Skema Pelaporan Online Manajemen Energi Jakarta, 30 Januari 2019
Daftar Isi Latar Belakang Regulasi Konservasi Energi Pelaporan Online Manajemen Energi 2
Latar Belakang 3
Juta SBM Target 2025 Kebijakan Energi Nasional Peraturan Pemerintah No. 79/2014 DIVERSIFIKASI ENERGI EFISIENSI ENERGI 2015 47% 2205 17% 384 21% 5% 25% 27% 2025 Gas Minyak Bumi Batu Bara Energi Terbarukan 731 1821 Penurunan Intensitas Energi sebesar 1% pertahun. Elastisitas Energi <1 Penurunan Konsumsi Energi sebesar 17% dari BAU 22% 30% 2015 2025 BaU Efisien 23% Keterangan : tidak termasuk Biomassa Sumber: Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2016 Final Edition, KESDM Perpres 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional 4
Casecading Program Konservasi Saat ini OUTCOME - Penghematan energi 17% - Penurunan intensitas 1% per tahun IMPACT - Penurunan elastisitas < 1 Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Ketahanan Energi Perubahan Iklim Efisiensi Energi Penyedia Energi (Supply Side) Efisiensi Energi Pengguna Energi (Demand Side) Sektor Pembangkit Sektor Industri Sektor Komersial Sektor Rumah Tangga Sektor Transportasi OUTPUT Potensi Penghematan Energi 1% (5,4 Juta SBM) Potensi Penghematan Energi 10% (23,2 Juta SBM) Potensi Penghematan Energi 10% (4,2 Juta SBM) Potensi Penghematan Energi 15% (18 Juta SBM) Potensi Penghematan Energi 15% (54,3 Juta SBM) Audit Energi & Investment Grade Audit Sistem Manajemen Energi Penerapan Teknologi Hemat Energi dan SNI Pada Peralatan Pemanfaat Energi SKEM & LABEL AC & CFL Awarness Hemat Energi Berpotensi Menurunkan Penggunaan Energi 5-10 % Pembiayaan Efisiensi Eergi PROGRAM Audit Energi di Industri dan Bangunan Penerapan Sistem Manajemen Energi Penerapan Teknologi Efisien Penerapan Standar dan Label Hemat Energi Awareness & sosialisasi Hemat Energi Insentif dan Disinsentif 5
Regulasi Konservasi Energi 6
Standar dan Regulasi Konservasi Energi 2007 UU No. 30/2007 tentang Energi. 2009 PP No.70/2009 tentang Konservasi Energi. 2011 InPres No. 13/2011 tentang Penghematan Energi dan Air; PerPres No. 61/2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca; SNI : 6196:2011 tentang Prosedur Audit Energi pada Selubung Bangunan; SNI : 6197:2011 tentang Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan; SNI : 6389-2011 tentnag Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung; SNI : 6390-2011 tentang Konservasi Energi Sistem Tata Udara pada Bangunan Gedung. 2012 PerMen ESDM No. 14/2012 tentang Manajemen Energi; PerMen ESDM No. 15/2012 tentang Penghematan Penggunaan Air Tanah; Pergub DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012 Tentang Bangunan Gedung Hijau 2013 PerMen ESDM No. 01/2013 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak; 2015 PerPres No. 38/2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur (termasuk infrastruktur tentang konservasi energi); KepMen Ketenagakerjaan No. 80/2015 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia pada Jabatan Kerja Manajer Energi di Industri dan Bangunan Bangunan; Permen PUPR No. 02/PRT/M/2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau 2014 Permen ESDM No. 18/2014 tentang Pembubuhan Label Tanda Hemat Energi Untuk Lampu Swabalast; PP No. 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional. 2017 Perpres No. 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional Permen ESDM No. 41/2017 tentang Perubahan Kedua Permen ESDM No. 28/2016 atas Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan Oleh Perusahan Listrik Negara (Persero); Permen ESDM No. 57/2017 tentang Penerapan SKEM dan Pencantuman Label Tanda Hemat Energi untuk AC; 2018 KepMen Ketenagakerjaan No. 53/2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang Audit Energi; 7
