BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak Geografis Desa Desa Pamagersari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jasinga, yaitu berada di sebelah barat Kabupaten Bogor. Desa Pamagersari merupakan desa hasil pemekaran, sebelumnya Pamagersari termasuk dalam wilayah Desa Jasinga, pada tahun 1984 dilakukan pemekaran Desa Jasinga, sehingga menjadi dua desa, Desa Jasinga dan Desa Pamagersari. Letak Desa Pamagersari tepat di tengah Kecamatan Jasinga, jarak tempuh ke ibu kota kecamatan hanya 0,1 kilo meter, sementara jarak antara Desa dan ibu kota Kabupaten Bogor sejauh 64 kilo meter, dan jarak desa terhadap ibu kota Provinsi Jawa Barat sejauh 160 kilo meter. Secara geografis Desa Pamagersari terletak pada ketinggian 120 meter di bawah permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 25,75 mm/tahun. Kondisi topografi atau bentang lahan Desa Pamagersari terdiri dari dataran dan perbukitan/pegunungan. Luas dataran yang terdapat di Desa Pamagersari adalah 301, 668 hektar, sedangkan luas perbukitannya adalah 13,102 hektar. Desa Pamagersari memiliki kondisi tanah yang baik, dengan luas tanah yang termasuk dalam kategori tanah sangat subur adalah seluas 80,679 hektar dan tanah subur seluas 234,090 hektar (Profil Desa Pamagersari tahun 2003). Adapun batas wilayah Desa Pamagersari adalah sebagai berikut:
Tebel 2: Batas Wilayah Desa Pamagersari Letak Batas Utara Selatan Barat Timur Desa Setu Jugalajaya Jasinga Sipak Sementara itu, berdasarkan data dasar Profil Desa Pamagersari tahun 2003 tercatat bahwa luas wilayah Desa Pamagersari menurut penggunaannya adalah sebagai berikut: Tabel 3: Luas Wilayah Desa Berdasarkan Penggunaanya No Penggunaan Luas (hektar) 1 Pemukiman a. Pemukiman Pejabat Pemerintah b. Pemukiman umum 2 Bangunan a. Perkantoran b. Sekolah c. Pertokoan d. Pasar e. Terminal f. Masjid g. Makam h. Jalan 3 Pertanian Sawah a. Sawah irigasi b. Sawah tadah hujan 17 30, 732 5 8 0,5 0,5 0,6 0,8 0,5 1 80,79 5 5 Perkebunan swasta 100,240 6 Padang rumput/ stepa/ ladang/ gembala/ pangonan 78,618 7 Lapangan sepak bola 1 8 Perikanan darat/ air tawar (kolam) 0,5 Sumber: Profil Desa Pamagersari Tahun 2003 4.2 Demografi Desa 4.2.1 Jumlah Penduduk
Rata-rata masyarakat Desa Pamagersari merupakan penduduk asli Jasinga, sedangkan masyarakat pendatang yang berada di Desa Pamagersari sebagian besar berasal dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Jumlah penduduk desa Pamager Sari dapat di lihat pada Tabel 4: Laporan Bulanan Penduduk Desa Pamagersari pada Bulan Mei 2009. Tabel 4: Laporan Bulanan Penduduk Desa Pamagersari No Perincian Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Penduduk bulan lalu 2. 625 2. 903 5. 528 2 Kelahiran bulan ini 4 7 11 3 Kematian bulan ini 3 2 5 4 Pendatang bulan ini - - - 5 Pindah bulan ini 8 6 14 6 Penduduk akhir bulan ini 2. 618 2. 903 5. 521 Sumber: Profil Desa Pamagersari Tahun 2003 4.2.2 Angkatan Kerja dan Tingkat Pendidikan 1. Angkatan Kerja Sebaran angkatan kerja di Deasa Pamagersari adalah sebagai berikut: Tabel 5: Angkatan Kerja No Angkatan Kerja Jumlah (orang) 1 Penduduk Usia Kerja 2700 2 Penduduk Usia Kerja yang Bekerja 2110 3 Penduduk Usia Kerja yang Belum Bekerja 590 Jumlah 2727 Sumber: Profil Desa Pamagersari Tahun 2003 2. Kualitas angkatan kerja dirinci menurut pendidikan yang ditamatkan
