MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MK. AGROFORESTRI Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Tutorial MK. Agroforestri Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen 00402 06706 Revisi 0 Tanggal 8 Februari 2013 Diajukan oleh Ketua Unit Jaminan Mutu ttd Dikendalikan oleh Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU Sekretaris Jurusan ttd Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU Disetujui oleh Ketua Jurusan ttd Prof. Ir. Zaenal Kusuma, SU i
KATA PENGANTAR Agroforestri banyak macamnya, baik ditinjau dari komponen penyusunnya maupun tingkat kompleksitas dan tingkat kerapatan kanopinya. Dengan demikian pengelolaan lahan agroforestri cukup bervariasi antar lahan, sehingga keberhasilannya juga cukup beragam. Dalam mempelajari Agroforestri, mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tidak hanya berasal dari teori dari literatur tetapi perlu juga dibekali dengan keterampilan dalam mengenali macam-macam agroforestri yang ada di lapangan, memahami kegiatan pengelolaan yang biasanya dilakukan oleh petani, dan mempelajari cara mengevaluasi kondisi fisik lahan dan pendapatan petani baik pada agroforestri sederhana maupun yang kompleks. Praktikum akan diselenggarakan pada daerah yang banyak dipraktekan agrofrestri yaitu di Kecamatan Ngantang dan Kasembon, Kabupaten Malang. Universitas Brawijaya telah melakukan penelitian di daerah tersebut cukup lama, sehingga jalinan kerja sama dengan masyarakat desa cukup baik dan ketersediaan informasi kuantitatif juga cukup lengkap. Manual prosedur ini berisi langkah-langkah kegiatan praktikum yang diharapkan dapat membantu kegiatan mahasiswa dalam menjalankan kegiatan praktikum baik di lapangan maupun di laboratorium. Semoga bermanfaat. Malang, 2 Februari 2013 ii Tim Pengampu Praktikum
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii Pelaksanaan Kegiatan Praktikum... 1 Tujuan Umum... 1 Definisi... 1 Ruang Lingkup... 2 Referensi... 2 Pihak Personal Terkait... 3 Pengantar... 3 Kegiatan Praktikum... 4 Tempat Kegiatan Praktikum... 5 Kompetensi Khusus Praktikum... 5 Komponen Penilaian Praktikum... 8 Evaluasi Pelaksanaan Praktikum... 10 Tim Pendamping Kegiatan Praktikum... 10 Uraian Prosedur... 10 Penetapan Tim Asisten Praktikum... 10 Persiapan Tim Asisten Praktikum... 11 Pelaksanaan Kegiatan Praktikum... 12 Tim Penyusun... 13 iii
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM 1.TUJUAN UMUM Manual Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Praktikum dibuat untuk menjamin pelaksanaan kegiatan praktikum bagi civitas akademika (pengelola praktikum, pendamping praktikum, dan dosen pengajar) agar dapat berjalan tertib dan sesuai dengan proses dan tujuan pembelajaran. 2.DEFINISI Ketua Laboratorium adalah pimpinan laboratorium bertugas memfasilitasi atau memberi ijin pemakaian ruang, alat dan bertanggung jawab atas materi pembelajaran dalam kegiatan kuliah dan praktikum terkait dengan mata kuliah yang sesuai dengan program kerja laboratorium yang bersangkutan. Dosen Pengajar adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian yang mempunyai kompetensi selaras dengan bidang yang diajarkan dalam suatu proses kegiatan kuliah dan praktikum. Koordinator Praktikum adalah Dosen atau Asisten Dosen tetap yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan untuk memastikan seluruh kegiatan praktikum dapat berjalan sesuai dengan Rencana Kegiatan Praktikum mulai proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan praktikum. Asisten Praktikum adalah Tim Pendamping Kegiatan Praktikum atau Asisten mahasiswa yang telah ditunjuk oleh Koordinator Pratikum setelah melalui berbagai tahap seleksi penerimaan. Tim ini bertugas untuk melaksanakan Pendampingan dan Evaluasi Kegiatan Praktikum tiap materi praktikum yang disampaikan. Koordinator Asisten adalah salah satu anggota dari asisten praktikum yang ditunjuk melalui tahap seleksi khusus dan 1
