PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Jl. Jend. Soedirman No.540 Purwokerto Kode Pos Telp. (0281) , Faksimile (0281) KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS Menimbang : a. bahwa sebagai tindak Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Publik serta guna mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggaran pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan; b. bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud pada huruf a di atas, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu tentang Penetapan Standar pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Dawa Tengah;

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Terpadu Satu Pintu; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357; 9. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Terpadu Satu Pintu;

3 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanaman Modal di Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 Nomor 2 Seri D); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2016 Nomor 1 Seri D); 12. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2016 Nomor 66); 13. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 82 Tahun 2016 tentang Pemberian Mandat Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2016 Nomor 82); MEMUTUSKAN : KESATU : Penetapan Standar pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas yang masih bagian tidak terpisahkan dalam Keputusan ini; KEDUA : Standar pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas sebagaimana DIKTUM KESATU meliputi ruang lingkup pelayanan Administrasi, yaitu : 1) Izin Prinsip Penanaman Modal berubah menjadi Pendaftaran Penanaman Modal; 2) Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal berubah menjadi Perluasan Penanaman Modal Perluasan; 3) Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal menjadi Perubahan Pendaftaran Penanaman Modal;

4 4) Izin Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal berubah menjadi Pendaftaran Penanaman Modal Alih Status 5) Izin untuk Berbagai Sektor Usaha; 6) Izin Perluasan untuk Berbagai Sektor Usaha; 7) Izin Perubahan untuk Berbagai Sektor Usaha; 8) Izin Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal untuk Berbagai Sektor Usaha; 9) Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ); 10) Izin Usaha Perdagangan ( IUP ); 11) Izin Usaha Industri ( IUI ); 12) Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ); 13) Tanda Daftar Industri ( TDI ); 14) Izin Gangguan ( HO ); 15) Tanda Daftar Gudang ( TDG ); 16) Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol; 17) Izin Penggunaan Tanah Pemerintah Daerah ( IPTPD ); 18) Izin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK ) ; 19) Izin Usaha Penggilingan Padi, Huller dan Penyosohan Beras; 20) Izin Usaha Rumah Makan; 21) Izin Usaha Salon Kecantikan; 22) Izin Usaha Angkutan; 23) Izin Penyelenggaraan Reklame; 24) Izin Lokasi; 25) Izin Usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; 26) Izin Usaha Hotel dan Penginapan; 27) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum ( URHU ); 28) Izin Usaha Perikanan; 29) Izin Usaha Peternakan; 30) Izin Usaha Mendirikan Rumah Sakit atau Klinik Hewan; 31) Izin Usaha Toko Obat Hewan/Kios/Pengecer; 32) Izin Usaha Rumah Pemotongan Hewan atau Rumah Pemotongan Unggas; 33) Izin Mendirikan Rumah Sakit (Type C & D); 34) Izin Mendirikan Klinik; 35) Izin Mendirikan Rumah Sakit Khusus Kelas C; 36) Keterangan Penyimpanan Barang;

5 37) Izin Mendirikan Puskesmas; 38) Izin Usaha Pusat Perbelanjaan; 39) Izin Usaha Pendirian Pasar Tradisional; 40) Tanda Daftar Usaha Pariwisata; 41) Surat Tanda Pendaftaran Waralaba; KETIGA : Standar pelayanan sebagaimana dimaksud dimaksud pada DIKTUM KESATU wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pe-laksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilaksanakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Purwokerto pada tanggal 5 April 2018 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS HERNI SULASTI, SH,MH

6 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS NOMOR...TAHUN 2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS A. PENDAHULUAN Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Banyumas dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyumas. Berdasarkan Peraturan Bupati Banyumas Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas, DPMPPTSP mempunyai tugas membantu Bupati Banyumas dalam melaksanakan Pemerintahan di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan Terpadu Satu Pintu yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah serta Peraturan Bupati Banyumas Nomor 82 Tahun 2016 tentang Pemberian Mandat Kewenangan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas. Untuk melakanakan tugas tersebut di atas, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal; Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non perizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan; 2. Pelaksanaan Koordinasi kebijakan Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non perizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan; 3. Pelaksanaan Kebijakan Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ;

7 4. Pembinaan dan fasilitasi Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ; 5. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non perizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ; 6. Pelaksanaan administrasi dinas Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ; 7. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

8 B. STANDAR PELAYANAN I. Administrasi : 1. Izin Prinsip Penanaman Modal berubah menjadi Pendaftaran Penanaman Modal 1. Dasar Hukum Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas Penanaman Modal 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian 5. Biaya/tariff GRATIS Permohonan Baru ; 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya untuk PT, CV dan Fa dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan (apabila ada) dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP Perusahaan; 3. Rekaman anggaran dasar bagi badan usaha koperasi, yayasan, dilengkapi pengesahan Anggaran Dasar Badan Usaha Koperasi oleh instansi yang berwenang serta NPWP perusahaan; 4. Rekaman KTP yang masih berlaku dan NPWP untuk usaha perorangan. 5. Rekaman KTP dan NPWP para pemegang saham 6. Keterangan rencana kegiatan : a. Untuk industri, berupa diagram alir produksi (flow chart of production) dilengkapi dengan penjelasan detail uraian proses produksi dengan mencantumkan jenis bahan baku; b. Untuk sektor jasa, berupa uraian kegiatan yang akan dilakukan dan penjelasan produk jasa yang dihasilkan. 7. Rekomendasi dari Kemenetrian/Lembaga Pembina apabila dipersyaratkan sesuai ketentuan bidang usaha (advice planning); 8. Surat Kuasa asli apabila pengurusan permohonan tidak dilakukan secara langsung oleh pemohon dan dokumen penerima kuasa; a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. 1 (satu) hari kerja untuk yang belum berbadan hukum sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 2 (dua) hari kerja untuk yang sudah berbadan hukum sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 6. Produk pelayanan Pengurusan Izin Prinsip Penanaman Modal 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola;

9 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet; - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil izin prinsip penanaman modal 2 (dua) 12. Jaminan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana orang. Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

10 2. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan Prosedur PERKA BKPM RI No. 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PERKA BKPM RI No. 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal. 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan/Izin Usaha dan perubahannya bila ada; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Keterangan rencana kegiatan : a. Untuk industri, berupa diagram alir produksi (flow chart of production) dilengkapi dengan penjelasan detail uraian proses produksi dengan mencantumkan jenis bahan baku; b. Untuk sektor jasa, berupa uraian kegiatan yang akan dilakukan dan penjelasan produk jasa yang dihasilkan. 5. Dalam hal terjadi perubahan penyertaan dalam modal perseroan, harus melampirkan : a. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); b. Bukti diri pemegang saham baru dan NPWP; 6. Rekomendasi dari Kementerian/Lembaga pembina apabila dipersyaratkan sesuai ketentuan bidang usaha; 7. Rekapitulasi data seluruh proyek/kegiatan perusahaan; 8. Tanda terima penyampaian LKPM; 9. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan); 10. Surat Kuasa asli apabila pengurusan permohonan tidak dilakukan secara langsung oleh pemohon dan dokumen penerima kuasa. a. Penyerahan formulir isan dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 4. Jangka waktu penyelesaian 5. Biaya/Tarif GRATIS 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 6. Produk layanan Pengurusan izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 7. Sarana,prasarana /fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili;

11 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan - Langsung contact person ; Pengaduan,Saran - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP dan Masukan - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Prinsip Perluasan Penanaman 12. Jaminan pelayanan Modal 2 (dua) orang. Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

12 3. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian PERKA BKPM RI No. 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PERKA BKPM RI No. 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal PERSYARATAN : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan/Izin Prinsip Perubahan yang mencantumkan lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan yang dimohonkan untuk diubah; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Tanda terima penyampaian LKPM periode terakhir; 5. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan); a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya/tarif GRATIS 6. Produk layanan Pengurusan Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 7. Sarana,prasarana /fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran;

13 9. Pengawasan internal - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan pengaduan,saran - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP dan masukan - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Jaminan (dua) orang. Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja pelaksana a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

14 4. Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan 3. Sistem mekaisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian PERKA BKPM RI No. 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PERKA BKPM RI No. 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal Permohonan : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan/Izin Prinsip Perubahan yang mencantumkan lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan yang dimohonkan untuk diubah; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Tanda terima penyampaian LKPM periode terakhir; 5. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan); a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya/tarif GRATIS 6. Produk layanan Pengurusan Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal 7. Sarana,prasarana /fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ;

15 8. Kompetensi pelaksanaan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan pengaduan,saran dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kabbanyumas@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah Pelaksana Jumlah personil Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal 2 (dua ) orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

