dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP DAYA TAHAN KONSENTRASI DALAM BELAJAR SKRIPSI

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB V TEKNIK PERMAINAN

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Kecerdasan dapat didefinisikan sebagai kumpulan kapasitas seseorang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. seseorang baik fisik maupun mental. Musik memberi rangsangan

APLIKASI PEMBELAJARAN MUSIK KLASIK BERBASIS MULTIMEDIA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dan jiwa manusia. Dalam pekembangannya ternyata musik

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama merupakan

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. Konsentrasi belajar anak adalah bagaimana anak fokus dalam mengerjakan

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB II KAJIAN TEORI. kesehatan perorangan, masyarakat dan bangsa. pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean

menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PADA PERSALINAN DI KLINIK KASIH IBU DELI TUA SUMATERA UTARA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan secara terus menerus oleh setiap diri

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan

G L O S A R I 121 GLOSARI

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan definisi serta teori-teori dari Fast Fourier Transform dan

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hendra (2010, dalam Utomo & Natalia, 1999, hlm. 30)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Siswanto (2007, h.65) menyebutkan bahwa konsentrasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. Gedung Konser Musik Klasik di Yogyakarta

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. menduduki peringkat ke-4 dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2015 MODEL PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN RITME GERAK DAN RASA MUSIKAL BAGI GURU SENI BUDAYA DI PROVINSI JAWA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Tinjauan tentang Perhatian Orang Tua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II KAJIAN TEORI. adalah hal, cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun. menurut Lukman Ali, penerapan adalah mempraktekkan,

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

*) Penulis Penanggung Jawab. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun (Suryanah, 1996). Menurut Havighurst salah satu tugas dan perkembangan. tersebut adalah melalui pendidikan formal di sekolah.

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

GLOSSARIUM. Aksentuasi adalah tekanan yang bersifat lemah dan kuat pada kata-kata maupun melodi lagu.

BAB II LANDASAN TEORI

Ear Training 2. Direktorat Pembinaan SMK 2013

TINJAUAN UMUM MUSIK dan JOGJAKARTA MUSIK CENTER

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008),

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

PENGETAHUAN DASAR TEORI MUSIK

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Gerak Ritmik. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga

ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai

Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsentrasi Belajar 1. Pengertian konsentrasi Konsentrasi adalah pemusatan kesadaran jiwa terhadap suatu objek yang memang disengaja. Konsentrasi juga disebut sebagai perhatian yang memusat atau perhatian konsentratif, yakni perhatian yang hanya ditujukan kepada satu objek tertentu. Konsentrasi memiliki fungsi selektif, dalam memilih informasi yang sesuai dengan objek yang dijadikan sasaran fokus pikiran dengan memadamkan perangsang lain yang dapat mengganggu Ahmadi (1992: 155). Konsentrasi mencakup proses serial atau berurutan di dalam mengidentifikasi objek-objek. Suharnan (2005: 41). 2. Pengertian Belajar Belajar adalah proses internal yang komplek, yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah ranah kongnitif, afektif dan psykomotorik Nidawati (2013). 3. Konsentrasi belajar Adalah pemusatan kesadaran jiwa terhadap suatu obyek yang disengaja yang meliputi proses internal yang komplek mental kongnitif, afektif dan psykomotorik. Faktor-faktor yang mempengaruhi lama konsentrasi Konsentrasi dapat terjadi apabila individu ingin menyaring secara kuat dan ingin menangkap kesan penginderaan secara lebih jelas Linschoten (1983:27). Kemampuan berkonsentras mempengaruhi kecepatan dalam menangkap materi yang

dibutuhkan.seorang anank yang punya kemampuan bagus dalam berkonsentrasi akan lebih cepat dalam menangkap materi yang seharusnya dia serap. Konsentrasi adalah sumber kekuatan yang berkaitan dengan ketahanan. Ketahanan terkait dengan kemana individu memfokuskan konsentrasinya. Ketahanan individu terletak pada porsi dan frekuensi suatu konsentrasi Linschoten ( 1983: 29 ). Apabila individu dengan sengaja memusatkan perhatiannya pada suatu objek yang menjadi sasaran kesadaran, dan selalu dalam kesibukan untuk membatasi medan buatannya (konsentrasi), maka akan menimbulkan ketegangan ketegangan otot, yang tidak diperlukan oleh pekerjaan pelaksanaan tugas itu sendiri, yang berakibat timbulnya kelelahan dalam melaksanakan tugas tersebut. Oleh sebab itu, konsentrasi yang sengaja dibangun individu harus selalu dipertahankan dan menunjukkan sifat ketidak seimbangan Linschoten ( 1983: 27 ). Ketika individu berkonsentrasi, dikumpulkan semua energi yang terpencar untuk fokus hanya kepada satu hal. Sementara dalam satu waktu individu tidak hanya dapat memperhatikan satu objek saja tapi juga dapat memperhatikan sejumlah objek. Inilah yang menyebabkan konsentrasi menjadi perhatian yang distributif (terbagi-bagi). Akibatnya, tidak dapat fokus hanya pada satu hal. Namun demikian tidak semua objek diperhatikan secara sama. Hanya kepada objek-objek tertentu yang dapat menarik perhatian, karena menurut Drever (1960) Attention may be defined either as the selective characteristic of the mental life perhatian merupakan penyeleksian terhadap stimulus yang diterima oleh individu.walgito (1985: 53). 4. Adapun faktor yang menunjang konsentrasi adalah

