III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data
|
|
- Veronika Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 III. METODE PENELITIAN A. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan teori-teori yang mendukung rencana penulisan yang terkait. Penelitian kepustakaan juga dilakukan sebagai upaya untuk menghimpun tulisantulisan ilmiah hasil penelitian yan sudah dipublikasi. Dengan menghimpun tulisan yang sudah dipublikasi dapat diperoleh masukan penelitian yang serupa yang dapat digunakan untuk memperkuat argumentasi ilmiah. B. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data atau informasi dilapangan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Penelitian lapangan ditujukan kepada responden yang menjadi objek penelitian dengan melakukan wawancara langsung. Penelitian lapangan dilakukan di Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat, sedangkan anggota masyarakat yang menjadi sampel akan ditentukan kemudian didalam penetapan teknik.
2 43 C. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. a. Data Primer Untuk memperoleh data primer maka dilakukan wawancara langsung dengan responden seperti masyarakat, tokoh aparat pemerintah dan lembaga lembaga Desa/Pekon dengan mengajukan beberapa pertanyaan selain itu juga mengunakan beberapa daftar pertanyaan yang disebar kepada masyarakat desa. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang berasal dari lembaga/instansi terkait, seperti data dari Kelurahan, Kecamatan dan lembaga -lembaga yang lain yang ada hubungannya dengan penelitian ini. D. Sampel Berdasarkan jumlah penduduk pada Pekon Karang Agung pada tahun 2012, diperoleh populasi sebanyak jiwa yang menempati 8 (delapan) Rukun Tetangga (RT) atau Lingkungan. Untuk mencari besarnya sampel yang dapat mewakili dalam penelitian ini digunakan rumus untuk mengestimasi populasi yaitu : n N N 2 D Ni p i 1 Ni p i p 1 i p i dan n i Ni n x n Dimana: D B 4 2
3 44 Sumber : M. Nazir, 1998 : 391) Keterangan : n N Ni Pi = Besarnya sampel = Total populasi = Total sub populasi dari stratum i = Total unit sampling pada suatu kategori tertentu dalam stratum i B = Bound of error pada kepercayaan 90 % B = 10 % Ni = Besarnya sampel untuk stratum i Berdasarkan rumus diatas sampel penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut : n 2 x.0,75 1 0,75.0,0025 x 0,75 1 0,75 n n 1621, , , ,41 n = 74,35 dibulatkan menjadi 75 Teknik Sampling adalah dengan Metode Stratified Random Sampling, dengan mengelompokkan 8 (delapan) strata. Dalam pengambilan besaran sub populasi atau besarnya sampel tiap stratum dilakukan dengan mengambil sampel tiap lingkungan dimana n 1 adalah lingkungan 1, n 2 lingkungan 2, n 3 lingkungan 3, n 4 lingkungan 4, n 5, lingkungan 5, n 6 lingkungan 6, n 7 linkungan 7 dan n 8 lingkungan 8. Adapun besarnya sampel tiap stratum adalah sebagai berikut : n x75 10,86 11orang
4 45 n x75 11,49 11orang n x75 6,15 6orang n x75 11,00 11orang n x75 9,51 10orang n x 75 6,84 7orang n x75 6,18 6orang n x75 13,03 13orang Nilai Populasi (N) dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk Pekon Karang Agung pada tahun 2012 sebanyak orang dan dibagi atas 8 Lingkungan. Lingkungan I berjumlah 11 orang, Lingkungan II berjumlah 11 orang, Lingkungan III berjumlah 6 orang, Lingkungan IV berjumlah 11 orang, Lingkungan V berjumlah 10 orang, Lingkungan VI berjumlah 7 orang, Lingkungan VII berjumlah 6 orang, dan Lingkungan VIII berjumlah 13 orang. Nilai pi umumnya dapat dianggap 0,75 dan B = 0,1 dengan demikian besarnya sampel sebanyak 75 orang. E. Alat Analisis Penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif, yaitu berusaha untuk menggambarkan suatu keadaan, atau subjek dan objek penelitian berdasarkan pada
5 46 fakta-fakta yang ada. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan teknik persentase. Untuk mengetahui hasil jawaban responden, dilakukan pengukuran variabel tentang analisa alokasi dana pembangunan Desa/Kelurahan mampu meningkatkan swadaya masyarakat untuk menunjang pelaksanaan pembangunan Desa Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat dengan menyebarkan kuisioner kepada 75 responden/penduduk. Data yang diproleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif dimana interpretasi data diolah dengan rumus atau ketentuan matematik/statistik, maksudnya adalah untuk mengetahui analisa alokasi dana pembangunan Desa/Kelurahan mampu meningkatkan swadaya masyarakat untuk menunjang pelaksanaan pembangunan Desa Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat. Dalam analisis jawaban responden dilakukan pengukuran variabel penelitian tentang peran alokasi dana pembangunan Desa/Kelurahan mampu meningkatkan swadaya masyarakat untuk menunjang pelaksanaan pembangunan Desa Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat menggunakan kuisioner yang disediakan lima alternatif jawaban untuk setiap pertanyaan skor jawaban diberikan bobot nilai sebagai berikut : 1. Nilai 5 untuk alternatif jawaban (a). 2. Nilai 4 untuk alternatif jawaban (b). 3. Nilai 3 untuk alternatif jawaban (c). 4. Nilai 2 untuk alternatif jawaban (d). 5. Nilai 1 untuk alternatif jawaban (e).