16 5. Izin Usaha Untuk Berbagai Sektor Usaha 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan pelayanan 3. Sistem mekanisme dan prosedur PERKA BKPM RI No. 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan NonPerizinan. Permohonan : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Rekaman legalitas lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan terdiri dari : a. Rekaman bukti penguasaan tanah dan/atau bangunan untuk kantor/gudang berupa akta jual beli oleh PPAT atas nama Perusahaan atau sertifikat Hak Atas Tanah dan IMB; b. Bukti perjanjian sewa menyewa tanah dan/atau gedung/bangunan berupa rekaman perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan dengan jangka waktu sewa : - Minimal 3 (tiga) tahun untuk bidang usaha industri - Minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan terhitung sejak tanggal permohonan diajukan. c. Bukti afiliasi sebagaimana dimaksud di atas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam akta perusahaan. 5. Rekaman KTP yang masih berlaku dan NPWP untuk usaha perorangan. 6. Rekaman KTP dan NPWP para pemegang saham; 7. Rekaman Izin Gangguan; 8. Dokumen Lingkungan; 9. Tanda terima penyampaian LKPM. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 4. Jangka waktu penyelesaian Tiga (3) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya/tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Pengurusan Izin Usaha Untuk Berbagai Sektor Usaha. 7. Sarana/Prasarana /Fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas;

17 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi pelaksanaan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan pengaduan,saran dan masukin - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kabbanyumas@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Untuk Berbagai Sektor Usaha 2 (dua) orang 12. Jaminan pelayanan 13. Jaminan keamanan dan keselamata 14. Evaluasi kinerja pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

18 6. Izin Usaha Perluasan Untuk Berbagai Sektor Usaha 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan pelayanan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian PERKA BKPM RI No. 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan NonPerizinan. PERSYARATAN : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Rekaman legalitas lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan terdiri dari : 5. Rekaman bukti penguasaan tanah dan/atau bangunan untuk kantor/gudang berupa akta jual beli oleh PPAT atas nama Perusahaan atau sertifikat Hak Atas Tanah dan IMB: - Bukti perjanjian sewa menyewa tanah d Minimal 3 (tiga) tahun untuk bidang usaha industri - Minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan terhitung sejak tanggal permohonan diajukan. 6. Bukti afiliasi sebagaimana dimaksud di atas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam akta perusahaan. 7. Rekaman KTP yang masih berlaku dan NPWP untuk usaha perorangan. 8. Rekaman KTP dan NPWP para pemegang saham; 9. Rekaman Izin Gangguan; 10. Dokumen Lingkungan; 11. Tanda terima penyampaian LKPM. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 3 ( tiga ) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya/tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Pengurusan Izin Usaha Perluasan Untuk Berbagai Sektor Usaha. 7. Sarana,prasarana /fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili;

19 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan internal - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan, pengaduan saran dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Perluasan Untuk Berbagai Sektor Usaha 2 ( dua) Orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

20 7. Izin Usaha Perubahan Untuk Berbagai Sektor Usaha 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur PERKA BKPM RI No. 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan NonPerizinan. PERSYARATAN : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan yang mencantumkan lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan yang dimohonkan untuk diubah; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Untuk perubahan lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan dilengkapi dengan data pendukung berupa : - Rekaman bukti penguasaan tanah dan/atau bangunan untuk kantor / gudang berupa akta jual beli oleh PPAT atas nama perusahaan, sertifikat hak atas tanah dan IMB; - Bukti perjanjian sewa menyewa tanah dan/atau gedung/bangunan berupa rekaman perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan dengan jangka waktu sewa minimal 3 (tiga) tahun untuk bidang usaha industri dan minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan terhitung sejak tanggal permohonan diajukan; - Bukti afiliasi dan perjanjian pinjam pakai bila : Tempat kedudukan kantor pusat perusahaan berada dalam 1 (satu) bangunan secara utuh dan terpadu dengan beberapa perusahaan lainnya yang memiliki afiliasi; Tempat kedudukan kantor pusat perusahaan berada dilahan atau bangunan yang dikuasai oleh perusahaan lain yang memiliki afiliasi; Afiliasi tersebut diatas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam akta perusahaan; - Hubungan afiliasi, mencakup : 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam akta perusahaan; atau Perjanjian kerjasama antar perusahaan yang dibuktikan dengan kesepakatan kerjasama yang ditandatangani oleh Direksi masing-masing perusahaan; 5. Kelengkapan perizinan daerah; 6. Akta perubahan tempat kedudukan; 7. Rekaman NPWP sesuai lokasi proyek atau alamat perusahaan yang baru; 8. Tanda terima penyampaian LKPM; a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan

21 4. Jangka waktu penyelesaian 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya/tarif GRATIS 6. Produk layanan Pengurusan Izin Usaha Perubahan Untuk Berbagai Sektor Usaha. 7. Sarana,Prasarana /Fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan pengaduan,saran dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Perubahan Untuk Berbagai Sektor Usaha 2 (dua) orang 12. Jaminan pelayanan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut:

22 5) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 6) Pengumpulan dan pengolahan data. 7) Analisa data dan evaluasi. 8) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

23 8. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal Untuk berbagai Sektor Usaha 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian PERKA BKPM RI No. 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan. PERSYARATAN : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Dari masing-masing perusahaan yang akan bergabung: a. Rekaman Izin Prinsip dan Izin Usaha dan/atau perubahannya; b. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; c. Kesepakatan penggabungan perusahaan yang dituangkan dalam bentuk kesepakatan perubahan kepemilikan saham dalam perseroan yang dituangkan dalam bentuk RUPS / Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham atau Akta Perubahan dalam bentuk Pernyataan Keputusan Rapat/Berita Acara RUPS; d. Tanda terima penyampaian LKPM periode terakhir; 3. Rekapitulasi data proyek sebelum dan sesudah penggabungan perusahaan sesuai dengan lampiran formulir permohonan Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan; 4. Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan diterbitkan terpisah untuk sektor industri dan selain sektor industri; a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya/tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Pengurusan Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal Untuk berbagai Sektor Usaha 7. Sarana,Prasarana /fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor;

24 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan pengaduan,saran dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal Untuk berbagai Sektor Usaha 2 (dua)orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

25 9. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 3 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung; b. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 7 Tahun 2011 tentang Izin Mendirikan Bangunan; c. Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyumas Tahun ; d. Peraturan Daerah No. 21 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu; 2. Persyaratan Persyaratan : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Surat Keterangan Rencana Daerah (Advice Planing); c. Foto copy KTP bagi Pemohon Perorangan atau Foto copy Akta Pendirian Badan bagi Pemohon Badan Usaha sebanyak 1 (satu) lembar / set; d. Foto copy Sertifikat Tanah atau Surat Tanah Lain sebanyak 1 (satu) set; e. Surat Pernyataan bahwa Tanah Tidak Dalam Sengketa; f. Surat Perjanjian / Pernyataan Penggunaan Tanah apabila Bangunan didirikan diatas tanah orang lain; g. Rekomendasi Instansi / Lembaga yang bertanggungjawab dibidang fungsi khusus untuk bangunan gedung fungsi khusus; h. Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal / UKL / UPL / SPKPPLH bagi rencana kegiatan dan atau usaha yang memerlukan dokumen sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku; i. Rekomendasi perangkat daerah teknis / instansi terkait untuk bangunan gedung diatas / bawah prasarana dan sarana umum; j. Materai Rp. 6000,- sebanyak 3 (tiga) buah. Rehabilitasi / renovasi : a. Keterangan rencana daerah (Advice Planing); b. IMB yang akan di rehabilitasi / direnovasi. Persyaratan Teknis : a. Data Umum Bangunan - Fungsi / klasifikasi bangunan; - Luas lantai dasar bangunan dan total luas lantai bangunan; - Ketinggian / jumlah lantai; - Rencana pelaksanaan, kecuali bangunan rumah tinggal; b. Rencana Teknis Bangunan - Gambar arsitektur, terdiri dari peta situasi, gambar situasi bangunan)site plan) dan gambar rencana meliputi gambar denah, tampak, potongan dan detail dengan skala 1 : 20, 1 : 50, 1 : 100, 1 : 200 ; - Gambar sistem struktur; - Gambar sistem utilitas (mekanikal dan elektrikal); - Perhitungan struktur untuk bangunan 2 (dua ) lantai atau lebih, dan atau bentang struktur lebih dari 6 (enam) meter disertai hasil penyelidikan tanah; - Perhitungan utilitas, untuk bangunan selain hunian rumah tinggal dan rumah deret.