1. Lingkungan. 2. Guru 3. Masyarakat 4. Nutrisi atau sarapan pagi 5. Ciri ciri anak dalam konsentrasi yang baik : 1.Kongnitif, anak mampu menganilis pengetahuan yang diperoleh. 2. Afektif, anak dapat merespon mereaksi bahan yang di ajarkan. 3. Psykomotor, anak dapat mengerakan anggota badan yang tepat sesuai perintah guru. 4. Berbahasa, anak dapat beraktifitas berbahasa yang terkoordinasi dengan baik dan benar. B. Unsur-unsur musik Menurut Rahmawati (2005:12),untuk memahami pengaruh musik terhadap manusia dan untuk kemudian melihat peranan musik dalam kehidupan manusia dapat diperoleh dari pemahaman mengenai unsur-unsur dari musik itu sendiri. Adapun usur-unsur musik secara umum menurut Soedarsono (1992: 39), adalah sebagai berikut: 1.Suara Suara merupakan perubahan getaran udara Djohan (2006:45),dalam musik gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik dijelaskan dalam tala (tinggi nada), durasi (beberapa lama suara ada), intensitas dan timbre (warna bunyi). 2.Nada

Pembagian suara ke dalam frekuensi tertentu disebut dengan nada. Suara dapat dibagibagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda, tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor dan tangga nada pentatonik. 3.Ritme atau Irama Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Irama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda irama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Menurut Plato (Rahmawati, 2005: 17), irama adalah suatu ketertiban terhadap gerakan melodi dan harmoni atau suatu ketertiban terhadap tinggi rendahnya nada-nada. 4. Melodi Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendiri yaitu tanpa iringan atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu. 5.Harmoni Harmoni adalah kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan. Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan disebut accord (akord) 6.Notasi Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu digambarkan secara horizontal.

C. Musik klasik Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Biasanya musik klasik digolongkan melalui periodisasi tertentu, Pada era inilah nama-nama besar seperti Bach, Mozart, atau Haydn melahirkan karya karyanya yang berupa sonata, simfoni, konserto solo, string kuartet, hingga opera (Mcneill, 2008: 2). Selain itu musik klasik juga diartikan sebagai semua musik dengan keindahan intelektual yang tinggi dari semua zaman, baik itu berupa simfoni Mozart, kantata Bach atau karya-karya abad 20. Istilah keindahan intelektual itu sendiri memiliki pengertian yang relatif bagi setiap orang. Dalam pengertian ini, musik dari era modern seperti Kitaro dan Richard Clayderman juga bisa digolongkan sebagai musik klasik, tergantung dari sisi mana musik tersebut dapat dinikmati. Apabila lebih banyak menikmati elemen intelektual dalam pengertian melodi, harmoni, atau aspek komposisi lainnya, maka jadilah ia musik klasik (Sheppard, 2005: 175) D. Kerangka Berfikir Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat belajar dengan baik diperlukan adanya kondisi atau suasana yang menyenangkan dan bebas dari berbagai tekanan jiwa. Mendengarkan musik yang indah dan berirama teratur, seperti musik klasik dapat membuat jiwa lebih lega dan lebih lepas, sehingga dapat meningkatkan daya tahan jiwa dan fisik dalam belajar kondisi jiwa dan fisik yang demikian memungkinkan untuk meningkatkan daya tahan konsentrasi pada kegiatan belajar. Kesimpulan di atas, dapat dirumuskan dalam bentuk gambar berikut:

Skema kaitan antara Musik Klasik dengan Daya tahan Konsentrasi Musik Klasik Kondisi jiwa dan fisik yang Rileks Daya Tahan Konsentrasi : Menciptakan : Meningkatkan Skema tersebut menjelaskan bahwa musik klasik dapat menciptakan kondisi jiwa dan fisik yang rileks. Kondisi jiwa dan fisik yang rileks dapat meningkatkan daya tahan konsentrasi dalam belajar anak