GUIDELINE PRAKTIKUM IV A. Form Form merupakan window untuk menampilkan record dalam bentuk lain. User bisa menambahkan unsur lain di dalamnya, seperti tombol, gambar, dan lainnya. Ada dua cara dalam pembuatan form, diantaranya: 1. Form Design, yaitu membuat form secara manual dan sesuai dengan keinginan user. 2. Form Wizard, yaitu membuat form secara otomatis. Langkah-langkah membuat form menggunakan Form Design dapat dilihat seperti di bawah ini: 1. Memilih menu Create, kemudian memilih Form Design. 2. Memilih Add Existing Fields di menu Design hingga tampil field list di sebelah kanan. Gunakan button untuk menampilkan beberapa field di tiap tabel. 3. Menyesuaikan fields yang ditampilkan dengan query/tabel yang telah dibuat. 4. Melakukan double click pada fields yang diinginkan untuk menambah field pada form. Mengulangi langkah sampai pada fields terakhir. Lalu, berikut merupakan cara membuat form untuk database program sistem Maintenance pada PT. ICL: 1. Membuat Form Karyawan a. Mengeklik Tabel Karyawan pada Navigation Pane di Tables Group, kemudian memilih Create tab pada Form Group dan memilih Form Wizard. b. Menampilkan Table/Query List, lalu memilih tabel yang ingin dijadikan tabel. Kemudian memilih semua field di tabel Karyawan pada Available Fields ke Selected Fields seperti pada gambar 4.1. Lalu mengeklik Next dan memilih Tabular kemudian klik Next seperti pada gambar 4.2.
Gambar 4.1 Selected Fields untuk Form Data Karyawan Gambar 4.2 Form Layout untuk Form Data Karyawan c. Form yang telah dibuat akan terlihat seperti Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Form Data Karyawan d. Memindahkan View menjadi Design View untuk membuat tombol Simpan, kemudian memilih CommandButton pada tab menu Design, sehingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Command Button Wizard Untuk Menyimpan Record e. Pilih Record Operation, kemudian memilih Save Record untuk melakukan operasi save. Memilih Record Operations lalu Add New Record untuk perintah menambah
record. Memilih Record Operations lalu Delete Record untuk perintah menghapus record. f. Pilih Record Navigation, kemudian memilih Go to Next Record untuk navigasi ke record selanjutnya. Pilih Record Navigation, kemudian memilih Go to Previous Record untuk navigasi ke record sebelumnya. 2. Melakukan edit dengan memanfaatkan tools pada tab Design, Arrange, dan Format jika ingin membuat tampilan yang lebih baik. Kemudian, buatlah form berdasarkan table/query langkah-langkah di atas dengan ketentuan tambahan sebagai berikut: 1. Membuat Form Jenis Mesin dari Tabel Jenis Mesin dengan menggunakan Form Wizard dengan layout coloumnar seperti tampilan pada Gambar 4.5 Gambar 4.5 Form Jenis Mesin 2. Membuat Form Jenis Sparepart dari Tabel Jenis Sparepart dengan menggunakan Form Wizard dengan layout tabular seperti tampilan pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Form Jenis Sparepart 3. Membuat Form Kerusakan dari Tabel Kerusakan dengan menggunakan Form Wizard dengan layout coloumnar seperti tampilan pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Form Kerusakan 4. Membuat Form Mesin dari Tabel Mesin dengan menggunakan Form Wizard dengan layout coloumnar seperti tampilan pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Form Mesin 5. Membuat Form Sub Form Detail Perbaikan dari Tabel Detail Perbaikan dengan layout datasheet pada Gambar 4.9. Gambar 4.9 Form Sub Form Detail Perbaikan 6. Membuat Form Menu dengan menggunakan Form Design. Berikut merupakan langkahlangkah pembuatannya: a. Memilih Tab Control pada Group Design lalu dimasukkan pada form. b. Memilih