26 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah 7 (tujuh) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif a. Untuk bangunan dinyatakan persatuan luas lantai dalam meter persegi sebesar Rp ,- (tujuh ribu lima ratus rupiah); b. Untuk prasarana bangunan per meter persegi ditentukan sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah); c. Untuk menara telekomunikasi non komersial per mter persegi ketinggian menara sebesar Rp ,- (delapan puluh ribu rupiah); d. Untuk menara telekomunikasi komersial per meter persegi per meter ketinggian menara sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang. - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP

27 Saran, dan masukan - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil IMB 3 (tiga) orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

28 10. Izin Usaha Perdagangan (IUP) 1. Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 36/M-DAG/PER/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. b. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 46/M-DAG/PER/2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 36/M-DAG/PER/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. c. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 07/M-DAG/PER/2/2017 tentang Perubahanketiga atas Permndag No. 36/M-DAG/PER/2007 tentang Penerbitan SIUP d. Permendag No. 77/M-DAG/PER/12/2013 tentang Penerbitan SIUP dan TDP secara simultan bagi perusahaan perdagangan. e. Permendag No 14/M-DAG/PER/3/2016 tentang perubahan atas Permendag No. 77/M- DAG/PER/12/2013 tentang Penerbitan SIUP dan TDP secara simultan bagi perusahaan perdagangan 2. Persyaratan 2.1. Baru : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar (PT, CV, Koperasi); b. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan dan foto copy Surat Keputusan Pengesahan Badan hukum dari Pejabat yang berwenang untuk Perusahaan Perseroan sebanyak 1 (satu) set; c. Foto copy Akta Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang untuk Perusahaan yang berbentuk Koperasi sebanyak 1 (satu) set; d. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri untuk Perusahaan Persekutuan sebanyak 1 (satu) set; e. Foto copy KTP Penanggung Jawab Perusahaan / Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar; f. Foto copy NPWP; g. Pas photo penanggung jawab ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar; h. Neraca Awal Perusahaan Pemindah tanganan izin : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Izin Usaha Perdagangan yang bersangkutan; c. Pas photo penanggungjawab 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar; d. Akta Perubahan Perusahaan (PT, CV, Koperasi) e. Foto copy surat Perjanjian Pengalihan hak atau Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari para ahli waris dengan melampirkan foto copy Surat Kematian Pemegang Izin sebanyak 1 (satu) set. 3. Sistem mekanisme dan prosedur a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan ; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon ; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan.

29 4. Jangka waktu penyelesaian Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Perdagangan (IUP) adalah 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Perdagangan (IUP) 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 10. Penanga nan Pengaduan, Saran, dan masukan a. Sarana dan Prasarana: 5) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 6) Tempat parkir; 7) Mushola; 8) Mobil dan sepeda motor dinas; 9) Almari dokumen; 10) Rak arsip; 11) Meja; 12) Kursi; 13) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 14) Komputer dan printer; 15) Alat tulis kantor; 16) Kotak saran; 17) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 18) Kantin; 19) Ruang Laktasi; 20) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang. - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP ; - Melalui kotak saran ; - Melalui telepon / fax ; - Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Perusahaan 3 (tiga) orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keasliannya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. 14. Evaluasi kinerja a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan

30 Pelaksana Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

31 11. Izin Usaha Industri (IUI) 1. Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah RI No. 107 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Industri 2. Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 41 / M IND / PER / 6 / 2008 tentang ketentuan dan tata cara pemberian izin usaha industri, izin usaha perluasan dan Tanda Daftar Industri 3. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 81/M- IND/PER/10/2014 tentang Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 41/M-IND/PER/6/2008 tentang ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri 2. Persyaratan 2.1. Permohonan Baru : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP Penanggung jawab Perusahaan /Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy NPWP; d. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan apabila berbentuk (PT / CV / FA / KOPERASI ) yang telah disahkan sebanyak 1 (satu) set; e. Foto copy PPM; f. Foto copy IMB; g. Foto copy Dokumen Lingkungan 2.2. Pemindahtanganan Izin : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Izin Usaha Industri yang bersangkutan; c. Foto copy surat Perjanjian Pengalihan hak atau Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari para ahli waris dengan melampirkan foto copy Surat Kematian Pemegang Izin sebanyak 1 (satu) set. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Industri (IUI) adalah 5 (lima) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Industri (IUI) 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi;

32 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. 8. Kompetensi pelaksana 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang. - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP; - Melalui kotak saran; - Melalui telepon / fax ; - Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil 3 (tiga) orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

33 12. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 4 Tahun 2005 tentang Tanda Daftar Perusahaan (TDP); b. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 37 M DAG / PER/9/ 2007 tentang Penyelenggaraan Perusahaan. c. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 8/M-DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan kedua atas Permendag No. 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Perusahaan. 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP / Paspor Penanggung Jawab Perusahaan (apabila WNA) sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan apabilaberbentuk (PT / CV / FA / KOPERASI ) sebanyak 1 (satu) set; d. Foto copy pengesahan BadanHukum Perseroan (apabila berbentuk PT); e. Foto copy Akta Pendirian Cabang atau Surat Penunjukan apabila sebagai Kantor Cabang sebanyak 1 (satu) set; f. Foto copy Izin Usaha sebanyak 1 (satu) lembar; g. Foto copy NPWP sebanyak 1 (satu) lembar. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas c. Pemrosesan; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Tanda Daftar Perusahaan adalah 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Tanda Daftar Perusahaan 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet.

34 8. Kompetensi pelaksana 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang. - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP; - Melalui kotak saran; - Melalui telepon / fax ; - Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Tanda Daftar Perusahaan 2 (dua) orang 12. Jaminan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keasliannya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

35 13. Tanda Daftar Industri (TDI) 1. Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 41 / M IND / PER / 6 / 2008 tentang ketentuan dan tata cara pemberian Izin Usaha Industri, Izin Usaha Perluasan dan Tanda Daftar Industri. b. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 81/M- IND/PER/10/2014 tentang Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 41/M-IND/PER/6/2008 tentang ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur a. Formulir permohonan yang telahdiisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP Pemohon perorangan dan Foto copy Akta Pendirian Perusahaan apabila berbentuk PT, CV, FA, Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar / set; c. Foto copy AktaPerubahan (apabila ada perubahan) yang disyahkan oleh Pejabat yang berwenang sebanyak 1 (satu) set; d. Foto copy NPWP sebanyak 1 (satu) lembar. e. Foto copy IMB. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. 4. Jangka waktu penyelesaian 5. Biaya / tarif GRATIS Jangka waktu penyelesaian Tanda Daftar Industri adalah 5 (lima) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 6. Produk pelayanan Keputusan Tanda Daftar Industri (TDI) 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi;

36 - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang - Langsung contact person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Tanda Daftar Industri 3 (tiga) orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

37 14. Izin Gangguan (HO) 1. Dasar Hukum 1. Perda Kabupaten Banyumas Nomor 9 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Gangguan; 2. Perda Kabupaten BanyumasNomor 21 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten banyumas Nomor 21 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu di Kabupaten Banyumas; 3. Keputusan Bupati Banyumas Nomor 112 Tahun 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Kabupaten Banyumas Nomor 9 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Gangguan 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian 5. Biaya / tarif Dikenakan retibusi 1. Mengisi formulir permohonan dengan lengkap dan benar (bermaterai cukup) 2. Fotocopi izin lokasi (bagi jenis usaha tertentu) 3. Fotocopi KTP bagi Pemohon Perorangan dan atau foto copy Akta Pendirian Badan Hukum bagi pemohon yang berbadan hukum atau foto copy Anggaran Dasar yang disahkan bagi Pemohon Koperasi 4. Fotocopi sertifikat tanah atau surat tanah lain yang dilegalisir oleh Kepala Desa/ Kelurahan setempat 5. Fotocopy tanda lunas Pajak Bumi Bangunan tahun terakhir, NPWP dan atau NPWPD Perusahaan yang bersangkutan 6. Persetujuan tertulis dari tetangga, Dalam hal tetangga tidak mau memberikan persetujuannya maka diterbitkan surat pernyataan dari Kepala Keluurahan/Desa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, yang menerangkan bahwa usaha yang dilaksanakan tidak menimbulkan gangguan, bahaya dan kerugian terhadap lingkungan setelah diadakan pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa Izin Gangguan 7. Surat perjanjian/pernyataan penggunaan tanah apabila usaha didirikan diatas tanah milik orang lain a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Gangguan(HO) adalah 7 (tujuh) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Gangguan ( HO) 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen;

38 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Gangguan 3 (tiga) orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

39 15. Tanda Daftar Gudang (TDG) 1. Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah KabupatenBanyumas No. 3 Tahun 2005 tentang Tanda Daftar Gudang (TDG); 2. Permendag No. 90/M-DAG/PER/12/2014 tentang Penataan dan Pembinaan Gudang; 3. Permendag No. 16/M-DAG/PER/3/2016 tentang perubahan atas permendag No. 90/M- DAG/PER/12/2014 tentang Penataan dan Pembinaan Gudang. 2. Persyaratan a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP Pemilik /PenanggungJawab Gudang sebanyak 1 (satu) lembar; c. Pas photo pemilik / penanggung jawab ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar; d. Foto copy Tanda Daftar Perusahaan sebanyak 1 (satu) lembar; e. Foto copy Izin Usaha Perdagangan sebanyak 1 (satu) lembar; f. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; g. Foto copy bukti peerjanjian pemakaian atau Penguasaan Gudang dengan Pemilik Gudang bagi Pengusaha yang menyewakan / memanfaatkan Gudang pihak lain sebanyak 1 (satu) set. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Tanda Daftar Gudang adalah 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Tanda Daftar Gudang (TDG) 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet.