6 47 Hasil jawaban tersebut kemudian akan disajikan dalam analisis tabel. Menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 216), pada alternatif jawaban yang bergradasi atau menggunakan peringkat. Oleh setiap kolom dalam tabel menunjukan letak nilai, maka sebagaimana konsekuensinya setiap centangan dalam setiap kolom jawaban menunjukan nilai tertentu. Dengan demikian, maka analisis data dilakukan dengan mencermati banyaknya centangan pada setiap kolom yang berbeda nilainya tersebut, lalu mengalikan frekuensi pada masing-masing kolom dengan nilai kolom yang bersangkutan, jumlah nilai tersebut harus dibagi menjadai banyaknya responden yang menjawab angket tersebut. F. Gambaran Umum Tempat Penelitian Kelurahan/Pekon Karang Agung terletak di Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat, desa ini terletak dipusat Kecamatan Way Tenong yang membujur sepanjang jalan lintas barat yang menuju ke Liwa Kabupaten Lampung Barat. Luas wilayah Desa Karang Agung lebih kurang hektar, dengan jumlah penduduk skitar dengan rumah tangga sebanyak Kepala Keluarga (KK) dengan batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sukamenanti - Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Fajar Bulan - Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Tambak Jaya - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukamaju
7 48 Desa Karang Agung yang terletak dalam Kecamatan Way Tenong yang dulu sebelum pemekaran masuk di Kecamatan Sumber Jaya, berjarak lebih kurang 32,5 Km dari ibu kota Kabupaten (Liwa). 1. Aspek Kependudukan Desa/Kelurahan Karang Agung termasuk dalam wilayah Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat. Luas Desa Karang Agung Seluruhnya adalah hektar. Penggunaan tanah di Desa Karang Agung menurut pemakaian dan kegunaannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Penggunaan Tanah di Desa Karang Agung Tahun 2012 No Penggunaan Tanah Luas Lahan (ha) 1 Permukiman 41 2 Perkantoran 52 3 Sekolah 15 4 Pertokoan/Perdagangan 17 5 Pasar Sawah 40 7 Ladang/Tegalan 20 8 Perkebunan Rakyat 42 9 Padang Rumput/Ladang Gembalaan Hutan Tempat Rekreasi Tambak Kolam 5 14 Rawa Pantai Lain lain 70 Jumlah (ha) Sumber Monografi Desa Karang Agung,2013
8 49 Sebagian besar wilayah Kelurahan/Pekon Karang Agung di gunakan sebagai pemukiman penduduk yaitu seluas 475 hektar dari luas daerah Desa/Kelurahan Karang Agung dan 115 hektar wilayah Desa Karang Agung merupakan daerah perkebunan dan sawah, selebihnya dari itu digunakan untuk puskesmas, perkantoran, sekolah, pertokoan/perdagangan, pasar desa, tegalan dan untuk perkebunan rakyat. 2. Penduduk Desa Karang Agung Menurut Jenis Kelamin Penduduk Desa/Kelurahan Karang Agung pada tahun 2012 adalah sebesar jiwa. Penduduk Desa Karang Agung menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Penduduk Kelurahan/Pekon Karang Agung Menurut Jenis Kelamin Pada Tahun 2012 No Jenis Kelamin Penduduk (jiwa) Persentase (%) 1 Laki laki ,04 2 Perempuan ,96 Jumlah ,00 Sumber: Monografi Desa Karang Agung, Penduduk Kelurahan/Pekon Karang Agung Berdasarkan Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Karang Agung memiliki latar pendidikan yang berbeda beda. Untuk mengetahui keadaan penduduk Desa Karang Agung menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada tabel berikut :
