SEMUA ADALAH KASIH SAYANG ALLAH. Semua adalah Kasih Sayang Allah

dokumen-dokumen yang mirip
Menyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan

BELAJAR MUDAH MEMAHAMI HIKMAH

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Membentuk. Akhlak Anak. Cara Mendidik Akhlak Anak Menurut Islam. Roidah

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

Super Vision, Super Action!

Beat The Market Haldep. Beat the Market.indd 1 6/21/ :39:09 AM

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara

Serba Otomatis Membuat Laporan Tugas Akhir dan Skripsi di Word 2013

Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang

Excel Rekening Tagihan

Dr. Yansen T.P., M.Si

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

Muslim Produktif i _Haldep_Muslim Produktif.indd 1 1/20/2017 2:25:51 PM

KOMUNIKASI CERDAS. Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION)

Practical Problem Solving

The Power. Digital Marketing

Dipersembahkan. Pada Tanggal

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

Buku 37 i i KARIAGEKUN 37.indd 1 4/28/2017 2:52:30 PM _KARIAGE K37(TU)_T indd 1 02/05/ :18:42

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

Kutemukan Diriku. pada Dirimu

GREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

Buku Workshop Desain Grafis dan Digital Imaging

LIVE SIMPLY GIVE LOVE MAKE HISTORY

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

dan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan

Muslimah Keren _MUSLIMAH KEREN_RM pdf 1 5/17/2017 5:29:17 PM

Jangan Jadi Muslimah Dekil. Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya

BAB IV ANALISA. dalam jenis paguyuban atau gemeinschaft, tepatnya paguyuban karena solidaritas.

Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programmings

Mengenal Pemrograman PHP7 Database untuk Pemula

Cetakan 1, Januari 2016

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Pemrograman Delphi untuk Pemula

Adobe Premiere Komplet

Membuat Aplikasi Point of Sale dengan Laravel dan AJAX

Membuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel

ASEAN JOURNEY. 14 Hari Eksplorasi ASEAN Singapura Malaysia Thailand

Seni Berperang Sun Tzu

Pemrograman PHP7 untuk Pemula

Membuat Toko Online dengan Teknik OOP, MVC, dan AJAX

Tip dan Trik Membuat Laporan Menggunakan Excel

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA [LN 2009/4, TLN 4959]

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Biarkan JODOH yang. Mamba us Sa adah. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

PENUNJUK UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011

Khutbah Jum'at. Taubat. Bersama Dakwah 1

Untukmu Wahai Pejuang Ilmu

Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

= DAILY MOTIVATION SKILL = disampaikan oleh

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

CREDIT UNION. KOPERASI How to Grow and Sustain

Always Proper, Suddenly Scandalous

Renungan Pergantian Tahun

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

Menyulam Sayap Bidadari. Memantaskan Diri Bersanding dengan Pujaan Hati

No Ordinary. Billionaire

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENYIARAN [LN 1997/72, TLN 3701]

ISBN:

Scandal and the Duchess

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Konversi bangunan tua bersejarah

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 33: PPSAK AKTIVITAS

berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari

Mudah Membuat Referensi & Bibliografi

RISET SUMBER DAYA MANUSIA. Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN [LN 2009/144, TLN 5063]

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 32/PUU-VI/2008 Tentang Iklan Kampanye Dalam Pemilu

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK [LN 2002/109 TLN 4235]

Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

HOT DE ALS! Haldep. Hot Deals..indd 1 3/31/ :44:16 AM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SANKSI PIDANA PELANGGARAN HAK PEMEGANG PATEN MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN

BAB 1 BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL MANAGEMENT CANVAS

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KEWARGANEGARAAN

HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI.

Berpaling Ketika Senang, Berputus Asa Ketika Susah

Transkripsi:

Semua adalah Kasih Sayang Allah i

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). ii

Semua adalah Kasih Sayang Allah Mohammad Rosul Penerbit PT Elex Media Komputindo iii

Semua adalah Kasih Sayang Allah Mohammad Rosul 2018, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 718101562 ISBN: 978-602-04-8426-6 Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan iv