40 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Tanda Daftar Gudang 3 (tiga) orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. b. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. c. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

41 16. Izin Tempat Pnjualan Minuman Beralkohol 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 15 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan dan Penertiban Peredaran Minuman Beralkohol; b. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 21 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu; c. Peraturan Bupati Banyumas No. 4 Tahun 2016 tentang persyaratan dan tatacara penerbitan ITPMB dan SIUP-MB. 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP untuk Perorangan dan foto copy Akta Pendirian Perusahaan untuk Badan usaha (baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum) sebanyak 1 (satu) lembar / set; c. Foto copy Surat Izin Usaha sebanyak 1 (satu) lembar; d. Jumlah dan daftar minuman yang dijual dengan kadar alkohol yang dikandung masing masing; e. Rekomendasi dari Kepolisian Sektor setempat bagi pengecer dan atau penjual minuman beralkohol golongan A, B, dan C; f. Gambar lokasi tempat penjualan minuman beralkohol. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol adalah 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif No. Kepentingan Klasifikasi Tarif (Rp) 1. Tempat penjualan jamu, obatobatan dan sejenisnya untuk tujuan kesehatan atau pengobatan dan tidak memabukkan 2. Hotel Bintang Restoran Dengan tanda sendok garpu emas dan sendok garpu perak. 4. Kelab malam, Bar, Diskotik dan usaha sejenisnya Produk pelayanan Keputusan Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili;

42 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Tempat Penjualan Minuman beralkohol 2 (dua) orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

43 17. Izin Penggunaan Tanah Pemerintah Daerah (IPTPD) 1. Dasar Hukum Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 20 Tahun 2011tentang Retribusi Jasa Usaha 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP (pemohon perorangan) atau Foto copy AktaPendirian Perusahaan dan foto copy Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Pejabat yang berwenang untuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) sebanyak 1 (satu) lembar / set; c. Foto copy Akta Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang untuk perusahaan yang berbentuk Koperasi sebanyak 1 (satu) set; d. Foto copy Akta Pendirian Koperasi yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri untuk perusahaan Persekutuan sebanyak 1 (satu) set; e. Surat Pernyataan kesanggupan (merawat / memelihara / menjaga serta mengganti kerusakan / kerugian akibat penggunanya); f. Gambar situasi tanah yang dimohon. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Penggunaan Tanah Pemerintah Daerah adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif Tanah Milik Pemerintah Daerah di samping Jalan : 1. Untuk pemasangan /pemancangan tiang papan reklame ; a. Dihitung roboh kedepan apabila 1 (satu) muka b. Dihitung roboh ke depan dan belakang apabila 2 (dua) muka Ukuran m2 Strategis Tidak strategis /th /th /h /th /th /th /th /th /th /th 2. Kriteria stratgis dan tidak strategis : a. Kelas Jalan b. Kedekatan dengan Pusat keramaian ekonomi No Jenis Penggunaan Tanah Tarif Keterangn (Rp) 1. Untuk pemasangan relban /m2/tahun 2. Untuk tempat penjemuran/penimbunan bahan-bahan /m2/tahun

44 3. Untuk /m2/tahun usaha/perusahaan/indust ri beserta halamanya 4. Untuk pemasangan /m2/tahun pompa air 5. Untuk pemasangan /m2/tahun jembatan melintang dan atau diatas bangunan jalan 6. Tanah milik Pemerintah /m2/tahun Daerah yang digunakan untuk Jalan masuk perusahaan industri 7. Untuk keperluan lain-lain /m2/tahun 8. Untuk Jembatan Penghubung ; a. perorangan 130 m2/bulan b. perusahaan 325 m2/bulan 9. Tanah untuk perumahan 130 m2/bulan 10. Tanah Pekarangan 130 m2/bulan 11. Tanah sawah irigasi 260 m2/bulan 12. Tanah sawah tadah hujan 195 m2/bulan 13. Untuk industri 325 m2/bulan 14. Untuk gudang tertutup 260 m2/bulan 15. Untuk gudang terbuka 260 m2/bulan 16. Untuk tempat rekreasi 260 m2/bulan 17. Untuk reklame m2/bulan 18. Untuk tempat usaha 260 m2/bulan 6 Produk pelayanan Keputusan Izin Penggunaan Tanah Pemerintah Daerah 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen.

45 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana - Jumlah personil Izin Penggunaan Tanah Pemerintah Daerah 1 orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana - Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keasliannya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

46 18. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 1 Tahun 2008 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi; b. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 101 Tahun 2008 tentang tata cara dan persyaratan Permohonan Izin Usaha jasa Konstruksi Kabupaten Banyumas. 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah dilegalisir oleh LPJK; c. Foto copy KTP bagi pemohon perorangan atau foto copy Akta Pendirian badan hokum bagi pemohon yang berbadan hokum dan foto copy anggaran dasar yang disyahkan bagi Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar / set; d. Foto copy Tenaga Teknik sebanyak 1(satu) lembar; e. Foto copy KTP tenaga non teknik sebanyak 1 (satu) lembar; f. Pas photo hitam putih putih direktur / pimpinan ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar; g. Foto copy ijazah direktur/pimpinan sebanyak 1 (satu) lembar; h. Foto copy Ijazah Teknik sebanyak 1 (satu) lembar; i. Foto copy Ijazah non Teknik sebanyak 1 (satu) lembar; j. Foto copy NPWP sebanyak 1 (satu) lembar; k. Foto copy Izin Gangguan sebanyak 1 (satu) lembar; l. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebanyak 1 (satu) lembar; m. Data kepemilikan peralatan kerja dan kantor serta foto copy bukti kepemilikanya; n. Data peersonalia perusahaan; o. Data keuangan perusahaan berupa Neraca Perusahaan bulan terakhir sebelum pengajuan permohonan; p. Surat Keterangan bukan PNS/TNI/POLRI dari desa/kelurahan yang diketahui Camat setempat; q. Surat keterangan domisili perusahaan dari desa/kelurahan yang diketahui camat setempat; r. Gambar lokasi usaha. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Jasa Konstruksi adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Jasa Konstruksi 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen;

47 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Jasa Konstruksi 1(satu) orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

48 19. Izin Usaha Penggilingan Padi, Huller dan Penyosohan Beras 1. Dasar Hukum a. Keputusan Kementrian Republik Indonesia No. 859/TP.250/11/98 tanggal 4 Nopember 1998 tentang Pdoman Pembinaan Perusahaan Pengilingan padi, Huller dan Penyosohan Beras; b. Keputusan Kementrian Republik Indonesia No. 32/Permentan/OT.140/3/2007 tanggal 12 Maret 2007 tentang Pelarangan Pengunaan bahan Kimia Berbahaya padaproses Pengilingan Padi, Huller dan Penyosohan Beras; c. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 7 tahun 1993 tentang Perusahaan Penggilingan padi, Huller dan Penyosohan Beras; d. Keputusan Bupati Banyumas No. 521/293/2009 tentang Tingkat Kejenuhan Perusahaan Pengilingan padi, Huller dan penyosohan Beras di Kabupaten Banyumas Tahun Persyaratan 2.1. Permohonan Baru : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP bagi pemohon perorangan atau Foto copy Akta Pendirian Perusahaan bagi badan hukum sebanyak 1 (satu) lembar / set; c. Gambar lokasi / tempat perusahaan; d. Jangka waktu yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan sampai siap untuk bekerja atau selesai diperluas; e. Jenis merk dan kapasitas alat perlengkapan perusahaan; f. Surat pernyataan / perjanjian pengunaan tanah dari pemilik tanah apabila perusahaan didirikan diatas tanah milik orang lain; g. Surat keterangan keselamatan kerja yang dinyatakan oleh Kantor Departemen Tenaga Kerja; h. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; i. Syarat syarat lain yang dipandang perlu Daftar Ulang : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Izin Usaha penggilingan padi, Huller dan Penyosohan beras yang Asli; c. Surat tanda bukti lunas pajak Pemindahtanganan Izin : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP pemohon sebanyak 1 (satu) lembar; c. Surat keterangan kematian pemegang izin dan surat pernyataan tidak kebneratan bagi ahli waris bahwa izin dibaliknamakan kepada pemohon; d. Surat perjanjian pengalihan hak apabila permohonan balik nama didasarkan pada perjanjian pemindahan hak; e. Izin usaha penggilingan padi, Huller, dan Penyosohan beras yang bersangkutan. 3. Sistem mekanisme dan prosedur a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk

49 dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. 4. Jangka waktu penyelesaian Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Penggilingan Padi, Huller dan Penyosohan Beras adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Penggilingan Padi, Huller, Penyosohan Beras 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Penggilingan padi, Huller dan Penyosohan Beras 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan

50 14. Evaluasi kinerja Pelaksana sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

51 20. Izin Usaha Rumah Makan 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 2 Tahun 2009 tentang izin Rumah Makan; b. Peraturan Bupati No.100 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 2 Tahun 2009 tentang izin Rumah Makan. 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy bukti diri yang syah sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; d. Rencana Tapak dan study kelayakan, kecuali untuk usaha tempat makan; e. Akta pendirian apabila berbentuk badan usaha (baik yang tidak berbadan Hukum maupun yang ber Badan Hukum); f. Foto copy NPWP sebanyak 1 (satu) lembar. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Rumah Makan adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Rumah Makan 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi;

52 - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Rumah Makan 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

53 21. Izin Usaha Salon Kecantikan 1. Dasar Hukum a. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 11 Tahun 1994 tentang Usaha Salon Kecantikan. 2. Persyaratan 2.1. Permohonan Baru : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP bagi pemohon perorangan sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy KTP bagi pemohon dan Akta Pendirian perusahaan bagi badan usaha (baik yang tidak ber Badan Hukum maupun yang ber Badan Hukum) sebanyak 1 (satu) lembar / set; d. Foto copy sertifikat atau surat tanah; e. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; f. Gambar lokasi dan denah ruang tempat usaha; g. Uraian singkat tentang usaha yang dijalankan; h. Foto copy NPWPD; i. Daftar susunan pengurus dan jumlah tenga kerja Daftar Ulang : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP bagi pemohon perorangan sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy KTP bagi pemohon dan Akta Pendirian perusahaan bagi badan usaha (baik yang tidak ber Badan Hukum maupun yang ber Badan Hukum) sebanyak 1 (satu) lembar / set; d. Foto copy KTP pemohon dan Angaran Dasar bagi Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar / set; e. Foto copy Izin Usaha Salon Kecantikan yang lama sebanyak 1 (satu) lembar 2.3. Pemindahtanganan : 3. Sistem mekanisme dan prosedur a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP bagi pemohon perorangan sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy KTP bagi pemohon dan Akta Pendirian perusahaan bagi badan usaha (baik yang tidak ber Badan Hukum maupun yang ber Badan Hukum) sebanyak 1 (satu) lembar / set yang dilegalisir; d. Foto copy KTP pemohon dan Angaran Dasar bagi Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar / set e. Foto copy surat perjanjian pengalihan hak atau surat Pernyataan Tidak Keberatan dari ahli waris yang melampirkan foto copy surat kematian pemegang izin sebanyak 1 (satu) lembar / set; f. Foto copy Izin Usaha Salon Kecantikan sebanyak 1 (satu) lembar; g. Foto copy Izin Tempat Usaha / Izin Gangguan sebanyak 1 (satu) lembar; h. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon

54 4. Jangka waktu penyelesaian f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Salon adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Salon 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Salon 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap.

55 14. Evaluasi kinerja Pelaksana a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

56 22. Izin Usaha Angkutan 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2005 tentang Penyelengaraan Lalu Lintas Angkutan Jalan. 2. Persyaratan 2.1. Permohonan Baru : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP bagi pemohon perorangan dan Foto copy Akta Pendirian Perusahaan bagi badan hukum dan Anggaran dasar bagi Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar / set; c. Foto copy STNK, BPKB sebanyak 1 (satu) lembar; d. Surat Keterangan sebagai anggota Organda; e. Surat Keterangan tidak akan mempergunakan jalan umum untuk berpangkal Pemindahtanganan : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP bagi pemohon perorangan dan Foto copy Akta Pendirian Perusahaan bagi badan hukum dan Anggaran dasar bagi Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar / set; c. Surat perjanjian pengalihan hak atau surat Pernyataan Tidak Keberatan dari para ahli waris yang melampirkan foto copy surat kematian pemegang izin; d. Surat bukti memiliki garasi / tempat menyimpan kendaraan yang dapat memuat seluruh kendaraan; e. Foto copy Izin Angkutan sebanyak 1 (satu) lembar. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian izin Usaha Angkutan adalah 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Angkutan 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel;

57 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil izin Usaha Angkutan1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

58 23. Izin Penyelenggaraan Reklame 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. b. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 14 Tahun 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Reklame 2. Persyaratan 2.1. Reklame Tetap (Baru): a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Surat Pernyataan Standart Keamanan Konstruksi; c. Foto copy KTP sebanyak 1 (satu) lembar; d. Desaign Reklame; e. Gambar Konstruksi; f. Denah Lokasi Reklame Tetap (Perpanjangan) : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Surat Pernyataan Standart Keamanan Konstruksi; c. Foto copy KTP sebanyak 1 (satu) lembar; d. SK. Izin Reklame lama / bukti pembayaran Reklame Insidental : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Surat Pernyataan membongkar apabila tidak memenuhi ketentuan; c. Foto copy KTP sebanyak 1 (satu) lembar; d. Desaign Reklame. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Reklame adalah 5 (lima) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif Sesuai dengan pajak yang ditetapkan 6. Produk pelayanan Keputusan izin Penyelenggaraan Reklame 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel;

59 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh Inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Reklame 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

60 24. Izin Lokasi 1. Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2015; b. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam Penerbitan Izin Lokasi, Penetapan Lokasi dan Izin Perubahan Penggunaan Tanah 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP bagi pemohon perorangan sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan bagi badan Hukum sebanyak 1 (satu) set; d. Foto copy Anggaran dasar bagi Koperasi; e. Uraian Rencana Proyek yang akan dibangun/proposal; f. Pendaftaran Penanaman Modal ; g. Advice Planning h. Pertimbangan Teknis Pertanahan i. Foto copy NPWP sebanyak 1 (satu) lembar; j. Persyaratan lain sesuai dengan maksud izin lokasi. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Lokasi adalah 6 (Enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Lokasi 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan;

61 - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Lokasi 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

62 25. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern 1. Dasar Hukum a. Perpres No. 112 tahun 2007 tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern; b. Permendag No. 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern; c. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penataan dan Pembinaan pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. 2. Persyaratan 2.1. Yang Berdiri Sendiri : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP sebanyak 1 (satu) lembar; c. Hasil analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat serta rekomendasi instransi berwenang; d. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; e. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahanya sebanyak 1 (satu) set; f. Rencana kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil; g. Dokumen UKL dan UPL Yang Terintegrasi dengan Pusat perbelanjaan / Bangunan lain: a. Hasil analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat; b. Foto copy Izin Usaha Pusat Perbelanjaan (IUPP) sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahanya sebanyak 1 (satu) set; d. Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan dan memenuhi ketentuan yang berlaku; e. Rencana kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil; f. Dokumen UKL dan UPL untuk usaha pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern, kecuali minimarket dengan luas tempat usaha diatas m2 atau dokumen AMDAL untuk luas tempat usaha diatas m2; g. SPKPPLH untuk usaha minimarket. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern 7. Sarana, prasarana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi

63 / fasilitas AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil izin Usaha pusat Perbelanjaan dan Toko Modern 1 orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

64 26. Izin Usaha Hotel dan Penginapan 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 3 Tahun 2009 tentang Usaha Hotel dan Penginapan 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy Bukti diri yang sah sebanyak 1 (satu) lembar; c. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; d. Foto copy Rencana Tapak dan Study Kelayakan sebanyak 1 (satu) set; e. Foto copy Akta Pendirian apabila Badan usaha baik yang tidak berbadan hukum maupun yang tidak berbadan Hukum sebanyak 1 (satu) set; f. Foto copy NPWP sebanyak 1 (satu) lembar. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Hotel dan Penginapan adalah 9 (sembilan) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Hotel dan Penginapan 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran;

65 - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha hotel dan Penginapan 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

66 27. Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (URHU) 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 3 Tahun 2008 tentang Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum; b. Peraturan Bupati No. 4 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 3 Tahun 2008 tentang Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum. 2. Persyaratan 2.1. Tetap / permanen : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Persetujuan Prinsip (permohonan dilampiri rencana tapak dan study kelayakan, Akta Pendirian Perusahaan dan Rekomendasi Dinas/Instansi terkait) c. Foto copy Izin Membangun Bangunan (IMB) sebanyak 1 (satu) lembar Sementara / Insidental : a. Foto copy bukti diri yang syah sebanyak 1 (satu) lembar; b. Proposal rencana kegiatan; c. Rekomendasi dari Satpol Pamong Praja; d. Rekomendasi dari Dinporabudpar; e. Rekomendasi dari POLRI menyangkut Izin Keramaian; f. Surat Izin Penggunaan Tempat. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian izin Usaha Rekreasi dan hiburan umum adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (URHU) 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak.