9 50 Tabel 5. Penduduk Kelurahan/Pekon Karang Agung Menurut Tingkat Pendidikan Pada Tahun 2012 No Pendidikan Jumlah (Jiwa) Persentase (%) 1 TK 2 SD Sederajat SLTP Sederajat 630 5,85 4 SLTA Sederajat ,12 5 Akademi/D1-D ,85 6 Sarjana/S1-S ,38 Jumlah ,00 Sumber: Monografi Desa Karang Agung,2012 Pada Tabel 5 menunjukan tingkat pendidikan penduduk Desa Karang Agung pada tahun 2012, dimana dapat dilihat bahwa sebanyak orang atau 42,12% penduduk Desa Karang Agung berpendidikan SLTA, sebanyak orang atau 38,80% penduduk Desa Karang Agung berpendidikan SD, orang atau 10,85% penduduk Desa Karang Agung berpendidikan Akademi/D1-D3, 630 orang atau 5,85% penduduk Desa Karang Agung berpendidikan SLTP, dan sebanyak 257 orang atau sekitar 2,38 % penduduk Desa Karang Agung berpendidikan Sarjana. 4. Penduduk Desa/Kelurahan Karang Agung Berdasarkan Mata Pencaharian Penduduk Desa Karang Agung hidup dari beberapa mata pencaharian, diantaranya sebagai karyawan, wiraswasta, petani, buruh, pegawai dan lain lain. Untuk mengetahui jumlah penduduk Desa Karang Agung menurut mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut :
10 51 Tabel 6. Penduduk Kelurahan/Pekon Karang Agung Menurut Mata Pencaharian Pada Tahun 2012 No Pekerjaan Jumlah (Jiwa) 1 Petani Buruh Tani Buruh/Swasta Pegawai Negeri Pengrajin 88 6 Pedagang Peternak Nelayan 55 9 Montir Dokter 3 11 Lain lain 387 Jumlah Sumber: Monografi Desa Karang Agung,2013 Sebagian besar penduduk di Desa Karang Agung bekerja sebagai petani di perkebunan sebanyak jiwa serta buruh/swasta yaitu sebanyak 200 orang dari jumlah penduduk, kemudian bekerja sebagai pegawai negeri sipil sebanyak 163 orang, yang bekerja sebagai pedagang adalah sebanyak 670 orang, penduduk yang bekerja sebagai buruh tani sebanyak 587 orang, penduduk yang bekerja sebagai pengrajin sebanyak 88 orang, yang bekerja sebagai peternak sebanyak 172 orang, penduduk yang bekerja sebagai nelayan sebanyak 55 orang, yang bekerja sebagai montir sebanyak 40 orang, dan yang bekerja sebagai dokter sebanyak 3 orang, dan yang lain lainnya sebanyak 187 orang. 5. Tingkat Perkembangan Desa Karang Agung Berdasarkan pada tingkat perkembangannya Desa/Pekon/Kelurahan Karang Agung adalah termasuk dalam kategori desa setengah maju. Sebagai desa yang sedang
11 52 menuju ke Desa/Pekon Maju ada beberapa kriteria yang dimiliki atau dipenuhi oleh Desa Karang Agung adalah sebagai berikut : a. Mata pencaharian penduduk Desa Karang Agung tidak hanya ada pada sektor pertanian saja, tetapi banyak jenis mata pencaharian yang bisa diperoleh di desa tersebut di antaranya : Pegawai Negeri Sipil (PNS), Buruh/Karyawan Swasta, Pedagang, Petani, Buruh Tani, dan lain lain, hal ini dapat dilihat pada Tabel 6. b. Tingkat pendidikan penduduk Desa Karang Agung sebagian besar berpendidikan SMU yaitu sebanyak orang, orang peduduk berpendidikan Akademi/D1-D3, dan 630 orang penduduk berpendidikan SLTP, 257 orang penduduk berpendidikan Sarjana, sedangkan sisanya orang penduduk berpendidikan SD, dan hal ini dapat dilihat pada Tabel 5. c. Kelembagaan dan Pemerintah Desa sudah efektif, baik tugas maupun fungsinya. Keputusan masyarakat desa merupakan keputusan yang harus dilaksanakan, meskipun ada sebagian keputusan yang dibuat tidak dapat dijangkau atau dimengerti oleh masyarakat di Desa Karang Agung. d. Prasarana dan sarana desa telah memadai. Akan tetapi prasarana dan sarana yang ada tersebut memerlukan biaya untuk pemeliharaan agar dapat digunakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lebih lama. Prasarana dan sarana yang tersedia di Desa Karang Agung meliputi : prasarana dan sarana perhubungan, meliputi: gang, jalan, gorong gorong, jembatan, dan lain lain. prasarana dan sarana kesehatan, meliputi : puskesmas, posyandu, poliklinik, dan lain lain. Prasarana dan sarana pendidikan, meliputi : 6 buah gedung SLTA, 4 buah gedung SLTP, 4 buah gedung SD, dan 2 buah gedung TK. Prasarana dan
