Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:
|
|
- Sudirman Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan instansi pemerintah yang menaungi kelompok tani di delapan desa yang ada di Kabupaten Purwakarta diantaranya Desa Cijati, Desa Gunung Karung, Desa Pasir Jambu, Desa Citamiang, Desa Sinargalih, Desa Tegal Datar, Desa Cirama Hilir dan Desa Sukamukti. Fokus lokasi penelitian ini adalah Desa Pasir Jambu (kelompok tani Saluyu ) dan Desa Gunung Karung (kelompok tani Karang Mulya ). Desa Pasir Jambu merupakan pemekaran dari Desa Cirama Hilir. Lokasi Desa Cirama Hilir berada di sebelah timur Desa Pasir Jambu. Desa Pasir Jambu memiliki empat kelompok tani yaitu kelompok tani Sri Rahayu, kelompok tani Srimahi, kelompok tani Jambualas dan kelompok tani Saluyu. Desa Gunung Karung memiliki empat kelompok tani yaitu kelompok tani Karang Mulya, kelompok tani Garapan tani, kelompok tani Mandiri dan kelompok tani Mekar Jaya. Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung merupakan dua desa yang termasuk ke dalam wilayah administratif Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta. Jarak Desa Pasir Jambu ke Kecamatan Maniis 18 km sedangkan jarak Desa Pasir Jambu ke Kabupaten Purwakarta 43 km. Jarak Desa Gunung Karung ke Kecamatan Maniis 6 km sedangkan jarak Desa Gunung Karung ke Kabupaten Purwakarta 26 km. Jarak Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta 45 km. Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Desa Sukamukti Kecamatan Maniis 2. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur 3. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Desa Cirama Hilir Kecamatan Maniis 4. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Desa Tegal Datar Kecamatan Maniis
2 Batas-batas Desa Gunung Karung adalah sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Desa Sukamukti Kecamatan Maniis 2. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Desa Tegal Datar Kecamatan Maniis 3. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Desa Cirama Hilir Kecamatan Maniis 4. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Desa Cijati Kecamatan Maniis Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Kondisi jalan Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung cukup baik. Akses jalan penghubung desa (Pasir Jambu dan Gunung Karung) ke Kecamatan Maniis masih berupa bebatuan dan tanah sedangkan akses jalan penghubung Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta sudah diaspal. Waktu tempuh dari Desa Pasir Jambu ke Kecamatan Maniis ±3 menit sedangkan waktu tempuh dari Desa Pasir Jambu ke Kabupaten Purwakarta ±15 menit. Waktu tempuh dari Desa Gunung Karung ke Kecamatan Maniis ±15 menit sedangkan waktu tempuh dari Desa Gunung Karung ke Kabupaten Purwakarta ±12 menit. Kendaraan umum yang biasa digunakan masyarakat dari Desa Pasir Jambu maupun Desa Gunung Karung ke Kecamatan Maniis yaitu kendaraan ojeg. Waktu tempuh dari Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta ±9 menit dan kendaraan umum yang biasa digunakan masyarakat yaitu kendaraan umum atau angkot (angkutan kota). Kondisi jalan penghubung dapat dilihat pada Gambar 2. (a) (b) (c) Gambar 2 Kondisi jalan penghubung. Keterangan: (a) Kondisi jalan penghubung antara Desa Pasir Jambu dan Kecamatan Maniis (b) Kondisi jalan