67 b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

68 28. Izin Usaha Perikanan 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 49/Permen-KP/2014 tentang Usaha Pembudidayaan Ikan. 2. Persyaratan 2.1. Baru : a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Rencana Usaha yang meliputi rencana kegiatan usaha, rencana tahapan kegiatan, rencana teknologi yang digunakan, sarana usaha yang dimiliki, rencana pengadaan sarana usaha, rencana volume produksi setiap tahapan kegiatan dan rencana pembiayaan. c. Foto copy KTP pemilik atau penanggung jawab korporasi, dengan menunjukkan aslinya; d. Foto copy NPWP pemilik atau korporasi dengan menunjukkan aslinya; e. Surat keterangan domisili usaha; f. Foto copy Izin Lokasi, dengan mencantumkan luasan dan titik koordinat; g. Foto copy Izin Lingkungan yang dikeluarkan oleh Instansi yang berwenang; h. Surat pernyataan bermaterai cukup dari pemilik atau penanggung jawab korporasi yang menyatakan kebenaran data dan informasi yang disampaikan Registrasi Ulang : a. Surat Izin Usaha Perikanan yang akan diregistrasi ulang; b. Surat pernyataan bermaterai cukup dari pemilik atau penanggung jawab korporasi yang menyatakan : - Usaha pembudidayaan tidak terdapat perubahan dalam Surat Izin Usaha Perikanan - Kebenaran data dan informasi yang disampaikan. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Perikanan adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Usaha Perikanan 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer;

69 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan Pengaduan, - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP Saran, dan - Melalui kotak saran masukan - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana - Jumlah personil Izin Usaha Perikanan 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana - Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 1. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus 2. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya 3. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

70 29. Izin Usaha Peternakan 1. Dasar Hukum Keputusan Menteri Pertanian Nomor 404/kpts/OT.21/6/2002 tentang Pedoman Perizinan dan Pendaftaran Usaha Peternakan. 2. Persyaratan a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP bagi Pemohon Perorangan dan atau foto copy Akta Pendirian Badan Hukum bagi pemohon yang berbadan hukum atau foto copy Anggaran Dasar yang disahkan bagi Pemohon Koperasi; c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); d. Izin Prinsip Penanaman Modal; e. Good Farming Practice; f. Upaya Kelestarian lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL); g. Izin Mendirikan Bangunan. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Peternakan adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Usaha Peternakan 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin;

71 - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP Saran, dan - Melalui kotak saran masukan - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Peternakan 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 1. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus 2. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya 3. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

72 30. Izin Usaha Mendirikan Rumah Sakit Atau Klinik Hewan 1. Dasar Hukum Keputusan Menteri Pertanian Nomor 02/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pedoman Jasa Medik Veteriner. 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon, dan/atau akta pendirian badan usaha yang mengajukan (perorangan, CV, PT, Yayasan, Koperasi, Institusi); c. Rekomendasi Otoritas Veteriner; d. Proposal; e. Permodalan; f. Daftar tenaga kesehatan hewan disertai dengan sertifikat kompetensi dan dokter hewan praktik penanggung jawab. Dokter hewan praktik yang dilibatkan harus disertai dengan surat tanda registrasi (surat izin praktik); g. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Mendirikan Rumah Sakit Atau Klinik Hewan adalah 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Usaha Mendirikan Rumah Sakit Atau Klinik Hewan 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi;

73 - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. PenangananPenga duan, Saran, danmasukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Mendirikan Rumah Sakit Atau Klinik Hewan 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

74 31. Izin Usaha Toko Obat Hewan/Kios/Pengecer 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18/Permentan/OT.140/4/ Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pemohon perorangan; c. Foto copy Akta Pendirian perusahaan bagi Badan Hukum; d. NPWP; e. Tanda Daftar Perusahaan; f. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); g. Rekomendasi dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia Pengurus Daerah Setempat, apabila Asosiasi Obat Hewan di daerah belum ada, maka rekomendasi diterbitkan Asosiasi Obat Hewan Indonesia Pusat. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Toko Obat Hewan/Kios/Pengecer adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Usaha Toko Obat Hewan/Kios/Pengecer 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin;

75 - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Toko Obat Hewan/Kios/Pengecer 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

76 32. Izin Usaha Rumah Pemotongan Hewan Atau Rumah Pemotongan Unggas 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13/Permentan/OT.140/1/ Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pemohon perorangan; c. Foto copy Akta Pendirian perusahaan bagi Badan Hukum; d. NPWP; e. Izin Mendirikan Bangunan; f. Daftar tenaga dokter hewan penanggung jawab teknis, tenaga pemeriksa daging (keurmaster) dan juru sembelih halal yang dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Rumah Pemotongan Hewan Atau Rumah Pemotongan Unggas adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Usaha Rumah Pemotong Hewan Atau Rumah Pemotongan Unggas 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin;

77 - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Rumah Pemotongan Hewan Atau Rumah Pemotongan Unggas 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

78 33. Izin Mendirikan Rumah Sakit (Type C & D) 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 147 Tahun 2010 tentang Perizinan Rumah Sakit. 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Foto copy Akta Pendirian Badan Hukum yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan kecuali Instansi Pemerintah / Pemda; c. Studi Kelayakan; d. Master Plan; e. Detail Engineering Design; f. Dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan; g. Foto copy sertifikat tanah/ bukti kepemilikan tanah atas nama Badan Hukum Pemilik Rumah Sakit; h. SITU; i. Izin Mendirikan Bangunan (IMB); j. Rekomendasi Dinas Kesehatan. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Mendirikan Rumah Sakit ( Type C & D ) adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Mendirikan Rumah Sakit (Type C & D) 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin;

79 - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Mendirikan Rumah Sakit (Type C & D) 1 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

80 34. Izin Mendirikan Klinik 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik. 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Identitas lengkap pemohon; c. Salinan/foto copy pendirian badan hukum atau badan usaha, kecuali untuk kepemilikan perorangan; d. Salinan/foto copy yang sah sertifikat tanah, bukti kepemilikan lain yang disahkan oleh notaris, atau bukti surat kontrak minimal untuk jangka waktu 5 (lima) tahun; e. Dokumen SPPL untuk Klinik rawat jalan, atau dokumen UKL-UPL untuk Klinik rawat inap sesuai peraturan perundang-undangan; dan f. Profil Klinik yang akan didirikan meliputi pengorganisasian, lokasi, bangunan, prasarana, ketenagaan, peralatan, kefarmasian, laboratorium, serta pelayanan yang diberikan; g. Persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan daerah setempat. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian izin mendirikan klinik adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Mendirikan Klinik 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan

81 Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP Saran, dan - Melalui kotak saran masukan - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Mendirikan Klinik 2 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

82 35. Izin Mendirikan Rumah Sakit Khusus Kelas C 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 147 Tahun 2010 tentang Perizinan Rumah Sakit 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Identitas lengkap pemohon; c. Salinan/foto copy pendirian badan hukum atau badan usaha, kecuali untuk kepemilikan perorangan; d. Studi Kelayakan; e. Master Plan: f. Detail Engineering Design; g. Dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan; h. Foto copy sertifikat tanah/bukti kepemilikan tanah atas nama Badan Hukum Pemilik Rumah Sakit; i. Izin Gangguan/HO; j. Izin Mendirikan Bangunan (IMB); k. Rekomendasi Dinas Kesehatan. l. Persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan daerah setempat. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian izin mendirikan rumah sakit khusus C adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Mendirikan Rumah Sakit Khusus Kelas C 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi;

83 - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Mendirikan Rumah Sakit Kelas C 2 (dua) orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

84 36. Keterangan Penyimpanan Barang 1. Dasar Hukum Peraturan Daerah KabupatenBanyumas No. 3 Tahun 2005 tentang Tanda Daftar Gudang (TDG); 2. Persyaratan a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP Pemilik /PenanggungJawab Gudang sebanyak 1 (satu) lembar; c. Pas photo pemilik / penanggung jawab ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar; d. Foto copy Izin Lokasi bagi yang diwajibkan Izin Lokasi; e. Foto copy Tanda Daftar Perusahaan sebanyak 1 (satu) lembar; f. Foto copy Izin Usaha Perdagangan sebanyak 1 (satu) lembar; g. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; h. Foto copy bukti peerjanjian pemakaian atau Penguasaan Gudang dengan Pemilik Gudang bagi Pengusaha yang menyewakan / memanfaatkan Gudang pihak lain sebanyak 1 (satu) set. 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu adalah 3 (tiga) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Keterangan Penyimpanan Barang 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin;