12 53 sarana pemasaran, yaitu pasar lingkungan dan pasar inpres. Prasarana dan sarana sosial, di antaranya sarana peribadatan, yang mana terdiri dari 15 mesjid dan 7 musholah yang mana semua itu tersebar di seluruh dusun di Desa Karang Agung. Tabel 7. Fasilitas Jasa/Perdagangan, Koperasi dan Industri Yang Dimiliki Desa Karang Agung Pada Tahun 2012 No Fasilitas Jumlah 1 Jasa dan Perdagangan Pasar 1 Unit Toko/Swalayan 85 Unit Warung Kelontongan 107 Unit Restoran 17 Unit 2 Koperasi 3 Unit 3 Industri Industri Makanan 2 Unit Industri kerajinan 3 Unit Usaha Peternakan 2 Unit 4 Penginapan Hotel 2 Unit Wisma/Mess 2 Unit Asrama/pondokan 1 Unit Sumber: Monografi Desa Karang Agung,2013 Tabel 8. Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Desa/Kelurahan Karang Agung Pada Tahun 2012 No Sarana/ Prasarana Jumlah 1 Prasarana Air Bersih Sumur Pompa 1 Unit Sumur Gali 175 Unit Mata Air 1 Unit 2 Prasarana Pemerintahan Balai Desa/Sejenisnya 1 Unit Jumlah Mesin Ketik 3 Buah Meja, Kursi dan Almari 202 Buah 3 Prasarana Olahraga Lapangan sepak Bola 1 Buah
13 54 6. Gambaran Umum Aparat Pemerintah Desa dan Lembaga Desa Karang Agung Berdasarkan UU Nomor 32 tahun 2004 pasal 202 ayat 1, Pemerintah Desa/Kelurahan terdiri atas Kepala Desa/Lurah dan perangkat desa. Di Desa/Kelurahan Karang Agung terdiri dari 1 orang Kepala Desa/Lurah, 1 orang Sekretaris Desa, 8 Kepala Lingkungan/Dusun, dan 7 orang kepala urusan. Lembaga lembaga Desa Karang Agung yang terdiri dari Badan perwakilan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Desa (LPD), Bina Keluarga Balita (BKB), Keluarga Berencana (KB) dan Pembinaan Kesejateraan Keluarga (PKK). 7. Tingkat Kesejahteraan Penduduk Desa Karang Agung Berdasarkan tingkat kesejahteraannya penduduk Desa Karang Agung di kelompokkan dalam 5 golongan, yaitu : Keluarga Pra-sejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II, Sejahtera III, Dan Keluarga III +. Tabel 9. Banyaknya Keluarga Pra-Sejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II, Sejahtera III, dan Keluarga III + di Desa Karang Agung Pada Tahun 2012 No Keluarga Jumlah (KK) Persentase (%) 1 Pra-Sejahtera ,07 2 Sejahtera I Sejahtera II 151 5,99 4 Sejahtera III ,60 5 Sejahtera III ,50 Jumlah ,00 Sumber: Monografi Desa Karang Agung,2013
14 55 Pada tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar penduduk desa Karang Agung berstatus keluarga pra- sejahtera yaitu sebanyak 985 KK ( 39,07%) dan hanya 63 KK ( 2,50%) yang berstatus keluarga III +. Ini berarti bahwa tingkat kesejahteraan penduduk Desa Karang Agung masih sangat rendah.
III. METODE PENELITIAN. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
35 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer Sumber data primer pada penelitian ini adalah masyarakat penerima bantuan langsung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. menyebar kuisioner terhadap RTS-PM. Jenis data yang diperlukan dari. a. Data tentang ketepatan sasaran penerima beras RASKIN.