Tabel 6: Kualitas Angkatan Kerja No Pendidikan Jumlah (orang) 1 Buta aksara dan Angka - 2 Tidak tamat SD 3 3 Tamat SD 539 4 Tamat SLTP 595 5 Tamat SLTA 342 6 Tamat Akademi (D1-D3) 75 7 Sarjana S1 S2 S3 Jumlah 1572 17-1 4.3 Mata Pencaharian Penduduk Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Pamagersari adalah bertani, hal ini disebabkan karena sebagian besar potensi sumber daya alam yang terdapat di Desa Pamagersari berupa lahan pertanian yang didukung oleh tingkat kesuburan yang sangat baik untuk bercocok tanam. Struktur mata pencaharian penduduk dapat dirinci dari tabel-tabel di bawah ini: Tabel 7: Subsektor Pertanian Tanaman Pangan 1 Pemilik tanah sawah 117 2 Buruh tani 223 Jumlah 340 Tabel 8: Subsektor Perkebunan/Perladangan 1 Buruh perkebunan 13 Jumlah 13
Tabel 9: Subsektor Peternakan 1 Jumlah pemilik ternak kambing 42 2 Jumlah pemilik ternak ayam 500 3 Jumlah pemilik ternak kerbau 1 4 Jumlah pemilik ternak itik 30 5 Jumlah pemilik ternak domba 12 Jumlah 592 Tabel 10: Subsektor Perikanan/Nelayan 1 Pemilik kolam 45 2 Pemilik keramba/sejenisnya 37 Jumlah 87 Tabel 11. Subsektor Industri Kecil/Kerajinan 1 Jumlah pemilik usaha kerajinan 15 2 Pemilik usaha industri rumah tangga 6 3 Pemilik usaha industrui kecil 2 4 Jumlah buruh industri kecil/kerajinan/tumah tangga 3 Jumlah 26 Tabel 12: Sektor Jasa/Perdagangan No Status/Jenis Jasa/Perdagangan Jumlah (orang) 1 Jasa pemerintahan/nonpemerintahan a. Pegawai Negeri Sipil 247
b. Pensiunan ABRI/sipil c. Pegawai Swasta d. Pegawai BUMN/BUMD e. Pensiunan Swasta 2 Jasa lembaga keuangan (perkreditan rakyat) 1 3 Jasa Perdagangan (kios) 1 4 Jasa komunikasi dan angkutan 127 5 Jasa keterampilan 34 6 Jasa lainnya 38 Jumlah 635 86 80 18 3 4.4 Struktur Agraria Lokal Struktur agraria lokal di Desa Pamagersari dapat diketahui melalui sebaran kepemilikan tanah berdasarkan luasnya. Struktur kepemilikan tanah di Desa Pamagersari adalah sebagai berikut: Tabel 13: Struktur Pemilikan Tanah No Luas Pemilikan Tanah (Ha) Jumlah (orang) 1 Kurang dari 0,1 440 2 0,1 0,5 262 3 0,6 1,0 300 4 1,1 1,5 250 5 1,6 2,0 200 6 3 5 12 7 6 8 10 8 9 10 2 9 Lebih dari 10 3 Jumlah 1479 Sumber: Profil Desa Pamagersari Tahun 2003 Struktur agraria lokal juga dapat diketahui melalui indentifikasi pola hubungan yang terjadi diantara berbagai subjek agraria yang ada di Desa Pamagersari. Pola hubungan ini terjadi dalam hal pemanfaatan sumber agraria yang erat kaitannya dengan mata pencaharian penduduk setempat. Berdasarkan Data Profil Desa Tahun 2003 terdapat 223 buruh tani yang menggarap lahan pertanian di Desa Pamagersari.