bertanggung jawab mengkoordinir asisten praktikum dalam kegiatan terkait materi dan kegiatan evaluasi praktikum. Tenaga Pendukung meliputi laboran dan tenaga kependidikan adalah Tim Pendukung Kegiatan Praktikum sesuai dengan Tugas Pokok Fungsi masing-masing, bertugas membantu dalam mengelola administrasi dan proses pelaksanaan Kegiatan Praktikum mahasiswa. Praktikan adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta perkuliahan dan praktikum mata kuliah yang bersangkutan dan dibuktikan dengan telah melakukan registrasi administrasi dan akademik (KRS). 3.RUANG LINGKUP Manual prosedur pelaksanaan Kegiatan Praktikum berlaku mulai dari (1) Penetapan Tim Pengelola Kegiatan Praktikum oleh Surat Tugas Ketua Jurusan dan dikoordinasikan dengan Dosen Koordinator Mata Kuliah (2) Perencanaan Kegiatan Praktikum oleh Dosen Koordinator Mata Kuliah, Koordinator Praktikum dan Tim Pengelola Kegiatan Praktikum (3) Penetapan Tim Pendamping Kegiatan Praktikum oleh Koordinator Praktikum melalui proses seleksi (4) Pembekalan Tim Pendamping Praktikum (5) Pelaksanaan Kegiatan Praktikum (6) Penyusunan Laporan Kegiatan Praktikum (7) Ujian Akhir Kegiatan Praktikum (8) Evaluasi Kegiatan dan Rekapitulasi Nilai Praktikum (9) Evaluasi Kegiatan Praktikum secara Keseluruhan (10) Selesai. Manual prosedur ini berlaku hanya untuk pelaksanaan kegiatan praktikum yang di bawah tanggung-jawab Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian UB. 4.REFERENSI a.buku Panduan Akademik Universitas Brawijaya, 2012 b.buku Panduan Akademik FPUB, 2012 2
c.rpkps Mata Kuliah Agroforestri 5.PIHAK PERSONAL TERKAIT a.dekan b.pembantu Dekan I, II dan III c.ketua dan Sekretaris Jurusan d.ketua Laboratorium e.tim Pendukung f. Dosen Pengampu Mata Kuliah g.koordinator Praktikum h. Tim Pendamping Kegiatan Praktikum (Asisten Praktikum) i. Mahasiswa atau Praktikan 6.PENGANTAR Agroforestri, sebagai satu cabang ilmu pengetahuan baru di bidang pertanian, kehutanan, dan peternakan berupaya mengenali dan mengembangkan sistem agroforestri yang telah dipraktekkan petani sejak dulu kala. Secara sederhana, agroforestri berarti menanam pepohonan di lahan pertanian, dimana pengelolaan dan pemanenannya dilakukan oleh petani. Dengan demikian kajian agroforestri tidak hanya terfokus pada masalah teknik dan biofisik saja tetapi juga masalah sosial, ekonomi dan budaya yang selalu berubah dari waktu ke waktu, maka agroforestri merupakan cabang ilmu yang dinamis. Pada skala lahan, agroforestri selain berfungsi penting dalam mempertahankan pendapatan petani dan konservasi tanah dan air, juga berperan penting dalam mempertahankan kesuburan tanah. Namun demikian, kenyataannya di lapangan tidak semua pohon selalu menguntungkan. Di era pemanasan global ini, masalah yang dihadapi di lapangan menjadi semakin kompleks, mulai dari tingkat plot hingga ke tingkat bentang lahan, nasional dan global. Dengan demikian 3
peningkatan pengetahuan dasar dan keterampilan mahasiswa dalam pengelolaan lahan agroforestri sangat dibutuhkan. Untuk itu mahasiswa perlu belajar cara mengevaluasi manfaat dan masalah yang ada dalam sistem agroforestri. 7.KEGIATAN PRAKTIKUM A. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1.Mengantarkan mahasiswa untuk mengenali beberapa sistem agroforestri yang ada, dengan jalan mengenali karakteristik dan komponen penyusun agroforestri. 2.Mempelajari interaksi pohon dengan tanah dan lingkungan di sekitarnya. 3.Mengevaluasi potensi keuntungan ekonomi dari sistem agroforestri. 4.Mengevaluasi manfaat ekologi sistem agroforestri. B.BEBAN SKS Untuk menyelesaikan kegiatan praktikum Agroforestri (materi ruang, kegiatan lapangan, dan analisis di laboratorium mahasiswa harus melakukan 1 sks atau setara dengan 100 menit pertemuan tiap minggu selama 1 (satu) semester. Kegiatan praktikum1 sks di lab setara 100 menit, 1 sks di lapangan setara 200 menit efektif. 8.TEMPAT KEGIATAN PRAKTIKUM Lokasi praktikum meliputi ruang kelas, lapangan dan laboratorium. Pelaksanaan materi ruang dilaksanakan di dalam kelas sebagaimana sudah ditetapkan dalam jadwal praktikum. Kegiatan praktikum di lapangan (fieldtrip), dilaksanakan di beberapa Desa yang memiliki lahan agroforestri atau kebun campur dan site yang dipilih di DAS Kali Konto bagian hulu maupun hilir yang secara administratif masuk Kecamatan 4