3 penghubung antara Desa Gunung Karung dan Kecamatan Maniis (c) Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Maniis dengan Kabupaten Purwakarta Topografi, Luas dan Pola Penggunaan Lahan Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Desa Pasir Jambu terletak pada titik 17º28 BT dan 6º 69 LS, ketinggian 8 mdpl, tingkat kemiringan tanah 2º, curah hujan 1.3 mm/tahun, jumlah bulan hujan 7 bulan, suhu rata-rata harian 3ºC, kelembaban udara 75%, jenis tanah berupa tanah latosol dan warna tanah merah kehitaman serta tekstur liat dan debu. Desa Gunung Karung terletak pada titik 17º3 BT dan 6º 68 LS, ketinggian 6 mdpl, tingkat kemiringan tanah 85º, curah hujan 1.3 mm/tahun, jumlah bulan hujan 7 bulan, suhu rata-rata harian 45ºC, kelembaban udara 65%, jenis tanah berupa tanah latosol dan warna tanah merah kehitaman serta tekstur liat dan debu. Pola penggunaan lahan Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung berupa sawah irigasi teknis, sawah irigasi ½ teknis dan sawah tadah hujan. Sawah irigasi teknis adalah sawah yang sumber airnya berasal dari saluran irigasi yang permanen dan sudah ditata dengan baik. Sedangkan sawah irigasi ½ teknis adalah sawah yang sumber airnya berasal dari irigasi yang tidak permanen/sederhana yaitu menggunakan bahan material dari tumpukan batu yang tidak ditata dengan baik. Hutan rakyat yang dikembangkan oleh masyarakat termasuk perkebunan rakyat. Penggunaan lahan untuk fasilitas umum berupa tanah bengkok desa (kas desa), lapangan dan perkantoran pemerintah. Tanah bengkok desa (kas desa) adalah tanah yang dimiliki oleh desa yang pembayaran pajaknya dibayar oleh desa. Tanah bengkok desa (kas desa) yang diusahakan oleh masyarakat hasilnya dibagi dua yaitu sebagian untuk desa dan sebagian lagi untuk warga yang mengusahakan sesuai dengan kesepakatan. Pemukiman adalah lahan yang dimanfaatkan untuk tempat tinggal masyarakat. Perkantoran pemerintah adalah
4 lahan yang dimanfaatkan untuk mendirikan gedung pemerintahan berupa sekretariat desa ataupun instansi pemerintah lain yang ada di desa. Penggunaan lahan oleh pihak kehutanan yaitu hutan lindung, hutan konsevasi dan hutan produksi yang semuanya diatur dan dimanfaatkan oleh pihak kehutanan. Luas wilayah Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung menurut penggunaan lahannya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Luas wilayah Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung menurut penggunaan lahannya Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung No Penggunaan Luas (ha) Luas (ha) 1 Lahan sawah 59,1 7,7 224,5 26,4 2 a. Sawah irigasi teknis b. Sawah irigasi ½ teknis c. Sawah tadah hujan Lahan kering a. Pemukiman b. Pekarangan c. Tanah PLN Lahan basah a. Pasang surut b. Danau Lahan perkebunan 22,1 12, 25, 116,74 26,96 64,78 15,2 13,23 65,46 28,81 126, 73, 53, 14,8 3 a. Perkebunan rakyat b. Perkebunan negara c. Perkebunan swasta Lahan fasilitas umum 25, 11, 3, 1,4 4 a. Lahan milik desa b. Lapangan olahraga c. Perkantoran pemerintah d. Tempat pemakaman Lahan hutan 8, 152,36 78,36 19,7 52, 35, 6,1 5 a. Hutan lindung b. Hutan produksi c. Hutan konservasi d. Hutan rakyat 7, 4, 28,4 3,7 17, 8,75 1, 25,77 5,
5 ,35 1,,5,25 1,78 2,5 6 42,59 52,3 438,5 51,6 17,23 137,38 92,83 93,38 89,6 13,38 112,93 14,38 77,19 1, 849,75 1, Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Berdasarkan Tabel 3, penggunaan lahan di Desa Pasir Jambu yang paling luas adalah lahan hutan yaitu 42,59 ha (52,3%) yang tediri dari hutan lindung 17,23 ha, hutan produksi 92,83 ha, hutan konservasi 89,6 ha dan hutan rakyat 112,93 ha serta penggunaan lahan yang paling sempit adalah lahan basah yaitu 11, ha (1,4%). Hal ini terlihat dari keadaan desa yang masih terdapat banyak hutan. Penggunaan lahan di Desa Gunung Karung yang paling luas adalah lahan hutan yaitu 438,5 ha (51,6%) yang tediri dari hutan lindung 137,38 ha, hutan produksi 93,38 ha, hutan konservasi 13,38 ha dan hutan rakyat 14,38 ha. Hal ini terlihat dari keadaan desa yang masih terdapat banyak hutan. Sedangkan penggunaan lahan yang paling sempit adalah lahan yang dimanfaatkan untuk fasilitas umum yaitu 8,75 ha (1,%) yang terdiri dari lahan milik desa 5, ha, lapangan olahraga 1, ha, perkantoran pemerintah,25 ha dan tempat pemakaman 2,5 ha. Selain itu, penggunaan lahan hutan di Desa Gunung Karung yaitu 438,5 ha (51,6%) lebih luas jika dibandingkan dengan luas penggunaan lahan hutan di Desa Pasir Jambu yaitu 42,59 ha (52,3%). Hal ini disebabkan jumlah petani dan
