PERJANJIAN KINERJA PENGADILAN TINGGI D.I YOGYAKARTA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : HARYANTO, SH.,MH : Ketua Pengadilan Tinggi D.I Yogyakarta Selanjutnya disebut Pihak Pertama, Nama Jabatan : H. HERRI SWANTORO, SH., MH. : Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Selaku atasan langsung Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak kedua, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, Yogyakarta, Januari 2017 Pihak pertama, Ketua Pengadilan Tinggi D.I Yogyakarta, H. Herri Swantoro, SH., MH. NIP.19590904 198403 1 004 Haryanto, SH.,MH. NIP. 19530419 198103 1 001
REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN PENGADILAN TINGGI D.I YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : b. Persentase perkara yang diselesaikan : 85,9% 93,4% 94% 86% c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 (tiga) bulan. : (berlaku khusus 2 bulan) 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase berkas banding yang dinyatakan lengkap b. Persentase berkas perkara yang diregister dan telah didistribusikan ke majelis
3. Peningkatan Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) a. Persentase (amar) putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. b. Persentase permohonan informasi informasi yang diselesaikan 4. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 5. Peningkatan kualitas perencanaan, program dan anggaran a. Persentase terlaksananya dokumen kelengkapan berkas usulan penyusunan anggaran b. Persentase tersedianya dokumen perencanaan c. Persentase tersedianya Renstra, Program Kerja, IKU, PKT, RKT. 6. Peningkatan layanan umum dan rumah tangga d. Presentase terlaksananya evaluasi berkas usulan anggaran pengadilan tingkat pertama. a. Persentase terlaksananya pengelolaan kearsipan (pemilahan dan penataan) 80% b. Persentase terlaksananya pengelolaan perpustakaan 80% c. Persentase terlaksananya dukungan penyelenggaraan operasional kantor 90% d. Persentase terlaksananya urusan pengelolaan administrasi persuratan 85% 7. Peningkatan layanan kepegawaian dan teknologi informasi a. Persentase Pelaksanaan Usulan Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala. b. Persentase Pelaksanaan Aplikasi SIKEP. c. Persentase Pelaksanaan Aplikasi Komdanas. d. Persentase terlaksananya SOP dan kode etik ASN. 90% e. Persentase Pelaksanaan Perawatan Jaringan dan pemeliharaan Website. 80%
f. Persentase pegawai yang lulus mengikuti diklat. g. Persentase Peningkatan pegawai dibidang TI. 85% 8. Peningkatan Pengelolaan Keuangan a. Persentase terlaksananya kelengkapan dokumen pertanggungjawaban. b. Persentase terlaksananya Laporan Keuangan. c. Persentase terlaksananya realisasi anggaran Belanja Barang. 98% 9. Peningkatan Sarana dan Prasarana a. Persentase tersedianya rencana kebutuhan sarana dan prasarana. 80% b. Persentase terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana. 80% 10 Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi a. Persentase terlaksananya Laporan Tahunan. b. Persentase terlaksananya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Jumlah Anggaran : Badan Urusan Administrasi Rp. 23.766.489.000,- Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Rp. 86.232.000,- Pihak kedua, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, Yogyakarta, Januari 2017 Pihak pertama, Ketua Pengadilan Tinggi D.I Yogyakarta, H. Herri Swantoro, SH., MH. NIP.19590904 198403 1 004 Haryanto, SH.,MH. NIP. 19530419 198103 1 001