Daftar Isi Sekapur Sirih... x Beriman kepada Takdir Allah... 2 Suatu Kebijaksanaan Tuhan... 10 Lalu, Buat Apa Kita Berusaha?... 20 Semua adalah Cinta... 28 Hadapi, Jangan Hindari... 36 Menyikapi Musibah... 44 Lepaskan Ikatan Duniawi... 106 Melihat Surga... 116 Saat Hati Ini Sedang Sakit... 124 Ternyata, Kita Terlalu Banyak Mengeluh... 134 Bangkitkan Mentalitas Memberi... 140 Marah atas Musibah, Hal yang Sangat Merugikan.. 148 Sabar sebagai Sikap Utama... 154 Syukur, Sikap yang Mengagumkan... 166 Pilih Sabar atau Syukur?... 178 Apa yang Akan Saya Katakan?... 186 Kembalilah... 196 Mempersiapkan Bekal... 204 Daftar Pustaka... 213 Tentang Penulis... 215 vii

Takdir adalah suratan yang harus dijalani, bukan ditakuti. 1

Beriman kepada Takdir Allah Sebagai seorang mukmin, kita harus menggenggam erat pilar-pilar keimanan yang telah ditetapkan dalam agama. Takdir merupakan bagian dari keenam pilar keimanan tersebut. Walaupun berada di urutan terakhir sebab iman kepada takdir merupakan rukun iman keenam bukan berarti bisa diabaikan. Tidak sama sekali. Keenam rukun iman itu harus utuh dalam satu kesatuan, tidak terpecah-pecah. Kita juga harus yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah memiliki rencana yang sangat terencana terhadap semua makhluk-nya. Oleh karenanya, beriman kepada takdir yang Allah gariskan termasuk pilar keimanan bagi kaum mukminun. Boleh dikata, tidaklah seseorang disebut beriman jika ia tidak mengimani takdir Allah bahwa sesungguhnya Allah menetapkan segala sesuatunya. Manusia memiliki kemauan besar untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dan mencapai apa yang dia impikan. Namun, terkadang manusia lupa bahwa keinginan itu pada hakikatnya juga atas izin Allah. Dengan demikian, apa yang 2

menjadi kemauan manusia haruslah bermuara dan terbatas oleh takdir Allah. Artinya, manusia tidak bisa memaksakan kemauan besarnya jika Allah memiliki rencana di luar itu. Adanya takdir dalam hidup bukan berarti malah menjadikan manusia tidak berbuat apa-apa. Itu salah besar. Manusia tetaplah dengan kemauannya yang besar. Akan tetapi, kemauan besar itu haruslah diposisikan dan dialirkan dalam koridor keimanan yang menyelimuti hati manusia. Keimanan itulah yang menjadi fondasi. Manakala kemauan besar itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, manusia tidak akan mudah berputus asa. Sebaliknya, justru ingin selalu bangkit dan memperbaiki diri. Ingatlah bahwa kita adalah makhluk. Jika ada makhluk berarti ada Sang Khalik. Artinya, jika ada yang diciptakan berarti ada Sang Pencipta. Di sinilah Allah bertindak sebagai pencipta, Dialah Yang Maha Berkuasa atas segala makhluk-nya. Sebelum lebih jauh melangkah melintasi cakrawala takdir, lebih baik kita berbincang-bincang dulu mengenai apa itu takdir dan seperti apa bentuknya. Kata takdir bukan sesuatu yang baru di telinga kita. Sejak di bangku sekolah dasar, kata yang satu itu telah 3

menghiasi keseharian kita. Tapi, kata takdir tak semudah yang kita pahami. Tak sedikit orang yang menyalahartikan takdir baik disengaja maupun tidak sehingga berdampak pada sikap manusia dalam menyikapi takdir. Kita bisa lihat, orang yang benar dalam menyikapi takdir sebagai keputusan Allah akan selalu teguh dalam menjalani hidup. Sebaliknya, mereka yang menyalahartikan takdir akan hidup dengan penuh keluhan, menantang, dan selalu berpikir buruk (negative thinking). Pemahaman tentang takdir sangat penting bagi seorang muslim karena akan menentukan arah dan sikapnya terhadap berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya. Bagaimana ia menyikapi berbagai kejadian dalam hidupnya yang mungkin tidak diharapkannya, dan bagaimana ia menyikapi tercapainya kemauannya selama ini. Takdir terkait erat dengan iradat dan perbuatan manusia. Manusia bisa berbuat banyak dalam kebebasannya, tetapi hanya dalam batas-batas sunnatullah. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa Allah yang menentukan sedangkan manusia bertugas memilih dan berbuat. Takdir Allah kepada hamba-hamba-nya meliputi tiga unsur, yakni akal, kemauan, dan daya yang diberikan Allah kepada manusia. Manusia bebas memilih, tetapi tetap dalam koridor sunnatullah. Menurut Muhammad Abduh, 4