6 buruh tani hutan rakyat Desa Gunung Karung lebih banyak daripada jumlah petani dan buruh tani hutan rakyat Desa Pasir Jambu (lihat Tabel 6). 4.2 Keadaan Sosial dan Ekonomi Administrasi Pemerintahan Desa Pasir Jambu terbagi kedalam empat Rukun Warga (RW) dan delapan Rukun Tetangga (RT) yaitu Dusun Cimanggu, Dusun Cijambu, Dusun Cimahi dan Dusun Cikaret. Dalam struktur pemerintahan, Desa Pasir Jambu terdiri atas kepala desa, sekretaris desa, urusan pemerintahan, urusan keamanan dan ketertiban (Kamtib), urusan perekonomian dan urusan pembangunan. Desa Gunung Karung terbagi kedalam enam Rukun Warga (RW) dan sepuluh Rukun Tetangga (RT) yaitu Dusun Cidahu, Dusun Ciwareng, Dusun Gunung Karung, Dusun Maniis, Dusun Tegal Datar dan Dusun Pasir Karang. Dalam struktur pemerintahan, Desa Gunung Karung terdiri atas kepala desa, urusan pemerintahan, Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), urusan perekonomian, urusan pembangunan dan urusan sosial ekonomi Demografi Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) jumlah penduduk Desa Pasir Jambu sebanyak orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.62 orang (5,8%) dan perempuan sebanyak orang (49,2%). Rasio penduduk perempuan adalah 97 orang perseratus orang laki-laki. Luas wilayah Desa Pasir Jambu 77,19 ha atau 7,7 km 2 dengan jumlah penduduk orang, maka kepadatan penduduk Desa Pasir Jambu adalah 414,3 orang/km 2. penduduk Desa Gunung Karung yang tercatat dalam buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) sebanyak orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2.78 orang (5,1%) dan perempuan sebanyak 2.74 orang (49,9%). Rasio penduduk perempuan adalah 99
7 orang perseratus orang laki-laki. Luas wilayah Desa Gunung Karung 849,75 ha atau 8,5 km 2 dengan jumlah penduduk orang, maka kepadatan penduduk Desa Gunung Karung adalah 488,47 orang/km 2. Berdasarkan kelas umurnya, pembagian kelas umur masyarakat Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung karung terbagi kedalam beberapa kelas umur. Umur -5 tahun digolongkan kedalam kriteria umur bayi dan umur balita, yaitu anak-anak yang masih kecil dan memerlukan perawatan dari orang tuanya; umur 6-14 tahun digolongkan kedalam kriteria umur anak-anak dan masih sekolah; umur tahun digolongkan kedalam kriteria umur produktif manusia yaitu kriteria umur yang termasuk angkatan kerja; umur 56 keatas digolongkan kedalam kriteria umur tidak produktif manusia dalam angkatan kerja yaitu kriteria umur para lanjut usia (Lansia). penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung berdasarkan kelompok umur Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung No Kelompok Umur (tahun) (orang) (orang) ,6 36 7, ,8 39 7, , , ,5 36 7, , , , , , , , , , , , , , ,5
8 , , , , , ,1 15 Lebih dari , , , , Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Berdasarkan Tabel 4, Desa Pasir Jambu memiliki orang penduduk yang tergolong kelas umur produktif dan 93 orang penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif. Rasio jumlah penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif dengan jumlah penduduk yang tergolong kelas umur produktif sebesar 56%, artinya penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif berjumlah 56 orang per 1 orang penduduk yang tergolong kelas umur produktif. Desa Gunung Karung memiliki orang penduduk yang tergolong kelas umur produktif dan 917 orang penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif. Rasio jumlah penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif dengan jumlah penduduk yang tergolong kelas umur produktif sebesar 39%, artinya penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif berjumlah 39 orang perseratus orang penduduk yang tergolong kelas umur produktif Agama dan Pendidikan Penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung seluruhnya menganut agama Islam. Dilihat dari tingkat pendidikan, penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung memiliki tingkat pendidikan yang rendah yaitu sekitar,1%-,3%, hal ini terlihat pada sedikitnya jumlah penduduk yang menyandang gelar diploma dan sarjana. penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung berdasarkan tingkat pendidikan Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung
9 No. Tingkat Pendidikan (orang) (orang) 1 Belum sekolah 29 6,6 36 7,4 2 Tidak sekolah , ,5 3 Tamat SD/sederajat , ,6 4 Tidak tamat SD/sederajat 237 7, ,3 5 Tamat SLTP/sederajat , , 6 Tamat SLTA/sederajat 86 2, ,9 7 Diploma 1, 2 dan 3 7,2 11,3 Strata 1, 2 dan 3 2,1 6, , , Sumber: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Berdasarkan Tabel 5, jumlah tingkat pendidikan penduduk Desa Pasir Jambu yang paling banyak adalah tamat SD yaitu orang (42,1%) dan jumlah tingkat pendidikan penduduk Desa Pasir Jambu yang paling sedikit adalah Strata 1, 2 dan 3 yaitu 2 orang (,1%). Disamping faktor perekonomian masyarakat yang kurang memadai, faktor pola pikir masyarakat terhadap dunia pendidikan yang kurang luas pun menjadi salah satu sebab, yaitu masyarakat menganggap bahwa bekerja lebih mudah daripada belajar dan jika bersekolah di perguruan tinggi pun maksimal hanya sampai jenjang Diploma saja, hal ini dapat dilihat dari jumlah Strata 1, 2 dan 3 di Desa Pasir Jambu lebih sedikit dibandingkan Desa Gunung Karung. tingkat pendidikan penduduk Desa Gunung Karung yang paling banyak adalah tamat SD yaitu orang (29,6%) dan jumlah tingkat pendidikan penduduk Desa Gunung Karung yang paling sedikit adalah Strata 1, 2 dan 3 hanya yaitu 6 orang (,1%). Faktor perekonomian masyarakat yang kurang memadai menjadi salah satu sebab untuk tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
10 Selain itu, jumlah penduduk Desa Gunung Karung yang menamatkan sekolah ditingkat SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak 1.36 orang (25,%) dan 66 orang (15,9%) lebih banyak daripada jumlah penduduk Desa Pasir Jambu yang menamatkan sekolah ditingkat SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak 811 orang (25,4%) dan 86 orang (2,7%). Hal ini disebabkan lokasi bangunan SLTP berada di Kecamatan Maniis, dimana jarak Desa Gunung Karung lebih dekat ke Kecamatan Maniis jika dibandingkan dengan jarak Desa Pasir Jambu ke Kecamatan Maniis. Bangunan-bangunan untuk pendidikan yang ada di Desa Pasir Jambu diantaranya bangunan Sekolah Dasar (SD) sebanyak dua buah dan bangunan lembaga pendidikan agama sebanyak dua buah. Sedangkan Bangunan-bangunan untuk pendidikan yang ada Desa Gunung Karung diantaranya bangunan Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak dua buah, bangunan SD sebanyak tiga buah, bangunan SLTP sebanyak satu buah dan bangunan pondok pesantren sebanyak satu buah Mata Pencaharian dan Perekonomian Masyarakat Pengelompokan jenis pekerjaan yang ada di Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung meliputi petani, buruh tani, buruh swasta, wiraswasta, PNS, TNI/polisi, pengrajin dan peternak. tenaga kerja di Desa Pasir Jambu dan Gunung Karung menurut jenis pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 tenaga kerja di Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung menurut jenis pekerjaan Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung No Jenis Pekerjaan (orang) (orang) 1 Petani , ,3