85 - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Pengurusan Surat Keterangan Penyimpanan Barang 2 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

86 37. Izin Mendirikan Puskesmas 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik. 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar; b. Identitas lengkap pemohon; c. Salinan/foto copy Akta pendirian badan hukum atau badan usaha, kecuali untuk kepemilikan perorangan; d. Salinan/foto copy yang sah sertifikat tanah, bukti kepemilikan lain yang disahkan oleh notaris, atau bukti surat kontrak minimal untuk jangka waktu 5 (lima) tahun; e. Dokumen SPPL untuk Klinik rawat jalan, atau dokumen UKL-UPL untuk Klinik rawat inap sesuai peraturan perundang-undangan; dan f. Profil Klinik yang akan didirikan meliputi pengorganisasian, lokasi, bangunan, prasarana, ketenagaan, peralatan, kefarmasian, laboratorium, serta pelayanan yang diberikan; g. Persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan daerah setempat. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian mendirikan Puskesmas adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Mendirikan Puskesmas 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan

87 Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP Saran, dan - Melalui kotak saran masukan - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Mendirikan Puskesmas orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

88 38. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan 1. Dasar Hukum Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian Yang Berdiri Sendiri : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP sebanyak 1 (satu) lembar; c. Hasil analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat serta rekomendasi instransi berwenang; d. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; e. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahanya sebanyak 1 (satu) set; f. Rencana kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil; g. Dokumen UKL dan UPL. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Pusat Perbelanjaan adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin;

89 - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP Saran, dan - Melalui kotak saran masukan - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Pusat Perbelanjaan 2 orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

90 39. Izin Usaha Pendirian Pasar Tradisional 1. Dasar Hukum Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian Yang Berdiri Sendiri : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy KTP sebanyak 1 (satu) lembar; c. Hasil analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat serta rekomendasi instransi berwenang; d. Foto copy IMB sebanyak 1 (satu) lembar; e. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahanya sebanyak 1 (satu) set; f. Rencana kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil; g. Dokumen UKL dan UPL. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Pendirian Pasar Tradisional adalah 6 (enam) hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Izin Usaha Pendirian Pasar Tradisional 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin;

91 - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Pendirian Pasar Tradisional 2 orang 12. Jaminan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13. Jaminan keamaman dan keselamatan a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. 14. Evaluasi kinerja Pelaksana a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

92 40. Tanda Daftar Usaha Pariwisata 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Pariwisata RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata Belum Ada Perdanya 2. Persyaratan Usaha Perseorangan : c. Fotocopy KTP; d. Fotocopy NPWP dan e. Perizinan teknis pelaksanaan usaha pariwisata sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Badan Usaha atau Badan Usaha Berbadan Hukum : a. Akte pendirian badan usaha dan perubahanyaa ( apabila terjadi perubahan ); b. Fotocopy NPWP; c. Perizinan teknis pelaksanaan usaha pariwisata sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Tanda Daftar Usaha Pariwisata adalah... hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Tanda Daftar Usaha Pariwisata 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksana a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup;

93 - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata... orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

94 41. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba. 1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor : 53/M- DAG/PER/8/2012 tentang Penyelenggaraan Waralaba 2. Persyaratan 3. Sistem mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian A. Permohonan Baru STPW Pemberi Waralaba 1. Fotocopy Prospektus Penawaran Waralaba; 2. Fotocopy master franchise agreement yang dimiliki oleh calon pemberi waralaba 3. Fotocopy izin usaha; 4. Fotocopy Tanda bukti pendaftaran HKI; 5. Fotocopy KTP pemilik/penanggung jawab perusahaan; 6. Komposisi penggunaan tenaga kerja; 7. Komposisi barang/bahan baku yang diwaralabakan. B. Permohonan Baru STPW Penerima Waralaba 1. Fotocopy Izin usaha; 2. Fotocopy Prospektus Penawaran Waralaba dari Pemberi Waralaba; 3. Fotocopy perjanjian waralaba; 4. Fotocopy STPW pemberi waralaba; 5. Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan dan/atau Akta Perusahaan yang mendapat Pengesahan dari Instansi Berwenang; 6. Fotocopy Tanda bukti pendaftaran HKI; 7. Fotocopy KTP pemilik/penanggung jawab perusahaan; 8. Komposisi penggunaan tenaga kerja; 9. Komposisi barang/bahan baku yang diwaralabakan. a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan Jangka waktu penyelesaian Surat Tanda Pendaftaran Waralaba adalah... hari kerja sejak berkas diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasi. 5. Biaya / tarif GRATIS 6. Produk pelayanan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) Ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Mushola; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet Umum dan Toilet Difabel; 14) Kantin; 15) Ruang Laktasi; 16) Area Bermain Anak.

95 b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet. 8. Kompetensi pelaksana 9. Pengawasan Internal - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contact person ; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Surat Tanda Pendaftaran Waralaba... orang 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan. KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS HERNI SULASTI, SH,MH

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Jl. Jend. Soedirman No.540 Purwokerto Kode Pos 53116. Telp. (0281) 627965, 624521 Faksimile (0281) 624521

Lebih terperinci

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian Lampiran I : Peraturan Bupati Grobogan Nomor : Tahun 2014 Tanggal : Tentang : Penetapan Standar Pelayanan Untuk Semua Jenis Perizinan dan Nonperizinan pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATAM TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATAM TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH KOTA BATAM BADAN PENANAMAN MODAL Jl. Engku Putri No. 1 Telp. (0778) 461814, 470335 Fax. (0778) 470335 Email : penanamanmodal@batamkota.go.id BATAM CENTRE - BATAM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang

Lebih terperinci

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN II-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Perubahan

Lebih terperinci

1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar

1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar 1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar A. Proses Penyampaian 1. Persyaratan 2. Sistem Mekanisme Dan Prosedur Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT C.q. Kepala KPPTSP Prov. NTT

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

JENIS IZIN DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU MASA BERLAKU

JENIS IZIN DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU MASA BERLAKU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN BIDANG PENANAMAN MODAL, PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN PESISIR SELATAN NO JENIS IZIN DASAR HUKUM

Lebih terperinci

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Dasar hukum : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2014 tanggal 29 Desember 2014 No Jenis Perizinan Dasar Hukum

Lebih terperinci

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN II-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Perubahan

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WAKTU 1 Pendaftaran 1 Datang ke Gerai P2T 1. 11 Tahun 2009 tentang tata Cara Pelaksanaan, Pembinaan, dan Pelaporan Pelayanan

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang

Lebih terperinci

Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Jenis Pelayanan : 1. Ijin Usaha Industri ( IUI ) NO KOMPONEN 1 Dasar Hukum 1 Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian 2 Undang

Lebih terperinci

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Usaha Industri (IUI)

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Usaha Industri (IUI) Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUBAHAN

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUBAHAN No. Kelengkapan Berkas Ada / Tidak 01. Formulir Perubahan dan resume data untuk proses penerbitan Izin Usaha 02. Permohonan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan bermaterai cukup dan di cap perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal LAMPIRAN PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PEDOMAN DAN TATA CARA PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BOGOR. PEDOMAN

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 041 TH. 2015 Tanggal : 29 September 2015 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

NO. KOMPONEN URAIAN A.