Ngantang dan Kasembon Kabupaten Malang. Alasan dipilihnya tempat ini adalah agar pemahaman mahasiswa akan pertanian dan lingkungannya bisa lebih lengkap mulai dari beberapa praktikum yang telah dilakukan di semester sebelumnya yaitu dari mata kuliah Manajemen Agroekosistem dan Pertanian Berlanjut. Kegiatan persiapan alat dan bahan praktikum serta penanganan sampel hasil praktikum lapangan dilaksanakan di dalam laboratorium. Kegiatan terkait dengan persiapan alat dan bahan selama praktikum serta penanganan sampel dipusatkan di Laboratorium Biologi Tanah. Khusus kegiatan analisis terkait sifat fisik tanah seperti Berat isi Tanah, Kadar air dilaksanakan di Laboratorium Fisika Tanah. 9.KOMPETENSI KHUSUS Kompetensi mahasiswa yang diharapkan dari beberapa rangkaian materi kegiatan praktikum dijelaskan dalam Tabel 1. 5
Tabel 1. Kompetensi dari masing-masing materi praktikum No. Materi Kompetensi 1 Penjelasan pelaksanaan praktikum (kontrak belajar selama mengikuti praktikum) 2 Pengantar materi fieldtrip (penjelasan teknis kegiatan lapangan) Mahasiswa memahami prosedur pelaksanaan praktikum dan mengetahui garis besar kegiatan praktikum. Mahasiswa mengetahui lokasi praktikum dan memahami teknik pengukuran, pengamatan serta mampu membuat daftar pertanyaan sebagai panduan wawancara petani sebelum melaksanakan kegiatan praktikum lapangan 3 Deskripsi biofisik lahan agroforestri 1.Mahasiswa dapat mengenali beberapa sistem agroforestri yang ada dan bisa 4 Mengevaluasi struktur komponen mengklasifikasikannya, mampu penyusun agroforestry mengkarakterisasi komponen penyusun 5 Mendeksripsikan manfaat ekonomi agroforestri yang ada. pohon dalam sistem agroforestry 2.Mahasiswa memahami adanya interaksi pohon 6 Mengukur biomassa, nekromassa, dengan tanah dan tanaman semusim serta mengambil contoh tanah utuh lingkungan di sekitarnya. (sampel BI dan C organik) 3.Mahasiswa mampu mengevaluasi potensi keuntungan ekonomi dari sistem agroforestri. 4.Mahasiswa mampu mengevaluasi manfaat ekologi sistem agroforestri. 6
7 Pengukuran berat kering nekromassa, understorey, dan bobot isi dan kadar air tanah serta C Organik 8 Tabulasi, perhitungan dan kompilasi data dan pelaporan hasil praktikum 9 Presentasi ujian praktikum (hasil laporan fieldtrip) 10 Preview materi praktikum : Uji kompetensi, Diskusi perbaikan laporan dan preview materi praktikum secara komprehensif Mahasiswa mempunyai keterampilan dalam proses analisis laboratorium terkait tujuan kegiatan praktikum Mahasiwa mempunyai keterampilan untuk tabulasi data, menghitung dan mengkompilasikan data, memeriksa dan verifikasi data serta mampu menginterpretasikan dan menyajikan data hasil praktikum dalam bentuk laporan. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam memaparkan hasil kegiatan lapangan (memahami etika diskusi, meningkatkan skill dalam penguasaan materi dalam bentuk kegiatan presentasi dan diskusi antar kelompok) Mahasiswa menguasai materi praktikum secara keseluruhan 7
10.KOMPONEN PENILAIAN PRAKTIKUM Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk bisa lulus dalam kegiatan praktikum ditentukan oleh hasil evaluasi akhir kegiatan praktikum yang meliputi beberapa komponen penilaian berikut : 1.Persentase kehadiran Praktikum 100% Mahasiswa diwajibkan menghadiri kegiatan 100% dari seluruh kegiatan praktikum yang dilaksanakan. Mahasiswa dengan kehadiran kurang dari 100% dinyatakan gagal dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Persentase kehadiran mahasiswa menyumbangkan 10% dari nilai akhir praktikum. Ketentuan khusus bagi mahasiswa yang tidak bisa hadir dalam salah satu materi kegiatan praktikum WAJIB mengganti di lain waktu (reschedule), dan melampirkan surat pernyataan / ijin tidak bisa mengikuti praktikum dengan alasan yang jelas ditujukan kepada koordinator praktikum dengan ijin atau sepengetahuan asisten praktikum. 