11 2 Buruh tani , ,4 3 Buruh swasta 214 6, ,3 4 Wiraswasta , 33 7,3 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 16,5 31,7 6 TNI/Polisi 17, ,2 7 Pengrajin 42 1,3 18,4 8 Peternak 181 5,7 14 3, , , Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Berdasarkan Tabel 6, sebagian besar penduduk Desa Pasir Jambu bekerja sebagai petani sebanyak orang (46,8%) sedangkan pekerjaan yang paling sedikit persentasenya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 16 orang (,5%). Sebagian besar penduduk Desa Gunung Karung bekerja sebagai petani yaitu orang (43,3%) sedangkan pekerjaan yang paling sedikit persentasenya adalah pengrajin sebanyak 18 orang (,4%). Desa Pasir jambu dan Desa Gunung Karung memiliki persentase jenis pekerjaan sebagai petani yang lebih besar jumlahnya karena sebagian besar masyarakat memiliki lahan garapan sedangkan persentase jenis pekerjaan sebagai PNS serta pengrajin lebih kecil jumlahnya karena memiliki tingkat keminatan serta kemampuan masyarakat yang kurang. Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) pengelompokan jenis komoditas Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung meliputi pertanian, perkebunan dan peternakan. jenis komoditas di Desa Pasir Jambu dan Gunung Karung dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 jenis komoditas di Desa Pasir Jambu dan Gunung Karung
12 Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung No Jenis Komoditas 1 Pertanian 2 a. Padi b. Jagung c. Kacang kedelai d. Kacang tanah e. Kacang panjang f. Ubi kayu g. Ubi jalar h. Cabe i. Mentimun j. Buncis k. Terong l. Talas m. Salada Perkebunan a. Jeruk b. Mangga c. Rambutan d. Durian e. Sawo f. Pisang g. Melinjo Peternakan a. Sapi b. Kerbau c. Ayam d. Bebek e. Kambing f. Domba g. Anjing h. 119,2 ton/ha 1,5 ton/ha,3 ton/ha 1,2 ton/ha,8 ton/ha 1,8 ton/ha,5 ton/ha,8 ton/ha 1,2 ton/ha,4 ton/ha,3 ton/ha 2, ton/ha,9 ton/ha 13,9 ton/ha,9 ton/ha 4,4 ton/ha 6, ton/ha 4, ton/ha 91,6 1,2,2,9,6 1,4,4,6,9,3,2 1,5,1 1, 3,6 17,8 24,3 16,2 236, ton/ha,42 ton/ha 236,42 ton/ha 1, ton/ha 99,8,2 1, 3,8,3 ton/ha 1,2 8,1 ton/ha 32,8 25, ton/ha 96,2 1, ton/ha 4, 24,7 ton/ha 1, 26, ton/ha 1,
13 3 32 ekor 1,4 15 ekor 5,7 4 ekor,2 2 ekor, ekor 75,9 1.3 ekor 49,5 28 ekor 12,7 7 ekor 26,7 81 ekor 3,7 225 ekor 8,6 116 ekor 5,2 2 ekor 7,6 2 ekor,9 3 ekor 1, ekor 1, ekor 1, Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Berdasarkan Tabel 7, jumlah jenis komoditas pada sektor pertanian di Desa Pasir Jambu yang paling banyak adalah jenis padi yaitu 119,2 ton/ha (91,6%) dan jumlah jenis komoditas yang paling sedikit adalah jenis salada yaitu,9 ton/ha (,1%). jenis komoditas pada sektor perkebunan yang paling banyak adalah jenis pisang yaitu 8,1 ton/ha (32,8%) dan jumlah jenis komoditas yang paling sedikit adalah jenis sawo yaitu,3 ton/ha (1,2%). jenis komoditas pada sektor peternakan yang paling banyak adalah jenis ayam yaitu 1.68 ekor (75,9%) dan jenis komoditas pada yang paling sedikit adalah jenis kerbau yaitu 4 ekor (,2%). jenis komoditas pada sektor pertanian di Desa Gunung Karung hanya ada dua yaitu jenis padi dan ubi kayu yang masing-masing berjumlah 236, ton/ha (99,8%) dan,42 ton/ha (,2%). jenis komoditas pada sektor perkebunan hanya ada dua yaitu jenis rambutan dan jenis pisang yang masing-masing berjumlah 1, ton/ha (3,8%) dan 25, ton/ha (96,2%). jenis komoditas pada sektor peternakan yang paling banyak adalah jenis ayam yaitu 1.3 ekor (49,5%) dan jenis komoditas pada yang paling sedikit adalah jenis kerbau yaitu 2 ekor (,8%). Kepemilikan lahan di Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung dapat dilihat pada Tabel 8.