NO. KOMPONEN URAIAN A. Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang

Lebih terperinci

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH. 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal LAMPIRAN PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR : 45 TAHUN 2017 TANGGAL : 4 September 2017 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN WALI KOTA TENTANG PEDOMAN DAN

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN UMUM DI BIDANG PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN

Lebih terperinci

PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 0/ /DPMPTSP/0 TANGGAL JUNI 0 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH. 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, 1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan Kapasitas Produksi sampai dengan m 3 per tahun

1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan Kapasitas Produksi sampai dengan m 3 per tahun 1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan Kapasitas Produksi sampai dengan 6.000 m 3 per tahun A. Proses Penyampaian 1. Persyaratan 2. Sistem Mekanisme Dan Prosedur Surat Permohonan

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Alamat : Jalan Lingkar Utara Piyaman Wonosari, Gunungkidul Kode Pos 55851 Telp. (0274) 391797, Fax. (0274) 394178 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN)

IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN) IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN) I. Izin Usaha / Izin Usaha Perluasan: 1. Rekaman perizinan berupa Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin Usaha/Izin

Lebih terperinci

CHECKLIST PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERUBAHAN

CHECKLIST PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERUBAHAN PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERUBAHAN 1 Laporan / permohonan ditandatangani diatas materai cukup oleh direksi perusahaan. 2 Surat Kuasa, jika pengurusannya tidak dilakukan oleh Direksi perusahaan 3 Rekaman

Lebih terperinci

2. Persyaratan pelayanan

2. Persyaratan pelayanan Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 03/ /DPMPTSP/2017 TANGGAL JUNI 2017 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Pedoman Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Kata Pengantar. Pedoman Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kata Pengantar Pedoman Standar Operasional Prosedur Pelayanan dan Non KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan ridha-nya, sehingga penyusunan KEPUTUSAN

Lebih terperinci

RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA UTARA NOMOR: 503/06 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA

RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA UTARA NOMOR: 503/06 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA UTARA NOMOR: 503/06 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KOLAKA UTARA BUPATI KOLAKA

Lebih terperinci

Panduan Permohonan Pendaftaran Izin BPMPP

Panduan Permohonan Pendaftaran Izin BPMPP Panduan Permohonan Pendaftaran Izin BPMPP I. Mengakses perizinan online pada alamat URL: perizinan.banyumaskab.go.id Masuk menu Pendaftaran Masuk menu Daftar Baru, isi data KTP, upload scan KTP pemohon,

Lebih terperinci

CHECKLIST PERMOHONAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL

CHECKLIST PERMOHONAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL PERMOHONAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL 1 Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh direksi perusahaan dilengkapi surat kuasa bermaterai cukup untuk pengurusan permohonan yang tidak dilakukan

Lebih terperinci

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :... LAMPIRAN III-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk formulir Izin Usaha/

Lebih terperinci

1. Nama Perusahaan. Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. Alamat Tempat Tinggal Nomor Telepon/Faksimile Nomor KTP/IMTA

1. Nama Perusahaan. Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. Alamat Tempat Tinggal Nomor Telepon/Faksimile Nomor KTP/IMTA LAMPIRAN III-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk formulir Izin Usaha/

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN DI BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN

Lebih terperinci

06. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PENGGABUNGAN PERUSAHAAN (MERGER) PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

06. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PENGGABUNGAN PERUSAHAAN (MERGER) PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI 06. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PENGGABUNGAN PERUSAHAAN (MERGER) PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

I. KETERANGAN PEMOHON. 2.Nomor & Tanggal Izin Prinsip PM : 4.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : (Nama Notaris, Nomor dan Tanggal) (Nomor dan Tanggal)

I. KETERANGAN PEMOHON. 2.Nomor & Tanggal Izin Prinsip PM : 4.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : (Nama Notaris, Nomor dan Tanggal) (Nomor dan Tanggal) LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL FORMULIR IZIN USAHA/IZIN PERLUASAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN PRINSIP PERUBAHAN

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN PRINSIP PERUBAHAN PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN PRINSIP PERUBAHAN Menunjukan dokumen asli Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca Disusun sesuai urutan

Lebih terperinci

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota 1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN 1. Persyaratan 2. Sistem Mekanisme Dan Prosedur Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada

Lebih terperinci

No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

NO. KOMPONEN URAIAN A.

NO. KOMPONEN URAIAN A. Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN

Lebih terperinci

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : IZIN LOKASI / PENETAPAN LOKASI / PERUNTUKAN

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : IZIN LOKASI / PENETAPAN LOKASI / PERUNTUKAN Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

LAMPIRAN I-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin

Lebih terperinci

Published by SWACIPTA CONSULTING

Published by SWACIPTA CONSULTING LAMPIRAN I-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 328 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 328 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 328 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 835 TAHUN 2007 TENTANG PERIZINAN PARALEL BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar. Jenis Administrasi tentang Pengurusan Ijin Usaha Industri (IUI) NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Pemerintahan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN PENDIRIAN DEPOT LOKAL / TEMPAT PENIMBUNAN BAHAN BAKAR (NON NIAGA)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN PENDIRIAN DEPOT LOKAL / TEMPAT PENIMBUNAN BAHAN BAKAR (NON NIAGA) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN KENDAL

PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KENDAL, Menimbang :

Lebih terperinci

07. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

07. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI 07. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

Bentuk Permohonan Izin Prinsip Perubahan PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERUBAHAN

Bentuk Permohonan Izin Prinsip Perubahan PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERUBAHAN Bentuk Permohonan Izin Prinsip Perubahan PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERUBAHAN LAMPIRAN IX PERATURAN KEPALA BKPM NOMOR : TAHUN 2009 TANGGAL : Permohonan IZIN PRINSIP PERUBAHAN ini diajukan kepada Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA. : IZIN PENGAMBILAN AIR BAWAH TAHAN (SIPA)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA. : IZIN PENGAMBILAN AIR BAWAH TAHAN (SIPA) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA PENYELENGGARAAN INFORMASI DAN PROMOSI (SIUPIP)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA PENYELENGGARAAN INFORMASI DAN PROMOSI (SIUPIP) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

1. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)

1. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) 1. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) A. Proses Penyampaian 1. Persyaratan 2. Sistem Mekanisme Dan Prosedur Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP Prov.

Lebih terperinci

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar. Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Ijin Usaha Industri (IUI) NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Pemerintahan Daerah Tingkat II dan Kotapraja

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN REKLAME PERMANEN (TETAP) / IZIN REKLAME (TIDAK TETAP)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN REKLAME PERMANEN (TETAP) / IZIN REKLAME (TIDAK TETAP) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN I-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin

Lebih terperinci

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN Dasar hukum : Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 96/M-DAG/PER/12/2014 tanggal 24 Desember 2014 No Jenis Perizinan Dasar Hukum SOP Persyaratan SLA (Hari) 1 Izin Usaha

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : a. bahwa seiring dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN DARI BUPATI KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA BARU/ PERLUASAN/ ALIH STATUS/ PENGGABUNGAN *) *) pilih salah satu Menunjukan dokumen asli Fotokopi

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAYANAN IZIN LICENSE SERVICES PROCEDURE. 3a. SuratPenolakan Letter of Rejection. 2.PemeriksaanBerkas Forms Checking

PROSEDUR PELAYANAN IZIN LICENSE SERVICES PROCEDURE. 3a. SuratPenolakan Letter of Rejection. 2.PemeriksaanBerkas Forms Checking Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

DAFTAR PERIKSA PERSETUJUAN PRINSIP DALAM RANGKA UNTUK MENDAPATKAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)

DAFTAR PERIKSA PERSETUJUAN PRINSIP DALAM RANGKA UNTUK MENDAPATKAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) b Komplek Perkantoran Gedung Bukit Gading, Jl. Jenderal Sudirman Poros, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Prov. Kepulauan Riau Telp. (0777) 7366036, 7366037, Fax. (0777) 7366009, Email : bpmpt.kab.karimun@gmail.com,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 SERI E.7 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 SERI E.7 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 SERI E.7 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG KEPUTUSAN NOMOR : 067.1 / 931 / 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KANTOR KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN Menimbang, : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Satuan Kerja : Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan

Satuan Kerja : Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan Satuan Kerja : Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan Jenis Pelayanan : 1. Pembentukan Koperasi dan Pengesahan Akta Pendirian Koperasi No Komponen Uraian 1 Dasar Hukum 1 Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

2. Bentuk Perubahan Pendaftaran Penanaman Modal

2. Bentuk Perubahan Pendaftaran Penanaman Modal 2. Bentuk Perubahan Pendaftaran Penanaman Modal PERMOHONAN PERUBAHAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL Permohonan ini disampaikan kepada DPMPTSP Provinsi, DPMPTSP Kabupaten/Kota, PTSP KPBPB, atau PTSP KEK* untuk

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR 1. IZIN GANGGUAN (HO) (Perbup No. 22 Tahun 2012) KRITERIA GANGGUAN Gangguan terhadap

Lebih terperinci

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label No. Kelengkapan Berkas Ada / Tidak 01. Formulir Izin Usaha dan resume data untuk proses penerbitan Izin Usaha 02. Permohonan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan bermaterai cukup dan di cap perusahaan

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

III. BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II

III. BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II III. BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Reklame kecuali yang dilimpahkan kewenangannya kepada camat No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan Pelayanan 1. Perda

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (SIUJK)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (SIUJK) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

PROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN

PROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN PROSEDUR PEMERINTAH KOTA BIMA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SURAT IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (KPPT) KOTA BIMA TELAH DIBERIKAN KEWENANGAN OLEH WALIKOTA DALAM MELAKUKAN PELAYANAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN OPERASIONAL ORGANISASI SOSIAL

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN OPERASIONAL ORGANISASI SOSIAL Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :... LAMPIRAN III-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk formulir Izin Usaha/

Lebih terperinci