Sistem pemanfaatan lahan ini dilakukan dengan sistem bagi hasil berupa sistem maro, dimana pembagian hasil panen ditentukan sesuai dengan kesepakatan antara pemilik lahan dan penggarap dengan mempertimbangkan besarnya biaya produksi yang dikeluarkan oleh masing-masing pihak (pemilik dan penggarap). Akan tetapi, sistem bagi hasil di Desa Pamagersari lebih dipengaruhi oleh sistem kekerabatan diantara warganya sehingga sistem bagi hasil lebih sering dilakukan secara sukarela. Selain buruh tani, ada juga warga yang berkerja sebagai buruh perkebunan. Ketika Hak Guna Usaha PT. Perkebuan Jasinga masih berlaku terdapat 13 orang yang bekerja sebagai buruh perkebunan, yaitu sebagai penyadap karet. Para buruh perkebunan ini dibayar oleh PT. Perkebunan Jasinga sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh manajemen perkebunan. 4.5 Kelembagaan Kelembagaan yang terdapat di Desa Pamagersari dibagi menjadi dua yaitu: 1. Kelembagaan pemerintah Kelembagaan pemerintah yang terdapat di Desa Pamagersari antara lain: a. pemerintah desa yang terdiri dari tujuh orang pejabat desa; b. Rukun Warga (RW) yang berjumlah lima; c. Rukun Tetangga (RT) yang berjumlah 23; d. Badan Pertimbangan Desa (BPD) yang beranggotakan 15 orang; PKK dengan kader sebanyak 16 orang; dan e. Lembaga Keamanan Masyarakat Desa (LKMD) yang beranggotakan 16 orang. 2. Kelembagaan Agama Kelembagaan agama yang terdapat di Desa Pamagersari terdiri dari Majlis Ta lim untuk ibu-ibu maupun bapak-bapak. 3. Kelembagaan Ekonomi
Sedangkan untuk kelembagaan perekonomian terdiri dari warung sebanyak 13 buah dan lainnya sebanyak 15 buah. 4.6 Sarana dan Prasarana Letak Desa Pamagersari yang tepat berada di ibu kota Kecamatan Jasinga sangat menguntungkan masyarakat, karena ini mempengaruhi tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Di Desa Pamagersari terdapat berbagai macam sarana dan prasarana. Diantaranya adalah sarana transportasi, pendidikan, peribadatan, dan lainya. Kelancaran mobilisasi warga di Desa Pamagersari sangat tergantung pada ketersediaan jasa transportasi yang terdiri dari jasa angkutan pedesaan dan angkutan perkotaan yang selalu tersedia selama 24 jam. Jasa angkutan ini melayani rute dari Jasinga-Cipanas, Jasinga-Bogor, dan Jasinga-Leuwiliang. Selain itu ada juga angkutan berupa bus yang memiliki rute Pandeglang-Rangkas-Bogor. Untuk mobilisasi warga menuju wilyah pedalaman desa, terdapat jasa angkutan ojek. Sementara untuk sarana pendidikan, di Desa Pamagersari terdapat dua gedung Taman Kanak-kanak, empat buah gedung SD, satu gedung SMP, satu gedung SMEA, dan saran pendidikan lainnya sebanyak dua buah (Profil Desa Pamagersari Tahun 2003). Sebagian besar penduduk Desa Pamagersari beragama Islam, oleh karena tu sarana peribadatan yang terdapat di desa ini terdiri dari Masjid dan Mushola sebanyak sembilan buah. Selain itu, untuk menunjang pelayanan kesehatan warga, di Desa Pamagersari terdapat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang dibantu oleh tiga orang dokter dan dua orang bidan. Selain itu ada juga warga yang berprofesi sebagai dukun sebanyak dua orang.
Selain sarana transportasi, pendidikan, dan peribadatan, di Desa Pamagersari juga terdapat sarana lainya untuk menunjang dan memperlancar aktivitas warga, misalnya kantor pos, bank, pasar dan pertokoan, apotik, terminal, dan lain sebagainya.