14 Tabel 8 Kepemilikan lahan di Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung No Penggunaan Lahan Luas lahan (ha) (RTP-HR) Luas lahan (ha) (RTP-HR) 1. Pertanian <,5 168 <,5 26,5 1, 152,5 1, 14 > 1, 18 > 1, Perkebunan <,5 415 <,5 124,5 1, 68,5 1, 16 > 1, 12 > 1, Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Berdasarkan Tabel 8, dapat diketahui bahwa jumlah kepemilikan lahan pada sektor pertanian di Desa Pasir Jambu yang paling luas adalah pada luasan kurang dari,5 ha yaitu 168 rumah tangga petani hutan rakyat (RTP-HR) dan jumlah kepemilikan lahan pada sektor pertanian yang paling sempit adalah pada luasan lebih dari 1, ha yaitu 18 RTP-HR. kepemilikan lahan pada sektor perkebunan yang paling luas adalah pada luasan kurang dari,5 ha yaitu 415 RTP-HR dan jumlah kepemilikan lahan pada sektor perkebunan yang paling luas adalah pada luasan lebih dari 1, ha yaitu 12 RTP-HR. kepemilikan lahan pada sektor pertanian di Gunung Karung yang paling luas adalah pada luasan lebih dari 1, ha yaitu 43 RTP-HR dan jumlah kepemilikan lahan pada sektor pertanian yang paling sempit adalah pada luasan,5 ha sampai dengan 1, ha yaitu 14 RTP-HR. kepemilikan lahan pada sektor perkebunan yang paling luas adalah pada luasan kurang dari,5 ha yaitu
15 124 RTP-HR dan jumlah kepemilikan lahan pada sektor perkebunan yang paling sempit adalah pada luasan,5 ha sampai dengan 1, ha yaitu 16 RTP-HR. Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Pasir Jambu antara lain Rukun Tetangga, Rukun Warga, Penyuluhan Keterampilan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Kader Posyandu, Kader Desa Siaga (KDS), Kader Ibu Arisan, Dewan Kelompok Tani, Lembaga Adat, Lembaga Keamanan Masyarakat Desa (LKMD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Kelompok Gotong Royong, dan Organisasi Pemuda. Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Gunung Karung antara lain Rukun Tetangga, Rukun Warga, Penyuluhan Keterampilan Keluarga (PKK), Posyandu, Karang Taruna, Kelompok Tani, Lembaga Adat, Dewan Kepengurusan Mesjid (DKM), Lembaga Keamanan Masyarakat Desa (LKMD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Kelompok Gotong Royong, Organisasi Pemuda dan Organisasi Perempuan, Kader Desa Siaga (KDS).
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH
V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH 5.1. Kondisi Umum Kecamatan Leuwisadeng Kecamatan Leuwi Sadeng merupakan kecamatan yang terletak di Leuwi Sadeng, Kabupaten Bogor. Kecamatan Leuwi Sadeng terdiri dari 8
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian
60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian Daerah penelitian terletak di Desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Desa Fajar Asri
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
9 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Umum Kecamatan Megamendung Kondisi Geografis Kecamatan Megamendung Kecamatan Megamendung adalah salah satu organisasi perangkat daerah Kabupaten Bogor yang terletak
Lebih terperinciBAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN
48 BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian Sumurgayam, merupakan suatu desa
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administrasi menjadi wilayah bagian dari Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak
Lebih terperinciBAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
62 BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 3.1.Letak Geografi 3.1.1. Luas Wilayah Kecamatan bungus teluk kabung merupakan salah satu kecamatan di kota padang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke 61 Universitas Ahmad Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan Duren, Kecamatan Tengaran,
Lebih terperinciBAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
36 BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Ngawi secara geografis terletak pada koordinat 7º 21 7º 31 LS dan 110º 10 111º 40 BT. Batas wilayah Kabupaten
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non
IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Srumbung terletak di di seputaran kaki gunung Merapi tepatnya di bagian timur wilayah Kabupaten Magelang. Kecamatan Srumbung memiliki
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan
24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung
Lebih terperinciGambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Citapen Lokasi penelitian tepatnya berada di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang
79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.14 sampai dengan 105, 45 Bujur Timur dan 5,15
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : A. Kondisi Obyektif Lapangan Penelitian Kelurahan Merjosari terletak di jalan Mertojoyo No. 1 Telp 560525 kode pos 65144 Malang. Kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
24 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Desa Parakan adalah desa yang terletak di kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor, provinsi Provinsi Jawa Barat merupakan daerah padat penduduk
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciKONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan alam, keadaan pendududuk, keadaan sarana perekonomia dan keadaaan pertanian di Desa Sukerojo adalah
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
43 IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis 1. Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Kudus secara geografis terletak antara 110º 36 dan 110 o 50 BT serta 6 o 51 dan 7 o 16 LS. Kabupaten Kudus
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan
Lebih terperinciV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN
V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009
33 BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16 4.1 Keadaan Wilayah Desa Sedari merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Sedari adalah 3.899,5 hektar (Ha). Batas