Navigation Control pada Group Design lalu dimasukkan pada Tab Control yang sudah dibuat sebelumnya hingga tampilan seperti Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Design Awal Form Menu c. Menarik form ke dalam Navigation Control untuk mengisi Navigation control yang sudah dibuat pilih layout View pada tampilan form, kemudian meng-edit dan mengganti tampilan pada form Menu hingga seperti pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Form Menu 7. Membuat form utama dengan menggunakan form design. Berikut langkah-langkah pembuatannya:
a. Mengklik create, kemudian klik form design pada form group. Kemudian atur ukuran form sesuai yang diinginkan seperti pada gambar 4.12. Gambar 4.12 Tampilan Form Design b. Mengklik tab format kemudian klik background image untuk mengganti background form sesuai yang diinginkan. c. Mengklik tab design kemudian klik insert image untuk menambahkan gambar pada form yang telah dibuat sesuai dengan gambar 4.13. Gambar 4.13 Form Utama
B. Report Report merupakan laporan tertulis dari hasil transaksi, baik tetulis secara report (pada layar monitor) maupun hard report (pada kertas). Report juga berarti beberapa informasi yang diorganisir sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti label surat-menyurat, summary penjualan, dll. Langkah-langkah membuat report adalah sebagai berikut: 1. Memilih menu Create, lalu Report Wizard. 2. Memilih beberapa field yang akan dijadikan laporan dengan cara yang sama dengan menambah field pada form. 3. Kemudian, buatlah report dengan langkah yang sama dengan menggunakan dengan ketentuan tambahan sebagai berikut: Kemudian, buatlah report dengan langkah yang sama dengan menggunakan dengan ketentuan tambahan sebagai berikut: 1. Report Jumlah Kebutuhan Sparepart a. Memilih menu Create, lalu Report Wizard. b. Memilih Query Laporan Jumlah Kebutuhan Sparepart dan memasukan semua field ke dalam kolom Selected field, kemudian Next. c. Memilih group berdasarkan tahun dan bulan seperti pada Gambar 4.14. Gambar 4.14 Report Wizard
d. Memilih next, lalu mengatur sesuai keinginan tampilan yang ingin dipilih pada report ini menggunakan layout Block dan orinteasi dengan potrait, kemudian mengeklik finish seperti pada gambar 4.15. Gambar 4.15 Report Layout e. Melakukan edit dengan memanfaatkan tools pada tab Design, Arrange, dan Format jika ingin membuat tampilan yang lebih baik seperti pada Gambar 4.16. Gambar 4.16 Laporan Jumlah kebutuhan sparepart Kemudian, buatlah report dengan menggunakan report wizard berdasarkan table/query langkah-langkah di atas dengan ketentuan tambahan sebagai berikut. 2. Report Jumlah Kerusakan Mesin, dibuat dari Query Jumlah Kerusakan Mesin dengan menggunakan layout block seperti pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Laporan Jumlah Kerusakan Mesin 3. Report Kerusakan Mesin dibuat dari Query Laporan Kerusakan Mesin dengan menggunakan layout block seperti pada Gambar 4.18. Gambar 4.18 Laporan Gaji Karyawan 4. Report Rekap Kerusakan Mesin dibuat dari Query Rekap Kerusakan Mesin dengan menggunakan layout block seperti pada Gambar 4.19 Gambar 4.19 Rekap Kerusakan Mesin
5. Report Rekap Perbaikan Mesin dibuat dari Query Rekap Perbaikan Mesin dengan menggunakan layout block seperti pada Gambar 4.20 Gambar 4.20 Rekap Perbaikan Mesin 6. Report Laporan MTBF Mesin dibuat dari Query Laporan MTBF Mesin dengan menggunakan layout block seperti pada Gambar 4.21 Gambar 4.21 Laporan MTBF Mesin 7. Report Laporan MTTR Mesin dibuat dari Query Laporan MTTR Mesin dengan menggunakan layout block seperti pada Gambar 4.22 Gambar 4.22 Laporan MTTR Mesin