2.Kegiatan pre/post test Untuk menguji pemahaman mahasiswa baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan kegiatan praktikum, asisten praktikum wajib memberikan evaluasi berupa pemberian pre/post test sesuai dengan materi yang sudah terjadwal. Pre/post test menyumbangkan 15% dari nilai akhir praktikum. 3.Keaktivan dan Sikap Mahasiswa (Attitude) Dinamika individu tiap mahasiswa dalam Pelaksanaan Kegiatan Praktikum wajib dicatat oleh Tim Pendamping Praktikum dan digunakan sebagai salah satu komponen penilaian. Komponen penilaian ini menyumbangkan 10% dari nilai akhir praktikum. 4.Tugas Individu/Kelompok Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terkait materi praktikum yang telah terjadwal, Tim Pendamping Praktikum 8
(Asisten Praktikum) diberikan hak untuk memberikan tugas berupa lembar kerja individu maupun yang sifatnya dikerjakan berkelompok. Materi tugas mengacu pada kegiatan praktikum yang terjadwal. Tugas Individu/Kelompok menyumbangkan 10% dari nilai akhir praktikum. 5.Laporan Kegiatan Praktikum Laporan Kegiatan Praktikum dapat berupa laporan kegiatan praktikum mingguan ataupun laporan akhir praktikum. Laporan Kegiatan Praktikum disusun berdasarkan format laporan yang telah disusun oleh Tim Pendamping Praktikum. Laporan harus dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kegiatan praktikum apa yang telah dilakukan, bagaiman mekanisme pelaksanaan dan penjelasan hasil praktikum serta kesimpulan akhir praktikum. Laporan praktikum mingguan harus diserahkan ke Tim Pendamping Praktikum dalam waktu 1 minggu (7 hari) setelah format laporan diumumkan, apabila terjadi keterlambatan pengumpulan laporan maka akan dilakukan pengurangan nilai sebesar 10% tiap keterlambat 1 (satu) hari. Untuk laporan akhir praktikum harus diserahkan ke Tim Pendamping Praktikum 3 hari sebelum dilaksanakan Ujian Akhir Praktikum (UAP), keterlambatan pengumpulan laporan akan mengurangi nilai laporan sebesar 10% tiap keterlambatan 1 (satu) hari. Laporan Kegiatan Praktikum ini menyumbangkan 25% dari nilai akhir praktikum. 6.Ujian Akhir Praktikum Ujian Akhir Praktikum dilaksanakan pada saat seluruh kegiatan praktikum selesai dilaksanakan. Persyaratan mahasiswa yang boleh melaksanakan Ujian Akhir Praktikum adalah mahaiswa telah memenuhi segala kewajiban praktikumnya (point 1 sd 5). Ujian akhir praktikum dapat dilaksanakan secara lisan berupa kuis atau uji kompetensi hasil kegiatan lapangan maupun secara tertulis (ujian tulis), difasilitasi dan dievaluasi oleh Tim Asisten dan Koordinator Praktikum. Ujian Akhir 9
Praktikum menyumbangkan 30% dari nilai akhir praktikum. 11.EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIKUM Koordinator Asisten bertugas mengumpulkan masing-masing komponen nilai praktikum dari asisten mahasiswa, kemudian menyerahkan hasil rekapan nilai masing-masing komponen evaluasi Kegiatan Praktikum ke Koordinator Praktikum. Selanjutnya koordinator praktikum bertugas menghitung dan menentukan Nilai Akhir Praktikum dan menyerahkan ke masing-masing Dosen Pengajar Mata Kuliah yang bersangkutan. Nilai-nilai Praktikum yang diserahkan oleh asisten mahasiswa berupa nilai ANGKA dari beberapa komponen penilaian yang telah dijelaskan pada butir 1-6 (tercantum pada prosedur evaluasi kegiatan akhir praktikum). 12.TIM PENDAMPING KEGIATAN PRAKTIKUM Tim Pendamping Kegiatan Praktikum dibentuk untuk mendukung dan memonitor kelancaran pelaksanaan kegiatan selama praktikum, tim ini terdiri atas dosen, asisten dosen maupun mahasiswa yang telah ditunjuk atau telah berhasil melalui proses seleksi menjadi pendamping kegiatan praktikum. Proses seleksi asisten mahasiswa untuk menjadi tim pendamping praktikum dilaksanakan oleh koordinator praktikum, sementara untuk tim asisten praktikum dari dosen/asisten dosen ditunjuk langsung oleh Ketua Jurusan. 13.URAIAN PROSEDUR A.Penetapan Tim Asisten Praktikum 1)Koordinator praktikum yang telah ditunjuk oleh ketua jurusan mengeluarkan pengumuman pendaftaran calon asisten praktikum dilengkapi kriteria dan 10