Lebih terperinciV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi
V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kondisi Umum Desa Kalisari Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Kondisi sosial ekonomi masyarakat meliputi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI
33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah
48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pringsewu. Keadaan Geografis Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibukota Provinsi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
28 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Kelurahan Pasir Mulya merupakan salah satu Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Dengan luas wilayah
Lebih terperinciStatistik Daerah Kabupaten Bintan
Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13
V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Kondisi Umum Desa Kemukten 5.1.1 Letak Geografis Desa Kemukten secara administratif terletak di Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Desa Banyuroto adalah 623,23 ha, dengan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kondisi Topografi Desa Banyuroto terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Desa Banyuroto adalah 623,23 ha, dengan batas
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di kawasan utara Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Subang yaitu 2.051.76 hektar atau 6,34% dari
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
57 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Desa Babakan secara administratif merupakan salah satu dari 25 desa yang terdapat di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Desa tersebut terbagi atas
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Perbawati merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Batas-batas
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.
43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Purbolinggo Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Kecamatan Purbolinggo sebelum pemekaran kabupaten,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang
43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
17 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Wilayah Kecamatan Pamarican memiliki 13 Desa dengan luasan sebesar 10.400 ha. Batas-batas geografi wilayah administrasi di
Lebih terperinciBAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.
43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Banjararum terletak sekitar 26 km dari Puasat Pemerintahan Kabupaten Kulon
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Alam 1. Letak geografis dan batas administrasi Desa Banjararum merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Wilayah Kabupaten Ciamis Berdasarkan data geografis, wilayah Kabupaten Ciamis berada pada 108 20' sampai dengan 108 40' Bujur Timur dan 7 40'20" Lintang
Lebih terperinciProfil Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Provinsi Sumatera Selatan
1 A. GAMBARAN UMUM 1. Nama Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 2. Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Terletak di Kawasan a. Jumlah Transmigran (Penempatan) Penempata 2009 TPA : 150 KK/563
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Desa Kepek Kecamatan Saptosari merupakan desa yang terletak di Kecamatan Saptosari bagian utara. Jarak dari Desa Kepek ke Kantor Kecamatan Saptosari
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
18 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Desa Gorowong Desa Gorowong merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinci4.1. Letak dan Luas Wilayah
4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan
Lebih terperinciBAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. Karakteristik Desa 5.1.1. Kondisi Geografis Secara administratif Desa Ringgit terletak di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Letak Desa
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Selo Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah. Desa Tlogolele merupakan
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Batas Administrasi Desa Tlogolele secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah. Desa Tlogolele merupakan salah satu
Lebih terperinci3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis
3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Penelitian dilakukan di dua kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi. Fokus area penelitian adalah ekosistem transisi meliputi
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
33 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Pituruh 4.1.1 Letak Geografis Secara administratif Kecamatan Pituruh terbagi menjadi 49 desa. Batasbatas wilayah kecamatan adalah sebagai
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak
Lebih terperinciBAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER
BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER 4.1. Keadaan Umum Lokasi Desa Cibaregbeg masuk wilayah Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, yang merupakan tipologi desa dataran rendah dengan luas
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek
III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kecamatan Kretek Kecamatan Kretek merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Bantul. Gambar 5. Peta Administrasi Kecamatan Kretek 17 18 Secara geografis Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
29 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan 4.1.1 Batas Wilayah Desa Mulyaharja terbentuk dari pemekaran Desa Sukaharja. Desa Sukaharja termasuk bagian dari Kecamatan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, wilayah Kabupaten Karawang terletak antara 107
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang
