT/ANGKUT KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Izin Penyelenggaraan Unit Transfusi Darah Tingkat Kabupaten

36. STANDAR PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN RUMAH SAKIT TIPE C DAN D KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

4. Izin lokasi, persyaratan bangunan dan ruangan, prasarana, peralatan dan ketenagaan.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH

LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 503/ /DPMPTSP/2017 TANGGAL DISAHKAN OLEH

Perbedaan puskesmas dan klinik PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

37. STANDAR PELAYANAN IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT TIPE C DAN D KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

38. STANDAR PELAYANAN IZIN PENDIRIAN KLINIK KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

43. STANDAR PELAYANAN IZIN PENYELENGGARAAN APOTEK KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PENERBITAN IZIN TINGGAL TERBATAS KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

01. STANDAR PELAYANAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

28. STANDAR PELAYANAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAPUAS,

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA BANJARBARU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

39. STANDAR PELAYANAN IZIN PENDIRIAN BALAI KONSULTASI GIZI KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

23. STANDAR PELAYANAN PERSETUJUAN PRINSIP KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

47. STANDAR PELAYANAN IZIN PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN BEJANA TEKANAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

33. STANDAR PELAYANAN IZIN PENYELENGGARAAN DAN PEMBANGUNAN FASILITAS PARKIR UNTUK UMUM KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

8. Izin Rumah Sakit N O KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Nonor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Perizinan Rumah Sakit. 2 Persyaratan Pelayanan Persyaratan : A. Izin Mendirikan Rumah Sakit : 1. Surat Permohonan bermaterai 6000,- 2. Surat Kuasa apabila permohonan diurus oleh orang lain. 3. Fotocopy KTP 4. Fotocopy NPWP 5. Fotocopy Izin Prinsip 6. Fotocopy Izin Lokasi 7. Fotocopy Izin Lingkungan 8. Fotocopy Bukti Penguasaan Tanah dan/atau (Sertifikat,Perjanjian Kontrak/Sewa Menyewa, pernyataan pemberi kuasa, Akta Jual Beli dan Surat keterangan Ahli Warisan). 9. Studi Kelayakan Rumah Sakit pada dasarnya adalah suatu awal kegiatan perencanaan rumah sakit secara fisik dan non fisik yang berisi tentang : a. Kajian kebutuhan pelayanan rumah sakit b. Kajian kebutuhan sarana/fasilitas dan peralatan medik/non medik, dana dan tenaga yang dibutuhkan untuk layanan yang akan diberikan c. Kajian kemampuan pembiayaan 10. Status Kepemilikan 11. Status kepemilikan 12. Persyaratan pengolahan limbah meliputi Upaya Kesehatan Lingkungan (UKL), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan atau Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilaksanakan sesuai jenis dan klasifikasi Rumah Sakit sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.. 13. Luas tanah untuk Rumah Sakit dengan bangunan tidak bertingkat, minimal 1½ (satu setengah) kali luas bangunan dan untuk bangunan bertingkat minimal 2 (dua) kali luas bangunan lantai dasar. Luas tanah dibuktikan dengan akta kepemilikan tanah yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 14. Penamaan Rumah Sakit 15. Rekomendasi dari Instansi yang berwenang B. Permohonan Izin Operasional Rumah Sakit 1. Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,-

2. Memiliki izin mendirikan. 3. Sarana prasarana meliputi : Tersedia dan berfungsinya sarana dan prasarana pada rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, operasi/bedah, tenaga kesehatan, radiologi, ruang laboratorium, ruang sterilisasi, ruang farmasi, ruang pendidikan dan latihan, ruang kantor dan administrasi, ruang ibadah, ruang tunggu, ruang penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit; ruang menyusui, ruang mekanik, ruang dapur, laundry, kamar jenazah, taman, pengolahan sampah, dan pelataran parkir yang mencukupi sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. 4. Peralatan : a. Tersedia dan berfungsinya peralatan/perlengkapan medik dan non medik untuk penyelenggaraan pelayanan yang memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik pakai sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. b. Memiliki izin pemanfaatan dari instansi berwenang sesuai ketentuan yang berlaku untuk peralatan tertentu, misalnya; penggunaan peralatan radiologi harus mendapatkan izin dari Bapeten. 5.Sumber daya manusia : Tersedianya tenaga medis, dan keperawatan yang purna waktu, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan telah terpenuhi sesuai dengan jumlah, jenis dan klasifikasinya 6. Administrasi manajemen : a. Memiliki organisasi paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit,unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsure penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan. 1) Kepala Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan. 2) Tenaga struktural yang menduduki jabatan sebagai pimpinan harus berkewarganegaraan Indonesia. 3) Pemilik Rumah Sakit tidak boleh merangkap menjadi kepala Rumah Sakit. b. membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya. c. Memiliki dan menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (hospital by laws dan medical staf by laws). d. Memilik standar prosedur operasional pelayanan Rumah Sakit.