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data diperoleh dari penelitian lapangan melalui wawancara langsung terhadap petugas Kelurahan Sukabumi Indah mengenai Pendistribusian RASKIN
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten
47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki
65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai
31 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :
IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR
27 GAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR Kondisi Geografis Secara geografis, Desa Ciauteun Ilir terletak di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016 Kode Desa (Kode PUM) : 3207011002 Nama Desa/Kelurahan : KERTASARI
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Desa Karta. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah nama sebuah Desa yang terletak
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di kawasan utara Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Subang yaitu 2.051.76 hektar atau 6,34% dari
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan
18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2012 Tanggal : 26 Januari 2012 BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015 1. Nama Kecamatan : Bukit Intan 2. Tahun Pembentukan : 1984 3. Dasar Hukum
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan
24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823
IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA A. Sejarah Singkat Kelurahan Langkapura Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823 kelompok-kelompok suku yang berasal dari suku Lampung
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Sumur Putri Kelurahan Sumur Putri merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang dipergunakan dalam penelitian. Pada Bab ini penulis akan menggambarkan tentang gambaran umum tempat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
40 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: Data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi atau
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :
54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan
BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kuisioner adalah untuk mengetahui ketepatan waktu, jumlah, jenis, tepat (sasaran),
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penyebaran kuisioner kepada kelompok petani yang menerima subsidi pupuk. Tujuan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini akan mengemukakan hasil temuan data pada lokasi yang berfungsi sebagai pendukung analisa permasalahan yang ada. 4.. Gambaran Umum Desa Pulorejo 4... Letak geografis
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI
33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk
Lebih terperinciGambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah
52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...
2012, No.115 8 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..... TAHUN... 1. Nama
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penyebaran kuisioner
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penyebaran kuisioner kepada petani di kecamatan penerima Bantuan Langsung Benih Unggul. Tujuan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Kelurahan Tugusari Kelurahan Tugusari adalah kelurahan yang terletak di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat.
Lebih terperinciDATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017
DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017 Kode Desa (Kode PUM) :... Nama Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Provinsi :... Tahun Pembentukan :... Dasar Hukum Pembentukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil
III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Kemiling. Kondisi Wilayah Kecamatan kemiling merupakan bagian dari salah satu kecamatan dalam wilayah kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisik a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu dari 15 kecamatan di Kabupaten
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3517070012 Desa/Kelurahan PULOSARI Kecamatan BARENG Kabupaten/Kota
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Trimurti memiliki luas
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG
BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG. Kondisi Alam Kelurahan Gedawang merupakan kelurahan yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Kondisi daratan Kelurahan Gedawang
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Desa Banjarsari terletak di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah:
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MONOGRAFI DESA Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN.. 1. Nama Desa : 2. Tahun Pembentukan :
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan
78 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan UU No.33 Tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 Agustus
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak
65 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kampung Negeri Besar Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak tahun 1945. Terbentuknya Kampung Negeri Besar merupakan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial
52 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Lokasi Desa 1. Letak Geografis Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial administratif pemerintah wilayah Kecamatan Kotabumi Kota. Desa Talang
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU
V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU Wilayah Kabupaten Indramayu terletak pada posisi geografis 107 o 52 sampai 108 o 36 Bujur Timur (BT) dan 6 o 15 sampai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
38 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Kondisi Geografis 1. Letak Secara Administratif Desa Labuhan Ratu Dua secara administratif terletak di Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis 1. Keadaan topografi dan letak wilayah Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang terdapat di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul,
Lebih terperinciKONDISI UMUM WILAYAH
DESA : CIMANDE HILIR KECAMATAN : CARINGIN KABUPATEN : BOGOR PERIODE : II / 2008 Kondisi Fisik Geografi KONDISI UMUM WILAYAH Desa Cimande Hilir merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Sendang Agung merupakan salah satu bagian wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung, terletak pada 104 0 4905 0 104 0 56 0 BT dan 05 0 08 0 15 0 LS,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban
55 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Desa Sukajawa Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban yang mulai diresmikan pada tahun 1951. Pada awalnya merupakan bagian
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG
BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG 4.1 Kondisi Geografis dan Luas Wilayah Desa Kemang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinciPROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k
13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa
Lebih terperinci12/16/2016 DATA POKOK DESA/KELURAHAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3218032008 Desa/Kelurahan SINDANGSARI Kecamatan CIMERAK
Lebih terperinciPROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS
PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah
Lebih terperinciBatas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh
39 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten
35 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung. Desa ini memiliki luas ±.702
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman
50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Gunung Batin Udik Luas wilayah Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
41 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung 1. Keadaan Umum Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Republik Indonesia dengan areal daratan seluas 35.288 km2. Provinsi
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
1 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULA JANUARI TAHUN 2014 1. Nama Desa :
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan
77 IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Kecamatan Bumi Waras 1. Keadaan Umum Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012,
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014
BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014 1 Nama Kecamatan : SUKUN 2 Tahun Pembentukan : 1987 3 Dasar Hukum Pembentukan : PP 15 TH.1987 / Perda 8 Th.2008 4 Nomor Kode Wilayah : 35.73.04
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO 4. 1. Kondisi Geografis 4.1.1. Batas Administrasi Desa Polobogo termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang
II. KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN Kabupaten Brebes terletak di sepanjang pantai utara Laut Jawa, merupakan salah satu daerah otonom di Provinsi Jawa Tengah, memanjang keselatan berbatasan dengan wilayah
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat
47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat Kecamatan Way Krui merupakan salah satu kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Kecamatan
Lebih terperinciIII. KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Fisik. tersebut terletak di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung
III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kondisi Fisik Kawasan pesisir pantai Desa Bakauheni merupakan pesisir pantai dari laut lepas Selat Sunda. Dilihat dari peta rupa bumi secara admistrasi, pesisir pantai tersebut
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1.Gambaran Lokasi Desa Pematang Pasir 4.1.1. Sejarah Desa Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun 1993. Sejarah perkembangan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota
66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah
Lebih terperinciBAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di enam desa atau pekon di Kecamatan Wonosobo
45 BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di enam desa atau pekon di Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus yaitu di Pekon Sridadi, Pekon Way
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.
IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Kelurahan Negeri Besar Kelurahan Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak tahun 1945. Terbentuknya Kelurahan Negeri Besar saat ini merupakan pemekaran
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciDATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1
DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1 Nama Kelurahan : GEDONGKIWO Tahun Pembentukan : 1981 Dasar Hukum Pembentukan : Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Asal-Usul Desa Hajimena Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena yang berarti duluan (dalam Bahasa Lampung).
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Kelurahan Sidodadi adalah salah satu dari 8 kelurahan di Kecamatan Kedaton
38 III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kelurahan Sidodadi 1. Struktur Administrasi Pemerintahan Kelurahan Sidodadi adalah salah satu dari 8 kelurahan di Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung yang berada
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
43 IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis 1. Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Kudus secara geografis terletak antara 110º 36 dan 110 o 50 BT serta 6 o 51 dan 7 o 16 LS. Kabupaten Kudus
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat
28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2012 1. Nama Desa :
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. satu daerah yang memiliki jumlah kelompok nelayan terbanyak. Dari data
METODE PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Penelitian Daerah penelitian secara purposive di kecamatan Medan Labuhan dengan pertimbangan bahwa berdasarkan data sekunder daerah tersebut merupakan salah satu
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan umum Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena
Lebih terperinciBAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER
BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER 4.1. Keadaan Umum Lokasi Desa Cibaregbeg masuk wilayah Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, yang merupakan tipologi desa dataran rendah dengan luas
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, wilayah Kabupaten Karawang terletak antara 107
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung 1. Latar Belakang Berdirinya PPMK Krisis ekonomi yang berkepanjangan pasca tahun
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya
V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Kelurahan Penjaringan memiliki lahan seluas 395.43 ha yang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah
48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pringsewu. Keadaan Geografis Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibukota Provinsi
Lebih terperinciKatalog : pareparekota.bps.go.id
Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN
STATISTIK DAERAH KECAMATAN KELUANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG
27 BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG 4.1 Kondisi Geografis dan Luas Wilayah Desa Desa Kemang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Seluma Kabupaten Seluma merupakan salah satu daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3
Lebih terperinciBAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Keadaan Geografis di Sekincau Kecamatan Sekincau merupakan salah satu kecamatan dari 26 kecamatan yang ada dikabupaten Lampung Barat.
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian
60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian Daerah penelitian terletak di Desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Desa Fajar Asri
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Kecamatan Siantar Selatan Sebagai tindak lanjut dari pasal 8 UU No. 5 tahun 1974, lahirlah UU No. 5 tahun 1979 yang mengatur Pemerintahan Desa/Kelurahan dimana
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan
Lebih terperinci