IV. KEADAAN UMUM DAERAH A. Letak Geografi dan Topografi Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang memiliki luas sebesar 7551 Ha (BPS, 2015). Kecamatan Wonosari terbagi menjadi 14
Lebih terperinciPROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k
13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Profil Desa Desa Jambenenggang secara admistratif terletak di kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Kabupaten Sukabumi yang terletak
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara
GAMBARAN UMUM Wilayah Sulawesi Tenggara Letak dan Administrasi Wilayah Sulawesi Tenggara terdiri atas Jazirah dan kepulauan terletak antara 3 o - 6 o Lintang selatan dan 12 45' bujur timur, dengan total
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan
78 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan UU No.33 Tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 Agustus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah. 2209,53 hektar. Berdasarkan data monografi, Desa Giripanggung
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi wilayah 1) Kelurahan/Desa Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah 2209,53 hektar. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH
BAB II PROFIL WILAYAH A. DESKRIPSI WILAYAH Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survey lapangan dan pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, baik melalui wawancara, opini penduduk, maupun diskusi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI 4.1 Profil Desa Tanjungsari 4.1.1 Letak Geografis Desa Tanjungsari Desa Tanjungsari merupakan salah satu dari delapan Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukaresik,
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Keadaan Geografi Wilayah Tempat Pelayanan Koperasi (TPK) Cibedug, yang terdiri dari Kampung Nyalindung, Babakan dan Cibedug, merupakan bagian dari wilayah Desa Cikole.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5. Kecamatan Leuwiliang Penelitian dilakukan di Desa Pasir Honje Kecamatan Leuwiliang dan Desa Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan pertanian
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
32 BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Letak dan Luas Wilayah Desa Sumberejo terletak di Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Secara astronomis, terletak pada 7 32 8 15
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Wilayah Penelitian dilakukan di Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur yaitu di Desa Pakusari Kecamatan Pakusari. Desa Pakusari memiliki lima Dusun yaitu Dusun
Lebih terperinciIV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas
IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi
69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Wilayah 5.1.1. Kondisi Fisik Wilayah Kecamatan Ciampea adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor tepatnya di bagian barat Kabupaten Bogor.
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PENELITIAN. Gambaran Umum Kecamatan Leuwiliang
GAMBARAN UMUM PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian yang dilihat dari gambaran umum Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor yang merupakan kawasan agropolitan zona satu dilihat dari
Lebih terperinciBAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389
BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN 1988 2.1. Kondisi Geografis Desa Namo Rambe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
29 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Umum Gunung Hambalang 4.1.1 Sejarah Gunung Hambalang Gunung Hambalang merupakan salah satu hutan peninggalan Belanda yang berupa plat dan kelompok hutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil
BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa
Lebih terperinciPROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS
PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi : 3211.1608 Katalog BPS : 1102001.3211050 Ukuran Buku : 17,6 cm 25 cm Jumlah Halaman
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Pulorejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Batas-batas
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keadaan penduduk, keadaan sarana dan prasana, keadaan pertanian, dan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran umum lokasi penelitian bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan lokasi penelitan berdasarkan pada keadaan topografi dan geografi, keadaan penduduk,
Lebih terperinciKECAMATAN TEHORU BERSAMA MEMBANGUN KECAMATAN TEHORU YANG LEBIH BERKUALITAS, SEJAHTERA, DAMAI DAN BEKEADILAN
KECAMATAN. MISI : BERSAMA MEMBANGUN KECAMATAN YANG LEBIH BERKUALITAS, SEJAHTERA, DAMAI DAN BEKEADILAN. MISI :. MEMBANGUN MASYARAKAT KECAMATAN YANG LEBIH SEHAT, CERDAS, DAN PROPESIONAL. MEMPERKUAT PEREKONOMIAN
Lebih terperinci(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3
61. a. Topografi dan Jenis Tanah Topografi Desa Ngijo adalah berupa dataran tinggi dengan ketinggian 105 m dpal dengan curah hujan 10 mm/tahun. Jenis tanah di Desa Ngijo adalah jenis tanah Mediteran coklat.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan
47 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan 1. Letak geografis, topografi, dan pertanian Kabupaten Lampung Selatan Wilayah Kabupaten Lampung Selatan
Lebih terperinciBAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciP R O F I L DESA DANUREJO
P R O F I L DESA DANUREJO PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG KECAMATAN MERTOYUDAN DESA DANUREJO ALAMAT :DANUREJO MERTOYUDAN MAGELANG TELP (0293) 325590 Website : danurejomty.wordpress.com Email : desadanurejo@yahoo.co.id
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014
STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Wilayah Desa Jogonayan 1. Kondisi Geografis dan Administrasi Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
Lebih terperinci