6. Jika berkas/dokumen permohonan tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis, maka permohonan dikembalikan ke pemohon dengan diterbitkan surat penolakan, jika persyaratan telah lengkap dan benar kemudian diproses, dan selanjutnya dibuatkan draf keputusan. 7. Draf keputusan diparaf Kabid dan Kasi yang membidangi, selanjutnya ditandangani Kepala DPMPTSP. 8. Untuk permohonan izin yang telah disetujui oleh Tim Teknis Pelayanan Perizinan, petugas melakukan penghitungan pembiayaan retribusi. Hasil penghitungan biaya diserahkan kepada bendahara penerima yang selanjutnya dibuatkan slip setoran kepada pemohon, pemohon melakukan pembayaran di Bank yang ditunjuk dengan menyerahkan slip setoran untuk kemudian diberikan SKRD. 9. Sebelum Dokumen Izin diserahkan ke pemohon dilakukan Pengisian Kuisioner IKM, selanjutnya Izin diserahkan ke pemohon dengan menunjukkan bukti pembayaran Retribusi (Untuk Izin yang dikenakan Retribusi). 4 Jangka Waktu 5 (lima) Hari Kerja sejak permohonan diterima secara Lengkap dan Benar 5 Biaya/Tarif Tanpa Biaya. 6 Produk Layanan Dokumen Izin 7 Pemberi Pertimbangan Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu 8 Masa Berlaku 5 (lima) Tahun dan dapat diperpanjang 9 Sarana dan Prasarana 1. Ruang tunggu yang memadai. 2. Lapangan parkir. 3. Toilet. 4. Loket pelayanan. 5. Ruang sekretariat tim teknis. 6. TV antrian. 7. Website. 8. Kendaraan dinas roda 2 (dua) sebanyak 1 (satu) unit. 9. Kendaraan dinas roda 4 (empat) sebanyak 1 (satu) unit. 10. Ruang arsip. 11. Lemari dokumen. 12. Komputer. 13. Printer. 14. Telepon / facsimile. 15. Alat tulis kantor. 10 Kompetensi Pelaksana 1. Kepala Dinas 2. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan dan Non Perizinan A 3. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A/III 4. Pengadministrasi umum Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan 11 Pengawasan Internal Inspektorat Kabupaten Bangli 12 Penanganan Pengaduan Melalui Kotak Saran dan Pengaduan, Surat, SMS, Saran dan Masukan Telepon, Website, melalui Petugas Loket Pengaduan. 13 Jumlah Pelaksana Jumlah Pelaksana sebanyak 4 orang

Keterangan : setiap personil tersebut di atas, juga melaksanakan tugas pelayanan untuk jenis izin yang lainnya. 14 Jaminan Pelayanan Sesuai dengan SOP, Motto, Visi Misi, Kode Etik Pegawai, Janji Layanan/Maklumat Layanan dengan Petugas yang memiliki kemapuan bekerja di bidang pelayanan 15 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan 16 Evaluasi Kinerja Pelaksana 1. Ruang Pelayanan yang Bersih, Sejuk dan Nyaman 2. Petugas Pelayanan yang Ramah, Terampil, Responsive dan Transparan 3.Surat izin dibubuhi tanda tangan serta cap basah sehingga dijamin Keasliannya 4. Pemberian Kode pada kiri bawah surat izin untuk menghindari pemalsuan Evaluasi dilakukan setiap 1 (satu) minggu sekali dalam rapat internal