persyaratan. Pengumuman ini mulai dikeluarkan pada saat pelaksanaan UAS semester sebelumnya. 2)Jangka waktu pendaftaran calon asisten praktikum adalah 2 minggu setelah pengumuman dikeluarkan. 3)Pengumuman nama-nama calon asisten praktikum yang telah memenuhi persyaratan dikeluarkan 1 minggu sebelum kegiatan perkuliahan semester berikutnya dimulai. Pada pengumuman yang sama juga dijelaskan mengenai jadwal pelaksanaan seleksi calon asisten praktikum selanjutnya. 4)Pelaksanaan seleksi asisten praktikum dilaksanakan oleh koordinator praktikum dan keputusan namanama pendamping praktikum yang memenuhi kriteria dan lolos seleksi menjadi kewenangan koordinator praktikum. 5)Nama-nama asisten praktikum yang telah memenuhi kriteria dan lolos seleksi diumumkan sehari setelah proses seleksi berlangsung. B.Persiapan Tim Asisten Praktikum 1)Setelah nama-nama asisten praktikum diumumkan, dilanjutkan dengan kegiatan pertemuan antara asisten praktikum dan koordinator praktikum. Pada pertemuan tersebut koordinator praktikum akan menjelaskan detail kegiatan praktikum, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan dosen koordinator mata kuliah Agroforestri. 2)Koordinator praktikum bekerja sama dengan tenaga pendukung praktikum yang telah ditunjuk oleh ketua jurusan mengadakan diklat/pembekalan materi praktikum kepada asisten praktikum. Diharapkan dari kegiatan ini individu-individu yang tergabung dalam tim asisten praktikum memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sama mengenai materi kegiatan praktikum. 11
3)Waktu pelaksanaan kegiatan diklat/pembekalan dapat dilaksanakan sebelum proses praktikum berjalan, atau dilakukan terpisah tiap minggunya (per materi) tergantung kebutuhan. 4)Apabila terdapat individu asisten praktikum yang tidak dapat mengikuti diklat/pembekalan materi praktikum, wajib menghubungi koordinator praktikum/asisten untuk konfirmasi penggantian waktu diklat/pembekalan dengan pemberitahuan atau ijin sebelumnya melalui tenaga pendukung praktikum yang bersangkutan. C.Pelaksanaan Kegiatan Praktikum 1)Tim asisten praktikum dengan arahan dari koordinator praktikum mengatur, menyiapkan dan mendampingi serta memfasilitasi mahasiswa selama kegiatan praktikum berjalan. 2)Untuk dapat diperbolehkan mengikuti kegiatan praktikum, mahasiswa wajib mematuhi peraturanperaturan/ kontrak belajar yang telah disepakati dalam tim pendamping praktikum. 3)Mahasiswa wajib mengikuti praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa tidak diperkenankan mengganti jadwal praktikum tanpa ijin dari koordinator praktikum. 4)Mahasiswa yang dalam satu pertemuan praktikum tidak dapat mengikuti kegiatan praktikum sesuai jadwal yang ditentukan dengan alasan dan bukti yang jelas serta dapat diterima, boleh mengganti praktikum pada jadwal (hari) lain pada minggu yang sama. Penggantian diluar jadwal tanpa sepengetahuan asisten pendamping dan tanpa persetujuan koordinator praktikum tidak diperkenankan, jika dilanggar konsekuensinya mahasiswa dianggap tidak mengikuti kegiatan praktikum. 12
5)Mahasiswa wajib mengerjakan seluruh kegiatan praktikum dengan tertib dan berperan aktif dalam kegiatan di dalamnya. 6)Asisten praktikum merekam segala aktifitas praktikum dan melaporkannya dalam bentuk penilaian individu mahasiswa. Parameter penilaian berupa presensi kehadiran, pos/pre test, keaktifan dan attitude, tugas individu/kelompok dan laporan akhir kegiatan praktikum. 7)Rekapitulasi nilai akhir praktikum di serahkan ke koordinator praktikum yang selanjutnya akan diteruskan ke dosen koordinator mata kuliah untuk digabung dengan nilai-nilai yang lain hingga keluar nilai akhir mata kuliah Agroforestri. TIM PENYUSUN 1.Nina Dwi Lestari, SP 2.Ir. Widianto, MSc 3.Ir. Didik Suprayogo, MSc, PhD 4.Prof. Dr. Kurniatun Hairiah 13