Konservasi Energi di Sisi Pemanfaatan (PP. No. 70 Tahun 2009 Pasal 12) Pengguna sumber energi dan energi yang menggunakan sumber energi dan / atau energi > 6,000 TOE*/tahun wajib menerapkan manajemen energi antara lain : 1. menunjuk manajer energi; 2. menyusun program konservasi energi; 3. melaksanakan audit energi secara berkala; 4. melaksanakan rekomendasi hasil audit energi; 5. melaporkan pelaksanaan konservasi energi kepada Pemerintah *) 6000 TOE setara dengan 251,400 giga joule (GJ) atau 69,780 mega watt hour (MWh). 8
Pelaporan Online Manajemen Energi 9
Tujuan 1. Mendukung Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2012 dalam pelaporan manajemen energi 2. Memudahkan user dalam melaporkan penggunaan energi 3. Memudahkan Pemerintah dalam melakukan rekapitulasi data laporan penggunaan energi Nilai tambah dengan Adanya Aplikasi POME Bagi Pemerintah 1. Mendapatkan informasi yang up to date dan reliable. 2. Memudahkan analisa dalam penyusunan kebijakan/regulasi Media Knowledge Bagi Industri 1. Membantu industri untuk melakukan benchmarking kinerja efisiensi energi 2. Sebagai sharing knowledge di subsektor terkait 10
Diagram Alur Pelaporan Online Manajemen Energi (POME) Mulai Perusahaan yang Menggunakan Energi 6000 TOE Belum Punya Akun Membuat Akun Baru Ada diterima Melakukan Input Laporan Manajemen Energi Revisi Laporan Submit Laporan Verifikasi Laporan perlu Kunjungan Lapangan Selesai Ditjen EBTKE Verifikasi Akun Yes/ No ditolak ditolak Yes/ No diterima Diperlukan Verifikasi Lapangan Sudah jelas Pembuatan Sertifikat Laporan Manajemen Energi 11
Pelaporan Online Manajemen Energi Alamat Website : http://pome.ebtke.esdm.go.id Panduan : https://tinyurl.com/panduanpome Konsultasi : pengawasan.ke@esdm.go.id 12
Poin- Poin Pelaporan Online Manajemen Energi Profil Perusahaan: Informasi Umum Operasi Manajemen Energi Identifikasi Variabel yang Mempengaruhi Penggunaan Energi / Energy Performance Indicator (EnPI) Identifikasi Peralatan Pemanfaat Energi Utama/ Significant Energy Users (SEU) Laporan Manajemen Energi: Input Data Variabel Input Pembangkitan Energi Listrik Input Data Pemakaian Energi Input Kegiatan dan Investasi Efisiensi Energi Input Rencana Kegiatan Efisiensi Energi Laporan Audit Energi: Input Data Audit Energi Rekomendasi Penghematan Energi 13
Informasi Umum Hyperlink ke http://spkonline.bps.go.id/spkonline 14
Operasi Manajemen Energi 15
Identifikasi Variabel F3 (Energy Performance Indicator) Setelah disimpan, menambah ke tabel / (Energy Performance Indicator) 16
Identifikasi Peralatan/SEU 17
Data Variabel 18
Pembangkit Energi Listrik 19
Pembangkit Energi Listrik 20
Pemakaian Energi 21
Peralatan Pemanfaat Energi Setelah disimpan, menambah ke tabel 22
Kegiatan Bidang KE 23
Audit Energi 24
Rekomendasi Audit Energi 25
Sertifikat Laporan Manajemen Energi 26
Trend Pelaporan Manajemen Energi i. Kategori hijau : Perusahaan telah melaksanakan seluruh poin yang terdapat pada Pasal 12 PP 70/2009 ii. Kategori kuning : Perusahaan telah melaksanakan sebagian poin yang terdapat pada Pasal 12 PP 70/2009 141 121 101 81 61 41 21 1 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Green Category 3 10 21 29 41 52 Yellow Category 12 13 66 75 100 63 9.000 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000-2013 2014 2015 2016 2017 2018 Penghematan 52 68 270 7.765 8.262 8.043 (GWh eq) Tahun 2018 Investasi bidang Konservasi Energi *jam operasional pembangkit : 8040 jam per tahun Aksi Penghematan Energi 8.043 GWh Penurunan Emisi 1.960.776 Ton CO 2 eq Setara dengan membangun Pembangkit 1.001 MW eq* Biaya penghematan energi setara Rp 26,19 per kwh Biaya Penurunan Emisi setara Rp 107 per kg CO 2 eq 27
DIREKTORAT KONSERVASI ENERGI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL T ERIMA K ASIH ENERGY CONSERVATION IS THE FOUNDATION OF ENERGY INDEPENDENCE