tidak ada alasan manusia tidak bisa aktif dan produktif. Sebaliknya, manusia haruslah berusaha dengan segenap kemampuannya dalam menjalani kehidupan. Allah telah menetapkan takdir manusia. Akan tetapi, Allah selalu menuntun dan menunjukkan arah yang seharusnya dituju oleh makhluk-nya. Ada hikmah besar di balik takdir itu. Di sinilah Allah selalu menggiring dan mengarahkan manusia untuk menemukan takdirnya. Tugas manusia adalah berusaha mendapatkan takdir sesuai apa yang diusahakannya, namun tetap dalam koridor keimanan.. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi. Yang menciptakan dan menyempurnakan. Dan yang memberi takdir kemudian mengarahkannya. (QS. Al-A laa [87]: 1 3) Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab pernah terjadi suatu peristiwa pencurian. Pencuri itu ditangkap dan dibawa ke hadapan Umar. Mengapa engkau mencuri? tanya Umar. Pencuri itu menjawab, Memang Allah sudah menakdirkan demikian atas diriku. Jawaban tersebut membuat Umar marah, kemudian dia memerintahkan agar pencuri tersebut dicambuk sebanyak 30 kali dan ditambah dengan hukuman potong tangan. 5

Orang-orang yang ada di situ bertanya, Mengapa hukumannya diperberat, wahai Umar? Jawaban Umar, Itulah hukuman yang tepat. Dia wajib dipotong tangan karena telah mencuri dan wajib dicambuk karena berdusta atas nama Tuhan. Belajar dari kejadian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa takdir tidak boleh dianggap sebagai suatu jalan untuk melegalkan kemaksiatan. Takdir pun tidak boleh pula dijadikan alasan untuk tidak berbuat apa-apa, hanya menunggu suatu kejadian. Takdir juga tidak boleh dimaknai sebagai suatu bentuk paksaan dan kekejaman Allah kepada makhluk-nya. Sebaliknya, takdir harus dimaknai sebagai jalan untuk menuju cita-cita dan tujuantujuan. Mengimani takdir haruslah berpegang pada beberapa konsepsi. Pertama, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi dan yang telah terjadi. Kedua, Allah memiliki kehendak mutlak yang mengarahkan manusia pada sesuatu hal yang yang pasti baik buat manusia. Ketiga, Allah adalah Maha Pencipta yang telah mengikutsertakan hukum-hukum sunnatullah di dalamnya. Keempat, takdir merupakan hal gaib yang tidak dapat diketahui oleh manusia, hanya diketahui oleh Yang Mahagaib. 6

Jika kita berpegang pada empat konsepsi tersebut, kita akan lebih mudah menerima segala keputusan Allah. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (QS. Al-Qamar [54]: 49) Dari sini diketahui bahwa takdir dapat ditolak dengan takdir. Takdir rasa lapar dapat dilawan dengan takdir makan yang bisa menghilangkan rasa lapar. Takdir rasa dahaga dapat dilawan dengan takdir minum. Takdir sakit bisa dilawan dengan takdir pengobatan. Begitu seterusnya. Rasa lapar, rasa kenyang, rasa dahaga, rasa kenyang dengan minum, rasa sakit, rasa sehat adalah sunnatullah yang telah Allah tetapkan kepada makhluk-nya. Di balik sunnatullah itu, Allah dengan kemahaluasan ilmu-nya menunjukkan pada manusia takdir yang harus dilalui. Misalnya, tatkala kita ditakdirkan sakit, kita wajib berobat untuk mendapatkan takdir kesembuhan. Jika setelah berupaya untuk berobat dan memohon kesembuhan dari Allah ternyata kita tetap sakit, berarti Allah sedang menakdirkan kita untuk tetap sakit. Di sinilah ilmu Allah Yang Maha Mengetahui bahwa Allah sedang menunjukkan pada kita bahwa Dia memiliki suatu rencana besar (takdir lain) yang dinilai lebih baik untuk kita. 7

Pertanyaan besarnya bukan mengapa Tuhan menciptakan takdir buruk, melainkan sudahkah kita berusaha memperbaiki? 9

Tentang Penulis Mohammad Rosul, merupakan seseorang yang selalu menyempatkan diri untuk belajar di mana saja, kepada siapa saja, dan tentang apa saja. Sebab belajar itu mengasyikkan. Penulis lahir di Madura 20 tahun silam. Sekarang masih berupaya mencari makna hidup yang dianugerahkan oleh Tuhan. Semoga tulisan ini menjadi motivasi bagi diri sendiri dan pembaca sekalian. 215